Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Industri

Penggunaan Alat Tangkap Purse Seine di KM .MK JAYA 05


Milik PT MK JAYA di Kota pangkalpinang,Bangka Belitung
Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun oleh : SADEWA RAKA PUTRA


NISN : 0052116844
Kelas : XI NKPI 1

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 PANGKALPINANG
TAHUN 2022
Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari
SMP/MTs. Berbeda dengan SMA yang mempersiapkan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, SMK mempersiapkan lulusannya untuk terjun ke dunia kerja.
Salah satu jenis kejuruan di SMK adalah kemaritiman. SMK kemaritiman adalah SMK yang
mempersiapkan lulusannya untuk menjadi tenaga terampil tingkat menengah dalam bidang
kemaritiman. Bangka Belitung sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi besar di bidang
kemaritiman juga memiliki SMK Kemaritiman, salah satunya adalah SMKN 4 Pangkalpinang yang
beralamat di Jalan Pasir Ketapang, Kelurahan Temberan, Kec. Bukit Intan, Pangkalpinang. Ada 5
program keahlian yang terdapat di sekolah ini, yakni Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Nautika
Kapal Niaga (NKN), Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan, Agribisnis Perikanan Air Tawar, dan Teknik
Kapal Niaga (TKN).
Jurusan NKPI adalah jurusan yang mempersiapkan lulusannya untuk menjadi tenaga terampil
di kapal penangkap ikan. Ada pun keahlian yang dipelajari peserta didik pada jurusan ini antara lain:
permesinan kapal penangkap ikan, bangunan dan stabilitas kapal, hukum maritim dan peraturan
perikanan, prosedur darurat, perencanaan pelayaran, olah gerak kapal, navigasi radar dan eletronik,
bahan dan dalat tangkap, dan penanganan hasil penangkapan.
Sebagaimana tujuan SMK adalah untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja, SMK
mensyaratkan peserta didiknya untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja industri (prakerin).
Prakerin adalah serangkaian praktik yang harus ditempuh oleh peserta didik di dunia kerja sesuai
bidang yang diambilnya. Begitu pula jurusan NKPI, peserta didiknya wajib prakerin di laut untuk
mempraktikkan keahlian mereka dalam penangkapan ikan di laut.
Laporan kegiatan ini memuat informasi seputar kegiatan prakerin yang dilakukan oleh penulis
yang sudah melaksanakan prakerin di PT MK JAYA di lautan kalimantan Alat tangkap yang
dipergunakan dalam pelaksanaan prakerin ini adalah purse seine, yaitu alat tangkap yang sifatnya
mengurung atau melingkari gerombolan ikan dengan jaring kemudian tali kerut yang ditarik sehingga
jaring membentuk kantong yang besar dan ikan-ikan yang terperangkap ditarik ke atas kapal.

1.2 Tujuan
Ada pun tujuan pelaksanaan kegiatan prakerin ini adalah:
1. Sebagai prasyarat kenaikan kelas;
2. Sebagai implementasi tujuan pendidikan kejuruan yang mensyaratkan peserta didiknya mampu
bekerja di lapangan sesuai dengan teori yang sudah didapatkan di sekolah;
3. Memperkaya pengalaman dan wawasan peserta didik dalam hal penangkapan ikan; serta
4. Memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik tentang penggunaan alat tangkap purse
seine.

1. 3 Metode
Prakerin ini dilaksanakan dengan menggunakan alat tangkap purse seine.
1. 3. 1 Ruang Lingkup Prakerin
Ruang lingkup praktik kerja industri ini difokuskan kepada seluk-beluk penggunaan alat
tangkap ikan purse seine.

1. 3. 2 Lokasi Prakerin
Praktik kerja industri ini dilakukan di KM MK JAYA 05 PT MK JAYA kota Pangkalpinang

1. 3. 3 Waktu Pelaksanaan Prakerin


Praktik kerja industri ini dilakukan selama 6 bulan, yakni dari tanggal 5 Juni sampai
dengan tanggal 5 Desember

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Tinjauan Umum Perusahaan


2. 1. 1 Sejarah Perusahaan
PT MK JAYA berdiri pada tahun 2011 oleh Junaidi Perusahaan ini beralamat di
Sungailiat Bangka Belitung
2. 1. 2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan ini dijelaskan lewat skema/tabel berikut (pilih salah satu,
kalau dalam bentuk skema berarti kamu akan membuat bagan berisi hierarrki struktur organisasi,
kalau memilih tabel, berarti kamu akan menjabarkan struktur organisasi perusahaan tersebut
dalam kolom/baris yang teredia dalam tabel).
Direktur : Junaidi
Manajer : Sule
Bendahara : Kiki
Sekretaris : Rudi
Anak Buah Kapal (ABK)
1.Fadli
2.Pakce
3.Paktong
4.Figar
5.Haris

2. 1. 3 Sarana dan Prasarana


Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PT MK JAYA ini adalah sebagai berikut.

No. Sarana/Prasarana Jumlah Keterangan


1. Gedung perusahaan 2 unit Dalam kondisi baik
2. Kapal penangkap ikan 1 Unit Berfungsi baik
3. Asrama pegawai 1 unit Terawat
4. Mesin 2 unit Berfungsi baik
5. Lampu 10 unit Berfungsi baik
6. Purse Seine 1 unit Terawat
7. Dapur 1 unit Dalam kondisi baik
2. 2 Tinjauan Teori
2. 2. 1 Pengertian dan Sejarah Purse Seine Gill Net
Purse Seine adalah alat tangkap ikan yang bagian utamanya adalah Jaring. Sejarah purse
seine bermula dari Norwegia pada tanggal 12 Maret 1859. Penemu alat tangkap ini pertama kali
adalah Barent Velder, Pada awalnya purse seine digunakan diperairan Rhode Island untuk
menangkap ikan menhaden (brevoortia tyrannus). Cara kerja alat tangkap ini adalah melingkari
gerombolan ikan dengan jaring,sehingga jaring tersebut membentuk dinding vertikel,sehingga
demikian gerakan ikan kearah horizontal dapat dihalangi.Setelah itu,bagian bawah jarring
dikerucutkan untuk mencegah ikan lari kea rah bawah jaring.

2. 2. 2 Konstruksi Purse Seine Gill Net


Purse seine berbentuk empat persegi panjang, terdiri dari kantong (bag,bunt),badan
jaring,tepi jaring,pelampung(float),tali pelampung(float line),sayap(wing),pemberat(singkar
lead),tali penarik (purse line),tali cincin(tali kang),cincin(ring),dan selvage.

2. 2. 3 Daerah Tangkapan
Purse seine cocok digunakan sebagai alat tangkap untuk laut yang tidak ada terumpu
karang,dalam kondisi yang jumlah ikan berlimpah dan bergerombol pada aarea permukaan air
dan kondisi laut dalam keadaan bagus dan tenang.

2. 2. 4 Hasil Tangkapan
Purse seine cocok untuk menangkap ikan
tongkol,kembung,tembang,selar,cakalang,tuna,teropong,teropong ,serta ikan pelagis lainnya.

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN

3. 1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Kegiatan prakerin ini dilaksanakan sejak 5 juni hingga 5 Desember,Tempat pelaksanaan
prakerin adalah KM MK JAYA 05 milik PT MK JAYA yang beralamat di Sungailiat

3. 2 Alat Tangkap yang Digunakan


Alat tangkap yang digunakan dalam pelaksanaan praktik kerja industri ini adalah Purse seine

3. 3 Metode Pengumpulan Data


Dalam mengumpulkan data dan keterangan yang dibutuhkan untuk penyusunan praktik kerja
industri ini, penulis menggunakan 4 metode, yakni
1. Observasi (Pengamatan Langsung)
Metode ini dilakukan penulis secara langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan
langsung terhadap penggunaan alat tangkap .......
2. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan oleh penulis dengan mewawancara pihak-pihak terkait di tempat
praktik terkait alat tangkap ..... Pihak-pihak ini meliputi nakhoda dan anak buah kapal (ABK)
di kapal tempat penulis melaksanakan prakerin.
3. Metode Perpustakaan (Library Research)
Metode ini dilakukan oleh penulis dengan mengutip materi-materi mengenai alat
tangkap .... dari buku, makalah, jurnal, karya tulis, atau artikel di media cetak.
4. Metode Pencarian di Internet (Searching)
Metode ini dilakukan oleh penulis dengan mengutip informasi dari berbagai artikel, jurnal,
laporan, dan karya tulis yang ada di internet mengenai alat tangkap .....

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan prakerin yang dilaksanakan oleh penulis dijabarkan dalam tabel berikut.

No. Hal yang dilaporkan Deskripsi Keterangan


1. Nama alat tangkap Mini purse seine Kondisi baik dan layak
2. Tempat prakerin Lautan Kalimantan Kondisi layak
3. Lama waktu prakerin Selama 6 bulan
4. Identitas kapal Nama : KM MK JAYA 05 Kondisi kapal dalam
Dimensi Ukuran : 22 GT keadaan baik, semua
Nama Nakhoda : JUNAIDI alat berfungsi baik,
Jumlah ABK : 12 ORANG dsb.
Kapasitas Angkutan :
Fasilitas pendukung :
5. Kondisi daerah
tangkapan
6. Kondisi fasilitas
pendukung di kapal
7. Jumlah total aktivitas
penangkapan yang
dilakukan selama
prakerin
8. Rata-rata jumlah hasil
tangkapan untuk 1 kali
pengoperasian alat
tangkap
9. Kesesuaian alat
tangkap dengan hasil
tangkapan
10. Kendala yang ditemui
di lapangan
11. Durasi dalam 1 kali Selama 6 hari
berlayar untuk
melakukan
penangkapan
12. Jarak lokasi
penangkapan dengan
dermaga
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran hasil pelaksanaan prakerin pada bab IV, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Alat tangkap ikan Purse seine sangat efektif digunakan untuk melakukan penangkapan ikan
di daerah lautan Kalimantan
2. Jumlah hasil tangkapan yang didapat dalam satu kali pengoperasian alat tangkap rata-rata
adalah .... ton. Dengan demikian, sudah memenuhi target ideal.
3. Fasilitas yang dimiliki oleh kapal sangat memengaruhi hasil tangkapan.
4. Hal-hal yang berpotensi menjadi kendala dalam proses penangkapan ikan dengan
menggunakan alat tangkap .... meliputi ....
5. Hal-hal yang memengaruhi keberhasilan dalam penggunaan alat tangkap .... antara lain ....

5. 2 Saran
(Diisi sesuai dengan pengalaman prakerin masing-masing terkait hal-hal yang perlu diperbaiki
dalam pelaksanaannya. Pengalaman kalian pasti berbeda-beda. Jadi, saran yang kalian berikan pasti
juga berbeda. Kamu juga dapat menjadikan penjabaran di bagian kesimpulan sebagai dasar untuk
membuat saran)
Ada beberapa saran yang diajukan penulis sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan prakerin
yang sudah dilaksanakan:
1. Calon peserta prakerin perlu mendapatkan bekal yang matang sebelum melakukan praktik
kerja industri ini.
2. Untuk pembelajaran yang menyangkut kejuruan perlu dibekali praktik yang lebih banyak
terutama yang menyangkut keahlian yang harus mereka kuasai agar relevan dipergunakan
saat mereka melakukan praktik kerja di dunia usaha dan industri
3. Sekolah melalui guru pembimbing dapat lebih intensif melakukan kontrol secara berkala
maupun rutin terhadap peserta prakerin yang diampunya.
4. Peserta prakerin perlu dibekali dengan pemahaman yang memadai tentang penyusunan
laporan prakerin sebagai tugas akhir yang menjadi prasyarat kenaikan kelas maupun
kelulusan dari jenjang SMK ini.
5. Di masa selanjutnya, mungkin pemerintah daerah, dunia usaha dan industri, serta dinas
pendidikan setempat bisa meningkatkan kerja sama untuk menyediakan sarana praktik kerja
industri di daerah sendiri sehingga calon peserta prakerin tidak perlu jauh-jauh
melaksanakan praktik kerja di luar daerah. Selain untuk menghemat biaya, juga untuk
memaksimalkan potensi daerah. Bangka Belitung kaya akan sumber daya kemaritimannya
sehingga memiliki beberapa sekolah kemaritiman, maka selayaknyalah menyediakan sarana
dan prasarana yang mendukung untuk praktik kerja industri peserta didiknya.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai