PROYEK AKHIR
Oleh :
NIM : 5250303537
FAKULTAS TEKNIK
2006
ABSTRAK
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir ini telah dipertahankan di hadapan sidang penguji Tugas
Akhir Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
Pada hari :
Tanggal :
Pembimbing
Penguji II Penguji I
Dekan,
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Barang siapa menempuh jalan mencari ilmu, maka allah akan memudahkan
Persembahan :
memberikan segalanya.
telah membantu.
iv
KATA PENGANTAR
mencapai gelar ahli madia. Penulisan laporan proyek akhir ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Semarang.
Teknik Mesin.
3. Bapak Samsudin Anis, ST, MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah
Proyek Akhir.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya pembaca pada umumnya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
ABSTRAK............ .................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan. ....................................................................................... 4
D. Manfaat.. .................................................................................... 4
a. Radiator......................................................................... 10
b. Tutup radiator................................................................ 13
c. Botol pelimpah.............................................................. 14
vi
e. Jaket air.. ....................................................................... 16
f. Kipas radiator................................................................ 17
g. Termostat ...................................................................... 18
j. Sumbat penutup............................................................. 20
a. Radiator......................................................................... 22
b. Tutup radiator................................................................ 23
c. Botol pelimpah.............................................................. 25
f. Kipas Radiator............................................................... 28
g. Termostat ...................................................................... 28
1. Proses Pengamatan.............................................................. 30
mesin ................................................................................... 34
vii
6. Suhu mesin melebihi garis tengah pada skala suhu ............ 37
A. Simpulan…................................................................................ 40
B. Saran .......................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 22: Mengetes radiator................................................................ 30
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
pada mobil dikenal berbagai macam sistem yang digunakan. Sistem-sistem ini
bekerja saling berangkaian antara satu dengan yang lainnya, sehingga apabila
salah satu dari sistem tersebut mengalami kerusakan maka akan menambah
kerusakan yang lain. Memasuki era global yang serba praktis, perkembangan ilmu
Perkembangan dunia otomotif terletak pada tiga hal yaitu kenyamanan, keamanan
dan ramah lingkungan. Suatu mobil dapat dikatakan baik bila dalam pemakaianya
dapat memberikan rasa nyaman dan aman, serta ramah terhadap lingkungan
sekitar. Sistem tenaga listrik merupakan salah satu factor untuk mencapai
motor bakar hasil pembakaran yang menjadi tenaga mekanis hanya sekitar 25%.
Sebagian panas keluar menjadi gas bekas dan sebagian lagi hilang melalui
1
2
merubah sifat-sifat serta bentuk dari komponen mesin tersebut yang pasti akan
mengganggu proses kerja mesin. Oleh karena itu dalam mobil diperlukan suatu
komponen yang bisa mendinginkan mesin. Maka dari itu untuk mencegah
terjadinya perubahan sifat-sifat serta bentuk dari komponen mesin seperti telah
disebutkan tadi, pada mesin perlu dibuatkan suatu sistem yaitu sistem
pendinginan.
1. Sistem pengisian
2. Sistem pengapian
3. Sistem pelumasan
4. Sistem penerangan
5. Sistem pendingin, dll
1. Sistem pendingin merupakan salah satu bagian pelengkap dari pada unit mesin
yang bertujuan untuk mempertahankan suhu kerja mesin agar di dapat daya
yang optimal.
2. Konsep dasar motor bakar adalah merubah energi panas dari proses
pembakaran menjadi energi mekanik, sedangkan energi panas yang dirubah
menjadi energi mekanik hanya sekitar 25% selebihnya hilang karena gas
buang dan pendinginan hal tersebut terjadi karena untuk mengatasi over
heating pada mesin yang menyebabkan turunnya daya pada mesin.
3. Pentingnya pengetahuan tentang perawatan dan cara kerja sistem pendingin.
Dari judul “Analisis Sistem Pendingin Pada Mesin Toyota Kijang Seri 5
K”, akan timbul permasalahan sebagai berikut :
1. Apa saja komponen-komponen sistem pendingin mesin mobil Toyota Kijang
Seri 5 K dan bagaimana cara kerjanya ?
3
3. Kerusakan-kerusakan apa saja yang sering terjadi pada sistem pendingin dan
B. Rumusan Masalah
merawat sistem pendingin, sehingga kerusakan kecil akan menjadi besar dan akan
menambah biaya perawatan perlu diberi pembatasan masalah agar nantinya tidak
1. Bagaimana sirkulasi dan komponen – komponen utama yang ada pada sistem
2. Bagaimana cara kerja komponen – komponen utama yang ada pada sistem
C. Tujuan
Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan sistem pendingin ini adalah
sebagai berikut:
muncul pada sistem pendingin mesin Toyota Kijang Seri 5 K dan mampu
memperbaikinya.
D. Manfaat
Dari pembuatan dan penulisan laporan Proyek Akhir ini diharapkan dapat
pendingin.
A. Landasan Teori
heating (panas yang berlebihan) pada mesin agar mesin bisa bekerja secara stabil.
Pada mesin, bahan bakar dalam silinder dirubah dari energi menjadi tenaga
gerak. Tapi energi panas yang dihasilkan tidak semuanya dirubah kedalam tenaga.
Hanya kira-kira 25% energi yang dimanfaatkan secara efektif, sedangkan sisanya
hilang saat gas buang atau gesekan kira-kira 34% dan 32% hilang oleh
pendinginan.
5
6
yang panas dari tempat yang bertemperatur tinggi. Perpindahan panas tersebut
dapat berlangsung secara paksa (dengan menggunakan pompa) atau secara bebas
(oleh adanya perbedaan berat jenis). Sistem pendingin motor khususnya mobil
1. Radiasi
Contoh : Panas dari mesin akan memancar disekeliling ruang mesin, jadi
bisa merambat.
2. Konduksi
3. Konveksi
Secara garis besar fungsi sistem pendingin suatu mesin dapat dibagi
Cara pendinginan mesin yang diterapkan pada mesin motor yang selama
a. Pendingin Udara
dilewatkan sirip, rusuk, atau fins ke udara luar. Pendinginan udara biasanya
digunakan pada mesin satu/dua silinder dan komponennya biasanya terdiri dari;
Sirip pendingin yang dipasang atau dimasukan ke kepala silinder dan bahan
silinder.
b. Pendingin Air
proses pendinginannya.
mengalirkan air agar panas mesin terbawa keradiator dan mendinginkan udara
dikelilingi oleh pendingin yang juga berfungsi sebagai peredam bunyi. Air
pendingin yang panas juga digunakan sebagai sumber panas untuk pemanas udara
di dalam kendaraan.
kemudian air dihisap oleh pompa air dan dikirim ke kantong-kantong air pada
silinder mesin, pompa ini dipasang pada bagian depan dari mesin dan digerakan.
Oleh poros engkol melalui perantara V belt. Air yang berada di kantong-kantong
pendinginan. Setelah air digunakan untuk mendinginkan, suhunya akan naik. Air
dengan termostat yang akan mengatur aliran air menuju ke radiator atau bypass ke
kantong-kantong air. Air yang masuk ke radiator dengan melalui selang akan
10
maka diperlukan kipas dan aliran udara dari luar. Apabila tekanan pada sistem
pendingin mesin berlebihan maka tutup radiator akan mengalirkan air ke botol
pada umumnya sama dengan sistem pendingin yang di terapkan pada mesin-mesin
a. Radiator
Gambar 4. Radiator
(Sumber : Buku reparasi sistem pendingin mesin mobil, 1999 :52)
11
Radiator berfungsi untuk mendinginkan air yang telah panas dari mesin
dengan cara membuang panas dari air melalui sirip-sirip pendingin. Kontruksi
radiator meliputi :
1) Tangki Atas
masuk dari mesin. Lubang pengisian harus selalu ditutup dengan tutup
2) Inti Radiator
agar temperatur air menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiator terdiri
dari pipa-pipa air untuk mengalirkan air dari tangki atas ke tangki bawah dan
sirip-sirip pendingin.
3) Tangki Bawah
pompa air. Penempatan saluran air ditinjau dari sirkulasinya terdiri dari dua
jenis yaitu aliran vertikal dan aliran horisontal. Mesin Toyota Kijang Seri 5 K
b. Tutup Radiator
c. Vakum valve
Fungsi tutup radiator adalah untuk menaikan titik didih air pendingin
dengan jalan menahan ekspansi dari air saat air menjadi panas sehingga tekanan
air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar. Di samping itu pada sistem
didalam sistem agar tetap walau mesin dalam keadaan panas maupun dingin.
14
Untuk memenuhi hal tersebut tutup radiator dilengkapi dengan katup pengatur
tekanan yang membuka lebih dari 0,9 kg/cm2 dan katup vakum. Katup pengatur
tekanan berfungsi untuk menahan air yang cenderung keluar karena volumenya
bertambah akibat naiknya suhu, sehingga titik didih air naik yang berarti juga
mempertahankan bentuk dari air pendingin didalam sistem. Jika kenaikan suhu
berlebihan, air akan mendesak katup pengatur tekanan untuk membuka dan air
akan keluar melalui katup ini ke pipa pembuangan menuju botol pelimpah. Pada
saat temperatur air dalam sistem turun, air pendingin akan terjadi penurunan
selanjutnya akan membuka katup vakum sehingga didalam sistem tidak terjadi
lagi kevakuman. Saat terbukanya katup vakum, air akan masuk dari tangki
reservoir menuju radiator. Air yang terdapat pada tangki reservoir tersebut juga
berasal dari air yang telah berekspansi dari dalam sistem saat air tersebut panas.
Fungsi botol pelimpah adalah menampung air dari radiator saat air dalam
sistem pendingin mengalami tekanan dan air keluar dari dalam radiator.
radiator, dialirkan oleh selang karet, sering disebut sistem pemulihan sistem
radiator, ketika sistem pendingin mulai panas. Seperti sistem pendingin, zat
d. Pompa Air
Fungsi dari pompa air adalah untuk meningkatkan tekanan air pendingin
sehingga tekanan air pendingin lebih besar dari udara luar dan meningkatkan titik
didih air sampai 1000 C, juga berfungsi mensirkulasikan air pendingin dengan
jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran hisap dan saluran tekan yang
16
terdapat pada pompa. Pompa yang digunakan pada sistem pendingin mesin
Toyota Kijang Seri 5 K adalah pompa setrifugal. Pompa ini digerakan oleh mesin
dengan bantuan tali kipas dan puli. Agar dapat mengalirkan air pendingin sesuai
e. Jaket Air
merambat menuju air pendingin. Jaket air terdiri dari selubung / pembungkus
terluar, silinder, dan ruang pembakaran. Ruangan antara jaket air kiri dengan
silinder ruang bakar dan selubung merupakan ruang air tempat panas
17
dikonveksikan. Ruang jaket air diperluas untuk menyebarkan bagian logam yang
f. Kipas Radiator
Kipas biasanya digerakan oleh tali yang sama dengan tali penggerak
yang mengalir melalui radiator terutama saat putaran idle dan saat berjalan
lambat.
adalah tipe kopling fluida, jadi pada kipas tersebut terdapat fluida yang berfungsi
sebagai pemicu panas saat radiator mulai panas agar bimetal pada kipas memuai
Kipas pendingin (cooling fan) pada Toyota Kijang Seri 5 K digerakan oleh
puli yang dihubungkan langsung ke puli poros engkol (crank saft) melalui
g. Termostat
kerja yang ideal. Pada Toyota Kijang Seri 5 K Termostat yang digunakan adalah
tipe Wax Pellet dengan jiggle valve, membuka penuh pada suhu 800 C.
1. Jenis bellows
2. Jenis wax
19
h. Switch Temperatur
mesin bekerja, sehingga pengendara dapat memantau suhu kerja mesin dari dalam
i. Selang Radiator
Selang karet membuat hubungan yang fleksibel antara mesin dan radiator
atau komponen lainnya, seperti pemanas, AC dan lain-lain. Berikut adalah nama
terbawah ke saluran masuk pompa air dan menyalurkan air hangat dari
radiator ke mesin.
c. Selang bypass
j. Sumbat Penutup
perlu untuk memberikan lubang dalam dua bagian besar. Lubang terletak pada
dinding terluar kantong air. Oleh karena itu, lubang harus disumbat. Sumbat atau
lubang jaket air dalam blok mesin dan kepala silinder. Penyumbat dipasang
dengan erat dalam masing-masing lubang bersama dengan sil/penguat yang cocok
3. Uliran/sekrup jenis yang lain ditemukan dalam beberapa mesin diesel dan
a. Radiator
air didinginkan, alirannya lebih rapat dan turun (drop) dikarenakan gaya grafitasi.
thermosphan action.
1) Air panas dari jaket air masuk melewati selang bagian atas menuju
berat jenis.
4) Waktu yang sama, udara ditekan melalui tube dan rusuk oleh gerakan
5) Saat udara didinginkan oleh dinding tube dan rusuk pendingin, panas
pompa air.
7) Kemudian dari tangki bawah radiator air dihisap oleh pompa radiator
b. Tutup Radiator
sebuah pegas yang dibebani. Cara kerja klep tersebut sebagai berikut :
24
volume (memperkecil volume dari udara atau tekanan air pada bagian atas
radiator), untuk tekanan tertentu, katup akan terbuka karena tekanan pegas
dan pada tekanan ideal katup akan tetutup oleh pegas selanjutnya tekanan
Mesin posisi off, air yang bada disistem pendingin akan menjadi
dingin dan tekanan menurun. Jika tekanan udara luar menurun, sistem
akan menutup, jika tekanan menurun dibawah tekanan udara luar, suatu
menekan pegas, udara akan melimpah/ keluar ke dalam radiator dan botol
apabila mencapai suhu kerja mesin, air akan bersirkulasi melalui tutup radiator.
Air yang berada dalam siklus dengan suhu tinggi akan membuka klep pada tutup
radiator sehingga air akan mengalir ke botol pelimpah. Waktu suhu mesin mulai
berkurang, tekanan yang berada dalam tutup radiator menjadi lebih rendah
sehingga terjadi kevakuman dan mengakibatkan air yang berada dalam botol
d. Pompa Air
1) Kipas pompa berputar kira-kira sesuai putaran mesin karena pompa air
5) Termostat membuka dan air akan bersirkulasi dari mesin ke radiator, air
dari radiator ke pompa masuk melalui saluran dari kipas, akhirnya tekanan
e. Jaket Air
Jaket air adalah tempat bersirkulasinya air pendingin saat sistem pendingin
mulai bekerja, panas merambat secara konveksi dari hasil pembakaran menuju ke
air pendingin kemudian dari air pendingin panas tersebut dialirkan ke radiator
guna didinginkan. Panas dari air pendingin merambat ke pipa - pipa radiator
secara konveksi, kemudian panas dari dalam pipa radiator merambat ke pipa
bagian luar radiator secara konduksi dan merambat lagi ke sirip – sirip radiator
f. Kipas Radiator
Prinsip kerjanya yaitu berputar bersama mesin dengan tujuan untuk mempercepat
g. Termostat
fleksibel dimasukkan piston tirus. Selanjutnya termostat yang telah panas atau
selubung sehingga menjalankan piston tirus (lilin) ke luar dan selanjutnya akan
tahan pegas pada termostat tersebut yang kemudian katup akan tertekan dan
h. Switch Temperatur
Unit pengukur ini digunakan dengan sebuah lampu dan mempunyai satu
unit kontak. Satu unit kontak dipasang pada sebuah logam tipis (bilah tipis) dari
bimetal (dua buah logam yang berbeda titik didihnya) dan yang lainnya pada bodi
alat pengukur. Logam tipis / lempengan bimetal diisolasi pada bodinya dan
2. Jika air telah panas, bimetal mulai membengkok dan terdapat celah
pada kontak.
1. Proses Pengamatan
operasional mesin :
d. Memeriksa termostat
berisi air.
membuka penuh.
lainnya.
keboran.
pembongkaran.
pelimpah.
bekerja.
operasi kerja mesin yang selalu tinggi. Secara prinsip penyebab deari
disebabkan oleh :
Cara mengatasi :
terjadi.
35
baru.
4) Gasket pompa air yang bocor harus diganti dengan yang baru dan
6) Tali kipas yang kendur bisa distel untuk tali kipas yang basah oleh
Bunyi yang tidak lazim pada sistem pendingin dapat diperiksa dari
Cara mengatasi :
baru.
adalah bahwa volume air pendingin harus selalu penuh didalam sistem.
1) Radiator bocor.
Cara mengatasi :
agar rapat.
Suhu yang normal adalah dibawah skala suhu, jika melebihi skala
suhu itu merupakan gangguan yang harus diatasi. Pada kerja mesin normal
Cara mengatasi :
bocor.
macet.
yang rusak.
pendingin.
minyak. baru.
bocor.
bocor. silinder.
lancar. air.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Radiator, Pompa air, Jaket air, Sumbat penutup lubang, Termostat, Kipas
Radiator, Selang dan Klem penjepit, Botol pelimpah, Coolant dan Air
pendingin.
sentrifugal.
pompa air rusak cari kerusakan yang terjadi pada pompa, kemudian
perbaiki apabila tidak bisa ganti pompa air, radiator tersumbat bersihkan
39
40
B. Saran
3. Cek selalu volume air pendingin di radiator dan pengisian air pendingin