Spesifikasi Umum

SPESIFIKASI TEKNIS
Pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket 1
SPESIFIKASI UMUM
BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG DI KABUPATEN PRINGSEWU

PROVINSI LAMPUNG
1. GAMBARAN PROYEK BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG

1.1 Umum
Regulating Dam di Sungai Way Sekampung dibangun dengan tujuan agar inflow dari DAS
Way Sekampung di hilir Bendungan Batutegi dan hulu rencana Bendungan Way
Sekampung dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kepentingan demi
peningkatan kehidupan masyarakat dari pada terbuang ke laut.
Kondisi topografi di lokasi rencana Bendungan Way Sekampung berupa daerah

perbukitan pada sisi kanan dan agak datar di sisi kiri. Secara umum formasi geologi
berupa batuan tuffa berlapis pasiran dengan kedalaman yang tidak begitu dalam.
Klimatologi di daerah ini umumnya musim hujan pada bulan Nopember sampai April
tahun berikutnya sedangkan musim kemarau antara bulan Mei sampai bulan Oktober,
dengan curah hujan rata-rata tahunan dari stasiun Gunung Megang, Stasiun Banyuwangi
dan Stasiun Air Naningan sebesar 2.314 mm.
1.2 Lokasi Pekerjaan

Lokasi proyek Bendungan Way Sekampung ini berada di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan
Pagelaran di kanan sungai dan Desa Banjarejo, Kecamatan Banyumas di kiri sungai,
Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung yang terletak pada koordinat 104o 48' - 105o
08' Bujur Timur dan 5o 12' - 5o 33' Lintang Selatan.
Untuk menuju lokasi ini dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat
sampai Kecamatan Pringsewu, kemudian dilanjutkan dengan jalan setapak melalui
daerah persawahan 3,0 km.
1.3 Data Teknis

Data teknis Bendungan Way Sekampung adalah sebagai berikut :
1) Waduk
Daerah Pengaliran Sungai : 346 km2
Debit rata-rata Tahunan : 9,00 m3/detik
El. M.A. Banjir PMF : El. 127,80 m
El. M.A. Banjir (Q1000th) : El. 126,45 m
El. M.A. Normal : El. 124,00 m
SU - 1
SPESIFIKASI TEKNIS
El. M.A. Rendah : El. 112,00 m

Kapasitas Pada El. FWL : 99,43 x 106 m3
Kapasitas Tampungan Total : 68,06 x 106 m3
Kapasitas Tampungan Mati : 34,60 x 106 m3
Kapasitas Tampungan Effektif : 34,46 x 106 m3
Luas Tampungan pada elevasi HWL : 800 ha
Hujan Tahunan Rata-rata : 2314 mm
2) Pengelak
Tipe pengelak : Terowongan
Diameter : 5,00 m, 2 jalur
Debit Banjir Rencana (Inflow-Q25th) : 825,20 m3/detik
Debit Outflow : 430,70 m3/detik
Elevasi Inlet Terowongan : El. 92,00 m
Elevasi Outlet Terowongan : El. 91,00 m
Panjang Terowongan I : 360,00 m
Panjang Terowongan II : 390,00 m
3) Cofferdam
Tipe Cofferdam : Urugan Random Tanah dengan Inti
Miring
Elevasi Puncak Cofferdam : El. 108,00 m
Lebar Puncak : 8,00 m
Kemiringan : Hulu 1 : 2,75
: Hilir 1 : 2,50
Panjang Cofferdam : 188,18 m
4) Bendungan
Tipe : Urugan Zonal Dengan Inti Tegak
El. Puncak Bendungan : El. 130,00 m
Tinggi dari Dasar Galian : 55,00 m
Lebar Puncak : 10,00 m
Panjang Bendungan : 362,00 m
Kemiringan : Hulu 1 : 2,75
: Hilir 1 : 2,50
5) Pelimpah
Tipe : Kombinasi Pelimpah Bebas dan
Berpintu
Elevasi Ambang Bebas : El. 124,00 m
Lebar Ambang Bebas : 85,00 m
Elevasi Ambang Berpintu : El. 116,00 m
SU - 2
SPESIFIKASI TEKNIS
Lebar Ambang Berpintu : 18,00 m (2@ 9,00 m)

Pintu Baja Tipe Radial : 9,00 m (L) x 13,00m (T), 2 set
Panjang Total : 368,42 m
Debit Banjir Q1000th (Inflow) : 1987,70 m3/detik
Debit Outflow Q1000th : 1738,26 m3/detik
Debit Banjir PMF (Inflow) : 4437,40 m3/detik
Debit Outflow QPMF : 3316,25 m3/detik
Panjang Peredam Energi : 42,00 m
6) Bangunan Pengambilan
1. Tipe : Drop inlet dengan pintu pengambilan
berupa menara
2. Invert Intake : EL. 104,50 m
3. MOL (minimum operation level) : EL. 112,00 m
4. Tinggi Intake : 27,50 m
5. Dimensi Intake : 5,00 (B) x 5,00m (L)
6. Trashrack : 5,00m(B) x 5,00m (L) x 5 bh
Saluran Pembawa (Utama)

- Pipa Baja Saluran Pembawa (utama) dalam saluran pengelak
Tipe : pipa baja terbuka (exposed)
Jumlah : 1 (satu) jalur
Diameter pipa saluran pembawa : 2,60 m
panjang : 200,00 m
Pipa Penstock
- Pipa Penstock : 2@1,20 m, panjang = 70 m
Debit maksimum : 2@10 m3/detik
- PLTMH
Kapasitas terpasang : 2,7 MW
Powerhouse : 2 unit turbin
Pipa Irigasi
- Pipa Irigasi Utama : Lewat by pass Valve & PLTM
Debit Maksimum : 2@30,00 m3/dt
Jumlah : 2 (dua) jalur
Diameter pipa : 1,80 m
Panjang pipa by pass : 37 m
Valve by pass irigasi
Tipe : Butterfly valve & Hollowjet valve
Jumlah : 2 buah
Diameter : 1,80 m
SU - 3
SPESIFIKASI TEKNIS
Pipa Baku
- Pipa air baku : 1 unit , kapasitas 2480 m3/detik
Jumlah : 1 (satu) jalur
Diameter pipa saluran pembawa : 0,80 m
- Valve air baku
Tipe : Gate Valve (Guard gate valve &
Control gate valve)
Jumlah : 1 buah
Diameter : 0,80 m
Pipa Irigasi tambahan DI Tebu III
- Pipa Irigasi tambahan DI Tebu III
Jumlah : 1 buah
Diameter : 0,80 m
Panjang Pipa : 200 m
- Valve irigasi tambahan
Tipe : Gate Valve (Guard gate valve &
Control gate valve)
7) Jalan Masuk
Panjang Jalan : 3.00 km
Kelas Jalan : Kelas III C
Lebar Perkerasan : 2 x 3,50 m
Lebar Bahu Jalan : 2 x 1,50 m
Perkerasan : Penetration Macadam
1.4 LINGKUP PEKERJAAN

Kecuali disebutkan lain dalam kontrak, Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga
kerja lengkap dengan peralatannya, material, peralatan operasi konstruksi, jalan
kerja sementara, dan lain-lain yang diperlukan pada waktu pelaksanaan
konstruksi/pembangunan.
Penyedia Jasa harus melaksanakan secara keseluruhan dan memelihara hasil

pekerjaannya dengan baik sesuai dengan spesifikasinya dan gambar rencana dan/
atau sesuai dengan pengarahan dari Direksi.
Secara garis besar konstruksi bendungan dan bangunan pelengkap untuk
Bendungan Way Sekampung terdiri dari pekerjaan pokok sebagai berikut :
SU - 4
SPESIFIKASI TEKNIS
Paket I Terdiri dari :

1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Jalan dan Jembatan
3. Pekerjaan Bangunan Pelimpah (Spillway)
4. Pekerjaan Bangunan Pengambilan (Intake)
5. Pekerjaan Hidromekanikal
6. Pekerjaan Bangunan Fasilitas dan Lainnya
7. Pekerjaan Lain-lain
Paket II Terdiri dari :

1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Terowong Pengelak (Diversion Tunnel)
3. Pekerjaan Bendungan Pengelak (Cofferdam) dan Bendungan Utama (Main
Dam)
1.5 PERMOHONAN PELAKSANAAN (REQUEST)

Penyedia Jasa harus mengajukan permohonan (request) kepada Direksi paling tidak 7
(tujuh) hari sebelum suatu pekerjaan dimulai, ditindaklanjuti dengan pemasangan
bowplank, penyediaan alat dan bahan bangunan yang akan dikerjakan. Bila
semuanya sudah siap Penyedia bisa mengajukan ijin pelaksanaan kepada Direksi.
Suatu pekerjaan tidak boleh dilaksanakan tanpa dilengkapi request dan ijin
pelaksanaan dari Direksi, pekerjaan yang dilaksanakan tanpa permohonan dan ijin
pelaksanaan dapat dimungkinkan untuk tidak diakui oleh Direksi.
1.6 PEMBUATAN DATA VOLUME PEKERJAAN SELESAI (BACK UP DATA)

Penyedia Jasa harus menyiapkan data perhitungan volume pekerjaan yang telah
selesai dikerjakan secara periodik untuk data pendukung sertifikat pembayaran,
dengan terlebih dahulu menyesuaikan gambar kerja sesuai dengan hasil pelaksanaan
di lapangan.
Hasil perhitungan tersebut kemudian diajukan ke Direksi untuk mendapat

persetujuan dan kemudian juga sertifikat pembayarannya dapat disetujui.
1.7 PEKERJAAN PERSIAPAN

Penyedia Jasa wajib menyediakan medan/tempat kerja dan daerah kerja termasuk
sewa tanah yang diperlukan dan pembersihan medan kerja dari tanaman/tumbuhan
agar siap digunakan.
Sebelum kegiatan fisik dimulai Penyedia Jasa harus:
SU - 5
SPESIFIKASI TEKNIS
a. Melaksanakan uitzet, pengukuran dengan pesawat ukur, untuk mendapatkan

gambar Mutual Check awal (MC 0).
b. Memasang patok-patok tetap, patok-patok bantu, bouwplank profil yang peil-
peilnya diambil dari peil pokok.
c. Memasang patok as bangunan dan batas bangunan yang dikerjakan.
d. Patok titik tetap bangunan harus dipasang di tempat yang aman tidak terusik oleh
pelaksanaan pekerjaan.
e. Patok As, profil, bouwplank yang dipasang harus kokoh tidak mudah berubah.
f. Untuk kontrol peil sehubungan besarnya beda tinggi maka harus dibuat
bouwplank untuk peil-peil bantu.
g. Seluruh pekerjaan konstruksi harus selalu diikuti pekerjaan pengukuran selama
pelaksanaan serta menentukan tempat kedudukan titik-titik guna pedoman
pelaksanaan.
h. Kedudukan titik-titik hasil pengukuran harus diberi tanda dengan patok kayu dicat
berwarna atau untuk kepentingan bersama maka Penyedia Jasa harus membuat
titik referensi terbuat dari patok beton dan disimpan pada lokasi yang aman
terhadap kerusakan/kehilangan. Patok-patok tersebut harus mudah ditemukan
kembali bila diperlukan pengontrolan atau pengecekan.
i. Semua hasil pengukuran harus dicatat dan dilaporkan kepada Direksi untuk
kepentingan bersama, kecuali untuk kepentingannya sendiri maka semua
kegiatan pengukuran harus selalu dilakukan joint survey bersama antara Direksi
dan Penyedia Jasa.
j. Semua titik referensi yang telah mempunyai koordinat dan elevasi harus dikontrol
setiap saat minimal 1 (satu) bulan sekali dan hasil pengecekan harus diserahkan
kepada Direksi.
1.8 UITZET, PROFIL DAN BOUWPLANK
a. Uitzet
- Uitzet dilakukan dengan menggunakan pesawat ukur
- Duga ketinggian (peil) diambil dari titik tetap yang telah ditetapkan Direksi
pekerjaan.
b. Profil
Profil dibuat sesuai dengan rencana bentuk konstruski dan terpasang kokoh dari
bahan kayu 2 x 3 cm, dipasang tiap jarak maximum 10 meter.
c. Bouwplank
Bouwplank dibuat dengan balok kayu dan papan kayu tiap jarak 50 meter.
Tiang bouwplank dibuat dari balok kayu yang berukuran sekurang-kurangnya 5/7
cm terpasang kokoh.
SU - 6
SPESIFIKASI TEKNIS
Bouwplank dipasang dengan peil yang diambil dari titik tetap. Pada bouwplank
harus ditegaskan posisi as dan angka peilnya.
1.9 PEIL/DUGA KETINGGIAN

Peil/duga ketinggian pokok ditetapkan oleh PPK Bendungan SNVT Pembangunan
Bendungan BBWS Mesuji Sekampung, Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dan
akan ditunjukkan oleh Direksi.
Atas dasar duga ketinggian pokok tersebut Penyedia Jasa harus mengadakan
pengukuran dan uitzet untuk penentuan bentuk dan tinggi bangunan yang akan
dikerjakan.
Untuk memperlancar pelaksanaan, Penyedia Jasa harus membuat patok bantu dari
beton dengan duga ketinggian diambil dari peil pokok/titik tetap yang ditetapkan.
Patok bantu dibuat dari beton campuran 1:3:5 berukuran 20 x 20 x 50 dengan diberi
baut/ paku pada bidang atasnya.
Patok bantu dibuat secukupnya dan ditempatkan sedemikian agar aman selama dan
selesainya pekerjaan.
1.10 UKURAN
Ukuran-ukuran patok dapat dilihat pada gambar pelaksanaan. Ukuran-ukuran yang
belum tercantum atau kurang jelas dapat ditanyakan pada Direksi.
Apabila terdapat ketidaksesuaian antara spesifikasi teknis dengan gambar rencana
maka spesifikasi teknis lebih mengikat.
Apabila terdapat ketidaksesuaian antara skala gambar dengan angka ukuran yang
tercantum maka ukuran yang mengikat dengan urutan:
Ukuran tertulis
Ukuran skala gambar
Apabila ukuran dalam gambar pelaksanaan tidak sesuai dengan keadaan di lapangan,
Penyedia Jasa harus memberitahukan kepada Direksi untuk penentuan selanjutnya.
1.11 PAPAN NAMA PEKERJAAN

Penyedia Jasa harus membuat papan nama pekerjaan ukuran 0,80 m x 1,20 m,
dengan bentuk standar dari Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, dipasang di tepi
jalan masuk pekerjaan sesuai petunjuk Direksi.
Papan nama pekerjaan harus sudah dipasang sebelum fisik pekerjaan dimulai.
SU - 7
SPESIFIKASI TEKNIS
1.12 TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

1. Penyedia Jasa harus membuat kantor lapangan untuk kebutuhannya sendiri
dengan ukuran yang mencukupi kebutuhannya.
2. Kantor lapangan terdiri dari ruangan untuk Kepala Proyek dan stafnya serta
ruang rapat. Setiap kantor lapangan harus dilengkapi dengan pos jaga, tempat
parkir kendaraan dan pagar pengamanan.
3. Penyedia Jasa harus melengkapi kantor lapangan dengan perlengkapan
komputer, printer, ploter, alat-alat tulis kantor, meja kursi, listrik, alat komunikasi,
air bersih, kamar mandi/wc, tempat sampah dan lain-lain yang diperlukan.
4. Penyedia Jasa harus menyediakan pos Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
dilengkapi dengan kotak obat-obatan, tenaga medis dan kendaraan. Penyedia
Jasa harus bertanggung jawab atas kesehatan para karyawan/pekerjanya dan
unsur pekerja lainnya termasuk Direksi.
5. Untuk melengkapi jumlah dan jenis data teknis / geologi, terutama pada daerah
rencana borrow area dan pada rencana lokasi bangunan-bangunan lainnya maka
menjadi kewajiban Penyedia Jasa untuk mengadakan penyelidikan dengan
pemboran inti serta test-testnya atas biayanya sendiri, termasuk insitu test pada
rencana pondasi tubuh bendungan. Semua data hasil test harus diserahkan
kepada Direksi untuk kepentingan pekerjaan selanjutnya.
1.13 JALAN KERJA

Jalan atau jembatan yang dipergunakan untuk kegiatan pelaksanaan harus disiapkan
oleh Penyedia Jasa sendiri, lebar dan kondisi jalan kerja harus memenuhi syarat
untuk lalu lintas kerja dengan aman.
Pihak Penyedia Jasa wajib memelihara dan memperbaiki jalan masuk/jalan desa,
gorong-gorong jembatan desa yang rusak akibat lalu lintas kegiatan pekerjaan.
Penyedia Jasa harus memperkirakan muatan/beban yang diangkut menuju
pelaksanaan pekerjaan melalui jalan yang ada, sehingga tidak merusak dan
memenuhi syarat tekanan gandar jalan. Apabila akan mengangkut alat-alat berat
Penyedia Jasa harus meminta ijin kepada instansi yang berwenang sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Penyedia Jasa harus memelihara dan memperbaiki
kerusakan jalan umum yang dipakai lalu lintas pelaksanaan pekerjaan atas petunjuk
dari Direksi atau Pejabat Pemerintah yang berwenang.
Jalan kerja yang dibuat oleh Penyedia Jasa dapat dipergunakan oleh siapapun yang
terkait dengan pekerjaan lapangan dan atas ijin dari Direksi.
SU - 8
SPESIFIKASI TEKNIS
1.14 KEMUNGKINAN FASILITAS LAIN DI LUAR DAERAH PEKERJAAN

Apabila area yang ada dianggap kurang dan tidak cocok oleh Penyedia Jasa, maka
penggunaan area di luar tanah yang telah disediakan oleh Pengguna Jasa adalah
tanggung jawab Penyedia Jasa sendiri untuk membiayai segala keperluannya. Lokasi
yang akan digunakan sebagai tempat kerja harus atas persetujuan Direksi.
Penggunan Jasa tidak bertanggung jawab atas pengaturan dan penggunaan areal d
luar daerah pelaksanaan dan fasilitasnya. Segala hal yang timbul akibat penggunaan
lahan di luar milik Pengguna Jasa adalah menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Penyedia jasa wajib menjaga dan mematuhi segalan peraturan, baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis terhadap semua sarana maupun prasarana umum yang
ada di sekitar lokasi proyek.
1.15 PERLENGKAPAN KEAMANAN

Pada setiap pelaksanaan pekerjaan maka Penyedia Jasa berkewajiban untuk
melindungi dan mengamankan manusia dan peralatan kerja dari kemungkinan
kecelakaan. Untuk keperluan ini, Penyedia Jasa diwajibkan membuat pagar-pagar
pengaman. Lampu penerangan pada tempat pelaksanaan pekerjaan, memberi
tanda-tanda khusus pada tempat yang berbahaya, menyediakan dan melengkapi
tabung pemadam kebakaran dan peralatan lainnya untuk pemadam kebakaran
yang diletakkan di tempat-tempat strategis di kawasan kantor Direksi dan barak
kerja.
Penyedia Jasa harus membuat peraturan-peraturan yang melindungi pihak umum

maupun karyawan dalam bekerja. Penyedia Jasa harus membuat satuan tugas
pengamanan dan jadwal tugas bagi satuan pengamanan secara teratur atau
bekerjasama dengan pihak-pihak yang berwenang.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan perlengkapan pengamanan adalah

menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa untuk memenuhi dan harus sesuai dengan
kebutuhan minimum bagi pengamanan atau atas petunjuk Direksi
Bila terjadi kecelakaan kerja maka Penyedia Jasa berkewajiban untuk:

1. Segera melapor pada direksi pekerjaan tentang macam kecelakaan, sebab-
akibat, tempat kejadian, kematian atau kerugian dan sebagainya.
2. Segala biaya yang timbul akibat kecelakaan adalah menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
3. Semua karyawan / tenaga yang ikut bekerja harus diikutkan program asuransi
kecelakaan atau sesuai dengan peraturan yang ada tentang ketenaga kerjaan.
SU - 9
SPESIFIKASI TEKNIS
4. Apabila terjadi kecelakaan maka kewajiban Penyedia Jasa untuk membuat

laporan secara rinci dan benar serta disampaikan kepada Direksi.
5. Apabila terjadi kehilangan / kerusakan apapun yang mengakibatkan kerugian
oleh pihak siapapun di area proyek adalah menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa untuk dapat menyelesaikan secara baik dengan pihak yang dirugikan.
1.16 HARI KERJA DAN JAM KERJA

Penyedia menentukan sendiri jam kerja bagi petugas dan pekerja yang dikerahkan
untuk melaksanakan pekerjaan ini, dengan mengingat peraturan perburuhan yang
berlaku.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, Penyedia Jasa harus memberitahukan
kepada Direksi tentang pengaturan jam kerja pada hari biasa dan hari libur.
Penggunaan hari kerja pada hari libur nasional harus mendapat ijin tertulis dari
Direksi.
Dalam rangka mempercepat penyelesaian pekerjaan agar dapat mencapai target
pelaksanaan fisik/tepat pada waktunya ataupun karena sifat/syarat pelaksanaan
pekerjaan tidak boleh terputus maka Penyedia Jasa dapat melaksanakan pekerjaan
diluar jam kerja/lembur bila perlu sampai malam hari. Dalam hal ini, Penyedia Jasa
akan bekerja diluar jam kerja/lembur maka harus memberitahukan kepada Direksi
pekerjaanya secara tertulis sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) jam
sebelumnya. Segala biaya yang timbul akibat penambahan waktu jam kerja adalah
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
1.17 GAMBAR RENCANA PELAKSANAAN DAN GAMBAR DETAIL

Pelaksanaan fisik konstruksi harus dikerjakan sesuai dengan gambar rencana
pelaksanaan (gambar bestek) dan gambar detail yang telah disetujui PPK
Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung.
Gambar detail yang belum ada harus dibuat Penyedia Jasa sendiri dan dimintakan
persetujuan PPK Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji
Sekampung.
Apabila terdapat ketidaksesuaian antara gambar pelaksanaan (gambar bestek)
dengan gambar detail maka gambar detail yang telah mendapat persetujuan PPK
Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung lebih
mengikat.
Apabila terdapat ketidaksamaan antara gambar dengan keadaan di lapangan,

Penyedia Jasa harus memberitahukannya kepada Direksi untuk penentuan lebih
lanjut.
Disamping gambar konstruksi yang sudah ada, gambar revisi / perubahan /
SU - 10
SPESIFIKASI TEKNIS
penyempurnaan selama pelaksanaan apabila sudah disetujui oleh PPK Perencanaan

SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung, Balai Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung, mengikat untuk penyelesaian pekerjaan.
Pekerjaan yang dilaksanakan tidak berdasarkan gambar yang telah disetujui PPK
Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung, Balai
Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, menjadi tanggungan Penyedia Jasa sendiri.
Terhadap hal ini Direksi berhak agar pekerjaan tersebut dibongkar dan Penyedia Jasa
wajib membetulkannya. Dalam hal Penyedia Jasa melaksanakan pekerjaan diluar
ketentuan tanpa persetujuan PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS
Mesuji Sekampung, maka hasil fisik pekerjaan tidak dapat diperhitungkan dalam
pembayaran pekerjaan. Hal ini menjadi tanggungan Penyedia Jasa sendiri.
Gambar terbangun / As Built Drawing:
a. Setiap selesainya satu bagian pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan
pengajuan permintaan pembayaran/termyn atas hasil fisik pekerjaan Penyedia
Jasa wajib membuat gambar terbangun (As Built Drawing) yang medapat
persetujuan oleh Direksi/ PPK Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan
BBWS Mesuji Sekampung, Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.
b. Gambar tersebut butir a, berkelanjutan sampai pekerjaan selesai 100%.
c. Sebagai kelengkapannya dibuat Berita Acara atas gambar terbangun tersebut.
1.18 IJIN KERJA

Untuk memulai pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa memperoleh Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) dari PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS
Mesuji Sekampung, Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.
Penyedia Jasa wajib memberitahukan/ melaporkan kepada pemerintah/ penguasa
setempat tentang rencana kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
1.19 RENCANA KERJA

Sepanjang konsisten dengan kepentingan pekerjaan dan hasil yang harus dicapai,
maka urutan dan metoda pelaksanaan pekerjaan diserahkan sepenunhnya kepada
kebijaksanaan Penyedia Jasa dengan tanggung jawab urutan dan metoda tetap
berada di tangan Penyedia Jasa dan Direksi setiap saat berhak untuk menentukan
dan mengontrol urutan dan metoda pekerjaan dengan alasan keselamatan,
kecepatan dan keekonomisan pelaksanaan pekerjaan, serta menjamin keharmonisan
dan kerja sama dengan Penyedia Jasa lain.
Selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) hari kalender terhitung dari tanggal
penunjukan/penetapan pemenang pelelangan Penyedia Jasa harus sudah
menyerahkan program/ rencana kerja terperinci untuk pelaksanaan pekerjaan.
Rencana Kerja berupa Time Schedule secara detail yang dilengkapi dengan:
SU - 11
SPESIFIKASI TEKNIS
Rencana pengerahan Tenaga.

Rencana penggunaan peralatan.
Volume kegiatan bagian-bagian pekerjaan.
Rencana penggunaan bahan bangunan.
Gambar tahapan kegiatan pekerjaan dan lain-lain.
Dilengkapi dengan grafik (curve s) rencana kemajuan pekerjaan.
Rencana kerja diatas dibuat oleh Penyedia Jasa dan dimintakan persetujuan PPK
Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung, Balai Wilayah
Sungai Mesuji Sekampung. Persetujuan terhadap rencana kerja ini tidak
membebaskan Penyedia dari tanggung jawabnya.
Apabila diperlukan, Penyedia wajib mengadakan penyempurnaan atas rencana kerja

tersebut atau sehubungan dengan adanya keterlambatan, perubahan-perubahan
pelaksanaan, dengan persetujuan Direksi. Penyedia dapat menyusun kembali
rencana kerjanya.
1.20 KETERLAMBATAN PEKERJAAN

Keterlambatan Penyerahan pekerjaan terhitung dari batas waktu pelaksanaan,
Penyedia Jasa dikenakan denda sebesar 1/1.000 (1 permil) dari Nilai Kontrak untuk
setiap hari kelambatan.
Apabila jumlah denda kelambatan mencapai batas maksimum yaitu 5% dari nilai
kontrak, maka hubungan kontrak akan diputuskan, dan Pihak ke I berhak menunjuk
Pihak ke II untuk menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.
1.21 GAMBAR DAN GRAFIK KEMAJUAN PELAKSANAAN

Penyedia harus membuat:
Gambar-gambar yang menunjukkan bagian-bagian kegiatan yang sudah
dilaksanakan/diselesaikan.
Grafik-grafik kemajuan pekerjaan.
Grafik-grafik tenaga kerja, bahan bangunan.
Data pendukung lainnya.
Gambar kegiatan dan grafik-grafik di atas diplot setiap minggu.
Semua hal di atas harus sudah ditempel di Direksi Keet selambat-lambatnya 20 (dua
puluh) hari kalender terhitung dari penunjukan pekerjaan.
SU - 12
SPESIFIKASI TEKNIS
1.22 PERSONALIA DAN TENAGA KERJA

Penyedia selaku pelaksana pekerjaan ini wajib menugaskan personalia yang cakap
dan berpengalaman dalam bidang tugasnya untuk menyelesaikan tugas-tugas
lapangan.
Tenaga kerja dari instansi manapun yang diperbantukan pada pelaksanaan pekerjaan,
seperti operator, mekanik, driver (pengemudi) menjadi tanggungan Penyedia.
Tenaga kerja yang dikerahkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini diusahakan
menggunakan tenaga kerja setempat. Dalam hal tenaga kerja setempat kurang/ tidak
mencukupi kebutuhan tenaga, dapat mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah.
1.23 GAMBAR-GAMBAR DAN DOKUMEN

Gambar Kontrak
Gambar desain tender yang telah disiapkan oleh Direksi merupakan bagian dari
dokumen kontrak. Selama pekerjaan berlangsung, penambahan atau perubahan
gambar desain akan dikeluarkan oleh Direksi sesuai dengan keperluan untuk
melengkapi kekurangan gambar desain yang ada dan merupakan bagian dari
dokumen kontrak. Penyedia Jasa harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
gambar, apabila dimensi/ukuran bangunan tidak tertulis dalam gambar, Penyedia
harus memperoleh kejelasan dari Direksi sebelum melaksanakan pekerjaan
tersebut. Gambar-gambar kontrak tidak boleh langsung dipakai sebagai dasar
untuk fabrikasi dan / atau pekerjaan konstruksi. Penyedia Jasa harus meneliti dan
mengamati dengan cermat gambar yang telah diserahkan, apabila ditemui
keraguan, perbedaan atau kesalahan pada gambar harus segera diinformasikan
dan dikonsultasikan kepada Direksi. Direksi kemudian akan memutuskan hal
tersebut.
Direksi dari waktu ke waktu dapat menerbitkan tambahan gambar-gambar atau
mengganti gambar-gambar lebih lanjut sebagaimana diperlukan untuk tujuan
pelaksanaan pekerjaan yang baik dan memadai.
Gambar yang perlu disiapkan oleh Penyedia.

Jika tidak disebutkan dalam kontrak, Penyedia Jasa harus menyiapkan gambar
pelaksanaan yang cukup jelas dan detail untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk
pekerjaan sementara dan as built drawing untuk semua pekerjaan yang mencakup
di dalam pekerjaan. Gambar-gambar tersebut harus dibuat / disiapkan oleh
Penyedia Jasa dalam bentuk yang disetujui Direksi dan disampaikan sebelumnya
sehingga Direksi dapat mereview dan / atau menyetujuinya tanpa adanya
keterlambatan pekerjaan di lapangan. Direksi akan memberikan informasi kepada
Penyedia Jasa guna mempersiapkan gambar-gambar mengenai:
Situasi, dimensi dan ukuran dari bagian pekerjaan.
Keadaan dan bahan-bahan dari berbagai bagian pekerjaan yang akan dibuat.
Pemesanan ke pabrik atau bagian pekerjaan tidak boleh dilaksanakan sebelum
SU - 13
SPESIFIKASI TEKNIS
mendapat persetujuan tertulis dari Direksi. Setiap ada perubahan harus

dilaporkan dan dikirimkan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan.
Perubahan desain dan gambar.
Apabila terdapat informasi tambahan pada saat penggalian atau tambahan
hasil pengujian, gambar desain akan disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Macam-macam gambar tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada daftar di bawah
dan perlu dicatat bahwa gambar hanya menyediakan gambaran umum dan dapat
diubah sebagaimana dipandang perlu oleh Direksi :
1. Gambar Pelaksanaan
Setelah menerima Gambar Kontrak, Penyedia Jasa harus mengeceknya dengan
teliti dan memberitahu Direksi secara tertulis adanya perbedaan, kesalahan atau
pengurangan sehingga instruksi selanjutnya dapat dilengkapi oleh Direksi untuk
penyiapan Gambar Pelaksanaan oleh Penyedia Jasa. Penyedia Jasa diminta untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Gambar pada harga satuan atau lump
sum yang dipakai seperti tercantum pada Daftar Kuantitas pekerjaan.
Dalam waktu tidak kurang dari tiga puluh (30) hari kalender dihitung sejak
tanggal dimulainya pekerjaan permanen yang harus dilaksanakan pada program
pelaksanaan yang terakhir, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi
gambar pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan untuk semua macam
pekerjaan permanen.
Gambar Pelaksanaan harus dibuat di atas kertas kalkir 90 gram ukuran A1 secara
detail dan jelas, kecuali disebutkan lain oleh Direksi.
Semua proses pembuatan gambar harus memakai software Auto Cad dan
dicetak melalui plotter, semua gambar harus ditanda tangani oleh Pejabat yang
berwenang (pihak penyedia Jasa) dan diajukan secara resmi kepada Direksi.
Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) gambar pelaksanaan berbentuk salinan

cetakan (recopy / blue print) kepada Direksi untuk dipelajari dan dikoreksi bila perlu.
Dan dalam maksimal 7 (tujuh) hari setelah penyerahan gambar dari Penyedia Jasa
kepada Direksi maka Penyedia Jasa harus sudah menerima gambar tersebut dengan
segala koreksi / komentar dari Direksi.
Semua gambar pelaksanaan yang dibuat dan dikirim Penyedia Jasa harus diberi
tanda cap / stempel warna merah MOHON PERSETUJUAN. Masing-masing gambar
akan dikembalikan kepada Penyedia Jasa dengan cap / stempel DISETUJUI /
DISETUJUI DENGAN PERBAIKAN dan DIKEMBALIKAN UNTUK DIPERBAIKI.
Untuk gambar dengan stempel DISETUJUI, DISETUJUI DENGAN PERBAIKAN,
Penyedia Jasa diberi wewenang untuk melanjutkan pekerjaan fisik di lapangan
SU - 14
SPESIFIKASI TEKNIS
berdasarkan gambar yang telah diperiksa Direksi dan Penyedia Jasa harus segera
memperbaiki terhadap gambar yang belum sempuma.
Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambar pelaksanaan tidak boleh mengurangi
tanggung jawab Penyedia Jasa terhadap item pekerjaan yang akan dan telah
dikerjakan.
Setiap revisi harus ada nomor, tanggal, dan masalah perbaikan pada kolom yang
disediakan dan setiap gambar yang sudah direvisi harus diperlihatkan secara jelas
koreksi terakhimya.
2. Gambar Kerja
Penyedia Jasa sebelum melakukan pekerjaan permanen dan sementara harus
menyerahkan gambar kerja ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan yang
dibuat untuk metoda dan urutan pelaksanaan. Penyedia Jasa tidak boleh
memesan material untuk pekerjaan permanen seperti tercantum dalam Kontrak
sebelum mendapat persetujuan Direksi.
Gambar kerja untuk pekerjaan metal harus terdiri dari gambar fabrikasi, gambar
pemasangan dan gambar lain, yang menunjukkan detail, dimensi, ukuran dan
informasi yang perlu untuk penyelesaian fabrikasi dan pemasangan pekerjaan
metal. Gambar kerja untuk pekerjaan beton dapat berupa tambahan gambar
detil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk perkuatan dan
bekisting serta akses sementara dan diagram tata letak.
3. Gambar Fabrikasi
Penyedia Jasa harus menyerahkan ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan
lembar detil perhitungan dan detil gambar fabrikasi pekerjaan metal dan
informasi sehubungan dengan pekerjaan sipil dan bangunan seperti pondasi,
angker, pekerjaan metal tertanam, ukuran dan bentuk blockout, ceruk di dinding
beton dan lantai, toleransi, dan detail semua sambungan.
Untuk peralatan seperti pintu-pintu, alat-alat pengangkat, katup-katup, pipa
untuk waterway, Penyedia Jasa harus menyerahkan untuk mendapat
persetujuan Direksi gambar-gambar yang menunjukkan pondasi yang layak,
akses untuk mengangkut peralatan ke lokasi dimana alat tersebut akan dipasang.
4. Gambar Tata Letak Pekerjaan Sementara

Dalam waktu tiga puluh (30) hari terhitung dari tanggal Surat Perintah Mulai
Kerja dari Direksi, Penyedia Jasa harus menyerahkan ke Direksi untuk di review
dan dikomentari tiga (3) set gambar yang menunjukkan tata letak Pekerjaan
Sementara. Gambar-gambar ini harus menunjukkan lokasi dan detail prinsip
lainnya yang berhubungan dengan komponen peralatan konstruksi, kantor,
gudang, perumahan, area penyimpanan, jalan sementara, dsb., dimana Penyedia
SU - 15
SPESIFIKASI TEKNIS
Jasa mengusulkan untuk membangun di Lokasi atau tempat yang sah lainnya.
Sebagai tambahan, gambar-gambar harus menunjukkan fasilitas bongkar muatan
material dan peralatan dimana Penyedia Jasa mengusulkan untuk membawa ke
Lokasi, serta kapasitas tiap alat yang utama.
5. Gambar As-Built
Selama periode pelaksanaan, Penyedia Jasa harus menyiapkan Gambar As-Built
untuk berbagai macam pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan. Gambar
tersebut harus menunjukkan setiap perubahan yang sah telah dibuat pada
Gambar Pelaksanaan, sampai ke tingkat gambar tersebut mencerminkan
keadaan yang sudah dibangun sebenarnya pada tiap macam Pekerjaan
Permanen. Format Gambar As-Built harus disetujui oleh Direksi.
Gambar As-Built akan dicocokan berdasarkan inspeksi di lapangan yang

dilakukan oleh Direksi Teknik, dan bila terdapat ketidak cocokan dan tidak di-
perbaharui, maka harus di cek kembali dalam waktu 6 (enam) hari kemudian.
Setelah tiap Pekerjaan Permanen yang digambarkan pada Gambar Pelaksanaan
selesai, maka Gambar As-Built setelah disetujui oleh Direksi, akan ditanda
tangani oleh masing-masing wakil dari Direksi dan Penyedia Jasa.
Dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan akhir pekerjaan,

Penyedia Jasa harus melengkapi dan menyerahkan kepada Direksi 1 (satu) set
semua Gambar As-Built yang telah diperbaiki dan diperbaharui yang
menunjukkan keadaan sebenarnya konstruksi permanen yang telah dibuat, dan
gambar-gambar serta dokumen-dokumen yang diserahkan ke Direksi harus
berkualitas tinggi dan dapat direproduksi dengan hasil copy yang jelas.
Disamping itu satu set copy blue-print Gambar As-Built yang telah disetujui harus
diserahkan ke Direksi.
Brosur, Bagan dan Data Sejenis Untuk Peralatan dan Material

Penyedia Jasa harus menyerahkan ke Direksi untuk mendapatkan persetujuan 2
(dua) set katalog, brosur spesifikasi dari pabrik, bagan, gambar-gambar dan
diskripsi data yang lain untuk semua material dan peralatan yang akan dipakai
sesuai dengan kontrak, dan yang akan diusulkan untuk dipakai oleh Kontraktor
dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender setelah dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja atau seperti disebutkan dalam Spesifikasi ini.
Persetujuan diskripsi data tersebut diatas oleh Direksi tidak mengurangi
tanggung jawab Penyedia Jasa berdasarkan Kontrak ini.
SU - 16
SPESIFIKASI TEKNIS
1.24 BAHAN/MATERIAL BANGUNAN UNTUK PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penyedia Jasa harus mempersiapkan bahan/material yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan apa yang tertulis dalam spesifikasi atau di
dalam kontrak.
Bila bahan / material yang digunakan masih diproduksi di dalam negeri, maka
sebaiknya diperbunakan hasil produksi dalam negeri dan apabila tidak diproduksi di
Indonesia maka Penyedia Jasa dapat menggunakan bahan import / barang dari luar
negeri atas ijin Direksi. Bila dipergunakan bahan / material import, maka Penyedia
Jasa harus mengajukan kepada Direksi pekerjaan mengenai rincian dan usulan yang
diajukan, termasuk juga macam dari bahan / material yang akan dipergunakan.
Bahan / material yang akan digunakan dalam bagian dari seluruh item pekerjaan
harus baru dan sesuai dengan spesifikasi. Apabila ada bahan / material tersebut tidak
terdapat dalam spesifikasi maka Penyedia Jasa harus memenuhi ketentuan terbaru
atau standar nasional maupun intemasional yang disetujui oleh Direksi.
Bila ada bagian yang terpisah dan termasuk sebagian dalam perlengkapan dari bahan
1 material yang harus dimasukkan dalam daftar volume bahan maka biaya untuk
peralatan/pengiriman dan penyimpanan termasuk pengaturannya, harus telah
dimasukkan dalam harga satuan penawaran dari bagian yang harus dicantumkan
dalam daftar volume bahan.
Apabila bagian yang terpisah tidak tercantum dalam daftar volume bahan bagi
perlengkapan bahan yang tersedia, maka biaya untuk peralatan/pengiriman dan
penyimpanan termasuk pengaturannya harus dimasukkan berdasarkan harga
lumpsum penawaran untuk bagian pekerjaan dimana bahan/material diperlukan.
Penyedia Jasa harus menggunakan bahan / material yang sesuai dengan spesifikasi.
Apabila karena sebab-sebab lain sehingga bahan yang sesuai dengan spesifikasi tidak
ada maka dapat diganti dengan bahan sejenis yang telah memperoleh persetujuan
Direksi Pekerjaan secara tertulis. Keputusan Direksi mengenai bahan pengganti ini
merupakan keputusan akhir yang mengikat dan konklusif. Perubahan harga bahan
yang baru dibanding bahan dalam spesifikasi dilakukan dengan persetujuan tertulis
dari Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa.
Mendatangkan bahan-bahan ke lokasi pekerjaan:
a. Dalam mendatangkan bahan-bahan guna pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa
harus melaporkannya kepada Direksi untuk diperiksa. Segala biaya dan tanggung
jawab pengadaan bahan-bahan ini menjadi beban Penyedia Jasa sepenuhnya.
b. Bahan-bahan yang setelah diperiksa Direksi dapat diterima/disetujui, maka
bahan tersebut masuk di gudang Job Site dan dibawah pengawasan Direksi, tidak
boleh ditarik keluar guna pekerjaan Penyedia yang lain, kecuali atas persetujuan
tertulis atas Direksi.
SU - 17
SPESIFIKASI TEKNIS
c. Bahan-bahan yang didatangkan di lokasi pekerjaan tetapi tidak memenuhi

persyaratan dan ditolak Direksi, harus dibawa keluar lokasi pekerjaan dengan
batas waktu paling lama 3 (tiga) hari terhitung dari keputusan penolakan oleh
Direksi. Biaya pengeluaran bahan tersebut menjadi beban Penyedia Jasa. Bila
Penyedia Jasa dengan sengaja membiarkan bahan-bahan afkir tersebut dilokasi
pekerjaan maka Penyedia Jasa dikenakan denda kelalaian.
d. Penggantian merk/kualitas bahan bangunan harus mendapat persetujuan PPK
Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung.
Pemeriksaan bahan bangunan dan kualitas pekerjaan.

a. Apabila dipandang perlu, PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS
Mesuji Sekampung, berhak meminta kepada Penyedia Jasa untuk memeriksakan
kualitas pekerjaan ke Laboratorium dengan biaya ditanggung oleh Penyedia Jasa.
b. Direksi/Petugas pelaksana pekerjaan berhak mengadakan pemeriksaan ulang
terhadap bahan-bahan yang sudah diterima. Dan bila dari hasil pemeriksaan
ulang ternyata memang tidak memenuhi syarat, maka barang tersebut
dinyatakan tidak memenuhi syarat dan harus dikeluarkan dari lokasi pekerjaan
seperti yang telah disebutkan di atas.
Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas, pekerja dan material yang layak
diperlukan untuk melaksanakan semua inspeksi dan tet yang diperlukan oleh Direksi
tanpa biaya tambahan.
Penggunaan bahan-bahan yang belum diperiksa

Bila tidak ada pemeriksaan dan pengujian bahan dan peralatan, Penyedia Jasa tidak
boleh mengurangi tanggung jawab dalam menyerahkan bahan yang diperintahkan
untuk memenuhi persyaratan dalam spesifikasi.
Apabila Penyedia Jasa menggunakan/memasang bahan-bahan yang belum diperiksa
oleh Direksi, dan apabila Direksi meragukan kualitas bahan tersebut, Direksi berhak
memerintahkan untuk membongkar pasangan tersebut. Biaya akibat pembongkaran
ini menjadi tanggungan Penyedia Jasa.
1.25 PEMERIKSAAN PEKERJAAN

Penyedia Jasa wajib minta kepada Direksi/Petugas pelaksana pekerjaan untuk
memeriksa pekerjaan yang telah dikerjakan sebelum mulai pelaksanaan selanjutnya.
Bila Direksi, Petugas pelaksana pekerjaan menganggap perlu untuk memeriksa
pekerjaan atau bila Penyedia Jasa memintanya secara tertulis untuk penyerahan
seluruh pekerjaan, sebagian pekerjaan atau guna permintaan pembayaran, maka
Penyedia Jasa atau pelaksana harus hadir ditempat pekerjaan selama waktu
pemeriksaan.
SU - 18
SPESIFIKASI TEKNIS
Hasil pemeriksaan ditulis pada laporan hasil pemeriksaan yang ditandatangani oleh
kedua belah pihak yang memeriksa.
1.26 LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Penyedia wajib menyediakan 2 (dua) buah buku besar yang digunakan untuk:
a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang selanjutnya disebut
Buku Harian Pelaksanaan Pekerjaan.
b. Mencatat semua kegiatan alat-alat yang dipergunakan yang selanjutnya disebut
Buku Harian Peralatan.
c. Kedua Buku Harian tersebut harus diisi setiap hari dan ditandatangani bersama-
sama oleh Pelaksana dan Pengawas Lapangan. Pada saat serah terima pekerjaan
selesai/penyerahan pertama kalinya, buku-buku tersebut harus diserahkan
kepada PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji
Sekampung.
Buku harian dibuat/diisi setiap hari untuk mencatat hal-hal sebagai berikut:
a. Catatan tenaga kerja yang terdiri dari: jumlah pekerja, mandor, tukang, kepala
tukang serta tenaga personalia dari Penyedia Jasa sendiri.
b. Catatan bahan meliputi: stock bahan yang datang, bahan yang ditolak dan bahan
yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan.
c. Jenis kegiatan bagian konstruksi yang dilaksanakan pada hari tersebut.
d. Hasil fisik pekerjaan yang dicapai.
e. Volume galian, timbunan, pasangan batu yang dicapai pada hari itu.
f. Jumlah alat baik yang dioperasikan maupun yang tidak.
g. Keadaan cuaca (hujan, banjir dan lain-lain).
Pencatatan dalam Buku Harian dibuat oleh petugas Pelaksana dan diperiksa/
diketahui kebenarannya oleh Direksi dengan memberi paraf tiap hari.
Penyedia wajib membuat laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan
dalam rangkap 5 (lima) yaitu untuk:
1 (satu) lembar untuk Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji
Sekampung, cq. PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji
Sekampung
1 (satu) lembar untuk Kasi. terkait di lingkungan BBWS Mesuji Sekampung
1 (satu) lembar untuk arsip Penyedia.
SU - 19
SPESIFIKASI TEKNIS
Laporan dimaksudkan didasarkan pada Buku Harian Pelaksanaan. Laporan harus

ditandatangani oleh Penyedia dan Direksi. Laporan mingguan yang dilampiri dengan
Laporan Harian diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah akhir minggu
yang bersangkutan dan Laporan Bulanan diserahkan selambat-lambatnya pada
tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.
Kemajuan pekerjaan harus didokumentasikan dengan foto sekurang-kurangnya:
Kemajuan fisik 0%.
Kemajuan fisik 25%.
Kemajuan fisik 50%.
Kemajuan fisik 100%.
Setelah masa pemeliharaan berakhir/penyerahan kedua.
Setiap pengambilan foto di bidik dari 3 posisi dengan titik pengambilan yang tetap.
Foto dicetak rangkap 5 dengan ukuran 3R dan disusun pada album.
Disamping foto-foto kemajuan pekerjaan, Penyedia Jasa wajib mengambil foto pada
keadaan tertentu misalnya banjir besar, kerusakan konstruksi yang sudah dikerjakan,
dan lain-lain yang perlu termasuk galian sesudah peil, dan pada pekerjaan selesai
100% menyerahkan foto 0,50 x 0,60 berfigura 2 (dua) buah.
Selain berupa foto, Penyedia Jasa wajib membuat video dengan menggunakan drone
dari kemajuan fisik 0% hingga 100%.
Sertifikat bulanan/Monthly Certificate.
Setiap bulan sekali Direksi wajib mengadakan opname pekerjaan yang kemudian
dituangkan ke dalam Sertifikat Bulanan yang dibuat bersama pengawas Wilayah serta
disetujui Penyedia Jasa. Meskipun pekerjaan telah diterima pada Sertifikan Bulanan,
namun Penyedia Jasa tetap wajib memelihara dan membetulkan apabila ada
kerusakan sampai dengan saat penyerahan yang kedua.
1.27 PEKERJAAN YANG TIDAK LANCAR

Bagi pekerjaan yang tidak lancar yang tidak sesuai dengan rencana kerja, terlalu
lambat atau terhenti sama sekali, maka Direksi akan memberikan peringatan-
peringatan/teguran-teguran secara tertulis kepada Penyedia Jasa.
Apabila Penyedia Jasa ternyata dengan sengaja tidak mengindahkan peringatan-

peringatan tersebut di atas dan telah cukup diberi peringatan dan teguran-teguran
tertulis 3 kali berturut-turut, maka PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan
BBWS Mesuji Sekampung, berhak melakukan pemutusan kontrak secara sepihak.
1.28 PEKERJAAN TAMBAH KURANG

Pekerjaan tambah dan kurang hanya boleh dilakukan oleh Penyedia Jasa atas
perintah tertulis PPK Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji
SU - 20
SPESIFIKASI TEKNIS
Sekampung.
Pekerjaan tambah yang dilakukan oleh Penyedia diluar ketentuan ayat ini
sepenuhnya menjadi tanggungan Penyedia.
1.29 ALAT DAN PERALATAN KERJA PENYEDIA

Penyedia Jasa harus dan wajib menyediakan sendiri semua jenis alat peralatan
maupun perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
Alat peralatan dimaksud harus dalam keadaan siap dipakai, kerusakan yang terjadi
selama pelaksanaan agar segera diperbaiki atau dicarikan penggantinya.
Untuk pekerjaan ini Penyedia wajib menyediakan peralatan antara lain:
- Alat angkut secukupnya.
- Peralatan melangsir bahan.
- Genset untuk lampu penerangan bila diperlukan lembur.
- Pompa air
Biaya angkut, pengadaaan maupun biaya operasional semua peralatan menjadi
tanggungan Penyedia Jasa.
Apabila dipandang perlu, maka Direksi berhak meminta kepada Penyedia Jasa untuk
menyediakan tambahan peralatan jika peralatan yang ada dinilai tidak mencukupi
untuk mengejar keterlambatan/mempercepat kemajuan pekerjaan.
Keamanan alat selama pelaksanaan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa sendiri.
1.30 ALAT DARI BBWS MESUJI SEKAMPUNG/NEGARA

Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa memerlukan peralatan yang
kebetulan tidak dimiliki dan Satker Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung
mempunyai, maka Penyedia Jasa dapat mengajukan permohonan secara tertulis
kepada Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung Provinsi
Lampung.
Untuk hal di atas Penyedia dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada
Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung Provinsi Lampung.
Apabila alat peralatan Satker Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung
yang diperbantukan kepada Penyedia maka penggunaannya mengikuti ketentuan
dari Keputusan Menteri Pekerjaan Umum yang berlaku.
Biaya operasi dan exploitasi alat dari SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji
Sekampung Provinsi Lampung yang diperbantukan sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa.
Yang dimaksud dengan biaya operasi dan exploitasi di sini adalah:
Biaya untuk bahan bakar dan pelumas.
Biaya untuk service, perbaikan perawatan harian.
SU - 21
SPESIFIKASI TEKNIS
Honorarium mekanik, operator/pengemudi.

Biaya mobilisasi dan demobilisasi.
1.31 KEAMANAN ALAT BANTU DARI BBWS MESUJI SEKAMPUNG

Alat/peralatan dari Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung yang diperbantukan
kepada Penyedia Jasa terhitung sejak keluar gudang, keamanannya menjadi tanggung
jawab Penyedia Jasa.
Bila alat bantu bagian-bagiannya rusak akan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Alat yang selesai digunakan harus dikembalikan ke gudang dalam keadaan
sebagaimana awal peminjaman.
1.32 JAMINAN PENGGUNAAN PERALATAN BBWS MESUJI SEKAMPUNG

Penyedia Jasa agar mengasuransikan alat berat dari Balai Wilayah Sungai Mesuji
Sekampung yang diperbantukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Dalam penggunaan alat berat dari Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, akan
dibuat Surat Perjanjian Penggunaan Peralatan.
Alat berat akan diserahterimakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima.
Untuk operasional alat berat, Penyedia Jasa wajib menyerahkan jaminan penggunaan
peralatan kepada Kepala SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Mesuji Sekampung
Provinsi Lampung, berupa surat jaminan dari Bank Pemerintah/Lembaga Keuangan
yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan masa berlakunya sampai 30
(tiga puluh) hari setelah batas waktu penggunaan.
Jaminan penggunaan akan dikembalikan setelah serah terima pengambilan alat.
1.33 OPERASIONAL ALAT BANTU DARI BBWS MESUJI SEKAMPUNG

Alat/peralatan dari Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung yang digunakan harus
dioperasikan sesuai dengan spesifikasi/ kemampuan disamping mendapat perawatan
yang layak, Penyedia Jasa wajib mencegah pengoperasian/ penggunaan alat secara
berlebihan.
Yang dimaksud penggunaan secara normal:
a. Alat mendapat service perawatan secara layak.
b. Dioperasikan tidak melebihi kapasitas/kemampuannya.
Selama alat/peralatan khususnya alat berat digunakan, harus menggunakan
operator/ pengemudi atau mekanik dari Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.
Alat/peralatan dari Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung tidak diperbolehkan
digunakan untuk keperluan lain selain untuk kegiatan pelaksanaan pekerjaan ini.
SU - 22
SPESIFIKASI TEKNIS
Pelanggaran terhadap ini akan dikenakan sanksi.

Pemindahan alat peralatan Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung keluar daerah
pekerjaan ini tidak diperbolehkan, kecuali atas ijin Kepala Satker Balai Wilayah Sungai
Mesuji Sekampung.
1.34 BAHAN BAKAR DAN PELUMAS ALAT-ALAT BBWS MESUJI SEKAMPUNG

Penyedia Jasa harus menyediakan sendiri semua kebutuhan bahan bakar dan
pelumas bagi peralatan.
Jenis pelumas yang digunakan harus sesuai dengan jenis yang telah ditetapkan.
1.35 BANGUNAN FASILITAS

Penyedia harus membuat dan memelihara bangunan-bangunan tidak permanen,
kantor lapangan, klinik dan lain-lain. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah
persetujuan, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi mengenai rencana
pembangunan fasilitas tersebut untuk mendapatkan persetujuan Direksi.
Penyedia Jasa harus memelihara base camp untuk akomodasi staff pelaksana
pekerjaan dan pekerja-pekerjanya. Penyedia Jasa harus telah menginspeksi lokasi
base camp dan membuat elevasinya sendiri mengenai kecocokan dan kecukupan
untuk pengembangan camp yang dibutuhkan dan fasilitas-fasilitasnya .Penyedia Jasa
harus mengajukan permohonan pembangunan base camp kepada Direksi untuk
mendapatkan persetujuan tidak kurang dari 7 (tujuh) hari sebelum perkerjaan
dimulai.
Penyedia Jasa harus menyediakan air yang cukup untuk keperluan base camp, kantor
dan laboratorium lapangan serta keperluan kegiatan lain termasuk kantor Direksi.
Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga listrik untuk keperluan pekerjaan termasuk
kantor Balai, kantor Direksi, base camp, laboratorium dan tempat-tempat lain guna
menunjang kelancaran pekerjaan. Penyedia Jasa harus menjaga dan bertanggung
jawab terhadap pengadaan listrik sampai pelaksanaan pekerjaan ini berakhir.
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan pengobatan di site, terutama untuk

pertolongan pertama pada kecelakaan. Penyedia harus menyediakan mobil
ambulance untuk mengangkut pasien ke rumah sakit terdekat.
Pembongkaran bangunan dan fasilitas, atas permintaan/perintah Direksi, Penyedia

tidak membongkar sebagian bangunan dan fasilitas yang masih diperlukan setelah
pelaksanaan pekerjaan selesai.
SU - 23
SPESIFIKASI TEKNIS
1.36 KESEHATAN MEDIS DAN KESEHATAN

Penyedia Jasa wajib menjaga kebersihan agar menjamin kesehatan lingkungan.
Sehubungan dengan kesehatan lingkungan Penyedia Jasa wajib membuat jamban
yang memenuhi syarat.
Penginapan untuk petugas/pekerja harus layak dan memenuhi syarat kesehatan.
Penyedia Jasa harus mendirikan klinik dengan peralatan dan perabot serta ambulan.
Layout dari klinik yang harus diajukan bersama tender harus pada umunya sesuai
dengan persyaratan-persyaratan minimum di bawah ini.
Pengadaan fasilitas-fasilitas medis dalam bab ini tida berarti membebaskan Penyedia
Jasa dari kewajibannya dalam syarat-syarat kontrak.
Penyedia Jasa harus menyediakan apotek (untuk keperluan obat-obatan), pelayanan
operasi kecil dan pelayanan kesehatan untuk memberi pertolongan darurat bila ada
petugas/pekerja yang sakit tanpa dipungut biaya.
Pada penyelesaian pekerjaan-pekerjaan, semua bangunan dan fasilitas yang diadakan
oleh Penyedia Jasa sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam klausul ini harus tetap
menjadi milik Penyedia Jasa dan harus dipindahkan dari lapangan.
Standar pelayanan dan akomodasi yang diadakan harus tidak lebih rendah dari
Puskesmas. Suplai untuk semua obat-obatan dan resep yang diberikan oleh dokter
harus tersedia tetapi tidak termasuk pengobatan spesialis, operasi buka yang luka
kecil, perawatan rumah sakit lebih dari 14 haris dan perawatan gigi.
Personil dan peralatan kesehatan yang harus tersedia di lokasi pekerjaan adalah
sebagai berikut :
1 orang dokter harus selalu ada dilokasi pekerjaan selama jam kerja
2 orang perawat/paramedis harus selalu ada dilokasi pekerjaan selama 24 jam
untuk membantu dokter dalam melaksanakan tugasnya
1 unit mobil ambulance harus selalu siap di lokasi selama jam kerja
- Penyedia Jasa harus dalam segala aspek sepenuhnya bertanggunga jawab
untuk memastikan pelayanan yang diperlukan dalam pertolongan pertama
kepada pekerjanya dan pekerjan dari sub kontraktornya.
- Penyedia jasa harus mengoperasikan ambulance untuk memindahkan tiap
personil yang terluka ke rumah sakit terdekat.
- Ambulance tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain kecuali untuk
pelayanan kesehatan dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk
melakukan pertolongan pertama dan mengangkut dan emmindahkan pasien.
SU - 24
SPESIFIKASI TEKNIS
Penyedia Jasa wajib menyediakan kotak obat lengkap dengan obat-obatan untuk
memberi pertolongan darurat bila ada petugas/pekerja yang sakit.
Pembayaran untuk sarana kesehatan seperti disebutkan di atas tidak dibayar
terpisah, namum termasuk dalam penawaran harga lump sump yang ada dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
1.37 KESELAMATAN KERJA DAN BAHAYA KEBAKARAN

Keselamatan Kerja
Penyedia Jasa harus memperhatikan secara penuh terhadap resiko terjadinya
kecelakaan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung dan
selalu memperhatikan keamanan sebagai faktor utama dalam melaksakan pekerjaan
dan keselamatan semua milik Satker Balai Wilayah Sungai Mesuji Sekampung di
lokasi. Penyedia harus mengikuti peraturan-peraturan mengenai pencegahan
kecelakaan dan keamanan yang berlaku. Dalam hal ini harus mengikuti Astek
(Asuransi Tenaga Kerja).
Bahaya Kebakaran
Penyedia Jasa harus memperhatikan secara penuh terhadap masalah pencegahan
bahaya kebakaran.
Penyedia Jasa juga harus mengikuti peraturan pencegahan kebakaran atau sesuai
dengan petunjuk perintah Direksi.
Penyedia Jasa harus memadamkan api apabila timbul kebakaran dengan
mengerahkan semua tenaga dan peralatan yang ada di lokasi.
Penyedia harus menyediakan minimal satu unit mobil pemadam kebakaran termasuk
dua personilnya.
Penyedia wajib menyediakan alat pemadam api ringan (portable) minimal satu buah
untuk masing-masing rumah / gedung di lokasi base camp.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan perlengkapan pengamanan menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa untuk memenuhi dan harus sesuai dengan kebutuhan
minimum bagi pengamanan atau atas petunjuk Direksi.
Bila terjadi kecelakaan kerja maka Penyedia Jasa berkewajiban untuk :
a. Segera melapor pada Direksi tentang macam kecelakaan, sebab-akibat, tempat
kejadian, kematian atau kerugian dan sebagainya.
b. Segala biaya yang timbul akibat kecelakaan adalah menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
c. Semua karyawan / tenaga yang ikut bekerja harus diikutkan program asuransi
kecelakaan atau sesuai dengan peraturan yang ada tentang ketenaga kerjaan.
d. Apabila terjadi kecelakaan maka kewajiban Penyedia Jasa untuk membuat
laporan secara rinci dan benar serta disampaikan kepada Direksi.
e. Apabila terjadi kehilangan / kerusakan apapun yang mengakibatkan kerugian oleh
SU - 25
SPESIFIKASI TEKNIS
pihak siapapun di area proyek adalah menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
untuk dapat menyelesaikan secara baik dengan pihak yang dirugikan.
2. PEKERJAAN SEMENTARA
2.1 Tinjauan Umum
Semua pekerjaan sementara termasuk tapi tidak dibatasi pada peralatan penghasil
material, system penyediaan air, system penyediaan udara, system penyediaan
tenaga listrik, konstruksi jalan dan fasilitas-fasilitas lainnya akan disediakan,
dioperasikan, dipelihara dan selanjutnya akan dipindah oleh Penyedia Jasa dengan
persetujuan Direksi.
Setidaknya 60 hari kalender sebelum instalasi pekerjaan sementara, Penyedia Jasa

akan menyiapkan dan menyerahkan detail mengenai pekerjaan termasuk skala,
kapasitas, lay out, program dan jadual instalasi, dan pondasi kepada Direksi untuk
meminta persetujuan. Direksi mempunyai hak untuk memerintahkan Penyedia Jasa
untuk memodifikasi atau merubah proposal Penyedia Jasa jika dia anggap perlu
menurut opini Direksi sendiri. Petunjuk semacam ini tidak akan membebaskan
Penyedia Jasa dari kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai dengan kontrak.
2.2 Area Pekerjaan

Area pekerjaan yang ditunjukkan pada gambar merupakan tanah atau ruang yang
digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan dan akan diberikan oleh Pengguna Jasa
kepada Penyedia Jasa untuk digunakan tanpa biaya. Penyedia Jasa harus memberikan
gambar yang menunjukkan susunan pekerjaan sementara yang diusulkan termasuk
jalan, gedung, pembangkit tenaga listrik dan penyediaan air dalam area pekerjaan
dan akan disetujui oleh Direksi.
Jika Penyedia Jasa bermaksud menempatkan beberapa pekerjaan sementara diluar
area pekerjaan seperti yang ditunjukkan pada gambar, proposal semacam ini harus
dibuat fakultatif / bebas memilih tapi semua biaya yang diperlukan untuk
melaksanakannya, termasuk cara, sewa tanah dan semacamnya akan ditanggung
oleh Penyedia Jasa dan dianggap termasuk dalam item terkait yang ada dalam Daftar
Kuantitas dan Harga. Setiap keterlambatan atau pembatasan yang disebabkan oleh
hal seperti ini tidak akan membebaskan Penyedia Jasa dari kewajibannya sesuai
kontrak dan tak ada perpanjangan waktu akan diberikan untuk keterlambatan
semacam ini.
Pembersihan tanah oleh Penyedia Jasa tidak akan dilakukan tanpa ada persetujuan
tertulis dari Direksi dan akan dijaga seminimal mungkin karena penebangan
umumnya tidak diijinkan.
Tidak ada pembayaran terpisah yang akan diberikan untuk persiapan lahan / tanah
SU - 26
SPESIFIKASI TEKNIS
termasuk pekerjaan konservasi tanah dan semua biaya lain yang dianggap termasuk
dalam unit Kontrak terkait dan harga lump sump yang ada dalam Daftar Kuantitas
dan Harga.
2.3 Mobilisasi dan Demobilisasi

Penyedia Jasa akan menjamin transportasi untuk semua hal untuk peralatan kerja,
peralatan, perangkat, material dan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan yang akan dibawa dan dipindahkan dari lokasi.
Tak ada pembayaran terpisah yang akan diberikan untuk biaya transportasi. Semua
biaya termasuk pengangkutan, asuransi dan lainnya yang diadakan dari transportasi /
pengangkutan semua peralatan konstruksi dan material yang dimaksud untuk dibawa
dan selanjutnya dipindah dari lapangan dianggap termasuk dalam harga satuan dan
harga lump sum untuk berbagai item pekerjaan yang ada dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
2.4 Bangunan Sementara

Penyedia Jasa akan menyediakan, memelihara dan selanjutnya memindah, jika
diperintahkan, bangunan sementara semacam ini, seperti kantor kontraktor, tempat
kerja / bengkel, kamp staff dan tenaga kerja, fasilitas pertolongan pertama dan
bangunan lain yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa akan merencanakan dan menyerahkan rencana tata letak dan
keterangan umum dari proposal bangunan sementara kepada Direksi untuk
mendapat persetujuan.
Tata letak bangunan sementara harus diserahkan dalam waktu 60 (enam puluh) hari
dari tanggal diterimanya Surat Penunjukan Penyedia Jasa. Pelaksanaan akan
dirampungkan dalam enam puluh (60) hari setelah persetujuan tata letak kecuali jika
diperintahkan oleh Direksi.
Penyedia Jasa akan menyediakan, memelihara dan selanjutnya memindahkan, jika
diminta, semua akomodasi / bantuan dan fasilitas hidup untuk para pekerjanya,
termasuk semua pekerjaan yang diperlukan untuk pengadaan air, drainase,
penerangan dan pemanasan, jalan, jalan kecil / setapak, tempat parkir dan
pembuangan sampah yang disetujui oleh Direksi.
Konstruksi bangunan sementara tidak akan dimulai tanpa persetujuan Direksi.
Pengguna Jasa mempunyai hak untuk meminta Penyedia Jasa untuk meninggalkan
seluruh atau sebagian bangunan sementara di lapangan untuk digunakan selama
periode O&P. Dalam hal ini, penyesuaian yang patut akan dilakukan dengan dasar
negosiasi antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa.
SU - 27
SPESIFIKASI TEKNIS
Pembayaran akan dilakukan dengan harga lump sum seperti yang tercantum dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
Tidak ada pembayaran terpisah yang akan dilakukan untuk biaya yang ada untuk
perbaikan, pemeliharaan dan selanjutnya pemindahan bangunan sementara tersebut
dianggap sudah termasuk dalam harga satuan dan harga lump sum berbagai item
dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
2.5 Peralatan Kerja (Constructional Plant)

Penyedia Jasa harus memasang, mengoperasikan, memelihara dan selanjutnya
memindahkan semua peralatan kerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
yang efisien. Dalam hal ini Penyedia Jasa harus menyediakan semua hal yang didaftar
dalam Jadual Peralatan Kerja Utama dalam kontrak pada saat ditetapkan atau dilain
waktu bila dianggap perlu menurut Direksi. Peralatan Kerja tidak boleh dipindah dari
lapangan kecuali dengan persetujuan tertulis dari Direksi.
Jika dianggap perlu untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak, Direksi dapat
memerintahkan Penyedia Jasa untuk menyediakan item tambahan untuk peralatan
kerja atau perpanjangan periode untuk peralatan kerja jika diperlukan. Penyedia Jasa
harus menyediakan dan menyimpan semua suku cadang untuk peralatan kerja untuk
menjamin pelaksanaan pekerjaan yang efisien.
Penyedia Jasa harus menyerahkan Laporan Peralatan Bulanan yang mendaftar
informasi sebagai berikut :
(1) Daftar semua peralatan yang ada di lapangan.
(2) Hari kerja dan catatan operasional masing-masing peralatan.
(3) Catatan inspeksi, perbaikan dan pemeliharaan.
(4) Jumlah bahan bakar, minyak pelumas dan ban yang dipakai.
(5) Catatan pemeriksaan.
(6) Laporan kecelakaan.
(7) Daftar peralatan dan tindakan yang sudah masuk tenggat waktu / deadline
untuk dikembalikan untuk operasi.
Biaya untuk transportasi ke dan dari lapangan, instalasi dan pemindahan di lapangan,
operasi, pemeliharaan, perbaikan, penurunan nilai dan semua biaya lain-lain yang
diperlukan untuk peralatan kerja yang diperlukan dalam pekerjaan dianggap
termasuk dalam harga satuan dan harga lump sum untuk item pekerjaan yang sesuai
seperti dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
peralatan kerja untuk digunakannya selama periode O & P, jika dianggap perlu.
SU - 28
SPESIFIKASI TEKNIS
Kompensasinya akan ditentukan dengan dasar negosiasi antara Pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa.
2.6 Sistem Penyediaan Air

Penyedia Jasa harus memasang, mengoperasikan, memelihara dan selanjutnya
memindahkan system penyediaan air sementara untuk tempat tinggal staff penyedia
jasa, kamp pekerja, perkantoran, gudang, kantor Direksi. Penyediaan air akan di
salurkan secara terus menerus kecuali jika disetujui oleh Direksi.
Penyedia Jasa akan mendesain system penyediaan air sementara sesuai dengan
tempat kerja di lokasi pekerjaan dan bangunan bangunan yang memerlukan air dan
memasang system sesuai dengan plan / rencana dan desain. Rencana dan gambar
detail akan disiapkan oleh Penyedia Jasa dan diserahkan kepada direksi untuk
persetujuan termasuk sumber system pengadaan air dan pengelolaan yang diusulkan
untuk memenuhi standar kualitas air yang dapat diterima.
Penyedia Jasa juga akan menyediakan air bersih yang cukup untuk pembetonan,
pembersihan aggregat dan material penambangan dan untuk tujuan lain.
System penyediaan air sementara akan dioperasikan dan dipelihara oleh Penyedia
Jasa sampai penyerahan akhir pekerjaan, atau untuk periode yang lebih lama dengan
perintah dari Direksi.
system penyediaan air di lapangan untuk digunakannya selama periode O&P. Dalam
hal ini, penyesuaian yang diperlukan akan dilakukan dengan dasar negosiasi antara
Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa.
2.7 Sistem Penyediaan Tenaga Listrik

System penyediaan tenaga listrik sementara akan didesain, dipasang, dipelihara dan
selanjutnya dipindah oleh Penyedia Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang efisien.
Penyedia Jasa akan mengecek ketersediaan tenaga listrik dari Sistem Jaringan
Nasional ke tempat terdekat ke lokasi bendungan untuk supply / penyediaan yang
terbesar. Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan elektrik temporer dan
material yang diperlukan seperti transformator, switchgears, dan jaringan distribusi
untuk mentransformasikan supply untuk memenuhi kebutuhannya dan akan
mendistribusikan supply ke lokasi yang diperlukan sesuai dengan plan dan desainnya.
Sumber tenaga darurat seperti generator stand-by dengan kapasitas yang cukup
untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi juga harus disediakan oleh Penyedia Jasa di
tempat dimana penyediaan tenaga listrik harus disediakan mengalami kegagalan
SU - 29
SPESIFIKASI TEKNIS
supply tenaga listrik dalam jaringan transmisi atau di system penyediaan tenaga
listrik sementara yang disediakan oleh Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus menyerahkan plan dan detail gambarnya kepada Direksi untuk
persetujuan. Penyedia Jasa akan memasang system penyediaan tenaga listrik
temporer dengan persetujuan dari Direksi dan pihak pengadaan tenaga listrik yang
berwenang.
Untuk pekerjaan Paket I, penyambungan listrik yang harus disediakan dari tarfo
utama ke trafo pengambilan.
Sedangkan untuk pekerjaan Paket II, listrik yang harus disediakan dari tarfo utama ke
trafo pengambilan sampai dengan ke lokasi bangunan pelengkap dan bangunan
fasilitas.
system penyediaan tenaga listrik temporer di tempatnya untuk digunakannya selama
periode O&P. Kompensasinya akan ditentukan dalam dasar negosiasi antara
2.8 Sistem Telekomunikasi

Penyedia Jasa harus menyerahkan plan dan gambar detail sistem telekomunikasi
sementara kepada Direksi untuk mendapat persetujuan. Penyedia Jasa tidak boleh
memasang system telekomunikasi sementara tanpa persetujuan dari Direksi.
system tersebut di tempat untuk digunakannya selama periode O&P. Dalam hal ini,
penyesuaian yang diperlukan akan dilakukan dengan dasar negosiasi antara
2.9 Jalan Hantar Sementara

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara jalan hantar sementara untuk
pendekatan ke lokasi proyek, peralatan kerja, spoil banks (tempat pembuangan), dan
fasilitas sementara lainnya, termasuk drainase terkait dan fasilitas penyeberangan
sungai di lapangan dan sekitar lokasi pekerjaan.
Jalan semacam ini akan direncanakan, didesain dan dibangun oleh Penyedia Jasa jika
dianggap perlu untuk pelaksanaan pekerjaan yang efisien. Penyedia Jasa harus
menyediakan tanda-tanda yang berkaitan dengan jalan masuk.
Penyedia Jasa akan menyerahkan plan dan gambarnya yang menunjukkan alignmen
dan struktur jalan kepada Direksi untuk persetujuan dan tidak akan memulai
pelaksanaan tanpa persetujuan dari Direksi.
Jalan akan dijaga dalam kondisi yang baik dengan penyiraman dan pemadatan.
SU - 30
SPESIFIKASI TEKNIS
Penyedia Jasa akan membongkar sebagian atau semua jalan hantar sementara yang
diperintahkan oleh Direksi setelah jalan-jalan tersebut tidak dipakai lagi untuk
pelaksanaan pekerjaan.
2.10 Pos Pertolongan Pertama

Penyedia Jasa akan menyediakan tenaga medis dan menjaga kesediaan dan
kelengkapan pos pertolongan pertama di lapangan, untuk ditempatkan di lokasi yang
disetujui oleh Direksi.
Penyedia Jasa dalam semua hal akan bertanggung jawab untuk memastikan
pelayanan pertolongan pertama yang perlu untuk staff dan semua pekerjanya
termasuk transportasi untuk personil yang terluka ke Rumah Sakit atau Klinik di kota
terdekat jika diperlukan.
Penyedia Jasa akan membayar semua biaya untuk semua pertolongan pertama dan
biaya klinik untuk tenaga kerja atau pekerjanya karena kecelakaan yang terjadi di
pekerjaan.
Pelayanan pertolongan pertama juga akan diberikan dengan cuma-cuma kepada
semua staff Pemberi Kerja dan tanggungannya, staff Direksi dan tanggungannya dan
orang-orang lain yang ditunjuk oleh Direksi. Sumbangan pertolongan pertama kepada
umum / publik bukanlah lingkup kontrak ini, tapi tergantung pada lingkungan yang
dipertimbangkan dengan kesepakatan bersama antara Pengguna Jasa dan Penyedia
Jasa.
Pada saat penyelesaian pekerjaan atau pada waktu yang lain bila diminta oleh
Direksi, Penyedia Jasa harus membongkar dan memindahkan pos pertolongan
pertama termasuk peralatannya.
Lay out dan desain umum untuk pos pertolongan pertama harus mengacu pada
persetujuan Direksi.
2.11 Tes Laboratorium

Penyedia Jasa harus melaksanakan test laboratorium seperti pengujian semen,
aggregate beton, beton, tanah, batuan, dll sesuai dengan Spesifikasi, dan untuk
operasi dan pemeliharaannya harus mempekerjakan sejumlah supervisor dan asisten
laboratorium yang berpengalaman sesuai dengan kebijaksanaan Direksi, yang mampu
untuk melaksanakan tes standar yang ditentukan dalam kontrak.
Bangunan laboratorium lapangan dan fasilitasnya akan dibuat di lokasi yang nyaman
dengan persetujuan dari Direksi.
SU - 31
SPESIFIKASI TEKNIS
Penyedia Jasa harus menyerahkan laporan bulanan tentang tes laboratorium yang
dilakukan selama bulan sebelumnya dalam sepuluh hari pertama setiap bulan dalam
bentuk yang disetujui oleh Direksi.
2.12 Sistem Dewatering

Penyedia Jasa harus membangun, menjaga dan selanjutnya memindah system
dewatering untuk pelaksanaan pekerjaan, termasuk instalasi, operasi dan
pemeliharaan peralatan dewatering, dengan unit yang siap dan mencukupi. Fasilitas-
fasilitas dan peralatan untuk system dewatering harus mengacu pada persetujuan
Direksi.
2.13 Pembuangan Kotoran dan Polutan Lainnya

Penyedia Jasa harus menyediakan, memasang, mengoperasikan, memelihara dan
selanjutnya memindahkan proses perawatan yang memadai untuk pembuangan
kotoran dari semua bangunan sementara termasuk perumahan, perkantoran, kamp,
dan lain-lain yang dibangun oleh Penyedia Jasa. Penyedia Jasa akan membangun,
mengoperasikan dan memelihara fasilitas toilet di lokasi sementara yang dilengkapi
dengan parit penyerapan atau instalasi pembuangan kotoran lainnya untuk semua
personilnya.
Fasilitas toilet sementara harus memenuhi persyaratan dari otoritas Kesehatan

Pemerintah. Lokasi dari fasilitas ini dan konstruksinya harus disetujui oleh Direksi.
Kotoran dari fasilitas sementara ini akan dibuang dengan cara yang higienis yang
disetujui.
Penyedia Jasa harus mengambil semua langkah-langkah pencegahan yang masuk akal
untuk mencegah pengendapan, erosi dasar dan sisi dan polusi sungai, aliran air dan
anak sungai dan gangguan dengan penyediaan atau abstraksi dari sumber air tanah
dan polusi air.
Penyedia Jasa harus mencegah polusi air sungai yang timbul dari operasi dan
khususnya mencegah kontaminasi dengan zat kimia beracun, kotoran, minyak,
pelumas, dll., endapan, semen, debu batuan dan atau sedimen lainnya.
Penyedia Jasa harus membangun kolam peredam atau pekerjaan lain yang disetujui
untuk memastikan kebersihan debit air yang masuk ke sungai. Penyedia Jasa harus
menanggung kerugian Pengguna Jasa atas semua klaim yang timbul dari polusi
sungai.
Jika polusi di sungai terjadi, Penyedia Jasa akan melaporkan fakta tersebut secepat
mungkin kepada Direksi dan dalam waktu tak kurang dari 24 jam.
SU - 32
SPESIFIKASI TEKNIS
2.14 Konservasi Tanah

Semua langkah-langkah pencegahan harus diambil oleh Penyedia Jasa untuk
mencegah erosi tanah dari lahan yang digunakan atau dipakai oleh Penyedia Jasa
untuk tujuan pekerjaan sementara dan dasar atau tepi sungai atau aliran air dan
penurunan material erosi dan galian di sungai atau aliran sungai yang mungkin
disebabkan karena pelaksanaan pekerjaan.
Jika menurut Direksi, operasi Penyedia Jasa di area di luar Pekerjaan Permanen
menyebabkan bahaya erosi setelah pemindahan pekerjaan tersebut atau
pengembalian ke bentuk aslinya, Penyedia Jasa harus melaksanakan langkah-langkah
konservasi tanah di area tersebut jika diminta oleh Direksi. Metode konservasi tanah
akan diserahkan kepada Direksi untuk persetujuan sebelum pelaksanaan pekerjaan
tersebut. Semua langkah-langkah konservasi tanah akan dilakukan dalam waktu yang
memungkinkan dengan disetujui oleh Direksi untuk memastikan bahwa perlindungan
yang diperlukan dibangun pada saat penyelesaian pekerjaan.
2.15 Investigasi Lapangan

Penyelidikan dengan boring, penyelidikan dengan penggalian, pengujian dan
investigasi lainnya yang diperlukan untuk menambah pengetahuan yang ada di
bawah tanah dan kondisi sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan dalam periode
kontrak. Penyedia Jasa akan melaksanakan investigasi lapangan seperti yang diminta
oleh Direksi jika diminta, perpanjangan dan perintah pekerjaan akan diinstruksikan
oleh Direksi.
Penyedia Jasa diharuskan melaksanakan swelling test pada material inti dan slake
durability test pada material rip-rap untuk timbunan bendungan.
Untuk jembatan baru yang belum ada data pengeboran dan Standard Penetration
Test (SPT), Penyedia Jasa harus melaksanakan pengeboran dengan menggunakan
Rotary Wash Drilling dan lapisan keras bagian bawah (basement) tetap harus dibor
(core drilled).
Test pengeboran dilaksanakan sampai lapisan pendukung (bearing stratum) dan
cukup untuk membuktikan lapisan pendukung tersebut.
Penyedia Jasa dapat menginstruksikan untuk membangun core shed di lokasi yang
direncanakan oleh Direksi untuk menyimpan spesimen inti dan lainnya dalam cara
yang ditentukan oleh Direksi.
2.16 Peralatan Survei

Selama pelaksanaan pekerjaan, Direksi dapat, jika dianggap perlu, memerintahkan
Penyedia Jasa untuk menyediakan peralatan survei seperti transito, meteran jarak
elektrik, auto-level, tongkat, pita pengukur baja, dll yang digunakan oleh Direksi
untuk pekerjaan survei lainnya. Spesifikasi dan kuantitas peralatan survei yang
SU - 33
SPESIFIKASI TEKNIS
diperlukan akan disediakan oleh Direksi pada saat memerintahkan Penyedia Jasa
untuk menyediakannya.
SIMBOL DAN SINGKATAN
Symbol dan singkatan yang digunakan dalam Spesifikasi umumnya disesuaikan dengan
daftar berikut. Symbol untuk unit pengukuran pada dasarnya menyesuaikan system SI.
1. Panjang, area dan volume

6
m micron = m x 10-
mm millimeter
m meter
km kilometer
2
mm millimeter persegi
2
m meter persegi
2
km kilometer persegi
ha hektar
3
m meter kubik
l liter
rad radian
2. Waktu dan unit waktu yang dipakai

s detik
min menit
h jam
d hari
mm/s millimeter per detik per second
m/s meter per detik
km/h kilometer per jam
2
m/s meter per detik persegi (akselerasi/ percepatan)
3
m /s meter kubik per detik
Hz hertz (periode per detik)
3. Massa, Tekanan dan unit yang dipakai

kg kilogram
3
g gram = kg x 10-
6
mg milligram = kg x 10-
mg/l milligram per liter
SU - 34
SPESIFIKASI TEKNIS
3
t ton = kg x 10 (metric ton)
3
kg/m kilogram per meter kubik
3
t/m ton per meter kubik
N newton
2
N/m newton per meter persegi = 1 Pa
2 5
bar bar = N/m x 10
2
Pa pascal = 1 N/m
2
(1 MPa = 9.807 kgf/cm dalam unit grafitasi)
atm standard atmosfir = 101325 Pa
J joule = 1 Nm (newton-meter)
3
KJ kilojoule = J x 10
W watt = 1 J/s
3
kW kilowatt = W x 10
6
MW megawatt = W x 10
C derajat Celcius
4. Unit Elektrik
A ampere
V volt
kVA kilovolt ampere
kWh kilowatt jam
5. Simbol dan singkatan lainnya

AC arus pengganti
approx. kira - kira
bhp tenaga kuda
CIF biaya, jaminan dan pengangkutan
DC arus searah
dia. or diam. diameter
fig. Gambar
FOB free on board
hp tenaga kuda
horiz. Horisontal
HT daya regang tinggi (baja)
HV voltase tinggi (kabel)
LV voltase rendah
max. maksimum
min. minimum
no. jumlah (unit) seperti pada No. 6.
SU - 35
SPESIFIKASI TEKNIS
No. jumlah (perintah) seperti pada No. 6

OPC semen Protland biasa
ppm komponen per juta
RH pembekuan cepat (semen Portland)
rev revolusi
temp. temperatur
veh. kendaraan
vert. vertikal
vol. volume
w/c air / semen (rasio / perbandingan)
wt berat
% persen
u/s hulu
d/s hilir
SU - 36

Spesifikasi Umum

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Spesifikasi Umum

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SPESIFIKASI TEKNIS

Pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket 1

BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG DI KABUPATEN PRINGSEWU

1. GAMBARAN PROYEK BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG

Kondisi topografi di lokasi rencana Bendungan Way Sekampung berupa daerah

1.2 Lokasi Pekerjaan

1.3 Data Teknis

El. M.A. Rendah : El. 112,00 m

Lebar Ambang Berpintu : 18,00 m (2@ 9,00 m)

Saluran Pembawa (Utama)

1.4 LINGKUP PEKERJAAN

Penyedia Jasa harus melaksanakan secara keseluruhan dan memelihara hasil

Paket I Terdiri dari :

Paket II Terdiri dari :

1.5 PERMOHONAN PELAKSANAAN (REQUEST)

1.6 PEMBUATAN DATA VOLUME PEKERJAAN SELESAI (BACK UP DATA)

Hasil perhitungan tersebut kemudian diajukan ke Direksi untuk mendapat

1.7 PEKERJAAN PERSIAPAN

a. Melaksanakan uitzet, pengukuran dengan pesawat ukur, untuk mendapatkan

1.8 UITZET, PROFIL DAN BOUWPLANK

1.9 PEIL/DUGA KETINGGIAN

1.11 PAPAN NAMA PEKERJAAN

1.12 TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

1.13 JALAN KERJA

1.14 KEMUNGKINAN FASILITAS LAIN DI LUAR DAERAH PEKERJAAN

1.15 PERLENGKAPAN KEAMANAN

Penyedia Jasa harus membuat peraturan-peraturan yang melindungi pihak umum

Segala sesuatu yang berhubungan dengan perlengkapan pengamanan adalah

Bila terjadi kecelakaan kerja maka Penyedia Jasa berkewajiban untuk:

4. Apabila terjadi kecelakaan maka kewajiban Penyedia Jasa untuk membuat

1.16 HARI KERJA DAN JAM KERJA

1.17 GAMBAR RENCANA PELAKSANAAN DAN GAMBAR DETAIL

Apabila terdapat ketidaksamaan antara gambar dengan keadaan di lapangan,

penyempurnaan selama pelaksanaan apabila sudah disetujui oleh PPK Perencanaan

1.18 IJIN KERJA

1.19 RENCANA KERJA

Rencana pengerahan Tenaga.

Apabila diperlukan, Penyedia wajib mengadakan penyempurnaan atas rencana kerja

1.20 KETERLAMBATAN PEKERJAAN

1.21 GAMBAR DAN GRAFIK KEMAJUAN PELAKSANAAN

1.22 PERSONALIA DAN TENAGA KERJA

1.23 GAMBAR-GAMBAR DAN DOKUMEN

Gambar yang perlu disiapkan oleh Penyedia.

mendapat persetujuan tertulis dari Direksi. Setiap ada perubahan harus

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) gambar pelaksanaan berbentuk salinan

4. Gambar Tata Letak Pekerjaan Sementara

Gambar As-Built akan dicocokan berdasarkan inspeksi di lapangan yang

Dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan akhir pekerjaan,

Brosur, Bagan dan Data Sejenis Untuk Peralatan dan Material

1.24 BAHAN/MATERIAL BANGUNAN UNTUK PELAKSANAAN PEKERJAAN

c. Bahan-bahan yang didatangkan di lokasi pekerjaan tetapi tidak memenuhi

Pemeriksaan bahan bangunan dan kualitas pekerjaan.

Penggunaan bahan-bahan yang belum diperiksa

1.25 PEMERIKSAAN PEKERJAAN

1.26 LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

Laporan dimaksudkan didasarkan pada Buku Harian Pelaksanaan. Laporan harus

1.27 PEKERJAAN YANG TIDAK LANCAR

Apabila Penyedia Jasa ternyata dengan sengaja tidak mengindahkan peringatan-

1.28 PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1.29 ALAT DAN PERALATAN KERJA PENYEDIA

1.30 ALAT DARI BBWS MESUJI SEKAMPUNG/NEGARA

Honorarium mekanik, operator/pengemudi.