Oleh :
KOLAKA
JULI 2018
Peralatan Pendukung Pekerjaan Tambang Bawah Tanah
2. Power Sovhel
Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka didapatkan alat yang disebut
dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan
sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk
membuat timbunan bahan persediaan (stock pilling). Pada umumnya power shovel ini dipasang
di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan
kemampuan floatingnya.
Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih
tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel
dengan kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic
controlled). Cara Kerja/Power Shovel Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan
shovel ialah :
maju untuk menggerakkaa dipper menusuk tebing
mengangkat dipper/bucket untuk mengisi
mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing
swing (memutar) untuk membuang (dump)
berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan
menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan
3. Dragline.
Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya
truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel
sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel
diganti boom dan bucket dragline.
Dragline sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam,
sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke lokasi penggalian. Satu kerugian dalam
menggunakan dragline untuk menggali ialah produksinya yang rendah, antara 70% – 80%
dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama. Macam dragline ada tiga tipe ialah
crawler mounted, wheel mounted dan truck mounted. Crawler mounted digunakan pada tanah-
tanah yang mempunyai daya dukung kecil sehingga floating-nya besar, tetapl kecepatan
geraknya rendah dan biasanya diperlukan bantuan alat angkut untuk membawa alat sampai ke
lokasi pekerjaan.
Cara Kerja Dragline :
Penggalian dimulai dengan swing pada keadaan bucket kosong menuju ke posisi
menggali, pada saat yang sama drag cable dan hoist cable dikendorkan, sehingga bucket jatuh
tegak lurus ke bawah. Sesudah sampai di tanah maka drag cable ditarik, sementara hoist cable
digerak-gerakkan agar bucket dapat mengikuti permukaan tebing galian sehingga dalamnya
lapisan tanah yang terkikis dalam satu pass dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket. Kadang-
kadang hoist cable dikunci pada saat penggalian, berarti pada saat drag cable ditarik, bucket
bergerak mengikuti lingkaran yang berpusat pada ujung boom bagian atas. Keuntungan cara ini
ialah bahwa tekanan gigi bucket ke dalam tanah adalah maksimal.
Setelah bucket terisi penuh, sementara drag cable masih ditarik, hoist cable dikunci
sehingga bucket terangkat lepas dari pennukaan tanah. Hal ini untuk menjaga agar muatan tidak
tumpah, juga dijaga posisi dump cable tetap tegang dan tidak berubah kedudukannya. Kemudian
dilakukan swing menuju tempat (dump)nya material dari bucket. Sebaiknya truk ditempatkan
sedemikian rupa sehingga swing tidak melewati kabin truk. Jika bucket sudah ada di atas badan
truk, drag cable dikendrokan bucket akan terjungkir ke bawah dan muatan tertuang.
4. Clamshell
Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan
dragline yang hanya tinggal mengganti bucketnya
saja. Clamshell terutama digunakan untuk
mengerjakan bahan-bahan lepas, seperti pasir, kerikil,
lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara
dapat juga diangkut secara massa oleh clamshell.
Clamshell bekerja dengan mengisi bucket,
mengangkat secara vertikal ke atas, kemudian
gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang
dikehendaki di sekelilingnya untuk kemudian
ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain,
atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat
dan membuang muatan vertikal, maka clamshell
cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper yang
lebih tinggi letaknya.
5. Bucket Clamshell
Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran, mempunyai dua macam
bucket yakni :
Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas, digunakan untuk
penggalian
Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh gigi-gigi.
Water level capasity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam air (digantungkan
setinggi permukaan air)
Plate line capacity adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti! garis sepanjang
puncak clamshell
Heaped capacity adalah kapasitas bucket munjung.
6. Excavator
Alat-alat gali sering disebut sebagai excavator, yang mempunvai bagian-bagian utama antara
lain :
Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit)
Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit), dan
Bagian-bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti sesuai pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
Attachment yang penting kita ketahui adalah crane, dipper shovel, backhoe, dragline dan
clamshell. Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda rantai (track/crawler) dan ada
yang dipasang di atas truk (truck mounted). Umumnya excavator mempunyai tiga pasang mesin
pengerak pokok yaitu :
Penggerak untuk mengendalikan attachment, misalnya untuk gerakan menggali
mengangkat dan sebagainya
Penggerak untuk memutar revolving unit berikut attachment yang dipasang
Penggerak untuk menjalankan excavator pindah dan satu tempat ke tempat lain
Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya pada sumbu vertikal di
antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck mounted), pada
kedudukan arah kerja attachment tidak searah dengan sumbu memanjang sistem roda-roda,
sering terjadi proyeksi pusat berat alat yang dimuati berada di luar pusat berat dari sistem
kendaraan, sehingga dapat menyebabkan alat berat tergulmg. Untuk mengurangi kemungkinan
terguling ini diberikan alat yang disebut out-triggers.
Alat Muat Tambang Bawah Tanah
Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truckjuga digunakan untuk memindahkan
material dengan kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.
3. Ponton
4. Belt conveyor
Termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat
mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara
horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas
(loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat
berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu
memuat material ke dalamnya.
Alat Gali Angkut Dan Muat Tambang Bawah Tanah
1. Backhoe Loader
Gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi dengan
bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan
yang sama dengan yang digunakan padaexcavator.
Macam Loader ditinjau dari alat untuk bergeraknya dibedakan dua macam :
1. Loader dengan roda rantai (crawler mounted)
2. Loader dengan roda karet (wheel loader)
1. Alat Pemadat
Tandem Roller
Jika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan
pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan
dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah
tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain.
2. Compactor
Compactor
Alat ini berguna untuk memadatkan tanah atau material, sehingga tercapai tingkat
kepadatan yang diinginkan. Jenis roda bisa dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat
berupa air atau pasir, bisa terbuat dari karet (berupa roda ban), ada yang berbentuk kaki kambing
(sheep foot). Ada yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, ada yang menggunakan
mesin penarik sendiri, yang ukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan mengendalikannya
kearah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan peragaspalan biasanya menggunakan road roller,
tire roller atau drum roller, tetapi untuk pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller
/ drum roller.
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan
ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan
aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat
mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti
concrete batch plant dan asphalt mixing plant.
Asphall Paver
Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material
pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata
dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori
ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat
lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat
dibagi atas berikut ini.
Crawler Crane
2. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton
maupun untuk aspal serta crusher plant.
Tower Cran
3. Alat Pengeboran
Alat Pengeboran
Kegiatan pengeboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industry
pertambangan. Kegiatan pengeboran ini mempunyai tujuan yang bermacam-macam dan tidak
hanya dilakukan dalam industri pertambangan saja namun juga untuk bidang-bidang yang lain.
Pengeboran sebagai salah satu kegiatan dalam industry telah ada semenjak Cina mempergunakan
bor tumbuk (cable tool) sekitar 4.000 tahun yang lalu. Dengan adanya berbagai pengembangan
hingga saat ini baik dari segi teknis maupun aplikasi, pengeboran telah berkembang ke dalam
delapan sektor industry.
Rotary Drilling rig pada alat pengeboran terdiri dari 5 sistem komponen utama, yaitu :
1. Sistem Tenaga (Power System)
Menghasilkan dan mendistribusikan tenaga yang diperlukan untuk mengoperasikan
seluruh sistem komponen dan sub-komponen dalam suatu komplek rotary drilling.
2. Sistem Putar (Rotating System)
Sistem putar ini berfungsi untuk memutar drillstring, sehingga bit dapat menembus
formasi dan menghasilkan “lubang bor” hingga mencapai zona formasi produktif.
3. Sistem Sirkulasi (Circulating System)
Mendukung sistem putar dengan menyediakan peralatan, bahan dan ruang kerja untuk
menyiapkan, merawat, dan mengkondisikan kembali “lumpur pemboran” pada sistem sirkulasi.
4. Sistem Angkat (Hoisting System)
Mendukung sistem putar dalam “pemboran sumur” dengan menyediakan peralatan yang
sesuai dan ruang kerja yang diperlukan untuk pengangkatan, penurunan dan menggantung beban
yang sangat berat yang diperlukan oleh sistem putar.
5. Sistem Pencegah Sembur Liar (Blowout Prevention System)
Membantu mengendalikan “kick” yang dapat berkembang menjadi “blowout” pada
waktu operasi pemboran berlangsung.
4. Mata Bor
Tipe utama dari mata bor (bit) putar adalah blade bit, roller bit, hammer bit, diamond bit, dan
tipe untuk tujuan khusus di antaranya coring bit, pilot bit, dan reaming bit. Mata bor untuk
formasi yang lunak mempunyai gigi yang panjang, untuk formasi yang lebih keras mempunyai
gigi yang lebih pendek dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk formasi yang sangat keras lebih
cocok digunakan mata bor roller dengan gigi terbuat dari bahan carbide.
Hammer atau yang lasim dikenal sebagai palu. Merupakan salah satu alat penunjang yang
berfungsi untuk memalu atau membongkar peralatan penambangan.
2. Sekop
Sekop merupakan salah satu contoh peralatan mekanis yang masih tergolong
konvensional yang biasa digunakan untuk memintahkan material. Selin memindahkan material
alat ini juga biasa digunakan untuk menggali. Beberapa material yang dapat dipindahkan oleh
material ini antara lain: pasir, tanah dan kerikil.
3. Troli (Gerobak)
Troli atau gerobak merupakan salah satu peralatan mekanis yang digunakan untuk
memindahkan material hasil galian ketempat penyimpanan.
4. Liggis atau Pacul
Merupakan salah satu peralatan yang masih tergolong konvensional yang digunakan untuk
menggali material galian. Umumnya alat ini digunakan untuk menggali material yang bertekstur
keras dan padat seperti kerikil atau batuan sebelum dipindahkan ke bager penyimpanan material.
Peralatan Pekerjaan Tambang Terbuka
9 Loader