DISUSUN OLEH
KELOMPOK 9
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Letak Fasilitas yang dibimbing oleh
:
Yohana Dian Putri, S.T., M. T
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya
lahkami dapat melaksanakan pengamatan dan membuat laporan yang berjudul
“Kerangka Tempat Tidur” untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Perencanaan Tata Letak Fasilitas yang diampu oleh Yohana Dian Putri, S.T., M. T
Terimakasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi
dalam melakukan pengamatan hingga pembuatan laporan ini.Kami menyadari
bahwa masih terdapat banyak kekurangan serta kekeliruan dalam laporan ini.Untuk
itu kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyusun
laporan atau pun tugas lain dimasa yang akan datang. Kami mengharapkan semoga
makalah ini dapat bermanfaat, tidak hanya bagi penulis, tetapi juga untuk rekan-
rekan.
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ............................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL ..................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR RUMUS .................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I. PENDAHULUAN ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.2 Latar Belakang ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Tujuan ........................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Manfaat ......................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II. LANDASAN TEORI ................................. Error! Bookmark not defined.
2.1 Pengertian Operation Process Chart (OPC) . Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Simbol-simbol Operation Process Chart (OPC) . Error! Bookmark not
defined.
2.2 Pengertian Routing Sheet .............................. Error! Bookmark not defined.
2.3 Pengertian Multi Product Process Chart (MPPC) .... Error! Bookmark not
defined.
2.3.1 Simbol-simbol dari MPPC dan Kegunaannya: .... Error! Bookmark not
defined.
2.4 Luas Lantai ..................................................... Error! Bookmark not defined.
2.4.1 Gudang Bahan Baku Model Tumpukan. Error! Bookmark not defined.
2.4.2 Gudang Bahan Baku Model Rak ........... Error! Bookmark not defined.
2.4.3 Luas Lantai Mesin (Fabrikasi dan Perakitan) ...... Error! Bookmark not
defined.
2.4.4 Luas Lantai Gudang Barang Jadi ........... Error! Bookmark not defined.
2.4.5 Ringkasan Total Luas Lantai ................. Error! Bookmark not defined.
BAB III. PENGOLAHAN DATA ........................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Operation Process Chart (OPC) ................... Error! Bookmark not defined.
3.2 Rounting Sheet ............................................. Error! Bookmark not defined.
3.3 Multi Product Process Chart (MPPC) .......... Error! Bookmark not defined.
3.4 Luas Lantai ................................................... Error! Bookmark not defined.
3.4.1 Luas Lantai Model Tumpukan ............... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Luas Lantai Gudang Bahan Baku Model Rak ..... Error! Bookmark not
defined.
ii
3.4.3 Luas Lantai Mesin (Fabrikasi dan Perakitan) ..... Error! Bookmark not
defined.
3.4.4 Luas Lantai Gudang Barang Jadi ........... Error! Bookmark not defined.
3.4.5 Ringkasan Total Luas Lantai ................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV. ANALISIS DAN EVALUASI ................... Error! Bookmark not defined.
4.1 Analisis ............................................................. Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Analisis Operasi Process Chart (OPC) Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Analisis Perhitungan Menggunakan Metode Rounting Sheet........ Error!
Bookmark not defined.
4.1.3 Analisis Penggambaran Peta Alir Menggunakan Metode Multi Product
Process Chart (MPPC) ................................... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Analisis Perhitungan Menggunakan Metode Luas Lantai ............. Error!
Bookmark not defined.
4.2 Evaluasi ........................................................... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Evaluasi Pada Operasi Process Chart (OPC) ...... Error! Bookmark not
defined.
4.2.2 Evaluasi Perhitungan Menggunakan Metode Rounting Sheet ....... Error!
Bookmark not defined.
4.2.3 Evaluasi Penggambaran Peta Alir Menggunakan Metode Multi Product
Process Chart (MPPC) ................................... Error! Bookmark not defined.
4.2.4 Evaluasi Perhitungan Menggunakan Metode Luas Lantai ........... Error!
Bookmark not defined.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ................................................. ......Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran .............................................................................................................30
iii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1 Routing Sheet ......................................................................................(5)
Tabel 2.2 Format Perhitungan Luas Lantai Bahan Baku Model Tumpukan ...... (11)
Tabel 2.3 Format Perhitungan Luas Lantai Bahan Baku Model Rak ................(12)
Tabel 2.4 Format Perhitungan Luas Lantai Mesin .............................................(13)
Tabel 2.5 Format Perhitungan Luas Lantai Gudang Barang Jadi ......................(14)
Tabel 2.6 Total Lantai Pada Pembuatan Kerangka Tempat Tidur .....................(15)
Tabel 3.1 Luas Lantai Gudang Bahan Baku Model Tumpukan .........................(20)
Tabel 3.2 Luas Lantai Gudang Bahan Baku Model Rak ....................................(21)
Tabel 3.3 Luas Lantai Mesin ..............................................................................(22)
Tabel 3.4 Luas Lantai Gudang Bahan ................................................................(23)
Tabel 3.5 Ringkasan Total Luas Lantai ..............................................................(23)
iv
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Simbol Operasi ................................................................................(4)
Gambar 2.2 Simbol Pemeriksaan ........................................................................(4)
Gambar 2.3 Simbol Penyimpanan.......................................................................(4)
Gambar 2.4 Operasi ............................................................................................(8)
Gambar 2.5 Penyimpanan ...................................................................................(8)
Gambar 3.1 Operation Process Chart .................................................................(16)
Gambar 3.2 Routing Sheet .................................................................................(18)
v
DAFTAR RUMUS
Halaman
2.1 Rumus Produksi Mesin/jam ............................................................................6
2.2 Rumus Bahan Disiapkan .................................................................................6
2.3 Rumus Jumlah MesinTeoritis .........................................................................6
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam perencanaan ulang tata letak fasilitas adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan kerangka tempat tidur.
2. Untuk mengetahui tahapan pembuatan Multi Product Process Chart
(MPPC).
3. Untuk mengetahui total luas lantai pada pembuatan kerangka tempat tidur.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dalam perencanaan ulang tata letak fasilitas adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan kerangka tempat tidur.
2. Dapat mengetahui tahapan pembuatan Multi Product Process Chart
(MPPC).
3. Dapat mengetahui total luas lantai pada pembuatan kerangka tempat tidur.
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
banyak terjadi dalam suatu proses produksi yang biasanya terjadi pada suatu
mesin atau workstation.
Efisiensi Mesin
Jumlah Mesin Teoritis = mesin Jam kerja .......................(2.4)
produksi x Reliabilitas x
Jam hari
10. Kolom 10 merupakan jumlah mesin aktual. Kolom ini berisi tentang jumlah
mesin yang akan digunakan pada proses produksi, dimana diperoleh dari
pembulatan hasil pada jumlah mesin teoritis.
penting karena hal tersebut akan menunjukkan langkah pemindahan material yang
sama sekali tidak efisien. Pengelompokan pola aliran yaitu pengelompokan
komponen yang memiliki urutan proses pengerjaan dan menggunakan mesin yang
sama. Hal ini akan penting dalam penyusunan tata letak berdasarkan
pengelompokan proses produksi. Berdarkan routing sheet, maka selanjutnya dapat
di buat Multi Product Prosess Chart (MPPC).
Tabel 2.2 Format Perhitungan Luas Lantai Bahan Baku Model Tumpukan
Tinggi Tumpukkan
Ukuran (cm)
Allowance (100%)
Voulme Total (m3 )
Nama
Tipe
P L T D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sumber:Jurnal
Keterangan:
1. Kolom 1,2,3,4,5 Diketahui
2. Kolom 6 merupakan produk perminggu = 30 x hari kerja/minggu x V
3. Kolom 7 merupakan kolom 6 / kolom 5
4. Kolom 8 merupakan kolom 7 x jumlah minggu kerja/bulan
5. Kolom 9 merupakan hasil perkalian kolom 4
6. Kolom 10 merupakan kolom 8 x kolom 9
7. Kolom 11 merupakan kolom 10 / tinggi max model rak = 2 meter
8. Kolom 12 merupakan kolom 11 x allowance x %
9. Kolom 13 merupakan kolom 11 + kolom 12
6. Menentukan total luas lantai, yaitu kebutuhan gudang bahan model rak
setelah ditambah kelonggaran.
Adapun tabel format perhitungan luas lantai bahan baku model rak yang
akan digunakan pada penyusunan makalah ini dapat dilihat pada Tabel 2.3 sebagai
berikut:
Tabel 2.3 Format Perhitungan Luas Lantai Bahan Baku Model Rak
Ukuran (cm)
Allowance (100%)
Volume Unit (m𝟑 )
Unit/ Minggu
Unit Tersedia
Unit/4 minggu
Komponen
No. Komp
Nama
(m𝟑 )
P L T D
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Sumber: Jurnal
Keterangan:
1. Kolom 1,2,3,4,5 Diketahui
2. Kolom 6 merupakan produk per minggu = 30 x hari kerja/minggu x V
3. Kolom 7 merupakan kolom 6 / kolom 5
4. Kolom 8 merupakan kolom 7 x jumlah minggu kerja/bulan
5. Kolom 9 merupakan hasil perkalian kolom 4
6. Kolom 10 merupakan kolom 8 x kolom 9
7. Kolom 11 merupakan kolom 11 / tinggi max model rak = 2 meter
8. Kolom 12 merupakan kolom 11 x Allowance x %
9. Kolom 13 merupakan kolom 11 + kolom 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sumber: Jurnal
Keterangan:
1. Kolom 1,2,3,4 Diketahui
2. Kolom 5 merupakan hasil perkalian kolom 4
3. Kolom 6 merupakan kolom 3 x kolom 5
4. Kolom 7 merupakan kolom 6 x Toleransi bahan (100%)
5. Kolom 8 merupakan kolom 6 x Allowance x %
6. Kolom 9 merupakan kolo 6 + kolom 7 + kolom 8
Kaki tempat tidur Kaki tempat tidur Kaki tempat tidur Bagian rangka (sisi Papan Landasa
bagian 3 bagian 2 bagian 1 kanan,kiri,depan,belakang) Tempat Tidur Kepala tempat tidur
Diukur Diukur Diukur Diukur
5m 10 m
5 m 0-26 0-23 0-11 5 m 0-20
5 m 0-20
5m 0-20
5m 5m 5 m Diukur Diukur
0-1
5m
Sesuai pola
Sesuai pola
Dipotong Dipotong Dipotong Dipotong 10 m
7 m 0-27 7 m 0-24 7 m 0-21 10 m 0-12 Dipotong
7 m 0-21 Sesuai pola
0-21
Dipotong
0-2
Sesuai pola
Pengamplasan Pengamplasan Pengamplasan Pengamplasan Pengamplasan Pengamplasan
15 m 0-28 15 m 0-25 15 m 0-22 15 m 0-22 15 m 0-13 10 m 0-22 0-3
Pengamplasan
Pengecetan
Pengecetan
70 m 0-15 45 m 0-22 0-5
Pengecetan
Perakitan
0-16
Pemasangan kaki
Tempat tidur
0-29
RINGKASAN
KEGIATAN JUMLAH WAKTU (MENIT)
OPERASI 29 365
PEMERIKSAAN 3 9
PENYIMPANAN 1 0
TOTAL 33 374
16
17
4. Analisis Selanjutnya
Informasi yang diperoleh dari MPPC dapat digunakan untuk analisis lebih
lanjut, seperti waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat
atau alat atau mesin yang dipakai.
Adapun diagram Multi Product Process Chart (MPPC) dapat dilihat pada
lampiran 3.
1 Kepala Tempat Tidur papan 166 73 5 0,06059 60 3,6354 1 3,6354 7,2708 10,9062
2 Papan Landasan Tempat Tidur Papan 160 5 2 0,0016 20 0,032 1 0,032 0,064 0,096
Adapun perhitungan luas lantai gudang bahan jadi dapat dilihat pada tabel
3.4 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Luas Lantai Gudang Bahan
Ukuran (m) Total Luas
Volume Produk Jadi Total Volume Tinggi Tumpukan Luas Lantai Allowance
Nama Produk P L T
Lantai
(m³) /Minggu (m³) (m) (m²) (200%)
(m²)
Kursi 2,09 1,6 1,04 3,47776 50 173,888 1 173,888 347,776 521,664
Sumber : Pengolahan Data
BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI
4.1 Analisis
4.1.1 Analisis Operasi Process Chart (OPC)
Berdasarkan peta operasi terdapat 29 kegiatan operasi, 3 pemeriksaan dan 1
penyimpanan. Adapun jumlah waktu pada peroses pembuatan kerangka tempat
tidur untuk kegiatan operasi 365, pemeriksaan 9, penyimpanan 1 dan jumlah
keseluruhan waktu yaitu 389.
pemotongan dengan mesin gergaji, produksi mesin 10, scrap 0,01, bahan diminta
10, bahan disiapkan 10, efisiensi mesin 10,6, kebutuhan mesin teoritis 0,013 dan
aktual 1. Pada operasi O-25 proses pengamplasan dengan mesin serut kayu,
produksi mesin 30, scrap 0,02, bahan diminta 30, bahan disiapkan 30,6, efisiensi
mesin 32,5, kebutuhan mesin teoritis 0,00 dan aktual 0. Pada kegiatan 004 kaki tidur
belakang sbeelah kanan operasi O-26 peroses pengukuran dengan mesin meteran
produksi mesin 20, scrap 0, bahan diminta 20, bahan disiapkan 20, efisiensi mesin
21,2, kebutuhan mesin teoritis 0,143 dan aktual 1. Pada operasi O-27 peroses
pemotongan dengan mesin gergaji, produksi mesin 10, scrap 0,01, bahan diminta
10, bahan disiapkan 10, efisiensi mesin 10,6, kebutuhan mesin teoritis 0,013 dan
aktual 1. Pada operasi O-28 proses pengamplasan dengan mesin serut kayu,
produksi mesin 30, scrap 0,02, bahan diminta 30, bahan disiapkan 30,6, efisiensi
mesin 32,5, kebutuhan mesin teoritis 0,00 dan aktual 0. Pada kegiatan 005 alas
tempat tidur operasi O-6 proses pengukuran dengan mesin meteran, produksi mesin
4, scrap 0, bahan diminta 4, bahan disiapkan 4, efisiensi mesin 4,25, kebutuhan
mesin teoritis 27,84 dan aktual 3. Pada operasi O-7 peroses pemotongan dengan
mesin gerindra gergaji, produksi mesin 2, scrap 0,05, bahan diminta 2, bahan
disiapkan 2, efisiensi mesin 2,12, kebutuhan mesin teoritis 0,067 dan aktual 1. Pada
operasi O-8 proses pengamplasan dengan mesin serut kayu, produksi mesin 2, scrap
0,05, bahan diminta 2, bahan disiapkan 2, efisiensi mesin 2,127, kebutuhan mesin
teoritis 0,067 dan aktual 1. Pada kegiatan 006 rangka tempat tidur operasi O-11
proses mengukur dengan meteran, produksi mesin 12, scrap 0, bahan di minta 12,
bahan disiapkan 12, efisiensi mesin 12,76, kebutuhan mesin teoritis 0,143 dan
aktual 1. Pada operasi O-12 proses memotong dengan mesin gergaji, produksi
mesin 3, scrap 0,08 bahan diminta 3, bahan disiapkan 3, efisiensi mesin 3,19,
kebutuhan mesin teoritis 0,045 dan aktual 1. Pada operasi O-13 proses
pengamplasan dengan mesin serut, produksi mesin 6, scrap 0,04, bahan diminta 6,
bahan disiapkan 6, efisiensi mesin 6,38, kebutuhan mesin teoritis 0,022 dan aktual
1. Pada operasi O-14 peroses melubangi dengan mesin bor, produksi mesin 6, scrap
0,01, bahan diminta 6,06, bahan disiapkan 6,12, efisiensi mesin 6,51, kebutuhan
mesin teoritis 0,15 dan aktual 1. Pada kegiatan 007 operasi 06 proses pengukuran
dengan meteran, produksi mesin 2, scrap 0, bahan di minta 2, bahan disiapkan 2,
26
efisiensi mesin 2,12, kebutuhan mesin teoritis 0,067 dan aktual 1. Pada operasi O-
7 proses memotong dengan mesin gergaji, produksi mesin 2, scrap 0,07, bahan
diminta 2, bahan disiapkan 2, efisiensi mesin 2,12, kebutuhan mesin teoritis 0,067,
dan aktual 1. operasi O-8 peroses pengamplasan dengan mesin serut kayu, tangan
produksi mesin 2, scrap 0,05, bahan diminta 2 bahan disiapkan 2, efisiensi mesin
2,127 kebutuhan mesin teoritis 0,067 dan aktual 1. Pada operasi O-9 proses
melubangi dengan mesin bor, produksi mesin 15, scrap 0,01, bahan diminta 15,15,
bahan disiapkan 15,30, efisiensi mesin 16,27, kebutuhan mesin teoritis 0,009 dan
aktual 1. Pada kegiatan 008 kepala tempat tidur operasi O-1 peroses mengukur
dengan mesin meteran, produksi mesin 12, scrap 0, bahan diminta 12, bahan
disiapkan 12, efisiensi mesin 12,76, kebutuhan mesin teoritis 0,143 dan aktual 1.
Pada operasi O-2 proses memootng dengan mesin gergaji, produksi mesin 6, scrap
0,005, bahan diminta 6, bahan disiapkan 6, efisiensi mesin 6,38, kebutuhan mesin
teoritis 0,022 dan aktual 1. operasi O-2 proses bentuk lingkar pinggir dengan mesin
gergaji, produksi mesin 3, scrap 0,02, bahan diminta 3, bahan disiapkan 3, efisiensi
mesin 3,191, kebutuhan mesin teoritis 0,045 dan aktual 1. operasi O-3 proses
pengamplasan dengan mesin serut kayu, produksi mesin 2, scrap 0,05, bahan
diminta 2, bahan disiapkan 2, efisiensi mesin 6,38, kebutuhan mesin teoritis 0,067
dan aktual 1. operasi O-4 proses melubangi dengan mesin bor, produksi mesin 30,
scrap 0,01, bahan diminta 30, bahan disiapkan 30, efisiensi mesin 3,191, kebutuhan
mesin teoritis 0,004 dan aktual 1. operasi O-5 proses pengecetan dengan mesin juas
cat, produksi mesin 2, scrap 0,01, bahan diminta 0,02, bahan disiapkan 2,04,
efisiensi mesin 2,127, kebutuhan mesin teoritis 0,06 dan aktual 1.Pada kegiatan 09
perakitan operasi O-16 proses perakitan dengan manual, produksi mesin 1, scrap 0,
bahan diminta 0, bahan disiapkan 0, efisiensi mesin 0, kebutuhan mesin teoritis
06,96 dan aktual 7. Pada kegiatan 010 pemasangan bagian yang sudah dibor dengan
mesin ober obeng, produksi mesin 20, scrap 0, bahan diminta 20, bahan disiapkan
20, efisiensi mesin 20, kebutuhan mesin teoritis 0,006 dan aktual 1. Pada kegiatan
011 operasi O-29 proses alas tempat tidur dengan manual, produksi mesin 4, scrap
0, bahan diminta 4, bahan disiapkan 4, efisiensi mesin 4,25, kebutuhan mesin
teoritis 0,033 dan aktual 1. Pada kegiatan 012 operasi O-29 proses kaki depan kiri
dengan manual, produksi mesin 12, scrap 0, bahan diminta 12, bahan disiapkan 12,
27
efisiensi mesin 12,76, kebutuhan mesin teoritis 0,011 dan aktual 1. Pada kegiatan
013 operasi O-29 proses kaki depan kanan dengan manual, produksi mesin 12,
scrap 0, bahan diminta 12, bahan disiapkan 12, efisiensi mesin 12,76, kebutuhan
mesin teoritis 0,11 dan aktual 1. Pada kegiatan 014 operasi O-29 proses kaki
belakang kiri dengan manual, produksi mesin 12, scrap 0, bahan diminta 12, bahan
disiapkan 12, efisiensi mesin 12,76, kebutuhan mesin teoritis 0,11 dan aktual 1.
Pada kegiatan 015 operasi O-29 proses kaki belakang kanan dengan manual,
produksi mesin 12, scrap 0, bahan diminta 12, bahan disiapkan 12, efisiensi mesin
12,76, kebutuhan mesin teoritis 0,11 dan aktual 1.
4.2 Evaluasi
4.2.1 Evaluasi Pada Operasi Process Chart (OPC)
Dari hasil analisis Operation Process Chart terdapat 21 kegiatan operasi, 3
pemeriksaan dan 1 penyimpanan. Adapun jumlah waktu pada peroses pembuatan
kerangka tempat tidur untuk kegiatan operasi 365, pemeriksaan 9, penyimpanan 0
dan jumlah keseluruhan waktu yaitu 374.
28
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh pada laporan adalah sebagai
berikut:
1. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Dipun tempat tidur ialah
antara lain, pensil, meteran, mesin potong, mesin serut/ketam, mesin bor,
mesin gerinda amplas, kayu mahoni, mur, baut, cat.
2. Tahapan pembuatan MPPC ialah, tuliskan bagian, kegiatan, proses, dan
mesin yang harus dilalui komponen pada sisi kiri kertas,berurutan dari atas
ke bawah, memperhatikan urutan yang selogis mungkin,semua factor
diperhitungkan (tidak diperlukan urutan yang pasti,karena struktur peta ini
akan menunjukkan pengaturan atau urutan yang sesuai). Berdasarkan
Routing Sheet, catat operasi pada tiap komponen, berhadapan dengan nama
departemen, proses atau mesin yang sesuai, dibawah jenis komponen yang
sesuai, dengan menggunakan lingkaran yang tertulis nomor operasinya.
Hubungkan lingkaran menurut urutannya, meskipun mungkin saja terjadi
suatu urutan mundur. Analisis petayang dihasilkan untuk urutan mundur,
menunjukkan kemungkinan pengaturan kembali bagian dst. Kesamaan pola
aliran, menunjukkan kebutuhan akan komponen proses pada tempat yang
sama, waktu yang sama dst. Pedoman pengaturan yang akan menghasilkan
pola aliran efisien. Pada kolom paling kanan dihitung jumlah mesin teoritis
untuk tiap kelompok mesin dan jumlah mesin aktualnya.
3. Adapun hasil dari luas lantai model tumpukan dengan luas lantai sebesar
14,3568 m2, kemudian untuk luas lantai model rak dengan luas lantai sebesar
0,0015 m2, kemudian kemudian untuk luas lantai mesin dengan luas lantai
sebesar 0,3687064 m2, kemudian untuk luas lantai barang jadi dengan luas
lantai sebesar 521,664 m2. Sehingga total luas lantai yang di peroleh sebesar
536,390606 m2.
30
5.2 Saran
Adapun saran pada laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Anggota kelompok harus membaca referensi dari sumber lain agar
mendapatkan tambahan informasi menyangkut pembahasan daripada
laporan ini.
2. Mengkaji ulang pengumpulan data sehingga dapat dimengerti dan bisa
dikoreksi.
3. Setiap anggota kelompok memahami apa yang dimaksud dengan Operation
Process Chart, Routing Sheet, Multi Product Process Chart, dan Luas
Lantai, agar dapat mengolah data dengan baik.