Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERKAIT

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT


KESEHATAN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman dari :


A-01 0 1
Disahkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit: Apoteker Pengelola Apotek,
OPERASIONAL
PROSEDUR
05 Januari 2019 Jauhari, S.Farm., Apt

Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan seleksi sediaan


farmasi dan perbekalan kesehatan untuk menentukan sediaan farmasi
Pengertian dan perbekalan kesehatan sesuai dengan jumlah, jenis dan waktu
yang tepat.

1. Melaksanakan dan melakukan pengawasan kegiatan perencanaan


sedian farmasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan
Tujuan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin ketersediaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan di Apotek.
2. Mendapatkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan
sesuai kebutuhan.

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 35 Tahun


2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Kebijakan 2. Perencanaan triwulan dilakukan untuk memenuhi bahan obat dan
alat kesehatan selama tiga bulan.
3. Perencanaan bahan obat dan alat kesehatan harus melalui
persetujuan dari Apoteker Pengelola Apotek.

1. Melakukan review terhadap: pola penyakit, kemampuan/ daya beli


masyarakat, kebiasaan masyarakat setempat, serta pola penggunaan
obat yang lalu.
2. Membuat rata-rata pemakaian bulanan sediaan farmasi dan alat
Prosedur kesehatan berdasarkan rekapan laporan triwulan dan tahunan.
3. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah yang
akan diadakan.
3.1 Mencatat stok sisa persediaan logistik farmasi dan apotek.
3.2 Mencatat obat yang belum datang dari pemesanan triwulan
sebelumnya.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERKAIT
PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman dari :


A-01 0 2
Disahkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit: Apoteker Pengelola Apotek,
OPERASIONAL
PROSEDUR
05 Januari 2019 Jauhari, S.Farm., Apt

4. Melakukan monitoring distributor sediaan farmasi-alat kesehatan


untuk menjamin keabsahan distributor dan menjamin bahwa sediaan
farmasi-alat kesehatan yang diadakan memenuhi persyaratan mutu.
5. Membuat perencanaan sediaan obat dan alat kesehatan berupa
Prosedur kartu kendali untuk bulan yang akan datang berdasarkan data stok
persediaan, rata-rata pemakaian triwulan yang akan datang.
6. Menyerahkan kepada Apoteker Pengelola Apotek untuk
ditandatangani sebagai tanda persetujuan.
7. Menyerahkan perencanaan sediaan obat dan alat kesehatan
tersebut kepada bagian keuangan untuk proses selanjutnya.

Tenaga kefarmasian:
Unit Terkait 1. Apoteker (Apoteker Pengelola Apotek, Apoteker Pendamping)
2. Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisten Apoteker)

Anda mungkin juga menyukai