PEKERJAAN PENDAHULUAN
PEKERJAAN TANAH DAN STRUKTUR BAWAH
PEKERJAAN BETON
PEKERJAAN STRUKTUR BAJA RINGAN, ATAP
PEKERJAAN DINDING DAN LANTAI
PEKERJAAN PENGECATAN
PEKERJAAN KUSEN DAN PLAFOND
PEKERJAAN MEKANIKAL
PEKERJAAN PLUMBING
PEKERJAAN PENDAHULUAN
PEKERJAAN PENDAHULUAN
PEMBERSIHAN
Lokasi proyek terlebih dahulu harus dibersihkan dari rumpu, semak belukar, akar – akar pohon
dan apabila ada bangunan existing di lokasi proyek yang akan dibuat, bangunan existing tersebut
harus di bongkar.
Sebelum pekerjaan lain dimulai, lokasi proyek harus selalu dijaga tetap bersih.
PENGUKURAN DAN
BOUWPLANK
Pekerjaan pengukuran, meliputi :
Pengukuran batas luas lahan (site)
Pengukuran batas bangunan
Penemuan peil bangunan berdasarkan titik ukur tetap yang telah ditentukan (Bench Mark)
Pembuatan dan penempatan lokasi direksi KIT untuk Kantor Kontraktor dilapangan
dalam pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan dilapangan
PEKERJAAN TANAH DAN STRUKTUR
PEKERJAAN
PEKERJAAN PONDASI ROOLAG BATA
PONDASI
Bidang pasangan badan pondasi diplester kasar (berapen) setebal 1,5 cm dengan perekat
seperti untuk pasangan/spesinya (1pc:2ps). Guna : agar pasangan bata tidak basah terkena
air tanah. Pasangan trasraam untuk yang selalu terkena air (di bawah tanah, bak kamar
mandi) harus campuran 1pc:2ps.
GALIAN BIASA
MULAI
MULAI
memerintahkan STRIPPING
STRIPPING
Penggalian harus dilaksanakan menurut
kelandaian, garis dan elevasi sesuai Gambar atau SETTING OUT
perintah Konsultan Pengawas.
Seluruh material galian yang memenuhi syarat, TENTUKAN
TENTUKAN ELEVASI
ELEVASI
RENCANA
RENCANA
yang digali dalam batas dan lingkup proyek, harus
digunakan seefektif mungkin untuk membentuk PEKERJAAN
PEKERJAAN
GALIAN
timbunan badan jalan
Bila diperintahkan secara tertulis oleh Konsultan
CEK
CEK KONDISI
KONDISI
Pengawas, Kontraktor harus membongkar dan TANAH
TANAH
SESUAI SPEK
membuang material yang tidak memenuhi
persyaratan sebagai bahan YA
TIDAK
DISPOSAL
AREA
AREA
SELESAI
GALIAN BIASA
URAIAN PEKERJAAN
1. Persiapan
Pekerjaan pile cap diawali dengan pekerjaan persiapan, yaitu menentukan as pile cap
dengan menggunakan theodolit dan waterpass berdasarkan shop drawing yang
dilanjutkan dengan pemasangan patok as pile cap.
6. Pekerjaan pengecoran
Pengecoran menggunakan beton K-300 dengan nilai slump 12 cm.
PEKERJAAN BETON
PEKERJAAN SLOOF
Sloof dibuat dari adukan beton dengan mutu beton yang dihasilkan disesuaikan dengan RKS
pekerjaan atau persetujuan dari Direksi Pekerjaan diperkuat dengan tulangan besi.
Perhatikan :
1. Periksa ketinggian permukaan atas pondasi
apakah sudah sejajar dengan semua
bangunan.
2. Pastikan cetakan (bekisting sloof telah
diikat dan disambung
3. Atur posisi (starter bars) pada kolom supaya
tegak lurus.
PEMBESIAN KOLOM
PELAKSANAAN
Diawali dengan pemasangan bekisting dasar ring balok berupa papan yang
ditopang dengan perancah pekerjaan pembesian kolom.
Besi dipotong dan dirakit. Pemotongan besi harus tepat, agar setelah ditekuk
(jangkar, radius tekuk), bentuk dan panjang jadi sesuai BBS (Bar Bending
Schedule).
Besi yang belum dan sudah dipotong harus diletakkan dan diproteksi dari tanah
dan hujan. Besi yang digunakan harus sesuai jumlah dan ukurannya dengan
gambar kerja.
Besi disetting di posisi masing – masing kolom dengan menyambung tulangan
stek yang terdapat pada ring balok.
Pastikan semua pembesian berada di dalam garis sipatan dan memiliki selimut
beton sesuai spesifikasi struktur, serta sudah terpasang “beton decking” yang
memadai.
PEKERJAAN BETON
PEMBUATAN ADUKAN SEMEN
Sebelum melanjutkan pada tahap
pembuatan adukan, dimana akan
diperlukan adukan semen, terdapat
beberapa panduan yang harus diikuti
dalam pembuatan adukan semen
yang akan dilakukan secara manual
(tanpa mesin ) dan menggunakan
mesin pengaduk (molen ).
Perhatikan :
1. Gunakan alas atau wadah yang bersih
pada saat melakukan pengadukan
2. Ukuran perbandingan bahan-bahan yang
digunakan dalam campuran adukan
semen harus tepat berdasarkan volume
yang ada.
3. Gunakan volume air yang tepat pada saat
dilakukan melakukan pencampuran atau
pengadukan agar dapat dengan mudah
digunakan dalam pengerjaan.
PEMBUATAN ADUKAN BETON
b. Pelurusan
Sebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat,
maka semua pelat harus diperiksa kerataannya,
semua batang-batang diperiksa kelurusannya,
harus bebas dari puntiran dan bila perlu harus
diperbaiki sehingga bila pelat-pelat disusun akan
terlihat rapat keseluruhannya.
c. Pemotongan
Pekerjaan baja dapat dipotong dengan
menggunakan gunting, menggergaji atau dengan
las pemotong. Permukaan yang diperoleh dari
hasil pemotongan harus siku terhadap bidang
yang dipotong, tepat dan rata menurut ukuran
yang diperlukan
PEKERJAAN STRUKTUR BAJA
e. Pekerjaan Las
Pekerjaan las dikerjakan oleh Tukang Las dibawah Pengawasan Langsung pelaksana
struktur dengan pekerjaan Las.
Detail-detail khusus menyangkut cara persiapan penyambungan, cara pengelasan, jenis
dan ukuran serta kekuatan arus Iistrik
Ukuran elektroda, arus tegangan listrik dan kecepatan busur listrik yang digunakan, harus
seperti yang dinyatakan oleh pabrik Las listrik dengan kawat baja jenis RD.
Pelat-pelat baja yang akan di Las harus bebas dari kotoran-kotoran besi, minyak, cat,
karet atau lapisan lain yang dapat mempengaruhi mutu Las.
f. Mengebor
Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila memungkinkan, maka
semua pelat, potongan-potongan dan sebagainya harus dijepit bersama-sama untuk
membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal sekaligus.
PEKERJAAN STRUKTUR BAJA
Pemasangan kuda-kuda baja ringan di atas struktur pendukungnya (kolom atau ringbalk)
harus dilaksanakan secara benar dan cermat, agar rangka atap baja ringan terpasang
sesuai dengan persyaratannya. Persyaratan teknis rangka atap baja ringan di antaranya
adalah:
Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan angkur (dynabolt) pada
kedua tumpuannya.
Semua kuda-kuda tegak-lurus terhadap ringbalk.
Ketinggian apex untuk pemasangan nok di atas setiap kuda-kuda rata.
Sisi miring atap rata (tidak bergelombang).
Tidak ada kerusakan lapisan pelindung.
Tidak terjadi deformasi (perubahan bentuk) akibat kesalahan pelaksanaan pekerjaan.
Pemasangan kuda-kuda baja ringan di atas kedua tumpuannya dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu:
Dipasang langsung di atas ringbalk.
Dipasang di atas ringbalk dengan perantara wall-plate.
Penggunaan sistem tumpuan dengan wall-plate sedapat mungkin harus dihindari,
karena tumpuan dengan wall-plate hanya ditujukan untuk meratakan (leveling)
ringbalk, jika ringbalk tidak rata.
PEKERJAAN KUDA - KUDA
Persiapan kerja
Menyiapkan gambar rencana atap dan perletakkan kuda- kuda, dan tidak
diperkenankan menggunakan gambar draft sebagai panduan.
Menyiapkan semua peralatan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, dan
memperhatikan petunjuk tentang persyaratan melakukan pekerjaan di atas
ketinggian (lihat bagian keselamatan kerja).
Menyiapkan semua perlengkapan untuk pemasangan kuda-kuda, antara lain: bor
dan hexagonal socket, meteran, selang air (waterpass), alat penyiku, mesin
pemotong, gergaji besi, palu, dan sebagainya.
PEKERJAAN KUDA - KUDA
Memastikan posisi kiri dan kanan (L-R) kuda-kuda tidak terbalik. Sisi kanan dan
kiri kuda-kuda dapat ditentukan dengan acuan posisi saat pekerja melihat kuda-
kuda, dengan mulut web dapat dilihat oleh pekerja. Bagian di sebelah kiri pekerja
disebut sisi kiri, sedangkan yang berada di sebelah kanannya adalah sisi kanan.
PEKERJAAN KUDA - KUDA
PASANG PROFIL
LANTAI ALAT
KAYU/ALUMUNIUM PADA
MARKINGAN SETIAP MARKING POSISI 1. Meteran, Waterpass
UJUNG DINDING ACCESORIS M/E 2. Jidar alumunium
PERBAIKI
PERBAIKI
3. Roskam panjang
CEK VERTIKALITY TIDA 4. Sekop, cangkul
K TIDAK
PROFILAN CEK ELEVASI 5. Perancah
YA DAN JARAK
6. Gerobak, unting-
PASANG TARIKAN YA unting
BENANG DARI ACUAN KE
ACUAN SECARA
7. Benang nylon
BOBOK BATA , PASANG
HORIZONTAL INSTALASI M/E 8. Alat tukang batu
VERTIKAL
SAFETY
PASANG BATA RINGAN ANTAR
LAPISAN DENGAN ZIG-ZAG, PASANG KAWAT RAM 1. Helm
COR KOLOM PRAKTIS PADA BEKAS BOBOKAN JALUR
SETIAP KETINGGIAN 1-1,5 M M/E
2. Sepatu safety
PERBAIKI
3. Sarung tangan
Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding bata dapat diuraikan sebagai berikut :
Pertama dilakukan persiapan dengan cara membersihkan area yang akan dipasang
dinding bata merah.
Buat marking jalur-jalur dinding dua sisi setelah dinding dan dibuat tanda posisi
kolom praktis, ring balok, dan lubang kusen.
Bata merah direndam (sampai gelembung udaranya hilang) sebelum dipakai untuk
mengurangi penyerapan air.
Memasang bata merah pada jalur marking serta jalur benang acuan yang telah
dipasang pada profil kayu pada ujung jalur dinding lapis demi lapis dengan
menggunakan adukan 1 pc : 4ps untuk pasangan dinding biasa dan pasangan
dinding trasram (komposisi adukan bisa berbeda tergantung dari persyaratan yang
ditetapkan).
PEKERJAAN DINDING
PEKER.JAAN PERSIAPAN
Pekerjaan ini meliputi :
Penga.luan dan Approval Matrial Fire Alarm ( MCFA , Terminal Box, Pipa
Conduit, Detector dll)
Pengajuan dan Approval Shop Drawing Fire Alaffi1
PEKERJAAN FIRE ALARM
PEKER.JAAN INSTALASI
Pemasangan Sparing lnstalasi
Pemasangan pipa conduit PVC ( Piping)
Cabelling (pemasangan kabel dalam
PEMASANGAN EQUIPMENT conduit)
Pemasangan Terminal Box Collecting dan test tahanan isolasi
1. Pemasangan teffi1inal box pacta dinding
2. Collecting kabel dari central unit ke teminal box
clan dari instalasi
Pemasangan MCFA
1. Pemasangan MCF A pacta dudukannya ( wall
mounted)
2. Collecting dan pernrograman MCFA
Pemasangan Detector
PEKERJAAN TESTING COMISSIONING
1. Collecting kabel instalasi dengan detector1. Pengecekan terhadap MCFA dan
2. Pemasangan detector perlengkapannya
2. Pengecekan terhadap power dari PLN
3. Start Up MCF A clan peralatan Fire
Alarm
4. Test untuk system kebakaran (Asap,
Panas dari kebakaran api )
PEKERJAAN FIRE FIGHTING
HYDRANT
1. Manager K3
a. Berpengalaman sebagai manager K3 minimal 3 tahun
pada pekerjaan konstruksi
b. Melapirkan biodata Lengkap
2. Safety Officer
a. Berpengalaman sebagai Safety Officer K3 minimal 3 tahun
pada pekerjaan konstruksi
Melapirkan biodata Lengkap
b.
3. Safetyman
a. Berpengalaman sebagai Safety Officer K3 minimal 3 tahun
pada pekerjaan konstruksi
Melapirkan biodata Lengkap
b.
K3
Penawar,
AMRULLAH, ST
Direktur