1. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan Program Pengembangan Perikanan Tangkap melalui
pemberdayaan masyarakat pesisir salah satunya adalah pengadaan sarana tangkap
berupa perahu fiberglass tanpa bermesin. Kegiatan ini bertujuan untuk 1).
Meningkatkan produksi dan pendapatan nelayan, 2) memanfaatkan dan
mengoptimalkan hasil sumberdaya perikanan yang berkelanjutan, dan 3) memperluas
daerah penangkapan ikan nelayan.
Perahu adalah kendaraan air yang berukuran kecil dibandingkan dengan
kapal berukuran besar, yang dirancang untuk mengapung atau mengambang di atas
air. Perahu digunakan untuk bekerja atau melakukan perjalanan di atas air. Oleh para
nelayan biasanya perahu sering digunakan untuk menangkap ikan. Sampai saat ini,
perahu masih menjadi pilihan untuk sarana menangkap ikan khususnya untuk
nelayan tradisional.
Seiring dengan perkembangan teknologi, telah dilaksanakan pembuatan
perahu nelayan dengan bahan fiberglass yang berukuran kurang lebih dari 3 GT.
Perahu ini dikenal dengan nama perahu fiberglass. Perahu ini dibangun dengan
material bahan utama Fiberglass Reinforced Plastic (FRP).
Perahu berbahan dasar fiberglass ini merupakan evolusi dari perahu yang
berbahan dasar kayu. Namun tidak terlepas dari peran kayu dalam memperkuat
perahu tersebut. Kayu digunakan sebagai tulang-tulang dalam pembuatan perahu,
kemudian lapisan fiberglass menyelimuti tulang-tulang tersebut. Para nelayan pun
kini banyak yang beralih menggunakan perahu berbahan dasar fiberglass. Karena
perahu fiberglass lebih tahan lama dan lebih mudah dalam perawatan daripada
perahu berbahan dasar kayu.
Pada tahun 2023 ini akan dilaksanakan kembali pengadaan perahu fiberglass
kepada kelompok nelayan sebanyak 6 (enam) unit melalui Kegiatan Belanja Modal
Alat Produksi Perikanan.
Demi kelancaran dan suksesnya pelaksanaan kegiatan dimaksud, maka perlu
dibuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
ini.
b. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar tersedianya perahu fiberglass bagi
kelompok nelayan untuk menunjang aktivitas penangkapan ikan yang
berkelanjutan.
3. TARGET/SASARAN
a. Target
Terlaksananya pengadaan perahu fiberglass yang tepat baik kualitas, kuantitas
maupun jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan yang tertuang dalam spesifikasi
pengadaan barang.
b. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah:
Kelompok perikanan tangkap yang telah mengajukan proposal permohonan
bantuan ke Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Buton Utara.
Kelompok yang akan mendapatkan bantuan tersebut adalah:
1) KUB CAHAYA NUSANTARA = 9 Unit
b. Perkiraan Biaya
- Nilai Pagu Rp. 297.000.000- (Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Rupiah)
- Nilai HPS Rp. 295.000.200- (Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Dua Ratus
Rupiah)
6. REFERENSI HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan;
b. PERPRES Nomor 12 Tahun 2023 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pemberdayaan Nelayan
Kecil dan Pembudidaya Ikan Kecil;
d. Peraturan Biro Klarifikasi Indonesia (BKI) Tahun 1996 tentang Perkapalan;
e. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tentang Usaha
Perikanan Tangkap diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia;
JENIS BARANG /
NO PERALATAN JUMLAH SPESIFIKA
SI
Kelengkapan:
2. Mesin Katinting 9 Unit
- Mesin Katinting Tipe GX 270 T2
As Panjang Pendek KKK (Lengkap)
12. PENUTUP
Dengan adanya Kegiatan Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap ini diharapkan
dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap dan pendapatan masyarakat
nelayan.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana
Pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan di lapangan, dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Drs. F A J A R
NIP. 19700228 199103 1 008