PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGAWASAN BERKALA)
LOKASI:
MAGELANG, PROV. JAWA TENGAH
KEMENTERIAN PERTAHANAN RI
BADAN SARANA PERTAHANAN
A. URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam pendidikan bidang pertahanan, sarana dan prasarana dapat berguna
untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Sarana dan
prasarana pendidikan adalah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu
pendidikan dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sarana dan prasarana pendidikan berperan langsung dalam proses
pembelajaran di kelas sehingga berfungsi untuk memperlancar dan mempermudah
proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Sarana pendidikan yang
lengkap dapat memudahkan pendidik dalam menyampaikan isi pembelajaran
kepada anak didik dalam bidang pertahanan.
Gedung Mako Akmil (disebut Mainhall) merupakan gedung yang
dipergunakan sebagai Kantor Gubernur, Eselon Pimpinan dan Staf Pimpinan Akmil.
Gedung Mainhall Akmil Magelang dibangun sejak tahun 1980an yang pada saat ini
sudah kurang memadai mengingat perkembangan organisasi sesuai kebutuhan
operasional pendidikan. Oleh karena itu pada Tahun 2022 dilaksanakan
pembangunan gedung baru Mainhall Akmil di Magelang sebagai pengganti dari
Mainhall lama yang tetap dipertahankan keberadaannya.
Pembangunan Gedung Mainhall pada TA. 2022 telah terdukung anggaran
DIPA Puskon Baranahan Kemhan sebesar RP49.626.214.000,00 (empat puluh
sembilan miliar enam ratus dua puluh enam juta dua ratus empat belas ribu
rupiah) yang dilaksanakan untuk pekerjaan pondasi dan struktur gedung.
Sehubungan dengan program kerja pembangunan lanjutan Gedung Main Hall
Akmil Magelang TA. 2023, dilaksanakan kegiatan pengadaan jasa konsultansi
perencanaan konstruksi (pengawasan berkala) pembangunan Gedung Main Hall
Akmil Magelang dengan kriteria pengadaan sebagai berikut:
a. Pagu HPS pengadaan jasa konsultansi perencanaan konstruksi (pengawasan
berkala) adalah sebesar Rp224.259.000,00 (dua ratus dua puluh empat
juta dua ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).
2
3. Sasaran
Tercapainya hasil perencanaan pengawasan berkala pembangunan/
pengembangan Gedung Main Hall Akmil Magelang dengan baik sesuai dengan
waktu, mutu dan biaya yang telah ditetapkan, sesuai kriteria yang ditetapkan
sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan
fisiknya.
4. Lokasi Pekerjaan
5. Dasar Pelaksanaan
a. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
b. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6018);
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung;
d. Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 33);
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor: 29/PRT/M/2006 tanggal 1
Desember 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
f. Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Kementerian
Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 629);
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Nomor:
22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1433);
h. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertahanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 314);
i. Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengadaan
Barang/Jasa yang Bersifat Rahasia di Lingkungan Kemhan dan TNI;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun
2022 tentang Pedoman penyusunan perkiraan biaya pekerjaan konstruksi
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
k. Keputusan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Nomor:
KEP/143.a/XII/2022 tanggal 30 Desember 2022 tentang Perubahan 1
Program Kerja dan Anggaran Baranahan Kemhan TA. 2023.
l. Surat Menteri Keuangan Nomor: SP DIPA – 012.01.1.683862/2023
tanggal 27 Maret 2023 tentang Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Revisi ke-04 Baranahan Kemhan.
6. Sumber Pendanaan
a. Sumber Pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi
perencanaan konstruksi (pengawasan berkala) ini berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) DIPA UO. Kemhan TA. 2023.
Besaran alokasi pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi
perencanaan konstruksi (pengawasan berkala) ini sesuai Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) adalah sebesar Rp224.259.000,00 (dua ratus dua puluh
empat juta dua ratus lima puluh sembilan ribu rupiah).
4
b. Besaran biaya pendanaan tersebut merupakan biaya tetap dan pasti serta
telah memuat seluruh biaya pekerjaan perencanaan konstruksi (pengawasan
berkala) antara lain:
1) Biaya Langsung Personel, meliputi biaya honorarium tenaga ahli
perencanaan, asisten tenaga ahli perencanaan (jika diperlukan) dan
tenaga pendukung. Tenaga ahli perencanaan dapat sekaligus sebagai
tenaga ahli pengawasan berkala.
2) Biaya Langsung Non Personel mencakup antara lain:
a) Biaya operasional antara lain mencakup biaya komunikasi, sewa
komputer/printer/ scanner, ATK dan biaya rapat;
b) Biaya akomodasi survey/peninjauan lokasi (tiket, penginapan, sewa
kendaraan);
c) Biaya Pengukuran geodetik/pemetaan (Biaya sewa peralatan
geodetik, pembuatan titik benchmark, biaya pengolahan data);
d) Biaya Penyelidikan tanah (soil test);
e) Biaya pembuatan dokumen perencanaan teknis dan laporan;
f) Biaya Asuransi atau pertanggungan (professional indemnity
insurance);
c. Biaya tersebut butir 6.b juga telah memuat/memperhitungkan biaya
keuntungan/overhead jasa konsultansi, biaya pengurusan perizinan ke
dinas/instansi yang berwenang (jika ada) serta kewajiban pajak/iuran daerah
sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Pengalaman Perusahaan
Dipersyaratkan pernah melaksanakan pekerjaan perencanaan konstruksi
(pengawasan berkala) bangunan gedung minimal dua lantai yang sudah selesai
dan dibuktikan dengan melampirkan salinan Kontrak Kerja/SPK serta gambar
perencanaannya.
B Tenaga Pendukung
1. Administrasi a) Pendidikan DIII semua jurusan dengan 1 Orang
Proyek pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3
tahun; atau
b) Pendidikan S1 dengan pengalaman kerja 0 s.d.
3 tahun.
3) Ahli Arsitek:
a) Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan pada bidangnya;
b) Mengidentifikasi dan merumuskan kembali ketentuan-ketentuan
teknis perencanaan arsitektur bangunan/interior/lansekap;
c) Mempelajari dan memberikan interpretasi terhadap KAK mengenai
perencanaan dalam bidang arsitektur bangunan/interior/lansekap
dikaitkan dengan ketentuan teknis umum dihadapkan dengan
design requirement yang diminta oleh Pemberi Tugas;
d) Melakukan pengumpulan data primer maupun sekunder.
Berkoordinasi dengan Pemberi Tugas, User serta Dinas Teknis
Bangunan atau Unit Satuan Kerja terkait;
e) Membuat konsep pra-rencana, seperti membuat rencana tapak,
pra-rencana bangunan. Penyusunan pengembangan rencana yaitu
membuat konsep dasar rencana arsitektur bangunan/interior/
lansekap beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan trimatra.
Menentukan outline specifications dan membuat perkiraan biaya
awal serta mengidentifikasi Bill of Quantity (BQ) pekerjaan
arsitektur;
f) Penyusunan rencana detail yaitu membuat gambar rencana detail
arsitektur, spesifikasi teknis dan material, merumuskan syarat-
syarat pelaksanaannya serta menyusun Rencana Anggaran Biaya
(RAB) pekerjaan arsitektur bangunan/interior/lansekap bersama
estimator;
g) Menyusun bahan laporan-laporan perencanaan bidang arsitektur
bangunan/interior/lansekap sesuai hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan;
h) Penyiapan dokumen teknis untuk pengadaan jasa konstruksi,
membantu proses pengadaan dan melaksanakan pengawasan
berkala;
i) Memecahkan permasalahan dalam bidang arsitektur bangunan/
interior/lansekap yang muncul dalam tahap pelaksanaan akibat
kesalahan perencanaan.
4) Ahli Mekanikal/Elektrikal:
a) Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan pada bidangnya;
b) Mengidentifikasi dan merumuskan kembali ketentuan-ketentuan
teknis perencanaan mekanikal/elektrikal bangunan;
9
C. DATA PENUNJANG
E. LAPORAN
F. HAL-HAL LAIN
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.