Anda di halaman 1dari 8

58

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


A. I dentitas Pokja 1.1 Identitas Pokja Pemilihan:
a. Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 01 BP2JK
Wilayah Banten Kementeriaan Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Tahun
Anggaran 2021

b. Alamat Pokja Pemilihan: Jl. Letnan Jidun No.


22, Lontar Baru, Serang, Banten

c. Website LPSE: lpse.pu.go.id

B. Lingkup 1.2 Lingkup Pekerjaan:


Pe kerjaan a. Nama paket pekerjaan: Pembangunan IPA
Sitanala Kap. 500 L/det di Kota Tangerang

b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:


 Pembangunan Instalasi Pengolahan Air
(IPA) Kapasitas 500 Liter/detik;
 Pembangunan reservoir kapasitas 7000
m3;
 Pekerjaan bangunan pendukung;
 Pekerjaan mekanikal dan elektrikal.

c. Lokasi pekerjaan: Kecamatan Mekarsari,


Kota Tangerang, Provinsi Banten

C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.9 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 390 (tiga
Pelaksanaan ratus sembilan puluh) hari kalender sejak SPMK.
Pekerjaan

D. Sumber Dana 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber


pendanaan: APBN Tahun Anggaran 2021 -
2022

2. Pagu Anggaran: Rp. 85.000.000.000,-


(Delapan puluh lima milyar Rupiah)

3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS): Rp.


84.998.666.715,- (Delapan puluh empat
milyar sembilan ratus sembilan puluh
delapan juta enam ratus enam puluh enam
ribu tujuh ratus lima belas Rupiah)
E. Pemberian 12.4 Apabila diperlukan, pemberian penjelasan
Penjelasan lanjutan melalui Peninjauan lapangan akan
dilaksanakan pada:
Hari : _______________________
Tanggal : _______________________
Waktu : ___________s.d _________
Tempat : _______________________
[Dalam hal dilakukan Peninjauan
Lapangan]
F. Persyaratan Teknis 8.4, Persyaratan teknis:
17.3, 1. Pekerjaan utama yang harus diuraikan dalam
29.13.b.1),
59

29.13.b.2), metode pelaksanaan pekerjaan:


29.13.b.2).a),
29.13.b.2).b), No. Pekerjaan Utama
29.13.b.2).c), 1. Pekerjaan pembuatan beton K-300
29.13.b.2).d),  Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA)
29.13.b.2).e), Kapasitas 500 Liter/detik;
dan  Pembangunan reservoir kapasitas 7000 m3.
29.13.b.2).f) 2. Pekerjaan pemancangan
 Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Kapasitas 500 Liter/detik;
 Pembangunan reservoir kapasitas 7000 m3
3. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan plat settler

2. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan


utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
No. Jenis Kapasitas Jumlah
1 Dump truck Minimal 4 m3 3 unit
2 Portable welding 900 Watt, rated 2 set
machine (Trafo output : 10 –
las) 120 amp
3 Generator set Minimum 10 1 unit
kVA
4 Excavator Kapasitas bucket 2 unit
minimum 0.97
m3
5 Concrete 3 unit
vibrator
6 Alat pancang 2 ton 1 unit

3. Memiliki kemampuan menyediakan personel


manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan,
yaitu:
a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil
No Jabatan dalam Pengalaman Sertifikat
pekerjaan yang akan Kerja Kompetensi
dilaksanakan (tahun) Kerja
1
2

b. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha


Menengah dan Besar
No Jabatan dalam Pengalaman Sertifikat
pekerjaan yang akan Kerja Kompetensi
dilaksanakan (tahun) Kerja
1 Project Manager Minimal 8 SKA Ahli
tahun Madya
Manajemen
Proyek
(602)
2 Manajer Teknis Minimal 5 SKA Ahli
Lapangan dan tahun Madya
Struktur Teknik
Bangunan
Gedung
(201)
3 Manajer Teknis Minimal 5 SKA Ahli
Mekanikal dan tahun Madya
Elektrikal Teknik
Plumbing
dan Pompa
Mekanik
(303)
4 Manajer Keuangan Minimal 3
tahun
5 Ahli K3 Minimal 3 SKA Ahli
Konstruksi/Petugas tahun Muda K3
Keselamatan Konstruksi
Konstruksi (603)
60

4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:


a. Paket pekerjaan dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp25.000.000.000,00
(dua puluh lima miliar rupiah) sampai
dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh
miliar rupiah)

No. Jenis Pekerjaan yang wajib


disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi
Spesialis)
1.
2.
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama (kepada
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi
kecil)
1.
2.

b. Paket pekerjaan dengan nilai pagu


anggaran di atas Rp50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah)

No Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan


Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama (kepada
Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis)
1 Pekerjaan beton (SP010)
2 Pekerjaan pemancangan (SP007)
3 Pekerjaan pengadaan dan pemasangan plat
settler (SP011)
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama (kepada Penyedia
Jasa Pekerjaan Kontruksi kualifikasi kecil dari
Provinsi Setempat)
1 Pekerjaan instalasi perpipaan dan pemasangan
aksesoris (SI008)
2 Pekerjaan pembuatan bangunan pendukung
(BG009)
3 Pekerjaan beton jalan lingkungan (SI003)

5. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):


Peserta menyampaikan rencana keselamatan
konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh
Pejabat Pembuat Komitmen):
Identifikasi
No. Jenis/Tipe Pekerjaan
Bahaya

Pemancangan tiang Tertimpa tiang pancang


1
pipa beton roboh

G. Mata Uang 19.1 Mata uang yang digunakan Rupiah

H. Cara Pembayaran 19.2 Pembayaran dilakukan dengan cara monthly


certificate (sertifikat bulanan)
Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk
mengajukan tagihan pembayaran prestasi
pekerjaan :
1. Permohonan Pembayaran
2. Laporan Progress Pekerjaan (Laporan Harian,
Laporan Mingguan)
3. Dokumentasi Progres Pekerjaan
4. Backup Quantity; dan
5. Backup Quality.
61

I. Masa 20.1 Masa berlaku penawaran selama 90 ( sembilan


Berlakunya puluh ) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
Penawaran Dokumen Penawaran sampai dengan
penandatanganan kontrak.

J. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:


Penawaran 29.12.b.2) b)
dan a. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran 3%
29.12.b.2) e) dari nilai HPS sebesar Rp 2.549.960.000,-
(Dua milyar lima ratus empat puluh sembilan
juta sembilan ratus enam puluh ribu Rupiah)

b. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai


dengan 30 April 2021.

c. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,


maka dicairkan dan disetorkan pada Kas
Negara KPPN 020 Serang

d. Dengan adanya kebijakan pencegahan


penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), maka Jaminan Penawaran
dapat disampaikan secara elektronik.Jaminan
yang disampaikan secara elektronik
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Peserta menyampaikan Jaminan
Penawaran secara elektronik dalam
bentuk softcopy foto asli yang dihasilkan
langsung dari kamera/handphone atau
hasil scan tanpa proses edit;
2) Peserta mengunggah Jaminan
Penawaran tersebut dalam Dokumen
Penawaran yang telah terenkripsi
melalui aplikasi SPSE paling lambat
sebelum batas akhir pemasukan
penawaran;
3) Segala risiko keterlambatan dan
kerusakan pengiriman Jaminan
Penawaran secara elektronik menjadi
risiko peserta;
4) evaluasi terkait Jaminan Penawaran
secara elektronik berdasarkan data yang
diunggah (upload) dalam aplikasi SPSE;
5) Apabila Jaminan Penawaran yang
disampaikan secara elektronik tidak
diterima Pokja Pemilihan sampai dengan
batas waktu yang ditentukan, maka
penawaran dinyatakan gugur;
6) Data dokumen elektronik jaminan
penawaran yang rusak (sesudah
mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat
kesalahan pengiriman dokumen oleh
Penyedia Jasa, yang mengakibatkan
dokumen jaminan penawaran tersebut
tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja
Pemilihan, maka dokumen elektronik
tersebut dinyatakan tidak memenuhi
syarat;
7) Pemenuhan syarat substansial Jaminan
Penawaran, sesuai dengan yang
tercantum pada IKP;
8) Jaminan Penawaran akan diklarifikasi
dan dikonfirmasi kepada Penerbit
Jaminan untuk memastikan bahwa
Jaminan Penawaran secara elektronik
tersebut dapat dicairkan tanpa syarat
mengingat adanya kejadian COVID-19;
9) Dalam hal hasil klarifikasi dan
konfirmasi kepada Penerbit Jaminan
menyatakan bahwa Jaminan Penawaran
hanya dapat dicairkan apabila berupa
Jaminan Penawaran asli, maka:

10) kan secara


11) elektronik, wajib diserahkan
oleh peserta kepada
12) Pokja Pemilihan sebelum
62

a) Jaminan penawaran asli yang identik


dengan jaminan penawaran yang
disampaikan secara elektronik, wajib
diserahkan oleh peserta kepada Pokja
Pemilihan sebelum penetapan
pemenang;
b) Apabila Jaminan Penawaran pada
butir a) tidak identik, maka
penawaran dinyatakan gugur;
c) Permintaan Jaminan Penawaran asli
kepada peserta diinformasikan secara
resmi dengan menyatakan tujuan,
alamat penerima jaminan penawaran
asli dan batas akhir penyampaian;
d) Apabila peserta tidak dapat memenuhi
ketentuan pada butir a), maka
penawaran dinyatakan gugur;
10) Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan
konfirmasi, Penerbit Jaminan
mengizinkan pencairan Jaminan
Penawaran menggunakan softcopy
Jaminan Penawaran elektronik maka
Jaminan Penawaran asli tidak wajib
dimintakan ke peserta.

K. Penyampaian 32 Tidak diberlakukan e-Reverse auction untuk


Penawaran pekerjaan konstruksi
Berulang (E-
Reverse Auction)
L. Sanggah 37.2 Sanggah Banding disampaikan di luar aplikasi
Banding SPSE (offline) ditujukan kepada: Kepala Satuan
Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Provinsi Banten – Balai Prasarana Permukiman
Wilayah Banten – Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.
Dengan adanya kebijakan pencegahan
penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), maka Jaminan Sanggah Banding
dapat disampaikan secara elektronik. Jaminan
yang disampaikan secara elektronik memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah
Banding secara elektronik dalam bentuk
softcopy foto asli yang dihasilkan langsung
dari kamera/handphone atau hasil scan
tanpa proses edit;
b. Jaminan Sanggah Banding secara elektronik
tersebut ditujukan kepada Pokja Pemilihan
dan disampaikan melalui fasilitas unggahan
(upload) Jaminan Sanggah Banding yang ada
pada aplikasi SPSE atau melalui alamat email;
c. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah
Banding yang disampaikan secara elektronik
paling lambat sebelum batas akhir masa
sanggah banding;
d. Apabila Jaminan Sanggah Banding yang
disampaikan secara elektronik tidak diterima
Pokja Pemilihan sampai batas waktu yang
ditentukan, maka dianggap bukan sebagai
sanggah banding;
e. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan
pengiriman Jaminan Sanggah Banding
secara elektronik menjadi risiko peserta;
f. Jaminan Sanggah Banding akan diklarifikasi
dan dikonfirmasi kepada Penerbit Jaminan
untuk memastikan bahwa Jaminan Sanggah
Banding secara elektronik tersebut dapat
dicairkan tanpa syarat mengingat adanya
kejadian COVID-19;
63

g. Dalam hal hasil klarifikasi dan konfirmasi


kepada Penerbit Jaminan menyatakan bahwa
Jaminan Sanggah Banding hanya dapat
dicairkan apabila berupa Jaminan Sanggah
Banding asli, maka:
1) Jaminan Sanggah Banding Asli yang
identik dengan jaminan sanggah banding
yang disampaikan secara elektronik, wajib
diserahkan oleh peserta kepada Pokja
Pemilihan sebelum akhir masa jawaban
sanggah banding;
2) Apabila Jaminan Sanggah Banding pada
butir 1) tidak identik, maka dianggap
bukan sebagai sanggah banding;
3) Permintaan Jaminan Sanggah Banding Asli
kepada Penyedia Jasa diinformasikan
secara resmi dengan menyatakan tujuan,
alamat penerima Jaminan Sanggah
Banding Asli dan batas akhir
penyampaian;
4) Apabila peserta tidak dapat memenuhi
ketentuan pada butir 1), maka dianggap
bukan sebagai sanggah banding;
h. Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan
konfirmasi, Penerbit Jaminan mengizinkan
pencairan Jaminan Sanggah Banding
menggunakan softcopy Jaminan Sanggah
Banding elektronik maka Jaminan Sanggah
Banding asli tidak wajib dimintakan ke peserta.
i. Jawaban atas sanggah banding diinformasikan
setelah Pokja Pemilihan menerima konfirmasi
dari Penerbit Jaminan bahwa Jaminan Sanggah
Banding dapat dicairkan.
37.4 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada
Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 01 Balai
Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK)
Wilayah Banten Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021.
37.5 Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah Banding
adalah 1% dari nilai HPS sebesar Rp
849.986.600,- (Delapan ratus empat puluh
sembilan juta sembilan ratus delapan puluh enam
ribu enam ratus Rupiah)
37.6 Masa berlaku Jaminan Sanggah Banding selama
30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak batas tanggal
pengajuan sanggah banding.

37.14 Dalam hal Jaminan Sanggah Banding dicairkan,


maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara
KPPN 020 Serang.
64

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


Persyaratan 30.12 Persyaratan kualifikasi:
Kualifikasi
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO)
maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan
batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam 1
(satu) kerjasama operasi.

2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin


Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan


Kualifikasi Usaha Besar, serta disyaratkan sub
bidang klasifikasi/layanan Jasa Pelaksana
Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Minum dan
Air Limbah Serta Bangunan Pengolahan Sampah
(SI002).

4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi


Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam
15 tahun terakhir):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah,
pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan,
atau
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman
pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan
SBU SI002 yang disyaratkan dan lingkup
pekerjaan Pekerjaan pelaksanaan
pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan
Instalasi Pengolahan Air Minum atau
Bangunan menara air dan Reservoir air beserta
bangunan pelengkap air minum lainnya.

5. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat


Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban


pelaporan perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak
2019.

7. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta


perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
8. Tidak masuk dalam Daftar Hitam,
keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama
65

Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi


pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
9. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu)
pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
10. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan
perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan
konstruksi yang sedang dikerjakan.
[untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha Kecil]
11. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan
nilai paling kurang sama dengan 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS. [untuk pekerjaan
Kualifikasi Usaha Menengah dan Usaha Besar].
Laporan keuangan tahun 2019 disampaikan
melalui fasilitas pengunggahan kualifikasi lain
pada SPSE dengan ketentuan:
a. untuk Usaha Menengah, laporan keuangan
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik;
atau
b. untuk Usaha Besar, laporan keuangan yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
yang di registrasi sesuai ketentuan peraturan
perundangan.

12. Dalam hal peserta melakukan KSO:


a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7, 8, dan 9
dilakukan untuk setiap perusahaan yang
tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO dan setiap
anggota KSO harus memiliki salah satu SBU
yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO;
d. evaluasi pada angka 11, dilakukan dengan
menjumlahkan SKN seluruh anggota KSO dan
setiap anggota KSO harus menyampaikan
laporan keuangan dan daftar pekerjaan yang
sedang dilaksanakan;
e. evaluasi pada angka 4 hanya dilakukan kepada
leadfirm KSO; dan
f. dalam hal KSO dilakukan antara usaha
kualifikasi menengah dengan usaha kualifikasi
kecil, maka evaluasi pada angka 10 tetap
dilakukan terhadap usaha kecil tersebut.

Anda mungkin juga menyukai