LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING (OJT)

PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN

PADA SMK BERSTANDAR INDUSTRI TAHUN 2021
di PT BOJONG WESTPLAS

OLEH

ALI MUSTAKIM, S.Pd

SMK NEGRI 2 CILACAP

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

VOKASI BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA
( BBPPMPV BOE )
2021
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT atas terselesaikanya
laporan akhir On Job Training (OJT) program Upskilling dan Reskilling guru kejuruan
pada SMK berstandar industri tahun 2021 di PT Bojong WestPlass. Selama 2 minggu
penulis mengikuti OJT pada proyek Tabebuya Invensio House ( BSD ) banyak
pengalaman berharga yang penulis peroleh.

Terimakasih penulis sampaikan kepada, berbagai pihak yang telah memberikan

dukungan baik berupa moril maupun material, kepada :

1. Bapak Dr. Ir Abdul Rochim, M.M selaku Plt. Kepala BBPPMPV BOE Malang yang
telah memberikan kesempatan pada kami untuk mengikuti Program Upskilling dan
Reskilling Guru Kejuruan Pada SMK bestadar Industri.

2. Bapak Sutono Hartanto selaku Direktur PT BOJONG WESTPLAS yang telah

memberikan kesempatan pada kami untuk mengikuti Program On The Job Training
(OJT).
3. Bapak Santoso Ahmad, ST, M.T selaku Widyaiswara di BBPPMPV BOE Malang
4. Bapak Drs Hery Tarno, Dipl, HBT, M.T selaku widyaiswara di BBPPMPV BOE
Malang
5. Bapak Kamdari selaku toolman diBBPPMPV BOE Malang
6. Bapak Gatot Suherman selaku Kepala Pusdiklat WTC ( WestPex Training Center)
7. Bapak Dedi Junaedi selaku Supervisor Technical
8. Mas Arya Akbar Mardiyanto selaku Supervisor Technical
9. Bapak M. Syahroni selaku Supervisor Technical
10. Teman-teman sejawat peserta Upskilling dan Reskilling Pemasangan Instalasi
Plambing dalam ruang yang telah ikut bersama sejak tahap daring, tatap muka hingga
OJT, yang telah memberikan suport dan semangat selama penulis mengikuti
pelatihan Upskill dan Reskill hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan bahasa maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi para pembaca
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan. Atas kritik dan saran yang
diberikan penulis mengucapkan banyak terimakasih

Wassalamualaikum Wr, Wb

Jakarta, 11 Oktober 2021

Penulis
Laporan On The Job Training (OJT) oleh ALI MUSTAKIM, S.Pd ini
telah diperiksa dan disetujui.

Malang, 11 Oktober 2021

Mengetahui, Mengetahui,
Pimpinan Industri Sub. Koordinator Supervisi dan
PT BOJONG WESTPLAS Evaluasi BBPPMPV BOE

SUTONO HARTANTO MUHAMMAD NURHADI,S.E, M.Acc

NIP. 19710531 200501 1 003
 LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU KEJURUAN
PADA SMK BERSTANDAR INDUSTRI TAHUN 2021
di PT BOJONG WESTPLASS

Halaman Sampul
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Ruang Lingkup

BAB II HASIL
A. Profil Industri/ Gambaran Umum Industri
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
C. Aktifitas dalam On The Job Training (OJT)
D. Masalah yang dihadapi
E. Alternatif Pemecahan Masalah
F. Pemecahan Masalah yang Dihadapi

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
A. Jurnal Kegiatan Harian
B. Foto Kegiatan
C. Dokumentasi Lainnya
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Banyaknya keluhan dari dunia Industri tentng mutu lulusan SMK

yang dianggap tidak sesuai dengan standar industri, dimana keluhan tersebut
mencakup :

1. Kompetensi lulusan yang tidk sesuai dengan perkembangan

teknologi pada industri.
2. Kurangnya soft skill lulusan.
3. Kurang tahan terhadap tekanan di dunia kerja
4. Kurangnya inisiatif dan mudah bosan
5. Kurangnya komunikasi dengan rekan kerja

Untuk mendukung tujuan tersebut maka dibuatlah suatu program

pelatihan Upskilling dan Reskilling dengan tujuan agar guru memiliki
kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan teknologi di dunia industri.

B. TUJUAN PENULISAN

Pada kesempatan ini penulis berkeinginan untuk membagi

pengalaman selama mengikuti pelatihan Upskilling dan Reskilling
Pemasangan Instalasi Plambing dalam Ruang, agar pembaca
mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan selama mengikuti pelatihan
Upskilling dan Reskilling ini.

C. RUANG LINGKUP

Pada laporan kegiatan ini penulis membatasi ruang lingkup hanya mencakup
kegiatan selama OJT Upskilling dan Reskilling Pemasangan Instalasi
Plumbing dalam Ruang yang dilakukan pada Perumahan Tabebuya ( BSD-
Tangerang Selatan) pada klaster Scarlet, Rumah type Tulip Blok 7 No 10
 BAB II

HASIL

A. PROFIL INDUSTRI / GAMBARAN UMUM INDUSTRI

PT BOJONG WESTPLAS berdiri tahun 1992. Pada awal berdirinya PT

BOJONG WESTPLAS mmproduksi beberapa jenis produk, sebagai berikut:

1. Produksi bahan baku PVC compound

2. Produksi bahan baku XLPE ( Cross – Linked Polyethylene)

3. Produksi bahan baku PE jacketing

4. Pelopor pembuatan bahan XLPE untuk isolasi kabel bertegangan

1 KV – 10 KV

Pada tahun 2005 PT BOJONG WESTPLAS memproduksi pipa PEX

dengan bahan baku XLPE. XLPE merupakan senyawa polyethelyne dengan

ikatan senyawa 3 dimensi. Sususnan senyawa tersebut membentuk pipa PEX

Westpex yang memiliki tingkat elastisitas yang sangat baik dan dapat menerima

beban besar, serta mampu kembali pada kondisi bentuk awal pipa.

Pada tahun 2007, PT BOJONG WESTPLAS memproduksi pipa Conduit

dengan bahan baku XLPE.

Tahun 2012 PT BOJONG WESTPLAS memproduksi pipa PPR dengan

bahan baku Polypropylene Random Co-polimer type 3

Pada tahun 2017, PT BOJONG WESTPLAS mulai memproduksi pipa

HDPE untuk kebutuhan distribusi Air Jaringan Utama. Pipa Poly HDPE Westpex

terbuat dari bahan dengan grade PE-100, tersedia dalam bentuk batangan dan

gulungan (roll). Pipa Poly HDPE Westpex diproduksi sesuai SNI 4829 : 2015
 Sertifikat yang diperoleh antara lain:

1. ISO 9001 : 2000 sejak 2001

2. Lulus test “ National Test Center Of Polymer and Building Material”

Beijing, China.

3. Sertifikat Deperindag “ Food Grade”

VISI dan MISI PERUSAHAAN

Westpex memiliki misi menjadi produsen unggul dan terbesar di Indonesia untuk

memproduksi pipa air bersih yang modern dan inovatif dengan tim yang berada

tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan dan kebutuhan dunia kerja

PT BOJONG WESTPLAS juga melakukan program CSR dengan melakukan

pelatihan dan support kepada siswa – siswi SMK di wilayah Indonesia.

PT BOJONG WESTPLAS

MARKETING OFFICE

Rukan Exclusive Blok H16 JL. Marina Raya

Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (PIK)

Jakarta 14470 – Indonesia

FACTORY

JL. Raya Cikupa, Tangerang

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan OJT dilakukan dari tanggal 27 September s/d 7 Oktober 2021,

bertempat pada WTC ( Westpes Training Center) dan Perumahan Tabebuya (

BSD-Tangerang Selatan) pada rumah tipe klaster Scarlet, Rumah type Tulip Blok

7 No 10

C. AKTIFITAS DALAM ON THE JOB TRAINING (OJT)

Kegiatan OJT pada perumahan PIK 2 dilaksanakan mulai jam 08.00 –

17.00 WIB. OJT terbagi menjadi 2 bagian yaitu pada hari 1 dan 2 penyampaian

materi kemudian hari 3 s/d 10 praktek di lapangan, dalam hal ini praktek pada

perumahan Tabebuya.

Pada praktek lapangan peserta dibagi menjadi 5 kelompok yang harus

mengerjakan 8 unit rumah.

Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah:

1. Pemasangan instalasi air dingin

2. Pemasangan instalasi air panas

3. Uji tekan
D. MASALAH YANG DIHADAPI

Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan OJT di industri diantaranya:

1. Kurangnya koordinasi antara pihak kontraktor dengan pihak penyelenggara

OJT dalam hal ini PT BOJONG WESTPLASS yang mengakibatkan

keterlambatan suplai material dilokasi unit pekerjaan.

2. Keterbatasan material yang tersedia di lapangan.

3. Ketidak sesuaian antara gambar kerja dan pekerjaan yang sudah dikerjakan

oleh aplikator.

E. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1. Koordinasi ulang agar tidak terjadi kesalah pahaman tentang penyedia

material.

2. Melakukan permintaan untuk pengadaan material yang kurang.

3. Melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan tapi dengan berapa penyesuaian.

F. PEMECAHAN MASALAH YANG DIHADAPI

1. Melakukan koordinasi ulang agar kedepannya tidak terjadi kesalah pahaman

antara kontraktor dengan pihak penyelenggara mengenai pengadaan material,

sehingga waktu yang digunakan lebih efektif dan tidak terlalu lama menunggu

suplai material.

2. Kebutuhan material sebaiknya dihitung dengan cermat dan disesuaikan dengan

gambar kerja agar kedepannya tidak terjadi kekurangan material.

3. Memberi arahan kepada aplikator tentang cara membaca gambar yang benar

agar kedepannya tidak terjadi kesalahan pada letak pipa dan jumlah material

yang digunakan.
 BAB III.

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan On The Job Training sangat bermanfaat sekali di bidang vokasi, lebih
lagi pengenalan DU/DI dengan Dunia Pendidikan khususnya Sekolah Menengah
Kejuruan. Hal ini tentunya berimbas lebih familiarnya produk-produk dari DU/DI di
Dunia Pendidikan lebih khususnya siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan.
Sehingga dapat menambah minat masyarakat untuk lebih mengutamakan SMK dari
pada SMA.

B. SARAN
Beberapa hal yang menjadi saran penulis adalah sebagai berikut :

1. Kerjasaama antara Dunia Usaha / Dunia Industri dengan Bidang Vokasi lebih di
tingkatkan lagi.

2. Supaya kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkesinambungan.

3. Kegiatan On The Job Training harus lebih ditingkatkan dan waktu pelaksanaan
juga lebih lama.

4. Perlu adanya koordinasi yang lebih solid antara DU/DI dan pihak penyelenggara
OJT pelaksanaan dilapangan dapat berjalan dengan lebih maksimal.
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN

A. JURNAL KEGIATAN HARIAN

B. FOTO KEGIATAN

Pendalaman materi di Westpex Training Center

Pendalaman praktek di Westpex Training Center
Survey Tempat OJT Tabebuya
Pembuatan Jalur pipa Air Bersih di Industri

Pemasangan Pipa Air Dingin dan Panas

 Uji Tekan Pipa

Uji Kopetensi Industri di Westpex Training Center

C. DOKUMEN LAINNYA ( GAMBAR KERJA DAN
ISOMETRI)