Anda di halaman 1dari 11

Nomor : 008/DUK/PBB/XII/2023 Tanjungpinang, 21 Desember 2023

Lampiran :1 (Satu) Berkas

Kepada Yth.
PT. …………

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : AGUS SALIM


Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. PULAU BINTAN BESTARI
Alamat : Jl. Merpati no. 35 Tanjungpinang

Sehubungan dengan adanya paket lelang pekerjaan Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Laut Kendidi Reo (lelang
tidak mengikat), Maka kami memohon untuk dapat diberikan surat dukungan material yang dibutuhkan delam
pelaksanaan paket tsb diatas :

Adapun material dibuutuhkan sebagai berikut :


 Surat Dukungan Lampu Solar Cell dari Supplier (dalam bentuk surat pernyataan bermaterai) dan diserta
brosur dan legalitas perusahaab pemberi dukungan

Demikian surat permohonan dukungan ini kami buat, atas pehatian dan kerjasamnya di ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT. PULAU BINTAN BESTARI

AGUS SALIM
Direktur Utama
SURAT DUKUNGAN DAN SURAT PERNYATAAN KESEDIAN MATERIAL
LAMPU SOLAR CELL
No :

Kepada yth
Pokja Pemilihan: Kelompok kerja pemilihan penyedia barang/jasa Paket Pekerjaan Satuan Kerja Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Reo Pada Biro Layanan Pengadaan dan pengelolaan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan
Alamat Pokja Pemilihan: Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara, Gedung Karya Lantai 7,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat - 10110

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan :
Nama Perusahaan :
Alamat :
Telp/Fax :

Dengan ini Bersedia Mendukung Sepenuhnya Kepada :

Nama : AGUS SALIM


Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. PULAU BINTAN BESTARI
Alamat : Jl. Merpati no. 35 Tanjungpinang
Telp/Fax : +62 812-7071-8888

Dukungan dimaksud Untuk Paket Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Laut Kendidi Reo (lelang tidak
mengikat), Adapun Dukungan Yang di Berikan Berupa :

 Surat Dukungan Lampu Solar Cell


 brosur
 Legalitas

Demikian Surat Dukungan dan pernyataan ketersedian barang Ini Dibuat Dengan Sebenarnya Untuk Dapat
dipergunakan Sebagaimana Mestinya.

…………., 10 Agustus 2022


Pihak Yang Mendukung

(materai )

.................................
4. Panjang balok kanstein adalah 200 cm atau 180 cm (lihat gambar) dengan lebar
25 cm dan tinggi 25 cm. Pada setiap panjang kanstin sebagaimana disebutkan
sebelumnya, agar dibuat lubang pembuangan air dengan jarak antar kansteen
adalah 10 cm.
5. Pada tahap finishing kanstein harus dicat dengan warna kuning dan hitam selang
seling setiap 50 cm dengan cat kualitas baik, tahan lama, tidak mudah terkupas
dan tidak mudah luntur akibat cuaca.
6. Pemasangan kanstein pada dermaga agar dibuat jarak 20 cm dengan tepi
dermaga.

6.5 PENGADAAN DAN PEMASANGAN DILATASI


Pekerjaan Pengadaan dan pemasangan dilatasi adalah sebagai berikut:
1. Material pembentuk dilatasi pada beton dermaga adalah bahan besi siku galvanis
dengan ukuran 100 x 100 x 10;
2. Bahan pengisi dilatasi harus dapat melekat dengan kuat, tidak lapuk karena cuaca
atau air, serta dapat menerima gerak ulang yang terus menerus. Bahan yang
digunakan dapat menggunakan aspal;
3. Celah pemisah antar pelat beton dermaga yang diisi dengan joint filler harus
ditutup dengan pelat penutup dilatasi.
4. Pada setiap pekerjaan pengembangan trestle/dermaga yang berlangsung
multiyears, dilatasi wajib dipasang di kedua sisi ujung segmen yang bertemu. Baik
sisi ujung segmen eksisting maupun sisi ujung segmen pengembangan. Hal yang
sama untuk pembangunan pada Tahun Anggaran yang sama.

6.6 PEKERJAAN PEMASANGAN LAMPU PENERANGAN


1. Material untuk tiang lampu penerangan menggunakan tiang baja galvanized
dengan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai desain konstruksi
lampu mercury minimal 135 Watt lampu AC.
2. Kualitas pencahayaan Lampu pada Fasilitas Pelabuhan Laut area Dermaga,
Trestle dan Causeway diwajibkan memiliki Kuat pencahayaan (iluminansi) dengan
nilai E minimal 20 lux dengan kemerataan (uniformity) g1 sebesar 0,20;
3. Kualitas pencahayaan Lampu pada Fasilitas Pelabuhan Laut area darat (outdoor)
diwajibkan memiliki Kuat pencahayaan (iluminansi) dengan nilai E rata-rata 5-20
lux dengan kemerataan (uniformity) g1 sebesar 0,10 s.d 0,20;
4. Pengadaan lampu wajib dilengkapi sertifikat dari pabrik/supplier dengan,
menghasilkan kuat cahaya yang jelas dan terang biasa dan memiliki garansi
minimal 3 (tiga) tahun operasional. Namun, apabila lampu sudah digunakan
dengan penggunaan normal dan ternyata terjadi kerusakan dalam waktu 5 (lima)
tahun setelah masa tahun anggaran, maka material wajib diganti oleh pihak
Pelaksana.;
5. Rumah lampu penerangan (lantern) dapat diklasifikasikan menurut tingkat
perlindungan terhadap debu/benda dan air. Hal ini dapat diindikasikan dengan
istilah IP (Index of Protection). Indek perlindungan (IP) yang wajib dipakai untuk
klasifikasi lampu penerangan Fasilitas Pelabuhan adalah IP 66. Dimana Rumah
lampu harus memiliki perlindungan sempurna terhadap sentuhan, debu, derasan
air dan gelombang air laut.

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) 6-3


Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Reo, Provinsi Nusa Tenggara Timur
6. Instalasi kabel dengan sistim ground cable, galian untuk kabel (90 x 40) cm, urugan
pasir 10 cm, pelindung kabel dari batu bata / batako / pipa PVC dan timbunan
tanah 30 cm.
7. Dudukan lampu pada Dermaga dan Trestle menggunakan tulangan besi utama
yang disesuaikan dengan ukuran lampu yang sedemikian rupa sehingga tiang
lampu berdiri kokoh, dan tidak memiliki resiko untuk runtuh di masa depan. Pada
pekerjaan pembangunan fasilitas pelabuhan pada lokasi ini (tinggi 7 s.d 10 meter)
dudukan lampu pada lokasi dermaga dan Trestle menggunakan tulangan besi
utama ukuran minimal D25, tulangan badan D22, angkur D13 yang dilapisi oleh
cor beton dan plat baja tebal 14 mm. Pelaksanaan pemasangan dudukan tiang
lampu wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pemasangan dudukan tiang lampu harus monolit dengan balok
dudukan tiang lampu, dimana dudukan tiang lampu ditambah perkuatan
berupa adukan beton K-350 dan tulangan baja dengan jumlah disesuaikan
dengan gambar kerja;
b. Angkur dudukan tiang lampu dipasang dengan toleransi lubang angkur adalah
1 mm hingga 3 mm;
c. Setelah angkur dudukan tiang lampu terpasang dengan sempurna, maka
pengecoran beton dapat dilaksanakan sehingga konstruksi dudukan tiang
lampu dengan balok dudukan tiang lampu menjadi monolit.
8. Posisi penempatan tiang-tiang lampu pada lokasi yang tidak mengganggu
kegiatan operasional pelabuhan.

6.7 PEMBUATAN DAN PEMASANGAN PRASASTI


Pekerjaan Pembuatan Prasasti adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan surat Direktur Kepelabuhanan nomor PP.10/4/2/DP-16 Tanggal 17
Februari 2016 perihal Pelaksanaan Kegiatan Operasional pada Fasilitas Dermaga
dan Trestle, pada setiap dermaga dan trestle wajib dibuat penanda (marking)
permanen/prasasti terbuat dari batu marmer/granit/beton yang dipasang/dibuat
pada posisi sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu operasional
2. Penanda (marking) permanen/prasasti terbuat dari batu marmer/granit yang
dipasang/dibuat pada sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu operasional;
3. Prasasti dipasang pada pelat lantai atas dermaga yang berisi informasi Logo dan
tulisan Kementerian Perhubungan, nama pelabuhan, nama kantor pelabuhan,
tahun pembangunan, dimensi dermaga, kapasitas sandar kapal maksimal,
besaran beban operasional vertikal di atas dermaga, kecepatan sandar maksimum
dan kedalaman faceline dermaga pada saat surut terendah;
4. Prasasti dipasang pada pelat lantai atas trestle yang berisi informasi Logo dan
tulisan Kementerian Perhubungan, nama pelabuhan, nama kantor pelabuhan,
tahun pembangunan, dimensi trestle dan besaran beban operasional vertikal di
atas trestle.

6.8 PEKERJAAN PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN


1. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, pembuatan dan pemasangan
serta finishing. Adapun type serta penempatan-penempatannya satu dan lain hal
sesuai dengan yang tertera dalam gambar denah serta rencana penempatannya.

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) 6-4


Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Reo, Provinsi Nusa Tenggara Timur
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


A. Identitas Pokja 1.1 Identitas Pokja Pemilihan:
Pemilihan a. Pokja Pemilihan: Kelompok kerja
pemilihan penyedia barang/jasa Paket
Pekerjaan Satuan Kerja Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Reo
Pada Biro Layanan Pengadaan dan
pengelolaan Barang Milik Negara
Sekretariat Jenderal Kementerian
Perhubungan

b. Alamat Pokja Pemilihan: Biro Layanan


Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik
Negara, Gedung Karya Lantai 7, Jl. Medan
Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat -
10110

c. Website LPSE: Website LPSE:


https://lpse.dephub.go.id/eproc4

B. Lingkup 1.2 Lingkup Pekerjaan:


Pekerjaan a. Nama paket pekerjaan: Rehabilitasi
Fasilitas Pelabuhan Laut Kendidi Reo
(lelang tidak mengikat)

b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:


Melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi
Fasilitas Pelabuhan Laut Kendidi Reo
(lelang tidak mengikat)

c. Lokasi pekerjaan: Lokasi pelaksanaan


kegiatan ini dilaksanakan di Pelabuhan
Kedindi – Reo, Kabupaten Manggarai,
provinsi Nusa Tenggara Timur.

C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.8 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 240
Pelaksanaan (Dua Ratus Empat Puluh) Hari kalender sejak
Pekerjaan SPMK.

D. Sumber Dana 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber


pendanaan: SBSN Tahun Anggaran 2024

2. Pagu Anggaran: Rp. 45.925.200.000,00


(Empat Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus
Dua Puluh Lima Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah)

3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS):


Rp 45.925.200.000,00 Empat Puluh Lima
Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Lima
Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).

Paraf I Paraf II Paraf III


E. Pemberian 12.4 Apabila diperlukan, pemberian penjelasan
Penjelasan lanjutan melalui Peninjauan lapangan akan
dilaksanakan pada:
Hari : _______________________
Tanggal : _______________________
Waktu : ___________s.d _________
Tempat : _______________________
[Dalam hal dilakukan Peninjauan Lapangan]

F. Persyaratan 17.3, Persyaratan teknis:


Teknis 28.12.b.1),
28.12.b.2),
28.12.b.2).a), 1. Pekerjaan utama yang harus diuraikan
28.12.b.2).b), dalam metode pelaksanaan pekerjaan:
28.12.b.2).c), No. Pekerjaan Utama
28.12.b.2).d), 1. -
28.12.b.2).e), 2. -
dan 3. -
28.12.b.2).f)

2. Memiliki kemampuan menyediakan


peralatan utama untuk pelaksanaan
pekerjaan, yaitu:
No Daftar Peralatan Kapasitas Jumlah

1. Ponton Transport Min. 100 Feet 1 Unit

2. Tug Boat Min. 50GT 1 Unit

3. Diesel Hammer K45/Setara 1 unit

4. Crawler Crane Min. 40 Ton 1 Unit

5. Concrete Mixer Min. 350 L 3 Unit

3. Memiliki kemampuan menyediakan


personel manajerial untuk pelaksanaan
pekerjaan, yaitu:

Jabatan dalam
Sertifikat
pekerjaan Pengalaman
No Kompetensi
yang akan Kerja (tahun)
Kerja
dilaksanakan
1 Project 4 tahun SKA Ahli
Manager Madya
Manajemen
Proyek
2 Manager 4 Tahun SKA Ahli
Teknik I Madya Teknik
Dermaga
4 Ahli K3 3 tahun SKA Ahli
Madya K3
Kontruksi
5 Manager 3 Tahun -
Keuangan

4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:


a. Paket pekerjaan dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp25.000.000.000,00
(dua puluh lima miliar rupiah) sampai
Paraf I Paraf II Paraf III
dengan Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah)
No. Jenis Pekerjaan yang wajib
disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan
Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)
1. Pekerjaan Pembetonan
(SP010/KK012)
2. -
Dst -
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kualifikasi kecil)
1. Pekerjaan Pembangunan Direksi
Keet
2. -
Dst -

b. Paket pekerjaan dengan nilai pagu


anggaran di atas Rp50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah)
No. Jenis Pekerjaan yang wajib
disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan
Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)
1. -
2. -
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kualifikasi kecil dari
Provinsi Setempat)
1. -

5. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):


Peserta menyampaikan rencana keselamatan
konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi
oleh PPK):
No. Uraian Identifikasi
Pekerjaan Bahaya
1. Pekerjaan Jatuh pada saat
Pemancangan memanjat
leader

6. Persyaratan teknis lainnya :


(a) Surat Dukungan Tiang Pancang dari
pabrikan (dalam bentuk surat
pernyataanbermaterai) dan brosur
melampirkan sertifikat ISO9001 dan
disertai denganlegalitas perusahaan
pemberi dukungan;

Paraf I Paraf II Paraf III


(b) Surat Dukungan Material Pasir dari
supplier (dalam bentuk surat
pernyataanbermaterai), dengan dilengkapi
hasil uji lab serta ijin galian C atas
namasupplier.

(c) Surat Dukungan Material Kerikil / Split


dari supplier (dalam bentuk
suratpernyataan bermaterai), dengan
dilengkapi hasil uji lab serta ijin galian C
atasnama supplier.

(d) Surat Dukungan Material Semen dari


Supplier (dalam bentuk suratpernyataan
bermaterai) dan disertai dengan legalitas
perusahaan pemberidukungan;

(e) Surat Dukungan Material Besi Beton


dari Supplier (dalam bentuk
suratpernyataan bermaterai) dan disertai
hasil uji lab dan legalitas
perusahaanpemberi dukungan;

(f) Surat Dukungan Composite Wrapping


dari Supplier (dalam bentuk
suratpernyataan bermaterai) dan disertai
hasil uji lab, brosur dan legalitasperusahaan
pemberi dukungan dan sertifikat penyelam.

(g) Surat Dukungan Fender V400H-2000L


dari Supplier (dalam bentuk
suratpernyataan bermaterai) dan disertai
hasil uji lab, brosur dan legalitasperusahaan
pemberi dukungan.

(h) Surat Dukungan Lampu Solar Cell dari


Supplier (dalam bentuk surat pernyataan
bermaterai) dan diserta brosur dan legalitas
perusahaab pemberi dukungan
G. Cara 19.2 Pembayaran dilakukan dengan cara termin
Pembayaran
H. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:
Penawaran 28.12.b.2) b) a. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran
dan adalah Rp. 1.377.756.000,00 (Satu Milyar
28.12.b.2) e) Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Tujuh
Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah)

b. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai


dengan 24 Februari 2024.

c. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,


maka dicairkan dan disetorkan pada Kas
Negara
I. Sanggah 35.2 Sanggah Banding disampaikan di luar SPSE
Banding ditujukan kepada: Kuasa Pengguna Anggaran
Satuan Kerja Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Kelas II Reo

Paraf I Paraf II Paraf III


35.4 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada
Kelompok kerja pemilihan penyedia
barang/jasa Paket Pekerjaan Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Reo Pada Biro
layanan Pengadaan dan pengelolaan Barang
Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian
Perhubungan.

35.5 Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah


Banding adalah 1% dari HPS
35.6 Masa berlaku Jaminan Sanggah Banding
selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak
batas tanggal pengajuan sanggah banding.

35.14 Jaminan Sanggah Banding dicairkan,


disetorkan pada Kas Negara

Paraf I Paraf II Paraf III


BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


Persyaratan 29.11 Persyaratan kualifikasi:
Kualifikasi
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO)
maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan
batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam
1 (satu) KSO.

2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki


perizinan berusaha di bidang Jasa Konstruksi.

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan


Kualifikasi Usaha Menengah, serta disyaratkan
sub bidang :

a) Pelaksana Untuk Konstruksi Saluran Air,


Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya
Air Lainnya dan atau Pelabuhan atau Dermaga
termasuk perawatannya (SI001) KBLI 2015
atau KBLI 4912 Kontruksi Bangunan Pelabuhan
Bukan Perikanan (BS011) KBLI 2020.

4. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu)


Pekerjaan Konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah atau swasta termasuk pengalaman
subkontrak.

5. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP),


dengan ketentuan:

SKP = KP – P, dimana

KP adalah nilai Kemampuan Paket, dengan


ketentuan:
a. untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket
(KP) ditentukan sebanyak 5 (lima) paket
pekerjaan; dan
b. untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan
Paket (KP) ditentukan sebanyak 6 (enam)
atau 1,2 (satu koma dua) N.
P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang
dikerjakan.
N adalah jumlah paket pekerjaan
terbanyak yang dapat ditangani pada saat
bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir.

6. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri


kurang dari 3 (tiga) tahun:
a. Dalam hal Penyedia belum memiliki
pengalaman, dikecualikan dari ketentuan
huruf i untuk pengadaan dengan nilai paket
sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah);

Paraf I Paraf II Paraf III


b. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada
bidang yang sama, untuk pengadaan dengan
nilai paket pekerjaan paling sedikit di atas
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar
rupiah).

7. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi


Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam
15 tahun terakhir):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah,
pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan pada
angka 3, atau
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman
pekerjaan pada sub bidang klasifikasi /
layanan SBU yang disyaratkan dan lingkup.

8. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat


Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

9. Nomor NPWP, dengan status keterangan Wajib


Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak Valid

10. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta


perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);

11. Tidak masuk dalam Daftar Hitam,


keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
12. Dalam hal peserta melakukan KSO:
a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 4, 5, 9, 10,
dan 11 dilakukan untuk setiap perusahaan
yang tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO dan setiap
anggota KSO harus memiliki salah satu SBU
yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 8, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO; dan
d. evaluasi pada angka 7 hanya dilakukan kepada
leadfirm KSO.

Paraf I Paraf II Paraf III

Anda mungkin juga menyukai