Anda di halaman 1dari 9

Kode Tender : 65126064 Banten, 07 Juli 2020

Lampiran : Pengumuman Lelang


Perihal : Permohonan Jaminan Penawaran

Kepada Yth :
Pimpinan Asuransi Askrindo
Di
Pontianak

Dengan Hormat
Dalam rangka memenuhi persyaratan Administrasi Pelelangan, bersama ini kami mengajukan
permohonan Jaminan Penawaran , sebagaimana data-data berikut ini
1. Nama Perusahaan : PT. KARYA INTI SUKSES SEJAHTERA
2. Alamat Perusahaan : Link. Lebak Tirta Jl. Raya Serang - Petir Cipocok Jaya Kota Serang
Banten
3. Telephone/Fax : 0878 2458 6800
4. Email : kiss_pt@yahoo.c0.id
5. SKPD/Unit Kerja : SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI KALIMANTAN
BARAT, Pokja Pemilihan 22 Kalimantan Barat
6. Nama Pekerjaan : Pembangunan Rumah Susun Politeknik Negeri Sambas
7. Nilai HPS : Rp16.345.938.400,00
8. Nilai Dukungan 1% : Rp163.460.000,00
9. Tujuan Dukungan : Pokja Pemilihan 22 Kalimantan Barat

Demikian Surat permohonan ini kami sampaikan, atas kerjasama kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
PT. KARYA INTI SUKSES SEJAHTERA

A. WAHYUDI WIJAYA
Direktur
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


A. I dentitas Pokja 1.1 Identitas Pokja Pemilihan:
a. Pokja Pemilihan: Kelompok Kerja (Pokja)
Pemilihan 22 BP2JK Kalimantan Barat
b. Alamat Pokja Pemilihan: Jl. Sulawesi 88F (Gg. H.
Sarah) Akcaya, Pontianak Selatan, Pontianak,
Kalimantan Barat 78121
c. Website LPSE: www.lpse.pu.go.id

B. Lingkup 1.2 Lingkup Pekerjaan:


Pekerjaan a. Nama paket pekerjaan: Pembangunan Rumah
Susun Politeknik Negeri Sambas:
b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:
1) Penyiapan lahan untuk pembangunan sehingga
lahan tersebut baku untuk pembangunan.
2) Pelaksanaan pekerjaan struktur yag sesuai
dengan spesifikasi teknis.
3) Pekerjaan arsitektur yag sesuai dengan rencana
dengan kepresisian dan kerapian yang
maksimal.
4) Pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang sesuai
dengan spesifikasi teknis sehingga tidak
menimbulkan bahaya dikemudian hari.
5) Pekerjaan plumbing yang akurat agar tidak
terjadi kegagalan dalam proses penggunaan.
6) Pekerjaan finishing yang rapi dan
memperhatikan estetika.
7) Jaminan keselamatan dalam proses
pekerjaan, baik pekerja, pengunjung maupun
orang yag berada di sekitar lokasi pekerjaan

c. Lokasi pekerjaan: Jl. Raya Sejangkung, Kel.


Sebayan, Kec. Sambas, Kabupaten Sambas,
Kalimantan Barat

C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.9 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 240
Pelaksanaan (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender sejak
Pekerjaan SPMK.
D. Sumber D ana 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan:
APBN Tahun Anggaran 2020-2021
2. Pagu Anggaran: Rp. 17.960.000.000,00
3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS):
Rp. 16.345.938.400,00

E. Pemberian 12.4 Apabila diperlukan, pemberian penjelasan


Penjelasan lanjutan melalui Peninjauan lapangan akan
dilaksanakan pada: (tidak dilaksanakan)
Hari : …………
Tanggal : …………
Waktu : ………… s.d …………
Tempat : …………

F. Persyaratan 8.4, Persyaratan teknis:


Teknis 17.3, 1. Pekerjaan utama yang harus diuraikan
29.13.b.1), dalam metode pelaksanaan pekerjaan:
29.13.b.2),
29.13.b.2).a), No. Pekerjaan Utama
29.13.b.2).b), 1.
29.13.b.2).c), 2.
29.13.b.2).d), 3.
29.13.b.2).e), 4.
dan
29.13.b.2).f) 2. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan
utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

No. Jenis Kapasitas Jumlah


1. Concrete 4 unit
0,5 M3
Mixer
2. Genset 1 KVA 1 Unit
3. Pompa Air - 1 Unit
4. Dump Truck 4 M3 2 unit
5. Barcutter - 3 unit
6. Barbender - 3 unit
7. Concrete 4 unit
-
Vibrator
8. Truck Mixer 5 M3 2 Unit
9. Drop Hammer Mininimal 1 Unit
Set 2,5 Ton
10. Concrete Minimal 1 Unit
Pump 25 M3/jam
11. Excavator 0,8 M3 1 Unit

3. Memiliki kemampuan menyediakan personel


manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil

Jabatan dalam
Sertifikat
pekerjaan yang Pengalaman
No. Kompetensi
akan Kerja (tahun)
Kerja
dilaksanakan
1. Pelaksana ……… SKTK………
2. Ahli K3 ……… ………
Konstruksi/Petug
as Keselamatan
Konstruksi

b. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha


Menengah dan Besar

Jabatan dalam
Sertifikat
pekerjaan yang Pengalaman
No. Kompetensi
akan Kerja (tahun)
Kerja
dilaksanakan
1. Manajer 7 Tahun SKA Madya
Pelaksanaan/ Ahli Teknik
Proyek Bangunan
Gedung
(201)
2. Manajer 5 Tahun SKA Muda
Teknik Ahli Teknik
Bangunan
Gedung
(201)
3. Manajer 0 Tahun -
Keuangan
4. Ahli K3 3 Tahun SKA Ahli
Konstruksi Muda K3
Konstruksi
(603) atau
0 Tahun SKA Ahli
Madya K3
Konstruksi
(603)
4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:
a. Paket pekerjaan dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp25.000.000.000,00
(dua puluh lima miliar rupiah) sampai
dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh
miliar rupiah)

No. Jenis Pekerjaan yang wajib


disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan
Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)
1. ………
2. ………
Dst. ………
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kualifikasi kecil)
1. ………
2. ………
Dst. ………

b. Paket pekerjaan dengan nilai pagu


anggaran di atas Rp50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah)

No. Jenis Pekerjaan yang wajib


disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan
Utama (kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)
1. ………
2. ………
Dst. ………
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kualifikasi kecil dari Provinsi
Setempat)
1. ………
2. ………
Dst. ………

5. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):


Peserta menyampaikan rencana keselamatan
konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh
Pejabat Pembuat Komitmen):
Jenis / Type
No. Identifikasi Jenis Bahaya
Pekerjaan
1 Pekerjaan Kecelakaan akibat alat kerja
Persiapan Tersengat listrik
Tersayat material seng (pagar
proyek)
Tertimpa material (misal: pagar
proyek)
Kecelakaan mobilisasi dan
demobilisasi alat dan material
2 Pekerjaan `Terkena Alat Kerja Getaran
Galian Ergonomi
Terkena Debu
3 Pekerjaan Tertimpa adukan cor beton
Struktur Tertimbun tanah pada saat galian
Bawah, Kecelakaan akibat alat kerja
Struktur Tenggelam pada saat pekerjaan
Atas / water tank
Pemasang Terjatuh dari ketinggian
an / Gangguan saluran pernapasan
Instalasi akibat pengecatan
Komponen Tertimpa material dan peralatan
Precast kerja
4 Pekerjaan Terkena pecahan material
Pemasang Tertimpa material yang jatuh dari
an Rangka ketinggian
Atap Kesalahan pengunaan alat tajam
Tertimpa material dengan beban
tertentu
5 Alat Tertabrak
Transport
asi Kerja
6 Pekerjaan Terjatuh dari ketinggian
Mekanikal Tertimpa Material dan Peralatan
Elektrikal Kecelakaan akibat alat kerja: las
listrik
Kecelakaan akibat alat kerja:
bor mesin
Kecelakaan akibat alat kerja:
alat potong
Tersengat listrik
Terjepit pipa pada saat pemasangan
Tersengat listrik
Terjatuh dari ketinggian

7 Pekerjaan Terperosok ke dalam lubang galian


Saluran saluran

G. Mata Uang 19.1 Mata uang yang digunakan Rupiah


H. Cara 19.2 Pembayaran dilakukan dengan cara Termin
Pembayaran
I. Masa 20.1 Masa berlaku penawaran selama 90 (sembilan
Berlakunya puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran.
Penawaran
J. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:
Penawaran 29.12.b.2 b) a. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran
dan Rp. 163.460.000,00
29.12.b.2) e)
b. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai
dengan 31 Agustus 2020

c. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,


maka dicairkan dan disetorkan pada
Kas Negara

d. Dengan adanya kebijakan pencegahan


penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), maka Jaminan Penawaran dapat
disampaikan secara elektronik. Jaminan yang
disampaikan secara elektronik memenuhi
ketentuan sebagai berikut:

1) Peserta menyampaikan Jaminan Penawaran


secara elektronik dalam bentuk softcopy foto
asli yang dihasilkan langsung dari
kamera/handphone atau hasil scan tanpa
proses edit;
2) Peserta mengunggah Jaminan Penawaran
tersebut dalam Dokumen Penawaran yang
telah terenkripsi melalui aplikasi SPSE
paling lambat sebelum batas nakhir
pemasukan penawaran;
3) Segala risiko keterlambatan dan kerusakan
pengiriman Jaminan Penawaran secara
elektronik menjadi risiko peserta;
4) evaluasi terkait Jaminan Penawaran secara
elektronik berdasarkan data yang diunggah
(upload) dalam aplikasi SPSE;
5) Apabila Jaminan Penawaran yang
disampaikan secara elektronik tidak
diterima Pokja Pemilihan sampai dengan
batas waktu yang ditentukan, maka
penawaran dinyatakan gugur;
6) Data dokumen elektronik jaminan
penawaran yang rusak (sesudah mendapat
klarifikasi dari LPSE) akibat kesalahan
pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa,
yang mengakibatkan dokumen jaminan
penawaran tersebut tidak dapat dilakukan
evaluasi oleh Pokja Pemilihan, maka
dokumen elektronik tersebut dinyatakan
tidak memenuhi syarat;
7) Pemenuhan syarat substansial Jaminan
Penawaran, sesuai dengan yang tercantum
pada IKP;
8) Jaminan Penawaran akan diklarifikasi dan
dikonfirmasi kepada Penerbit Jaminan
untuk memastikan bahwa Jaminan
Penawaran secara elektronik tersebut dapat
dicairkan tanpa syarat mengingat adanya
kejadian COVID-19;
9) Dalam hal hasil klarifikasi dan konfirmasi
kepada Penerbit Jaminan menyatakan
bahwa Jaminan Penawaran hanya dapat
dicairkan apabila berupa Jaminan
Penawaran asli, maka:
a) Jaminan penawaran asli yang identik
dengan jaminan penawaran yang
disampaikan secara elektronik, wajib
diserahkan oleh peserta kepada Pokja
Pemilihan sebelum penetapan
pemenang;
b) Apabila Jaminan Penawaran pada butir
a) tidak identik, maka penawaran
dinyatakan gugur;
c) Permintaan Jaminan Penawaran asli
kepada peserta diinformasikan secara
resmi dengan menyatakan tujuan,
alamat penerima jaminan penawaran
asli dan batas akhir penyampaian;
d) Apabila peserta tidak dapat memenuhi
ketentuan pada butir a), maka
penawaran dinyatakan gugur;
10) Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan
konfirmasi, Penerbit Jaminan mengizinkan
pencairan Jaminan Penawaran
menggunakan softcopy Jaminan Penawaran
elektronik maka Jaminan Penawaran asli
tidak wajib dimintakan ke peserta.

K. Penyampaian 32 Tidak diberlakukan e-Reverse auction untuk


Penawaran pekerjaan konstruksi
Berulang
(E-Reverse
Auction)
L. Sanggah 37.2 Sanggah Banding disampaikan di luar aplikasi
Banding SPSE (offline) ditujukan kepada: Kepala SNVT
Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat

Dengan adanya kebijakan pencegahan penyebaran


Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), maka
Jaminan Sanggah Banding dapat disampaikan secara
elektronik. Jaminan yang disampaikan secara
elektronik memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah
Banding secara elektronik dalam bentuk softcopy
foto asli yang dihasilkan langsung dari
kamera/handphone atau hasil scan tanpa proses
edit;
b. Jaminan Sanggah Banding secara elektronik
tersebut ditujukan kepada Pokja Pemilihan dan
disampaikan melalui fasilitas unggahan (upload)
Jaminan Sanggah Banding yang ada pada aplikasi
SPSE atau melalui alamat email;
c. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah
banding yang disampaikan secara elektronik
paling lambat sebelum batas akhir masa sanggah
banding;
d. Apabila Jaminan Sanggah Banding yang
disampaikan secara elektronik tidak diterima
Pokja Pemilihan sampai batas waktu yang
ditentukan, maka dianggap bukan sebagai
sanggah banding;
e. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan
pengiriman Jaminan Sanggah Banding secara
elektronik menjadi risiko peserta;
f. Jaminan Sanggah Banding akan diklarifikasi dan
dikonfirmasi kepada Penerbit Jaminan untuk
memastikan bahwa Jaminan Sanggah Banding
secara elektronik tersebut dapat dicairkan tanpa
syarat mengingat adanya kejadian COVID-19;
g. Dalam hal hasil klarifikasi dan konfirmasi
kepada Penerbit Jaminan menyatakan bahwa
Jaminan Sanggah Banding hanya dapat dicairkan
apabila berupa Jaminan Sanggah Banding asli,
maka:
1) Jaminan Sanggah Banding Asli yang identik
dengan jaminan sanggah banding yang
disampaikan secara elektronik, wajib
diserahkan oleh peserta kepada Pokja
Pemilihan sebelum akhir masa jawaban
sanggah banding;
2) Apabila Jaminan Sanggah Banding pada
butir 1) tidak identik, maka dianggap bukan
sebagai sanggah banding;
3) Permintaan Jaminan Sanggah Banding Asli
kepada Penyedia Jasa diinformasikan secara
resmi dengan menyatakan tujuan, alamat
penerima Jaminan Sanggah Banding Asli dan
batas akhir penyampaian;
4) Apabila peserta tidak dapat memenuhi
ketentuan pada butir 1), maka dianggap
bukan sebagai sanggah banding;
h. Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan
konfirmasi, Penerbit Jaminan mengizinkan
pencairan Jaminan Sanggah Banding
menggunakan softcopy Jaminan Sanggah
Banding elektronik maka Jaminan Sanggah
Banding asli tidak wajib dimintakan ke peserta.
i. Jawaban atas sanggah banding diinformasikan
setelah Pokja Pemilihan menerima konfirmasi
dari Penerbit Jaminan bahwa Jaminan Sanggah
Banding dapat dicairkan.
37.4 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada
Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 22 BP2JK Kalimantan
Barat

37.5 Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah


Banding adalah Rp. 163.459.384,00
37.6 Masa berlaku Jaminan Sanggah Banding selama
30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak batas
tanggal pengajuan sanggah banding.
37.14 Dalam hal Jaminan Sanggah Banding dicairkan,
maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara
LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


Persyaratan 30.12 Persyaratan kualifikasi:
Kualifikasi
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi
(KSO) maka jumlah anggota KSO dapat
dilakukan dengan batasan paling banyak 3
(tiga) perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama
operasi.

2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki


Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan


Kualifikasi Usaha Menengah serta disyaratkan
sub bidang klasifikasi/layanan BG002 (Jasa
Pelaksana Konstruksi Bangunan Multi atau
Banyak Hunian) dan MK002 (Jasa Pelaksana
Konstruksi Pemasangan Pipa Air (Plumbing)
dalam Bangunan dan Salurannya)

4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi


Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar,
memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai
KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman
tertinggi dalam 15 tahun terakhir):

a. untuk kualifikasi Usaha Menengah,


pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan,
atau

b. untuk kualifikasi Usaha Besar,


pengalaman pekerjaan pada sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan
dan lingkup pekerjaan
……………………………[diisi dengan memilih
lingkup pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi SBU yang disyaratkan]. [diisi
sesuai ketentuan IKP 30.12.c]
5. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat
Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja; [hanya
disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau
diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar]

6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban


pelaporan perpajakan (SPT Tahunan) tahun
pajak 2019;

7. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta


perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);

8. Tidak masuk dalam Daftar Hitam,


keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau yang bertindak untuk
dan atas nama Badan Usaha tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana, dan
pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;

9. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu)


pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;

10. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)


dengan perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan
konstruksi yang sedang dikerjakan. [untuk
pekerjaan Kualifikasi Usaha Kecil]
11. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN)
dengan nilai paling kurang sama dengan
10% (sepuluh perseratus) dari nilai total
HPS. [untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha
Menengah dan Usaha Besar].
Laporan keuangan tahun 2019 disampaikan
melalui fasilitas pengunggahan kualifikasi lain
pada SPSE dengan ketentuan:
a. untuk Usaha Menengah, laporan
keuangan yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik; atau
b. untuk Usaha Besar, laporan keuangan
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik yang di registrasi sesuai ketentuan
peraturan perundangan.

12. Dalam hal peserta melakukan KSO:


a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7,
8, dan 9 dilakukan untuk setiap
perusahaan yang tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara
saling melengkapi oleh anggota KSO
dan setiap anggota KSO harus memiliki
salah satu SBU yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara
saling melengkapi oleh anggota KSO;
d. evaluasi pada angka 11, dilakukan
dengan menjumlahkan SKN seluruh
anggota KSO dan setiap anggota KSO
harus menyampaikan laporan
keuangan dan daftar pekerjaan yang
sedang dilaksanakan;
e. evaluasi pada angka 4 hanya dilakukan
kepada leadfirm KSO; dan
f. dalam hal KSO dilakukan antara usaha
kualifikasi menengah dengan usaha
kualifikasi kecil, maka evaluasi pada
angka 10 tetap dilakukan terhadap
usaha kecil tersebut.

Anda mungkin juga menyukai