Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan pelaksanaan penyusunan DED Renovasi Rumah Dinas Wakil


Bupati Kabupaten Banyuasin, maka pada saat ini dengan hormat kami serahkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen,

LAPORAN PENDAHULUAN

Dengan harapan laporan ini dapat memberikan informasi keseluruhan kegiatan


yang telah dilaksanakan oleh Konsultan. Apabila laporan ini ada hal yang tidak
dipahami, maka kami bersedia memperbaikinya dan harapan kami pelaporan
berikutnya akan lebih baik lagi.

Atas kesempatan dan kerjasama yang baik disampaikan terima kasih.

Banyuasin, Oktober 2019


PT. Lawu Alam

Sigit Sugiarto
Direktur

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 2


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Lingkup Pekerjaan

BAB II RENCANA KERJA DAN PELAKSANAANYA


2.1 Rencana Pekerjaan
2.2 Program Kerja

BAB III PROFIL LOKASI PEKERJAAN


3.1 Sejarah Kabupaten Banyuasin
3.2 Letak Geografi
3.3 Luas dan Kondisi Geografi
3.4 Topografi
3.5 Geologi

BAB IV PENDEKATAN DAN METODOLOGI


4.1 Pelaksanaan
4.2 Pelaporan
4.4 Jadwal Pelaksanaan
4.5 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 3


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten yang terus


membangun dan meningkat kesejahteraan rakyat. Diantara point yang
mendukung kejahteraan rakyat adalah komitmen Kepala Daerah dalam
melaksanakan Visi dan Misi dalam memimpin daerah selama lima tahun ke
depan. Salah satunya melalui peningkatan di bidang infrastruktur bangunan
gedung.

Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,


sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia.

Salah satu Bangunan yang dikelola pemerintah berupa rumah dinas yang
difungsikan sebagai rumah tinggal kedinasan untuk wakil bupati banyuasin.
Rumah Dinas Wakil Bupati yang dimiliki pemerintah Kabupaten Banyuasin
saat ini usia bangunannya yang sudah cukup lama dan perkembaangan
kebutuhan, maka dianggap perlu dilakukan perubahan design bangunan
untuk pedoman renovasi dan penambahan pembangunan di Rumah Dinas
Wakil Bupati serta lingkungan sekitarnya.

Untuk merealisasikan upaya renovasi dan tambahan pembangunan Rumah


Dinas Wakil Bupati, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin melalui
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan perlu
mempersiapkan DED secara menyeluruh sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi
bagi bangunan gedung negara.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 4


Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Rumah Dinas Wakil Bupati di
Kabupaten Banyuasin ini menjadi sangat penting, terutama pada item – item
yang sangat perlu dilakukan perbaikan atau rehab.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari Penyusunan DED Renovasi Rumah Dinas Wakil


Bupati ini adalah untuk mendapatkan perencanaan disign teknis yang sesuai
dengan aturan bangunan gedung. Sehingga dapat menjadi acuan dalam
pembangunan fisik selanjutnya.

Tujuan Penyusunan DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati ini adalah :

- Mendapatkan Rencana Anggaran Biaya yang telah disesuaikan dengan


kondisi ekonomi saat ini

- Mendapatkan Gambar Design Penyusunan DED Renovasi Rumah Dinas


Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin

1.3 Lingkup Pekerjaan

Lingkup tugas yang dilaksanakan oleh konsultan perencanaan adalah


menyusun DED dan dokumen lelang dengan berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara yang terdiri dari :

1. Persiapan perencanaan

2. Penyusunan Pra-Rencana

3. Penyusunan pengembangan rencana

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 5


4. Menyusun Rencana Detail Teknis

5. Melakukan Presentasi

6. Mengadakan persiapan pengadaan

7. Membantu Panitia Pengadaan.

1.4 Lokasi Kegiatan

Lokasi pekerjaan berada di Rumah Dinas Wakil Bupati Kompleks Rumah


Dinas Pemkab Banyuasin, Pangkalan Balai, Kec. Banyuasin III, Kabupaten
Banyu Asin, Sumatera Selatan, dengan rincian interior gedung dan renovasi
area parkir.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 6


BAB II
RENCANA KERJA DAN PELAKSANAANNYA

2.1 Rencana Pekerjaan

Sebagaimana arahan dari Tim Teknis dan Pejabat pembuat Komitmen,


ruang Lingkup Pekerjaan Konsultan Perencana telah dikembangkan dan
mencakup Pembuatan Perencanaan Teknis (DED) Renovasi Rumah Dinas
Wakil Bupati dengan pekerjaan :

a. Renovasi ruang makan

b. Renovasi area parkir

Lingkup tugas konsultan perencanaan berpedoman pada ketentuan yang


telah dilaksanakan telah mengacu pada Pedoman teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
45/PER/M/2007 tanggal, 27 Desember 2007. Tugas ini meliputi tugas-
tugas perencanaan gedung, site / tapak bangunan, dan perencanaan fisik
bangunan gedung negara yang terdiri dari :

1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data-data dan informasi


lapangan, membuat interprestasi secara garis besar terhadap KAK dan
konsultasi dengan Pemerintah setempat mengenai peraturan
daerah/perijinan bangunan.

2. Penyusunan Pra-Rencana seperti rencana tapak, prarencana sebagian


bangunan termasuk program dan konsep ruang, perkiraan biaya dan
mengurus perijinan.

3. Penyusunan pengembangan rencana,antara lain membuat :

a) Rencana arsitektur beserta uraian konsep yang mudah dimengerti


oleh pemberi tugas;

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 7


b) Rencana struktur bentang lebar, beserta uraian konsep dan
perhitungannya;

c) Perkiraan biaya Pelaksanaan

d) Draft Rencana Anggaran Biaya (RAB)

e) Draft Rencana Kerja dan Syarat- Syarat (RKS)

4. Menyusun Rencana Detail Teknis sebagian bangunan antara lain


membuat :

a) Gambar-gambar detail arsitektur dan struktur sesuai dengan gambar


rencana yang telah disetujui;

b) Rencana Kerja dan Syarat-syarat;

c) Spesifikasi Teknis Pekerjaan;

d) Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya


pekerjaan konstruksi

5. Melakukan Presentasi untuk menghimpun saran-saran dari berbagai


stakeholder terkait

6. Mengadakan persiapan pengadaan seperti membantu PPK didalam


menyusun dokumen pengadaan dan membantu panitia pengadaan dalam
penyusunan program.

7. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelasan pekerjaan,


termasuk Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, menyusun kembali
dokumen pengadaan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila
terjadi pengadaan ulang.

2.2 Program Kerja

Rencana kerja yang telah dikembangkan dari program kerja adalah rencana
kerja keseluruhan. Rencana Kerja disusun berdasarkan ruang-lingkup

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 8


kerja konsultan.Menurut Kerangka Acuan Kerja, tahapan yang perlu
dilaksanakan oleh Konsultan adalah sebagai berikut:

a. Persiapan perencanaan termasuk survey.

b. Penyusunan Pra Rencana.

c. Pengembangan Rencana/Draft Design, meliputi gambar existing dan


gambar rencana

d. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.

e. Penyusunan Rencana Prioritas Pelaksanaan.

f. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ).

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 9


BAB III
PROFIL LOKASI PEKERJAAN

3.1 Sejarah Kabupaten Banyuasin

Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya


perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan
umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh
aspirasi masyarakat untuk menlngkatkan penyelenggaraan pemrintahan
pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan
masyarakat.

Status daerah yang semula tergabung dalam Kabupaten Musi Banyuasin


berubah menjadi Kabupaten tersendiri yang memerlukan penyesuaian,
peningkatan maupun pembangunan sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk mendukung terselenggaranya roda pemerintahan.

Selanjutnya, setelah melalui proses pemilihan yang demokratis oleh Dewan


Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Banyuasin, Ir. H. AMIRUDDIN
INOED terpiIih sebagal Bupati definitif Kabupaten Banyuasin Periode 2003
— 2008.

Hasil pemilihan tersebut, kemudian disahkan oleh Menteri Dalam Negeri


Republik Indonesia melalui penerbitan SK Mendagri Nomor 131.26-442
Tahun 2003.

Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin secara resmi dilantik oleh Gubernur
Sumatera Selatan pada tanggal 14 Agustus 2003. Secara yuridis
pembentukan Kabupaten Banyuasin disahkan dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2002. Berdasarkan UndangUndang
tersebut maka Menteri Dalam Negeri RI dengan Keputusan Nomor 131.26-
255 Tahun 2002 menetapkan Ir. H. AMIRUDDIN INOED sebagai Pejabat
Bupati Banyuasin

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 10


3.2 Letak Geografis

Letak Geografis Kabupaten Banyuasin terletak pada posisi antara 1,30° –


4,0° Lintang Selatan dan 104° 00’ – 105° 35’ Bujur Timur yang terbentang
mulai dan bagian tengah Propinsi Sumatera Selatan sampai dengan bagian
Timur dengan luas wilayah seluruhnya 11.832,99 Km2 atau 1.183.299 Ha.

Secara geografis Kabupaten Banyuasin berbatasan dengan:


a) Sebelah Utara : Propinsi Jambi, Kabupaten Musi Banyuasin, den
Selat Bangka
b) Sebelah Selatan : Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan
Komering Ilir,dan Kota Palembang
c) Sebelah Barat : Kabupaten Musi Banyuasin
d) Sebelah Timur : Selat Bangka dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Letak Geografis Kabupaten Banyuasin yang demikian yang menempatkan


Kabupaten Banyuasin pada posisi potensial dan strategis dalam hal
perdagangan dan industri, maupun pertumbuhan sektor-sektor pertumbuhan
baru. Kondisi ini dan posisi Kabupaten Banyuasin dengan ibukota Pangkalan
Balai yang tenletak di Jalur Lintas Timur.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 11


Selain itu Kabupaten Banyuasin merupakan daerah penyelenggara
pertumbuhan Kota Palembang terutama untuk sektor industri. Disisi lain bila
dikaitkan dengan rencana Kawasan Industri dan pelabuhan Tanjung Api-api
Kabupaten Banyuasin sangat besar peranannya bagi kabupaten di sekitarnya
sebagai pusat industri hilir, jasa distribusi produk sumber daya alam baik
pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, dan pertambangan sehingga
akan melahirkan kembali kemasyuran Bandar Sriwijaya milik Kabupaten
Banyuasin

3.3 Luas dan Kondisi Geografis

Kabupaten Banyuasin mempunyai wilayah seluas 11.832,69 Km2 dan


terbagi menjadi 19 Kecamatan. Kecamatan terluas yaitu kecamatan
banyuasin II dengan wilayah seluas 3.632,4 Km2 atau sekitar 30,70% dari
luas wilayah kabupaten banyuasin. Kecamatan dengan luas terkecil adalah
kecamatan sumber marga telang dengan wilayah seluas 174,89 Km2 atau
sekitar 1,48% dari luas wilayah kabupaten banyuasin.

Sejak akhir tahun 2012, jumlah kecamatan di Kabupaten Banyuasin


mengalami pemekaran dari 17 kecamatan menjadi 19 kecamatan. Kecamatan
yang mengalami pemekaran tersebut antara lain Kecamatan Banyuasin I
pecah menjadi Kecamatan Banyuasin I dan Kecamatan Air Kumbang, serta
Kecamatan Muara Telang pecah menjadi Kecamatan Muara Telang dan
Kecamatan Sumber Marga Telang.

Masing-masing kecamatan terbagi atas desa-desa dan kelurahan, sedangkan


setiap desa-desa dan kelurahan didalamnya tersusun atas dusun, lingkungan
maupun rukun warga dan sebagian masih dibagi lagi kedalam rukun
tetangga. Jumlah desa di kabupaten banyuasin pada tahun 2014 sebanyak
304 desa/kelurahan, terdiri atas 288 desa dan 16 kelurahan.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 12


3.4 Topografi

Kondisi topografi Kabupaten Banyuasin didominasi oleh daerah yang relatif


datar atau sedikit bergelombang, yaitu terdiri dari 80% luas dataran rendah
basah berupa pesisir pantai, rawa pasang surut dan lebak serta 20% luasan
merupakan dataran berombak sampai bergelombang dengan kisaran
ketinggian 0 60 M di atas permukaan laut. Topografi datar atau sedikit
bergelombang 0-12 dan 13-24 Mpdl menyebar di seluruh kecamatan
sedangkan topografi berombak sampai bergelombang 25-36 dan 37-48 Mdpl
berada di sebagian kecil Banyuasin dua, Tungkal Ilir serta selatan baguan
timur Kabupaten Banyuasin serta sebagian kecil wilayah Betung dan
Banyuasin III untuk 49-60 Mdpl.

Dilihat dari kelerengannya, daratan Kabupaten Banyuasin berada pada


kisaran kemiringan lereng 0-2% seluas 1.181.610 Ha dan 2-5% seluas 1.689
Ha. Beberapa wilayah yang berada pada dataran rendah dengan kisaran
kemiringan lereng 0-2% berupa lahan rawa pasang surut tersebar di
sepanjang Pantai Timur sampai ke pedalaman meliputi wilayah Kecamatan
Muara Padang, Makarti Jaya, Muara Telang, Banyuasin II, Pulau Rimau, Air
Salek Muara Sugihan, sebagian Kecamatan Talang Kelapa, Betung dan
Tungkal Ilir. Selanjutnya berupa lahan rawa lebak terdapat di Kecamatan
Rantau Bayur, sebagian Kecamatan Rambutan, sebagian kecil Kecamatan
Banyuasin I. Sedangkan lahan kering dengan topografi agak bergelombang
dan kisaran kemiringan lereng 2-5% terdapat di sebagian besar Kecamatan
Betung, Sembawa, Banyuasin III, Talang Kelapa, Rantau Bayur dan
sebagian kecil Kecamatan Muara Sugihan, Rambutan dan Kecamatan
Tungkal Ilir.

3.5 Geologi

Kondisi geologi di Kabupaten Banyuasin akan di gambarkan melalui


stratigrafi penyusunnya yang terdiri dari aluvium, batu lempung, batu pasir,
batu sabak, endapan rawa, filit dan granit.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 13


a) Aluvium endapan danau dan pantai : tersebar di seluruh Kecamatan

b) Batu Lempung, Batu Lanau, Batu Pasir : tersebar di sebagian


Kecamatan Banyuasin Dua, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Betung,
Banyuasin Tiga, Rantau Bayur dan Suak Tapeh

c) Batu Pasir, batu lumpur dan batu bara : tersebar di sebagian


Kecamatan Pulau Rimau

d) Batu Sabak, Filit dan Batu Lumpur : tersebar di sebagian Kecamatan


Tanjung Lago

e) Endapan Rawa : tersebar di selatan bagian timur Kabupaten


Banyuasin yaitu Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Banyuasin III,
Talang Kelapa dan Rantau Bayur

f) Filit dan Batu pasir : tersebar di sebagian kecil wilayah perbatasan 6.


Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Pulau Rimau

g) Granir, Granodiorit, Diorit : tersebar di sebagian Kecamatan Pulau


Rimau, Banyuasin II, Tanjung Lago dan Rambutan

Dari jenis stratigrafi tersebut yang paling mendominasi adalah jenis aluvium
yang terbentuk dari endapan danau dan pantai. Selanjutnya adalah jenis
endapan rawa yang tersebar di selatan bagian timur Kabupaten Banyuasin
yaitu Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Banyuasin III, Talang Kelapa dan
Rantau Bayur dan persebaran paling sedikit yaitu jenis filit yang hanya
terdapat di sebagian kecil wilayah perbatasan Kecamatan Tanjung Lago dan
Kecamatan Pulau Rimau.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 14


BAB IV
PENDEKATAN & METODOLOGI

4.1 Pelaksanaan

1. Tahap Pendahuluan

a. Pengurusan administrasi kegiatan


Untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan maka seluruh kegiatan
administrasi harus segera mulai bekerja, termasuk mempersiapkan
format-format laporan, Time schedule dan sebagainya
b. Penyusunan dan koordinasi tim pelaksana
Konsultan segera mengumpulkan tenaga pelaksana dan segala
kebutuhan untuk pekerjaan ini sesuai dengan apa yang diajukan
dalam Dokumen Usulan Teknis. Kegiatan koordinasi tim pelaksana
dilakukan agar didapatkan persamaan persepsi mengenai maksud dan
tujuan dari pekerjaan ini, serta melakukan sinkronisasi langkah kerja
yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga pelaksana dibawah
koordinasi seorang ketua tim.
c. Penyusunan rencana kerja
Tim pelaksana yang telah terbentuk mengadakan pendalaman dan
metode pelaksanaan. Apabila dianggap perlu masih bisa diadakan
revisi mengenai metode dan jadwal pekerjaan guna menyempurnakan
hasil yag diharapkan dari pekerjaan ini. Dari hasil pendalaman dan
revisi-revisi yang ada akan didapatkan suatu rencana kerja yang
menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan selanjutnya
dalam pekerjaan ini.

2. Tahap Survey Lapangan

Sesuai dengan kerangka acuan kerja (TOR), sebelum pelaksanaan


perencanaan teknis harus dilaksanakan pekerjaan survey lapangan, untuk

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 15


mendapatkan data-data pendukung yang ada digunakan tahap
perencanaan teknis. Adapun pada tahap ini yang harus dilakukan adalah :

a. Survey pendahuluan
Konsultan harus membentuk tim yang mempunyai pengalaman yang
cukup.
b. Survey detail
Survey detail yang akan dilaksanakan meliputi : pengukuran situasi
dan penampang Gedung serta perhitungan dan penggambarannya.
c. Survey bahan
Tim akan melakukan survey harga bahan dan peralatan dilakukan
untuk mendapatkan data lapangan pada lokasi dimana akan direhab.

3. Tahap Perencanaan Teknis

Setelah mendapatkan data-data baik dari survey lapangan maupun


sumber lain, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan
perhitungan teknis Gedung yang terdiri dari:

a. Gambar rencana teknis bangunan lengkap

b. Rencana kerja dan syarat-syarat

c. Rencana anggaran biaya dan analisa harga satuan

d. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas

e. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang


diperlukan

4. Tahap Dokumen

Pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini adalah pembuatan 1 Set jilid
buku

4.2 Pelaporan

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 16


Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (TOR) laporan yang harus dibuat dan
diserahkan oleh konsultan adalah :

a. Laporan pendahuluan

Laporan pendahuluan memuat Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Kerangka


Pemikiran, Pendekatan dan metodologi serta Rencana Kerja. Laporan ini
disampaikan 1 (satu) minggu setelah SPMK sebanyak 5 (lima) buku.

b. Laporan antara

Laporan Antara memuat Kajian Kebijakan Kabupaten di Wilayah Studi,


Gambaran Umum Wilayah dan Analisis. Laporan ini disampaikan 4
(empat) minggu setelah SPMK sebanyak 5 (lima) buku.

c. Laporan akhir

Laporan Akhir memuat Hasil analisis serta rencana teknis berupa


gambar, spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya. Laporan ini
disampaikan 6 (enam) minggu setelah SPMK sebanyak 5 (lima) buku
beserta Hardisk Eksternal, diserahkan paling lambat pada akhir jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan

4.3 Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh konsultan dalam kegiatan


ini meliputi:

No. Kegiatan Minggu Ke


M1 M2 M3 M4 M5 M6
1. Laporan
Pendahuluan
2. Survey
3. Laporan Antara
4. Laporan Akhir
RAB
Gambar
RKS

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 17


4.4 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Konsultan telah mempersiapkan personil yang berkualitas untuk menangani


pekerjaan ini. Penyusunan jadwal penugasan personil didasarkan pada
jadwal pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan akan
dapat ditangani dengan baik

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 18


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Demikian keseluruhan isi laporan pendahuluan ini kiranya dapat diterima


oleh Pihak Satuan kerja dan PPK di Dinas Perkimtan Kabupaten Banyuasin

5.2 Saran

Apa yang telah ditugaskan sangat bernilai, kiranya pekerjaan selanjutnya


dapat kami laksanakan dengan lebih baik.

Laporan Pendahuluan | DED Renovasi Rumah Dinas Wakil Bupati Banyuasin 19

Anda mungkin juga menyukai