TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat memiliki:
A. PENGERTIAN TEGANGAN
Setiap benda terdiri atas molekul molekul,. Molekul molekul ini saling
mengikat karena kohesi. Apabila benda menerima gaya luar,
molekul molekul saling berdesakan.Karena molekul saling
mengikat,timbulah perlawanan. Perlawanan molekul molekul
terhadap gaya luar akan sama besar untuk tiap satu satuan luas
penampang ( Lihat Gambar)
P P
4. Tegangan Tumpu (σ s)
7. Tegangan tekuk (σ k)
8. Tegangan Kombinasi (σ i)
σ t = P/F
Dimana:
Diketahui : P= 9600Kg
b=8 Cm
h= 12 Cm
Ditanyakan: Tegangan tarik yang timbul (σ t)
Penyelesaian :
σ t = P/F= 9600/8.12 = 100 Kg/cm²
CONTOH 2
Bila P= 1570 Kg, d= 20 mm ,ditanyakan : Tegangan yang timbul.
Penyelesaian :
σ t = P/F =P/¼Л. d²=1570/314= 50 kg/mm²
Diketahuai P = 785 kg
d = 10 mm
Ditanya : Tegangan tekan yang timbul ( σ d)
σ d =P/F = 785/¼Лd² = 785/0,785.10² = 10 kg/mm ²
έ = ΔL / L
L = 400 Cm b
Diketahuai: P = 2100 kg
b = 5 cm ; h = 7 cm; L = 400 cm; E = 105 kg/cm²
Ditanyakan : a. Tegangan tarik yang timbul
b. Perpanjangan yang timbul ( Δ L )
c .Regangan yang timbul ( έ )
Penyelesaian:
a.σ t = P /F = 2100/5.7 = 60 kg/cm²
b. Δ L = P.L/E.F = 2100.400/ 105.35 = 0,84 cm
c. έ = Δ L /L = 0,84/400 = 0.002
P
ζ= P / F dimana ζ =tegangan geser (kg/cm) P = gaya geser; F=luas penampang
d
Diketahui : Sambungan kelingan: P = 3140 kg; d = 20 cm
Ditanyakan : Tegangan geser yang timbul pada paku keling?
Penyelesaian:
ζ = P/ F = 3140 / 0,785.20²= 10kg/mm²
Contoh 2
Q = 200KG/ m' b=20 cm
A B h=30 cm
L8m
P P
d
Pertama< Paku keling atau mur baut putus,Berarti pada saat itu paku keling atau mur
baut menerima gaya maksimum
P P
P/2 P
P/2
Untuk sambungan kembar d atau ganda dengan cara yang sama didapat:
a.Jika d=1,6S rumus geser atau tumpu dapat digunakan.
b.Jika d>1,6 S harus menggunakan rumus tumpu.
c.Jika d<1,6S harus menggunakan rumus geser.
h
b
L
Diketahui: Balok dijepit.P= 200Kg:L=200Cm;b=h=15cm
Ditanyakan:Tegangan lentur yang timbul pada balok.
Penyelesaian.
Momen= P.L = 200.200= 40000Kg.
WL= 1/6 b.h² =1/6.15.15²=562,5 cm³
L B
A
P
P
P
P
Besarnya tegangan puntir dapat dihitung dengan rumus:σp=Mp/Wp
Dimana: σp =Tegangan puntir( kg/cm²)
MP =Momen puntir kg/cm
CONTOH:
P
LATIHAN:
L
h
b
Diketahui: p
P= 150 Kg;L=50 cm;b=h=12cm
Ditanyakan: Tegangan yang timbul pada balok:
Kunci:σp=Mp/Wp
Mp=P.L
Wp= (Ix+Iy) : e Dimana Ix=1/12 b.h³;Iy=1/12bh³;e= ½ h
a b
Menurut Euler besarnya gaya tekuk adalah: Pk = (Л².E.I) : Lk²
Dimana: Pk= Gaya tekuk (kg)
Л=3,14
E= Modulus elasitisitet(kg/cm² )
I = Momen Inersia (Cm4 )
Lk = panjang tekuk.
Lk=L L
Lk=½L L L
L Lk=2L
C=1 Lk=½V2L
C=½
C=2
C=½V2
Dengan adanya 4 keadaan ujung ujung batang ini maka rumus Euler menyesuaikan diri
terhadap tiap keadaan:
I Keadaan 1
Pk = (Л².E.I) : Lk² Dimana Lk=L maka
Pk = (Л².E.I) : L²
Kesimpulan:Rumus Euler dapat dipakai apabila untuk baja E = 2.106 kg/cm².dan σk = 2000 kg/cm²;
Kelangsingan yang timbul ≥100; Untuk kayu E= 105 kg/cm², σk = 10²kg/cm² kelangsingan yang timbul ≥ 99,
Jadi Rumus Euler Dapat dipakai Jika
Lk/I ≥ √(Л².E): σk Apabila Lk/I < √(Л².E): σk Rumus Euler tidak berlaku.
Dengan adanya pemabtasan rumus Euler ini setiap soal harusdiperiksa dulu terhadap berlkunya rumus
Euler.
Jika Penampang diketahui,panjang diketahui, pemeriksaan dapat kita lakukan pada awal
perhitungan.
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Cari harga i = √I/F dimana: I = 1/12 b.h³ dan F= b.h
2. Selanjutnya σk ;dan E diketahui, cari kelangsingan dengan rumus λ = √(Л².E): σk
3. Cari kelangsingan yang timbul dengan rumus: λ=Lk/ I
4. Bandingkan kelangsingan yang timbul dengan kelangsingan bahan apakah:
Lk/i ≥ √(Л².E): σk atau Lk/i < √(Л².E): σk jika Lk/i ≥ √(Л².E): σk rumus dapat dipakai
Jika Lk/i < √(Л².E): σk Rumus euler tidak dapat dipakai
Soal Latihan 2:Batang kayu panjang 3 meter akan menerima gaya tekan sentris sebesar 3000kg.
Kedua ujung batang pada jepit C=½ Jika E= 105 kg/cm², σk = 10²kg/cm² tentukan
ukuran balok( yang diinginkan bujursangkar)
Kunci:
Hitung demensi batang dengan rumus: Pk = (Л².E.I) : (CLk)²
Bila b=h maka haraga h akan terdapat
Kontrol kelangsingan bahan Lk/i ≥ √(Л².E): σk atau Lk/i < √(Л².E): σk
Setelah dihitung didapat 174>100 berati rumus Euler dapat dpakai
Silahkan mencoba dengan demnsi yang lainya
Selamat mencoba
Pada penampang konstruksi sering terjadi secara serentak berbagai macam tegangan sebagai akibat
dari bermacam macam beban yang timbul.
Misalnya,tegangan lentur dan tegangan geser.
Untuk balok yang dijepit seperti gb.
A P ada dua jenis tegangan,yaitu akibat
h lentur mak timbul teg.lentur dan
akibat gaya lintang timbul tegangan
b geser .Bila P=200kg,L=2m:b=10cm
h=12cm,tentukan tegangan
M kombinasinya ?
400 Penyelesaian: Momen lentur = P.L = 200.2 =
40000 Kgcm
D σL=M/W = 40000/1/6.b.h²
= 40000/1/6.10.12²= 166.7 kg/cm²
200 Gaya lintang = P = 200kg
ζ = P/F = 200/10.12= 1.67 kg/cm²
Tegangan kombinasi :
σi = √σL² + ζ²= √2779.6789=166.71 kg/cm²
Contoh: Tiang kayu panjangnya 500cm satu ujungnya dijepit dan dan ujung lainya sendi.
(C=½√2) penampang 10 x10 cm.Apabila E= 105 kg/cm², σk = 10²kg/cm² dan angka
keamanan V=4,Tentukan gaya tekan sentris maksimum ?
Soal Latihan:
1, Tiang baja bergaris tengah 3cm, Kedua ujungnya sendi(C=1) akan menerima gaya tekan sentris 2000
kg.Jika angka keamanan V=2,E= 2.106 kg/cm².dan σk = 2000 kg/cm² ,tentukan panjang tiang
maximum, kontrol penggunaan rumus Euler.?
2. Tali Baja panjangnya 15 meter dan garis tengahnya 1 cm akan mengangkat beban P= 1570 Kg,jika E=
2,2.106 kg/cm².
Hitunglah:
a.Tegangan tarik yang timbul.
b.Perpanjangan yang timbul.
c. Regangan yang timbul.
( JANGANLAH MENYERAH KARENA SATU KEGAGALAN,KARENA KEGAGALAN
ADALAH AWAL DARI KEBERHASILAN)