METODE GALIAN

1. Flowchart

Survey Lapangan

Galian

Tanah
sesuai Tidak Pengangkutan
speku/ u/ dibuang
timbunan
Tidak Ya Disposal Area

Pengangkutanu/
Elev. timbunan
Subgrade

Ya Penghamparan
Pemadatan
Pemadatan

- Uji CBR
- Uji Kepadatan

Tidak Memenuhi
Syarat

Ya

2. Metode Pekerjaan
2.1. Survey Lapangan
Sebelum pekerjaan galian di lapangan, terlebih dahulu dilakukan pengukuran
awal untuk mengetahui elevasi awal sebelum dilakukan penggalian. Elevasi ini
nantinya akan digunakan untuk perhitungan volume dan penentuan top elevasi
galian. Serta dilakukannya patok sehingga memudahkan operator untuk
melakukan pekerjaan.

2.2. Pekerjaan Galian

Pekerjaan galian menggunakan alat excavator dilaksanakan menurut kelandaian,
garis, dan elevasi yang ditentukan dalam gambar yang ditunjukkan oleh
 konsultan pengawas. Penggalian material yang baik harus dilakukan secara
terpisah tanpa tercampur material yang tidak baik. Proses penggalian dilakukan
hingga elevasi subgrade tercapai. Material galian diangkut menggunakan dump

truck.

Gambar . Penggalian Tanah

2.3. Pengangkutan Material

2.3.1. Material Untuk Timbunan
Material yang sudah digali dapat digunakan untuk pekerjaan timbunan
dengan memenuhi persyaratan. Spesifikasi tanah dapat dilihat secara
visual dan uji lab, secara visual dilihat dari warna tanah, tanah yang baik
digunakan adalah tanah berwarna merah. Sedangkan uji lab dapat dilihat
dari uji CBR dengan nilai minimum 6%, uji kepadatan dengan minimal
100%, tanah yang berplastisitas tinggi yang diklasifikasikan dengan A-7-
6 menurut SNI 03-6797-2002 serta memiliki derajat pengembangan
lebih dari 1,25 tidak dapat digunakan untuk timbunan . Bila seluruh
spesifikasi telah terpenuhi maka material tersebut diangkut
menggunakan dump truck menuju lokasi timbunan.
Gambar . Pengangkutan Material U/ Timbunan
Akses
Daerah Pek
Timbunan
Akses

Akses Kerja
Pembatas Ruas
drainase

drainase
Akses
 2.3.2. Material Untuk Dibuang
Material yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan pada pekerjaan
timbunan akan dibuang. Pembuangan material semua bahan dalam
bentuk apapun termasuk batu, akar, atau apapun yang tidak perlu berada
disana. Material tersebut diangkut menggunakan dump truck dan
dibuang ke disposal area yang telah disetujui.
Gambar . Alur Pengangkutan Material Galian
Akses

Akses
Akses Kerja

Pembatas Ruas
drainase

drainase
Daerah Pek Galian

Daerah Pek Galian Akses

2.4. Pemadatan Galian

Setelah selesai pekerjaan penggalian, selanjutnya dilakukan pekerjaan
pemadatan dengan menggunakan sheep foot roller dan vibro roller. Pada proyek
tol Indrapura – Kisaran, jumlah passing sheepfoot roller dan vibrator roller
disepakiti dengan konsultan, sebagai contoh pada STA 109+550- 109+850
sheep foot roller diperlukan 3 kali passing dan vibrator roller 4 kali passing.
Gambar . Pemadatan
2.5. Pengujian
2.5.1. Pengujian CBR
CBR Lapangan digunakan untuk memperoleh nilai CBR asli di lapangan
sesuai dengan kondisi tanah pada saat itu. CBR yang disyaratkan pada
proyek ini adalah minimal 6%.

Gambar . Pengujian CBR

2.5.2. Pengujian Sand Cone (Kepadatan)

Sand cone test adalah pengujian kepadatan tanah di lapangan. Percobaan
ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dari suatu tanah di lapangan
dengan yang sudah mencapai subgrade minimal kepadatan yaitu 100%.

Gambar . Pengujian Sand Cone