NO : 20.2/JT/IK-RSN-SBN KSO/X/2022
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal : Tanggal :
Tanggal : Tanggal :
UNIT PENERIMA
1. SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II
2. PPK Bendungan
3. PPK Perencanaan Bendungan
4. Direksi Teknik Lapangan
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana ii
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
STATUS DOKUMEN
SEJARAH DOKUMEN
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana iii
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
KATA PENGANTAR
Dalam tahap konstruksi Pembangunan Bendungan Mbay salah satu kegiatan awal
adalah perhitungan volume Mutual Check. Perhitungan ini dilakukan oleh 3 (tiga)
pihak yaitu: BWS Nusa Tenggara II, Kontraktor Paket 1 (PT Waskita – Bumi Indah
KSO) dan Paket 2 (PT. Brantas Abipraya Persero), serta Konsultan Supervisi (PT.
Indra Karya – Rancang Semesta Nusantara – Sabana KSO).
KONSULTAN SUPERVISI
PT. INDRA KARYA – RANCANG SEMESTA –
SABANA KSO
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana iv
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL
i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................
STATUS DOKUMEN..............................................................................................................
SEJARAH DOKUMEN...........................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................
DAFTAR TABEL...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................
1.1 Umum...........................................................................................................................
1.2 Latar Belakang.............................................................................................................
1.2.1 Pengamatan Titik Tinggi Geodesi................................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan......................................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM DAN DATA TEKNIS..................................................................
2.1 Gambaran Umum Desain............................................................................................
2.2 Data Teknis..................................................................................................................
BAB III KAJIAN TEKNIS PERENCANAAN JALAN AKSES 2..............................................
3.1 Data Perencanaan.....................................................................................................
3.1.1 Data Topografi...........................................................................................................
3.1.2 Data Teknis dan Klasifikasi........................................................................................
3.2 Desain Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 KM)...............................................................
BAB IV KESIMPULAN..........................................................................................................
4.1 Kesimpulan................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana v
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1- 1 Trase Jalan Akses 2 (Panjang 1800 Km) dengan kontur hasil Lidar..................2
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana vi
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
DAFTAR TABEL
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana vii
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana viii
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Pembangunan bendungan untuk menampung air tentunya memerlukan area yang
luas. Pada Bendungan Mbay ini terdapat 499,55 Ha area tampungan air, dimana terdapat
trase jalan dan jembatan yang nantinya akan digenangi. Dari hal tersebut, direncanakan
trase jalan relokasi. Penggunaan jalan yang merupakan prasarana transportasi sangat
diperlukan dalam kegiatan pembangunan Bendungan Mbayilambo. Jalan yang
dipergunakan untuk transportasi utama atau jalan akses menuju Rencana As Bendungan
terdiri dari jalan existing sepanjang 1,1 Km pembuatan jalan baru sepanjang 6,3 Km yang
disebut sebagai jalan akses 1 dan jalan baru menuju as bendungan 1.8 km yang disebut
sebagai jalan akses 2.
Semula Menjadi
No. Kontur Luas Volume Luas Volume
genangan tampungan genangan tampungan
(Ha) (juta m3) (Ha) (juta m3)
1 Elevasi +416 - - 874.75 89.692
m.a Banjir maksimum (PMF)
2 Elevasi +413 - - 695.38 65.907
m.a Banjir (FWL)
3 Elevasi +411 499.55 51.742 587.61 52.889
m.a Normal (NWL)
4 Elevasi +395 - 5.808 99.07 5.566
m.a Terendah (LWL)
Sumber: Hasil Analisa Konsultan SPV, Tahun 2022
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 1
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
No : 28 /JT/IK-RSN-SBN KSO/X/2023
Dilihat dari hasil pada tabel 1.1 data luas tampungan mengalami perubahan yang cukup
signifikan dari data perencanaan sehingga trase desain rencana jalan akses 1 6.3 KM yang
disertifikasi beberapa ruas pada perencanaan jalan tersebut mengalami dampak dari
perubahan luas genangan diantaranya:
kontur yang signifikan dari gambar perncanaan trase jalan akses 2 diantaranya:
Dari hasil tersebut maka perlu dilakukan review desain geometrik jalan pada jalan
akses, Sementara pada justifikasi teknis tentang Klasifikasi Galian Pondasi Bendungan
Utama, Jalan Akses 1, dan Jalan Akses 2. Dapat disimpulkan Klasifikasi jenis galian pada
bendungan utama, jalan akses 1, dan jalan akses 2 dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu galian
batu keras, galian batu lunak/tanah berbatu, dan galian tanah.
Gambar 1- 1 Trase Jalan Akses 2 (Panjang 1800 Km) dengan kontur hasil Lidar
Sumber: Gambar Desain Bendungan Mbay, Analisa Konsultan SPV Tahun 2022
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 2
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Maksud dalam pembuatan justifikasi teknis ini adalah untuk mendesain jalan akses 2
berdasarkan perubahan elevasi kontur hasil pengamatan titik tinggi geodesi (TTG) dan
Pengukuran menggunakan lidar, perubahan tebal perkerasan tebal perkerasan jalan
berdasarkan data LHR dan CBR lapangan, serta desain bangunan pelengkap jalan.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 3
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN DATA TEKNIS
Gambaran umum desain melingkupi peta denah Bendungan Mbay beserta bangunan
pelengkap dan penunjangnya, potongan memanjang dan melintang tubuh bendungan
utama, denah, potongan memanjang dan melintang saluran pengelak, denah, potongan
memanjang dan melintang saluran pelimpah, dan jalan penganti provinsi.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 4
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 5
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 6
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Debit Inflow
Debit Inflow Minimum : 0,44 m3/det
Debit Inflow Rata-rata : 0,81 m3/det
Debit Inflow Maksimum : 1,81 m3/det
Debit Probabilitas 80% : 0,62 m3/det
Volume Inflow Tahunan Rerata : 25,70 juta m3
Volume Inflow Tahunan P80% : 19,51 juta m3
Debit Outflow
Debit air baku : 0,205 m3/det
Debit Irigasi rata-rata : 0,18 m3/det
Debit irigasi maximum : 2,88 m3/det
Debit irigasi minimum : 0,00 m3/det
Debit pemeliharaan : 0,06 m3/det
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 7
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Daerah Genangan
Elevasi Waduk
Elevasi Muka Air Normal (NWL) : El.+411,00 m
Elevasi Muka Air Rendah (LWL) : El.+395,20 m
Elevasi Muka Air Banjir (FWL Q1000) : El.+413,32 m
Elevasi Muka Air Banjir (FWL QPMF) : El.+415,12 m
Volume Tampungan
Kapasitas Tampungan Normal : 51,74 juta m3
Kapasitas Tampungan Sedimen (Mati) : 5,81 juta m3
Kapasitas Tampungan Efektif : 45,953 juta m3
Luas Genangan
Luas Genangan Normal : 499,55 Ha
Bangunan Pengelak
Debit
Debit Inflow (Q25 in) : 398,40 m3/det
Kapasitas Outflow (Q25 out) : 241,96 m3/det
Elevasi MAB Pengelak : El.+398,97 m
Sistem Pengelak
Lokasi : di sebelah kiri bendungan
Tipe : Terowongan (Tunnel)
Panjang terowong : 355,00 m
Dimensi terowong : ɸ 5,00 m
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 8
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 9
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Bangunan Pelimpah
Tipe : Pelimpah Samping (Side Spillway) dengan
mercu tipe Ogee
Lebar Ambang : 50,00 m
Elevasi Puncak Ambang : El.+411,00 m
Kemiringan Hilir Mercu : 1:0,70
a. Debit Outflow
Banjir QPMF : 995,69 m3/det
Banjir Q1000 : 381,59 m3/det
b. Muka Air Banjir
Banjir MAW QPMF : El.+415,12 m
El.MAW Q1000 : El.+413,32 m
c. Saluran Pengarah (Apron)
Elevasi : El.+407,00 m
Lebar : 50,00 m
d. Saluran Pelimpah Samping
Panjang Saluran : 50,00 m
Lebar Hulu : 14,00 m
Lebar Hilir : 20,00 m
El.Saluran Hulu : El.+399,00 m
El.Saluran Hilir : El.+399,00 m
Slope : 1:00
e. Saluran Transisi
Panjang Saluran : 192,36 m
Lebar : 20,00 m
El.Saluran Hulu : El.+399,00 m
El.Saluran Hilir : El.+398,81 m
Slope : 1:1,00
f. Saluran Peluncur
El.Hulu : El.+400,30 m
El.Hilir : El.+364,00 m
Panjang Saluran : 146,30 m
Lebar : 20,00 m
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 10
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Slope : 1:4,00
g. Stilling Basin (Hilir)
Tipe : USBR Tipe II
Panjang : 63,00 m
Lebar : 20,00 m
Elevasi : El.+364,00 m
h. Saluran Hantar Hilir (Escape Channel)
Tipe : Trapesium
Kemiringan Talud : 1:0,50
Lebar Dasar : 20,00
Elevasi Dasar : El.+367,00 m
Panjang Saluran : 116,57 m
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 11
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Air Baku
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 12
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Pariwisata
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 13
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
BAB III
KAJIAN TEKNIS PERENCANAAN JALAN AKSES 2
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 14
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Setelah dilakukan tinjauan lapangan dan pengukuran topografi dalam Justifikasi Teknis No.
28 /JT/IK-RSN-SBN KSO/X/2023 tentang Pengukuran Topografi Metode Lidar Daerah
Genangan, terdapat beberapa perbedaan elevasi kontur yang signifikan dari gambar
perncanaan trase jalan akses 2 diantaranya:
Dari hasil tersebut maka perlu dilakukan review desain geometrik jalan pada jalan akses 2
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 15
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
6. Kriteria Desain
Kriteria desain geometrik jalan adalah parameter-parameter geometrik yang
nilainya ditetapkan pada awal desain dan menjadi dasar untuk menetapkan desain
elemen-elemen geometrik lainnya. Kriteria desain utama yaitu VD dan kelas
penggunaan jalan serta kriteria desain lainnya tipe jalan, ukuran jalan, SPPJ, jenis
perkerasan, ruang jalan, geometrik dan perlengkapan jalan.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 16
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
a. Kecepatan Desain
Penetapan VD menjadi dasar parameter geometrik jalan pertimbangan utama
memungkinkan kendaraan desain melintas dengan aman dan nyaman pada
batas kecepatan operasional, cuaca cerah dengan kepadatan sedang.
Pertimbangan keselamatan ekonomi, lingkungan dan kemudahan konstruksi.
Jalan akses 2 didesain dengan kecepatan rencana 30 Km/jam dengan
kelandaian maksimum 12% san super elevasi maksimum 8%
b. Dimensi Rubeja Bebas Jalan di Tikungan
Tabel 3- 3 Kriteria Desain
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 17
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Tabel 3- 4 JPH Mobil penumpang pada kelandaian Datar, Menurun dan Menanjak
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 18
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 19
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Hal ini digambarkan dalam Gambar 3-4 dan jarak pandang yang dipakai dalam
desain ditunjukan dalam tabel ini.
c. Jarak pandang aman (JPA)
JPA adalah jarak pandang yang diperlukan pengemudi untuk mengenali objek
yang komplek (decision sight distance), informasi yang harus dicermati dan atau
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 20
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
kondisi yang tidak umum dan mungkin mengancam dalam tugas mengemudi
memiliki kecepatan dan lajur dan bermanuver secara aman serta efisien
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
8. Alinyemen Horizontal
Alinyemen horizontal serangkaian bagian-bagian jalan yang lurus dan melengkung
berbentuk busur lingkaran dan dihubungkan oleh lengkung peralihan atau tanpa
lengkung peralihan.
a. Lengkung Horizontal
Jenis lengkung horizontal yang paling umum digunakan untuk menghubungkan
bagian-bagian jalan yang lurus adalah kurva lingkaran.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 21
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
b. Lengkung Peralihan
Lengkung peralihan digunakan untuk menghubungkan bagian lurus jalan dengan
busur lingkaran agar lintasan kendaraan dapat berubah mulus di dalam lajur lalu
lintas.
c. Radius maksimum yang memerlukan lengkung peralihan (spiral)
Pada busur lingkaran dengan radius lebih besar dari nilai-nilai yang ditunjukkan
dalam tabel 3-8, tidak diperlukan lengkung peralihan.
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
9. Kekesatan melintang
Kendaraan yang melintasi suatu busur lingkaran horizontal akan mengalami
percepatan sentripetal yang bekerja menuju pusat lingkaran. Akselerasi sentripetal
ini disamakan dengan gaya sentrifugal yang bekerja pada pusat “mass” kendaraan
yang diimbangi oleh komponen berat kendaraan akibat adanya superelevasi dan
gaya gesek yang terjadi antara ban dan permukaan jalan. Gambar 3-5,
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 22
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Tabel 3- 10 Sudut defleksi maksimum dimana lengkung horizontal tidak diperlukan
dan panjang tikungan minimum
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 23
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
d. Superelevasi
- Metode pencapaian superelevasi
Metode pencapaian superelevasi didasarkan kepada hubungan curvilinear
antara superelevasi dan kekesatan samping jalan dengan kebalikan radius
lengkung. Tabel 3-11 menunjukkan hubungan antara V D dengan kecepatan
tempuh rata-rata kendaraan (VTempuh Rata-rata).
Tabel 3- 11 Hubungan VD dengan Vkecepatan tempuh Rata-rata
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
- Nilai Superelevasi Maksimum
Superelevasi maksimum yang diterapkan adalah 8% untuk jalan Antarkota,
Jalan Perkotaan dan JBH ( Permen PU No.19/PRT/M/2011)
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 24
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 25
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
e. Laju Rotasi
Laju rotasi perkerasan dibatasi tidak melampaui 2,5% per detik waktu tempuh
pada kecepatan operasi. Laju rotasi 3,5% (0,035) radian/detik adalah sesuai
untuk VD < 80 km/Jam
Laju rotasi 2,5% (0,025) radian/detik adalah sesuai untuk VD ≥ 80 km/Jam
f. Kelandaian Relatif
Untuk penampilan dan kenyaman, panjang runoff superelevasi hendaknya
didasarkan atas perbedaan maksimum yang dapat diterima antara kelandaian
memanjang sumbu rotasi dan tepi perkerasan. Interpolasi kelandaian relative
yang diterima antar 0,80% dan 0,35% masing-masing kecepatan desain 20 dan
130 Km/jam memberikan kelandaian relatif maksimum untuk rentang kecepatan
desain (Tabel 3-12).
Tabel 3- 12 Kelandaian Relatif Maksimum
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 26
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Jika ada beberapa lajur yang akan dirotasi, faktor-faktor penyesuaian berikut ini
hendaknya diterapkan pada lajur - lajur yang akan dirotasi. Lihat Tabel 3-13.
Sumber: Klasifikasi Jalan, Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga, Tahun 2021
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 27
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Perhitungan alinemen horizontal dan alinemen vertikal dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 3- 14 Tabel PI Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 KM)
Jari-jari Kecepatan Superelevasi
PI PI Station Northing Easting Distance Direction
(R) (Vr) (e)
M M M M KM/J %
1 0+023.66 9037690.797 311283.5885
75.775 N9° 13' 13.35"E 40 30 4
2 0+098.83 9037765.593 311295.7302
76.467 N2° 30' 56.97"W 115 30 4
3 0+175.22 9037841.987 311292.3736
93.09 S83° 26' 40.96"E 40 30 4
4 0+243.69 9037831.359 311384.8554
74.611 N60° 44' 41.80"E 55 30 4
5 0+317.13 9037867.821 311449.9498
89.227 N6° 54' 34.50"E 45 30 4
6 4 02.95 9037956.4 311460.6841
142.888 S88° 02' 32.89"W 45 30 4
7 5 18.36 9037951.519 311317.8792
118.14 N23° 29' 37.87"W 60 30 4
8 6 26.54 9038059.866 311270.7825
226.951 S75° 16' 02.89"W 45 30 4
9 8 40.11 9038002.151 311051.2925
64.464 N68° 33' 02.63"W 45 30 4
10 9 03.59 9038025.724 310991.2931
61.356 N87° 14' 41.20"W 80 30 4
11 9 64.71 9038028.673 310930.0078
71.13 S64° 22' 02.04"W 45 30 4
12 10 35.37 9037997.902 310865.8779
104.887 N35° 56' 39.88"W 45 30 4
13 11 29.05 9038082.817 310804.3094
35.323 N73° 53' 01.41"W 45 30 4
14 11 63.11 9038092.622 310770.3751
47.407 N84° 32' 50.38"W 80 30 4
15 12 10.48 9038097.127 310723.1829
45.677 S76° 01' 28.83"W 80 30 4
16 12 55.89 9038086.096 310678.8582
87.815 N84° 59' 30.75"W 45 30 4
17 13 43.57 9038093.762 310591.3783
50.411 N17° 20' 18.36"W 45 30 4
18 13 86.80 9038141.883 310576.355
55.095 N43° 58' 04.42"W 45 30 4
19 14 41.51 9038181.536 310538.1052
100.737 N45° 07' 10.04"E 14 30 4
20 15 36.46 9038252.619 310609.4855
80.839 N47° 44' 23.60"W 20 30 4
21 16 07.67 9038306.984 310549.6563
83.016 N25° 48' 34.80"W 30 30 4
22 16 90.54 9038381.718 310513.5126
80.53 S88° 36' 32.83"E 45 30 4
23 17 15.67 9038379.764 310594.0188
94.945 S70° 50' 38.60"E 30 30 4
24 18 10.54 9038348.608 310683.7068
103.177 N19° 29' 18.53"E 45 30 4
25 18 94.67 9038445.874 310718.1284
66.347 N56° 01' 15.81"E 45 30 4
26 19 60.00 9038482.954 310773.1461
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 28
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 29
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 30
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 31
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 32
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
AC tebal ≥ 100 mm dengan lapis fondasi berbutir (ESA pangkat5) : >4-10 = >
bagian Desain 3B (Dipakai Bagan Desain 3B. Desain Perkerasan Lentur AC )
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 33
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Musim saat pengujian tanah dasar dilapangan dengan DCP ----> : Musim Kemarau
Nilai CBR rata -rata : 3.4 %
Faktor Penyesuian Modulus subgrade terhadap kondisi musim : 0.7
Standar Deviasi : 0.307
Nilai CBR Desain : 3.09 %
= (CBR hasil pengujian DCP x faktor penyesuian)
8. Deskripsi Struktur Perkerasan Pada Lajur Utama
Berdasarkan pemilihan jenis perkerasan pada tabel Bagan Desain - 3B MDP
dari pertimbangan Beban Lalu Lintas dengan besaran CESA5 untuk UR 20
tahun serta nilai CBR subgrade dan standar tinggi subgrade dengan muka
air tanah, maka Desain Perkerasan pada Pekerjaan Jalan Akses 1 6.3 KM
dengan mengacu pada Bagan Desain-3A Desain Perkerasan Lentur dengan
AC
1
A
A
AC
CES
#
A
A
AC
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 34
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 35
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 36
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 37
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 38
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 39
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 40
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 41
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 42
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 43
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
b. Desain Saluran
Saluran Terbuka
Jarak antar gorong-gorong terpanjang dengan galian tertinggi (cathman area terluas)
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 44
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 45
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 46
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
a. Box Culvert
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 47
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 48
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 49
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 50
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 51
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 52
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 53
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 54
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 55
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 56
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 57
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 58
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 59
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 60
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 61
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 62
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 63
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 64
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 65
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 66
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 67
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 68
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 69
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 70
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 71
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 72
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 73
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 74
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 75
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 76
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
R
KONTRAK
EVIEW DESAIN
JALAN AKSES 2 (JALAN BARU 1.8 KM) JALAN AKSES 2 (JALAN BARU 1.96 KM)
Pekerjaan Tanah Pekerjaan Tanah
Pembersihan dan pencabutan akar Pembersihan dan pencabutan akar
Galian Tanah Mekanis Galian Tanah Mekanis
Timbunan Tanah dengan pemadatan dari hasil galian Galian Batuan Lunak Mekanis
Galian Batuan Keras Mekanis
Timbunan Tanah dengan pemadatan dari hasil galian
Galian Batu dengan Peledakan
Drainase Drainase
Beton K-125 (lantai kerja), Beton K-125 (lantai kerja)
Saluran Drainase Pracetak Beton (u-ditch terbuka uk. Saluran Drainase Pracetak Beton
0.6 m x 0.6 m) Weep Hole Pipa PVC dia. 2", L = 1,0 m
Weep Hole Pipa PVC dia. 2", L = 1,0 m (termasuk Beton fc’ 10 Mpa
penyaring)) Saluran Tipe DS 7.1
Saluran berbentuk U Tipe DS 6.a ( 120 m x 120 X 100)
Saluran Berbentuk U Tipe DS-8 (Buis Beton 40 cm Belah
Setengah Lingkaran))
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 77
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
Steel wire mesh, 100 x 100 x 5mm Steel
wire mesh, 100 x 100 x 5mm
Rock Bolt D = 25, L = 6m (termasuk material grouting)
Rock Bolt (Fully Grouted tanpa Capsule resin) D = 25
Penanaman Biji Vegetasi dengan Teknik Hydroseeding
Shotcrete Campuran Beton Fc'=18 Mpa, Tebal 100 mm
Weep Hole Pipa PVC dia. 2", L = 1,0 m (termasuk
penyaring)
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 78
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
Pada segmen 1 (Sta 0+000 – Sta 0+520) tidak memiliki data investigasi yang
dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan jenis galian, selama
pekerjaan penggalian yang telah dilakukan galian dapat dilakukan dengan
menggunakan excavator sehingga jenis galian yang dijumpai pada lokasi ini
berupa galian tanah (Gambar 3-14) dengan batuan penyusun berupa
perselingan tuff dengan batupasir.
Pada segmen 2 (Sta 0+520 – Sta 0+820) terdapat bor investigasi yang dapat
digunakan sebagai acuan penentuan asumsi jenis galian yang dapat dijumpai
(Gambar 1-1). Dari hasil analisis (Gambar 3-15) data bor diketahui batuan
penyusun lereng pada lokasi tersebut adalah Tuff yang diperkirakan adalah jenis
galian tanah. Selama pekerjaan penggalian berlangsung pada lokasi tersebut
dijumpai jenis galian tanah berupa perselingan lapisan tuff dan batupasir,
kemudian jenis galian batu lunak berupa tuff, tuff lapili, dan breksi volkanik
(Gambar 3-16).
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 79
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
Segmen 3 (Sta 0+820 – Sta 0+1020) tidak memiliki data investigasi yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam penentuan jenis galian, selama pekerjaan
penggalian yang telah dilakukan dijumpai jenis galian tanah berupa perselingan
lapisan tuff dan batupasir, kemudian jenis galian batu lunak (Gambar 3-17)
dengan jenis batuan penyusun berupa breksi volkanik, yang berwarna coklat.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 80
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
Segmen 4 (Sta 1+020 – Sta 1+260) terdapat 2 bor investigasi yang dapat
digunakan sebagai panduan dalam penentuan batas asumsi jenis galian.
Berdasarkan hasil pengeboran yang telah diplotkan pada Sta 1+200 (Gambar 3-
18) pada lokasi ini tersusun oleh jenis batuan tuff, tuff lapili, lapili tuff dan, dan
breksi volkanik volkanik yang dapat digunakan sebagai acuan asumsi galian
dimana tuff, tuff lapili, dan lapili tuff adalah jenis galian batu lunak dan breksi
volkanik volkanik adalah jenis galian batu keras. Selama masa penggalian telah
dilakukan penentuan jenis galian pada lokasi ini, dimana dijumpai jenis galian
tanah pada permukaan berupa soil dan tuff, kemudian jenis galian batu lunak
yang telah dijumpai mulai dengan jenis batuan berupa tuff, tuff lapili dan lapili
tuff, kemudian batu keras dengan jenis batuan berupa breksi volkanik volkanik
(Gambar 3-19).
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 81
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
Segmen 5 (Sta 1+260 – Sta 1+449) tidak memiliki data investigasi yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam penentuan jenis galian, selama pekerjaan
penggalian yang telah dilakukan klasifikasi jenis galian dan diketahui bagian
permukaan berupa soil merupakan jenis galian tanah dan dibawahnya adalah
jenis galian batu lunak (Gambar 3-20) dengan jenis batuan penyusun berupa
breksi volkanik yang berwarna coklat dan tuff lapili yang berwarna merah.
Pada segmen 6 (Sta 1+500 – Sta 1+960) terdapat bor investigasi yang dapat
digunakan sebagai acuan penentuan asumsi jenis galian yang dapat dijumpai
(Gambar 1-1). Dari hasil analisis (Gambar 3-21) data bor diketahui batuan
penyusun lereng pada lokasi tersebut adalah breksi volkanik yang diperkirakan
adalah jenis galian batu keras dimana hanya terdapat sedikit lapisan tanah pada
permukaan. Hasil investigasi penentuan jenis galian berdasarkan hasil bukaan
singkapan dan pengujian alat dapat dilihat pada bagian lampiran.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 82
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek: 30/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 KSO/X/2023
Selain berdasarkan pengujian berdasarkan alat berat yang digunakan untuk penggalian,
dilakukan juga pengujian kekuatan batuan berdasarkan parameter mekanis dari
tanah/batuan yang digali yaitu kuat tekan batuan. Uji kuat tekan batuan berdasarkan SNI
2825:2008 dengan menggunakan klasifikasi kuat tekan batuan (strength of intact rock) yang
dikemukakan oleh Beniawski (1989). Berdasarkan klasifikasi kuat tekan tekan tersebut
kemudian diadaptasi dalam penentuan jenis klasifikasi galian, dimana batuan dengan kuat
tekan < 10 Mpa (Very weak) adalah jenis galian tanah, kuat tekan 10-25 Mpa (Weak) adalah
jenis galian batu lunak, dan kuat tekan > 25 Mpa (Strong) adalah jenis galian batu keras.
Tabel 3 - 1 Strength of Intact Rock Material
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 83
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Mengacu pada hasil review desain, perubahan elevasi kontur existing berdasarkan
pengamatan topografi lidar tahap 1 dan 2 berhubungan dengan penentuan elevasi Muka Air
Banjir (MAB), berdasarkan hasil survey topografi, perhitungan hidrologi sertifikasi desain dan
survey investigasi geologi dapat disimpulkan Sebagaik berikut:
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 84
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana 85
KSO
Justifikasi Teknis No. Justek : 20.2/JT/IK-RSN-SBN
Jalan Akses 2 (Jalan Baru 1,8 Km) KSO/X/2022
Pembangunan Bendungan Mbay
DAFTAR PUSTAKA
1. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga 2021. No.20/SE/Db 2021 Pedoman Desain
Geometrik Jalan 2021.Jakarta.
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga 2017. No.04/SE/Db/2017 Manual Desain
Perkerasan Jalan Revisi 2017.Jakarta.
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga 2020.No.18/SE/Db/2020 Suplemen Manual
Desain Perkerasan Jalan (MDP) 2017.
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga 2020.No.01/S/MDP 2017 Tahun 2020
Penyampaian Suplemen Manual Desain Perkerasan Jalan MDP 2017.
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga 2021.No.15/SE/Db/2021 Gambar Standar
Pekerjaan Jalan dan Jembatan 2021.Jakarta
6. Badan Standarisasi Nasional. 2017. SNI 8460-2017 Persyaratan Perencanaan
Geoteknik. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
7. Bieniawski,ZT. (1989). Engineering Rock Mass Classification. USA: John Wiley &
Sons,Inc.
8. PT. Indra Karya Persero. 2019. Lanjutan Penyelidikan Geologi, Pembuatan Model Test
Dan Sertifikasi Desain Bendungan Mbay (Lambo) Di Kab. Nagekeo. Surabaya: PT. Indra
Karya Persero Wilayah I.
9. Pemerintah Indonesia. 1997. Peraturan Menteri Nomor 72/PRT/1997 tentang Keamanan
Bendungan. Sekretariat Negara. Jakarta.
10. Rahardjo. P. Paulus (2004). Teknik Terowongan. Bandung : Geotechnical Engineering
Center.
Konsultan Supervisi
Indra Karya (Persero) – Rancang Semesta – Sabana viii
KSO