Anda di halaman 1dari 94

REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DAL

NILAI GABUNG BARANG/JASA


URAIAN PEKERJAAN
DN LN

1 3
I Material Langsung (bahan baku) 8,465,000
II Peralatan (bahan jadi)
A. Sub Total

JASA

III Manajemen Proyek dan - LS


Perekayasaan
IV Alat Kerja / Fasilitas Kerja - LS
V Konstruksi dan Pabrikasi - LS
VI Jasa Umum - LS
B. Sub Total Jasa
C. Total Biaya (A + B)
GAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)

ILAI GABUNG BARANG/JASA TKDN


TOTAL
BARANG/JASA GABUNGAN
RIBU (Rp) %KDN
4 5 6 7
- 0 - -

- 0 - -

- 0 LS LS

- 0 LS LS
48,664,065.46 21.00 LS LS
- LS LS
48,664,065.46 21.00 LS LS
48,664,065.46 21.00

Jakarta, ……………..
PT ……

DIREKTUR
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHAT

Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut K3, adalah suatu konsep tentang cara kerja yang aman dan se
diatur dalam bentuk perundang-undangan.

Kegunaan K3 pada suatu lingkungan pekerjaan pada dasarnya adalah untuk melindungi/menghindarkan tenaga kerja dari
sudah tentu mengandung suatu resiko/bahaya yang sewaktu-waktu dapat menimpa setiap tenaga kerja, sekecil apapun re
misalnya cacat tubuh yang dapat meghilangkan kesempatan kerja atau bahkan kematian.

Dengan adanya PROGRAM K3 ini Kontraktor dan Pengguna Jasa dalam hal ini Perangkat Daerah atau Departemen Pe
Program K3 ini.

Tentunya Program K3 yang kami buat ini masih jauh dari cukup sehingga masih banyak kekurangan-kekurangan yang pe
perbaikan terutama dari Pemilik Proyek dan atau Kontraktor.
ARTI, FUNGSI DAN ORGAN
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN

1. Arti dan Fungsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja yang selanjutnya disebut K3 adalah suatu konsep tentang cara kerja yan
sebagainya yang diatur dalam bentuk perundang-undangan

Kegunaan K3 pada suatu lingkungan pekerjaan pada dasarnya adalah untuk melindungi/menghindarkan tenag
dapat menimpa setipa tenaga kerja, sekecil apapun resiko/bahaya tersebut tentunya akan menimbulkan da
kesempatan kerja atau bahkan kematian.
Kegunaan K3 pada suatu lingkungan pekerjaan pada dasarnya adalah untuk melindungi/menghindarkan tenag
dapat menimpa setipa tenaga kerja, sekecil apapun resiko/bahaya tersebut tentunya akan menimbulkan da
kesempatan kerja atau bahkan kematian.

Perusahaan sebgai pengguna tenaga kerja harus memberikan penyuluhan/bimbingan tentang K3 kepada tenag
peraturan K3 di lingkungan kerja yang ditanganinya. Namun demikian peraturan K3 tentunya tidak hanya ha
utama tenaga kerja harus memiliki kesadaran akan pentingnya menerapkan aturan K3, sehingga bisa bekerja de

2. Uraian Kewajiban Kontraktor dan Tugas Safety officer


a. Kewajiban Kontraktor
1. Kontraktor diwajibkan melaksanakan/mengusahakan agar tempat kerja, peralatan dan

2. Kontraktor akan menjamin bahwa semua peralatan termasuk mesin-mesin/alat-alat me

3. Kontraktor akan menunjuk petugas K3 di lokasi pekerjaan yang disebut Safety Office
4. Kontraktor akan memberi petunjuk kepada tenaga kerja dengan penerangan, penjelasa

5. Kontraktor memikul biaya dalam rangka penyelenggaraan K3 Konstruksi

b. Tugas Safety Officer


1. Petugas K3 Konstruksi harus bekerja penuh secara full time
2. Membuat perencanaan dan program pelaksanaan K3 Konstruksi di Proyek
3. Melakukan penyuluhan dan pembinaan informasi serta latihan tentang K3 Kontruksi
4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada proyek apakah sudah sesuai denga

5. Mencegah terjadinya kecelakaan dan gangguan kecelakaan


ORGANISASI K3

PENANGGUNG JAWAB

TIME
EMERGENCY / KEDARURATAN
BENTUK PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA - RK3K)

PT.SPECTRATAMA PERKASA

PRA RENCANA KES


WISMA MITRA SUNTER -JAKUT

1. KEBIJAKAN K3
Saya sebagai Pimpinan/Direkrtur Perusahaan menyatakan atau berkomitmen bahwa dengan adanya program
tentang cara kerja yang aman dan sehat di lingkungan pekerjaan seperti di pabrik, bengkel, pekerjaan konstruks

2. PERENCANAAN
1). Identitas Bahaya dan Pengedalian Resiko Bahaya

No. JENIS / TYPE PEKERJAAN

1. PEK. GALIAN TANAH


Pelaksanaan galian pada pekerjaan pondasi dan sejenisnya perlu diperhatikan adanya
kemungkinan terjadinya kecelakaan sehubungn dengan jenis sifat tanah. Pada galian
tanha dibawah air atau dibawah permukaan air tanah kami harus menggunakan coffer
dam untuk pekerjaan pondasi harus dibuat cukup dalam dibawah permukaan dasar
pondasi yang cukup kedap air, dan diperkuat dengan silang-silang penguat agar
keselamatan kerja terjamin. Coffer dam direncanakan sedemikian rupa agar cukup
memenuhi syarat beton muda dan arus air deras atau erosi, silang-silang penguat dan
bagian-bagian lain dari coffer dam tidak diperbolehkan masuk kedalam menjadi bagian
permanen tanpa disetujui oleh direksi dan harus dibongkar dengan hati-hati agar tidak
merusak konstruksi. Dalam pelaksanaan galian, kami selaku pemborong harus berhati-
hati dalam pekerjaan membersihkan jangan sampai mengganggu tiap-tiap patok
pengukuran, pipa-pipa atau tanda-tanda lainnya karena dalam memperhitungan biaya
untuk pekerjaan ini mencakup biaya peralatan, tenaga dan pembuatan bahan-bahan
sedemikian, sehingga sesuai dengan petunjuk direksi. pada pekerjaan galian, setiap
galian kami menjaga supaya lubang galian tidak digenangi air. Apabila lubang galian
digenangi air maka kami harus mengeluarkan dengan cara memompa, menimba
dengan cara memompa, atau menimba atau dengan mengalirkan lewat parit
pembuangan setelah penggalian selesai maka direksi harus memeriksa galian tersebut
apakah sudah atau belum dimulainya pekerjaan selanjutnya atau pekerjaan konstruksi.
hati dalam pekerjaan membersihkan jangan sampai mengganggu tiap-tiap patok
pengukuran, pipa-pipa atau tanda-tanda lainnya karena dalam memperhitungan biaya
untuk pekerjaan ini mencakup biaya peralatan, tenaga dan pembuatan bahan-bahan
sedemikian, sehingga sesuai dengan petunjuk direksi. pada pekerjaan galian, setiap
galian kami menjaga supaya lubang galian tidak digenangi air. Apabila lubang galian
digenangi air maka kami harus mengeluarkan dengan cara memompa, menimba
dengan cara memompa, atau menimba atau dengan mengalirkan lewat parit
pembuangan setelah penggalian selesai maka direksi harus memeriksa galian tersebut
apakah sudah atau belum dimulainya pekerjaan selanjutnya atau pekerjaan konstruksi.
2. PEK. URUGAN PASIR
Pekerjaan urugan pasir dibawah lantai dilakukan setelah peil pekerjaan galian pondasi,
pelaksanaannya sesuai dengan gambar kerja dan disetuui oeh direksi. Pada prinsipnya
pekerjaan urugan pasir sama caranya dengan pekerjaan urugan tanah biasa hanya yang
membedakan jenis materialnnya sedangkan dengan bahan -bahan lain misalnya dengan
grevel, pecahan batu merah, dan sebagainya harus bersih, bebas dari kotoran-kotoran
dna mempunyai gradasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Sedangkan cara untuk
pengukuran hasil kerja dan dasar pembayaran yaitu jumlah kubikasi dalam M3 dari
tanah yang dipadatkan pada pekerjaan urugan
3. PEK. PASANGAN BATU
Pekerjaan pasangan batu kali yang dimaksud disini adalah perataan batu dan diantara
batu yang satu dengan yang lainnya diberikan perekt yang dibuat dari campuran antara
semen (Pc) dengan pasir dengan komposisis 1Pc: 5Pasir. Pekerjaan pemasangan ini
mencakup pesangan, bentuk dan pelaksanaan pekerjaan psangan, bentuk dan mutu
pekerjaan pasangan ini dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu, kami akan
melaksanakan dengan urutan-urutan kerja sebagai berikut :
- Lokasi tempat yng harus diberi pasangan batu harus sudah selesai digali
dan bersih dari kotoran-kotoran seperti : akar kayu, humus dan kotoran-
kotoran lain yang dapat mengurangi mutu pekerjaan dan sudah mendapat
persetujuan direksi atau pengawas.

- Mengecek elevasi bawah (botton elevation) apakah sudah sesuai dengan


gambar rencana yang telah ditentukan dan sudah mendapat persetujuan
dari direksi atau pengawas lapangandan dilanjutkan dengan pembuatan
dan pemasangan profil (bouwplan)
dan pemasangan profil (bouwplan)

4. PEK. BETON
Pekerjaan beton bertulang terdiri dari : beton sloof, kolom struktur, kolom praktis,
balok latei, baok pat beton dan ring sengkan. Pekerjaan Pekerjaan beton tidak
bertulang terdiri dari neut-neut dibawh kusen setinggi 10 cm dn beton rabat. Dalam hal
pekerjaan beton ini kami menjabarkan secara umum untuk tata cara pelaksanaanya
kecuali beton yang menggunakan tulangan (besi). Untuk pelaksanaan pekerjaan beton
yang menggunakan tulangan (besi) terlebih dahulu mengerjakan begisting dan baru
dikerjakan pembesian (nerakit besi) dan sebelum engerjakanbegisting maupun yang
lainnya dalam pelaksanaan pembetonan terlebih dahulu melaporkan jeinis-jenis bahan
yang akan digunakan kepada direksi. Apabila pihak direksi menyetujui jenis bahan
yang dgunakan makakami baru memulai pekerjaan beton. Pekerjaan pembetonan
terdirir dari : Pembuatan begisting, perakitan besi, pengecoran
6. PEK. PLESTERAN
Pekerjaan plesteran dilakukan setelah pasangan batu bata atau pasangan bata merah
selesai dilaksanakan. Sebelum pekerjaan dimulai bidang permukaan yang akan
diplesteran bata merah harus disiram terlebih dahulu sampai jenur agar plesteran siaran
benar-benar mengikat dengan pasangan dan abahn yang dipakai seperti pasir pasang
harus bersih dari kotoran tanah dan lumpur. Pekerjaan plesteran yang dimaksud disini
adalah pekerjaan pelaposan top pas batu kali atau bata merah selesai dan telah kering
(kuat). Karena pekerjaan ini termasuk pekerjaan akhir (finishing), maka harus
dilaksanakan oleh tukang yang benar-benar ahli dan terampil serta spesifikasi dalam
bidangnya. Untuk itu kami melakukan seleksi kepada tukang untuk pekerjaan-
pekerjaan finishing agar produk yang dihasilkan benar-benar baik dan memuaskan.
7. PEK. SIARAN
Pekerjaan siaran dilakukan setelah pasangan batu atau pasangan bata merah selesai
dilaksanakan. Sebelum pekerjaan dimulai bidang permukaan yang akan diplester bata
merah harus disiram terlebih dahulu sampai jenuh agar siaran betul-betul mengikat
dengan pasangan dan bahan yang dipakai seperti pasir pasang harus benar bersih dari
kotoran tanah dan lumpur. Pekerjaan siaran yang dimaksud disini adalh pekerjaan
pelapisan top pas. batu kali atau bata merah dengan campuran mortar (spesi) setelah
pekerjaan pasangan batu kali atau bata merah selesai dan telah kering (kuat). Karena
Pekerjaan siaran dilakukan setelah pasangan batu atau pasangan bata merah selesai
dilaksanakan. Sebelum pekerjaan dimulai bidang permukaan yang akan diplester bata
merah harus disiram terlebih dahulu sampai jenuh agar siaran betul-betul mengikat
dengan pasangan dan bahan yang dipakai seperti pasir pasang harus benar bersih dari
kotoran tanah dan lumpur. Pekerjaan siaran yang dimaksud disini adalh pekerjaan
pelapisan top pas. batu kali atau bata merah dengan campuran mortar (spesi) setelah
pekerjaan pasangan batu kali atau bata merah selesai dan telah kering (kuat). Karena
pekerjaan ini termasuk pekerjaan akhir (finishing), maka harus dilaksanakan oleh
tukang yang benar-benar ahli dan terampil serta spesifik dalam bidangnya. Untuk itu
kami melakukan seleksi kepada tukang untuk pekerjaan-pekerjaan finishing agar
produk yang dihasilkan benar-benar baik dan memuaskan.
TAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

ntang cara kerja yang aman dan sehat di lingkungan pekerjaan seperti di pabrik, bengkel, pekerjaan konstruksi dan sebagainya yang

i/menghindarkan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakukannya. Setiap pekerjaan
ap tenaga kerja, sekecil apapun resiko/bahaya tersebut tentunya akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap diri pekerja,

ngkat Daerah atau Departemen Pekerjaan Umum mengingatkan dalam pelaksanaan pekerjaan yang selalu mengacu pada panduan

ak kekurangan-kekurangan yang perlu dilengkapi. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan, masukan dan saran- saran untuk

Jakarta, 24 desember 2021


PT.SPECTRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
ARTI, FUNGSI DAN ORGANISASI
LAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

atu konsep tentang cara kerja yang aman dan sehat di lingkungan pekerjaan seperti di pabrik, bengkel, pekerjaan konstruksi dan

k melindungi/menghindarkan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit yang mengandung suatu resiko/bahaya yang sewaktu-waktu
ut tentunya akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap diri pekerja, misalnya cacat tubuh yang dapat menghilangkan
imbingan tentang K3 kepada tenaga kerja secara terus menerus, menyediakan sarana/perlengkapan K3 dan mengawasi pelaksanaan
aturan K3 tentunya tidak hanya harus dilaksanakan oleh perusahaan tetapi juga oleh tenaga kerja yang bersangkutan. Sebgai obyek
aturan K3, sehingga bisa bekerja dengan aman, selamat dan sehat..

an agar tempat kerja, peralatan dan lingkungan diatur sedemikian rupa supaya tenaga terlindung dari resiko kecelakaan

termasuk mesin-mesin/alat-alat memenuhi persyaratan K3 Konstruksi

kerjaan yang disebut Safety Officer


kerja dengan penerangan, penjelasan, gambar atau slogan-slogan dan surat-surat lain untuk mencegah terhadinya kecelakaan

ggaraan K3 Konstruksi

3 Konstruksi di Proyek
erta latihan tentang K3 Kontruksi
proyek apakah sudah sesuai dengan planning K3 Konstruksi yang dibuat

Jakarta, 24 desember 2021


PT.SPECTRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
ORGANISASI K3

PENANGGUNG JAWAB K3

KEBAKARAN
P3K

Jakarta, 24 desember 2021


PT.SPECTRATAMA PERKASA
MURDA ASBAI
DIREKTUR
RAK (PRA - RK3K)

PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KOTRAK (PRA -RK3K)

en bahwa dengan adanya program pra rencana keselamatan dan kesehatan kerja yang selanjutnya disebut K3, adalah suatu konsep
abrik, bengkel, pekerjaan konstruksi dan sebagainya yang diatur dalam bentuk perundang-undangan.

PENGENDALIAN RESIKO
IDENTITAS JENIS BAHAYA DAN RESIKO K3
K3

JENIS BAHAN DAN RESIKO PENGENDALIAN RESIKO K3


rlu diperhatikan adanya a. Pada saat menggali harus ditentukan lokasi dan menentukan a. Membuang hasil
sifat tanah. Pada galian batas galian baik bentuk tegak, lurus maupun miring galian ketempat yang
us menggunakan coffer telah ditentukan
awah permukaan dasar
ng-silang penguat agar
mikian rupa agar cukup
ang-silang penguat dan
kedalam menjadi bagian b. Mengatur jarak penempatan material dipinggiran galian b. Apakah keadaan
ngan hati-hati agar tidak sehingga menghindari terjadinya longsoran yang tidak
mborong harus berhati- memungkinkan
ganggu tiap-tiap patok dalam menggali
memperhitungan biaya maka lokasi galian
pembuatan bahan-bahan tersebut harus dibei
pekerjaan galian, setiap penahan agar tidak
. Apabila lubang galian terjadi longsoran
a memompa, menimba
engalirkan lewat parit
meriksa galian tersebut
u pekerjaan konstruksi.
dalam menggali
maka lokasi galian
tersebut harus dibei
penahan agar tidak
terjadi longsoran
c. Kemiringan/lereng galian tanah harus cukup aman, turap kayu c. Tenaga kerja
atau besi harus dipasang sebagai dinding penahan tanah pada menggunakan
galian yang cukup dalam untuk menghindari terjadinya pengaman untuk
longsoran. Pada penggalian tanah yang luas harus dibulatkan bekerja seperti : Topi
saluran drainase untuk air hujan atau air tanah dan mengatur keras (helm proyek)
jarak penempatan meterial dipinggiran galian sehingga digunakan untuk
menghindari terjadinya longsoran melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, Sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.
ekerjaan galian pondasi, a. Pada saat mengurug galian harus ditentukan lokasi dan a. Mendatangkan /
direksi. Pada prinsipnya menentukan batas urugan baik berbentuk tegak, lurus maupun mendrofing material
tanah biasa hanya yang miring yang sesuai dengan
an lain misalnya dengan bestek
as dari kotoran-kotoran
. Sedangkan cara untuk
ubikasi dalam M3 dari

b. Mendrofing material urugan dan mengatur jarak penempatan b. Penimbunan


material dipinggiran galian sehingga menghindari terjadinya dilakukan dengan
penimbunan yang tidak sesuai dengan bestek secara manual yaitu
menyebarkan bahan
tersebut diokasi yang
mau ditimbun
dengan ketebalan
sesuai kebutuhan
pada lokasi masin-
masing

c. Apabila terjadi urugan yang bentuknya miring / lereng maka c. Penyiraman dan
kami harus menimbun/megurug dengan cara bertahap supaya pemadatan dilakuan
tidak terjadi apa yang tidak kita inginkan dan ketebalan dengan alat dan pada
timbunan harus mencapai 20 cm lalu dipadatkan dengan saat pemadatan harus
tujuan supaya tidak terjadi goyang pada timbunan tersebut dilakukan beberapa
kali sesuai dnegan
peraturan yang ada

d. Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
bekerja seperti : Topi
keras (helm proyek)
digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.

ataan batu dan diantara a. Semen merupakan bahan Portland Cement atau semen yang a. Mendatangkan /
at dari campuran antara akan kami gunakan terlebih dahulu harus memenuhi kriteria mendrofing material
kerjaan pemasangan ini dibawah ini dan telah mendpaata persetujuan direksi. Kondisi yang sesuai dengan
ngan, bentuk dan mutu semen sebelum digunakan tidak mengeas, tidak berubah bestek
tepat waktu, kami akan warna dan disimpan dengan baik

b. Pasir dengankualitas baik, bersih dan tidak mengandung b. Setelah semua


bahan humus, akar-akar rumput, akar-akar pohon dan kelengkaan dan
sampah-sampah lain yang dpaat menguruangi mutu pekerjaan tersbut
konstruksi. Apabila bahan pasir yang kami gunakan tidak diatas sudah selesai,
memenuhi syarat maka kami harus menggantinya dan kami maka pekerjaan
tidak mau mengambil resiko yang tidak kami inginkan resiko tersebut dilanjutkan.
yang akan terajdi apabila bahan tersebut tidak memenuhi Sebelum batu
syarat seperti campuran psangan tidak baik atau tidak dipasang terlebih
mengikat anatara bahan yang lain dahulu diats tanah
pondasi diberikan
spesi atau mortar
dengan ketebalan
yng ditentukan, dan
setiap jarak antara
batu yang satu
dengan batu yang
lainnya harus diberi
mortar yang cukup.
Pada saat penataan
batu harus dilakukan
spesi atau mortar
dengan ketebalan
yng ditentukan, dan
setiap jarak antara
batu yang satu
dengan batu yang
lainnya harus diberi
mortar yang cukup.
Pada saat penataan
batu harus dilakukan
dengan hati-hati,
teliti dan cermat
serta betul-betul
mengikuti bentuk
profil yang telah
dibuat. Dan untuk
menghindari tekanan
air tanah dari
samping maka harur
diberikn drain dari
pipa paralon dengan
diameter 5 cm dan
pada ujung dalam
pipa diberi saringan
dari ijuk agar tidak
tersumbat.

rus sudah selesai digali c. Untuk bahan batu yang akan kami gunakan harus memenuhi c. Tenaga kerja
yu, humus dan kotoran- kriteria dibawah ini dan telah mendapat persetujuan direksi menggunakan
an dan sudah mendapat lapangan. Batu yang akan kami gunakan harus bersih dan pengaman untuk
tidak ada tanah atau bahan organik lain yang menempel pada bekerja seperti : Topi
batu tersebut. Batu yang digunakan keras dan tidak terdapat keras (helm proyek)
retakan-retakan, berat jenis batu harus lebih besar dari 2.4 digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.

ah sudah sesuai dengan d. Untuk bahan air yang kami gunakan harus memenuhi kriteria
h mendapat persetujuan dibawah ini dan telah mendapat persetujuan direksi lapangan.
kan dengan pembuatan Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak bau,
tidak mengandung lumpur dan tidak mengandung zat garam.
Yang paling penting sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia NI-3 PUBI
tidak mengandung lumpur dan tidak mengandung zat garam.
Yang paling penting sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia NI-3 PUBI

struktur, kolom praktis, a. Untuk menentukan bahan yang digunakan dalam pembetonan a. Mendatangkan /
Pekerjaan beton tidak harus sesuai dengan bestek, bahan tersebut antara lain : kayu, mendrofing material
n beton rabat. Dalam hal sebagai perancah, besi beton sebagai tulangan beton, psir yang sesuai dengan
ata cara pelaksanaanya beton sebagai bahan adukan, batu pecah sebagai bahan bestek
sanaan pekerjaan beton adukan dan air sebagai bahan adukan
kan begisting dan baru
begisting maupun yang
orkan jeinis-jenis bahan
menyetujui jenis bahan
Pekerjaan pembetonan

b. Sedangkan resiko yag kami hadapi adalah : pengecekan b. Harus


terhadap lokasi yang mau dicor, bahan yang digunakan harus memperhatikan
sudah disetujui oleh direksi. bahan, tenaga alat
yang digunakan
dalam pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
tersebut tidak
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
tersebut tidak
memenuhi syarat
maka kami harus
mengganti campuran
sesuai bestek kerja

c. Untuk bahan batu (agregat) yang akan kami guakan harus c. Tenaga kerja
memenuhi kriteria dibawah persetujuan direksi lapangan. menggunakan
Batu yang akan kami gunakan harus bersih dan tidak ada pengaman untuk
tanah atau bahan organik lain yang menempel pada batu bekerja seperti : Topi
tersebut. Batu yang digunakan keras dan tidak terdapat keras (helm proyek)
retakan-retakan, Berat jenib batu harus lebih besar dari 2.4 digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.

d. Untuk bahan air


yang akan kami
gunakan harus
memenuhi kriteria
dibawah ini dan
telah mendapat
persetujuan direksi
lapangan. Air yang
gunakan harus bersih
tidak berwarna, tidak
bau, tidak
mengandung lumpur
zat garam. Yang
paling penting sesuai
dengan Standar
Nasional Indonesi
NI-3 PUBI
u pasangan bata merah a. Pekerjaan plesteran harus dilaksanakan sesuai bentuk dan a. Mendatangkan/mend
permukaan yang akan type yang diinginkan dalam bestek karena pekerjaan harus rofing material yang
nur agar plesteran siaran diteliti dalam mendapatkan hasil yang baik. sesuai dengan bestek
kai seperti pasir pasang
n yang dimaksud disini
selesai dan telah kering
inishing), maka harus
serta spesifikasi dalam
kang untuk pekerjaan-
ik dan memuaskan.

b. Sedangkan resiko yang kami hadapi adalah pengecekan b. Harus


terhadap lokasi yang mau dipasangkan plesteran dan bahan memperhatikan
yang digunakan harus sudah disetujui oleh direksi. bahan, tenaga alat
yang digunakan
dalam pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
tersebut tidak
memenuhi syarat
maka kami harus
mengganti campuran
sesuai bestek kerja

c. Untuk bahan air yang kami gunakan harus memenuhi kriteria c. Tenaga kerja
dibawah ini dan telah mendapat persetujuan direksi lapangan. menggunakan
Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak bau, pengaman untuk
tidak mengandung lumpur dan tidak mengandung zat garam. bekerja seperti : Topi
Yang paling penting sesuai dengan Standar Nasional keras (helm proyek)
Indonesia NI-3 PUBI digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.

gan bata merah selesai a. Pekerjaan siaran harus dilaksanakan sesuai bentuk dan type a. Mendatangkan/mend
yang akan diplester bata yang diinginkan dalam bestek karena pekerjaan harus diteliti rofing material yang
an betul-betul mengikat dalam mendapatkan hasil yang baik. sesuai dengan bestek
harus benar bersih dari
disini adalh pekerjaan
n mortar (spesi) setelah
h kering (kuat). Karena
Pekerjaan siaran harus dilaksanakan sesuai bentuk dan type Mendatangkan/mend
yang diinginkan dalam bestek karena pekerjaan harus diteliti rofing material yang
dalam mendapatkan hasil yang baik. sesuai dengan bestek

b. Sedangkan resiko yang kami hadapi adalah pengecekan b. Harus


terhadap lokasi yang mau dipasangkan batu bata dan bahan memperhatikan
yang digunakan harus sedah disetujui oleh direksi bahan, tenaga alat
yang digunakan
dalam pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
tersebut tidak
memenuhi syarat
maka kami harus
mengganti campuran
c. Untuk bahan air yang kami gunakan harus memenuhi kriteria c. Tenaga kerja
dibawah ini dan telah mendapat persetujuan direksi lapangan. menggunakan
Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak bau, pengaman untuk
tidak mengandung lumpur dan tidak mengandung zat garam.
Yang paling penting sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia NI-3 PUBI
Untuk bahan air yang kami gunakan harus memenuhi kriteria
dibawah ini dan telah mendapat persetujuan direksi lapangan.
Air yang digunakan harus bersih, tidak berwarna, tidak bau, pengaman untuk
tidak mengandung lumpur dan tidak mengandung zat garam. bekerja seperti : Topi
Yang paling penting sesuai dengan Standar Nasional keras (helm proyek)
Indonesia NI-3 PUBI digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda

Jakarta, 24 desember 2021


PT.SPECTRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
uksi dan sebagainya yang

kannya. Setiap pekerjaan


aik terhadap diri pekerja,

u mengacu pada panduan

n dan saran- saran untuk

ta, 24 desember 2021


TRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
pekerjaan konstruksi dan

haya yang sewaktu-waktu


ng dapat menghilangkan
mengawasi pelaksanaan
sangkutan. Sebgai obyek

kecelakaan

inya kecelakaan

ta, 24 desember 2021


TRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
ta, 24 desember 2021
TRATAMA PERKASA
MURDA ASBAI
DIREKTUR
)

K3, adalah suatu konsep

GENDALIAN RESIKO
K3

NDALIAN RESIKO K3
Membuang hasil
galian ketempat yang
telah ditentukan

Apakah keadaan
yang tidak
memungkinkan
dalam menggali
maka lokasi galian
tersebut harus dibei
penahan agar tidak
terjadi longsoran
Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
bekerja seperti : Topi
keras (helm proyek)
digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, Sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.
Mendatangkan /
mendrofing material
yang sesuai dengan
bestek

Penimbunan
dilakukan dengan
secara manual yaitu
menyebarkan bahan
tersebut diokasi yang
mau ditimbun
dengan ketebalan
sesuai kebutuhan
pada lokasi masin-
masing

Penyiraman dan
pemadatan dilakuan
dengan alat dan pada
saat pemadatan harus
dilakukan beberapa
kali sesuai dnegan
peraturan yang ada

Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
bekerja seperti : Topi
keras (helm proyek)
digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.
Mendatangkan /
mendrofing material
yang sesuai dengan
bestek

Setelah semua
kelengkaan dan
pekerjaan tersbut
diatas sudah selesai,
maka pekerjaan
tersebut dilanjutkan.
Sebelum batu
dipasang terlebih
dahulu diats tanah
pondasi diberikan
spesi atau mortar
dengan ketebalan
yng ditentukan, dan
setiap jarak antara
batu yang satu
dengan batu yang
lainnya harus diberi
mortar yang cukup.
Pada saat penataan
batu harus dilakukan
Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
bekerja seperti : Topi
keras (helm proyek)
digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.
Mendatangkan /
mendrofing material
yang sesuai dengan
bestek

Harus
memperhatikan
bahan, tenaga alat
yang digunakan
dalam pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
tersebut tidak
Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
bekerja seperti : Topi
keras (helm proyek)
digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.

Untuk bahan air


yang akan kami
gunakan harus
memenuhi kriteria
dibawah ini dan
telah mendapat
persetujuan direksi
lapangan. Air yang
gunakan harus bersih
tidak berwarna, tidak
bau, tidak
mengandung lumpur
zat garam. Yang
paling penting sesuai
dengan Standar
Nasional Indonesi
NI-3 PUBI
Mendatangkan/mend
rofing material yang
sesuai dengan bestek

Harus
memperhatikan
bahan, tenaga alat
yang digunakan
dalam pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
bekerja seperti : Topi
keras (helm proyek)
digunakan untuk
melindungi kepala
dari benturan benda-
benda yang mungkin
jatuh, Sarung tangan
digunakan untuk
menghindarkan kulit
tangan dari luka
akibat pada waktu
menggali, sepatu
kerja digunakan
untuk melindungi
kaki dari luka akibat
terjepit benda-benda
tajam dan
sejenisnya.

Mendatangkan/mend
rofing material yang
sesuai dengan bestek
Harus
memperhatikan
bahan, tenaga alat
yang digunakan
dalam pencampuran
bahan beton tersebut.
Campuran beton
yang dituangkan
dalam bak tempat
pencampuran dan
baru dikirim /
dianatar ketempat
lokasi yang dicor
dengan resiko
apabila pencampuran
tersebut tidak
memenuhi syarat
maka kami harus
mengganti campuran
Tenaga kerja
menggunakan
pengaman untuk
ta, 24 desember 2021
TRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
PT.SPECTRATAMA PERKASA
WISMA MITRA SUNTER - JAKARTA UTARA

METODE PELAKSANAAN PEKE

SKPD : DIRJEND SUMBER DAYA AIR Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat
PPK : Balai Besar BWWS CITARUM
Program : Pengendalian Banjir Kali Cakung (perumahan Prima Lingkar Asri) Jawa Barat Bekasi
Kegiatan : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Daha I dan II Kabupaten Bima.
Pekerjaan : Rehabiulitasi/pemeliharaan Saluran Sungai
Tahun Anggaran : 2022

I. PENDAHULUAN

Dengan mengikuti rapat penjelasan administrasi dan teknis yang diselenggarakan oleh panitia dan penjelasan lapangan
untuk menyusun Metode Pelaksanaan yang sesuai dengan pekerjaan. Apabila mendapat kesempatan untuk melaksana
dahulu akan dilakukan sosialisasi kepada kepada Aparat Pemda setempat keamanan yang berwenang pada lokasi tersebut

II. WAKTU PELAKSANAAN

Berdasarkan dengan isi dari dokumen perlelangan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini ditetapkan 150 ( Seatus L
tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas dari pekerjaan yang dilaksanakan perlu diperhatikan teknik dan metode pela
pelaksanaan pekerjaan ini perlu diantisipasi sedini mungkin dengan cermat mengenai beberapa masalah-masalah yan mu
akan timbul dapat mempengaruhi semua aspek anatara lain pengadaan material dan tenaga kerja. Untuk itu perlu disusun
dapat dipercepat. dan diklasifikasikan sekal perioritas dari jenis dan bagian pekerjaan yang mungkin dapat dipercepat.

III. LINGKUP PELAKSANAAN


Pekerjaan-pekerjaan yang ak an dilaksanaakan berdasarkan dengan isi Dokumen jika Perusahaan kami ditunjuk sebagai s

00
I PEKERJAAN PERSIAPAN
Foto dokumentasi setiap titik pengambilan pada saat 0%, 50% dan 100%

00
IIPEKERJAAN SALURAN
1 Galian tanah biasa sedalaman sd. 1.00 m, dibuang sembarang.
2 Galian tanah lumpur sedalaman s.d 1.00 m, dibuang sembarang
3 Timbunan tanah dg bahan dari bekas galian dirapikan dan diratakan
4 Timbunan tanah dg bahan dari borrow area dirapikan dan dipadatkan
5 Bongkaran Pasangan Batu
6 Pasangan Batu 1 Pc : 4 Ps
7 Pasangan Batu dg. Bahan Batu dari Bekas Bongkaran 1 Pc : 4 Ps
8 Siaran 1 Pc : 2 Ps
9 Plesteran 1 Pc : 3 Ps
Plesteran tanpa acian 1 Pc : 3 Ps
00
IIPEKERJAAN BANGUNAN
1 Galian tanah biasa sedalaman sd. 1.00 m, dibuang sembarang.
2 Galian tanah lumpur sedalaman s.d 1.00 m, dibuang sembarang
3 Timbunan tanah dg bahan dari bekas galian dirapikan dan dipadatkan
4 Bongkaran Pasangan Batu
5 Pasangan Batu 1 Pc : 4 Ps
6 Pasangan Batu dg. Bahan Batu dari Bekas Bongkaran 1 Pc : 4 Ps
7 Siaran 1 Pc : 2 Ps
8 Plesteran 1 Pc : 3 Ps
9 Plesteran tanpa acian 1 Pc : 3 Ps

00
IVPEKERJAAN LAIN - LAIN
1 Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.35 - 0.40 m
2 Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.45 - 0.5 m
3 Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.55 - 0.6 m
4 Pasangan Pintu Ulir Biasa B= 0.65 - 0.70 m
5 Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.75 - 0.80 m
6 Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.85 - 0.90 m
7 Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.95 - 1.00 m
8 Pasangan Pintu Kranwil Double Ulir Dua B = 0.95-1.00 m
9 Pasangan Pintu Kranwil Double Ulir Dua B = 1.10-1.15 m
### Pasangan Pintu Kranwil Double Ulir Dua B = 1.20-1.30 m
### Pasangan Pintu Kranwil Double Ulir Dua B = 1.50-1.60 m
### Galian tanah biasa sedalaman sd. 1.00 m, dibuang sembarang.
Pasangan bronjong anyaman dengan kawat digalvanisir
0 Ukr. 0,5 x 2 x 1 m dia. 3mm
### Pemasangan Dolken

IV. URAIAN PEKERJAAN PERSIAPAN


Berdasarkan apa yang tertera dalam dokumen lelang, maka kami selaku kontraktor pelaksana akan menyediakan ten
pekerjaan persiapan atau sementara, pekerjaan utama dan pekerjaan penyelesaian. Untuk semua pekerjaan tersebut kami
dari Direksi Lapangan.

Adapun jenis pekerjaan yang akan dilaksanak an berdasarkan Dokumen Lelang adalah sebagai berikut :
TAHAP PERSIAPAN
Sesuai ketentuan dalam Dokumen Lelang ditetapkan waktu pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan adalah selama 1
diterbitkan oleh pengguna jasa. Setelah kami menerima SPMK maka kami akan segera melakukan persiapan pekerjaan s
siap dan tidak ada hambatan-hambatan. Dengan demikian pekerjaan dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat waktu,
persiapan yang akan kami laksanakan adalah sebagai berikut:

Pekerjaan Persiapan yang akan dilakukan meliputi :


1. Pengurusan Perijinan / pemberitahuan ke aparat terkait
Untuk kelancaran pelaksananaan pekerjaan, maka sejak dik eluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) m
Camat dan Kepala Desa ) dan mengkoordinasikan pekerjaan tersebut.

2. Pembuatan Kantor Lapangan dan Fasilitas Proyek


Kantor lapangan dan fasilitas proyek yang harus disediakan antara lain berupa :
a.Direksi keet dan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang.
b.Barak kerja untuk tenaga kerja.
c.Gudang tempat penyimpanan bahan dan alat sehinga terlindung dari cuaca hujan danm panas.
d.Kamar mandi dan WC proyek untuk kebutuhan direksi, dan karyawan kontraktor.
e.Air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
f.Penerangan listrik dengan menggunakan Daya PLN atau Genset sendiri.
g.Persiapan Kotak untuk P3K
h.Alat-alat kerja atau alat bantu lainnya.

3. Pekerjaan Photo Dokumentasi setiap titik pengambilan pada saat 0%, 50%, dan 100%
a.
Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu harus dilakukan photo untuk dokumentasi. Ini dimaksudkan agar
sanakan. Pengambilan photo ini dinamakan ”Photo Dokumentasi 0%”. Setiap titik pengambilan photo harus dib

b.
Apabila pelaksanaan pekerjaan telah dimulai dari staf teknik harus terus mengikuti perkembangan penyelesaian
photo dokumentasi kembali. Dan photo ini dinamakan ” Photo Dokumentasi 50%”. Setiap titik pengambilan pho

c.
Dan selanjutnya apabila plaksanaan pekerjaan telah selesai mak a segera dilakukan pengecekan bersama staf
pekerjaan sudah dinyatakan diterima kemudian dilakukan photo dokumentasi yang dmaksudk an agar kit
dilaksanakan. Photo tersebut dinamakan ”Photo Dok umentasi 100%”. Setiap titik pengambilan photo harus dibe

4. Sosialisasi Pekerjaan

Sebelum mulai pek erjaan pengukuran dan pekerjaan fisik lapangan, terlebih dahulu kita akan lakukan sosialisasi
dengan tim Direksi Pekerjaan dan melibatkan aparat Desa, tokoh masyarakat / petani yang tanahnya dilalui jalur s

- Manfaat Pek erjaan yang akan dilaksanakan


- Lingkup kegiatan pekerjaan yang akan dilak sanakan
-
Partisipasi masyarakat setempat yang tanahnya kena jalur lokasi diharapkan dalam kegiatan ini khususnya meng
Partisipasi masyarakat setempat yang tanahnya kena jalur lokasi diharapkan dalam kegiatan ini khususnya meng

- Urutan kegiatan pekerjaan dan rencana schedule pekerjaan

5. Pembuatan Shop Drawing (Gambar Kerja)

Setiap kami akan melakukan setiap item pekerjaan terlebih dahulu akan membuat Shop Drawing (Gambar Kerj
dilapangan dari hasil pengukuran dan pemeriksaan yang telah dilakukan bersama antara Kontraktor dan Pengaw
Direksi untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya kami perbanyak sesuai dengan kebutuhan di lapangan d
kami menyimpan satu berkas sebagai arsip. Dan selanjutnya Shop Drawing tersebut akan menjadi acuan dalam pe

6. Pelaporan, Dokumentasi dan Rapat-Rapat

Untuk membuk tikan setiap pelaksanaan pekerjaan di lapangan kami akan membuat laporan bulanan, mingguan,
Direksi dengan jumlah rangkap sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang.

- Laporan Bulanan :

Adalah laporan yang akan menggambarkan k emajuan fisik pekerjaan baik itu pekerjaan sampai dengan bu
kemajuan untuk pekerjaan pada bulan berikutnya.

- Laporan Mingguan :

Adalah laporan yang akan menggambarkan kemajuan fisik pekerjaan baik itu pekerjaan sampai dengan ming
kemajuan untuk pekerjaan pada minggu berikutnya.

- Laporan Harian :
Adalah laporan yang akan menggambarkan tentang keadaan cuaca, data jumlah tenaga kerja, jumlah bahan yang
pada hari itujuga.

7. Mobilisasi Personil, Bahan dan Peralatan


Mobilisasi Personil disini adalah mempersiapkan dan mendatangkan semua personil yang dibutuhk an untuk pela
sesuai kebutuhan lapangan, termasuk pendatangan tenaga kerja terutama tenaga kerja terampil atau terlatih serta t
jumlah personil yang perlu didatangkan sesuai dengan Personil inti Untuk Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai b

###
1.
2.Kepala Pelaksana
3.Pelaksana Lapangan
4.Pelaksana Lapangan
5.Juru Ukur
6.Petugas K3
7.Logistik
Mobilisasi bahan atau material disini adalah mempersiapkan dan mendatangkan semua bahan atau material sesuai
Sedangakan untuk jenis bahan atau material yang perlu didatangkan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lela

Dan bahan lain yang diperlukan semua terlampir dalam daftar penggunaan bahan.

Mobilisasi Peralatan disini adalah mempersiapkan, mendatangkan dan merawat semua jenis peralatan untuk pel
sesuai kebutuhan lapangan. Adapun untuk jenis peralatan yang didatangkan sesuai dengan ketentuan dalam dokum

00

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : II
Pekerjaan : PEKERJAAN SALURAN
Kode Analisa : 0
Volume : 0 0
Rencana Pelaksanaan : 4 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 0.5000 x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 1
Pekerjaan : Galian tanah biasa sedalaman sd. 1.00 m, dibuang sembarang.
Kode Analisa : 01
Volume : 581.66 m³
Rencana Pelaksanaan : 4 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 581.66 =
- Pekerja : 0.9230 x 581.66 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### 0 0 - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 2
Pekerjaan : Galian tanah lumpur sedalaman s.d 1.00 m, dibuang sembarang
Kode Analisa : 06
Volume : 1032.44 m³
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 1,032.44 =
- Pekerja : 0.2920 x 1,032.44 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - -### 1 1 1 - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 4
Pekerjaan : Timbunan tanah dg bahan dari borrow area dirapikan dan dipadatkan
Kode Analisa : 09
Volume : 0 m³
Rencana Pelaksanaan : 4 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 2.8571 x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 5
Pekerjaan : Bongkaran Pasangan Batu
Kode Analisa : 10
Volume : 343 m³
Rencana Pelaksanaan : 8 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 343.00 =
- Pekerja : 1.5000 x 343.00 =
- Tukang : 0.6000 x 343.00 =
- Kepala Tukang : 0.0600 x 343.00 =
- BAHAN : - x 343.00 =
- Semen (50 kg) : 3.2600 x 343.00 =
- Batu : 1.1000 x 343.00 =
- PERALATAN : - x 343.00 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - -### 1 1 1 - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 6
Pekerjaan : Pasangan Batu 1 Pc : 4 Ps
Kode Analisa : 11
Volume : 845.34 m³
Rencana Pelaksanaan : 4 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 845.34 =
- Pekerja : 1.5000 x 845.34 =
- Tukang : 0.6000 x 845.34 =
- Kepala Tukang : 0.0600 x 845.34 =
- BAHAN : - x 845.34 =
- Semen (50 kg) : 3.2600 x 845.34 =
- Batu : - x 845.34 =
- PERALATAN : - x 845.34 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - 5 5 5 5 5

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 7
Pekerjaan : Pasangan Batu dg. Bahan Batu dari Bekas Bongkaran 1 Pc : 4 Ps
Kode Analisa : 11.a
Volume : 343 m³
Rencana Pelaksanaan : 4 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 343.00 =
- Pekerja : 0.2500 x 343.00 =
- Tukang : 0.1152 x 343.00 =
- Kepala Tukang : 0.0115 x 343.00 =
- BAHAN : - x 343.00 =
- Semen (50 kg) : 0.1320 x 343.00 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - 3 3 3 3 -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 8
Pekerjaan : Siaran 1 Pc : 2 Ps
Kode Analisa : 12,
Volume : 3271.69 m²
Rencana Pelaksanaan : 4 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 3,271.69 =
- Pekerja : 0.2500 x 3,271.69 =
- Tukang : 0.2000 x 3,271.69 =
- Kepala Tukang : 0.0200 x 3,271.69 =
- BAHAN : - x 3,271.69 =
- Semen (50 kg) : 0.2160 x 3,271.69 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 9
Pekerjaan : Plesteran 1 Pc : 3 Ps
Kode Analisa : 13
Volume : 1652.27 m²
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 1,652.27 =
- Pekerja : 0.2000 x 1,652.27 =
- Tukang : 0.1500 x 1,652.27 =
- Kepala Tukang : 0.0150 x 1,652.27 =
- BAHAN : - x 1,652.27 =
- Semen (50 kg) : 0.2160 x 1,652.27 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

00

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : III
Pekerjaan : PEKERJAAN BANGUNAN
Kode Analisa : 0
Volume : 0.00 0
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 0.5000 x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 2
Pekerjaan : Galian tanah lumpur sedalaman s.d 1.00 m, dibuang sembarang
Kode Analisa : 06
Volume : 0.00 Bh
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 0.2920 x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 3
Pekerjaan : Timbunan tanah dg bahan dari bekas galian dirapikan dan dipadatkan
Kode Analisa : 08
Volume : 5.00 m³
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 5.00 =
- Pekerja : 2.8571 x 5.00 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - 0

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 4
Pekerjaan : Bongkaran Pasangan Batu
Kode Analisa : 10
Volume : 325.15 m³
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 325.15 =
- Pekerja : 1.5000 x 325.15 =
- Tukang : 0.6000 x 325.15 =
- Kepala Tukang : 0.0600 x 325.15 =
- BAHAN : - x 325.15 =
- Semen (50 kg) : 3.2600 x 325.15 =
- Batu : 1.1000 x 325.15 =
- PERALATAN : - x 325.15 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - 2 2

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 5
Pekerjaan : Pasangan Batu 1 Pc : 4 Ps
Kode Analisa : 11
Volume : 7.50 m³
Rencana Pelaksanaan : 3 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 7.50 =
- Pekerja : 1.5000 x 7.50 =
- Tukang : 0.6000 x 7.50 =
- Kepala Tukang : 0.0600 x 7.50 =
- BAHAN : - x 7.50 =
- Semen (50 kg) : 3.2600 x 7.50 =
- Batu : - x 7.50 =
- PERALATAN : - x 7.50 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - 0

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 6
Pekerjaan : Pasangan Batu dg. Bahan Batu dari Bekas Bongkaran 1 Pc : 4 Ps
Kode Analisa : 11.a
Volume : 325.15 m³
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 325.15 =
- Pekerja : 0.2500 x 325.15 =
- Tukang : 0.1152 x 325.15 =
- Kepala Tukang : 0.0115 x 325.15 =
- BAHAN : - x 325.15 =
- Semen (50 kg) : 0.1320 x 325.15 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - 4

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 7
Pekerjaan : Siaran 1 Pc : 2 Ps
Kode Analisa : 12,
Volume : 287.20 m²
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 287.20 =
- Pekerja : 0.2500 x 287.20 =
- Tukang : 0.2000 x 287.20 =
- Kepala Tukang : 0.0200 x 287.20 =
- BAHAN : - x 287.20 =
- Semen (50 kg) : 0.2160 x 287.20 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 8
Pekerjaan : Plesteran 1 Pc : 3 Ps
Kode Analisa : 13
Volume : 72.60 m²
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 72.60 =
- Pekerja : 0.2000 x 72.60 =
- Tukang : 0.1500 x 72.60 =
- Kepala Tukang : 0.0150 x 72.60 =
- BAHAN : - x 72.60 =
- Semen (50 kg) : 0.2160 x 72.60 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 9
Pekerjaan : Plesteran tanpa acian 1 Pc : 3 Ps
Kode Analisa : 13.a
Volume : 334.00 m²
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 334.00 =
- Pekerja : 5.6000 x 334.00 =
- Tukang : 4.0400 x 334.00 =
- Kepala Tukang : 0.4000 x 334.00 =
- BAHAN : - x 334.00 =
- Semen (50 kg) : 6.4600 x 334.00 =
- Pasir : 0.5200 x 334.00 =
- Kerikil Pecah 2/ : 0.7800 x 334.00 =
- Besi Beton Polos: 150.0000 x 334.00 =
- Kawat Beton : 2.2500 x 334.00 =
- Paku : 3.2000 x 334.00 =
- Kayu Balok Begi: 0.3264 x 334.00 =
- Triplek 120 x 2 : 2.8000 x 334.00 =
- PERALATAN : - x 334.00 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

00

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 1
Pekerjaan : Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.35 - 0.40 m
Kode Analisa : P.1
Volume : 0.00 Bh
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 2.0000 x - =
- Tukang Besi : 0.6667 x - =
- BAHAN : - x - =
- Pintu ulir biasa, : 1.0000 x - =
- PERALATAN : - x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 5
Pekerjaan : Pasangan Pintu Ulir Biasa B = 0.75 - 0.80 m
Kode Analisa : P.6
Volume : 0.00 Bh
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 2.0000 x - =
- Tukang Besi : 0.6667 x - =
- BAHAN : - x - =
- Pintu ulir biasa, : 1.0000 x - =
- PERALATAN : - x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 11
Pekerjaan : Pasangan Pintu Kranwil Double Ulir Dua B = 1.50-1.60 m
Kode Analisa : P.16
Volume : 0.00 Bh
Rencana Pelaksanaan : 1 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 0.5000 x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 12
Pekerjaan : Galian tanah biasa sedalaman sd. 1.00 m, dibuang sembarang.
Kode Analisa : 01
Volume : 22.80 m³
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 22.80 =
- Pengisi beronjon : 1.5000 x 22.80 =
- Penganyam bero : 0.6000 x 22.80 =
- Tukang batu : 0.2500 x 22.80 =
- BAHAN : - x 22.80 =
- Kawat beronjong : 8.3330 x 22.80 =
- PERALATAN : - x 22.80 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 0
Pekerjaan : Ukr. 0,5 x 2 x 1 m dia. 3mm
Kode Analisa : 0
Volume : 0.00 0
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x - =
- Pekerja : 0.3000 x - =
- BAHAN : - x - =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA, BAHAN DAN ALAT


Nomor : 14
Pekerjaan : Pemasangan Dolken
Kode Analisa : G.3
Volume : 12.00 btg
Rencana Pelaksanaan : 2 Minggu
Kebutuhan Tenaga, Bahan dan Alat :

KEBUTUHAN :
- UPAH : - x 12.00 =
- Pekerja : 0.1500 x 12.00 =
- BAHAN : - x 12.00 =

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN :


MINGGU
1 2###4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
###
- ### - - - - - - - - - - -

V. URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ;

1. GALIAN TANAH

Galian terbuka untuk pondasi talud saluran/bangunan harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum pada p
Kuantitas dan Harga tersebut termasuk yang diperlukan untuk mendapatkan garis-garis batas, tingkatan dan
permukaan pondasi untuk perbaikan bila ada keretakan-keretakan atau kekurangan-kekurangan lain, pembersih
material galian termasuk galian sedimen harus diangkut ke lokasi pembuangan (spoil bank) atau tempat penu
material timbunan setelah mendapat persetujuan direksi. Bila ada kerusakan alami dan bukan karena kesalahan P
ada batas-batas galian yang baru. Penyedia Jasa berhak mendapatkan tambahan biaya untuk pekerjaan galian de
Sesudah pekerjaan galian selesai sampai garis batas formasi seperti yang disarankan Direksi, semua material yang
dari permukaan.
2. TIMBUNAN

Material yang digunakan untuk timbunan kembali, harus material yang cocok untuk timbunan dan harus diambil
ditentukan lain oleh Direksi. Pemadatan timbunan kembali harus dilakukan perlapis/perlayer dengan maksimum
tumbuh-tumbuhan atau material organik lainnya harus dipisahkan dari material untuk timbunan. Sebelum memu
material sisa galian dan pekerjaan sementara lainnya. Hasil pembersihan harus disetujui oleh Direksi. Material
merusak bangunan. Pemadatan dekat setiap bangunan harus dilakukan dengan alat pemadat yang telah disetuju
untuk memungkinkan mengalirnya air. Material timbunan kembali harus dijaga dan dipertahankan kadar airnya
kembali harus ditingkatkan dan dipadatkan setelah 14 (empat belas) hari semenjak pengecoran (pemasangan).
Vibrator Roller kecuali ada ijin sebelumnya dari Direksi.

3. PASANGAN BATU KALI

Batu yang digunakan untuk pasangan batu harus diambil dari tempat-tempat tertentu dengan kualitas yang disetu
batu untuk pasangan batu dilapangan harus diperlakukan sedemikian rupa sehingga cukup lembab pada saat
mendekati seragam agar tidak terdapat rongga-rongga besar diantara batu. Sebelum dipasangkan batu harus cukup
setiap batu diselimuti mortar dengan sempurna. Batu harus ditempatkan sedemikian rupa agar setiap batu dihubu
palu besi dan pecah-pecahannya harus dipindahkan, dibersihkan, digunakan untuk mortar. Celah-celah sambung
diperkuat dengan menggunakan batu-batu tipis dan tajam kedalam sambungansambungan. Pasangan - pasangan b
Sambungan-sambungan pada permukaan batu biasanya tidak terlalu kuat, meskipun damikian lebar sambungan
dibersihkan dari material-material lepas dengan menggunakan sikat kawat yang kemudian diisi mortar sebagai
pekerjaan.

4. PLESTERAN

Bagian teratas dari pekerjaan pasangan batu dan bangunan-bangunan seperti dinding dan lain-lain harus diselesa
sambungan dari pasangan batuharus dikupas terlebih dahulu sampai kedalam 3 cm. Sambungan dan bagian atas p
kawat.

5. SIARAN

Spesi untuk semua pekerjaan siaran kecuali kalau ditentukan lain dari spesifikasi ini atau seperti ditetapkan ole
menghasilkan kekentalan yang sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan. Sebelum pekerjaan siaran dimulai, sa
dipasang (atau dipahat untuk penembokan batu yang sudah lama). Permukaan harus dibersihkan dengan sika
permukaan batu. Siar rata, siaran diratakan dengan permukaan batu. Siar timbul, siaran setebal 1 cm, lebar tidak k
Spesi untuk semua pekerjaan siaran kecuali kalau ditentukan lain dari spesifikasi ini atau seperti ditetapkan ole
menghasilkan kekentalan yang sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan. Sebelum pekerjaan siaran dimulai, sa
dipasang (atau dipahat untuk penembokan batu yang sudah lama). Permukaan harus dibersihkan dengan sika
permukaan batu. Siar rata, siaran diratakan dengan permukaan batu. Siar timbul, siaran setebal 1 cm, lebar tidak k
siaran harus dirawat dengan air (curing) atau cara-cara lain yang dapat diterima, menurut persetujuan direksi. Jik
tidak 14 hari jika tidak ada ketentuan lain, dengan cara menutupnya dengan bahan-bahan yang direndam air, atau
permukaan yang dirawat selalu basah. Air yang dipakai untuk curing harus memenuhi ketentuan-ketentuan spesifi

6. PEMBETON

PEK. BEGISTING

Sebelum kami melakukan pekerjaan bekisting terlebih dahulu kami berkoordinasi dengan Direksi tentang baha
bekisting. Dalam hal pelaksanaannya untuk menghasilkan permukaan yang halus maka kami sebagai pemboron
pada balok pondasi dan kepala tiang menurut petunjuk dari Direksi. Jika menghasilkan atau tidak memenuhi s
standar beton muka halus. untuk pengujian ini bisa tidak diulang kembali dengan syarat : tidak terlihat adanya
dengan syarat : tidak terlihat adanya kebocoran pada ujung bekisting dan penurunan tarap muka air tidak melebihi

Bahan yang digunakan untuk bekisting adalah biasanya kayu terentang kelas III yang cukup kering atau triplek
getaran dan k ejutan gaya yang diterima tanpa berubah bentuk. kerapian dan ketelitian pemasangan bekisting har
Cleah - celah papan harus rapat agar pada waktu mengecor air tidak merembes keluar, sebelum dicor pada bagian

PEKERJAAN PENULANGAN (PEMBESIAN)

Setelah pek erjaan pemasangan bekisting dilanjutkan dengan pekerjaan penulangan (pembesian). Semua tulangan
penyambungan tulangan diperkenankan namun harus ada penyaluran penulangan / overlab sepanjang 40 D
menggunakan sudut bengkok 45 derajat tidak beloh melebihi karena akan menyebabkan keretakan pada sudut lu
Pada semua tulang dipasang yang tepat hingga tidak dapat berubah dan bergeser pada waktu adukan digetarkan.
terhadap ukuran yang ditentukan.

PEKERJAAN PEMBETONAN

Bahan yang digunakan untuk pembeton adalah pasir beton, koral yang bermutu baik, tidak mengandung bahan
memenuhi persyaratan SK.SNI T-03-1992. Sedangkan air yang digunakan harus air tawar dan bersih, bebas dar
kotoran cat, karat lepas dan lain - lain. sedangkan ukuran, bentuk dan type pekerjaan pembesian harus sesuai deng
Bahan yang digunakan untuk pembeton adalah pasir beton, koral yang bermutu baik, tidak mengandung bahan
memenuhi persyaratan SK.SNI T-03-1992. Sedangkan air yang digunakan harus air tawar dan bersih, bebas dar
kotoran cat, karat lepas dan lain - lain. sedangkan ukuran, bentuk dan type pekerjaan pembesian harus sesuai deng

PEKERJAAN PENGECORAN

Beton terdiri dari suatu campuran yang sebanding antara semen, air dan agregat bergradasi, campuran beton akan
keras dan tahan lama yang memeliki karaktristik tertentu. Untuk memenuhi beton yang kuat dengan keawetan yan
minimum yang diperlukan untuk memudahkan pengerjaan selama pencampuran.

Pekerjaan Beton dicampur dilapangan dengan sebuah pencampur yang dijalankan dengan mesin sedangkan ca
merata / homogen. Pada waktu pencampuran tidak boleh kurang dari 1,5 menit untuk mesin - mesin sampai kapa
m3 campuran beton. sedangkan untuk pekerjaan kecil dan yang tidak dimungkinkan menggunakan sebuah pencam
kedap air.

Perbandingan Campuran perlu diperhatikan guna mencapai kekuatan yang diisyaratkan pada umur 28 hari setela
baik Dalam Pelaksanaan Pekerjaan beton perlu diuji. Untuk pengujian beton pada umumnya metode pengujian ses

Dalam hal pekerjaan beton ini kami menjabarkan secara umum untuk tata cara pelaksaannya kecuali beton yang
(besi ) terlebih dahulu mengerjakan begisting dan baru dikerjanan pembersiaan (merakit besi) dan sebelum
pembersiaan (merakit besi) dan sebelum mengerjakan begisting maupun yang lainnya dalam pelaksaan pembeto
pihak Direksi menyetujui jenis bahan yang digunakan maka kami baru memulai pekerjaan beton.

Berdasarkan volume pekerjaan didalam Daftar Kuantitas dan Harga, maka direncanakan waktu pelaksanaan peker

7. PEKERJAAN BRONJONG
1.Kawat Bronjong

Meskipun terdapat beberapa macam ukuran kawat yang dapat digunakan untuk membuat anyaman bronjong, seb

2.Bentuk Anyaman
Lubang anyaman yang berbentuk segi enam sama sisi adalah sebagai berikut :
- Panjang sisi anyaman = 8 cm
- Jarak antar sisi yang berjajar, atau diameter lubang anyaman adalah 10 cm
-
Dua sisi sejajar pada tiap-tiap lubang anyaman yang berupa lilitan kawat, harus mempunyai 4 (empat) kali lilit

3.Cara Pengisian Bronjong


a.Isi Bronjong

Untuk mengisi bronjong digunakan batu kali alam atau batu belah terdiri atas macam-macam ukuran antara 20
memudahkan mengangkatanya, terutama jika pelaksanaannya akan dilakukan oleh tenaga-tenaga anusia. Ba
diantara sela-sela timbunan batu. Tidak dibenarkan menggunakan batu-batu karang yang diambil dari laut
bronjong juga akan merusak kelestarian lingkungan.
Untuk mengisi bronjong digunakan batu kali alam atau batu belah terdiri atas macam-macam ukuran antara 20
memudahkan mengangkatanya, terutama jika pelaksanaannya akan dilakukan oleh tenaga-tenaga anusia. Ba
diantara sela-sela timbunan batu. Tidak dibenarkan menggunakan batu-batu karang yang diambil dari laut
bronjong juga akan merusak kelestarian lingkungan.

b.Cara-cara untuk Mengisi Bronjong

Pengisian bronjong dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau dengan tenaga manusia. Yang perlu di
bronjong cukup berat dan tidak mudah berubah bentuk, isi bronjong harus padat. Pengisian dilakukan secara b
dilakukan oleh tenaga manusia karena batu-batunya harus dipilih yang mempunyai permukaan rata agar any
anyaman.

c.Ukuran Bronjong

Bronjong ditentukan sebagai suatu sangkar dan anyaman kawat baja yang dibuat pabrik dan digalvanis denga
Bronjong yang lebih panjang dari 2 m boleh dipakai ditempattempat yang sesuai, jika Penyedia Jasa mengig
panjangnya. Kawat baja untuk anyaman bronjong harus dibuat dipabrik, hasil anyaman bronjong yang dilakuk
anyaman 2,7 mm sedangkan diameter kawat sisi 4.0 mm. Isian batu harus seperti ukuran yang dianjurkan oleh

d.Isian Batu

Isian batu harus dari jenis batu geologi yang disetujui secara tertulis oleh direksi, dari suatu tambang atau
keretakan-keretakan nyata atau bidang-bidang kelemahan. Batu boleh persegi atau dibulatkan. Perbandingan
petunjuk kerja yang dikeluarkan oleh pabrik bronjong dan bronjong pondasi.

e.Ketahan Batu

Contoh batu isian yang diusulkan oleh Penyedia Jasa harus diuji terlebih dahulu dengan hammer besi dan berb

f.Lapisan Saringan

Bronjong pondasi harus dipasang diatas sebuah lapisan saringan membrane tembus air untuk mencegah ter
saringan harus terus menerus berada dibawah seluruh kawasan pondasi. Lapisan saringan terdiri dari ijuk deng

g.Lapisan Saringan
- Merentang bronjong sebelum pengisian

Letakkan bronjong atau kelompok bronjong pada tempatnya. Mantapkan ujung-ujung bronjong ditempat
selebihnya diikat satu dengan yang lain selama pekerjaan berlangsung. Rentangkan sisi bronjong dengan m
bronjong direntangkan, periksa apakah ikatan kawat telah dikerjakan dengan betul dan tidak berantakan se
harus diikat kembali.
Letakkan bronjong atau kelompok bronjong pada tempatnya. Mantapkan ujung-ujung bronjong ditempat
selebihnya diikat satu dengan yang lain selama pekerjaan berlangsung. Rentangkan sisi bronjong dengan m
bronjong direntangkan, periksa apakah ikatan kawat telah dikerjakan dengan betul dan tidak berantakan se
harus diikat kembali.

- Pengisian Bronjong

Isi bronjong dengan batu keras yang tahan lama berdiameter kurang lebih 20 - 30 cm dan tidak lebih kecil d
5 % guna mengisi rongga-rongga batuan besar. Isian bronjong dengan tangan sambil mengatur agar isian
terakhir kosong, karena akan lebih mudah menyambung bronjong berikutnya. Mula-mula isi semua bagian
bronjong langsung diatas permukaan batu dalam ruangan itu untuk menjaga agar permukaan bronjong m
sampai 2/3 bagian dan ulangi penguatan kawat horizontal dan akhirnya isilah lagi sampai penuh.

- Menguji tutup bronjong

Rentangkan tutup bronjong dengan tepat menyelimuti isi dengan memakai linggis bengkok (crowbar) a
menjaga tersedianya cukup anyaman, untuk menutupi seluruh permukaan. Bila isi bronjong terlalu penuh
renggang. Pemasangan bronjong lapis demi lapis sesuai gambar pelaksanaan atau petunjuk.

8. PEKERJAAN PINTU

Pembuat pintu wajib mengajukan prosedur pengelasan untuk memperoleh persetujuan direksi. Setelah prosedur pe
gambar satu kesatuan dalam kontrak. Symbol las harus tercantum dalam gambar yang dibuat untuk pembuat pintu
pada semua laslasan. Semua las-lasan yang penting menurut pertimbangan direksi akan menerima tegangan pen
petunjuk direksi. Alat ukur yang sesuai wajib terpasang untuk pembacaan arus dan tegangan listrik selama wak
mesin harus dilas dahulu sebelum dimesin kecuali tercantum ketentuan lain. Semua cacat las-lasan harus tidak te
Semua cacat las-lasan harus diberihkan sampai dasar logam yang baik dan daerah tersebut perlu dites dengan ult
las. Pelat yang akan disambungkan dengan las harus dipotong teliti sesuai dengan ukurannya. Ukuran dan bentuk
plat dibentuk yang benar untuk menerima berbagai kondisi pengelasan. Permukaan plat berjarak 25 mm dari tepi
Kawat las yang dipergunakan harus dipilih dari jenis yang sesuai dengan keperluan, dan sebelum dipakai harus
cara pengelasan, jenis dan ukuran elektrode serta kekuatan arus listrik harus diajukan kepada Direksi untuk m
dibersihkan dari kotoran, minyak, karat, cat maupun kotoran lain yang akan mempengaruhi mutu dan kekuatan las

1.Pemasangan

Penyedia Jasa harus melaksanakan pemasangan peralatan sesuai gambar perencanaan, dengan tata cara pela
metode pelaksanaan dan tata cara pelaksanaan tersebut berikut peralatan yang akan dipakai kepada Direksi untuk
2.Pengecatan

Pengecatan dilaksanakan untuk peralatan hydromekanis sebagai berikut : pintu yang terpasang didalam permu
tidak berulir.
Pelaksanaannya :
Alat angkat bagian luar harus memenuhi tata cara pengecatan yang benar dan disetujui oleh Direksi dimana p
wama cat yang akan digunakan. Permukaan yang akan dicat harus dibersihkan dahulu dengan sand blasting seh
blasting permukaan tersebut harus sudah dicat. Pada waktu pengecatan cuaca harus baik, tidak pada lingkung
pelindung. Urutan – urutan pengecatan adalah sebagai berikut : Satu lapisan datar dilanjutkan dengan empat lapi

9. PEKERJAAN PEMBUATAN AS BUILD DRAWING

Setelah pekerjaan selesai Penyedia diharusk an menyerahkan As build drawing yang menunjukan gambar yang te
akhir pekerjaan. Semua dokumen gambar harus dibuat dengan menggunakan software CAD. Dokumen peke
konstruksi pada saat serah terima akhir pekerjaan adalah termasuk dokumen hasil proses manajemen risiko K3 Pe

VI. PENUTUP

Demikian Metode Pelaksanaan ini kami buat, untuk dapat memenuhi kreteria penilaian evaluasi teknis penawaran ol
keseluruhan pekerjaan berjalan lancar selesai tepat waktu.
SANAAN PEKERJAAN

dan penjelasan lapangan serta setelah kami mempelajari gambar tender, maka kami mendapatkan gambaran
mpatan untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka tindakan awal sebelum melaksanakan pekerjaan terlebih
nang pada lokasi tersebut.

tapkan 150 ( Seatus Lima Puluh) hari . Untuk mengejar dan mencapai target waktu yang telah ditentukan
teknik dan metode pelaksanaan yang lebih optimal. Atas dasar pertimbangan teknis tersebut maka dalam
masalah-masalah yan mungkin timbul dan dapat diketahui lebih awal, karena akibat masalah – masalah yang
a. Untuk itu perlu disusun dan diklasifik asikan sekal perioritas dari jenis dan bagian pekerjaan yang mungkin
gkin dapat dipercepat.

n kami ditunjuk sebagai salah satu pemenang tender dan pekerjaannya adalah sebagai berikut :
na akan menyediakan tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk menyelesaikan pekerjaan, yang terdiri dari
pekerjaan tersebut kami akan selalu mengacu kepada Dokumen Lelang dan Spesifikasi Teknik atau Instruksi
kerjaan adalah selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
kan persiapan pekerjaan sehingga pada saat pelaksanaan pekerjaan utama dilaksanakan semua dalam keadaan
an baik dan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya dengan cara yang efektif dan efesien. Adapun persiapan-

Mulai Kerja (SPMK) maka kami segera mengurus surat pemberitahuan atau ijin ke aparat terkait ( Bupati,

i. Ini dimaksudkan agar kita mempunyai informasi tentang kondisi awal dari pekerjaan yang akan kita lak
gambilan photo harus diberi nama sesuai dengan lokasinya.

rkembangan penyelesaian pekerjaan. Setelah pekerjaan mencapai setengah dari saat k ondisi awal dilakukan
iap titik pengambilan photo harus diberi nama sesuai dengan lokasinya.

engecekan bersama staf teknik, pelaksana dan pengawas pekerjaan. Dan setelah dilakukan pengecekan dan
g dmaksudk an agar kita mempunyai informasi tentang penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang telah
gambilan photo harus diberi nama sesuai dengan lokasinya.

akan lakukan sosialisasi mengenai pelaksanaan pekerjaan tersebut. Sosialisasi ini dilakukan bersama - sama
g tanahnya dilalui jalur saluran dan Camat setempat.

iatan ini khususnya mengenai tidak adanya pembebasan tanah dan partisipasi dalam proses konstruksi.
iatan ini khususnya mengenai tidak adanya pembebasan tanah dan partisipasi dalam proses konstruksi.

p Drawing (Gambar Kerja) yang mengacu kepada Gambar Design yang telah ada dan berdasarkan keadaan
Kontraktor dan Pengawas Lapangan. Setelah Shop Drawing selesai kami buat k emudian diajuk an kepada
kebutuhan di lapangan dan akan kami distribusikan kepada yang berhak dan yang berwenang selain itu juga
menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

oran bulanan, mingguan, harian dan dilengkapi dengan foto-foto dokumen yang ak an kami serahkan kepada

rjaan sampai dengan bulan lalu, pekerjaaan bulanan ini, pekerjaan sampai dengan bulan ini dan estimasi

aan sampai dengan minggu lalu, pekerjaan minggu ini, pekerjaan sampai dengan minggu ini dan estimasi

kerja, jumlah bahan yang dipakai, jumlah alat dan peralatan yang digunakan serta pekerjaan yang dikerjakan

ng dibutuhk an untuk pelak sanaan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratk an dalam dokumen lelang dan
ampil atau terlatih serta tukang jika tidak ada di wilayah sekitar lokasi pekerjaan. Sedangkan untuk jenis dan
ekerjaan adalah sebagai berikut :
ahan atau material sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang dan sesuai kebutuhan lapangan.
uan dalam dokumen lelang adalah sebagai berikut:

jenis peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang dan
n ketentuan dalam dokumen lelang adalah sebagai berikut untuk :

- / 4 = - ≈ 73 hari
- / 4 = - ≈ 13 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 4 = - ≈ 238 hari
536.87 / 4 = 134.22 ≈ 34 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 1 = - ≈ 3 hari
301.47 / 1 = 301.47 ≈ 1 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 4 = - ≈ 245 hari
- / 4 = - ≈ 45 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -
- / 8 = - ≈ 159 hari
514.50 / 8 = 64.31 ≈ 63 hari
205.80 / 8 = 25.73 ≈ 6 hari
20.58 / 8 = 2.57 ≈ 9 hari
- / 8 = - ≈ 345 Zak
1,118.18 / 8 = 139.77 ≈ 116 M³
377.30 / 8 = 47.16 ≈ 55 M³
- / 8 = - ≈ 21 jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 4 = - ≈ 129 hari
1,268.01 / 4 = 317.00 ≈ 52 hari
507.20 / 4 = 126.80 ≈ 5 hari
50.72 / 4 = 12.68 ≈ 6 hari
- / 4 = - ≈ 280 Zak
2,755.81 / 4 = 688.95 ≈ - M³
- / 4 = - ≈ 45 M³
- / 4 = - ≈ 17 jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
5 5 5 - - - - -
- / 4 = - ≈ 205 hari
85.75 / 4 = 21.44 ≈ 94 hari
39.51 / 4 = 9.88 ≈ 9 hari
3.94 / 4 = 0.99 ≈ 12 hari
- / 4 = - ≈ 108 Zak
45.28 / 4 = 11.32 ≈ 7 M³

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 4 = - ≈ 103 hari
817.92 / 4 = 204.48 ≈ 83 hari
654.34 / 4 = 163.58 ≈ 8 hari
65.43 / 4 = 16.36 ≈ 5 hari
- / 4 = - ≈ 89 Zak
706.69 / 4 = 176.67 ≈ 11 M³

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - 2 2 2 2 - -
- / 1 = - ≈ 79 hari
330.45 / 1 = 330.45 ≈ 59 hari
247.84 / 1 = 247.84 ≈ 26 hari
24.78 / 1 = 24.78 ≈ 4 hari
- / 1 = - ≈ 85 Zak
356.89 / 1 = 356.89 ≈ 10 M³

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - 2 2 2 2 -

- / 1 = - ≈ 4 hari
- / 1 = - ≈ 1 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -
- / 1 = - ≈ 2 hari
- / 1 = - ≈ 1 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 2 = - ≈ 465 hari
14.29 / 2 = 7.14 ≈ 47 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 1 = - ≈ 11 hari
487.73 / 1 = 487.73 ≈ 5 hari
195.09 / 1 = 195.09 ≈ 1 hari
19.51 / 1 = 19.51 ≈ 1 hari
- / 1 = - ≈ 25 Zak
1,059.99 / 1 = 1,059.99 ≈ 8 M³
357.67 / 1 = 357.67 ≈ 4 M³
- / 1 = - ≈ 2 Jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 3 = - ≈ 162 hari
11.25 / 3 = 3.75 ≈ 65 hari
4.50 / 3 = 1.50 ≈ 6 hari
0.45 / 3 = 0.15 ≈ 8 hari
- / 3 = - ≈ 353 Zak
24.45 / 3 = 8.15 ≈ - M³
- / 3 = - ≈ 56 M³
- / 3 = - ≈ 22 Jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 2 = - ≈ 40 hari
81.29 / 2 = 40.64 ≈ 17 hari
37.46 / 2 = 18.73 ≈ 2 hari
3.74 / 2 = 1.87 ≈ 3 hari
- / 2 = - ≈ 19 Zak
42.92 / 2 = 21.46 ≈ 1 M³

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
4 4 - - - - - -

- / 1 = - ≈ 18 hari
71.80 / 1 = 71.80 ≈ 15 hari
57.44 / 1 = 57.44 ≈ 2 hari
5.74 / 1 = 5.74 ≈ 1 hari
- / 1 = - ≈ 16 Zak
62.04 / 1 = 62.04 ≈ 2 M³

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - 0 0 - - - -

- / 2 = - ≈ 33 hari
14.52 / 2 = 7.26 ≈ 25 hari
10.89 / 2 = 5.45 ≈ 3 hari
1.09 / 2 = 0.54 ≈ 2 hari
- / 2 = - ≈ 36 Zak
15.68 / 2 = 7.84 ≈ 4 M³

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - 0 - - - -

- / 1 = - ≈ 6 hari
1,870.40 / 1 = 1,870.40 ≈ 4 hari
1,349.36 / 1 = 1,349.36 ≈ 1 hari
133.60 / 1 = 133.60 ≈ 1 hari
- / 1 = - ≈ 7 Zak
2,157.64 / 1 = 2,157.64 ≈ 1 M³
173.68 / 1 = 173.68 ≈ 1 M³
260.52 / 1 = 260.52 ≈ 152 Kg
50,100.00 / 1 = 50,100.00 ≈ 2 Kg
751.50 / 1 = 751.50 ≈ 3 Kg
1,068.80 / 1 = 1,068.80 ≈ 1 M³
109.02 / 1 = 109.02 ≈ 3 M²
935.20 / 1 = 935.20 ≈ 2 Ltr
- / 1 = - ≈ 1 Jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - 1 1 - - -
- / 1 = - ≈ 2 hari
- / 1 = - ≈ 1 hari
- / 1 = - ≈ 1 hari
- / 1 = - ≈ 1 Bh
- / 1 = - ≈ 1 M³
- / 1 = - ≈ 1 Jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 2 = - ≈ 2 hari
- / 2 = - ≈ 1 hari
- / 2 = - ≈ 1 hari
- / 2 = - ≈ 1 Bh
- / 2 = - ≈ 1 M³
- / 2 = - ≈ 1 Jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -
- / 1 = - ≈ 11 hari
- / 1 = - ≈ 2 hari

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

Pasangan bronjong anyaman dengan kawat digalvanisir

- / 2 = - ≈ 41 hari
34.20 / 2 = 17.10 ≈ 17 hari
13.68 / 2 = 6.84 ≈ 7 hari
5.70 / 2 = 2.85 ≈ 1 hari
- / 2 = - ≈ 229 Kg
189.99 / 2 = 95.00 ≈ 30 M³
- / 2 = - ≈ 3 Jam

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - 0 - -
- / 2 = - ≈ 2 hari
- / 2 = - ≈ 1 hari
- / 2 = - ≈ 2 btg

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - - -

- / 2 = - ≈ 6 hari
1.80 / 2 = 0.90 ≈ 1 hari
- / 2 = - ≈ 50 M²

GGU
15 16 17 18 19 20 21 22
- - - - - - 0 0

n yang tercantum pada pekerjaan galian talud saluran/bangunan. Pekerjaan galian pondasi yang tercantum pada daftar
ris batas, tingkatan dan dimensi seperti pada gambar atau seperti yang disarankan Direksi, termasuk galian dibawah
urangan lain, pembersihan pondasi tambahan bila perlu serta semua galian terbuka yang lain didaerah pondasi. Semua
bank) atau tempat penumpukan sementara seperti yang diisyaratkan atau diangkut langsung untuk digunakan sebagai
ukan karena kesalahan Penyedia Jasa dipermukaan talud saluran/bangunan, Direksi boleh merubah batas galian sehingga
ntuk pekerjaan galian dengan harga satuan sama dengan harga satuan yang tercantum pada Daftar Kuantitas dan Harga.
ksi, semua material yang gembur, lunak, tidak memyatu serta benda-benda lain yang mengganggu harus dihilangkan
bunan dan harus diambil dari tanah galian bangunan, saluran atau dari tempat pengambilan tanah (borrow area), kecuali
erlayer dengan maksimum tebal lapisan 20 cm yang dipadatkan dengan sempuna. Lapisan tanah permukaan (top-soil),
imbunan. Sebelum memulai penimbunan, tempat yang akan ditimbun harus dibersihkan dulu dengan membuang semua
i oleh Direksi. Material timbunan kembali harus ditempatkan sedemikian sehingga dapat dipadatkan dengan baik tanpa
madat yang telah disetujui. Permukaan timbunan kembali yang dipadatkan harus menghasilkan bentuk yang agak miring
pertahankan kadar airnya untuk pemadatan. Kecuali ada ketentuan lain yang diberikan oleh Direksi, material timbunan
ngecoran (pemasangan). Pemadatan material timbunan kembali diatas beton yang dicor tidak boleh dilakukan dengan

ngan kualitas yang disetujui Direksi. Batuan harus mempunyai berat jenis tidak kurang dari 2,5 t/m3. Semua persediaan
ukup lembab pada saat akan dipergunakan dalam pekerjaan atau bagian pekerjaan. Dan harus memiliki ukuran yang
sangkan batu harus cukup bersih. Batu untuk pemasangan batu harus dipasang dengan tangan dan diusahakan agar supaya
a agar setiap batu dihubungkan dengan mortar pada setiap sambungan. Batu-batu harus dipecahkan dan dibentuk dengan
ar. Celah-celah sambungan harus memiliki ruang bebas untuk memudahkan pengisian mortar dan jika diperlukan dapat
n. Pasangan - pasangan batu harus di ratakan dengan potongan-potongan batu yang seragam yang disetujui oleh Direksi.
mikian lebar sambungan-sambungan dipermukaan batu tidak boleh lebih dari 30 cm. Sambungan-sambungan kemudian
dian diisi mortar sebagai siaran. Permukaan dari batuan harus dibersihkan dari sisa-sisa mortar pada saat penyelesaian

n lain-lain harus diselesaikan dengan diplester dengan mortar semen (1Pc : 3 Ps ), sebelum diplester mortar sambungan-
bungan dan bagian atas pasangan batu kemudian harus dibersihkan dari semua material lepas dengan menggunakan sikat

tau seperti ditetapkan oleh Direksi terdiri satu bagian semen Portland dan tiga bagian pasir serta air secukupnya untuk
kerjaan siaran dimulai, sambungan-sambungan dari semua permukaan pasangan batu harus digaruk sebelum spesi/adukan
dibersihkan dengan sikat kawat yang dibasahi. Siar terbenam (pengisi sambungan ) dengan tebal rata-rata 1 cm dari
etebal 1 cm, lebar tidak kurang dari 2 cm. Semua pekerjaan siaran harus menurut petunjuk direksi. Semua pasangan batu
gan Direksi tentang bahan bahan yang ak an kami gunakan dan apabila Direksi setuju baru kami lanjutkan perk erjaan
kami sebagai pemborong harus melakukan uji coba finishing pada permukaan yang halus, percobaan ini kami lakukan
n atau tidak memenuhi standar beton muka halus maka kami selaku pemborong harus menguji lagi sampai memenuhi
t : tidak terlihat adanya kebocoran pada ujung bekisting dan penurunan tarap muka air tidak bisa tidak diulang kembali
p muka air tidak melebihi nilai yang ditetapkan yaitu 1 cm.

ukup kering atau triplek 3 cm atau multiplek 6 mm. Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan
emasangan bekisting harus diperhatikan atau diliti agar setelah dibongkar menghasilkan bidang - bidang coran yang rata.
belum dicor pada bagian dalam bekisting dibersihkan dari kotoran.

mbesian). Semua tulangan menggunakan besi tulangan baja polos U24. dalam pelaksanaan penulangan pada setiap terjadi
verlab sepanjang 40 D (D = diameter tulangan). sedangakan dalam pembengkok an penulangan harus dipernankan
n keretakan pada sudut luar besi yang dibengkokk an yang akan mengakibatkan kekuatan besi beton menjadi berkurang.
waktu adukan digetarkan. Untuk penyetelan besi tulangan harus diperhatikan / diperhitungkan dengan tebal selimut beton

idak mengandung bahan organik, lompur dan sejenisnya, koral yang digunakan mempunyai gradasi 2 - 3 cm dan dapat
war dan bersih, bebas dari zat - zat kimia yang akan merusak beton. Untuk tulangan besi beton harus bebas dari minyak,
mbesian harus sesuai dengan gambar kerja
asi, campuran beton akan mengendap dan mengeras menurut bentuk yang diminta dan membentuk satu bahan yang padat,
uat dengan keawetan yang optimum volume air yang dimasukk an kedalam campuran harus dipertahankan sampai jumlah

gan mesin sedangkan campuran beton harus memenuhi syarat dan ukuran yang akan menjamin suatu campuran yang
esin - mesin sampai kapasitas 3/4 m3, jangka waktu pencampuran harus ditambah 15 detik untuk setiap penambahan 1/2
nggunakan sebuah pencampur mesin maka pencampuran dilakukan dengan tangan diatas satu permukaan keras bersih dan

pada umur 28 hari setelah dicor dengan ketentuan bahwa bahan yang digunakan bermutu baik dengan pengawasan yang
nya metode pengujian sesuai dengan PBI 1971 bagian 4.7 yang juga mencakup pengujian slum dan komposisi.

nnya kecuali beton yang menggunakan tulangan (besi). Untuk pelaksaanan pekerjaan beton yang menggunak an tulangan
rakit besi) dan sebelum mengerjakan begisting maupun yang lainnya dalam pelaksaan pembetonan baru dikerjanan
alam pelaksaan pembetonan terlebih dahulu melaporkan jenis jenis bahan yang akan digunakan kepada Direksi. apabila
n beton.

waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan

at anyaman bronjong, sebaiknya dipilih ukuran 4 (empat) millimeter.

punyai 4 (empat) kali lilitan untuk tiaptiap sisinya.

-macam ukuran antara 20 – 30 cm Digunakan batu-batu yang berukuran lebih kurang 30 cm tersebut dimaksudkan untuk
enaga-tenaga anusia. Batu-batu dengan ukuran yang lebih kecil digunakan untuk mengisi rongga-rongga yang terdapat
g yang diambil dari laut untuk mengisi bronjong; karena disamping mudah menimbulkan terjadinya karat pada kawat
manusia. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa anyaman bronjong tidak rusak pada waktu dilakukan pengisian. Agar
gisian dilakukan secara berlapis, terdiri atas bermacam-macam ukuran batu. Pengisian batu untuk sisi bronjong sebaiknya
permukaan rata agar anyaman bronjong dapat menempel pada permukaan batu, dan harus dapat menutup lubang-lubang

rik dan digalvanis dengan ukuran : 2 m x 1 m x 0.50 m menurut SNI No. 0381-80 (SNI = Standard Nasional Indonesia).
ka Penyedia Jasa mengiginkannya tetapi pembayaran akan dilakukan atas dasar jumlah yang sama dengan bronjong 2 m
n bronjong yang dilakukan dilapangan tidak akan disetujui. Ukuran anyaman harus 100 mm x 80 mm dan diameter kawat
ran yang dianjurkan oleh pabrik pembuatnya.

dari suatu tambang atau sumber lain yang harus disetujui secara tertulis oleh direksi Setiap biji batu harus bebas dari
bulatkan. Perbandingan ukuran terpanjang dan terpendek tidak boleh melebihi 2. Ukuran batu isian harus sesuai dengan

an hammer besi dan berbunyi nyaring serta tidak pecah. Batu harus memiliki berat jenis minimal 2,4 ton/m3.

air untuk mencegah terbenamnnya fondasi dan bronjong yang telah diisi, kedalam endapan lupur atau tanah. Lapisan
gan terdiri dari ijuk dengan ketebalan minimal 5 cm.

ujung bronjong ditempat pekerjaan akan dimulai kedua sudut kedalam tanah dan diikat dengan kuat. Bronjong kosong
an sisi bronjong dengan menyelipkan palang dari kayu ke dalam sudut-sudut bawah dan mengungkitnya kedepan. Selama
l dan tidak berantakan serta ikatan-ikatan dengan bronjong lapis dibawahnya, jika terdapat bagian ikatan yang tidak betul
cm dan tidak lebih kecil dari lubang anyaman. Prosentase material kecil yang diperbolehkan untuk pengisian lebih kurang
mbil mengatur agar isian batu dapat penuh, padat dan ruangan kosong sangat minimum. Bila mungkin biarkan bronjong
la-mula isi semua bagian ruangan bronjong hanya sepertiganya, kemudian pasang kawat-kawat penguat horizontal dalam
r permukaan bronjong merata dan bebas dari tonjolan-tonjolan atau mengikuti petunjuk Direksi. Selanjutnya diisi batu
sampai penuh.

gis bengkok (crowbar) atau alat penutup khusus dan diikat dengan kawat. Sudut-sudut harus dikunci sementara, guna
si bronjong terlalu penuh, beberapa isi harus dibuang dari puncak bronjong untuk mencegah tutup tidak terentang terlalu
petunjuk.

reksi. Setelah prosedur pengelasan disetujui pembuat pintu harus mencantumkan ini pada gambar khusus yang merupakan
buat untuk pembuat pintu ditempat yang memerlukan pengelasan. Tes tembus warna harus dikerjakan oleh pembuat pintu
menerima tegangan penuh atau tanpaknya tidak memenuhi standar las harus dites dengan cara magnetis sesuai dengan
angan listrik selama waktu pengerasan berlangsung. Semua bagian yang dilas yang memerlukan pekerjaan akhir dengan
at las-lasan harus tidak terputus dan kedap air. Panjang kaki las sudut minimum 5 mm, kecuali tercantum ketentuan lain.
ut perlu dites dengan ultrasonic untuk meyakinkan bahwa cacat telah benar-benar terhapus sebelum dilakukan perbaikan
nnya. Ukuran dan bentuk tepi sambungan sedemikian sehingga dimungkinkan fusi dan penetrasi secara sempurna dan tepi
berjarak 25 mm dari tepi harus benar-benar bersih dari karat, gemuk dan kelupasan sampai permukaan tanpak mengkilat.
n sebelum dipakai harus mendapat persetujuan dari Direksi. Detail – detail yang menyangkut cara persiapan sambungan,
kepada Direksi untuk mendapat persetujuan sebelum pelaksanaan pekerjaan. Permukaan bahan yang akan dilas harus
uhi mutu dan kekuatan las.

n, dengan tata cara pelaksanaan sesuai standard. Sebelum pelaksanaan pemasangan, Penyedia Jasa harus mengajukan
akai kepada Direksi untuk disetujui.
erpasang didalam permukaan air dan pintu yang terpasang diatas permukaan air rangka baja. Batang angkat pintu yang

ui oleh Direksi dimana prosedur tersebut telah diajukan lebih dahulu oleh Penyedia Jasa termasuk didalamnya jenis dan
dengan sand blasting sehingga bersih mengkilap dan memenuhi syarat pengecatan. Selambatnya 4 ( empat ) jam sesudah
baik, tidak pada lingkungan yang lembab dan berdebu. Setelah pelaksanaan cat dasar dilanjutkan dengan pelapisan cat
jutkan dengan empat lapisan cat jenis tar epoxi resin. Jumlah ketebalan cat adalah 0,4 – 0,6 mm.

nunjukan gambar yang terpasang disertai perubahannya bila ada paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan
re CAD. Dokumen pekerjaan terlaksana/terpasang (as built documents) yang diserahkan kepada pengguna pekerjaan
manajemen risiko K3 Perancangan dan Pelaksanaan serta SOP K3 Pemanfaatan Bangunan/Konstruksi

uasi teknis penawaran oleh panitia dan sebisanya diterapkan dalam pelaksanaan Pekerjaan dilapangan sehingga secara

Jakarta, 24 desember 2021


PT.SPECTRATAMA PERKASA

MURDA ASBAI
DIREKTUR
METODE

Anda mungkin juga menyukai