LINGKUP PEKERJAAN
DIVISI I
1.2 Mobilisasi
1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
1.8.(3) Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering
1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup
DIVISI II
2.1.(1) Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air
2.2.(1) Pasangan Batu Dengan Mortar
DIVISI III
3.1.(1a) Galian Biasa
3.1.(3) Galian Struktur Dengan Kedalaman 0 – 2 Meter
3.2.(1a) Timbunan Biasa Dari Sumber Galian
3.2.(2a) Timbunan Pilihan Dari Sumber Galian
DIVISI V
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B
DIVISI VII
DIVISI IX
9.1.(1) Mandor
9.1.(2) Pekerja Biasa
9.1.(4)a Dump Truck, Kapasitas 3 – 4 M³
9.1.(11) Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK
9.2.(1) Marka Jalan Thermo Plastik
9.2.(3a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer Grade
9.2.(5) Patok Pengarah
1.2 Mobilisasi
Kegiatan mobilisasi mencakup pekerjaan, sebagai berikut :
Pengangkutan peralatan konstruksi sesuai dengan daftar peralatan yang akan
digunakan untuk mengerjakan proyek . Alat -alat yang berasal dari luar pulau dimobilisasi
dengan Kapal Laut kemudian setelah tiba di daratan dimobilisasi lagi dengan menggunakan
Tronton dan Ponton/LCT ke Lokasi Pekerjaan.
Mobilisasi juga meliputi demobilisasi dari tempat kerja oleh kontraktor pada akhir
kontrak, kontraktor harus menyerahkan program mobilisasi kepada konsultan pengawas untuk
diperiksa dan kemudian diajukan ke pemimpin proyek untuk disetujui dan akan dinyatakan
(persetujuannya) sebelum tanggal permulaan berlakunya Kontrak.
A. Sewa Tanah
Sewa tanah pada masyarakat untuk pembuatan base camp, kantor kerja, barak
karyawan, gudang dan lain-lain.
B. Peralatan
Peralatan yang akan digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini:
14 TAMPER E25
Semua peralatan seperti yang tercantum pada tabel di atas dimobilisasi menuju site
(lokasi kerja), mobilisasi sebagian menggunakan LCT/Ponton dan sebagian peralatan dengan
Self Loader atau Trailer, sedangkan yang lain selain peralatan semua personil pekerja juga
dimobilisasi ke lokasi kerja.
2. Kantor
Pembuatan Kantor kerja dibuat di sekitar lokasi kerja, dimana konstruksi yang
digunakan adalah konstruksi dari kayu kls II dan penutup atap seng Bjls 0,30. Kantor kerja
dibuat sebagai tempat membuat laporan dan kelengkapan administrasi proyek selama
pekerjaan berjalan. Ataupun dialihkan dengan menyewa rumah penduduk untuk dijadikan
sebagai kantor sementara pelaksanaan pekerjaan.
D. Mobilisasi lainnya
Pekerjaan : Penggantian Box Culvert Idano Jala dan Idano Hilijoroilawa
Page. 4
Pembuatan Kantor kerja dibuat di sekitar lokasi kerja, dimana konstruksi yang
digunakan adalah konstruksi dari kayu kls II dan penutup atap seng Bjls 0,30. Kantor kerja
dibuat sebagai tempat membuat laporan dan kelengkapan administrasi proyek selama
pekerjaan berjalan. Ataupun dialihkan dengan menyewa rumah penduduk untuk dijadikan
sebagai kantor sementara pelaksanaan pekerjaan.
E.II. Lain-Lain
1. Komunikasi Lapangan
Alat komunikasi lapangan perlu disiapkan untuk kelancaran pekerjaan dan komunikasi
terhadap pelaksana lapangan dan penyedia jasa.
2. Asbuilt Drawing
Pembuatan As-Built Drawing dibuat setelah pekerjaan selesai, pembuatan as-built
drawing dibuat berdasarkan hasil pengukuran akhir dan dibuat sebagai laporan gambar
terakhir kepada penyedia jasa bahwa pekerjaan telah selesai.
G. Demobilisasi
Semua alat kerja yang digunakan pada akhir/finishing pelaksanaan pekerjaan segera
dilakukan demobilisasi kembali. Setelah semua Pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor
akan melakukan pembersihan akhir dimana barak kerja, kantor direksi dan lain-lain akan di
bongkar dan diangkut ke luar lokasi menurut petunjuk direksi. Pembersihan ini dikerjakan pada
semua lini yang terjadi akibat efek dari pelaksanaan pekerjaan. Pihak pelaksana bersama-sama
konsultan pengawas/Direksi, dan PPK melakukan serah terima pekerjaan. Dalam jangka waktu
masa pemeliharaan selama waktu yang telah ditentukan segala sesuatu yang terjadi dari hasil
pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab pelaksana dan harus dilakukan perawatan.
B. Urutan Kerja Keselamatan Lalu lintas Yang Perlu Diperhatikan Oleh Penyedia Jasa.
1. Penyedia jasa menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama periode konstruksi
sesui ketentuan.
2. Buat rencana kerja manajemen lalu lintas sesui schedule pekerjaan dan di koordinasikan
dengan seluruh personil yang terkait.
3. Kelompok kerja pengatur lalu lintas selama konstruksi menggunakan tenaga pengatur
dan flagman dengan 3 shiff.
Sebagai suatu cara untuk memperkecil ganguan lingkungan terhadap penduduk yang
berdekatan dengan lokasi kegiatan maka semua kegiatan konstruksi dan pengangkutan harus
dibatasi dalam jam-jam pengoprerasian sebagaimana yang di sebutkan dalam syarat-syarat
kontrak, kecuali jika disetujui lain oleh direksi pekerjaan.
Penyedia jasa harus membuat/menyiapkan Rencana Kerja Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan (RKPPL) berdasarkan Dokumen Lingkungan dan Surat Keputusan
Kelayakan Lingkungan (SKKL) dan / atau Izin Lingkungan Pengelolaan Dan Pemantauan
Lingkungan Hidup ( IPPLH) lainnya yang telah tersedia pada saat rapat persiapan
pelaksanaan (PCM) untuk dilakukan pembahasan bersama PPK dan direksi teknis. Bentuk
RKPPL sebagai mana dalam lampiran 1.17 spesifikasi ini harus menggambarkan rona awal
A. Bahan / Material:
1. Tidak ada
B. Peralatan:
1. Excavator
2. Dump truck
3. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Batu kali / gunung
2. Semen
3. Pasir
B. Peralatan:
1. Concrete Mixer
2. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Tukang Batu
3. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Tidak Ada
B. Peralatan:
1. Excavator
2. Dump Truck
3. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Tidak Ada
B. Peralatan:
1. Excavator
2. Dump Truck
3. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Tidak Ada
B. Peralatan:
1. Excavator
2. Dump Truck
3. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
Urutan Kerja :
1. Material diangkut dan diangkat/dimuat ke dump truck oleh Wheel loader/Excavator
kemudian dibawa ke lokasi penimbunan.
2. Timbunan dihampar oleh motor grader dan dipadatkan dengan tandem roller.
3. Pada saat pemadatan material timbunan disiram air dengan menggunakan water tanker
secukupnya untuk mendapatkan kepadatan maksimal.
4. Sekelompok pekerja merapikan pekerjaan dengan menggunakan alat bantu.
5. Timbunan pilihan dari sumber galian tidak boleh terdiri dari bahan galian yang
mengandung organik daun-daunan,rumputan dan akar.
6. Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus dipadatkan
dengan peralatan pemadat yang memadai dan disetujui Direksi pekerjaan sampai mencapai
kepadatan yang diisyaratkan.
7. Setiap lapisan timbunan pilihan yang dihampar harus dipadatkan seperti yang
diisyaratkan,diuji kepadatan dan harus diterima oleh direksi pekerjaan sebelum lapisan
berikutnya dihampar.
8. Timbunan pilihan harus dipadatkan melalui dari tepi luar dan bergerak menuju arah sumbu
jalan sedemikan rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha pemadatan yang
sama.
A. Bahan / Material:
1. Timbunan Pilihan dari Sumber Galian (Quarry)
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Semen
2. Pasir
3. Agregat Kasar
4. Kayu Perancah/Multiplex
5. Paku
B. Peralatan:
1. Concrete Pan Mixer/Batching Plant
2. Truck Mixer
Pekerjaan : Penggantian Box Culvert Idano Jala dan Idano Hilijoroilawa
Page. 17
3. Water Tanker Truck
4. Concrete Vibrator
5. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
Gambar Contoh Abutment yang telah siap dicor
A. Bahan / Material:
Pekerjaan : Penggantian Box Culvert Idano Jala dan Idano Hilijoroilawa
Page. 19
1. Semen
2. Pasir
3. Agregat Kasar
4. Kayu Perancah/Multiplex
5. Paku
B. Peralatan:
1. Concrete Pan Mixer/Batching Plant
2. Truck Mixer
3. Water Tanker Truck
4. Concrete Vibrator
5. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Baja Tulangan Strip Bj TP 280
2. Kawat Bendrat (Pengikat)
B. Peralatan:
1. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Tukang Besi
A. Bahan / Material:
1. Anyaman Kawat Yang Dilas (Welded Wire Mesh)
2. Kawat Bendrat (Pengikat)
B. Peralatan:
1. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Tukang Besi
A. Bahan / Material:
Pekerjaan : Penggantian Box Culvert Idano Jala dan Idano Hilijoroilawa
Page. 21
1. Batu Kali/Gunung
2. Semen
3. Pasir
B. Peralatan:
1. Concrete Mixer
2. Water Tanker
3. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Tukang Batu
3. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Pipa galvanis dia. 75 – 100 cm
2. Besi beton polos
3. Semen
4. Pasir
5. kerikil
B. Peralatan:
1. Concrete Mixer
2. Water Tanker
3. Alat Bantu
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Tukang Batu
3. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Papan nama Jembatan
2. Mortal pengikat
B. Peralatan:
1. Peralatan Tukang
C. Tenaga Kerja:
1. Tukang Batu
3. Pekerja
A. Bahan / Material:
1. Tidak ada bahan yang dipakai
B. Peralatan:
1. Martil
2. Linggis
3. Atau Jack Hummer
C. Tenaga Kerja:
1. Mandor
2. Pekerja
9.1.(1) Mandor
Pekerjaan ini mencakup operasi – operasi yang disetujui direksi, pekerjaan yang semula
tidak diperkirakan tetapi diperlukan selama masa pekerjaan. Operasi – operasi yang
dilaksanakan menurut pekerjaan harian dapat terdiri dari jenis pekerjaan apapun sebagaimana
yang ditunjukkan / diperintahkan oleh direksi lapangan.
Sebagaimana tugas utama dari seorang mandor yaitu melaksanakan tiap pekerjaan
sesuai arahan pelaksana/site manager. Lamanya pekerjaan yang dilakukan oleh Mandor akan
dihitung sesuai jam kerja Pekerja tersebut.
HARMADI
Direktur