Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRA RANCANGAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

LEARNING CENTER

Trecia Sekar Arum


119240157

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN
KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………………….…i
Daftar Tabel………………………………………………………………………....…iii
BAB I…………………………………………………………………………………..1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang……………………………………………..………..….….1
1.2 Ketentuan proyek…………………………………………..………..….….1
1.3 Lingkup………………………………………………………..……..….…1
BAB II……………………………………………………………………………….…2
PEMAHAMAN PROYEK………………………………………………………….….2
2.1 Pengertin Learning Center……………………………………………….…2
2.2 Tipologi Proyek………………………………………………………….…2
2.3 Studi Preseden……………………………………………………………...2
2.4 Kesimpulan Studi Tipologi dan Preseden……………………………....….4
BAB III……………………………………………………………………………....…5
ANALISIS PERANCANGAN……………………………………………………....…5
3.1 Analisis Fungsi……………………………………………………………..5
3.1 Analisis Lahan…………………………………………………………......6
BAB VI………………………………………………………………………………...8
PEMROGRAMAN…………………………………………………………………….8
4.1 Pengguna Ruang…………………………………………………………...8
4.2 Kebutuhan Ruang……………………………………………………...…..9
4.3 Hubungan Kedekatan Ruang………………………………………...……10
BAB V……………………………………………………………………………...…11
KONSEP PERANCANGAN………………………………………………………....11
5.1 Konsep Umum……………………………………………………….....…11

i
5.2 Konsep Siteplan………………………………………………………….12
5.3 Konsep Bangunan………………………………………………………..12
BAB VI………………………………………………………………………………13
HASIL PERANCANGAN……………………………………………………….…..13
6.1 Penjelasan Rencana Tapak………………………………………….……13
6.1.1 Peletakan Orientasi masa bangunan…………………………....13
6.1.2 Sirkulasi manusia dan kendaraan……………………………....13
6.1.3 Ruang Terbuka Hijau……………………………………….….14
6.2 Rancangan Bangunan………………………………………………….…14
6.2.1 Bentuk Bangunan……………………………………………....14
6.2.2 Tata Letak dan Bentuk Ruang……………………………….…14
6.2.3 SIrkulasi dalam bangunan……………………………………...15
6.2.4 Sistem struktur dan konstruksi………………………....………16
6.3 Rekapitulasi Data Hasil Perancangan……………………………………16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………......17

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis Fungsi…………………………………………………………………….6


Tabel 2. Pengguna Ruang…………………………………………………………………...8
Tabel 3. Kebutuhan Ruang……………………………………………………………….....9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Learning Center secara global adalah bangunan edukasi yang mewadahi bermacam
kegiatan belajar yang dibangun untuk umum. Proyek Learning Center ini bertujuan sebagai
lembaga komersial yang memiliki target pengguna dari berbagai kalangan. Bangunan ini
berlokasikan di Nongsa, Batam, Indonesia dengan luas total wilayah sebesar 5,652 m2.

1.2 Ketentuan Proyek

Proyek ini adalah membangun sebuah kawasan Learning Center dengan luas total
area sebesar 5,625 m2. Bangunan learning center direncanakan memiliki 3 lantai akan
dibangun di daerah resort maka harus memiliki Koefisien Daerah Bangun (KDB) yang
rendah yang memiliki fasilitas outdoor dan indoor.

1.3 Lingkup

Lingkup Perancangan Studio 3 ini adalah mulai dari menganalisis lahan yang
diberikan oleh masing-masing mahasiswa yang selanjutnya melakukan penyusunan
program dengan perancangan gambar dan laporan.

1
BAB II

PEMAHAMAN PROYEK

2.1 Pengertian Learning Center

learning center Merupakan suatu fasilitas yang menawarkan akses ke sumber–


sumber pembelajaran (misalnya computer, akses internet, sumber-sumber perpustakaan)
yang biasanya terletak ditempat yang jauh dari pusat pembelajaran utama, perguruna tinggi
dan sejenisnya.

Learning center ini mungkin sangat bbervariasi dalam hal ukuran, peralatan, dan
fungsi; dari sekedar kantor di gedung lain (sekolah local, Citizen Advice Bureau, dan lain-
lain) hingga fasilitas yang menawarkan lebih dari sekedar akses teknologi informasi (IT).

2.2 Tipologi Proyek

Bangunan ini memiliki tipologi bangunan modern sederhana berbentuk kubus


seperti kebanyaak gedung-gedung tinggi diperkotaan. Dengan memanfaatkan lokasi
strategis yang memiliki keindahan alam sekaligus memanfaatkannya maka bangunan ini
pula dikelilingi oleh banyak bukaan yang diberikan banyak ventilasi udara. Hal inilah yang
memodifikasi sekaligus pembeda dari gedung-gedung tinggi lainnya.

2.3 Studi Preseden

1. Martin Malvy School

a) Tampak luar 1 b) tampak luar 2 c) denah

2
Yang saya amati dalam bangunan ini adalah bentuk bangunannya.
Bangunnan ini memiliki bentuk yang sederhana namun tetap memperlihatkan
keindahan dari segi warna serta tekstur bangunan. Hal ini diperjelas dengan dinding
yang terbuat dari kayu ekspose.

2. Rene Cassin School Canteen

a) Tampak 1 b) Tampak 2 c) Denah

Bangunan ini adalah sebuah kantin di sebuah sekolah. Saya mengambil


desain fasad dari kantin ini karena saya cukup tertarik. Alasan saya menggunakan
secondary skin seperti banguann ini agar menghindari panas dari arah barat. Selain
itu, penggunaan kayu ekspose yang membuat saya benar-benar ingin memodifikasi
bangunan ini untuk bangunan saya.

3. The Aerospace city

a) Tampak atas b) Tampak depan

Saya mengamati bangunan ini dari segi penempatan lahan hijau. Yang
saya maksud disini adalah terlihat pada atap bangunan yang memanfaatkan

3
tanaman hijau sebagai penyejuk bangunan sekaligus penyerap air ketika musim
hujan. Saya pun turut menerapkan hal ini dengan mengguanakan atap dak beton
yang saya beri beberapa area rumput pada atap dengan fungsi yang sama.

2.4 Kesimpulan Studi Tipologi dan Preseden


Kesimpulan yang diambil dari studi diatas adalah pada bangunan Learning Center
ini memadukan tipologi bangunan modern perkotaan dengan banyaknya keelokan alam
yang ada disekitar lahan. Sehingga, saya rasa terdapat keseimbangan antara kedua hal
tersebut. Disini pula saya sangat memperhatikan aspek kenyamanan pengguna dengan
menjadikan lokasi ini sebagai sarana pembelajaran yang asri dan sejuk.

4
BAB III
ANALISIS PERANCANGAN

3.1 Analisis Fungsi


1. Analisis Fungsi Ruang

a) Ruang Kelas Belajar


Ruang ini merupakan salah satu ruang utama dengan menyediakan 2
ruang berkapasitas 60 orang, 4 ruang berkapasitas 40 orang dan 6 ruang
berkapasitas 20 orang. Ruang-ruang ini disewakan kepada pengguna baik
itu harian, mingguan dan bulanan. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa ruang ini bersifat privat.
b) Co-Working Space
Ruang ini adalah ruang semi-privat untuk semua pengguna dengan
menyediakan area belajar terbuka yang dilengkapi dengan sebuah café
umum.
c) Lounge
Ruang ini berfungsi sebagai tempat menunggu untuk para pengguna
saat sedang berada di ruang servis tamu pada lantai satu. Pada tempat ini
disediakan tempat seperti café.
d) Ruang bermain Indoor
Learning Center ini pun menyediakan ruang bermain indoor yang
berisikan area video games untuk anak-anak sampai dewasa.

e) Gedung Serba Guna


Gedung serba guna adalah salah satu ruang publik yang memiliki fungsi
sebagai arena olahraga bulutangkis yang juga dapat digunakan dalam
sebuah acara-acara, seperti acara pernikahan yang dapat menampung 200
orang.
f) Ruang olahraga outdoor
Ruang olahraga outdoor juga termasuk dalam ruang publik dengan
menyediakan alat-alat olahraga dan juga lapangan basket disekitar area.

5
2. Analisis fungsi pengguna
Learning Center ini menarik para calon penyewa baik kelompok kecil,
kelompok menengah maupun kelompok besar, baik instansi pemerintah, instansi
swasta maupun start-ups, untuk menyewa sarana Learning center kami secara harian,
mingguan, atau bulanan.

Tabel 1. analisis Fungsi

3.2 Analisis Lahan

Learning Center ini berada di daerah Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam,
Kepulauan Riau. Lahan berada pada lokasi yang cukup strategis dengan berdekatan dengan area
pantai sebagai tempat rekreasi. hal ini juga membantu pemasaran Learning Center yang akan
dibangun karena terdapat beberapa area komersial yang dapat mendukung sebagai fasilitas
tambahan untuk Learning Center.

6
Lahan menghadap ke arah timur

7
BAB IV
PEMROGRAMAN

4.1 Pengguna Ruang


No. Nama Ruang Jenis Kegiatan Pengguna
1. Ruang Serba Guna Kegiatan Formal dan Umum/Mahasiswa
non formal
2. Ruang Training Tempat Mahasiswa
pengembangan bakat
3. Lounge Tempat berkumpul Umum/mahasiswa
dan sebagai area titik
kumpul
4. Co-Working place Tempat belajar Umum/mahasiswa
mandiri dan bersantai
5. Kantor Pengelola Mengelola semua Karyawan
kebutuhan Learning
Center/administrasi
6. Rekreasi Indoor Tempat bermain Umum/mahasiswa
7. kantin Tempat makan dan Umum/mahasiswa
minum
8. Musholla Tempat ibadah Umum/mahasiswa
9. Gudang Tempat penyimpanan Karyawan
barang-barang
learning center
10. Lavatory Tempat sanitasy Umum/mahasiswa
11. Ruang parallel listrik Tempat pengaturan karyawan
listrik
12. Ruang petugas keamanan Ruang keamanan karyawan
bangunan

8
13. Lapangan olahraga (basket & Area olahraga Umum/mahasiswa
voli) outdoor
14. Outdoor fitness center Area olahraga Umum/mahasiswa
outdoor
15. Loker/ruang ganti Ruang ganti saat Umum/mahasiswa
melakukan
olahraga/kegiatan
lainnya
16. Gazebo Tempat belajar Umum/mahasiswa
outdoor dan bersantai
17. Parkir Lokasi penjagaan Umum/mahasiswa
kendaraan
Tabel 2. Penggunaan Ruang
4.2 Kebutuhan Ruang
Nama Ruang Sirkulasi Bukaan Pencahayaan View Akustik
Ruang Serba Guna 3 3 3 3 3
Ruang Training 3 2 3 3 2
Lounge 2 2 3 3 2
Co-Working Space 3 2 3 3 3
Kantor Pengelola 2 2 2 2 2
Ruang Penerima Tamu 2 3 3 2 2
Ruang Rekreasi Indoor 3 3 3 3 3
Kantin 2 2 2 2 2
Musholla 2 2 2 1 1
Gudang 1 2 2 1 1
Lavatory 2 2 2 1 1
Ruang Panel Listrik 1 1 1 1 1
Ruang Petugas 2 2 2 1 1
Keamanan
Lapangan Olahraga 3 3 3 3 3
Outdoor Fitness Center 3 3 3 3 3

9
Loker/Ruang Ganti 2 2 2 1 2
Gazebo 3 3 3 3 3
Parkir 3 3 3 3 3
Tabel 3. Kebutuhan Ruang
4.3 Hubungan Kedekatan Ruang

Keterangan :
Abu-abu = Ruang Privat
Hijau = Ruang Semi-Privat
Kuning = Ruang Service
Biru = Ruang Publik

10
BAB V
KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Umum


Pada dasarnya, Learning Center ini merupakan bangunan dengan pusat
pembelajaran untuk para calon pengguna. Bangunan ini pun sangat memprioritaskan
sumber daya alam dengan tidak banyak menggunakan masa bangunan di area lahan.
Dengan demikian, bangunan yang di desain seharusnya bisa meminimalisir sedikit
mungkin masa bangunan yang akan direalisasikan. Untuk itu sangat diperlukan pendekatan
secara menyeluruh dengan cara menganalisis dan mencari data sebanyak-banyaknya.

Dari data-data yang berlaku, saya akhirnya memutuskan untuk menyatukan ruang-
ruang dalam satu banguanan utama kecuali bagian kantin dan gedung serba guna.
Sehingga, bangunan yang berdiri pada area lahan hanya ada tiga bangunan. Selain
meminimalisir koefeien lahan bangunan yang berlaku, pembagian bangunan ini pun
didasari oleh memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada. Jadi, pembagian ruang ini
berdasarkan fungsi ruang seperti ruang publik, semi publik dan privat.

Konsep bangunan ini adalah bangunan modern yang disatukan dengan banyaknya
kayu ekspose. Karena bangunan ini memprioritaskan sumber daya alam, maka pada
bangunannya sendiri pun sebisa mungkin memperlihatkan penyatuan alam.

Konstruksi Learning Center ini menggunakan dinding beton yang di cat dengan
warna putih. Pada bagian lantai, menggunakan tekstur kayu vynil pada setiap lantai. untuk
beberapa bagian dinding dipenuhi dengan jendela besar struktur kayu yang diberi banyak
ventilasi udara sehingga memberikan kesejukan di dalam ruangan.

5.2 Konsep Siteplan

Akses gerbang masuk Learning center dari arah timur lahan. Jalan akses ke dalam
lahan dibagi menjadi 2, yaitu jalur kendaraan dan jalur pedestrian. Jalur kendaraan
memiliki 2 arus bolak-balik. Bangunan ini memiliki zona parkir mobil, motor dan bis. Pada

11
jalur pedestriannya dapat mengakses ke area depan dan belakang lahan. Jalur pedestrian
utama adalah jalur yang mengarah ke gedung utama dengan memiliki air mancur sebagai
estetika landscaping bangunan. Pada jalur pedestrian kea rah belakang lahan menuju ke
arah lapangan outdoor yang disambut beberapa gazebo disekitarnya.

5.3 Konsep Bangunan

Letak ketiga bagunan, yaitu kantin, gedung utama dan Gedung serba guna berjejer
secara vertikal dari arah gerbang utama. Sirkulasi udara yang ada berhembus adari selatan ke utara
yang dialirkan oleh setiap jendela-jendela bangunan terutama pada bagian selatan menuju utara.
Peletakan gedung Learning Center berada di tengah agar mempermudah akses menuju kantin atau
gedung serba guna.

12
BAB VI

HASIL PERANCANGAN

6.1 Penjelasan Rencana Tapak

Konsep bangunan yang digunakan ialah konsep modern tropis, dimana


menggabungkan bangunan modern dengan pelengkap sumber daya alam yang berlaku.

6.1.1 Peletakan Orientasi Masa Bangunan

a) Mata Burung 1 b) Mata Burung 2

6.1.2 Sirkulasi Manusia dan kendaraan

a) Sirkulasi Kendaraan b) sirkulasi Manusia

13
6.1.3 Ruang Terbuka Hijau

a) Ruang bermain outdoor b) Taman depan gedung utama

6.2 Rancangan Bangunan

6.2.1 Bentuk Bangunan

b) Mata Burung 1 b) Mata Burung 2

6.2.2 Tata Letak dan bentuk Ruang

a) Denah Lantai 1 b) Denah Lantai 2

14
c ) denah Lantai 3 d) Ruang Kelas

e) Co-working Space f) Gedung Serba Guna

6.2.3 Sirkulasi dalam bangunan

a ) Jendela Gedung Utama b) Pintu Masuk Gedung Utama

15
6.2.4 Sistem Struktur dan Konstruksi

a) Potongan melintang b) potongan Memanjang

c ) Detail Gedung Serba Guna d) Detail Bangunan Utama

6.3 Rekapitulasi Data Hasil Rancangan

6.3.1 Luas Bangunan Keseluruhan = 5,562 m2

6.3.2 Jumlah Lantai = 3 Lantai

6.3.2 GSB jalan Utama = 12,5 m

16
DAFTAR PUSTAKA

Hasmanan, Bakhtiar “LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS


AKHIR PERIODE – 100” diakses pada tanggal 16 Desember 2021 pada pukul 17.56 WIB.
http://eprints.undip.ac.id/1259/2/ROYNALDO.pdf\

17

Anda mungkin juga menyukai