LEARNING CENTER
Daftar Isi…………………………………………………………………………….…i
Daftar Tabel………………………………………………………………………....…iii
BAB I…………………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang……………………………………………..………..….….1
1.2 Ketentuan proyek…………………………………………..………..….….1
1.3 Lingkup………………………………………………………..……..….…1
BAB II……………………………………………………………………………….…2
PEMAHAMAN PROYEK………………………………………………………….….2
2.1 Pengertin Learning Center……………………………………………….…2
2.2 Tipologi Proyek………………………………………………………….…2
2.3 Studi Preseden……………………………………………………………...2
2.4 Kesimpulan Studi Tipologi dan Preseden……………………………....….4
BAB III……………………………………………………………………………....…5
ANALISIS PERANCANGAN……………………………………………………....…5
3.1 Analisis Fungsi……………………………………………………………..5
3.1 Analisis Lahan…………………………………………………………......6
BAB VI………………………………………………………………………………...8
PEMROGRAMAN…………………………………………………………………….8
4.1 Pengguna Ruang…………………………………………………………...8
4.2 Kebutuhan Ruang……………………………………………………...…..9
4.3 Hubungan Kedekatan Ruang………………………………………...……10
BAB V……………………………………………………………………………...…11
KONSEP PERANCANGAN………………………………………………………....11
5.1 Konsep Umum……………………………………………………….....…11
i
5.2 Konsep Siteplan………………………………………………………….12
5.3 Konsep Bangunan………………………………………………………..12
BAB VI………………………………………………………………………………13
HASIL PERANCANGAN……………………………………………………….…..13
6.1 Penjelasan Rencana Tapak………………………………………….……13
6.1.1 Peletakan Orientasi masa bangunan…………………………....13
6.1.2 Sirkulasi manusia dan kendaraan……………………………....13
6.1.3 Ruang Terbuka Hijau……………………………………….….14
6.2 Rancangan Bangunan………………………………………………….…14
6.2.1 Bentuk Bangunan……………………………………………....14
6.2.2 Tata Letak dan Bentuk Ruang……………………………….…14
6.2.3 SIrkulasi dalam bangunan……………………………………...15
6.2.4 Sistem struktur dan konstruksi………………………....………16
6.3 Rekapitulasi Data Hasil Perancangan……………………………………16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………......17
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Learning Center secara global adalah bangunan edukasi yang mewadahi bermacam
kegiatan belajar yang dibangun untuk umum. Proyek Learning Center ini bertujuan sebagai
lembaga komersial yang memiliki target pengguna dari berbagai kalangan. Bangunan ini
berlokasikan di Nongsa, Batam, Indonesia dengan luas total wilayah sebesar 5,652 m2.
Proyek ini adalah membangun sebuah kawasan Learning Center dengan luas total
area sebesar 5,625 m2. Bangunan learning center direncanakan memiliki 3 lantai akan
dibangun di daerah resort maka harus memiliki Koefisien Daerah Bangun (KDB) yang
rendah yang memiliki fasilitas outdoor dan indoor.
1.3 Lingkup
Lingkup Perancangan Studio 3 ini adalah mulai dari menganalisis lahan yang
diberikan oleh masing-masing mahasiswa yang selanjutnya melakukan penyusunan
program dengan perancangan gambar dan laporan.
1
BAB II
PEMAHAMAN PROYEK
Learning center ini mungkin sangat bbervariasi dalam hal ukuran, peralatan, dan
fungsi; dari sekedar kantor di gedung lain (sekolah local, Citizen Advice Bureau, dan lain-
lain) hingga fasilitas yang menawarkan lebih dari sekedar akses teknologi informasi (IT).
2
Yang saya amati dalam bangunan ini adalah bentuk bangunannya.
Bangunnan ini memiliki bentuk yang sederhana namun tetap memperlihatkan
keindahan dari segi warna serta tekstur bangunan. Hal ini diperjelas dengan dinding
yang terbuat dari kayu ekspose.
Saya mengamati bangunan ini dari segi penempatan lahan hijau. Yang
saya maksud disini adalah terlihat pada atap bangunan yang memanfaatkan
3
tanaman hijau sebagai penyejuk bangunan sekaligus penyerap air ketika musim
hujan. Saya pun turut menerapkan hal ini dengan mengguanakan atap dak beton
yang saya beri beberapa area rumput pada atap dengan fungsi yang sama.
4
BAB III
ANALISIS PERANCANGAN
5
2. Analisis fungsi pengguna
Learning Center ini menarik para calon penyewa baik kelompok kecil,
kelompok menengah maupun kelompok besar, baik instansi pemerintah, instansi
swasta maupun start-ups, untuk menyewa sarana Learning center kami secara harian,
mingguan, atau bulanan.
Learning Center ini berada di daerah Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam,
Kepulauan Riau. Lahan berada pada lokasi yang cukup strategis dengan berdekatan dengan area
pantai sebagai tempat rekreasi. hal ini juga membantu pemasaran Learning Center yang akan
dibangun karena terdapat beberapa area komersial yang dapat mendukung sebagai fasilitas
tambahan untuk Learning Center.
6
Lahan menghadap ke arah timur
7
BAB IV
PEMROGRAMAN
8
13. Lapangan olahraga (basket & Area olahraga Umum/mahasiswa
voli) outdoor
14. Outdoor fitness center Area olahraga Umum/mahasiswa
outdoor
15. Loker/ruang ganti Ruang ganti saat Umum/mahasiswa
melakukan
olahraga/kegiatan
lainnya
16. Gazebo Tempat belajar Umum/mahasiswa
outdoor dan bersantai
17. Parkir Lokasi penjagaan Umum/mahasiswa
kendaraan
Tabel 2. Penggunaan Ruang
4.2 Kebutuhan Ruang
Nama Ruang Sirkulasi Bukaan Pencahayaan View Akustik
Ruang Serba Guna 3 3 3 3 3
Ruang Training 3 2 3 3 2
Lounge 2 2 3 3 2
Co-Working Space 3 2 3 3 3
Kantor Pengelola 2 2 2 2 2
Ruang Penerima Tamu 2 3 3 2 2
Ruang Rekreasi Indoor 3 3 3 3 3
Kantin 2 2 2 2 2
Musholla 2 2 2 1 1
Gudang 1 2 2 1 1
Lavatory 2 2 2 1 1
Ruang Panel Listrik 1 1 1 1 1
Ruang Petugas 2 2 2 1 1
Keamanan
Lapangan Olahraga 3 3 3 3 3
Outdoor Fitness Center 3 3 3 3 3
9
Loker/Ruang Ganti 2 2 2 1 2
Gazebo 3 3 3 3 3
Parkir 3 3 3 3 3
Tabel 3. Kebutuhan Ruang
4.3 Hubungan Kedekatan Ruang
Keterangan :
Abu-abu = Ruang Privat
Hijau = Ruang Semi-Privat
Kuning = Ruang Service
Biru = Ruang Publik
10
BAB V
KONSEP PERANCANGAN
Dari data-data yang berlaku, saya akhirnya memutuskan untuk menyatukan ruang-
ruang dalam satu banguanan utama kecuali bagian kantin dan gedung serba guna.
Sehingga, bangunan yang berdiri pada area lahan hanya ada tiga bangunan. Selain
meminimalisir koefeien lahan bangunan yang berlaku, pembagian bangunan ini pun
didasari oleh memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada. Jadi, pembagian ruang ini
berdasarkan fungsi ruang seperti ruang publik, semi publik dan privat.
Konsep bangunan ini adalah bangunan modern yang disatukan dengan banyaknya
kayu ekspose. Karena bangunan ini memprioritaskan sumber daya alam, maka pada
bangunannya sendiri pun sebisa mungkin memperlihatkan penyatuan alam.
Konstruksi Learning Center ini menggunakan dinding beton yang di cat dengan
warna putih. Pada bagian lantai, menggunakan tekstur kayu vynil pada setiap lantai. untuk
beberapa bagian dinding dipenuhi dengan jendela besar struktur kayu yang diberi banyak
ventilasi udara sehingga memberikan kesejukan di dalam ruangan.
Akses gerbang masuk Learning center dari arah timur lahan. Jalan akses ke dalam
lahan dibagi menjadi 2, yaitu jalur kendaraan dan jalur pedestrian. Jalur kendaraan
memiliki 2 arus bolak-balik. Bangunan ini memiliki zona parkir mobil, motor dan bis. Pada
11
jalur pedestriannya dapat mengakses ke area depan dan belakang lahan. Jalur pedestrian
utama adalah jalur yang mengarah ke gedung utama dengan memiliki air mancur sebagai
estetika landscaping bangunan. Pada jalur pedestrian kea rah belakang lahan menuju ke
arah lapangan outdoor yang disambut beberapa gazebo disekitarnya.
Letak ketiga bagunan, yaitu kantin, gedung utama dan Gedung serba guna berjejer
secara vertikal dari arah gerbang utama. Sirkulasi udara yang ada berhembus adari selatan ke utara
yang dialirkan oleh setiap jendela-jendela bangunan terutama pada bagian selatan menuju utara.
Peletakan gedung Learning Center berada di tengah agar mempermudah akses menuju kantin atau
gedung serba guna.
12
BAB VI
HASIL PERANCANGAN
13
6.1.3 Ruang Terbuka Hijau
14
c ) denah Lantai 3 d) Ruang Kelas
15
6.2.4 Sistem Struktur dan Konstruksi
16
DAFTAR PUSTAKA
17