STANDAR ACUAN
SNI 2828:2011 : Metode Uji Densitas Tanah di Tempat (Lapangan) dengan
Alat Konus Pasir
TUJUAN
Tes ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan lapisan tanah dengan cara
pengukuran volume lubang secara langsung.
PERALATAN
1. Botol sand cone
2. Pasir gradasi/ lapangan
3. Keran corong
4. Plastik lapangan
5. Corong sand cone
6. Plat sand cone
7. Pahat
8. Sendok semen
9. Palu karet
10. Cawan
26
Gambar 7 Bagian-bagian Sand Cone
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Isi botol sand cone dengan pasir gradasi/ standar secukupnya.
2. Timbang botol dan corong, serta pasir gradasi yang telah diisi secukupnya
(W6).
3. Bersihkan permukaan tanah yang akan digali dan ratakan permukaannya.
4. Letakkan plat lapangan di permukaan tanah dalam posisi yang kokoh.
5. Gali lubang bulat sesuai diameter lubang plat lapangan. Gunakan pahat, palu,
dan sendok tanah.
6. Timbang plastik lapangan yang telah dibersihkan dalam keadaan kosong
(W9).
7. Masukkan semua tanah hasil galian tersebut ke dalam plastik lapangan lalu
timbang beratnya (W8).
8. Letakkan corong sand cone berikut botol yang telah berisi pasir di atas plat
lapangan tadi dalam posisi terbalik.
9. Buka keran corong sehingga pasir dalam botol turun dan isi corong bagian
bawah dan lubang tadi.
10. Tutup keran corong setelah pasir berhenti mengalir.
11. Ambil sebagian tanah di sekitar pengetesan tersebut untuk pemeriksaan kadar
air.
12. Timbang corong berikut botol yang berisi sisa pasir didalamnya (W7).
27
13. Ambil kembali pasir bersih yang mengisi lubang tadi untuk digunakan pada
percobaan berikutnya.
14. Hitung berat jenis pasir yang keluar dari botol, dengan cara menimbang:
a. Berat botol + corong (W1)
b. Berat air penuh + botol + corong (W2)
c. Berat pasir penuh + botol + corong (W3)
15. Hitung berat pasir dengan cara:
a. Isi botol sand cone dengan pasir standar secukupnya.
b. Timbang berat pasir secukupnya di botol beserta corong (W4).
c. Letakkan corong serta botol sand cone pada posisi terbalik di tempat
datar, kemudian buka keran corong hingga pasir sand cone berhenti
mengalir (pasir mengisi corong sand cone sepenuhnya).
d. Tutup keran sand cone, kemudian timbang berat sisa pasir di botol
beserta corong (W5).
PERHITUNGAN
W 10
Volume tanah/ pasir di dalam lubang ( v ) = γP
28
Catatan :
Nilai γd .lab diperoleh dari berat isi kering maksimum pada percobaan
pemadatan.
Berat air = (berat tin box + tanah basah) – (berat tin box + tanah
kering)
Berat tanah kering = (berat tin box + tanah kering) – berat tin box
berat air
×100%
Kadar air (w) = berat tanah kering
29
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
DATA PERCOBAAN
Nomor Sampel
No. Parameter
1 2
1. W1 = berat botol + corong (g)
2. W2 = berat air penuh + botol + corong (g)
3. W3 = berat pasir penuh + botol + corong (g)
4. W4 = berat pasir secukupnya + botol + corong (g)
(di tempat datar)
5. W5 = berat sisa pasir + botol + corong (g)
(di tempat datar)
6. W6 = berat pasir secukupnya + botol + corong (g)
(di dalam lubang)
7. W7 = berat sisa pasir + botol + corong (g)
(di dalam lubang)
8. W8 = berat tanah + tempat (plastik) (g)
9. W9 = berat tempat (plastik) (g)
30
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
31
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
32