0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan8 halaman
Lembar data pemilihan ini berisi informasi tentang proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kota Tangerang. Proyek ini akan dilaksanakan selama 390 hari kalender dengan anggaran Rp85 miliar dari APBN tahun 2021-2022. Dokumen ini menjelaskan identitas pelaksana proyek, lingkup pekerjaan, persyaratan teknis dan manajerial, serta porsi pekerjaan yang dapat disubkontrakkan.
Lembar data pemilihan ini berisi informasi tentang proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kota Tangerang. Proyek ini akan dilaksanakan selama 390 hari kalender dengan anggaran Rp85 miliar dari APBN tahun 2021-2022. Dokumen ini menjelaskan identitas pelaksana proyek, lingkup pekerjaan, persyaratan teknis dan manajerial, serta porsi pekerjaan yang dapat disubkontrakkan.
Lembar data pemilihan ini berisi informasi tentang proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air di Kota Tangerang. Proyek ini akan dilaksanakan selama 390 hari kalender dengan anggaran Rp85 miliar dari APBN tahun 2021-2022. Dokumen ini menjelaskan identitas pelaksana proyek, lingkup pekerjaan, persyaratan teknis dan manajerial, serta porsi pekerjaan yang dapat disubkontrakkan.
A. I dentitas Pokja 1.1 Identitas Pokja Pemilihan: a. Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 01 BP2JK Wilayah Banten Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021
b. Alamat Pokja Pemilihan: Jl. Letnan Jidun No.
22, Lontar Baru, Serang, Banten
c. Website LPSE: lpse.pu.go.id
B. Lingkup 1.2 Lingkup Pekerjaan:
Pe kerjaan a. Nama paket pekerjaan: Pembangunan IPA Sitanala Kap. 500 L/det di Kota Tangerang
b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kapasitas 500 Liter/detik; Pembangunan reservoir kapasitas 7000 m3; Pekerjaan bangunan pendukung; Pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
c. Lokasi pekerjaan: Kecamatan Mekarsari,
Kota Tangerang, Provinsi Banten
C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.9 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 390 (tiga Pelaksanaan ratus sembilan puluh) hari kalender sejak SPMK. Pekerjaan
D. Sumber Dana 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber
pendanaan: APBN Tahun Anggaran 2021 - 2022
2. Pagu Anggaran: Rp. 85.000.000.000,-
(Delapan puluh lima milyar Rupiah)
3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS): Rp.
84.998.666.715,- (Delapan puluh empat milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus lima belas Rupiah) E. Pemberian 12.4 Apabila diperlukan, pemberian penjelasan Penjelasan lanjutan melalui Peninjauan lapangan akan dilaksanakan pada: Hari : _______________________ Tanggal : _______________________ Waktu : ___________s.d _________ Tempat : _______________________ [Dalam hal dilakukan Peninjauan Lapangan] F. Persyaratan Teknis 8.4, Persyaratan teknis: 17.3, 1. Pekerjaan utama yang harus diuraikan dalam 29.13.b.1), 59
29.13.b.2), metode pelaksanaan pekerjaan:
29.13.b.2).a), 29.13.b.2).b), No. Pekerjaan Utama 29.13.b.2).c), 1. Pekerjaan pembuatan beton K-300 29.13.b.2).d), Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 29.13.b.2).e), Kapasitas 500 Liter/detik; dan Pembangunan reservoir kapasitas 7000 m3. 29.13.b.2).f) 2. Pekerjaan pemancangan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kapasitas 500 Liter/detik; Pembangunan reservoir kapasitas 7000 m3 3. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan plat settler
2. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan
utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu: No. Jenis Kapasitas Jumlah 1 Dump truck Minimal 4 m3 3 unit 2 Portable welding 900 Watt, rated 2 set machine (Trafo output : 10 – las) 120 amp 3 Generator set Minimum 10 1 unit kVA 4 Excavator Kapasitas bucket 2 unit minimum 0.97 m3 5 Concrete 3 unit vibrator 6 Alat pancang 2 ton 1 unit
3. Memiliki kemampuan menyediakan personel
manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu: a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil No Jabatan dalam Pengalaman Sertifikat pekerjaan yang akan Kerja Kompetensi dilaksanakan (tahun) Kerja 1 2
b. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha
Menengah dan Besar No Jabatan dalam Pengalaman Sertifikat pekerjaan yang akan Kerja Kompetensi dilaksanakan (tahun) Kerja 1 Project Manager Minimal 8 SKA Ahli tahun Madya Manajemen Proyek (602) 2 Manajer Teknis Minimal 5 SKA Ahli Lapangan dan tahun Madya Struktur Teknik Bangunan Gedung (201) 3 Manajer Teknis Minimal 5 SKA Ahli Mekanikal dan tahun Madya Elektrikal Teknik Plumbing dan Pompa Mekanik (303) 4 Manajer Keuangan Minimal 3 tahun 5 Ahli K3 Minimal 3 SKA Ahli Konstruksi/Petugas tahun Muda K3 Keselamatan Konstruksi Konstruksi (603) 60
4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:
a. Paket pekerjaan dengan nilai pagu anggaran di atas Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)
No. Jenis Pekerjaan yang wajib
disubkontrakkan Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis) 1. 2. Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil) 1. 2.
b. Paket pekerjaan dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)
No Jenis Pekerjaan yang wajib disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis) 1 Pekerjaan beton (SP010) 2 Pekerjaan pemancangan (SP007) 3 Pekerjaan pengadaan dan pemasangan plat settler (SP011) Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Kontruksi kualifikasi kecil dari Provinsi Setempat) 1 Pekerjaan instalasi perpipaan dan pemasangan aksesoris (SI008) 2 Pekerjaan pembuatan bangunan pendukung (BG009) 3 Pekerjaan beton jalan lingkungan (SI003)
5. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):
Peserta menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh Pejabat Pembuat Komitmen): Identifikasi No. Jenis/Tipe Pekerjaan Bahaya
Pemancangan tiang Tertimpa tiang pancang
1 pipa beton roboh
G. Mata Uang 19.1 Mata uang yang digunakan Rupiah
H. Cara Pembayaran 19.2 Pembayaran dilakukan dengan cara monthly
I. Masa 20.1 Masa berlaku penawaran selama 90 ( sembilan
Berlakunya puluh ) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Penawaran Dokumen Penawaran sampai dengan penandatanganan kontrak.
J. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:
Penawaran 29.12.b.2) b) dan a. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran 3% 29.12.b.2) e) dari nilai HPS sebesar Rp 2.549.960.000,- (Dua milyar lima ratus empat puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh ribu Rupiah)
b. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai
dengan 30 April 2021.
c. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,
maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara KPPN 020 Serang
d. Dengan adanya kebijakan pencegahan
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka Jaminan Penawaran dapat disampaikan secara elektronik.Jaminan yang disampaikan secara elektronik memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1) Peserta menyampaikan Jaminan Penawaran secara elektronik dalam bentuk softcopy foto asli yang dihasilkan langsung dari kamera/handphone atau hasil scan tanpa proses edit; 2) Peserta mengunggah Jaminan Penawaran tersebut dalam Dokumen Penawaran yang telah terenkripsi melalui aplikasi SPSE paling lambat sebelum batas akhir pemasukan penawaran; 3) Segala risiko keterlambatan dan kerusakan pengiriman Jaminan Penawaran secara elektronik menjadi risiko peserta; 4) evaluasi terkait Jaminan Penawaran secara elektronik berdasarkan data yang diunggah (upload) dalam aplikasi SPSE; 5) Apabila Jaminan Penawaran yang disampaikan secara elektronik tidak diterima Pokja Pemilihan sampai dengan batas waktu yang ditentukan, maka penawaran dinyatakan gugur; 6) Data dokumen elektronik jaminan penawaran yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat kesalahan pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumen jaminan penawaran tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja Pemilihan, maka dokumen elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat; 7) Pemenuhan syarat substansial Jaminan Penawaran, sesuai dengan yang tercantum pada IKP; 8) Jaminan Penawaran akan diklarifikasi dan dikonfirmasi kepada Penerbit Jaminan untuk memastikan bahwa Jaminan Penawaran secara elektronik tersebut dapat dicairkan tanpa syarat mengingat adanya kejadian COVID-19; 9) Dalam hal hasil klarifikasi dan konfirmasi kepada Penerbit Jaminan menyatakan bahwa Jaminan Penawaran hanya dapat dicairkan apabila berupa Jaminan Penawaran asli, maka:
10) kan secara
11) elektronik, wajib diserahkan oleh peserta kepada 12) Pokja Pemilihan sebelum 62
a) Jaminan penawaran asli yang identik
dengan jaminan penawaran yang disampaikan secara elektronik, wajib diserahkan oleh peserta kepada Pokja Pemilihan sebelum penetapan pemenang; b) Apabila Jaminan Penawaran pada butir a) tidak identik, maka penawaran dinyatakan gugur; c) Permintaan Jaminan Penawaran asli kepada peserta diinformasikan secara resmi dengan menyatakan tujuan, alamat penerima jaminan penawaran asli dan batas akhir penyampaian; d) Apabila peserta tidak dapat memenuhi ketentuan pada butir a), maka penawaran dinyatakan gugur; 10) Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan konfirmasi, Penerbit Jaminan mengizinkan pencairan Jaminan Penawaran menggunakan softcopy Jaminan Penawaran elektronik maka Jaminan Penawaran asli tidak wajib dimintakan ke peserta.
K. Penyampaian 32 Tidak diberlakukan e-Reverse auction untuk
Penawaran pekerjaan konstruksi Berulang (E- Reverse Auction) L. Sanggah 37.2 Sanggah Banding disampaikan di luar aplikasi Banding SPSE (offline) ditujukan kepada: Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Banten – Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dengan adanya kebijakan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka Jaminan Sanggah Banding dapat disampaikan secara elektronik. Jaminan yang disampaikan secara elektronik memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah Banding secara elektronik dalam bentuk softcopy foto asli yang dihasilkan langsung dari kamera/handphone atau hasil scan tanpa proses edit; b. Jaminan Sanggah Banding secara elektronik tersebut ditujukan kepada Pokja Pemilihan dan disampaikan melalui fasilitas unggahan (upload) Jaminan Sanggah Banding yang ada pada aplikasi SPSE atau melalui alamat email; c. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah Banding yang disampaikan secara elektronik paling lambat sebelum batas akhir masa sanggah banding; d. Apabila Jaminan Sanggah Banding yang disampaikan secara elektronik tidak diterima Pokja Pemilihan sampai batas waktu yang ditentukan, maka dianggap bukan sebagai sanggah banding; e. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan pengiriman Jaminan Sanggah Banding secara elektronik menjadi risiko peserta; f. Jaminan Sanggah Banding akan diklarifikasi dan dikonfirmasi kepada Penerbit Jaminan untuk memastikan bahwa Jaminan Sanggah Banding secara elektronik tersebut dapat dicairkan tanpa syarat mengingat adanya kejadian COVID-19; 63
g. Dalam hal hasil klarifikasi dan konfirmasi
kepada Penerbit Jaminan menyatakan bahwa Jaminan Sanggah Banding hanya dapat dicairkan apabila berupa Jaminan Sanggah Banding asli, maka: 1) Jaminan Sanggah Banding Asli yang identik dengan jaminan sanggah banding yang disampaikan secara elektronik, wajib diserahkan oleh peserta kepada Pokja Pemilihan sebelum akhir masa jawaban sanggah banding; 2) Apabila Jaminan Sanggah Banding pada butir 1) tidak identik, maka dianggap bukan sebagai sanggah banding; 3) Permintaan Jaminan Sanggah Banding Asli kepada Penyedia Jasa diinformasikan secara resmi dengan menyatakan tujuan, alamat penerima Jaminan Sanggah Banding Asli dan batas akhir penyampaian; 4) Apabila peserta tidak dapat memenuhi ketentuan pada butir 1), maka dianggap bukan sebagai sanggah banding; h. Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan konfirmasi, Penerbit Jaminan mengizinkan pencairan Jaminan Sanggah Banding menggunakan softcopy Jaminan Sanggah Banding elektronik maka Jaminan Sanggah Banding asli tidak wajib dimintakan ke peserta. i. Jawaban atas sanggah banding diinformasikan setelah Pokja Pemilihan menerima konfirmasi dari Penerbit Jaminan bahwa Jaminan Sanggah Banding dapat dicairkan. 37.4 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 01 Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Banten Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021. 37.5 Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah Banding adalah 1% dari nilai HPS sebesar Rp 849.986.600,- (Delapan ratus empat puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu enam ratus Rupiah) 37.6 Masa berlaku Jaminan Sanggah Banding selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak batas tanggal pengajuan sanggah banding.
37.14 Dalam hal Jaminan Sanggah Banding dicairkan,
maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara KPPN 020 Serang. 64
BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK
Persyaratan 30.12 Persyaratan kualifikasi: Kualifikasi 1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi.
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin
Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
Kualifikasi Usaha Besar, serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah Serta Bangunan Pengolahan Sampah (SI002).
4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi
Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir): a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan, atau b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan SBU SI002 yang disyaratkan dan lingkup pekerjaan Pekerjaan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan Instalasi Pengolahan Air Minum atau Bangunan menara air dan Reservoir air beserta bangunan pelengkap air minum lainnya.
5. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat
Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban
pelaporan perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak 2019.
7. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta
perubahan perusahaan (apabila ada perubahan); 8. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama 65
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara; 9. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; 10. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan: SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang dikerjakan. [untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha Kecil] 11. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama dengan 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS. [untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha Menengah dan Usaha Besar]. Laporan keuangan tahun 2019 disampaikan melalui fasilitas pengunggahan kualifikasi lain pada SPSE dengan ketentuan: a. untuk Usaha Menengah, laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik; atau b. untuk Usaha Besar, laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang di registrasi sesuai ketentuan peraturan perundangan.
12. Dalam hal peserta melakukan KSO:
a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7, 8, dan 9 dilakukan untuk setiap perusahaan yang tergabung dalam KSO; b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling melengkapi oleh anggota KSO dan setiap anggota KSO harus memiliki salah satu SBU yang disyaratkan; c. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara saling melengkapi oleh anggota KSO; d. evaluasi pada angka 11, dilakukan dengan menjumlahkan SKN seluruh anggota KSO dan setiap anggota KSO harus menyampaikan laporan keuangan dan daftar pekerjaan yang sedang dilaksanakan; e. evaluasi pada angka 4 hanya dilakukan kepada leadfirm KSO; dan f. dalam hal KSO dilakukan antara usaha kualifikasi menengah dengan usaha kualifikasi kecil, maka evaluasi pada angka 10 tetap dilakukan terhadap usaha kecil tersebut.