Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MAGANG

HASIL TANGKAPAN IKAN SEMBILANG (Plotosus canius)


DI KELURAHAN NIPAH PANJANG I KABUPATEN
TANJUNG JABUNG TIMUR

OLEH
MHD ZILYADAIN AL BURDAN
E1E015009

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI
2018
PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunian-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini
dengan baik. Penulis telah menyelesaikan magang dengan judul “ Hasil
Tangkapan Ikan Sembilang (Plotosus canius) Di Kelurahan Nipah
Panjang I Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Bulan Agustus 2018”
dan laporan magang ini disusun berdasarkan hasil magang yang
dilaksanakan di bulan Agustus 2018.
Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada Orang Tua dan keluarga tercinta, Pembimbing Lapangan Ibu Dr. Ir.
Raguati, MP. Bapak H. Edi selaku pemilik Gudang Ikan di Kelurahan Nipah
panjang I yang telah membantu dalam pelaksanaan magang, serta tidak
kalah pentingnya teman-teman yang telah memberikan semangat, masukan,
kritikan maupun arahan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan
magang ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan magang ini, dikarenakan keterbatasan pengetahuan penulis. Maka
dari itu kekurangan dari laporan ini bisa menjadi perbaikan untuk pembaca
maupun penulis dikemudian hari. Namun setidaknya dengan menyelesaikan
laporan ini bisa dijadikan rujukan dan sumber informasi untuk mahasiswa
lainnya.

Jambi, Desember 2018

Mhd Zilyadain Al burdan

i
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Tujuan...................................................................................... 2
1.3. Manfaat.................................................................................... 2
BAB II. PROSEDUR KEGIATAN ............................................................ 3
2.1. Tempat dan Waktu ................................................................. 3
2.2. Prosedur Kerja ....................................................................... 3
2.3. Analisis Data .......................................................................... 3
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 5
3.1. Lokasi Penangkapan .............................................................. 5
3.2. Ikan Sembilang (Plotosus canius) ......................................... 5
3.3. Bongkar Muat dan Pendaratan ............................................... 6
3.4. Proses Packing ....................................................................... 8
3.5. Hasil Tangkapan Ikan Sembilang .......................................... 8
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 12
4.1. Kesimpulan ............................................................................ 12
4.2. Saran ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 14
LAMPIRAN ................................................................................................ 15

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Peta Lokasi Penangkapan.............................................................. 5
2. Ikan Sembilang (Plotosus canius)................................................. 6
3. a) Bongkar Muat ........................................................................... 7
b) Penyortiran dan Penimbangan .................................................. 7
4. Proses Packing .............................................................................. 8
5. Hasil Tangkapan Ikan Sembilang (Plotosus canius) .................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki 11 kecamatan dengan luas
sebesar 5.445 km². Kecamatan terluas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah
Kabupaten Sadu dengan luas 1.821,20 km² (33,4 persen). Terluas kedua adalah
Kecamatan Mendahara yaitu 911,15 km² (16,7 persen). Kecamatan terkecil
adalah Kecamatan Kuala Jambi dan Kecamatan Berbak yaitu 120,52 km² (2,2
persen) dan 194,46 km² (3,6 persen) (Statistik Daerah Kabupaten Tanjung Jabung
Timur, 2018).
Kabupaten Tanjung Jabung Timur terletak di pantai timur pulau Sumatera
ini berbatasan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai daerah yang
memiliki wilayah laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi
perikanan dan kelautan yang cukup besar, baik untuk usaha penangkapan maupun
budidaya perikanan dan salah satu ikan yang di tangkap adalah ikan Sembilang.
Hal ini dikarenakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan satu dari dua
Kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki wilayah laut dengan letak wilayah
geografisnya yang sangat strategis.
Ikan sembilang (Plotosus canius) merupakan sumberdaya perikanan
ekonomis penting yang tergolong dalam family Plotosidae. Ikan sembilang adalah
jenis ikan berkumis (Catfishes), bentuknya memanjang tanpa sisik. Ikan ini
memiliki duri pada sirip punggung dan sirip perut, yang dapat mengakibatkan
luka. Ikan sembilang hidup di sungai besar atau anak sungai utama di bagian hilir,
sering juga terdapat di muara sungai, perairan estuaria, tapi tidak menetap di
perairan tawar. Ikan dewasa lebih menyukai hidup sendiri. Ikan sembilang
biasanya di tangkap menggunakan alat tangkap belat laut (Set net), Bubu
sembilang dan juga rawai dan biasanya ikan sembilang adalah hasil tangkapan
utama dari ke 3 alat tangkap tersebut.

1
1.2 Tujuan
Pelaksanaan magang ini bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan ikan
Sembilang (Plotosus canius) yang dilakukan oleh nelayan di gudang ikan bapak
H. Edi Kelurahan Nipah panjang I, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan ini agar dapat memberikan informasi tentang hasil
tangkapan ikan Sembilang dan penanganan ikan setelah di darat kan di gudang
ikan bapak H. Edi Kelurahan Nipah panjang I.

2
BAB II
PROSEDUR KEGIATAN

2.1 Tempat dan Waktu


Kegiatan Magang/Praktek Lapangan ini dilaksanakan di gudang ikan
bapak H. Edi Kelurahan Nipah panjang I Kecamatan Tanjung Jabung Timur Pada
tanggal 13 Agustus 2018 sampai 13 September 2018.

2.2 Prosedur Kerja


Adapun prosedur kerja yang dilakukan selama kegiatan magang
berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Bongkar muat hasil tangkapan nelayan di gudang pak H. Edi,
2. Melakukan pensortiran sesuai dengan jenis ikan dan ukurannya,
3. Penimbangan ikan menurut jenis dan ukuran ikan,
4. Mencatat hasil timbangan dari jenis ikan Sembilang (Plotosus
canius),
5. Ikan yang telah di timbang disimpan ke dalam media yang
disediakan untuk penyimpanan serta pengawetan ikan, dan
6. Melakukan packing untuk ikan yang akan di kirim keluar daerah.

Alat dan bahan yang di gunakan selama kegiatan magang berlangsung


adalah sebagai berikut :
1. Timbangan
2. Alat tangkap belat laut
3. Plastik biru ukuran besar, Es curah & es balok, Fiberglass
4. Ikan Sembilang (Plotosus canius)

2.3 Analisis Data


Data yang di peroleh berupa data primer yaitu data hasil tangkapan ikan
Sembilang (Plotosus canius) pada bulan Agustus 2018 yang penulis peroleh
sendiri serta wawancara dan pengamatan secara langsung di lokasi magang, untuk
data sekunder ialah data yang penulis peroleh dari sumber yang ada di Gudang
ikan yaitu hasil tangkapan ikan Sembilang (Plotosus canius) pada bulan Juli,

3
Agustus, September 2018, dan literatur. Data yang diperoleh disajikan dalam
bentuk tabel dan menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan
suatu metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi (Sugiyono, 2018).

4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Lokasi Penangkapan


Kelurahan Nipah Panjang I merupakan Kelurahan / Desa yang memiliki
wilayah terbesar di Kecamatan Nipah Panjang, dengan luas wilayah 4.994 H atau
sekitar 21.28% dari luas wilayah Kecamatan Nipah Panjang. Penangkapan di
lakukan di daerah perairan payau yaitu di sekitar pulau mudo, Pulau anak, Pulau
tengah, Pulau balai, Pulau baru dan juga pulau betet. Peta lokasi penangkapan
dapat dilihat pada Gambar 1.

LOKASI PENANGKAPAN

Gambar 1. Peta Lokasi Penangkapan

3.2 Ikan Sembilang (Plotosus canius)


Ikan Sembilang (Plotosus canius) merupakan sumberdaya perikanan
ekonomis penting yang tergolong dalam family Plotosidae. Ikan sembilang adalah
jenis ikan berkumis (Catfishes), Ciri-ciri ikan sembilang antara lain sirip
punggung kedua terletak pada garis tegak antara sirip dubur dan sirip perut; bibir
atas dapat membuka ke atas atau ke depan, sungut dapat mencapai bagian
belakang mata,dan berwarna gelap kecoklatan. Panjang total dapat mencapai 134
cm (Kottelat et al, 1993). Ikan sembilang hidup di sungai besar atau anak sungai
utama di bagian hilir, sering juga terdapat di muara sungai, perairan estuaria, tapi

5
tidak menetap di perairan tawar. Ikan dewasa lebih menyukai hidup sendiri,
namun dapat juga dijumpai berenang dalam kelompok kecil. ikan sejenis
sembilang ini banyak didapat para nelayan pada waktu air pasang dan air surut.
Karena pada waktu air tenang ikan jenis ini tidak berada di pinggiran laut,
melainkan berkisar antara 2 – 3 mil dari pinngiran laut.

Gambar 2. Ikan Sembilang (Plotosus canius)

Ikansembilang merupakan ikan yang tidak bersisik, bentuk dan rasa ikan
ini menyerupai ikan lele (catfish) yang masih merupakan kerabat dekatnya. Ikan
sembilang hidup di lingkungan air laut maupun payau dan ikan ini banyak di
jumpai di daerah tropis, yaitu indo-Pasifik Barat: Indonesia Australia (Luna,
2013).

3.3 Bongkar Muat dan Pendaratan


Bongkar muat dan pendaratan hasil tangkapan Sembilang (Plotosus
canius) dilakukan pembongkaran dari palka atau basket ikan ke atas dek kapal
untuk dilakukan penyortiran. Waktu bongkar muat di lakukan pada saat siang hari
setelah air laut mengalami pasang biasanya pada jam 12 siang sampai jam 4 sore.

6
Gambar 3. a). Bongkar Muat b). Penyortiran & Penimbangan

Hasil tangkapan yang telah didaratkan langsung diletakkan di lantai tempat


penampung ikan, lalu ikan tersebut di sortir menurut ukuran ikan kemudian
dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan ada tiga kriteria ikan yaitu
Kecil (K) yang berukuran <40 cm dengan berat 200-500 gram/ekor, Sedang (S)
40-60 cm dengan berat 500-800 gram/ekor, dan Besar (B) >60 cm dengan berat
>800 gram/ekor. Setelah itu, ikan Sembilang yang telah di pisahkan berdasarkan
ukuran tersebut di timbang lalu hasilnya di catat per ukuran ikan yang di dapat.
Menurut Sunea (2010) hasil tangkapan yang berada di atas dek kapal tidak
langsung diturunkan ke dermaga pendaratan melainkan dilakukan penyortiran
terlebih dahulu. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan setelah penyortiran hasil
tangkapan adalah penyimpanan dan pengawetan hasil tangkapan. Di gudang ikan
Pak H. Edi ini ikan yang telah di sortir di simpan ke dalam fibreglass yang
kemudian diberi media es curah dan es balok untuk pengawetannya.
Pada proses bongkar muat ini orang-orang yang terlibat adalah nelayan,
ABK, buruh angkut, dan karyawan yang bertugas mengawasi serta mencatat hasil
tangkapan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Novianti et al., 2012), kegiatan
pendaratan ikan di lakukan oleh masing-masing nelayan yang melibatkan 2-4
orang nelayan. Setelah ikan selesai di sortir kemudian ikan diangkut ke TPI
dengan menggunakan gerobak yang terbuat dari kayu, ikan-ikan tersebut langsung
diangkut oleh buruh angkut yang terdapat di bangsal H. Edi. Setelah ikan sampai
di lakukan penimbangan dan penjualan

7
3.4 Proses Packing
Proses packing biasanya dilakukan pada siang hari. Alat dan bahan yang
digunakan dalam proses packing adalah fibreglass, styrofoam, terpal hitam atau
biru ukuran besar, dan es curah. Pertama-tama fibreglass atau styrofoam di
bersihkan terlebih dahulu dan bagian dalam fiberglass di alas dengan terpal hitam
atau biru di bagian dalamnya. Kemudian, diberi es balok di bagian bawah lalu di
beri es curah di atas nya lagi setalah itu masukan ikan ke dalam fiberglass setelah
itu beri plastic di atas ikan tersebut lalu ulangi perlakuan tersebut. Biasa nya
dalam satu kotak fiberglass berisi 100 kg ikan sembilang dan pengirimannya
mulai dari Jambi sampai Singapura dan Malaysia.

Gambar 4. Proses packing

3.4 Hasil Tangkapan Ikan Sembilan (Plotosus canius)


Gudang Ikan Pak H. Edi terletak di Kelurahan Nipah panjang I Kabupaten
Tanjung Jabung Timur. Gudang Ikan ini adalah salah satu gudang ikan yang
terbesar yang terdapat di kelurahan Nipah panjang I. Ikan-ikan hasil tangkapan
yang terdapat di gudang ini adalah ikan Sembilang, bawal putih, senangin, kakap,

8
pari, malung, belanak, tenggiri, udang kuning, udang kapur, udang peci, udang
algogo, dan lain sebagainya.
Menurut Buku Statistik Perikanan Tangkap Provinsi Jambi (2013) total
produksi hasil tangkapan ikan di Tanjung Jabung Timur sebesar 24.964 Ton. Di
kelurahan Nipah panjang I ikan Sembilang tertangkap dengan alat tangkap belat
laut, bubu sembilang dan rawai. Nelayan di gudang Pak H. Edi melakukan
penangkapan ikan ini biasanya di mulai dari pagi hari dan kembali ke daratan di
sore hari dan langsung menyetorkan hasil tangkapan ke gudang ikan.

Hasil Tangkapan Sembilang Pada Bulan Juni, Juli,


Agustus Di Tahun 2018
500
450
400
350
Satuan kg

300 490.6
450.1
250 400.9

200
150
100
Juni Juli Agustus

Dari diagram hasil tangkapan ikan Sembilang diatas pada bulan Juni
tergolong banyak jika di bandingkan pada bulan Juli dan Agustus yang memang
menghasilkan tangkapan Sembilang yang menurun, hal ini disebabkan Indonesia
diprakirakan akan memasuki musim mulai pada akhir April - Juni 2018 dan
puncak musim kemarau 2018 diprediksi terjadi pada bulan Agustus - September
2018 (BMKG, 2018). Menurut Maman (2018) musim hujan mengalirkan air tawar
ke laut peristiwa itu menjadi salah satu masa yang disukai ikan sembilang laut.
Meski saat tidak musim hujan ikan sembilang laut kerap bisa dijumpai, namun
saat musim penghujan bahkan banjir ikan tersebut sehingga mudah diperoleh.

Berdasarkan data pada Tabel di bawah hasil tangkapan ikan berbeda beda
setiap penangkapannya dan setiap penangkapan banyak menangkap berbagai
ukuran ikan. Pada saat melakukan magang nelayan beberapa hari tidak melaut di

9
karenakan ada nya hari raya idul adha dan juga beberapa faktor lainnya seperti
mulai nya musim kemarau yang mengakibatkan hasil tangkapan sembilang mulai
menurun seriap bulannya.

Tabel Hasil Tangkapan Ikan Sembilang (Plotosus canius) pada tanggal 13


Agustus sampai 11 September 2018
No Tanggal Hasil Tangkapan (kg) Jumlah
B S K (kg)
1. 13/8/2018 27,5 27,5
2. 14/8/2018 21 21
3. 15/8/2018 10,1 3 2 15,1
4. 16/8/2018 10,5 3 3 16,5
5. 17/8/2018 9,7 3,2 12,9
6. 18/8/2018 10 4,1 2 16,1
7. 19/8/2018 5,6 5,3 10,9
8. 20/8/2018 10,5 10,5
9. 21/8/2018
10. 22/8/2018
11. 23/8/2018
12. 24/8/2018
13. 25/8/2018
14. 26/8/2018 7 3,3 6,7 17
15. 27/8/2018 6,1 2 6,3 12,4
16. 28/8/2018 8,7 2,7 1,2 12,6
17. 29/8/2018
18. 30/8/2018 5 0,9 4,4 10,3
19. 31/8/2018 14,4 4,8 19,2
20. 1/9/2018 8,9 1,7 7,5 18,1
21. 2/9/2018 15,4 9 26,4
22. 3/9/2018 15 4 1,7 20,7
23. 4/9/2018 8,3 3,1 3,4 16,8
24. 5/9/2018
25. 6/9/2018
26. 7/9/2018
27. 8/9/2018
28. 9/9/2018 10 2 12
29. 10/9/2018 13,7 5,8 4,5 26
30. 11/9/2018 7 3,8 2,2 13
Total 224,4 61,7 44,9 335
KET: K : Kecil (<40 cm) dengan berat 200-500 gram/ekor
S : Sedang (40-60 cm) dengan berat 500-800 gram/ekor
B : Besar (>60 cm) dengan berat >800 gram/ekor
 Kotak berwarna merah menandakan nelayan tidak melaut.

10
Gambar 6. Hasil Tangkapan Ikan Sembilang (Plotosus canius)
Penjualan ikan ini biasanya di beli oleh warga Nipah panjang I maupun
dari luar Nipah panjang I mulai dari Jambi hingga Singapura dan Malaysia Harga
penjualan ikan Sembilang di Gudang Pak H. Edi bervariasi, untuk Sembilang
ukuran kecil (K) Rp 3.000/kg untuk jumalh ikan dalam 1 kg adalah sekitar 3-4
ekor, Sedang (S) Rp 7.000/kg untuk jumalh ikan dalam 1 kg adalah sekitar 2-3
ekor dan besar (B) Rp 15.000/kg untuk jumalh ikan dalam 1 kg adalah 1 ekor.

11
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan magang ini adalah sebagai
Total hasil tangkapan ikan Sembilang (Plotosus canius) selama bulan Juni, Juli
dan Agustus sebanyak 1.341,6 kg dan jumlah tangkapan per bulannya adalah Juni:
490,6 kg, Juli : 450,1 kg, Agustus: 400,9 kg dan ikan sembilang (Plotosus canius)
memiliki ukuran berbeda-beda dengan kriteria ukuran yaitu kecil (K) dengan
ukuran <40 cm, Sedang (S) dengan ukuran 40-60 cm dan besar (B) dengan ukuran
>60 cm dengan menggunakan alat tangkap belat laut, bubu sembilang dan rawai.
Hasil tangkapan ikan Sembilang menurun di karenakan mulai nya musim kemarau
di daerah Nipah panjang.
4.2 Saran
Sebaiknya di dalam bangsal tersebut memiliki alat pembuat es agar bisa
lebih menghemat biaya. Kemudian perbanyak lagi macam alat tangkap yang di
bantu oleh pemerintah agar masyarakat atau nelayan kecil dapat lebih sejahtera.

12
DAFTAR PUSTAKA

BMKG, 2018. Https://www.antaranews.com/berita/693156/bmkg-musim-


kemarau-di-indonesia-mulai-april-2018. Diakses pada 10 Oktober 2018.

BPS. Tanjung Jabung Timur. 2018. Statistik Daerah Kabupaten Tanjung


JabungTimur. CV. Sumber Sentosa Multimedia. Tanjung Jabung Timur.
Jambi. Hal.1.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. 2013. Buku Statistik
PerikananTangkap Provinsi Jambi Tahun 2013. Jambi.
Kottelat, M., A. J. Whitten, KSa. rNtik. asari & S. Wirjoatmodjo. 1993. Ikan Air
Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi. Jakarta: Periplus

Luna, S. M. 2013. www.fishbase.org. Whitelipped eel catfish. Diakses pada 10


Oktober 2018.

Maman, 2018. Http://www.antaranews.com/berita/693156/bmkg-musim-


kemarau-di-indonesia-mulai-april-2018. Diakses pada 10 Oktober 2018

Novianti, F., J, Zain, dan Saifuddin. 2012. Efisiensi Waktu Pendaratan Ikan
Terhadap Waktu Tambat Kapal Jaring Insang PPI Dumai. Universitas Riau.
Riau. Hal. 3.

13
LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Magang

Kedatangan kapal belat laut Pengukuran ikan Sembilang

Pengangkatan Ikan dari kapal Penyortiran ikan Sembilang

14
Pemecahan es balok secara manual Penguncian/penutupan fiber

15

Anda mungkin juga menyukai