Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Lingkup Pekerjaan
1.4 Lokasi Kegiatan

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH RENCANA


2.1 Sejarah Kabupaten Banyuasin
2.2 Letak Geografi
2.3 Luas dan Kondisi Geografi
2.4 Topografi
2.5 Geologi

BAB III KONDISI GEDUNG SAAT INI


3.1 Kondisi Gedung Utama
3.2 Kondisi Gedung Pendukung
3.3 Kondisi Halaman
3.4 Kondisi Pagar

BAB IV METODE SURVEY DAN INVESTIGASI


4.1 Survey Penyelidikan Tanah (Daya Dukung)
4.2 Survey Hidrogeologi
4.4 Survey Hidrologi
4.5 Survey Geolistrik

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten yang terus


membangun dan meningkat kesejahteraan rakyat. Diantara point yang
mendukung kejahteraan rakyat adalah komitmen Kepala Daerah dalam
melaksanakan Visi dan Misi dalam memimpin daerah selama lima tahun ke
depan. Salah satunya melalui peningkatan di bidang infrastruktur bangunan
gedung.

Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,


sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia.

Salah satu Bangunan gedung yang dikelola pemerintah berupa gedung graha
yang difungsikan sebagai tempat serbaguna. Graha sedulang setudung yang
dimiliki pemerintah Kabupaten Banyuasin saat ini usia bangunannya yang
sudah cukup lama dan perkembaangan kebutuhan, maka dianggap perlu
dilakukan perubahan design bangunan untuk pedoman renovasi dan
penambahan pembangunan di graha sedulang setudung serta lingkungan
sekitarnya.

Untuk merealisasikan upaya renovasi dan tambahan pembangunan graha


sedulang setudung, Pemerintah Daetah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas
Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan perlu
mempersiapkan DED secara menyeluruh sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi
bagi bangunan gedung negara.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 3


Agar Pembangunan tersebut terlaksana dengan baik dengan memenuhi
unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna (estetika), ekonomis,
dan tidak mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan sekitar, maka
harus diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa
Konsultansi Perencana.

Untuk mewujudkan hasil karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan


ini, maka perlu disusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) agar penyelenggaraan
kegiatan ini dapat memenuhi sasaran yang berhasil dan guna sebagaimana
yang diharapkan. Penyelanggaraan kegiatan ini terdiri atas kegiatan
pengendalian dan kegiatan pelaksanaan, yang meliputi :

1. Tahap persiapan

2. Tahap perencanaan/perancangan

3. Tahap pelaksanaan kontruksi

4. Tahap pemanfaatan

Penyusunan DED Renovasi Graha Sedulang Setudung harus memperhatikan


betul fungsi dan peruntukkannya, pemilihan konstruksi bangunan dan
konstruksi pendukungnya serta penyediaan fasilitas plumbing, Mekanikal
dan Elektrikal dan fasilitas arsitektur menjadi titik berat dalam penyusunan
proses analisa dan sintesa nanti. Maka dalam memenuhi program tersebut
diatas, maka perlu adanya Detail Engineering Design (DED) atau proses
pekerjaan perencanaan yang dibuat secara komprehensive, acceptable,
implementable dan akomodatif.

Dalam Pelaksanaan sangat diharapkan dapat terlaksana secara :

• Transparan, mencapai sasaran dan tepat waktu, sehingga sumber


keuangan yang ada dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 4


• Accountable, hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi
kualitas maupun pemanfaatannya.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perlu adanya kerjasama antara


Konsultan Perencana, pihak pemakai (User) dan instansi teknik agar
dapatnya kegiatan perencanaan serta tahap selanjutnya dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan arahan yang ada (TOR). Dalam upaya mencapai tujuan
tersebut, perlu adanya kerjasama antara Konsultan Perencana, pihak pemakai
(User) dan instansi teknik agar dapatnya kegiatan perencanaan serta tahap
selanjutnya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arahan yang ada
(Kerangka Acuan Kerja).

Proses penentuan lokasi dilakukan agar dana yang tersedia dapat sampai
kepada prioritas pembangunan, dengan berbagai kriterianya, antara lain
kebutuhan Renovasi Graha Sedulang Setudung yang lebih banyak pada jenis
pekerjaan arsitektural, struktur dan mekanikal elektrikal seperti bahan dan
material yang dipergunakan memiliki kualitas yang baik.

Dalam pelaksanaan seluruh proses tersebut diatas, maka proses penentuan


lokasi dilaksanakan oleh pihak Dinas Perkimtan Kabupaten Banyuasin,
sedangkan untuk pelaksanaan proses pekerjaan lainnya, Pihak Pemilik
Proyek yaitu Dinas Perkimtan Kabupaten Banyuasin dalam hal ini
memanfaatkan tenaga/ jasa Konsultan Perencana Teknis agar dalam
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar sehingga dana dapat
dimanfaatkan sesuai sasaran dan diterima tepat waktu, serta membantu Dinas
Perkimtan Kabupaten Banyuasin dalam penyusunan dokumen perencanaan
tersebut.

1.2 Konsultan Perencana

Konsultan Perencana Teknis sebagaimana dimaksud diatas, merupakan


Perusahaan yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas
Konsultansi dalam bidang perencanaan bangunan baik kualifikasi maupun

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 5


klasifikasinya, sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, yang
kemudian untuk selanjutnya berdasarkan Kontrak Kerja yang telah
disepakati untuk melaksanakan Tugas Perencanaan Teknis sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan persyaratan kontrak yang telah disepakati
sebelumnya. Dalam hal ini Konsultan Perencana Teknis yang ditunjuk
adalah PT. Lawu Alam .

PT. Lawu Alam adalah perusahaan penyedia jasa konsultan yang bergerak
dalam bidang jasa konsultan perencanaan. Dengan spesifikasi layanan jasa
teknik (konstruksi dan non-konstruksi) dan manajemen. Dalam
melaksanakan pekerjaan Penyusunan DED Renovasi Graha Sedulang
Setudung Kabupaten Banyuasin ini, untuk menjalin sebuah proses berpikir
yang matang, sehingga dapat diperoleh hasil perencanaan yang mantap dan
bervisi tajam, diperlukan perencana maupun konsultan perencana yang
berpengalaman dengan kualitas hasil perencanaan yang telah teruji kualitas
dan keberadaannya. Hal tersebut sangat diperlukan, mengingat apabila
ditinjau dari tingkat kompleksitas pekerjaan penyusunan dokumen tersebut
serta kepentingannya dalam skala yang besar, maka sangat diperlukan
pengalaman yang memadai, tenaga ahli yang profesional, peralatan yang
mendukung, maupun kemampuan manajerial yang baik guna mendapatkan
hasil sesuai dengan yang diinginkan semua pihak terutama pihak pemilik
proyek tersebut di atas.

PT. Lawu Alam adalah perusahaan penyedia jasa konsultansi yang telah
cukup lama dan berpengalaman yang bergerak dalam bidang perencanaan
(baik perencanaan konstruksi maupun non-konstruksi) dan telah berdiri
selama kurang lebih 20 (dua puluh) tahun. Kehadiran komunitas konsultansi
tersebut, sedari awal memang diharapkan dapat selalu turut berperan serta
secara aktif dalam setiap tahapan dan proses pembangunan serta berdiri sama
tegak dengan wadah konsultansi lainnya yang telah ada, dimana dengan
segala sumber daya yang ada menjadikan perusahaan ini siap mendukung
segala bentuk proses pembangunan, terutama untuk jasa layanan konsultansi

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 6


di bidang Interior & Exterior Building Design, Landscaping Design, Survey
& Investigation, Civil & Structural Engineering, maupun Urban & Regional
Planning.

Dengan berlatar belakang hal tersebut, maka PT. Lawu Alam berharap untuk
dapat selalu hadir sebagai penyedia jasa konsultansi teknik pembangunan,
dengan kapasitas untuk menjawab segala tantangan dalam setiap upaya
pelaksanaan pembangunan dan pengembangan. Berbagai pengalaman
perusahaan sejenis yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
penyusunan DED Renovasi Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin
dan pernah dilaksanakan oleh perusahaan dalam beberapa kurun waktu
terakhir, beberapa ditampilkan berikut ini, namun secara lebih detail
sebagian besar pengalaman perusahaan disajikan dan dilampirkan dalam
tabel di bagian lain sebagai referensi yang diharapkan dapat memberikan
gambaran secara sederhana tentang pengalaman kerja perusahaan ini.

Dalam mendukung efektifitas pelaksanaan tugas, perusahaan ini didukung


oleh fasilitas kerja dengan jumlah yang memadai sehingga diharapkan
seluruh proses pekerjaan perencanaan dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan. Adapun fasilitas pendukung yang dipergunakan
antara lain :

a. Kendaraan Roda empat dan roda dua yang jumlah disesuaikan dengan
kebutuhan

b. Komputer yang dilengkapi dengan fasilitas Autocad, MS Office maupun


software-software pendukung lainnya yang jumlah unitnya disesuaikan
dengan kebutuhan

c. Komputer Portable (laptop), untuk memudahkan mobilitas pekerjaan


yang berkaitan dengan data dan visualisasinya.

d. Peralatan gambar manual seperti meja dan mesin gambar, untuk


memudahkan pembuatan sketsa sampai dengan konsep arsitektural yang

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 7


diharapkan sebelum diterjemahkan dalam bentuk gambar yang lebih
representative.

e. Peralatan survey yang mencakup digital camera, handycam, roll meter,


sampai dengan alat ukur tanah, untuk mendapatkan hasil yang lebih valid
sekaligus sebagai alat dokumenter yang mampu menterjemahkan kondisi
eksisting tapak sebagai bahan diskusi awal dalam keseluruhan proses
tersebut.

f. Peralatan kerja lainnya yang diharapkan dapat mendukung kegiatan


perkantoran termasuk didalamnya adalah barang habis pakai dan mesin
fotocopy.

Sesuai dengan apa yang telah digariskan dan diisyaratkan dalam Kerangka
Acuan Kerja / KAK, serta ketentuan-ketentuan lain dalam Surat Perintah
Kerja Perencanaan antara PT. Lawu Alam bersama pihak pengelola proyek,
maka PT. Lawu Alam selaku Konsultan Perencana Teknis telah
melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban Penyusunan DED Renovasi
Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin , dan telah menyerahkan
seluruh hasil pekerjaan tersebut kepada pihak pengelola proyek untuk proses
selanjutnya.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 8


BAB II
LAPORAN HASIL PERENCANAAN

2.1 Perencanaan Arsitektur

Kabupaten Beberapa yang perlu diperhatikan dalam persiapan perencanaan


arsitektur, adalah sebagai berikut :

2.1.1. Analisa

Hal ini meliputi :

• Analisa mengenai sifat dan syarat masing-masing kebutuhan

• Pengelompokan daerah yang kurang lebih sama sifat dan syaratnya atau
pengelompokan menurut daerah penggunaan/ fungsi kegiatannya.

• Klasifikasi menurut prioritas dari daerah-daerah tersebut.

• Hubungan fungsional antara daerah-daerah tersebut.

• Membuat diagram hubungan.

2.1.2. Klasifikasi

• Klasifikasi menurut fungsi

Setiap kebutuhan kita teliti syaratnya, sifat dan mengelompokkannya


menurut fungsinya yaitu kedalam ruang publik. Semi public, pribadi,
service dan lainnya.

• Klasifikasi menurut prioritas

Kebutuhan yang terpenting belum tentu memerlukan ruang terbesar,


tetapi kebutuhan yang terpenting harus diberi tempat yang terpenting
dalam perencanaan.

• Klasifikasi menurut ukuran

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 9


Kebutuhan akan ukuran yang besar seringkali menentukan pola
perencanaan.

2.1.3. Pola Ruang

Kegiatan yang terjadi didalam bangunan umumnya membentuk ruang-ruang


yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Oleh karena itu pola ruang di
dalam bangunan mempertimbangkan terhadap beberapa faktor antara lain :

• Pola ruang harus bisa menjamin fungsi sebagai bangunan Lembaga


Pemerintahan, yang mengupayakan adanya aliran pemakai, pengunjung
keseluruh bagian kegiatan tersebut.

• Aspek visual bangunan yang diakibatkan alokasi kegiatan didalam


bangunan

• Kebutuhan pelayanan maupun persyaratan ruang dari suatu kegiatan.

• Hubungan antar ruang dan pola ruang yang tercipta.

2.1.4. Zoning/ Pengelompokan Ruang

Pengelompokan ruang disini berdasarkan perbedaan pemisahan antara


pedagang dan konsumen didasarkan pada sifat ruang seperti area public,
area pelayanan, service dan lain-lain

2.1.5. Pola Sirkulasi

Pola sirkulasi didalam bangunan perlu memperhatikan beberapa hal antara


lain :

• Sirkulasi yang menerus dan lancer (mengalir)

• Arah sirkulasi jelas, dapat member petunjuk ke suatu tempat


(mengarahkan) dan tidak membosankan.

• Memberikan kenyamanan bagi pemakainya.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 10


2.1.6. Diagram

Membuat diagram tidak hanya diperlukan program yang jelas, tetapi juga
pengetahuan mengenai type bangunan dan kegiatan manusia didalamnya dan
rekasi mereka serta kebiasaan dan kecenderungan didalamnya. Diagram
hanyalah sebuah alat untuk memudahkan dalam perencanaan, cara grafis
untuk menunjuk hubungan yang rumit secara jelas.

2.1.7. Survey

Tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang setepat mungkin mengenai


kegiatan yang terjadi dalam suatu type bangunan tertentu dan untuk
mengetahui segala macam hubungan antar bagian yang terjadi didalamnya
sebagai akibat dari kegiatan tersebut.

2.1.8. Membuat Sketsa

Mencari gambar patokan, untuk menghemat waktu dan tenaga. Setelah


syarat kebutuhan dan program serta diagram selesai dikuasai, Perencana
harus mulai membuat sketsa pertama.

2.1.9. Sketsa Pertama

Tujuannya adalah mencari kemungkinan pengaturan ruang. Untuk lebih


baiknya dibuat lebih dari satu alternative. Dengan beberapa alternative dapat
dievaluasi kelebihan dan kekurangannya.

2.1.10. Penentuan Pilihan

Dari sketsa yang dibuat, dipilih salah satu yang terbaik sehingga kita dapat
menentukan juga type struktur apa saja yang cocok untuk ruang tersebut
serta penerangan, tenaga dan ventilasi alami dapat terlihat lebih jelas. Atau
dengan cara kombinasi dengan mengambil sisi baik dari beberapa alternative
yang ada.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 11


2.2 Aspek Pendukung Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang juga sangat dominan
mempengaruhi perencanaan arsitektur. Hal – hal tersebut antara lain :

2.1.2. Desain Landscape

Desain Renovasi Gedung Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin


diperlukan prasarana berupa areal parkir dan pejalan kaki. Jenis perkerasan
dapat berupa aspal, beton, paving, dll. Dalam hal ini, jenis perkerasan
rencana landscape dalam Renovasi Gedung Sedulang Setudung Kabupaten
Banyuasin berupa pemasangan Paving Stone.

2.1.2. Taman dan Penghijauan

Dalam merencanakan suatu bangunan harus memperhatikan faktor-faktor


non struktural yang dapat memperindah hasil karya perencanaan. Disini
faktor landscape terutama taman sangat memberikan iuran yang berarti
setelah bangunan tersebut difungsikan. Perasaan nyaman, sejuk dan indah
akan dirasakan jika penataan taman betul-betul baik.

2.1.3. Saluran Keliling

Prinsip-prinsip umum dalam perencanaan drainase adalah :

a) Berdaya guna dan berhasil guna (efektif dan effisien)

Perencanaan saluran permukaan haruslah sedemikian rupa sehingga


fungsi drainase sebagai penampung, pembagi dan pembuang air
dapat sepenuhnya berdaya guna dan berhasil guna.

b) Ekonomis dan keamanan

Penentuan dimensi dari fasilitas drainase harus mempertimbangkan


faktor ekonomis dan faktor keamanan.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 12


c) Pemeliharaan

Perencanaan drainase harus mempertimbangkan segi kemudahan dan


nilai ekonomis dari pemeliharaan sistem drainase tersebut.

Dalam garis besar, perencanaan saluran mencakup tiga tahap proses, yaitu :

a) Analisis hydrologi

Analisis hydrologi dilakukan atas dasar data curah hujan, topografi


daerah, karakteristik daerah pengaliran serta frekwensi banjir
rencana.

b) Perhitungan hydrolika

Hasil dari analisa hidrologi adalah besarnya debit yang harus


ditampung. Selanjutnya atas dasar debit diperoleh dimensi saluran
berdasarkan perhitungan hidrolika.

c) Gambar rencana.

Disamping memperhatikan hal-hal tersebut diatas, dalam


perencanaan saluran harus melihat/ memperatikan saluran yang ada.
Hal ini ditekankan bahwa bangunan yang akan dibangun tidak berdiri
sendiri melainkan berhubungan dengan gedung – gedung lain yang
ada disekitarnya.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 13


BAB III
DESAIN PERENCANAAN

3.1 Pekerjaan Persiapan

- Pembersihan Lokasi

- Pembongkaran

- Pemasangan Bouwplank

3.2 Pekerjaan Tanah

- Galian Tanah Biasa

Sebelum pelaksanaan Pelaksana Pekerjaan pelaksana membuat rencana


detail dari sistem ekskavasi berikut analisa kestabilan galian berdasarkan
rencana yang telah digariskan pada dokumen tender. Penggalian tanah
tidak boleh mengganggu stabilitas lereng galian, Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor harus melakukan tindakan pengamanan untuk
menjaga stabilitas lereng galian. Jika pada pelaksanaan, Pelaksana
Pekerjaan/Kontraktor memandang perlu diadakan perubahan tahapan
ekskavasi sesuai dengan methode kerja dan peralatan yang dimiliki,
maka pelaksanaan kedalamanan penggalian harus sesuai dengan peil
rencana yang tertera pada gambar rencana dan dilakukan berdasarkan
peil dari Bench Mark yang telah dibuat.

- Urugan Kembali Galian

Pekerjaan urugan dilakukan pada daerah urugan (fill) sebagai yang


tercantum dalam gambar rencana dan daerah-daerah yang peil
permukaan akhir (final grade). Pengurugan dilakukan lapis demi lapis
dan setiap lapis harus dipadatkan sampai mencapai kepadatan 95% dari
kepadatan maximum menurut AASHTO. 99-70 atau CBR = 5. Lapisan
dari material lepas selain dari material batu-batuan, tebal tiap lapisannya

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 14


tidak boleh lebih dari 30 cm, dan harus dipadatkan dengan alat mekanis
(compaction equipment).

3.3 Pekerjaan Pondasi dan Beton

Pasang Pondasi Batu Kosong (aanstamping) dan Pasang Pondasi Batu


Gunung; campuran 1 PC : 8 PP

Beton menggunakan beton campur setempat (site mix), Perhitungan


pekerjaan Kolom Struktur sudah termasuk perhitungan panjang pedestal.
Digunakan portland cement jenis I menurut NI 8 type I menurut ASTM
memenuhi ‘S-400’ menurut standar Cement Portland yang digariskan
oleh Asosiasi Cement Indonesia. Kualitas agregat harus memenuhi
syarat-syarat PBI 1971, PB-88 dan SNI untuk bahan terkait. Kecuali
ditentukan lain dalam gambar, digunakan besi polos dari U–24. Untuk
mendapatkan jaminan atas kualitas besi yang diminta, maka disamping
adanya certificate dari pabrik (melalui suppliers), juga harus
ada/dimintakan certificate dari laboratorium baik pada saat pemesanan
maupun secara periodik minimum 2 contoh percobaan (stress-strain ) dan
pelengkungan untuk setiap 20 ton besi.

3.4 Pekerjaan Pasangan & Plesteran

a. Pasangan dinding Batu Putih; tebal 1 bata; campuran 1 PC : 4 PH


(utk. Rollag)

b. Pasangan dinding batu putih; tebal ½ bata; campuran 1 PC : 4 PH


(utk. Pasangan Trassraam)

Pasangan batu putih dengan menggunakan adukan campuran 1 pc : 4 psr,


untuk semua dinding lantai dasar mulai dari permukaan sloof sampai
ketinggian 50 cm diatas permukaan lantai dasar, dinding di daerah basah
setinggi 150 cm dari permukaan lantai, serta semua dinding yang pada
gambar menggunakan simbol aduk trasraam/kedap air digunakan aduk

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 15


rapat air dengan campuran 1pc : 3 pasir pasang ataupun 1 pc : 4 pasir
pasang

c. Pasangan dinding batu putih; tebal ½ bata; campuran 1 PC : 8 PP

Batu Bata Putih untuk pekerjaan pasangan dinding dan lain-lain yang
disebutkan didalam gambar, harus menggunakan batu bata putih alam
yang memenuhi standar sebagai berikut:

 Memiliki ukuran panjang 25 cm, lebar 12 cm dan tebal 8 cm

 Maksimum pecah 20%

d. Benangan

e. Plesteran 1Pc : 3Ps. Tebal 15 mm

Untuk plesteran dinding minimal tebal 15 mm, sehingga didapat


ketebalan dinding minimal 12 cm untuk pasangan bata merah dan 15 cm
untuk pasangan bata putih.

f. Plesteran Beton 1Pc : 2Ps tebal 15 mm.

g. Plesteran 1 Pc : 8 Ps tebal 15 mm

h. Acian

3.5 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela

a. Pasang Kusen Pintu/Jendela Aluminium 4" ex.YKK warna Dark


Brown

b. Bahan Aluminium dan Aksesoris pemasangannya :

 Aluminium :

 Profil aluminium : ex setara Alcan atau YKK.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 16


 Alloy/Billet : Menggunakan bahan asli, tidak terbuat dari
bahan-bahan scrap/sisa, standard bahan : 6063.

 Standard : SII - 0692 – 82

 Finishing : Anodized

 Tebal Anodising: 20 micron (minimal)

 Warna : Coklat, atau ditentukan kemudian.

 Tebal : Minimal 1,35 mm

 Kemampuan beban angin: 120 Kg/m2

 Ketahanan kebocoran terhadap udara : tidak melebihi 2


m3/jam pada setiap m² penampang bidang pada 35 kg/m²
tekanan differential.

 Ketahanan kebocoran: terhadap air tidak bocor pada tekanan


35 kg f/m² dalam jangka waktu 15 menit.

 Kekedapan suara : 30 dB dalam 125-4000 Hz

 Defleksi yang diizinkan : maksimum L/150

 Pemakaian : Sesuai Gambar

 Sekrup :

 Alumiium ke Aluminium : Stainless Steel

 Aluminium ke Rangka : Stainless Steel

 Rangka ke Rangka : Galvanized Steel

 Rangka ke Struktur : Galvanized Steel

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 17


 Angkur-Angkur Tanam : Baja, bagian yang berhubungan dengan
alumi-nium diberi lapisan galva-nized 25 micro bagian lain diberi
anti karat Zinchromate type Alkyd.

 Sealant : Setaraf Dow Corning atau G.E. Sealant yang dipakai


harus sesuai dan memenuhi persyaratan fungsinya.

 Pasang Pagar Teralis Besi Hollow Kotak, uk. 40x40 utk rangka
utama dan uk. 40x20 utk. Rangka pengisi t = 1,2 mm, termasuk
penggantung, aksesoris dan finishing, utk. sun shading

 Pasang Pintu Harmonika (Folding Gate) Slat Daun 0,8 mm


Bahan Galvalum

 Pasang Jendela Kaca Casement Aluminium warna Dark Brown


profil l = 40 mm inc. Engsel Casement, Kaca bening 5 mm, karet
dan sealant utk. BV

 Pasang Rambuncis Jendela

3.6 Pekerjaan Plafond

 Instalasi Rangka Langit-langit Galvalume Metal Furring +


Penutup Langit-langit Calsiboard t = 6 mm

 Untuk ruang dalam/interior, digunakan Gypsumboard merk setara


Elepahant tebal 9 mm ukuran 120 x 240 cm2.

 Untuk ruang luar, tritisan, plafond KM/WC, toilet dan ruang


basah lainnya dipergunakan Calsiboard, merk setara Elephant,
tebal 6 mm ukuran 120 x 240 cm2.

 Rangka baja galvanis, furring U.Channel+Channel’s Clamp


Suspension Pod Clamp, adjuster merk Alstar atau Duraframe
Produksi Prometama Sarana Graha atau Jayaboard.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 18


 Pasang List Plafond Gipsum Profile

3.7 Pekerjaan Penutup Lantai

 Beton tumbuk, 1Pc : 3 Ps : 5 Kr ( untuk rabatan keliling


bangunan )

 Beton tumbuk, 1Pc : 4 Ps : 6 Kr ( untuk rabatan dibawah


keramik)

 Lantai Granite uk.80 X 80 cm.

Lantai Keramik untuk lantai gedung, dinding, tangga dan lain-


lain sesuai dengan peruntukkan pada gambar perencanaan.

 Jenis : Ubin Keramik

 Pemukaan : Glazed dan Unglazed/Non Slip

 Ketebalan : ±6 mm

 Warna : Sesuai dengan gambar rencana atau ditentukan


kemudian

 Ukuran : Sesuai dengan peruntukkan pada gambar rencana


atau ditentukan kemudian.

 Kualitas : Kelas I, Heavy duty, single firing

3.8 Pekerjaan Pengecatan

 Mengecat 1 m² bidang kayu baru (1 lps plamir, 1 lps cat dsr, 2 lps
cat penutup)

 Pekerjaan Pengecatan bidang tembok baru (1 lps plamir, 1 lps cat


dsr, 2 lps cat penutup)

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 19


 Untuk dinding-dinding luar bangunan digunakan cat luar eks
Dulux Weathershield, dengan garansi penuh selama 5 tahun.

 Untuk dinding-dinding dalam bangunan digunakan cat jenis


Emulsi Acrylic merk setara Dulux atau AKZO NOBEL
dengan lapisan dasar Alkali Resistance Sealer warna putih.

 Plamur hanya berfungsi dan dimanfaatkan untuk meratakan


bidang-bidang dinding yang kurang rapi, tidak menutup
bidang tembok keseluruhan. Plamur yang digunakan adalah
Alkaplast eks Mowilex

 Pekerjaan Pengecatan Plafond

 Pekerjaan Coating Batu Alam

 Pekerjaan Lapis Waterproof. Bagian yang di waterproofing :

 Pelat atap dan talang-talang beton.

 Daerah toilet pada tiap tiap lantai.

 Bagian-bagian lain yang dinyatakan dalam gambar.

3.9 Pekerjaan Instalasi Listrik

 Titik lampu

 Pasang Lampu RMI eks SAKA TL-D 1 x 18 watt

 Pasang Fitting Lampu Plafond + Lampu PLC 11 Watt

 Pasang Stop Kontak eks. Panasonic CP

 Pasang Saklar Engkel/Tunggal

 Pasang Saklar Ganda

3.10 Pekerjaan Lain-Lain

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 20


 Galian Tanah (utk. Pemasangan kanstin)

 Urugan Tanah Kembali

 Pasangan dinding Batu Putih; tebal 1/2 bata; campuran 1 PC : 4 PH


(utk. kanstin)

 Plesteran 1 Pc : 8 Ps tebal 15 mm

 Memasang 1 m² paving block natural segi empat; tebal 6 cm

 Pengecatan Kanstin

 Pekerjaan Pemagaran Depan

3.11 Tampak Bangunan

Guna mewujudkan dan merevitalisasi graha sedulang setudung untuk lebih


baik dan berkembang, dibutuhkan suatu transformasi berdasarkan
perkembangan teknologi masa kini. Metode desain yang digunakan adalah
metode deskriptif-analitik melalui pendekatan desain dengan observasi
terfokus pada lokasi tapak selanjutnya dianalisa melalui pendekatan
perancangan dan munculah sebuah parameter acuan rancang. Perwujudan
dari aspek-aspek tersebut untuk mendapatkan hasil perancangan bercitra
modern, perlu dilakukan pendekatan pada perkembangan teknologi
bangunan masa kini dengan pengaplikasian sistem double skin fasade dan
penggunaan material metal deck sehingga diharapkan dengan kerangka
acuan dan konsep penyusunan DED renovasi graha sedulang setudung yang
bercitra modern ini dapat mengembalikan kepopuleran graha sedulang
setudung.

Tampak bangunan di desain dengan mengangkat lokalitas daerah setempat.


Preseden yang diambil adalah gaya etnis bercitra modern tanpa
meninggalkan cirri khas budaya local yaitu memiliki atap perisai bertumpuk
dengan adanya ujung lancip di setiap ujung atap. Ciri khas inilah yang

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 21


diadaptasi dalam desain bangunan Renovasi Graha Sedulang Setudung Kab.
Banyuasin.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 22


BAB IV
DOKUMEN PERENCANAAN

4.1 Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan berisi laporan awal pelaksanaan yang meliputi


persiapan pelaksanaan pekerjaan, rencana kerja konsultan, metodologi dan
penugasan tenaga ahli. Laporan ini disampaikan kepada pejabat instansi
teknis yang ditunjuk dan dibuat rangkap 5 (lima) dan diserahkan 1 minggu
setelah SPMK.

4.2 Dokumen Lelang dan Gambar Kerja

Dokumen lelang merupakan salah satu produk yang akan menjadi produk
konsultan berisikan bill of quantity, daftar harga bahan dan upah, serta daftar
analisa biaya pekerjaan konstruksi beserta gambar kerja. Dokumen lelang
dibuat dari masing – masing lokasi perencanaan yang tersebar di Kabupaten
Banyuasin, dibuat dalam rangkap 5 ( lima ) dan menjadi acuan bagi calon
rekanan untuk menawar pekerjaan yang dimaksud.

4.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat

Rencana Kerja dan syarat – syarat berisikan syarat – syarat administrasi dan
syarat umum menjabarkan tentang langkah – langkah dan syarat – syarat
yang harus dipenuhi oleh rekanan dalam menawar salah satu paket
pekerjaan. Selain itu dalam Rencana Kerja dan syarat – syarat juga
dijelaskan spesifikasi teknis berisikan tentang bahan - bahan dan material
yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik.

4.4 Engineering Estimate

Engineering Estimate yang berisikan rencana anggaran biaya, daftar harga


satuan dan bahan, analisa biaya konstruksi pekerjaan, sesuai dengan pagu
dana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin, untuk
tiap – tiap paket pekerjaan.

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 23


4.5 Laporan Antara dan Laporan Akhir

Laporan Antara dan Laporan Akhir merupakan Penajaman data dan


informasi daerah perencanaan berkenaan dengan Penyusunan DED Renovasi
Graha Sedulang Setudung Kabuparen Banyuasin yang berisikan :

a) Penajaman analisa dan konsep pradesain

b) Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan


Kerangka Acuan Kerja ini meliputi :

 Konsep desain berupa blok plan

 Estimasi Anggaran Pembangunan

 Gambar Arsitektur beserta detail-detailnya

 Gambar Struktur beserta detail-detailnya

 Gambar Site Development beserta detail-detailnya dan


gambar–gambar lainnya yang berkaitan.

 Perhitungan Struktur dan Mekanikal-Elektrikal

 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)

 Bill of Quantity (BQ)

 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

 Gambar perspektif normal minimal 5 spot eksterior yang


menarik dan 5 spot interior yang menarik

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 24


BAB V
PENDAHULUAN

Sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dan sasaran dari pekerjaan Penyusunan
DED Renovasi Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin , yang merupakan
bagian dari Kegiatan Renovasi Graha Sedulang Setudung Tahun Anggaran 2019 ,
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh proses perencanaan tersebut diatas, maka
diharapkan dapat tercapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara otimal
dan terarah, untuk dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan dalam pekerjaan
selanjutnya, utamanya dalam pekerjaan konstruksi.

Banyuasin, Oktober 2019


PT. Lawu Alam

Sigit Sugiarto
Direktur

Laporan Akhir| DED Renovasi Graha Sedulang Setudung 25

Anda mungkin juga menyukai