PENDAHULUAN
Untuk mencapai tujuan dari penulisan laporan ini, maka metode yang dilakukan
antara lain adalah mengikuti proses Pembahasan Perencanaan Pekerjaan Box Culvert
PDAM Pada Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Balikpapan - Samarinda
STA. 3+350 s/d STA. 5+000., melakukan tanya jawab dengan staf teknik dan
pelaksana serta mempelajari kajian-kajian ilmiah yang terkait dengan perencanaan box
culvert PDAM.
1. Buis Beton
Buis beton merupakan saluran gorong-gorong yang sudah lama diproduksi dan
digunakan. Buis beton telah dikenal sejak lama, bahkan pada tahun 1984 sudah banyak
area konstruksi yang memanfaatkannya. Dulu, proses pembuatan buis beton dilakukan
secara tradisional dengan menyusun 2 lingkaran untuk membentuk batas luar dan
dalamnya. Barulah pada cetakan ini dimasukkan campuran beton ke dalamnya. Tapi
saat ini buis beton diproduksi langsung oleh pabrik yang berpengalaman, cara
pembuatannya sudah mendapat kontrol kualitas lebih baik dari segi material bahan
sampai cetakan yang dipakai. Karena memiliki bentuk lingkaran yang memanjangkan
layaknya sebuah pipa, buis beton kerap kali disebut pipa beton. Jenis kualitas buis
beton ini ada yang dengan atau tanpa besi tulangan. Buis beton banyak dipakai untuk
kebutuhan saluran air, terutama jenis saluran air bawah tanah yang bagian permukaan
atas tanahnya biasa dilalui oleh kendaraan berat. Anda bisa memesan buis beton tanpa
tulangan atau dengan tulangan tergantung dari keperluan pengaplikasiannya dan
ketahanannya.
Seperti namanya, gorong-gorong beton ini memiliki bentuk seperti box atau segi
empat. Semua produksi gorong-gorong beton box culvert di produksi bersama dengan
tulangan sehingga ia terjamin kekuatannya dalam menahan beban. Dalam
pemasangannya, box culvert ini menggunakan bantuan dari spigot atau spocket
sehingga ia dapat menyambung antara box culvert satu dengan lainnya. Selain dipakai
sebagai saluran air, box culvert juga bisa digunakan untuk saluran pembuangan,
jembatan, terowongan, dan lorong bawah tanah. Box culvert dapat diproduksi dengan
berbagai dimensi ukuran sesuai kebutuhan anda. Pabrik beton pada umumnya
memproduksi box culvert dengan ukuran standar 40 x 40 cm sampai 200 x 200 cm
dengan panjang 100 cm. Jadi jika anda membutuhkan ukuran lain sebaiknya
berkonsultasi dahulu dengan pabrik beton precast.
3. U Ditch
Hampir sama dengan box culvert, saluran air beton ini memiliki bentuk persegi namun
dibagian atasnya lubang. Jadi jika dilihat lagi bentuk U Ditch nampak seperti huruf
U. U ditch precast ini juga bisa diaplikasikan sekaligus bersama cover u ditch / tutup
u ditch yang dijual terpisah. Untuk gorong-gorong saluran beton u ditch sendiri
tersedia ukuran 30 x 30 cm sampai 120 x 120 cm dengan panjang 120 cm. Jika anda
membutuhkan u ditch dengan dimensi lain maka hubungi langsung pabrik beton untuk
lakukan konsultasi. U ditch sangat cocok digunakan untuk saluran air di area jalan
raya, perumahan, atau lainnya.
4. L-gutter
Kreasi saluran beton pracetak selanjutnya setelah U-gutter adalah L-gutter. Type
saluran beton pracetak ini adalah pengembangan dari u-gutter. Jika saluran sudah tidak
bisa didesign lagi menggunakan u-gutter maka design saluran bisa dipecah menjadi L-
gutter dan plat. Tujuan dari pemecahan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan
material dan handling. pemasangan saluran beton pracetak l-gutter. Kerapian
pemasangan saluran beton pracetak type ini sangat tergantung pada rapi tidaknya
(kerataan) lantai kerja. L-gutter dan plat disambung dengan cor beton cast in site
1. Box culvert dapat diaplikasikan pada area konstruksi bawah tanah baik untuk
gorong-gorong jembatan, terowongan, gorong-gorong kereta api dan lain
sebagainya. Hanya saja, box culvert ini tidak cocok bila diaplikasikan pada
konstruksi yang berukuran panjang. Ia cocok untuk jembatan pendek atau
terowongan pendek.
2. Manfaat box culvert dalam pengaplikasiannya karena ia kedap air tanah. Box
culvert tidak beresiko mengalami pergeseran tanah karena kedua sambungan
spigot dan socket yang dimiliki membuat box culvert satu dengan lain tetap
menyatu sempurna.
3. Pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah
menggunakan box culvert. Apalagi jika dibandingkan dengan proses cor
manual, box culvert pracetak jauh lebih unggul dan menghemat waktu
pekerjaan konstruksi.
CONCRETE
CLASS C2
Ø700
CONCRETE CLASS E
DIMENSI LAINNYA
Mutu baja
Untuk tulangan dengan diameter >12 mm : U= 40
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 400
Untuk tulangan dengan diameter <12 mm : U= 24
Tegangan leleh baja, fy = U*10 = 240
Specific Gravity
Berat beton bertulang Wc = 25 Kn/m3
Berat beton tidak bertulang (beton rabat) W'c = 24 Kn/m3
Berat jenis air Ww = 9,8 Kn/m3
Berat tanah dipadatkan Ws = 17,2 Kn/m3
Berat Drainage Layer W1= 13,5 Kn/m4
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan
yang merupakan elemen struktural, ditambah dengan elemen non-
struktural yang dipikulnya dan bersifat tetap. Berat sendiri box culvert
dihitung dengan meninjau selebar 1 m (tegak lurus bid. Gambar)
sebagai berikut :
Berat sendiri plat lantai, : QMS = h1 * wc = 10.00 kN/m
Berat sendiri plat dinding, : PMS = H * h2 * wc = 34 kN/m
Berat Total = 44 kN/m
Gaya geser dan momen akibat beban sendiri (MS) :
VMS = 1/2*Qms*L = 94,60 kN
MMS = 1/8*Qms*L^2 = 101,70 Knm
2) Genangan air hujan jika sistim drainase tidak bekerja dengan baik,
Beban Q = ( t x specific grafity )
Untuk Fakto beban dinamis (DLA) diambil dengan cara Grafik dan didapat 40 %
dengan panjang bentang 40 meter.
Untuk panjang bentang, L = 40 M
DLA = 0.4
Beban hidup pada lantai, QTD = 8 kN/m
PTD = (1 + DLA)*p = 68.6 kN
FAKTOR V Vu
No JENIS BEBAN
BEBAN (kN) (kN)
1 BERAT SENDIRI (MS) 1 94,60 94,60
2 BEBAN MATI TAMBAHAN (MA) 2,0 82,16 164,32
3 BEBAN LAJUR 'D'(TD/TT) 1,8 1505,00 2709,00
4 BEBAN REM (TB) 1,8 364,000 655,200
Vu 3623,12
FAKTOR V Vu
No JENIS BEBAN
BEBAN (kN) (kN)
1 TEKANAN TANAH (TA) 1,00 127,62 127,62
Vu 127,62
Dikarenakan pada tiap membuat Perencanaan box culvert tulangan yang dipakai
selalu berpatokan pada beban yang paling terbesar maka, dari itu diambil tulangan
pada Plat Lantai. Dan untuk tulangan pada plat dinding mengikuti pada tulangan plat
lantai.
Terjadi perbedaan pada jarak antar tulangan dari perhitungan box culvert ini dengan
gambar design yang dipakai mungkin ada perbedaan pengambilan skala Faktor
keamanan atau perbedaan perhitungan beban.
4.1 Kesimpulan
1. Box Culvert yang umumnya kita sebut sebagai gorong – gorong merupakan
industri penunjang bahan bangunan yang saat ini sangat dibutuhkan
untuk berbagai macam proyek pengaliran.
2. Penggunaan Box Culvert dapat diaplikasikan dalam berbagai proyek
pengaliran air, seperti mengalirkan air dibawah jalan, jalan kereta api maupun
digunakan untuk mengalirkan sungai kecil/sebagai bagian drainase
ataupun selokan jalan
3. Dimensi dari box culvert PDAM yang dibuat tergantung pada debit air yang
akan dialirkan melalui box culvert tersebut. Untuk PT. Wijaya Karya
(Persero) Tbk, membuat box culvert dengan dimensi sesuai standart yang telah
mereka miliki yaitu digunakan dimensi dengan ukuran 40000 x 4300 x 3400
mm dengan mutu beton K = 250, mutu tulangan baja BJTD = 40, dan selimut
beton = 5 cm
4.2 Saran
Box Culvert hendaknya dimanfaatkan lebih banyak lagi untuk keperluan
konstruksi pengaliran air di seluruh Indonesia. Mengingat Indonesia
mempunyai sumber daya alam dan manusia yang potensial, box culvert
sebaiknya dikembangkan dalam inovasi produksi dan pemasarannya,baik antar
pulau maupun antar negara.Sehingga dapat menjadi lahan potensial untuk
meningkatkan pemasukan Negara.
Badan Standar Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2002
Cook, Ronald A. 2002. Design Live Loads on Box Culvert. University of Florida