Bendungan Utama direncanakan tipe zonal inti tegak dengan inti di tengah. Timbunan
mempunyai 5 (lima) zona terdiri dari timbunan inti (Zona 1), timbunan filter halus (zona 2),
timbunan random (zona 3), timbunan batu (zona 4), timbunan rip-rap (zona 5).
Secara terperinci data teknis Bendungan Utama sebagai Berikut:
- Tipe : Timbunan Zonal Inti Tegak
- Elevasi Puncak : El +224.00 m
- Tinggi Bendung : 71.00 m (dari dasar sungai)
- Lebar Puncak : 15.00 m
- Panjang Puncak : 311.90 m
- Kemiringan Hulu : 1 : 2.50
- Kemiringan Hilir : 1 : 2.00
- Volume Timbunan : 2.886 juta m3
Material yang diperoleh dari operasi pembersihan harus dibakar atau Surveying
dibuang sesuai petunjuk direksi, pohon-pohon di luar daerah tersebut di atas
tidak boleh ditebang tanpa persetujuan direksi. Semua pohon yang ditebang
Clearing and Grubbing
dan laku dijual tetap menjadi pemilik pemberi kerja.
FINISH
2. Pekerjaan Galian Tanah
Galian tanah mrupakan galian terbuka dari semua material yang Flow Chart
Galian Tanah
meliputi, tapi tidak terbatas pada tanah, lempung, lumpur, batuan pasir,
kerikil, batuan lepas dan sebagainya yang bukan termasuk batuan lapuk
START
dan batuan yang dapat digali secara efisien tanpa menggunakan bahan
peledak atau bulldozer dengan ripper dan penggali hidrolis seperti yang
ditetapkan direksi.
Surveying
Galian tanah pondasi dilakukan dalam keadaan kering, Luas dan
kedalaman penggalian terbuka untuk mencapai pondasi yang sesuai akan
disesuaikan pada pada batas, tingkatan dan ukuran yang ditunjuk gambar Excavation
atau sesuai dengan petunjuk direksi. Hasil akhir galian pondasi harus dapat
diterima, yang bebas dari pelapukan yang berlebihan, retakan terbuka
atau kerusakan lainnya. Untuk mencapai kondisi ini, seluruh formasi
Hauling to Hauling to
material yang berpotensi tidak stabil akan dipindahkan sesuai dengan Stock Pile Spoil Bank
petunjuk direksi.
FINISH
5. Timbunan Random (Zona 3) Flow Chart
Volume timbunan diperkirakan 1.188.629,25 m3. Material Timbunan Random (Zona 3)
zona 3 diambil dari hasil galian bendungan utama, galian
START
spillway, terowong pengelak, galian tebing kiri dan kanan bagian
hulu K. Ngindeng yang ditaruh di stockpile, dari stockpile Proposed Borrow Area
kemudian diangkut ke lokasi bendungan. Zone 3 (Random Material)
Volume timbunan diperkirakan 1.174.055,25 m3. Material zona 4 diambil dari Quarry
Bondrang untuk timbunan batu upstream dan downstream bendungan, ditambah dari Quarry K.
Ngindeng. Untuk material zona 4 akan digali di tempat Quarry dan diangkut langsung ke tempat
timbunan untuk dihampar dan dipadatkan.
dihampar dan dipadatkan dengan tebal tiap lapis tidak lebih dari 100 (seratus) cm untuk
ukuran batu max 50 (lima puluh) cm, dan 150 (seratus lima puluh) cm untuk ukuran batu max
100 (seratus) cm sebelum dipadatkan. Lapisan tiap zona harus dihampar membentang penuh ke
arah lebar dan panjang zona sesuai dengan kapasitas alat.
Sebelum dan selama pemadatan, tiap lapis material zona 4 harus terus menerus dibasahi
sampai seluas ditunjukkan direksi dan dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang diperlukan.
Pemadatan akan dilakukan dengan Vibratory Roller. Jumlah lintasan kurang lebih 4
lintasan untuk lapisan yang mengandung ukuran batu max 50 cm dan 6 lintasan untuk lapisan
yang mempunyai ukuran batu max 100 cm pada setiap jalur lapisan material zona 4 hingga
seluruh lapisan-lapisan selesai dipadatkan.
Flow Chart
Timbunan Batu (Zona 4)
START
Proposed Quarry
Zone 4 (Timbunan Batu)
No Proposed
Approved Other
Location
Pass
Excavation
Hauling to Site
Spreading
Compaction
No
Check /
Test
Pass
FINISH
7. Timbunan Rip-Rap (Zona 5) Flow Chart
Volume timbunan diperkirakan 92.243,14 m3. Material zona 5 Timbunan Rip-Rap (Zona 5)
diambil dari Quarry K. Ngindeng untuk bagian upstream bendungan
dan Quarry Bondrang untuk bagian downstream bendungan. START