MEGACOPOLE RAYA
LAPORAN
PENDAHULUAN
Konsolidasi Perencanaan Saluran dan
Jalan Penyelenggaraan PSU
Perumahan
3.1. U M U M ......................................................................................................................................
3.2. Personil Konsultan ......................................................................................................................
3.3. Tanggung Jawab Antar Personil Tenaga Ahli Dan Sub Ahli ....................................................
3.4. Daftar Peralatan Koontraktor Struktur Organisasi .....................................................................
3.5. Lingkup Pekerjaan ......................................................................................................................
3.6. Uraian Rincian Pekerjaan ...........................................................................................................
4.1 U M U M ........................................................................................................................................
4.2 Pengetahuan Tentang Perencanaan Proyek ............................................................................
4.3 Rencana Anggaran Biaya (Rab) Tanggung Jawab Konsultan Perencana ..............................
4.4 Pengendalian Masalah Mutu ......................................................................................................
4.5 Pengendalian Biaya Pelaksanaan Proyek .................................................................................
1
2. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah tersedianya perencanaan prasarana,
sarana dan utilitas yang memenuhi standar pelayanan minimum, yang
berwawasan lingkungan, memperhitungkan aspek keselamatan dan
kenyamanan, serta menjamin bahwa kegiatan perencanaan dilaksanakan
sesuai rencana dengan menggunakan standar standar dan prosedur yang
tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu) dan dapat dilaksanakan tepat
biaya dan tepat waktu.
Untuk pencapaian tersebut diatas diperlukan bantuan teknik Penyedia
Jasa Konsultansi/Konsultan Perencanaan Untuk :
1. Membantu dan mendukung Dinas Perumahan Permukiman dan
Pertanahan Kota Tidore Kepulauan dalam merencanakan untuk
pelaksanaan pekerjaan program Perencanaan Teknis Saluran dan
Jalan Penyelenggaraan PSU Perumahan.
2. Menjamin bahwa pekerjaan program Perencanaan Teknis
Pembangunan Saluran dan Jalan Penyelenggaraan PSU Perumahan
tercapai sesuai rencana dan memenuhi syarat-syarat/spesifikasi teknis.
3. Serta menyusun rencana program pekerjaan dan menguji serta
meneliti setiap bahan yang akan dipakai atau mutu pekerjaan yang
dilakukan oleh pelaksana, sehingga hasil pekerjaan memenuhi
persyaratan kontrak dan dapat dilselesaikan tepat pada waktunya.
4. Membuat gambar rencana dan mengesahkan shop drawing (gambar
kerja) yang diajukan sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.
5. Memberikan rekomendasi atas jadwal pelaksanaan, serta setiap
rencana atau program-program serupa yang harus diajukan untuk
mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Kegiatan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN
Dari gambaran tabel diatas, kita bisa mengetahui bahwa jumlah wilayah
admintrasi secara keseluruhan kota tidore kepulauan yang terdiri dari jumlah dan
status desa/ kelurahan,dari jumlah desa/ kelurahan yakni 89 Kel/Desa berada di
2 (dua) daeratan yang berbedah,secara khusus untuk 4 (empat) kecamatan
yang berada di pulau tidore memiliki jumlah total kelurahan/desa sebayak 42.
6
Sementara untuk untuk 4 (empat) kecamatan yang berada didataran pulau
Halmahera Desa/Kel, sebanyak 47.Dan untuk lebih jelas dapat dilihat pada peta
adminstratif kota tidore kepulauan dibawah ini
Peta 2.2 Peta Administrasi Kota Tidore Kepulauan Dan Wilayah Kajian BPS, SSK
2.2. Demografi
Penduduk merupakan sumberdaya yang potensial dalam proses
pembangunan suatu bangsa,jumlah penduduk yang besar dapat dikembangkan
sebagai tenaga kerja produktif sehingga berfungsi sebagai pengelolaan
sumberdaya alam. Namun jumlah penduduk yang besar juga dapat
menimbulkan berbagai permasalahan sosial dalam proses pembangunan suatau
bangsa/daerah misalnya : pengangguran,kemiskinan. Pada tahun 2011 jumlah
penduduk Kota Tidore Kepualauan sebesar 92.226 jiwa yang terdiri dari jumlah
laki-laki sebesar 46,537 dan jumlah perempuan 45.689 dan apabilah
7
dibandingkan dengan jumlah luas wilayah kote tidore kepulauan maka rata-rata
jumlah per –km2 atau kepadatan penduduk adalah 60 jiwa per km2
Dilihat dari penyebaran penduduk pada tiap kecamatan maka kecamatan
tidore yang paling banyak penduduknya dengan jumlah 18.923 jiwa dan
kecamatan yang paling sedikit jumlah penduduk adalah kecamatan oba selatan
yakni 5.011 jiwa.dan untuk kepadatan penduduk perkecamatan makan
kecamatan tidore paling tinggi tingkat kepadatan dengan jumlah 525 jiwa tiap
km2,kemudian kecamatan tidore utara dengan jumlah 397 jiwa per km2 dan
yang paling sedikit adalah kecamatan Oba Tengahdengan 16 jiwa per km2
Tabel 2.3: Jumlah penduduk dan kepadatannya 3 tahun terakhir
8
BAB III
DATA KONSULTAN PERENCANA
3.1 UMUM
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Perencanaanan Teknis faktor keahlian dan
pengalaman atas pekerjaan sejenis akan sangat dominan untuk tercapainya
pelaksanaan pekerjaan yang diawasi sesuai dengan persyaratan
teknis/dokumen kontrak. Disamping itu kondisi fisik para tenaga ahli juga harus
mendukung.
Selain faktor diatas, faktor koordinasi dan pembagian tugas yang jelas
serta jalur tanggung jawab yang jelas sangat berpengaruh dalam pelaksanaan
pekerjaan Perencanaanan teknis secara baik. Dengan menyadari tentang
pentingnya kualitas tenaga yang akan ditugaskan, sistim organisasi dan
tanggung jawab masing-masing tenaga serta tanggung jawab team supervisi,
konsultan akan membahas hal-hal tersebut pada sub bab berikut ini.
3.2 PERSONIL KONSULTAN
Berdasarkan besaran proyek yang akan ditangani, dengan
mempertimbangkan panjang dan penanganan, jenis penanganan, serta waktu
pelaksanaannya maka personil tim konsultan yang akan diusulkan untuk
penanganan proyek ini akan terdiri dari :
Professional Staf :
- 1 (satu) orang Team Leader
- 1 (satu) orang Ahli SDA
Sub Professional Staf :
- 1 (satu) orang Petugas K3
- 1 (satu) orang Surveyor
- 1 (satu) orang Cad Operator
3.3 TANGGUNG JAWAB ANTAR PERSONIL TENAGA AHLI DAN SUB AHLI
Didalam melaksanakan tugas-tugas Perencanaanan teknik Team Konsultan
khususnya para Staf inti (Tenaga Ahli) harus dapat berkoordinasi dengan baik
dan kontinyu sehingga pelaksanaan pekerjaan Perencanaanan teknik dapat
memenuhi ketentuan yang ada didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK/TOR).
Untuk memenuhi hal tersebut berikut ini dibuat hubungan keterkaitan antar
Tenaga Ahli Konsultan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya
9
3.4 STRUKTUR ORGANISASI
Salah satu penunjang untuk mendapatkan hasil pekerjaan Perencanaanan
yang baik adalah kejelasan jalur instruksi dan koordinasi dari team
Perencanaanan teknis. Dalam tugas sehari-hari Team Perencanaan Lapangan
akan bertanggung jawab dan menerima instruksi secara teknis dan operasional
dari/pada Pemimpin Bagian Proyek Fisik.
Seperti diketahui bahwa organisasi adalah merupakan suatu fungsi
manajemen yaitu pengaturan kegiatan orang-orang yang bekerja bersama dana
naungan suatu wadah organisasi dalam rangka mencapai suatu tujuan dan juga
merupakan alat dalam pengaturan orang-orang yang bekerja sama dalam
rangka mencapai suatu tujuan.
Disamping itu dalam melaksanakan tugasnya, Team Perencanaanan
Lapangan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan Struktur Organisasi
konsultan seperti disajikan pada lampiran berikut.
Direktur
Darmawansyah, ST
Team Leader
Nurdin Saleh Padang, ST
Ahli Arsitektur
Muhammad Firman Forno, ST
10
3.5 LINGKUP PEKERJAAN
Latar belakang Perencanaan Program Saluran dan Jalan Penyelenggaraan
PSU Perumahan yang dikemukakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah
bagian dari kegiatan Dinas Perumahan Permukiman Dan Pertanahan Kota
Tidore Kepulauan dalam upaya penyediaan prasarana dan sarana dalam suatu
lingkungan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.
Untuk itu diperlukan kerja keras, serius dan berdedikasi tinggi serta dukungan
dan kerja sama yang baik dari semua pihak.
Adapun langkah-langkah perencanaan dalam pekerjaan ini meliputi :
a. Survey, Melaksanakan survey lokasi serta meneliti harga satuan setiap bahan
yang akan dipakai atau mutu pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana
nantinya, sehingga hasil pekerjaan memenuhi persyaratan kontrak dan dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Pekerjaan ini adalah bagian pekerjaan yang sangat penting dimana
pelaksanaan perencanaan harus merencanakan setiap rencana kerja yang
nanti akan dilaksanakan oleh kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan
dilapangan. Perencanaan tersebut meliputi segi kualitas, kuantitas dan
kemajuan pencapaian volume pekerjaan untuk mendapatkan suatu hasil
pekerjaan yang memuaskan dan tepat waktu sesuai dengan jangka waktu
pelaksanaan yang telah ditentukan.
b. Membuat gambar-gambar rencana dan meyampaikan untuk diperiksa dan
disahkan.
Pekerjaan ini harus ada penyiapan gambar yang harus dilakukan oleh
Perencanaan untuk pegangan pelaksana/ kontraktor dalam memulai
pekerjaan fisik.
c. Menyediakan hasil akhir/ produk Pelaksanaan Perencanaan Program Saluran
dan Jalan Penyelenggaraan PSU Perumahan.
Hasil akhir produk perencanaan yang dihasilkan yaitu berupa gambar-gambar
dan perhitungan volume pekerjaan.
d. Memberikan rekomendasi atas rencana jadwal pelaksanaan kontrak, serta
setiap rencana atau program-program serupa yang akan untuk mendapatkan
persetujuan dari Pemimpin Kegiatan.
Pengawas harus menyampaikan contoh jadwal pelaksanaan kerja yang akan
dilaksankan oleh kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan, agar
11
program-program/ kegiatan kerja kontraktor dapat kerjakan sesuai dengan
Time Schedulle yang telah disepakati bersama dalam kontrak kerja antara
kontraktor dengan Pemimpin Kegiatan.
e. Menyampaikan usulan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan
Pekerjaan menyampaikan usulan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan
perlu dilakukan konsultan perencana untuk mendapatkan suatu hasil
pekerjaan yang memuaskan.
3.4 Uraian Rincian Pekerjaan
Lingkup pekerjaan perencanaan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Pekerjaan Perencanaan Program Saluran dan Jalan Penyelenggaraan PSU
Perumahan, meliputi:
1. Pekerjaan Perencanaan
2. Pekerjaan Penyusunan Pra Rencana
3. Penyusunan dan Pengembangan Rencana
4. Penyusunan Rencana Detail
5. Pelaporan
12
BAB IV
PENGETAHUAN PERENCANAAN SEBUAH KEGIATAN
4.1 U M U M
Tugas Konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang mencakup
pekerjaan pokok, yaitu ”Perencanaan”. Tujuan dari pekerjaan Konsultan ini adalah
Jasa Konsultan Perencana pada Paket/ Pekerjaan Perencanaan Program Saluran
dan Jalan Penyelenggaraan PSU Perumahan.
Layanan Konsultan ini adalah untuk melaksanakan perencanaan Proyek
Dinas Perumahan Permukiman Dan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan pada
Kegiatan Pekerjaan Perencanaan Program Saluran dan Jalan Penyelenggaraan
PSU Perumahan.
4.2 PENGETAHUAN TENTANG PERENCANAAN PROYEK
Tugas Konsultan Perencana secara garis besar akan meliputi :
1. Perencanaan Teknis
2. Pengendalian Atas Proses Koordinasi Terkait
3. Pengendalian Administrasi Proyek
4. Evaluasi Rencana Proyek
5. Verifikasi Hasil Survey
6. Kontrol Sistematik Terhadap Kegiatan Lapangan
7. Kunjungan Lapangan
Secara garis besar penjabaran uraian tugas tersebut diatas sebagai berikut :
1. Pengumpulan dan analisa terhadap data.
2. Pengecekan hasil perencanaan dengan membandingkan terhadap kondisi
lapangan.
3. Pemeriksaan meliputi material, peralatan, tenaga dan jadwal pelaksanaan.
4. Kegiatan pengumpulan dan analisa data, informasi dan hasil survey akan
menghasilkan catatan mengenai seluruh pekerjaan antara lain :
5. Jenis pekerjaan.
6. Kuantitas pekerjaan.
7. Kwalitas yang dipersyaratkan.
8. Schedulle pelaksanaan.
13
Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara membawa hasil
perencanaan ke lokasi survey untuk menentukan apakah hasil survey tersebut
telah sesuai dengan kondisi yang ada.
Apabila ternyata dari hasil pengecekan hasil design tidak sesuai dengan
kondisi lapangan, konsultan perencana akan membuat alternatif lain yang sesuai
untuk diajukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh adanya
pekerjaan tambahan sebagai akibat dari perubahan design dan pertambahan
volume pekerjaan.
Agar tidak terjadi perubahan biaya terlalu besar, konsultan akan
menggantikan nilai pekerjaan tambah itu dengan pengurangan pekerjaan
lainnya sehingga terjadi kompensasi dan tidak memerlukan biaya tambah
sepanjang hal tersebut memungkinkan dan mendapat persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).
Dalam Hal ini, konsultan berupaya menghindari pekerjaan tambah, justru
mengupayakan pekerjaan kurang jika memang dari evaluasi teknis dan biaya
memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan kurang.
4.2.1 Pengendalian Atas Koordinasi Terkait
Konsultan perencana dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian
teknis tersebut diatas berkewajiban mengendalikan proses koordinasi yang
perlu dilakukan oleh pihak lain (khususnya oleh Pejabat Pembuat Komitmen).
Koordinasi dengan instansi terkait, antara lain dilakukan dengan :
1. Dinas Perumahan Permukiman Dan Pertanahan Kota Tidore Kepulauan
2. Konsultan lain yang terkait.
3. Instansi terkait lainnya.
4.2.2 Evaluasi Rencana
Konsultan perencana melakukan evaluasi atas proyek yang akan
dilaksanakan serta menyarankan perubahan/penyempurnaan penyesuaian
rencana yang perlu dilakukan (bila ada) guna menjamin tercapainya maksud
dan tujuan proyek dengan sebaik-baiknya.
14
4.2.3 Kontrol Sistimatika Terhadap Kegiatan Lapangan
Dalam konteks lebih luas, pekerjaan perencanaan mengemban juga fungsi
kontrol manajemen proyek konstruksi. Sebelum memeriksa hasil pekerjaan,
perlu diperiksa dahulu persiapan kerjanya.
Persiapan pekerjaan yang dilakukan setengah-tengah atau dengan cara
yang mendadak akan mengakibatkan hasil kerja yang tidak memuaskan. Untuk
menanggulangi masalah ini, diperlukan suatu kontrol yang sistimatik. Konsultan
pengawas perlu menerapkan sistim kontrol yang baik dilapangan.
Kontrol yang sistimatik terhadap kegiatan dilapangan memiliki tiga tujuan,yaitu :
1. Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada beberapa
bidang kegiatan pokok. Bilamana terdapat kekurangan yang terjadi, maka
harus dikembangkan sasaran jangka pendek dan program kerja untuk
mengatasinya.
2. Memastikan bahwa pekerjaan perencanaan berjalan secara benar sehingga
peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi sesuatu kesalahan.
3. Mengamankan bahwa biaya yang sudah dianggarkan oleh Pengguna
Anggaran tidak dilampaui bila tidak terjadi perubahan kontrak.
Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada waktu
peninjauan dilapangan yaitu :
1. Pencapaian target kemajuan fisik.
2. Pencapaian target keuangan.
3. Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan.
4. Pemakaian tenaga kerja dan peralatan untuk menjamin efektivitas dan
efesiensi kerja lapangan.
5. Pemantapan kerja sama antar pekerja proyek dari seluruh bagian/divisi.
Tiap bidang tersebut diatas ditinjau apakah situasinya mantap, kurang
memadai atau menunjukkan tendensi yang tidak menggembirakan. Dengan
mengetahui keadaan dan situasi masalah dengan benar, maka langkah-
langkah yang diambil untuk mengatasinya akan lebih cepat dan efektif.
15
4.3. TANGGUNG JAWAB KONSULTAN PERENCANA
Konsultan perencana bertanggung jawab penuh kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) bahwa hasil pelaksanaan Konsolidasi Perencanaan Saluran
dan Jalan Penyelenggaraan PSU Perumahan. Konsultan akan memberikan
jaminan segala ijin kerja, persetujuan dari setiap jenis/ langkah pelaksanaan dan
persyaratan konstruksi yang telah dikeluarkan.
4.4. PENGENDALIAN MASALAH MUTU
Selama periode konstruksi, konsultan akan senantiasa memberikan masukan,
arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan kepada penyedia jasa
pemborong/kontraktor guna menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan
dengan baik, tepat kualitas.
4.5. PENGENDALIAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK
Didalam kontrak pelaksanaan pekerjaan tercantum :
1. Biaya proyek
2. Estimated Quantity/Volume Pekerjaan
3. Harga satuan pekerjaan
Guna pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok yang perlu
diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Pengukuran hasil pekerjaan, perlu dilakukan dengan akurat dan benar-benar
sehingga kuantitas yang dibayar sesuai dengan gambar rencana. Dengan
demikian volume dalam kontrak tidak dilampaui yang pada akhirnya biaya
yang dikeluarkan sudah sesuai dengan yang dianggarkan.
2. Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima dari segi
pengukuran/kuantitas dan kualitas, sehingga biaya yang dikeluarkan adalah
benar-benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhi spesifikasi.
3. Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang tercantum dalam kontrak
dan harga satuan pekerjaan yang sudah ada dalam kontrak pelaksanaan,
sehingga biaya proyek dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan yang ada
dalam kontrak
16
BAB V
RENCANA KERJA KONSULTAN
17
Tahapan Pengumpulan Data
Dokumen Usulan Teknis mengenai ruang lingkup layanan Jasa
Konsultan, telah dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang akan dikerjakan.
Pada dasarnya pengelompokan kegiatan tersebut juga sudah
menggambarkan tahapan-tahapan kegiatan sesuai dengan urutan kerjanya.
Konsultan juga akan berusaha memperoleh informasi dan data lain yang
berkaitan dengan Review Perencanaan yang direncanakan akan dibangun.
Pekerjaan perencanaan teknis bangunan, hasil survei/studi terdahulu
yang relevan, peta-peta diinventarisir kemudian dievaluasi. Termasuk
diantaranya pengumpulan referensi dan standar prosedur atau gambar-
gambar standar mengenai perencanaan teknis bangunan.
Tahapan kegiatan pengumpulan data dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Pengumpulan data instansional di instansi
2. Pengumpulan Data Observasi Lapangan
3. Pendekatan teknik dan penyusunan laporan pendahuluan
4. Pengukuran topografi.
Kegiatan pengukuran topografi ini meliputi pengukuran kontur tanah dan
sifat geologis lahan yang akan dibanguni oleh gedung dimaksud. Hasil
pengukuran selanjutnya dihitung berdasarkan analisis topografi dan geologis
sehingga menghasilkan suatu rekomendasi tingkat kelayakan site.
Perhitungan Hidrologi
Pengukuran hidrologi meliputi kegiatan penyelidikan history hidrologi
seperti curah hujan, klimatologi, potensi dan resiko bencana hidrologi dan
yang terkait.
Penelitian Hidrologi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengumpulkan
data yang diperlukan dalam analisa Hidrologi dan selanjutnya dapat dipakai
untuk perencanaan drainase di sekeliling bangunan. Sedangkan
perencanaan drainase sangat diperlukan untuk penentuan jenis dan dimensi
dari bangunan-bangunan samping, serta bentuk potongan jalan lingkungan
yang direncanakan.
Teknis Penelitian
Penelitian dilakukan dengan bantuan data statistik yang ada di daerah
setempat serta rnengenditifikasi curah hujan yang paling berpengaruh
18
terhadap daerah tangkapan sehingga akan mendapatkan data yang paling
optimal.
Lingkup Pekerjaan
1. Lingkup pekerjaan kegiatan penelitian Hidrologi ini, secara umum meliputi
kegiatan-kegiatan:
2. Mengambil peta topografi pada daerah sekitar yang ada.
3. Mengambil data curah hujan dan banjir tahunan dari sumber-sumber yang
bersangkutan (data dalam 10 tahun terakhir).
4. Menginvetarisir gorong-gorong dan saluran samping existing.
Penyelidikan tanah
Kegiatan penyelidikan tanah meliputi pengambilan sampel kondisi dan
struktur tanah dan beberapa titik secara acak dan terhitung. Pengambilan
sampel tersebut umunmya dengan cara sondir. Pengeboran dengan bor
yang hampa inti bornya untuk pengambilan sampel tanah dan kedalaman
tertentu.
Setiap pengambilan sampel pada beberapa titik dapat mengindikasikan
kekuatan fisik dan konstruksi tanah jika memperoleh beban bangunan
tertentu.
Pembuatan Pra-Desain
Konsultan akan membuat pra desain yang merupakan gambar usulan
konsultan atas apresiasi terhadap hasil survey dan identifikasi kebutuhan
ruang fungsional dan atmosfer kultural lokal.
Kegiatan pra desain ini meliputi, antara lain:
1. Verifikasi dan evaluasi terhadap seluruh hasil survey yang telah
dilakukan sebelumnya. Verifikasi ini dimaksudkan sebagai sarana cross-
check dan validasi data survey. Seluruh staf terlibat dalam tahapan ini.
2. Setelah verifikasi dilaksanakan, selanjutnya seluruh tenaga ahli
menyusun kriteria perencanaan. Kriteria ini ditetapkan sebagai landasan
perencanaan seluruh bagian dan item perencanaan, baik struktural,
arsitektural, juga mekanikal dan elektrikalnya.
3. Konsultan akan membuat pra-desain sebagai sketch atas ide
perencanaannya. Sketch tersebut selanjutnya dipresentasikan kepada
klien untuk dimintakan saran, koreksi ataupun pengembangannya.
19
4. Namun presentasi tersebut juga akan memperhatikan batasan-batasan
yang rasional, seperti ketersediaan dana, keterbatasan waktu
pelaksanaan, ketersediaan material, ketersediaan sumber daya tenaga
dan kapasitas lokal. Selain keterbatasan tersebut di atas, masukan yang
tidak sesuai dengan kaidah perencanaan bangunan gedung pemerintah
yang telah ditentukan dalam Kepmen PU Nomor 45/PRT/M/2007
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara, harus
diabaikan.
Pembuatan Detail Desain
Pembuatan detail desain merupakan pekerjaan studio, di mana kegiatan
ini merupakan inti kegiatan perencanaan ini. Kegiatan studio ini meliputi
kegiatan antara lain:
1. Pembuatan detail design
2. Detail desain merupakan penuangan ide dan tahapan pra desain di atas,
menjadi sebuah konsep perencanaan yang lebih mendetail
mengungkapkan/ menggambarkan, struktur ruang, kebutuhan ruang,
optimasi lahan dan pengaturan peruntukannya.
3. Pembuatan layout
4. Layout adalah sebuah rancangan sketsa di atas kertas berupa desain
final atas konsep bangunan yang akan dirancang dan direncanakan.
5. Pembuatan desain bangunan pelengkap.
Selain bangunan induk, yaitu gedung kantor, juga akan dirancang
bangunan pelengkap sebagai penunjang fungsional bangunan utama.
6. Penggambaran.
7. Selanjutnya dengan aplikasi AutoCad, konsultan akan mendigitasi konsep
di atas dari kartal menjadi digital. Aplikasi ini memungkinkan engineering
drafting lebih mudah dan lebih baik.
8. Tahapan berikutnya setelah digambar, adalah dibuat perspektifnya dan
animasi digitalnya.
9. Konsultan akan mengoptimasi aplikasi AutoCAD dan 3Dmax sebagai
aplikasi utama pendigitasian dan rendering 3D (tri dimensi)
10. Pembuatan Dokumen Tender
Dokumen tender akan dibuat oleh konsultan sebagai bahan bahan
bagi klien dalam melaksanakan pelelangan jasa kontraktor konstruksi
20
dengan sistem pasca kualifikasi. Dokumen tender ini akan memuat Term
Of Reference (TOR) dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
kegiatan.
21
22
5.2. Jadwal Mobilisasi Tenaga Dan Rencana Kegiatan
Seperti yang diminta dalarn kerangka acuan, Konsultan menyusun jadwal
waktu pelaksanaan pekerjaan (jadwal kegiatan). Untuk menjamin ketepatan waktu
penyelesaian dan kelancaran tugas maka tim Konsultan akan selalu melakukan kerja
sama antar staf secara kontinyu, melakukan diskusi / konsultasi dengan Pemberi
Tugas dan instansi terkait lainnya. Dan berdasar identifikasi pekerjaan utama
tersebut diatas, Konsultan dapat menyusun jadwal waktu pelaksanaan seperti dapat
dilihat pada gambar berikut.
23
Dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan yang bertitik tolak dari uraian rincian
biaya, yang dapat dilihat Tabel pada halaman berikut :
24
5.3. Rangkuman hasil survey kondisi lapangan
Perencanaan Pembangunan Gorong-gorong Desa Akekolano Kec. Oba Utara
25
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Depan SDN Bukulasa Desa Bukit Durian
26
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Desa Koli, Kec. Oba
27
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Kel. Afa-afa
28
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Kel. Doyado
29
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Kelurahan Dowora
30
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Ling. Kuburan Kel. Tuguwaji
31
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.001 RW. 001 Kel. Mareku
32
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT. 004 Desa Todapa
33
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.004 RW.002 Kel. Soadara
34
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.01 RW. 01 Kel. Toloa
35
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.03 Kel. Goto
36
Perencanaan pembanguna Jalan Lingkungan Paving Block Desa Talasi
37
Perencanaan pembanguna Jalan Lingkungan Paving Block RT. 004 RW. 002 Kel.
Payahe
38
Perencanaan pembanguna Jalan Lingkungan Rabat.06 RW. 002 Ling. Supera
Kel. Doyado
39
5.4. Identifikasi kebutuhan Perencanaan Jalan dan Saluran
Perencanaan Pembangunan Gorong-gorong Desa Akekolano Kec. Oba Utara
40
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Desa Koli, Kec. Oba
41
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Kel. Doyado
42
Perencanaan Pembangunan Saluran Air Ling. Kuburan Kel. Tuguwaji
43
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.003 RW.002 Kel. Cobodoe
44
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.004 RW.002 Kel. Soadara
45
Perencanaan Pembangunan Saluran Air RT.03 Kel. Goto
46
Perencanaan pembangunan Jalan Lingkungan Paving Block RT. 004 RW.
002 Kel. Payahe
47
5.5. Rujukan harga material, upah dan peralatan yang digunakan
Harga Material
NO. URAIAN BAHAN/MATERIAL SATUAN HARGA SATUAN (RP)
48
Kayu balok kelas I 5/10 M3 8.100.000,00
Kayu balok kelas II M3 5.100.000,00
Kayu balok kelas II 6/12 M3 5.100.000,00
Kayu balok kelas II 5/10 M3 5.100.000,00
Kayu balok kelas II 5/5 M3 5.100.000,00
Papan kayu kelas I M3 8.100.000,00
Papan kayu kelas I tbl. 4 cm M3 8.100.000,00
Papan kayu kelas I tbl. 3 cm M3 8.100.000,00
Papan kayu kelas II M3 5.100.000,00
Papan kayu kelas II tbl. 4 cm M3 5.100.000,00
Papan kayu kelas II tbl. 3 cm M3 5.100.000,00
Papan kayu kelas III M3 3.850.000,00
Papan kayu 3/20 M3 3.600.000,00
Kayu kelas III M3 3.600.000,00
3 " SEMEN "
Semen portland Tonasa Kg 1.840,00
Semen portland Tonasa Zak
Semen portland Conch Zak 1.610,00
Semen putih Kg 11.500,00
Semen warna Kg -
4 " BESI/BAJA/ALUMINIUM "
Besi beton (polos/ulir) Kg 23.694,79
Besi beton ulir Æ 22 Kg 51.481,67
Besi beton Polos Æ 22 Kg 48.635,42
Besi beton ulir Æ 19 Kg 37.375,00
Besi beton Polos Æ 19 Kg 35.650,00
Besi beton polos Æ 16 Kg 26.354,17
Besi beton polos Æ 12 Kg 14.375,00
Besi beton polos Æ 14 Kg 21.083,33
Besi beton polos Æ 10 Kg 10.350,00
Besi beton polos Æ 8 Kg 6.708,33
Besi beton polos Æ 6 Kg 2.875,00
Kawat beton Kg 34.500,00
5 " PAKU "
Paku 12 cm Kg 27.500,00
Paku 10 cm Kg 27.500,00
Paku 7 cm Kg 27.500,00
Paku 5 cm Kg 27.500,00
Paku 3 cm Kg 27.500,00
49
Paku 5 - 12 cm Kg 27.500,00
Paku 7 - 10 cm Kg 27.500,00
Paku 5 - 10 cm Kg 27.500,00
Paku 5 dan 10 cm Kg 27.500,00
Paku 5 - 7 cm Kg 27.500,00
Paku 5 dan 7 cm Kg 27.500,00
Paku biasa 2 - 5 cm Kg 27.500,00
Paku 2 - 3 cm Kg 27.500,00
Paku 1 - 2,5 cm Kg 27.500,00
6 "CAT"
Cat komilex Kg 20.700,00
Cat dasar kayu Kg -
7 " MINYAK PELUMAS "
Solar Liter 11.000,00
Oli Liter -
Bensin Liter 12.000,00
Minyak pelumas fluks Liter 11.500,00
Kerosen Liter -
Upah
HARGA SK
PENURUNAN HARGA
WALIKOTA
NO. KODE URAIAN HARGA SK SATUAN SATUAN
TAHUN
WALIKOTA (RP)
2020
1 hu_Mandor Mandor 6.900,00 OH
138.000 131.100
2 hu_Kepala Tukang Kepala Tukang 6.730,00 OH
134.600 127.870
3 hu_Tukang Tukang 6.325,00 OH
126.500 120.175
4 hu_Tukang kayu Tukang kayu 6.730,00 OH
134.600 127.870
5 hu_Tukang Batu Tukang Batu 6.325,00 OH
126.500 120.175
6 hu_Tukang Besi Tukang Besi 6.325,00 OH
126.500 120.175
7 hu_Tukang Cat Tukang Cat 6.325,00 OH
126.500 120.175
hu_Tukang las
8 Tukang las konstruksi 6.325,00 OH
konstruksi 126.500 120.175
9 hu_Tukang las biasa Tukang las biasa 18.975,00 OH
126.500 107.525
hu_Tukang khusus Tukang khusus
10 6.325,00 OH
aluminium aluminium 126.500 120.175
11 hu_Tukang kaca Tukang kaca 6.325,00 OH
126.500 120.175
12 hu_Tukang vibrator Tukang vibrator 6.325,00 OH
126.500 120.175
50
13 hu_Pekerja Pekerja 5.750,00 OH
115.000 109.250
14 hu_Operator Operator 6.900,00 OH
138.000 131.100
hu_Pembantu
15 Pembantu operator 5.465,00 OH
operator 109.300 103.835
16 hu_Sopir truck Sopir truck 6.615,00 OH
132.300 125.685
17 hu_Pembantu sopir Pembantu sopir 5.465,00 OH
109.300 103.835
51
Alat
HARGA
MEREK HARGA
NO SK
NAMA/JENIS BARANG MODEL/ SATUAN SATUAN KET
URUT WALIKO 15%
UKURAN (Rp)
TA 2019
1 2 3 4 5 6 7 8
HARGA SATUAN
L.2
OPERASIONAL SEWA ALAT
1 ALAT BANTU COR BETON M3 202.975 30.446,25 172.528,75
ALAT PEMESANGAN
2 M2 46.000 6.900,00 39.100,00
GEOTEXSTIL
ALAT PEMESANGAN
3 M2 32.430 4.864,50 27.565,50
PEMBERSIHAN BEKESTING
4 ALAT BANTU PENGASPALAN M2 57.500 8.625,00 48.875,00
ALAT BANTU PENGECATAN
5 M2 76.475 11.471,25 65.003,75
TIANG PANCANG
ALAT BANTU PENUTUP
6 BH 202.975 30.446,25 172.528,75
TIANG PANCANG
ALAT BANTU PEMOTONG
7 BH 179.400 26.910,00 152.490,00
TIANG PANCANG'
ALAT BANTU SEPATU TIANG
8 BH 171.350 25.702,50 145.647,50
PANCANG'
9 ALAT BANTU GALIAN TANAH M3 36.800 5.520,00 31.280,00
10 ALAT BANTU PENGASPALAN M3 76.475 11.471,25 65.003,75
ALAT DIATAS
11 SEWA BULDOZER /JAM 801.550 120.232,50 681.317,50 10
THN
ALAT DIATAS
12 SEWA COMPRESOR /JAM 80.500 12.075,00 68.425,00 10
THN
SEWA CONCRETE MIXER 0.3 ALAT DIATAS
13 /JAM 101.200 15.180,00 86.020,00 10
s/d 0.6 M3 THN
SEWA EXCAVATOR 80- 140 ALAT DIATAS
14 /JAM 656.650 98.497,50 558.152,50 10
HP THN
SEWA MOTOR GRADER < 100
15 /JAM 587.200 88.080,00 499.120,00
HP
ALAT DIATAS
16 SEWA CRANE /JAM 598.000 89.700,00 508.300,00 10
THN
ALAT DIATAS
17 SEWA DAMPTRUCK /JAM 402.500 60.375,00 342.125,00 10
THN
ALAT DIATAS
18 SEWA GENERATOR SET /JAM 369.150 55.372,50 313.777,50 10
THN
ALAT DIATAS
19 SEWA LOADER /JAM 560.050 84.007,50 476.042,50 10
THN
SEWA MESIN GILAS TANDEM ALAT DIATAS
20 /JAM 646.300 96.945,00 549.355,00 10
ROLLER 6 S/D 8 TON THN
ALAT DIATAS
21 SEWA MESIN LAS KARBIT /JAM 622.150 93.322,50 528.827,50 10
THN
SEWA MESIN LAS LISTRIK ALAT DIATAS
22 /JAM 443.900 66.585,00 377.315,00 10
DAN PERLENGKAPAN THN
ALAT DIATAS
23 SEWA POMPA AIR /JAM 203.550 30.532,50 173.017,50 10
THN
SEWA PONTON ALAT DIATAS
10
24 PEMANCANGAN /JAM 566.950 85.042,50 481.907,50 THN
TRANSPORT LAUT
SEWA PONTON ALAT DIATAS
25 /JAM 911.950 136.792,50 775.157,50 10
PEMANCANGAN THN
52
TRANSPORT DARAT
ALAT DIATAS
26 SEWA DIESEL HAMER /JAM 345.000 51.750,00 293.250,00 10
THN
ALAT DIATAS
27 SEWA THEODHOLITE /JAM 63.250 9.487,50 53.762,50 10
THN
ALAT DIATAS
28 SEWA BOMAQ/WALLS /JAM 423.200 63.480,00 359.720,00 10
THN
SEWA MOTOR JHONSON 40 ALAT DIATAS
29 /JAM 132.250 19.837,50 112.412,50 10
PK THN
SEWA ASPHALT MAXING ALAT DIATAS
30 E1 /JAM 9.430.000 1.414.500,00 8.015.500,00 10
PLAT (AMP) THN
ALAT
31 SEWA ASPHALT FINISHER E2 /JAM 493.350 74.002,50 419.347,50 DIBAWAH
10 THN
ALAT
32 SEWA ASPHALT SPRAYER E3 /JAM 82.225 12.333,75 69.891,25 DIBAWAH
10 THN
ALAT
33 SEWA BULDOZER 100-150 HP E4 /JAM 804.425 120.663,75 683.761,25 DIBAWAH
10 THN
SEWA KOMPRESSOR 4000- ALAT
34 E5 /JAM 290.950 43.642,50 247.307,50 DIBAWAH
6500 LITER/M 10 THN
SEWA CONCRETE MIXER 0.3 ALAT
35 E6 /JAM 86.250 12.937,50 73.312,50 DIBAWAH
s/d 0.6 M3 10 THN
ALAT
36 SEWA CRANE 10 - 15 TON E7 /JAM 716.220 107.433,00 608.787,00 DIBAWAH
10 THN
ALAT
37 SEWA DAMPTRUCK 3-4 M3 E8 /JAM 432.400 64.860,00 367.540,00 DIBAWAH
10 THN
ALAT
38 SEWA DAMPTRUCK 8-10 M3 E9 /JAM 634.225 95.133,75 539.091,25 DIBAWAH
10 THN
SEWA EXCAVATOR 80- 140 ALAT
39 E10 /JAM 812.820 121.923,00 690.897,00 DIBAWAH
HP 10 THN
SEWA FLATBED TRUCK 3-4 ALAT
40 E11 /JAM 480.355 72.053,25 408.301,75 DIBAWAH
M3 10 THN
SEWA GENERATOR SET 200 ALAT
41 E12 /JAM 848.700 127.305,00 721.395,00 DIBAWAH
KVA 10 THN
SEWA MOTOR GRADER < 100 ALAT
42 E13 /JAM 771.650 115.747,50 655.902,50 DIBAWAH
HP 10 THN
SEWA TRACK LOADER 75-100 ALAT
43 E14 /JAM 762.450 114.367,50 648.082,50 DIBAWAH
HP 10 THN
SEWA WHEEL LOADER 1.0 - ALAT
44 E15 /JAM 764.750 114.712,50 650.037,50 DIBAWAH
1.6 M3 10 THN
SEWA THREE ROLLER 6-8 ALAT
45 E16 /JAM 470.350 70.552,50 399.797,50 DIBAWAH
TON 10 THN
SEWA TANDEM ROLLER 6-8 ALAT
46 E17 /JAM 473.800 71.070,00 402.730,00 DIBAWAH
TON 10 THN
ALAT
47 SEWA TIRE ROLLER 8-10 TON E18 /JAM 532.450 79.867,50 452.582,50 DIBAWAH
10 THN
SEWA VIBRATOR ROLLER 5-8 ALAT
48 E19 /JAM 502.550 75.382,50 427.167,50 DIBAWAH
TON 10 THN
ALAT
49 SEWA CONCRETE VIBRATOR E20 /JAM 51.750 7.762,50 43.987,50 DIBAWAH
10 THN
ALAT
50 SEWA SOTNE CRUSHER E21 /JAM 1.121.250 168.187,50 953.062,50 DIBAWAH
10 THN
SEWA WATER PUMP 70-100 ALAT
51 E22 /JAM 54.050 8.107,50 45.942,50 DIBAWAH
LITER 10 THN
SEWA WATER TANGKER ALAT
DIBAWAH
52 3000- E23 /JAM 480.700 72.105,00 408.595,00 10 THN
4000 LITER
53
ALAT
53 SEWA PEDESTRIAN ROLLER E24 /JAM 143.750 21.562,50 122.187,50 DIBAWAH
10 THN
ALAT
54 SEWA STAMPER E25 /JAM 51.750 7.762,50 43.987,50 DIBAWAH
10 THN
ALAT
55 SEWA JACK HAMMER E26 /JAM 69.000 10.350,00 58.650,00 DIBAWAH10
THN
ALAT
56 SEWA FULVI MIXER E27 /JAM 296.700 44.505,00 252.195,00 DIBAWAH
10 THN
ALAT
57 SEWA CONCRETE PUMP E28 /JAM 499.100 74.865,00 424.235,00 DIBAWAH
10 THN
ALAT
58 SEWA TRAILER 20 TON E29 /JAM 801.550 120.232,50 681.317,50 DIBAWAH
10 THN
SEWA PILE DRIVER + ALAT
59 E30 /JAM 118.450 17.767,50 100.682,50 DIBAWAH
HAMMER 10 THN
SEWA CRANE ON TRACK 35 ALAT
60 E31 /JAM 690.000 103.500,00 586.500,00 DIBAWAH
TON 10 THN
ALAT
61 SEWA WELDING SET E32 /JAM 155.250 23.287,50 131.962,50 DIBAWAH
10 THN
ALAT
62 SEWA BORE PILE MACHINE E33 /JAM 885.500 132.825,00 752.675,00 DIBAWAH
10 THN
SEWA ASPHALT LIQUID ALAT
63 E34 /JAM 69.000 10.350,00 58.650,00 DIBAWAH
MIXER 10 THN
ALAT
64 SEWA ALAT PERAKITAN BAJA /JAM 495.650 74.347,50 421.302,50 DIBAWAH
10 THN
SEWA ALAT ALAT
65 /METER 22.000 3.300,00 18.700,00 DIBAWAH
PENYAMBUNGAN PIPA HDPE 10 THN
54