Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh selama pelaksanaan
kerja praktek ini adalah :
1. Tahapan estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan software surpac
yaitu pengolahan data lapangan, pembuatan database, DTM, blok model, dan pemilihan metode estimasi. Besar sumberdaya nikel laterit pada Blok C dengan metode invers distance weighting (IDW) yaitu 728000 ton dan menggunakan Mocrosoft Excel yaitu 725025 ton dengan persentase nilai error sebesar 0.204%. Perkiraan besar kesalahan hasil estimasi yaitu 145600 Ton sampai dengan 291200 Ton. Jadi hasil estimasi sumberdaya nikel laterit pada Blok C yaitu 436800 ton sampai dengan 582400 ton. 2. Sumberdaya nikel laterit di Blok C menyebar lebih besar pada arah barat dan timur yakni 136500 ton dan 199500 ton dibandingkan dengan arah utara, selatan, timur laut, barat daya dan tenggara. Hal ini disebabkan karena rendahnya topografi pada kedua arah tersebut yakni 75 mdpl sampai 76 mdpl sedangkan pada arah yang lainnya memiliki topografi 93 mdpl sampai dengan 120 mdpl. 6.2 Saran
Sebelum melakukan estimasi sebaiknya terlebih dahulu dilakukan
mengecekan data kembali agar mengurangi kesalahan dari hasil estimasi. Data yang diperoleh sebaiknya disusun kembali berdasarkan batas kadar setiap litologi.penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode geostatistik baik estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode kriging maupun penyebarannya menggunakan analisis variogram.