NAMA : VICTORIUS
PRODI : MATEMATIKA
NIM : A882120008
MATERI : BANGUN DUA DIMENSI
Kompetensi Dasar dalam Standar Kompetensi Dimensi Dua adalah Sudut Bangun Datar,
Keliling Bangun Datar dan Luas Daerah Bangun Datar dan Transformasi Bangun Datar
Secara Garis Besar, besarnya suatu sudut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- Sudut lancip yaitu sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat.
- Sudut siku-siku yaitu sudut yang besarnya 90 derajat.
- Sudut tumpul yaitu sudut yang besarnya lebih dari 90 derajat
Contoh
Contoh
1. Lingkaran
lingkaran adalah himpunan semua titik pada bidang dalam jarak tertentu, yang disebut jari-
jari, dari suatu titik tertentu, yang disebut pusat. Lingkaran adalah contoh dari kurva tertutup
sederhana, membagi bidang menjadi bagian dalam dan bagian luar.
panjang r adalah dari titik pusat lingkaran ke titik terluar lingkaran, sedangkan D adalah
panjang dati titik terluar lingkaran dengan titik luar lingkaran lain dengan melewati titik
tengah. Dengan kata lain r = setengah dari D dan D = 2 kali r.
2. Persegi Panjang
3. Persegi
4. Trapesium
5. Jajar Genjang
6. Layang-Layang
7. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk
yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama
besar dengan sudut di hadapannya. Belah ketupat dapat dibangun dari dua buah segitiga sama
kaki identik yang simetri pada alas-alasnya.
8. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki 3 titik sudut dan memiliki 3 sisi. Segitiga
memeiliki banyak bentuk diantaranya segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku
dan segitiga sembarang.
Khusus untuk Segitiga Siku-siku, panjang sisi miring terpanjang dapat dicari dengan
menggunakan rumus phytagoras yaitu :
a. Translasi (Pergeseran)
b. Refleksi (Pencerminan)
c . Rotasi (Perputaran)
d. Dilatasi (Perkalian)
A.Translasi dan Operasinya
Translasi (pergeseran) adalah pemindahan suatu objek sepanjang garis lurus dengan arah dan
jarak tertentu.
Jika translasi
B. Refleksi (Pencerminan)
a. Pencerminan terhadap sumbu x
Matriks percerminan :
Matriks Pencerminan:
Matriks Pencerminan
d. Pencerminan terhadap garis y = -x
Matriks Pencerminan:
e. Pencerminan terhadap garis x = h
Matriks Pencerminan:
Sehingga:
Matriks Pencerminan :
Sehingga:
Matriks Pencerminan :
Sehingga:
C Perputaran (Rotasi)
Perputaran atau rotasi dalam ilmu matematika adalah perputaran suatu benda atau
peputaran suatu titik dalam bidang cartisius.
Banyak orang yang merasa kesulitan akan materi ini karena materi ini melibatkan sinus
dan cosinus. Tapi jangan khawatir saya akan menjelaskan materi ini sesederhana mungkin
supaya anda dengan mudah memahaminya.
Namun sebelum kita masuk ke rumus rotasi, kita harus mempelajari apa itu sudut
istimewa trigonometri, perhatikan tabel berikut :
Ѳ Sin cos
0 0 1
30 ½ 1
/2√3
45 1
/2√2 1
/2√2
60 1
/2√3 1
/2
90 1 0
Dari tabel diatas dengan mudah kita bisa mengetahui sudut istimewa dari sinus dan cosinus.
Kemudian ada satu lagi hal yang harus anda fahami yaitu mengenai posisi tentang kuadran,
perhatikan gambar di bawah ini :
daerah kuadran l hinga lV berfungsi untuk menyederhanakan nilai sinus dan cosinus.
Nah sebelum kita ke rumus rotasi kita fahami dulu penggunaan letak kuadran !
D. Perkalian (Dilatasi)
Pengertian
Perkalian atau dilatasi ini di artikan sebagai perbesaran bangun datar atau perbesaran titik -
titik pada bidang cartesius.
Dari gambar di atas persegi panjang warna abu - abu merupakan hasil dari perbesaran
persegi panjang warna putih..
Karena dilatasi ini kita gambarkan dalam bidang cartesius, maka untuk memperbesar gambar
atau mengkalikan gambar kita dilatasikan setiap titinya.
Ada dua jenis dilatasi transpormasi bangundatar, yaitu:
DAFTAR PUSTAKA