Anda di halaman 1dari 22

Jarak, Sudut, dan Azimuth

Laboraturium ilmu ukur tanah – fakultas Teknik UNNES


Jarak BA= Benang Atas → ........ Meter
BT =Benang Tengah → ........ meter
BB= Benang Bawah → ........ meter

A B
JARAK (d) = ................ Meter

Jarak Optis (d) = ((Benang Atas (BA) + Benang Bawah (BB)) x 100
= ...................... m

Satuan Panjang
: 10/ naik satu tangga
km Kilometer
hm Hektometer
dam Dekameter
m meter

dm Decimeter
cm Centimeter
mm Milimeter

x 10/ turun satu tangga


Jarak
B
M

Satuan Luas

1a = 100 m² 1 km² = 1000000 m²


1 m² = 0,01 a
= 0,0001 ha
1 ha = 10.000 m²

Keterangan :
a = are
m² = meter kuadrat
Sudut

Defenisi
Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh dua sinar yang berpotongan. Masing-
masing sinar itu disebut kaki sudut dan titik potongnya itu disebut titik sudut.
Sudut

Satuan Sudut
Dasar untuk menyatakan besarnya sudut ialah lingkaran yang dibagi dalam
empat bagian yang dinamakan kuadran.

360 ͦ|0 ͦ

Kuadran 4 Kuadran 1
270 ͦ 90 ͦ

Kuadran 3 Kuadran 2

180 ͦ
Sudut
Ada 3 cara yaitu ;

1.Cara seksagesimal
Membagi lingkaran dalam 360 bagian yang dinamakan derajat. Satu kuadran mempunyai 90
bagian.

1 ̊ = 60 ̓ = 3600 ˮ
Keterangan :
̊ = derajat
̓ = menit
ˮ = sekon (jangan dibaca detik)

Biasa digunakan dalam menentukan waktu, bujur dan lintang tempat - tempat diatas
permukaan bumi.
Sudut

2. Cara sentisimal
Membagi lingkaran dalam 400 bagian yang dinamakan grade. Satu kuadran mempunyai 100

bagian.

1ᵍ = 0 ̊ 54 ̓ = 0 ̓ 32 ˮ ,4
1̊ = 1ᵍ , 1111111
1̓ = 1 ᶜ , 85185185
1ˮ = 3 ᶜᶜ , 08641975
1ᵍ = 100 ᶜ ; 1 ᶜ = 200 ᶜ ᶜ
1ᵍ = 0̊,9
1ᶜ = 0 ̓ , 54
1 ᶜᶜ = 0 ˮ , 324

Keterangan :
̊ = derajat ̓ = menit ˮ = sekon (jangan dibaca detik)
ᵍ = grade ᶜ = centigrade ᶜ ᶜ = centi - centigrade
Sudut

3.Menggunakan Radial
menyatakan sudut menggunakan radial sebagai satuan sudut. Sudut pusat didalam
lingkaran mempunyai busur sama dengan jari-jari lingkaran adalah sebesar satu radial.
Keliling lingkaran 2 ‫ ח‬r, maka satu lingkaran mempunyai sudut sebesar 2 ‫ ח‬r = 2‫ ח‬radial
r
Satu radial (disingkat dengan ρ) menjadi :

2‫ ח‬radial = 360 ̊ = 400 ᵍ Atau


ρ = 360 ̊ = 360 ̊ x 60 ̓ x 60 ˮ
2‫ח ח‬2
ρ = 400 ᵍ = 400 ᵍ x 100 ᶜ x 100 ᶜᶜ
2‫ח ח‬2
Atau ;
ρ = 57 ̊ ,295779 ρ = 63 ᵍ ,661977
ρ = 3437 ̓ ,7467 ρ = 6,366 ᶜ ,1977
ρ = 206264 ˮ ,8 ρ = 636619 ᶜᶜ,77
AZIMUTH
Cara Menentukan Arah →

1. Arah utara
Ada 3 macam cara menentukan arah utara ;
- Utara sebenarnya
- Utara geografis
- Utara magnetis

2. Arah Sasaran
yaitu arah yang ditunjukkan oleh garis lurus atau garis khayal si
penglihat dari titik penglihatan.
Menentukan arah utara

- Utara sebenarnya
Utara sebenarnya adalah kutub utara bumi yang biasanya dilambangkan dengan lambang
bintang. Tanda yang digambarkan ini mengarah ke kutub utara yang sebenarnya, yang
merupakan garis lintang bumi kita ini .
- Utara geografis
Yaitu arah yang ditunjukkan oleh garis-garis tegak lurus vertikal (sumbu Y) dari grid suatu
peta. Garis-garis ini di bentuk dari hasil proyeksi garis bujur dan lintang bumi pada peta
yang kemudian diproyeksikan ke dalam koordinat (Grid). Hal ini disebabkan bentuk bumi
yang lonjong sangat sulit untuk dilihat dalam satu pandangan secara keseluruhan.
- Utara magnetis
Utara magnetis adalah suatu arah yang ditunjukkan kompas dari suatu tempat ke tempat
tertentu ke kutub utara magnetis bumi yang terletak di Jazirah Boshia, sebelah utara
Kanada. Utara magnetis mempunyai lambang "setengah arah Utara" (Ù). Di Indonesia
utara magnetis bergeser ke arah timur dari utara peta. Utara magnetis adanya hanya di
lapangan. Untuk arah utara yang di pakai pada peta nantinya, maka digunakan arah utara
geografis.
Pengertian Azimuth
Dalam ilmu ukur tanah disebut sudut arah atau sudut jurusan
dari utara geografis kearah timur berputar searah dengan
jarum jam.

Utara geografis

titik bidik

α = sudut jurusan\ sudut arah \ azimuts geografis


Pengertian Azimuth
Dalam peralatan ukur tanah umumnya kebanyakan memakai
azimut magnetis.
beda arah utara yang ditunjukkan oleh magnetis dan utara geografis
disebut deklinasi magnit (δ)

UG UM

Titik bidik Titik bidik


Pengertian Azimuth
kesalahan jarum magnit tidak sejajar dengan angka 0 – 180°pada piringan
horizontal maupun garis bidik yang tidak tegak lurus mendatar disebut
kesalahan kolimasi.

kesalahan jarum magnit tidak sejajar disebabkan oleh adanya gangguan


medan magnit setempat seperti benda-benda yang terbuat dari besi, nikel,
dan lain-lain

contohnya : rel kereta api dan jembatan yang terbuat dari konstruksi besi
atau baja.
Pengertian Azimuth
Untuk mendapatkan arah yang benar, maka diukur besar deklinasi magnit
dengan cara membandingkan suatu arah yang diukur menggunakan
kompas dengan pengamatan astronomis (matahari).

selisih arah kompas dengan pengamatan astronomis merupakan besar


koreksi terhadap arah hasil ukuran yang benar.
Macam-Macam Azimut
Ada 4 Macam Kemungkinan :
1. pengaturan arah angka-angka skala lingkaran horizontal ada yang
kekanan atau searah jarum jam.
2. pengaturan arah angka-angka skala lingkaran horizontal ada yang
kekiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.
3. Posisi teropong atau garis bidik ada yang sejajar dengan angka
0 - 180°.
4. Posisi teropong atau garis bidik ada yang sejajar dengan angka
180 - 0°.
Macam-Macam Azimuth
Ada 3 cara menentukan Macam azimut :
1. Tentukan garis skala yang berimpit dengan ujung utara jarum magnit. Angka
tersebut menyatakan besar suatu busur yang dimulai dari garis nol skala dan
diakhir pada angka itu.
2. Tentukan busur yang besarnya sama dengan angka pembacaan dimulai dari titik
nol
3. Carilah suatu sudut yang dimulai dari salah satu ujung jarum magnit utara atau
selatan sampai garis bidik yang sama besarnya dengan busur lingkaran yang
dinyatakan dengan angka pembacaan. Maka cara atau arah putaran dari sudut
tersebut menyatakan macam azimutnya.
Menghitung Azimuth
Menghitung Azimuth
Cara kalkulator

Cari
Rumus :
X₁₂ = X₂ - X₁
Y₁₂ = Y₂ - Y₁

Shift → tan → ( ....... ̊ ........ ̓ ......... ˮ )

....... ̊
....... ̓ →
....... ˮ
Cara di excel

 =ATAN(....... )*180/PI()

A B
1 70 =ATAN(A1)*180/PI()
2
Contoh Soal
Latihan Soal
Buatlah sesuai dengan nim masing-masing... (DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN )
Misal : 5 1 0 1 4 1 7 0 2 3

A B
1. B000 m² + 2 a + A mm ² = ........ ha
2. B ha – 2B00 m² = ........ Km²
3. 2AB  + 2B ‘ = ......... “
4. 1A ‘ + 4A” = ......... 
5. A ᵍ - B “ + 2A ᶜ = ......... 
6. 4B ᶜᶜ + 2B  + 4A” = .......... ᵍ
7. 2 ρ + 2A  - 2B” = ......... “
8. Carilah azimuth dari gambar dibawah ini ; ( berada di kuadran II ( Hasil + 180) )

P1 ( X1 = 3A0 Y1 = 9A0 ) Azimuth P1 – P2 = 75 ̊ 30‘ 45“


Sudut βP2 = 20A ̊ 1A’ 24”
Sudut βP3 = 20B ̊ 2A’ 2A”
P2 ( X2 = 6B0 Y2 = 7B0 )
Sudut βP4 = 25A ̊ 3B’ 2A”
U Sudut βP5 = 19B ̊ 1A’ 10”
Sudut βP6 = 18A ̊ 1A’ 10”
P3 ( X3 = 9A0 Y3 = 3A0 )
P6 P5
P1
P4

P3
P2

Anda mungkin juga menyukai