1422
TTL : Karawang, 08 Agustus 2000
Pengalaman Pelatihan
Contact : abdulyani00@gmail.com
Pengantar Navigasi Darat
Pengantar Navigasi Darat (NAD)
Analisa perjalanan
FUNGSI Menentukan & mengetahui posisi
Memperkirakan jarak
Membaca arah pergerakan
Peta Topografi
INSTRUMEN Kompas Orienteering
Komponen Kompas
Komponen Peta
Judul Peta
Skala Peta
Keterangan
Informasi Tepi Peta
Keterangan
Lembaga
Keterangan pembuat &
Lembaga pembuat & Tahun peta
Legenda peta
Tahun peta
Legenda peta
Arah Peta
Utara peta
Ikhtilaf magnetis
1 : 25.000
1 cm : 25.000 cm
1cm = 10 mm
25.000 cm = 250 m
10 mm : 250 m
1mm : 250/10 = 25 m
Contoh :
Skala 1 : 25.000
berarti 1 cm jarak di peta = 25.000 cm (250 m) jarak horizontal di medan sebenarnya.
Skala 1 : 50.000
berarti 1 cm jarak di peta = 50.000 cm (500 m) jarak horizontal di medan sebenarnya
Arah Utara
III. Utara Peta/Grid Map North : Arah utara yang terdapat pada peta.
Yaitu arah utara yang ditujukkan oleh garis tegak pada peta dan adanya
hanya di peta.
Ikhtilaf Peta
Ikthilaf Peta
Sudut yang dibuat oleh utara peta (UP) dengan utara sebenarnya (US) dan
yang menjadi patokan adalah utara sebenarnya.
Karena sudut peta dan sudut kompas berbeda, untuk penggunaan sudut di
kompas pada peta untuk jarak yang jauh, sangat dianjurkan untuk
dikoreksi dengan memperhitungkan adanya variasi magnetis.
Contoh : Peta Berastagi, Lembar 0619 – 31, skala 1:50.000 Tahun peta 1980 sudut peta (azimuth)
suatu objek adalah 145o, variasi magnetis tahun 1980 adalah -0° 22’ dan variasi magnetisnya berubah
setiap tahunnya -0° 03’.
Jawab :
Maka VM tahun 1980 – 2013
= -3’ x (2013 – 1980) = -3’ x 33 = 199’ = -3˚ 19’
Variasi magnetis tahun 2013 = VM tahun 1980 ± VM tahun 2013 = -22’ - 3˚19’ = -3˚41’ (setiap sudut
kompas harus dikurang 3˚41’ dibulatkan menjadi -3o)
Maka Sudut kompasnya adalah 145˚ - 3˚ = 142˚
Jadi untuk menentukan sudut peta hanyalah mengurangkan sudut kompas dengan variasi magnetis
tahun sekarang jika increase dan menambahkan sudut kompas dengan variasi magnetis jika decrease.
Contoh :
Diketahui sudut kompas 210o, jadi sudut petanya adalah 210o+3o = 213o.
Membaca Koordinat
Membaca Koordinat Geografis
Nilai 1 Karvak di peta skala 1:25.000
3.7 cm = 37 mm = 30”
37 mm = 30”
1” = 37/30 = 1.2 mm
1 mm = 30/37 = 0.8"
37 mm = 30”
Nilai 1 mm = 0.8”
Diketahui bahwa jarak antar karvak pada peta geografis adalah 37 mm atau
Membaca Koordinat 30″ (detik). Berdasarkan peta disamping, di koordinat berapakah titik
Garis bujur tepi kiri (barat) (ddº mm’ (ss + n1)” BT = ddº mm’ ss” BT
Garis lintang tepi atas (utara) (ddº mm’ (ss + n2)” LS = ddº mm’ ss” LS
Garis Bujur tepi kiri adalah 107º 30’ 30” BT, dan garis lintang paling dekat adalah
07º 59’ 00” LS
Jarak (a) dari garis bujur terdekat adalah 7 mm dan (b) dari garis lintang terdekat
adalah 23 mm.
maka, titik koordinat puncak P. Cimahi (810 m) berada di:
(7 𝑚𝑚)
x= 𝑥 30”=5,67
(37 𝑚𝑚)
107º 30’ (30 + n1)” BT = 107º 30’ 35,67” BT
(23 𝑚𝑚)
𝑦= 𝑥 30”=18,65
(37 𝑚𝑚)
7º 59’ (00 + n2)” LS = 07º 59’ 18,65”
LS
Jadi, titik P. Cimahi (810 m) berada di koordinat :
Teddy S. Kardin
W–279 Angin Lembah
Apakah ada Pertanyaan?