RENCANA PENGELOLAAN
BENDUNGAN BANYUKUWUNG
Penyedia Jasa Konsultansi : Studi, Survey, Investigasi, Kelayakan, Design, Supervisi, Manajemen, dan Pelatihan
Kantor / Studio : Griya Taman Asri A 420 / A 320 Donoharjo, Ngaglik, Sleman,
Telp./Fax (0274) 869816, E-mail:amt_consutants@yahoo.co.id
CONSUTANTS
ISI PRESENTASI
1.
PENDAHULUAN
2.
3.
4. HASIL
dan saran
LATAR BELAKANG
Keberadaan bendungan sangat penting
MAKSUD, TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan pngumpulan
data, survei, identifikasi, kajian, dan analisis dalam rangka
Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Bendungan
Banyukuwung.
Tujuan
dari
Rencana
Pengelolaan
Bendungan
Banyukuwung adalah tersusunnya Pedoman Operasi dan
Pemeliharaan Bendungan Beserta Waduknya Bendungan
Banyukuwung.
LINGKUP PEKERJAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengumpulan data ,
Pengukuran topografi ,
Analisis prediksi laju sedimen ,
Kajian, analisis dan Evaluasi data,
Penyusunan Rencana Pengelolaan Bendungan,
Koordinasi dengan instansi terkait,
Penyusunan laporan.
LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan Rencana
Pengelolaan Bendungan
Banyukuwung
METODOLOGI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan Rencana Pengelolaan Bendungan
Banyukuwung ini terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan utama
sebagai berikut:
RENCANA
PENGELOLAAN
BENDUNGAN
BANYUKUWUNG
Informasi umum
Operasi Bendungan
Pemeliharaan Bendungan
Pemeriksaan
Pedoman Operasi
dan Pemeliaraan
Renc
ana
Peng
elola
an
Bend
unga
n
Konservasi
Pengawetan Air
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Penatagunaan Sumber Daya Air
Pendayagunaan
SDA
PEDOMAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
BENDUNGAN BANYUKUWUNG
ISI PEDOMAN OP
BENDUNGAN BANYUKUWUNG
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BAB X
PENDAHULUAN
OPERASI BENDUNGAN
PEMELlHARAAN BENDUNGAN
PEMERIKSAAN
INSTRUMENTASI & PEMANTAUAN
KONSEP TANGGAP DARURAT
PEMUTAKHIRAN
PERHITUNGAN BIAYA OPERASI DAN
PEMELIHARAAN BENDUNGAN
LAMPIRAN
DAFTAR DISTRIBUSI
BAB I
PENDAHULUAN
DATA TEKNIS
BENDUNGAN BANYUKUWUNG
Data Umum:
Desa
: Sudo dan Sukorejo.
Kecamatan
: Sumber.
Kabupaten
: Rembang.
Tahun Pembangunan
: 1996
Pengelola
: BBWS Pemali Juana
Manfaat:
Air Baku
: Kaliori, Pentil, Rembang Barat 35 lt/dt.
Suplesi Irigasi : DI Pentil 580 Ha.
Data Hidrologi:
Anak Sungai
: Ngrajeg.
Sungai : Batok.
Luas Daerah Tangkapan: 11,75 km.
Hujan Tahunan
: 1500 mm.
Banjir Rencana Desain : 50% PMF.
Data Bendungan
Tipe
Tinggi diatas Dasar Sungai
Tinggi diatas Galian
Panjang
Lebar Puncak
Elevasi Puncak
Volume Timbunan
:
:
:
:
:
:
:
Data Waduk
Tinggi Muka Air Banjir
Tinggi Muka Air Normal
Tinggi Muka Air Minimum
Voume Banjir
Volume Normal
Volume Efektif
Volume Mati
:
:
:
:
:
:
:
+52,90 m
+51,50 m
+46,00 m
3.192 Juta m
2.416 Juta m
2.176 Juta m
0.240 juta m
Bangunan Pengambilan
Tipe Bangunan Pengeluaran
Bentuk Bangunan Pengeluaran
Panjang Bangunan pengeluaran
Kapasitas Bangunan Pengeluaran
Tipe Bangunan Pelimpah
Elevasi Mercu Pelimpah
Lebar Mercu Pelimpah
Kapasitas Bangunan Pelimpah
Kala Ulang Banjir
Banjir Desain
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Menara beton
Saluran Tertutup koker dari beton
Persegi B 1m dan H 2.50 m
60 m
Tidak Ada Data
Ogee Tanpa Pintu
+ 51,50 m
13,50 m
24,00 m/dt
50% PMF
142,37 m/dt
:
:
:
:
Data Instrumentasi
Piezometer
V-notch
Papan Duga
Patok Geser
Area (ha)
80.0
54
7 0.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
53
52
51
50
49
Elev asi
48(m )
47
46
45
44
43
42
0
500
1,000
1,500
T am pungan (x10^3 m 3)
2,000
2,500
3,000
Petugas Pemantauan
& Pemeriksaan
Joko Lukitono
Petugas Operasi
Petugas Pemeliharaan
Ngaji Suwito
Joko Priyanto
BAB II
OPERASI BENDUNGAN
Memberikan rincian tentang bagaimana bendungan dan
Elevasi Spillway
51.00
50.00
49.00
48.00
Elev asi Waduk
47 .00
46.00
45.00
44.00
43.00
42.00
Elevasi Minimum
Kondisi Banjir :
Elevasi Muka Air Tinggi / MAT : + 52,90 m
Elevasi Muka Air Rendah / MAR : + 51,50 m
Jenis Peralatan
Cara mengoperasikan
*) Kondisi eksisting belum terpasang peralatan flow meter pada katup air baku
KONDISI KEMARAU
No.
1
2
Jenis Peralatan
Cara mengoperasikan
Pintu sorong 1 x 2 guna Pintu air irigasi ditutup dengan cara memutar
untuk kebutuhan irigasi
penguntir kearah kiri sampai ulirnya tidak terlihat.
Katup Air Baku *)
Apabila elevasi muka air waduk mencapai elevasi +46
katup air baku ditutup,
KONDISI BANJIR
No.
1
Jenis Peralatan
Cara mengoperasikan
Pintu sorong 1 x 2 guna Untuk menjaga kondisi bendungan, pada saat kondisi
untuk kebutuhan irigasi
Banjir pintu air dibuka rata-rata setinggi 10 cm. Pintu
akan dibuka apabilamuka air di waduk setidaknya
sama dengan elevasi mercu.
Katup Air Baku *)
Dibukasepertikondisi normal
BAB III
PEMELIHARAAN BENDUNGAN
Memberikan informasi rinci dan petunjuk untuk melakukan pemeliharaan
Obyek Pemeliharaan
Bendungan
Lereng Hulu
Memotong rumput
Puncak bendungan
Melakukan pengecekan,
Mencatat panjang crack yang
terjadi.
Melaporakan jika terdapat
retakan,
Melakukan penambalan dengan
aspal pasir
Memotong rumput
Lereng Hilir
Intake dan
Hidromekanikal
Frekuensi/Jadwal
Pemeliharaan
1 bulan sekali
Setiap minggu
3 bulan sekali
Pintu irigasi
1 bulan sekali
Kuas, cat
1 tahun sekali
V notch
Sikat
1 bulan 3 kali
Patok geser
Peilshaal
Peizometer
AWLR
Sesuai kebutuhan
-
Bangunan pelengkap
lain
Saluran drainase
Cangkul
Sesuai kebutuhan
Areal lingkungan
waduk
JalanInspeksi
Lingkungan waduk
Sabit
Sesuai kebutuhan
Meteran.
Sesuai kebutuhan
Instrumentasi
Jalan Inspeksi
Keterangan
Kondisi saat ini
puncak bendungan
masih bagus,
karena lapis aspal
masih baru.
Modem rusak,
battery masih OK.
Hewan Yuyu dapat
menyebabkan
kerusakan pada
saluran (keropos).
Kondisi jalan
inspeksi masih
bagus karena masih
baru.
BAB IV
PEMERIKSAAN
Menyediakan informasi langkah-langkah pelaksanaan
No
10
Bangunan/
Pelengkap
Lereng Hulu
Puncak
Lereng hilir
Pelimpah
Tampungan Waduk
Piezometer
V-Notch
AWLR
Patok geser
Bangunan Intake
Cara Pemeriksaan
Melakukan walktrough / pemeriksaan di lapangan
Sesuai pedoman inspeksi visual
Pengisian cheklist inspeksi visual
Melakukan walktrough / pemeriksaan di lapangan
Sesuai pedoman inspeksi visual
Pengisian cheklist inspeksi visual
Keterangan
BAB V
PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN
Pemeriksaan dan Pemantauan dimaksudkan untuk mengetahui perilaku bendungan
3
4
5
V notch
(pembacaan mistar/
pengukuran secara
volumetrik)
Patok geser
Piezometer
Cara Mencatat
Membaca muka air yang terukur pada Peilschaal. Mencatat pada formulir
elevasi muka air
Membaca tinggi bukaan pintu yang terukur pada stang.
Mencatat pada formulir debit air bauku
Jadwal
Pencatatan
Harian
Setiap pagi hari
Harian
Setiap pagi hari
Membaca aliran air yang terukur pada flow meter. Mencatat pada formulir
debit air bauku
Mengukur volume air pada gelas ukur
Mencatat pada formulir hujan harian
Pembacaan mistar muka air di atas mercu v-notc
Menggunakan gelas ukur kapasitas 2 lt dan stopwatch untuk mencatat.
Harian
Setiap pagi hari
Harian
Setiap pagi hari
3 kali dalam satu
bulan
(10 harian)
1 kali setahun
3 bulan sekali
BAB VI
KONSEP TINDAK DARURAT
Dalam rangka menyediakan panduan/petunjuk bagi petugas
Kabupaten
Kecamatan
Desa
Jarak dari
Bendungan (Km)
Zona Bahaya
Rembang
Sumber
Sukorejo
0,77
Zona 1
Rembang
Sumber
Tlogotunggal
3,37
Zona 1
2,37
2,88
4,68
5,11
5,52
6,97
7,31
8,41
8,58
9,16
9,20
9,25
10,00
10,68
10,91
7,41
7,78
8,14
8,75
Zona 1
Zona 1
Zona 1
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
Zona 2
3
Rembang
Sulang
Karangsari
4
Rembang
Kaliori
Gunungsari
5
Rembang
Kaliori
Kuangsan
6
Rembang
Kaliori
Banggi
7
Rembang
Kaliori
Pengkol
8
Rembang
Kaliori
Babadan
9
Rembang
Kaliori
Sambiyan
10
Rembang
Kaliori
Karangsekar
11
Rembang
Kaliori
Bogoharjo
12
Rembang
Kaliori
Dresi Wetan
13
Rembang
Kaliori
Dresi Kulon
14
Rembang
Kaliori
Banyudono
15
Rembang
Kaliori
Mojowarno
16
Rembang
Kaliori
Purworejo
17
Rembang
Kaliori
Tasikharjo
18
Rembang
Rembang
Pulo
19
Rembang
Rembang
Waru
20 Rembang
Rembang
Sumberejo
21
Rembang
Rembang
Magersari
Sumber Rencana Tindak Darurat Bendungan Banyukuwung 2014
BAB VII
PERHITUNGAN BIAYA OP BENDUNGAN
Biaya O & P bendungan adalah semua biaya yang
Biaya Langsung adalah Semua biaya yang disediakan dan akan digunakan
langsung
untuk
komponen-komponen
bendungan
dan
bangunan
pelengkapnya, antara lain : (1) Biaya personil dan bahan serta peralatan untuk
operasi, (2) biaya pemeliharaan bendungan dan bangunan pelengkapnya
termasuk instrumentasinya beserta waduk dan lingkungan waduk , (3) biaya
perbaikan/penggantian
komponen-komponen
bendungan,
bangunan
pelengkap dan instrumentasinya, (4) biaya pemeriksaan dan pemantauan
bendungan beserta waduknya, dan (5) Biaya untuk evaluasi kondisi bendungan
Biaya tak langsung adalah biaya yang disediakan dan akan digunakan untuk
kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan OP Bendungan dan
bangunan pelengkapnya, antara lain : (1) biaya untuk kegiatan masyarakat di
sekitar bendungan dan didaerah tangkapan airnya, (2) biaya pengawasan
kegiatan perbaikan komponen-komponen bendungan dan bangunan
pelengkapnya, (3) biaya untuk pelatihan personil pemantau komponenkomponen bendungan dan bangunan pelengkapnya
Biaya tak terduga adalah biaya yang dialokasikan khusus untuk
memperbaiki semua kejadian diluar perhitungan dan dapat menimbulkan
kerusakan, sehingga mengganggu kelancaran kegiatan OP bendungan, baik
sebagian maupun secara keseluruhan
PEDOMAN KONSERVASI,
PENDAYAGUNAAN DAN
PENGENDALIAN DAYA RUSAK
BENDUNGAN BANYUKUWUNG
Sub Aspek
Upaya
Perlindungan dan
pelestarian sumber air
pada Waduk Banyukuwung
Pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah resapan air dan daerah tangkapan air Bendungan
Banyukuwung berupa Pengelolaan kawasan daerah resapan air dan daerah tangkapan air,
melalui pemeliharaan, rehabilitasi daerah resapan air dan daerah tangkapan air pada waduk.
Pengendalian pemanfaatan sumber air Bendungan Banyukuwung berdasarkan Operasi
Bendungan Banyukuwung tahun 2015 yakni berupa pembatasan pemanfaatan air untuk air baku
dan suplesi irigasi pada rule curve dan pada elevasi air minimum waduk.
Pengisian air pada sumber air Bendungan Banyukuwung berdasarkan bulan Operasi pengisian
dengan Bendungan Banyukuwung tahun 2015 , dan melakukan hujan buatan jika terjadi
kemarau panjang.
Pengaturan prasarana dan sarana sanitasi Bendungan Banyukuwung berupa pembangunan
Drainase, pembangunan jaringan limbah penduduk, pembangunan IPAL untuk limbah rumah
tangga, dll di daerah hulu bendungan, dan peningkatan O&P prasarana dan senitasi exsisting
Bendungan Banyukuwung.
Perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan
lahan pada sumber air berupa penghujauan pada daerah tangkapan Bendungan Banyukuwung
dan perlindungan pada sabuk hijau lengkap dengan papan larangan.
Pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu (tanah/lahan pertanian, perkebunan, hutan
produksi dan lainnya) berupa Pemberdayaan masyarakat terkait pengolahan tanah/lahan
budidaya dalam meminimalisir erosi lahan,
Pengaturan daerah sempadan sumber air berupa pemberdayaan masyarakat di sekitar sempadan
waduk, Penghijauan (menanam pohon) di daerah sempadan sumber air, dan Pembangunan
dalam rangka perlindungan batas sempadan sumber air (pengukuran dan pemasangan patok
batas sempadan, dan pagar pembatas)
Rehabilitasi hutan hutan dan lahan kritisdengan pemberdayaan dan pelaksanaan melibatkan
masyarakat dalam pelestarian hutan,
Sub Aspek
Upaya
Sub Aspek
Penatagunaan Sumber Daya Air
Upaya
Pengaturan sinkronisasi antara zona fungsi lindung, zona pemanfatan dan zona
peruntukan air dengan pengembangan kawasan dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah
Kabupaten Rembang, Kecamatan Sumber dan Sudo pada Chatment Area Bendungan
Banyukuwung.
Ketersediaan sumber daya air berupa 1.782.800 meter kubik pada saat ini dan dan
potensi kedepan nya dapat dipertahankan melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan
serta Rehabilisasi waduk sehingga fungsi bendungan dapat dipertahankan.
Pengaturan pemanfaatan air yang sudah ada (eksisting) sesuai alokasinya, yaitu untuk
air baku PDAM 35 lt/dt dengan daerah Kaliori, Pentil, Kaliori Barat dan Rembang Barat
dan suplesi Irigasi untuk bendung pentil 580 Ha.
Penggunaan sumber daya air dilakukan untuk pemanfaatans sumber daya air dan
prasarananya sebagai media atau materi untuk memenuhi berbagai kebutuhan air,
khususnya prasarana/infrastruktur jaringan dari sumber sampai ke pengguna, dengan:
meningkatkan operasi dan pemeliharaan prasarana/infrastruktur jaringan yang ada
(eksisting) agar berfungsi optimal
Pengembangan sumber daya air pada Waduk Banyukuwung ditujukan untuk peningkatan
kemanfaatan fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah
tangga, dan pertanian.
Pengembangan sumber daya air waduk Banyukuwung, meliputi:
1. air permukaan pada sungai, danau, rawa dan sumber air permukaan lainnya;
2. air tanah pada cekungan air tanah secara terpadu dengan air permukaan dan
mencegah kerusakan air tanah;
3. air hujan, dilaksanakan dengan teknologi modifikasi cuaca; dan
4. air laut yang berada di darat dengan memperhatikan lingkungan hidup;
Sub Aspek
Pencegahan
Penanggulangan
Pemulihan
Memulihkan kembali fungsi lingkungan hidup, sistem prasarana sumber daya air, fasillitas
umum, fasilitas sosial melalui kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi.
TERIMA KASIH
Komentar, masukan, kritik dan
saran sungguh sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan
Laporan Akhir Sementara