Laporan RMK

PT.
DIANZANI UTAMA KONSULTAN

Jo.
PT. HERDA CARTER INDONESIA
RENCANA MUTU KONTRAK

No. Dok : 01/RMK/PAKET 26 Tgl . Diterbitkan : 31 Agustus 2018 Halaman 1 dari 64
No. Rev : Tgl . Kaji Ulang : Paraf :
BAB I
UMUM
1.1. LATAR BELAKANG
Sektor prasarana jalan merupakan salah satu urat nadi dalam pertumbuhan
ekonomi wilayah, sehingga ketepatan penyediaannya melalui besarnya investasi
adalah suatu hal yang sangat penting. Berkaitan dengan perkembangan ekonomi,
investasi jalan dan atau jembatan memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna
jalan dan/atau jembatan maupun bagi wilayah secara keseluruhan. Untuk itu,
diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan jalan sehingga dapat
mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonominya.
Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan jalan, terutama jalan nasional
diantaranya adalah kurang memadainya system jaringan jalan primer dan atau
kolektor dalam melayani arus lalu-lintas menerus. Hal ini telah menyebabkan
terhambatnya arus barang/jasa dan manusia tingkat regional, nasional bahkan
internasional yang menyebabkan biaya ekonomi dan sosial yang semakin tinggi.
Salah satu keberhasilan pembangunan wilayah adalah tersedianya sarana dan

prasarana transportasi yang baik didaerah tersebut. Selain berperan dalam
menunjang kelancaran kegiatan social ekonomi juga akan menunjang
perkembangan fisik di daerah yang bersangkutan.
Provinsi Jambi sebagai wilayah yang sedang mengalami perkembangan

membutuhkan infrastruktur transportasi yang baik. Untuk lebih mengoptimalkan
kegiatan baik pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan jalan maka
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum memandang
perlu adanya perencanaan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut
di atas, dengan harapan agar didapat hasil perencanaan matang yang memenuhi
persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan sebagai
bagian dari kegiatan pembangunan transportasi yang berkualitas.
Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN
Jo.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. MAKSUD
Maksud dari pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Jembatan ini adalah

melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis Rehabilitasi Jembatan sehingga
didapat hasil perencanaan penanganan rehabilitasi Jembatan yang mencakup
perencanaan teknik konstruksi, rincian penanganan dan rencana.
2. TUJUAN
Tujuan utamanya adalah didapatkan hasil perencanaan / DED yang dapat

diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga pekerjaan teknis dapat
diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu sesuai dengan spesifikasi teknis yang
direncanakan serta tercapainya umur rencana sesuai yang diharapkan.
1.3. SASARAN
Dengan adanya perencanaan ini diharapkan PT. Dianzani Utama Konsultan akan
merencanakan semua hasil perencanaan yang sesuai dengan perencanaan teknis
yang baik yang dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat guna sehingga
mendukung tercapainya pelaksanaan fisik yang tepat waktu & mutu, konstruksi
yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
1.4. DOKUMEN – DOKUMEN ACUAN
Beberapa dokumen yang menjadi acuan untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan

ini diantaranya adalah :
1. Dokumen Pengadaan
2. Dokumen Seleksi
3. Dokumen Kontrak
Jo.

4. Berita Acara pertemuan – pertemuan yang dilakukan dan
5. Kesepakatan – kesepakatan berkaitan dengan kegiatan pekerjaan yang akan

dilaksanakan antara penyedia jasa dan pengguna jasa untuk dapat memenuhi
standar dan mutu yang ada di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
BAB II

Jo.

INFORMASI KEGIATAN
2.1. UMUM
Secara umum informasi kegiatan pada pekerjaan ini akan diuraikan pada sub bab
yang ada dibawah ini, mencakup keseluruhan informasi mulai dari nama kegiatan,
lokasi, jangka waktu pelaksanaan, dan lain – lain yang menerangkan secara detail.
2.2. NAMA KEGIATAN DAN WILAYAH KEGIATAN
1. Nama Kegiatan : Paket 26 – Perencanaan Teknis Rehabilitasi

Jembatan Nasional Provinsi Jambi
2. Wilayah Kegiatan : Di Provinsi Jambi
2.3. ORGANISASI PENGGUNA JASA
1. Nama Pengguna Jasa : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jambi,

Direktorat Jendral Bina Marga, Kementrian
Pekerjaan Umum, Energi Sumber Daya
Mineral dan Perumahan Rakyat
2. Satuan Kerja : Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan

Jalan Nasional Provinsi Jambi
3. PPK : Perencanaan dan Pengawasan Jalan

Nasional Provinsi Jambi
4. Nama PPK : Kisman Hadi, ST, MT.
5. Alamat : JL. MT. Haryono No. 14 Telanaipura Jambi

36124
2.4. SUMBER PENDANAAN DAN KONTRAK PEKERJAAN

Jo.

1. Sumber Pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2018
2. No. Kontrak : HK.02.03/PPK.PR-P2JN/343, tanggal 27

Agustus 2018
3. Nilai Kontrak : Rp. 1.307.576.000,00 (Satu Miliyar Tiga Ratus

Tujuh Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Enam
Ribu Rupiah)
4. Nama Penyedia Jasa : PT. Dianzani Utama Konsultan Jo. PT. Herda
Carter Indonesia
5. Alamat : JL. Ciputat Raya No. 05, RT/RW. 005/02 Kel.

Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan
6. Sistem Kontrak : Lumpsum
7. Sistem Pembayaran : Termjin
8. Waktu Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender
9. Tanggal SPMK : 27 Agustus 2018
10. Tanggal Demobilisasi : 24 Desember 2018
11. Team Leader : Ir. Truman Sinaga
2.5. RUANG LINGKUP
Rencana Mutu Kontrak Kegiatan Pekerjaan Paket 26 - Perencanaan Teknis

Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi, menyajikan studi yang mendalam
mengenai persyaratan-persyaratan pekerjaan yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1). Persiapan

Jo.

a). Tujuan dari tahap persiapan adalah untuk mengumpulkan informasi awal
mengenai kondisi topografi, geologi, tata guna lahan, lalulintas, serta
lingkungan.
b). Lingkup
(1) Peta Topografi berupa peta kontur, dengan Skala minimum 1 : 50.000
(2) Peta jaringan jalan, dokumen leger jalan, data base jembatan, daerah
rawan kecelakaan
(3) Peta kondisi tanah, peta geologi dengan Skala minimal 1: 250000,
daerah rawan bencana, dokumen tanah terdahulu, dan koridor trase
(4) Peta wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah
(5) Peta tata guna lahan
(6) Melakukan kordinasi dengan instansi terkait di sekitar lokasi proyek
c). Daftar Rehabilitasi Jembatan (30 Jembatan) tersebar dalam Provinsi Jambi
2.6. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
a. Detail Desain
• Gambar Perencanaan Teknis (Desain) jalan/jembatan dalam ukuran kertas

A3, agar dapat digunakan pada saat penerapan di lapangan termasuk
analisisnya.
• Laporan Topografi yang di dalamnya memuat seluruh data pengukuran

termasuk hasil perhitungan serta foto dokumentasi;
• Laporan Hidrologi yang di dalamnya memuat seluruh data survey hidrologi

termasuk analisis perhitungan.

Jo.

b. Laporan Engineering Estimate
c. Laporan Analisa Resiko
d. Laporan Konsep Metoda Konstruksi
e. Standar Dokumen Lelang termasuk di dalamnya Spesifikasi Teknis.

Jo.

BAB III
SASARAN MUTU KEGIATAN
3.1. UMUM
Untuk mendukung Kebijakan Mutu perusahaan, Tim Konsultan Paket 26 -

Perencanaan Teknis Jembatan Nasional Provinsi Jambi, menetapkan Sasaran
Mutunya sebagai berikut ;
“Tercapainya pelaksanaan kegiatan 100% dengan target “zero complain” dari

Pengguna Jasa, baik verbal maupun formal pada aspek produk maupun kualitas
sumberdaya manusianya.”
“Tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu,

terkendalinya biaya serta tertib administrasi 100% sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.”
“Terpenuhinya prosedur pelaksanaan kegiatan 100% sesuai dengan spesifikasi

dan NSPM serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
3.2. KEBIJAKAN MUTU
PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN JO. PT. HERDA CARTER INDONESIA
“Menjadi Konsultan yang berkomitmen terhadap profesi, dengan senantiasa

melakukan pembinaan sumberdaya manusianya, mengedepankan kualitas
kegiatan sesuai dengan sasaran dalam Kerangka Acuan Kerja dan senantiasa
melakukan peningkatan bidang teknis dan non teknis secara berkesinambungan”.
Rencana Mutu Kontrak Kegiatan Pekejaan Paket 26 - Perencanaan Teknis

Jembatan Nasional Provinsi Jambi ini, menyajikan studi yang mendalam
mengenai desain perencanaan secara menyeluruh berupa konsultasi teknik,
tanggung jawab penyedia jasa (konsultan perencana) teknik jalan dan jembatan.

Jo.

Beberapa pekerjaan memerlukan koordinasi dengan konsultan manajemen proyek

atau core team serta menggunakan rekomendasinya dan membantu penyediaan
informasi sesuai kebutuhan, dengan sepengetahuan pengguna jasa.

Jo.

BAB IV
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
4.1. UMUM
Standar teknis dan administrasi yang dipergunakan adalah NSPM (Norma,

Standar, Pedoman, dan Manual) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga.
4.2. PERSYARATAN TEKNIS
1. Dokumen Kontrak Nomor HK.02.03/PPK.PR-P2JN/343, tanggal 27 Agustus

2018, meliputi:
a. Surat Perjanjian
b. Surat Penawaran dan Data Penawaran Biaya
c. Syarat-Syarat Khusus Kontrak
d. Syarat-Syarat Umum Kontrak
e. Kerangka Acuan Kerja
f. Data Teknis
g. Dokumen Kelengkapan Seleksi
2. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK),
4.2.1. LINGKUP KEGIATAN
A. SURVEY PENDAHULUAN
Tujuan survey pendahuluan adalah untuk mengumpulkan data-data

awal berdasarkan aspek- aspek yang diperlukan yang akan

Jo.

digunakan sebagai dasar / referensi survey detail / survey berikutnya

dan harus dilakukan oleh seorang ahli utama.
Lingkup Pekerjaan yang dilakukan pada kegiatan survey

pendahuluan ini adalah sebagai berikut:
 Survey Pendahuluan Geometrik
 Survey Pendahuluan Kondisi Eksisting Jembatan
 Survey Pendahuluan Survey Topografi
Kegiatan survey pendahuluan ini diantaranya adalah sebagai berikut

dibawah ini:
1. Pekerjaan Persiapan
a) Tujuan
Tujuan dari tahap persiapan adalah untuk mengumpulkan

informasi awal dari data sekunder yang ada mengenai
kondisi topografi, geologi, tata guna lahan, lalu-lintas,
geometrik jalan serta lingkungan pada koridor lokasi
pekerjaan.
b) Lingkup
 Peta Topografi berupa peta kontur, Skala minimum

1:25.000
 Peta kondisi tanah, peta geologi dengan Skala minimal

1:50.000, daerah rawan bencana, dokumen tanah
terdahulu, dan koridor trase.
 Peta wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah.
 Peta Tata guna lahan.
 Peta Quary

Jo.

c) Keluaran / Output Persiapan:
 Laporan studi rancangan pendahuluan;
 Rencana pendahuluan dari alternatif desain awal/basic

design (yaitu: profil atau lembar rencana, bagian-bagian
yang umum, materi pekerjaan utama yang dikenali dan
dialokasikan)
 Perkiraan biaya konstruksi pendahuluan untuk alternatif

desain.
B. SURVEY DETAIL
a. Survey Detail meliputi:
 Survey Detail
 Survey Topografi
 Survey Kondisi dan Inventarisasi Eksisting Jembatan &

Pendekatnya
 Survey Lingkungan [jika diperlukan]
b. Keluaran / Output pada pekerjaan Survey Detail ini berupa:
 Laporan seluruh hasil survey pendahuluan berkaitan dengan

konsep penanganan rehabilitasi jembatan yang akan
diterapkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor
berdasarkan seluruh hasil survey pendahuluan.
 Laporan tindak lanjut survey pendahuluan yaitu survey detail

yang di dalamnya memuat beberapa survey detail yang harus
dilakukan termasuk batasan koridor pengambilan data.

Jo.

Tabel : Ringkasan Keluaran / Output Survey
K e l u a r a n / O u t p u t Tenaga Ahli yang

No Diperlukan
Dokumen Materi / Bab / Bahasan *)
1. Foto dokumentasi
Buku S-1. 2. Data lapangan sebagai
Laporan bahan untuk survey
1. Survey berikutnya Ahli Jembatan
Pendahulua
n 3. Analisa bahan perencanaan
4. Laporan Teknis
C. SURVEY TOPOGRAFI
1. Tujuan
Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah

mengumpulkan data koordinat dan ketinggian permukaan
tanah sepanjang rencana trase jalan dan jembatan di dalam
koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan
skala 1:500 yang akan digunakan untuk perencanaan geometrik
jalan.
2. Lingkup Pekerjaan
 Data proyek.
 Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi

proyek terhadap kota besar terdekat.
 Kegiatan perintisan untuk pengukuran.
 Kegiatan pengukuran titik kontrol horizontal.
 Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal.
 Kegiatan pengukuran situasi.
 Kegiatan pengukuran penampang melintang.

Jo.

 Kegiatan pengukuran khusus (bila ada).
 Perhitungan dan penggambaran.
 Peralatan ukur yang digunakan berikut nilai koreksinya.
 Dokumentasi foto (ukuran 3R) mengenai kegiatan

pengukuran topografi termasuk kegiatan pencetakan dan
pemasangan
 BM, pengamatan matahari, dan semua obyek yang dianggap

penting untuk keperluan perencanaan jalan.
 Deskripsi BM (sebagai lampiran).
 Data ukur hasil ploting dan negatif film harus diserahkan.
D. SURVEY HIDROLOGI
1 Tujuan
Tujuan survey drainase adalah untuk mengumpulkan data

hidrologi dan karakter/perilaku aliran air pada bangunan air
(sekitar jembatan maupun jalan), guna keperluan analisis
hidrologi, penentuan debit banjir rencana (elevasi muka air
banjir), perencanaan teknis drainase termasuk inlet/outlet dan
bangunan pengaman terhadap gerusan, river training
(pengarah arus) yang diperlukan.
2 Lingkup Pekerjaan
 Data proyek.

proyek terhadap kota besar terdekat, pos pencatat curah
hujan.
 Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil.

Jo.

 Analisis / perhitungan.
 Penentuan dimensi dan jenis bangunan air.
 Daftar lokasi bangunan air yang direncanakan.
3 Persyaratan
Proses analisa perhitungan harus mengacu pada SNI No. 03-

3424-1994 atau SNI No. 03-1724-1989 SKBI1.3.10.1987 (Tata
Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk Bangunan di
Sungai), Pedoman Perencanaan Drainase Jalan Pd.T.02-2006-
B, Manual Hidrolika untuk Jalan dan Jembatan No. 01/BM/05,
serta pedoman lain yang dipersyaratkan.
E. SURVEY PENYELIDIKAN TANAH
1 Tujuan
a. Tujuan utama dari penyelidikan tanah lapangan dan bawah

permukaan adalah untuk memberikan informasi tentang
kondisi bawah permukaan tanah, bahaya geoteknik, dan
ketersediaan tanah, agregat dan batuan pada perencana.
b. Sangat disarankan untuk menggunakan Pedoman

Geoteknik untuk penyelidikan tanah lunak Pd.T-9-20028 dan
pengujian laboratorium untuk tanah lunak Pt.M01-2002-8,
bilamana terdapat suatu kondisi tanah dasar yang lunak
(Soft soil).
2 Lingkup
Mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal

berikut:
 Data proyek.

Jo.


proyek terhadap kota besar terdekat.
 Kondisi badan jalan yang ada sepanjang trase jalan.
 Analisis perhitungan konstruksi timbunan dan stabilitas

lereng.
 Analisis longsoran sepanjang trase jalan.
 Sumber bahan konstruksi jalan (jenisnya dan perkiraan

volume cadangan).
 Analisa struktur (hasil uji beton)
F. UPV TEST dan HAMMER TEST
 Rekomendasi.
G. LINGKUP KEGIATAN PERENCANAAN / DESAIN
Ketentuan Pedoman Konstruksi dan Bangunan, nomor

01/P/BM/2013: menguraikan tentang lingkup kegiatan yang dilakukan
guna mencapai ouput yang diharapkan didukung dengan fasilitas
penunjang serta alih pengetahuan sebagai bentuk transfer teknologi.
1 Proses Desain
Persiapan desain ini bertujuan:
 Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal;
 Menetapkan desain sementara dari data awal untuk dipakai

sebagai panduan survey pendahuluan;
 Menyiapkan dokumen perencanaan teknis yang terdiri dari

gambar desain, spesifikasi, engineering estimate.
2 Lingkup Pekerjaan

Jo.

Hal yang menjadi lingkup pekerjaan adalah:
 Daftar isi.
 Peta lokasi proyek.
 Daftar bangunan pelengkap.
 Uraian yang berisi data perencanaan beserta perhitungan

struktur bangunan bawah beserta pondasinya, drainase, jalan
dan lain-lain.
 Gambar rencana yang dibuat menjadi A3.
3 Detail Desain
 Menyiapkan gambar desain yang menunjukkan penyelesaian

masalah pada jembatan yang direncanakan;
 Menyiapkan informasi tambahan di dalam gambar, yang

menjelaskan kepada pihak terkait (PPK PJN dan Penyedia
Jasa Konstruksi) hal-hal yang memberikan manfaat pada
saaat pelaksanaan pekerjaan;
 Gambar perencanaan teknis merupakan dokumen yang

nantinya menjadi dokumen kontrak pelaksanaan, oleh karena
itu gambar harus cukup efektif memberikan penjelasan terkait
dengan pengelolaan masalah di lapangan.
4 Harga Perkiraan Perencana (Hpp/Ee)
Ketentuan Pedoman Konstruksi dan Bangunan, nomor

01/P/BM/2013: pembahasan ini merupakan bagian dari Lingkup
Kegiatan Desain; menguraikan tentang lingkup kegiatan yang
dilakukan guna mencapai ouput yang diharapkan didukung
dengan fasilitas penunjang serta alih pengetahuan sebagai
bentuk transfer teknologi.

Jo.

a. Format Standar HPP/EE
Rekapitulasi biaya, daftar kuantitas dan harga, dan uraian

analisa harga satuan.
5 DOKUMEN LELANG
Menyiapkan dokumen pelelangan untuk diberikan kepada Satuan

Kerja Pelaksana Jalan Nasional.
-Dokumen lelang sesuai naskah yang terdapat pada standar

dokumen.
-Dokumen lelang yang harus disiapkan oleh Penyedia Jasa

Konsultansi, yaitu :
i. Spesifikasi Umum
Spesifikasi umum yang dipakai adalah Spesifikasi Umum

Bina Marga edisi terakhir.
ii. Spesifikasi Khusus
Spesifikasi khusus yang disiapkan adalah spesifikasi

khusus yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan
Umum-Pera / Ditjen Bina Marga yang masih berlaku.
iii. Gambar
Gambar sesuai dengan keluaran / output detail desain.
iv. Daftar Kuantitas dan Harga
Daftar kuantitas dan harga sesuai dengan keluaran

HPP/EE.

Jo.

Bab I Umum
Bab II Instruksi Kepada Peserta Lelang
Bab III Lembar Data Pemilihan (LDP)
Bab IV Bentuk Dokumen Penawaran
Bab V Bentuk Rancangan Kontrak
Bab VI Syarat – Syarat Umum Kontrak
Bab VII Syarat – Syarat Khusus Kontrak
Bab VIII Spesifikasi Teknis dan Gambar.
Bab IX Daftar Kuantitas dan Harga
4.3. PERSYARATAN ADMISISTRASI
1. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 tentang jalan
3. Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah.
4. Permen RI Nomor : 34 Tahun 2006 tentang jalan.
5. Peraturan Presiden RI Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas

Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah
6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /

Jasa pemerintah
7. Permen PU No. 19/PRT/M/2011 tentang persyaratan dan kriteria

perencanaan teknis jalan
8. Permen PU No. 14/PRT/M/2013 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan

Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi

Jo.

9. Permen PU No.04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM)

Departemen Pekerjaan Umum
10. Permen PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum
11. Dokumen Kontrak pada kegiatan pekerjaan Paket – 26
12. Kerangka Acuan Kerja
13. SNI ISO 9000 : 2008 tentang Sistem Manajemen Mutu Dasar – dasar &
Kosa Kata.
14. SNI ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemen Mutu Persyaratan.
15. AASHTO, A Policy on Geometric Design of Highways and Streets.

Jo.

BAB V
STERUKTUR ORGANISASI
5.1. STRUKTUR ORGANISASI YANG TERLIBAT
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
TAHUN 2016
NO URAIAN PEKERJAAN NAMA M / M (bulan)
JAN PEBRUARI MARET APRIL
I TENAGA AHLI
1 Team Leader Ir. Ali Imran 7.00
2 Highway Engineer Ir. Wahyudi 7.00
3 Hidrologi Engineer Ir. Eko Sutrisno 3.50
4 Soil/Mat. Engineer Ir. B. Wuryanto, MT 4.10
5 Geodetic Engineer Ir. Koeswara Sofyan 4.10
6 Quantity Eng./Cost Estimator Eng Ridwan Sianturi, ST 4.30
II TANAGA TEKNISI
1 Surveyor 1 Djody Romli Siregar 3.00
2 Surveyor 2 Urp Suryana 2.00
3 Surveyor 3 Ade Suherman 2.00
4 Surveyor 4 Ridwan 2.00
5 Surveyor 5 Danang Suhendi 2.00
6 Teknisi 1 Achria R 1.00

5.2. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA
KASATKER
M. SYAZILI, ST, MT
NIP. 197111031998031003
PELAKSANA TEKNIK PENELAAH DATA

PELAKSANA TEKNIK
(ASISTEN PROGRAM & (ASISTEN KEUANGAN, BENDAHARA
(ASISTEN PPSPM
DAN PERENCANAAN UMUM, PELAPORAN & PENGELUARAN
PENGAWASAN)
TEKNIK) BMN)
RIO FERDY S, ST, MT SINTA POSMARIA, ST, MT HARIANTO, SE ALI JUFRI, SE, M.Si HENDRI NOFRI
PENGEVALUASI PERENCANAAN URUSAN PEMBUKUAN

PERENCANAAN TEKNIK VERIFIKATOR DATA & PENGADMIN UMUM
PETUGAS PROGRAM & KINERJA TEKNIK (PETUGAS PETUGAS PENERBIT (PETUGAS
(PETUGAS DATA & INFORMASI (PETUGAS (PETUGAS BMN DAN PETUGAS VERIFIKASI PETUGAS SPP-UP, GU
PENGAWASAN (PETUGAS PENGENDALI DATA & DESAIN SPM & PELAPORAN PEMBUKUAN &
DESAIN JEMBATAN) KEUANGAN) UMUM)
MUTU) JALAN) PEMBAYARAN)
JEFRI SAPUTRA, ST LERMAN C S, ST IMAM MURSYID NURJIHAD PRAYITNO, ST MUSLIMIN TEDI RUSTANDI GIKA SAMIRA SUSILO HELFI RAHMI, SE EDRIAN
VERIFIKASI UAKPB PETUGAS URUSAN PELAPORAN

PETUGAS AKUNTANSI
(PETUGAS UNIT ADMINISTRASI SP2D (PETUGAS
KPA
AKUNTANSI KPB) & WA/SP3 PELAPORAN (LPJ))
DESI MARTSANIWATI HARIANTO, SE ZULKIFLI M. REZA FAERY S
URUSAN PELAPORAN
PRAMUBAKTI (PETUGAS E-MON,
SIPP & LAKIP)
IRWAN YANI WULANDARI, SE
PPK PERENCANAAN PPK PENGAWASAN
KISMAN HADI, ST, MM KHUSAIRI, ST, M. Eng

NIP. 196810121994051001 NIP. 197408112002121006
DONI ISMUTIAR, A.Md JUHERDI, S.Kom MUS MULYADI NATA KUSUMA S, ST

5.3. STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA
TEAM LEADER
Ir. Truman Sinaga
ADMINISTRASI /
SEKERTARIS
Diusulkan Kemudian
OPERATOR CAD DRAFTMAN OPERATOR COMPUTER

Diusulkan Kemudian M. Teguh Siaridin Diusulkan Kemudian
BRIDGE ENGINEER SOIL & MAT ENGINEER HIDROLOGY ENGINEER GEODETIC ENGINEER COST & QUANTITY ENG
Ir. Hari S. Prasetyo, MT Ir. Syaiful Junantiono Nando Intan Perpatih, ST Didin Hadian, ST Ir. M. Ilham Syarifoeddin
ASS. SOIL & MAT ASS. HIDROLOGY ASS. COST & QUANTITY
ASS. BRIDGE ENGINEER ASS. GEODETIC ENGINEER
ENGINEER ENGINEER ENG
Diusulkan Kemudian Diusulkan Kemudian
Diusulkan Kemudian Diusulkan Kemudian Diusulkan Kemudian

BAB VI
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
6.1. PROFESIONAL STAF (TENAGA AHLI)
Uraian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam pekerjaan ini diuraikan sebagai
berikut :
1. Team Leader = Ir. Truman Sinaga

 Uraian Pekerjaan
- Melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait di daerah antara lain

Dinas/Sub Dinas yang menangani bidang prasarana jalan, mengkoordinir
semua tenaga/personil yang terlibat dalam pekerjaan ini, sehingga
tercapai hasil yang optimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam

melaksanakan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
- Bertanggungjawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan

ketepatan waktu, sesuai dengan ketentuan dalam KAK ini dan Jadual
waktu yang telah ditetapkan, termasuk hasil masukan datanya.
- Bekerja sama dengan Tenaga Ahli/Engineer dan staf teknik lainnya yang
membantu melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis jembatan,
sehingga hasil yang di dapat sesuai dengan yang diharapkan Pengguna
Jasa.
- Mengasistensikan semua hasil pekerjaan secara bertahap dan teratur

kepada Pengguna Jasa melalui Project Officer agar hasil akhir pekerjaan
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini.
- Membuat laporan-laporan sesuai KAK ini dan diserahkan tepat pada

waktunya.
- Dalam pelaksanaannya bertanggungjawab kepada Project Officer

Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik dimana teamnya ditugaskan untuk
melaksanakan jasa.
2. Bridge Engineer = Ir. Hari S. Prasetyo, MT



membantu melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis jalan dan
jembatan, sehingga hasil yang di dapat sesuai dengan yang diharapkan
Pengguna Jasa.


waktunya.

melaksanakan jasa.
- Bertanggungjawab atas semua laporan yang dipersyaratkan dalam KAK

ini.
3. Soil & Material Engineer = Ir. Syaiful Junantiono



- Menyiapkan dokumen tender jembatan untuk digunakan dalam
pelaksanaan fisik.

Pengguna Jasa.


waktunya.

melaksanakan jasa.

ini.
4. Hidrology Engineer = Nando Intan Perpatih, ST


- Melakukan analisa hidrologi dan perencanaan drainase jembatan

Pengguna Jasa.


waktunya.

melaksanakan jasa.

ini.
5. Geoteknik Engineer = Didin Hadian, ST




Pengguna Jasa.


waktunya.

melaksanakan jasa.

ini.
6. Cost & Quantity Engineer = Ir. M. Ilham Syarifoeddin


- Menganalisa dan menghitung kuantitas dan biaya detail disain

jembatan.


Pengguna Jasa.


waktunya.

melaksanakan jasa.

ini.
6.2. SUPORTING STAFF (TENAGA PENDUKUNG)
A. Administrasi Kantor / Sekretaris

Membantu dalam membuat laporan-laporan dan memasukkan data-data serta
bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data sesuai
dengan yang telah ditentukan.
B. Operator Komputer
Membantu dalam membuat laporan-laporan dan memasukkan data-data serta
bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian pemasukan data sesuai
dengan yang telah ditentukan.
C. Surveyor
Membantu dalam Survey
D. Draftman
Membantu dalam penggambaran dan analisa desain.
E. Operator Cad
Membantu dalam penggambaran dan analisa desain.
BAB VII
BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN
7.1 BAGAN ALIR PERENCANAAN
7.2. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
1. Metodologi yang dapat dipakai pada tahapan survey antara lain:
a. Pengukuran,

b. Pengamatan lapangan,
c. Wawancara dengan masyarakat, misalnya untuk melengkapi informasi

masalah genangan air, longsoran dan sebagainya,
d. Diskusi dengan PPK Pelaksanaan, dan menghimpun data sekunder

terkait dengan masalah (problem list) yang dihadapi PPK
e. Menghimpun data sekunder dari berbagai pihak terkait.
2. Desain Metodologi yang dapat dipakai pada tahapan desain antara lain:
a. Menghimpun referensi (NSPM) yang terkait dengan pembahasan yang

akan dilakukan,
b. Diskusi dengan unsur Perencanaan Teknis di lingkungan P2JN,
c. Diskusi dengan PPK Pelaksanaan guna konfirmasi atas analisis

Perencana, diskusi dengan narasumber/pakar dari luar untuk membangun
second opinion, apabila dipandang perlu oleh PPK P2JN.
7.3. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada prinsipnya pekerjaan ini menggunakan metoda desain yang disederhanakan

dengan umur rencana desain jalan untuk program peningkatan dan atau
pembangunan jalan 10 tahun dan program rehab/ pemeliharaan jalan 5 tahun, dan
umur rencana desain jembatan 50 tahun.
Untuk maksud tersebut di atas Konsultan Perencana terikat kepada metoda yang
telah ditetapkan atau metoda lain sesuai kebutuhan Perencanaan yaitu :
1. Perencanaan Teknik Jalan Dan Jembatan
a. Studi Kelayakan Proyek Jalan Dan Jembatan Pd - T - 19-2005-B
b. Pengukuran Topografi Untuk Pek. Jalan Dan Jembatan No. 010-../PW/2004
c. Penyelidikan Tanah Jalan Dan Jembatan :
 ASTM G57-78 (resistivity)
 ASTM D1586-94 (standard penetration test termasuk split spoon sampling)

 AASHTO T252-84 (stand pipe).
d. Pengujian Laboratorium Sample Tanah :
 ASTM D 2216-92 (kadar air)
 ASTM D 427-93 (batas susut)
 ASTM D 4318-93 (batas plastis)
 SK-SNI M-07-1989-F (batas cair)
 SNI-03-3423-1994 (analisa saringan)
 ASTM D 854-92 (berat jenis), SNI-1742-1989 (berat isi)
 K.H.Head, Vol. 1, 1984 (chloride content, carbonate content, sulphate

content)
 SNI 03-2813-1992 (direct shear)
 ASTM D 3080-90 (direct shear)
 ASTM D 4546-90 (swelling)
 K.H.Head, Vol. 1, 1984 (permeabilitas)
e. BRIDGE DESAIN CODE Vol. 2
f. Standard Pembebanan Untuk Jalan Dan Jembatan RSNI – T- 02-2005
g. Perencanaan Beban Gempa Untuk Jalan Dan Jembatan Pd - T - 04-2004-B
h. Perencanaan Timbunan Jalan Pendekat Jalan Dan Jembatan Pd - T - 11-2003
i. Standar Nasional Indonesia (SNI) No: 03-3424-1994
j. Standar Nasional Indonesia (SNI No: 03-1 724-1989
k. Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika Untuk Bangunan di Sungai

SKBI-1.3.10.1987
l. Pedoman Perencanaan Drainase Jalan Pd.T.02-2006-B
m. Manual Hidrolika Untuk Jalan dan Jembatan No.01/Bm/05

n. Kelas jalan dan jembatan yang menyangkut prosentasi muatan yang
digunakan terhadap muatan lalu-lintas jalan dan jembatan yang ada, akan
ditetapkan kemudian bersama-sama dengan satuan kerja.
o. Pemilihan jenis konstruksi bangunan atas maupun bangunan bawah yang

paling sesuai, diusulkan oleh konsultan, untuk kemudian mendapat
persetujuan dari satuan kerja.
p. Dianjurkan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin bagian-bagian jalan dan

jembatan lama yang masih dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan-
persyaratan yang ditetapkan.
7.4. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN Jo. PT. HERDA CARTER INDONESIA dalam
paket pekerjaan ini telah mencoba membuat rencana kerja dengan rentang waktu
pelaksanaan selama 4 (empat) bulan kalender seperti yang termuat dalam KAK.
Dalam pelaksanaannya nanti konsultan akan berusaha menyusun program kerja
seefektif mungkin supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Untuk itu perlu dibuat rencana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang
mantap.
Dalam proses Perencanaan Teknik ini ada standar aturan-aturan serta ketentuan-
ketentuan yang harus dijadikan acuan/pedoman bagi Konsultan Perencana dalam
melaksanakan tugasnya. Adapun ketentuan-ketentuan pokok yang dijadikan dasar
perencanaan adalah sebagaimana tertera dalam KAK dan perubahan – perubahan
yang ditetapkan kemudian oleh Pemberi Tugas.
7.4.1.Pra Pelaksanaan
Penyusunan Rencana Mutu Kontrak.
Konsultan PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN Jo. PT. HERDA CARTER

INDONESIA akan membuat Rencana Mutu Kontrak sebagai upaya untuk
memastikan kepada Pemberi Kerja bagaimana Tim Konsultan akan
menyelesaikan kegiatannya.

Rencana Mutu Kontrak dibuat pada saat PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN
Jo. PT. HERDA CARTER INDONESIA dinyatakan sebagai pemenang, dan
Rencana Mutu Kontrak ini dipersiapkan dan dibuat oleh Team Leader sebagai
bentuk tanggung jawab profesionalisme dan pemahaman terhadap materi
kegiatan.
Pembuatan Rencana Mutu Kontrak ini berpedoman pada ketentuan yang

berlaku yakni Permen PU No. 04/PRT/M/2009 yang dipadukan dengan
pemahaman dan pengalaman konsultan dalam pembuatan dan penyusunan
dokumen sejenis.
7.4.2.Persiapan
1. Tahap Persiapan
 Pada tahap pekerjaan persiapan dan survey pendahuluan yang

dilaksanakan adalah:
a) pengumpulan data pendukung (primer dan

sekunder).
b) Pembuatan rencana kerja.
c) Mobilisasi alat dan personil.
d) Survey Pendahuluan
 Mobilisasi Alat dan Personil meliputi hal-hal berikut:
a) Mobilisasi Sumber Daya Manusia yang ditempatkan meliputi

Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung sesuai dengan masa
penugasan masing-masing.
b) Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan nanti dengan mengikuti jadwal pelaksanaan pekerjaan
yang telah disusun.
c) Pengumpulan data-data pendukung.
 Survey Pendahuluan meliputi hal-hal berikut :

a) Survey Kondisi Topografi pada jalan dan jembatan yang akan
ditangani, termasuk kondisi sungai dan drainase.
b) Inventarisasi kerusakan-kerusakan secara umum pada kondisi

eksisting jalan/jembatan.
c) Jika ditemukan lokasi-lokasi yang memerlukan penangganan

khusus dan indentifikasi khusus dalam penanganannya.
 Koordinasi hasil Survey Pendahuluan meliputi hal-hal berikut :
a) Diskusi hasil survey pendahuluan
b) Finalisasi lokasi jalan dan jembatan yang akan ditangani
Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti dibawah
ini:
SPMK/
MULAI
KONTRAK
PENGUMPULAN
MOBILISASI SDM
DATA-DATA
DAN ALAT
PENDUKUNG
RENCANA KERJA
tidak
DISKUSI
ya
KOORDINASI DENGAN
SURVEY
INSTANSI-INSTANSI
PENDAHULUAN
TERKAIT
HASIL SURVEY
tidak AWAL
DISKUSI
ya

LANJUT KE SURVEY DAN
PENGAMBILAN DATA LAPANGAN
Gambar
Bagan Alir Kegiatan Persiapan dan Survey Pendahuluan
2. Tahap Survey dan Analisa Data Survey
 Pada tahap survey dan analisa data survey, pekerjaan yang akan
dilaksanakan adalah:
a) Inventarisasi Kondisi Jalan dan Bangunan Pelengkap
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan data umum

mengenai kondisi perkerasan yang ada dan kondisi geometrik jalan
yang bersangkutan.
Pemeriksaan dilakukan pada interval 500 m dan dengan metoda yang

disederhanakan yaitu cukup mencatat kondisi rata-rata setiap 1,0 km
yang tercatat.
Data yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :
a. Mengidentifikasi kondisi existing geometrik dan perkerasan jalan,

saluran samping, utilitas, dan tata guna lahan dengan pengamatan
secara visual.
b. Menetapkan lokasi awal dan akhir penanganan, serta menentukan

jenis dan metode penanganan yang sesuai
c. Menetapkan perkiraan alinyemen horizontal, vertical, serta

kemungkinan perbaikan/pergeseran centerline jalan, setelah
berdiskusi dengan Highway Engineer dan tenaga ahli lain
berdasarkan pengamatan di lapangan.
d. Menetapkan jenis soil investigation yang diperlukan :
o Menentukan perkiraan lapis pondasi yang paling baik untuk

lokasi tersebut sehubungan dengan material dan kondisi
tanah.

o Menentukan penanganan yang sesuai untuk
pemeliharaan/pembangunan bangunan pelengkap.
o Mencatat material yang tersedia di sekitar lokasi jalan, dan

menyarankan jenis perkerasan yang paling efisien sesuai
dengan material yang tersedia.
o Mencatat harga-harga satuan yang ada pada daerah tersebut.
o Memberikan rekomendasi untuk tahapan pekerjaan

selanjutnya serta menyarankan lokasi dan jumlah titik
pengujian tanah/test pit yang harus dilaksanakan.
e. Data yang diperoleh dicatat dalam formulir survey
f. Membuat foto dokumentasi inventarisasi kondisi jalan secara detail.
g. Foto ditempel pada formulir survey dengan mencantumkan hal – hal

yang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, posisi station
jalan, tinggi petugas dalam foto, dan arah pengambilan foto.
b) Inventarisasi Kondisi Jembatan
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan data umum

mengenai kondisi jembatan yang ada dan kondisi geometrik jalan yang
bersangkutan.
Data yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :
a. Mengidentifikasi kondisi existing jembatan dan sungai, dengan

pengamatan secara visual atau menentukan jenis pengujian dengan
peralatan yang sesuai.
b. Menentukan jenis dan metoda penanganan yang sesuai.
c. Menetapkan lokasi/ posisi jembatan untuk penggantian jembatan/

pembangunan jembatan baru/ duplikasi jembatan, setelah berdiskusi
dengan Bridge Engineer, Geoteknik Engineering, Hidrologi
Engineering dan Tenaga Ahli lain berdasarkan pengamatan
lapangan.

d. Menetapkan perkiraan elevasi, jenis dan susunan/ konfigurasi
bentang jembatan serta teknik pelaksanaan atau ereksinya.
e. Menetapkan jenis soil investigation yang diperlukan :
o Menentukan perkiraan pondasi yang paling baik untuk lokasi

tersebut sehubungan dengan material dan kondisi tanah.
o Memperkirakan letak, jumlah serta panjang bentang, elevasi

jembatan baru dan lokasi jembatan baru.
o Mencatat banjir terbesar serta erosi yang pernah terjadi,

apabila survey pendahuluan ini dilaksanakan untuk pekerjaan
Perencanaan Teknik pada lokasi sulit, dimana jembatan
tersebut akan melintasi sungai.
o Membuat sketsa situasi rencana jembatan baru serta profil

sungai pada lokasi jembatan baru.
o Mencatat material yang tersedia di sekitar lokasi jembatan,

dan menyarankan jenis jembatan yang paling efisien sesuai
dengan material yang tersedia.
o Mencatat harga-harga satuan yang ada pada daerah tersebut.
o Memberikan rekomendasi untuk tahapan pekerjaan

selanjutnya serta menyarankan lokasi dan jumlah titik bor yang
harus dilaksanakan.
f. Data yang diperoleh dicatat dalam formulir survey
o Membuat foto dokumentasi inventarisasi kondisi jembatan

secara detail.
o foto ditempel pada formulir survey dengan mencantumkan hal

– hal yang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan,
nama jembatan, panjang jembatan, arah pengambilan foto.
c) Survey Topografi
Tahapan pada survey ini adalah sebagai berikut:
a. Pemasangan patok-patok
o Patok-patok BM harus dibuat dari beton dengan ukuran
10x10x75 cm atau pipa pralon ukuran 4 inci yang diisi dengan
adukan beton dan di atasnya dipasang neut dari baut diberi
tanda alur silang (cross grooving), ditempatkan pada tempat
yang aman, mudah terlihat. Patok BM dipasang setiap 1 (satu)
km dan pada setiap lokasi rencana jembatan dipasang serta
pada awal dan akhir proyek minimal 2 dan ditempatkan pada
daerah yang aman terhadap kemungkinan tercabut atau
berubah posisi dan mudah terlihat, masingmasing 1 (satu)
pasang di setiap sisi sungai/ alur.
o Patok BM dipasang/ ditanam dengan kuat, bagian yang

tampak di atas tanah setinggi 20 cm, dicat warna kuning, diberi
lambang Prasarana Wilayah, notasi dan nomor BM dengan
warna hitam.
o Patok BM yang sudah terpasang, kemudian di photo sebagai

dokumentasi yang dilengkapi dengan nilai koordinat serta
elevasi.
o Untuk setiap titik poligon dan sifat datar harus digunakan patok
kayu yang cukup keras, lurus, dengan diameter sekitar 5 cm,
panjang sekurang-kurangnya 50 cm, bagian bawahnya
diruncingkan, bagian atas diratakan diberi paku, ditanam
dengan kuat, bagian yang masih nampak diberi nomor dan
dicat warna kuning. Dalam keadaan khusus, perlu
ditambahkan patok bantu.
 Titik kontrol horisontal:
Pengukuran menggunakan Total Station dengan ketelitian

bacaan 1 detik dan ketelitian orde ketiga.
 Titik kontrol vertikal:
Pengukuran menggunakan waterpass dengan ketelitian 1,5

– 2,5 mm/km, pengukuran dilakukan 2 (dua) arah.

 Pengukuran lebar right of way dengan menyebutkan tata
guna tanah serta data lainnya seperti: permukiman, sawah,
dan lain-lain.
o Penentuan Koordinat Awal dilakukan pada titik awal dan titik

akhir pengukuran dengan menggunakan alat GPS (Global
Positioning System Geodetic yang mempunyai presisi tinggi
maksimal sampai desimeter).
b. Pengukuran pada perpotongan rencana trase jalan dan jembatan

dengan sungai atau jalan
o Koridor pengukuran ke arah hulu dan hilir masing-masing

minimum 200 m dari perkiraan garis perpotongan atau daerah
sekitar sungai (hulu/ hilir) yang masih berpengaruh terhadap
keamanan jalan dan jembatan dengan interval pengukuran
penampang melintang sungai sebesar 25 meter.
o Koridor pengukuran searah rencana trase jalan dan jembatan

masing-masing minimum 250 m dari garis tepi sungai/ jalan
atau sampai pada garis pertemuan antara oprit jalan dan
jembatan dengan jalan dengan interval pengukuran
penampang melintang rencana trase jalan sebesar 25 meter.
o Pada posisi lokasi jalan dan jembatan interval pengukuran

penampang melintang dan memanjang baik terhadap sungai
maupun jalan sebesar 10 m, 15 m, dan 25 m.
o Pengukuran situasi lengkap menampilkan segala obyek yang

dibentuk alam maupun manusia disekitar persilangan tersebut.
c. Cross Section
Cross section dibuat untuk interval 50 m pada jalan serta pada jalan
pendekat jembatan.
Bahan dan peralatan termasuk perlengkapan lain (tanpa

menyebutkan jenis dan merknya. dapat dilihat dalam daftar
peralatan) yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan survey
topografi adalah sebagai berikut :
o Total Station
o Waterpass
o GPS
o Roll Meter
o Kamera
d) Survey Geologi dan Geoteknik
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai

ketersediaan material yang dapat dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan
kontruksi pada ruas-ruas jalan dan jembatan yang dikerjakan.
Informasi yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah:
a. Jenis bahan untuk perkerasan jalan yang ada, misalnya pasir, kerikil,
tanah timbunan, batu.
b. Lokasi quarry setiap jenis material berikut perkiraan jumlah yang ada
dan mengkonfirmasikan dengan Balai Pengujian, Peralatan dan
Bintek Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jambi tentang
kelayakan penggunaan material/bahan pada lokasi tersebut.
c. Perkiraan/prediksi harga satuan dasar tiap jenis bahan pada saat

pelaksanaan konstruksi.
d. Perkiraan jarak pengangkutan bahan dari quarry ke base camp

proyek.
e. Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan
lokasi yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.
f. Data yang diperoleh dicatat di dalam formulir survey
g. Harga satuan dasar tenaga, bahan, alat pada daerah setempat.
7.4.3.Penyerahan Laporan
A. Laporan-laporan yang harus diserahkan pada pekerjaan ini adalah

sebagai berikut:
1. Rencana Mutu Kontrak

Rencana Mutu Kontrak (RMK) bertujuan untuk mencapai kesesuaian
mutu konstruksi yang diinginkan dan di buat setelah kontrak
ditandatangani. Rencana Mutu Kontrak berisi persyaratan teknis,
administrasi, keuangan maupun ketentuan lain seperti yang
dipersyaratkan dalam perencanaan program. Dengan jumlah
penggandaan sebanyak 5 buku.
2. Laporan Bulanan
Kegiatan yang dilakukan pada bulan tersebut yang dilaporkan bulan

berikutnya dan merupakan pengendali kegiatan fisik dimana progres
fisik dapat dimonitor sesuai dengan rencana kegiatan yang tertuang
dalam kurva "S". Dengan jumlah penggandaan sebanyak 5 buku.
3. Laporan Pendahuluan
Pemahaman terhadap KAK, Metodologi dan Rencana Kerja,

Menyampaikan Kriteria Desain secara detail, Pengenalan Lokasi
Awal, Organisasi Pelaksanaan kegiatan, dan Jadwal pelaksanaan
termasuk persiapan survey. Dengan jumlah penggandaan sebanyak 5
buku.
4. Laporan Antara
Mengenai penerapan usulan dalam desain yang mendekati

kesimpulan akhir dari laporan pendahuluan yang didalamnya berisi
perencanaan desain, harga satuan rencana dan penanganan awal.
Dengan jumlah 5 buah buku
5. Laporan Akhir
Menterjemahkan final desain perencanaan teknis jalan, dengan

jumlah penggandaan sebanyak 5 buku.
B. Laporan Perencanaan Teknis
 Isi materi laporan perencanaan teknis sesuai keluaran atau

ouputput.
 Pengendalian Mutu Perencanaan Teknis Setiap tahapan pelaporan

di atas memerlukan pengendalian mutu berupa presentasi atau

diskusi Dokumen Perencanaan kepada Tim Teknis melalui FORUM
TEKNIS untuk mendapatkan persetujuan yang dibuktikan dengan
REKAMAN BERITA ACARA HASIL PEMBAHASAN yang dilengkapi
dengan notulen rapat pembahasan.
C. Tim Teknis
Tim Teknis di sini adalah untuk keperluan pembahasan pekerjaan

perencanaan, terdiri dari:
Ketua : PPK Satker P2JN Provinsi Jambi
Sekertaris : Asisten Perencanaan Teknis dan Program Personil teknis di

P2JN Provinsi Jambi
D. Narasumber Pembahas / Second Opinion
Apabila dianggap perlu oleh PPK (P2JN), pada saat pembahasan dapat
melibatkan ahli / pakar dari unsur profesional atau perguruan tinggi untuk
memberikan pendapat / second opinion.
E. Rekaman Berita Acara Pembahasan
Rekaman Berita Acara Pembahasan berupa notulen rapat pembahasan

berisikan langkah-langkah penyelesaian yang terkendali dan bertanggung
jawab sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai jadwal rencana
F. Legalisasi Produk Perencanaan Teknis
Periode pelaksanaan tahap ini akan dikerjakan sepanjang pelaksanaan

pekerjaan.

BAB VIII
JADWAL PELAKSANAAN
8.1. UMUM
Pelaksanaan kegiatan disusun oleh konsultan berdasarkan pemahaman dan

pengalaman konsultan dalam melakukan kegiatan sejenis, konsultan akan
melaksanakan kegiatan sesuai sebagaimana jadwal yang telah disusun.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak saja memuat kegiatan Tim Konsultan pada
periode kontrak, akan tetapi juga kewajiban pada periode pra kontrak, sehingga
urutan kegiatan akan terdiri atas :
1. Tahap Pesiapan
a. Persiapan / Mobilisasi
b. Pengumpulan Informasi Awal
2. Tahap pengumpulan Data
a. Survei Pendahuluan
b. Survei Detail / Penyelidikan Lapangan

- Survei Pengukuran / Topografi
- Survey Hidrologi
- Survei Geologi dan Geoteknik
- Survei Lingkungan
3. Perhitungan Penggambaran dan Perencanaan Teknis
a. Analisis Data Lapangan
b. Perencanaan dan Penggambaran
4. Perhitungan Kuantitas Biaya
a. Perhitungan Kuantitas
b. Perhitungan RAB
5. Penyusunan Dokumen Lelang & Spesifikasi Teknis
a. Penyusunan Dokumen Lelang
b. Penyusunan Spesifikasi Teknis
6. Pelaporan
a. Laporan Rencana Mutu Kontrak
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Pendahuluan
d. Laporan Perencanaan
e. Gambar – gambar

8.2. JADWAL PELAKSAANAAN KEGIATAN PEKERJAAN
TAHUN 2019
NO URAIAN HARI AGST SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
I PERSIAPAN 7
II SURVEY PENDAHULUAN 7
III SURVEY DATA LAPANGAN
1. Survey Inventori 14
2. Survey Hammer Test dan UPV 14
3. Survey Topografi 21
4. Survey Penyelidikan Tanah 7
IV ANALISA DATA
1. Penggambaran Eksisting 30
2. Perhitungan Desain 30
3. Penggambaran Desain 30
4. Engineer Estimate 14
V PELAPORAN
1. RMK
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Antara
4. Laporan Akhir
5. Dokumen Lelang

BAB IX
JADWAL PERALATAN
JADWAL PERALATAN
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN KETERANGAN

AGST SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
I PERALATAN KANTOR
1 Komputer dan Printer Bulan 4
2 Kendaraan Roda Dua Bulan 4
3 Kendaraan Roda Empat Bulan 4
II PERALATAN SURVAI
1 Peralatan Survey Inventory Ls 1
2 Peralatan Survey Topografi Ls 1
3 Peralatan Survey Penyelidikan Tanah Ls 1

`
BAB X
JADWAL MATERIAL
JADWAL MATERIAL
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN KETERANGAN
AGST SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
I PERALATAN KANTOR
1 Bahan Keperluan Komputer Bulan 4
2 Bahan Foto Copy Bulan 4
II HASIL PRODUK
1 Rencana Mutu Kontrak Bk/Set 5
2 Laporan Bulanan Bk/Set 20
3 Laporan Pendahuluan Bk/Set 5
4 Laporan Antara Bk/Set 5
6 Laporan Akhir Bk/Set 5

`
BAB XI
JADWAL PERSONIL

BLN Ket
35.50
19.50
55.00
4.00
4.00
3.50
3.00
3.00
2.00
4.00
3.00
3.50
2.00
3.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
ORG
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
4.00
1.00
IONAL PROVINSI JAMBI
8
7
IV
6
5

4
3
III
BULAN/MINGGU
2
1
4
3
II
BAB XII
PAKET 26 : PERENCANAAN TEKNIS REHABILITASI JEMBATA
PT. DIANZANI UTAMA KONSULTAN JO PT. HERDACARTER
NO. POSISI NAMA PERUSAHAAN I

1 2 3 4
JADWAL ARUS KAS

NASIONAL
I PROFFESIONAL STAFF
1 Ketua Tim (Team Leader) Ir. Truman Sinaga PT. DIANZANI UTAMA K
2 Bridge Engineer Ir. Hari S. Prasetyo, MT PT. HERDACARTER
3 Soil & Material Engineer Ir. Syaiful Junantiono PT. HERDACARTER
4 Ahli Hidrologi/Hidraulika (Hidrology Engineer) Nando Intan Perpatih, ST PT. DIANZANI UTAMA K
5 Geodetic Engineer Didin Hadian, ST PT. DIANZANI UTAMA K
6 Cost & Quantity Engineer Ir. M. Ilham Syarifoeddin PT. DIANZANI UTAMA K
Sub Total I
II SUPORTING STAFF
1 Ass. Bridge Engineer Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
2 Ass. Geodetic Engineer Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
3 Ass. Soil & Material Engineer Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
4 Ass. Cost & Quantity Engineer Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
JADWAL ARUS KAS

5 Ass. Hydrology Engineer Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K

6 Administrasi/Sekretaris Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
7 Operator Computer Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
8 Draftmaan Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
9 Surveyor Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
10 Operator CAD 3 Diusulkan Kemudian PT. DIANZANI UTAMA K
Sub Total III

ASING
I PROFFESIONAL STAFF
TIDAK ADA
Total

JAN PEBRUARI MARET
I TENAGA AHLI
BAB XIII
RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, INSPEKSI,
PENGUJIAN DAN KREITERIA PENERIMAAN
13.1. RENCANA DAN METODA
Setiap tahapan proses pelaksanan kegiatan harus dilakukan pemeriksaan terhadap

Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan atau Spesifikasi Teknik (Pelaksanaan) dan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam bentuk kegiatan verifikasi, validasi,

monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian. Kesesuaian produk setiap proses harus
diidentifikasikan sebagai kriteria penerimaan produk.
Apabila dalam setiap proses pemeriksaan produk tidak memenuhi persyaratan kriteria
penerimaan, maka penanggung jawab kegiatan harus memperbaiki dahulu produk
tersebut sehingga memenuhi persyaratan. Proses selanjutnya tidak boleh dilaksanakan
sebelum proses sebelumnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam kriteria
penerimaan.
Dalam RMK harus menetapkan perencanaan kegiatan verifikasi, validasi, monitoring,

evaluasi, inspeksi, dan pengujian setiap tahap proses dalam pelaksanaan kegiatan
agar petugas pemeriksa mutu (quality control) dapat menyiapkan semua kebutuhan
data dan peralatan sesuai proses yang harus diperiksa.
13.2. RISALAH PEMBAHASAN
Risalah pembahasan digunakan sebagai bukti telah dilakukannya validasi atas

substansi materi yang sedang diproses. Risalah ini dibuat pada setiap momen
dilakukannya pembahasan materi yang memerlukan pengesahan oleh pihak-pihak
yang berkompeten sebagaimana yang dikehendaki oleh Pengguna Jasa.
13.3. JADWAL MONITORING DAN VERIFIKASI

WAKTU
No PEMEERIKSAAN METODE KRITERIA PENERIMAAN
1 2
1 PEKERJAAN OBSERVASI Mempersiapkan peta-peta dasar
PERSIAPAN Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi
terkait
Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang
berkaitan
Menetapkan awal dan akhir rencana kegiatan pada
peta, serta menarik beberapa alternatif rencana as
jalan/alinyemen horizontal
Membuat estimasi panjang jalan, gorong-gorong dan
bangunan pelengkap jalan lainnya yang terdapat pada
rencana alternatif trase
Membuat estimasi penanganan review estimasi type
pondasi dan Perkerasan
2 SURVEY OBSERVASI A. SURVEY PENDAHULUAN JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN
Survey Pendahuluan Geometrik Jalan dan Jembatan
Survey Pendahuluan Kondisi Eksisting

Survey Pendahuluan Survey Topografi
Survey Pendahuluan Bangunan Pelengkap Jalan
Survey Pendahuluan Geologi
Survey Pendahuluan Drainase
C. SURVEY TOPOGRAFI JALAN
Pemasangan patok-patok.
Pengukuran titik kontrol horizontal.
Pengukuran titik kontrol vertical.
Pengukuran situasi.
Pengukuran Penampang Melintang.
Pengukuran pada perpotongan rencana trase Jalan
dengan sungai atau jalan
D. PENYELIDIKAN TANAH JALAN
BAB XIV
DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN


JAN PEBRUARI MARET
I TENAGA AHLI
BAB XV
DAFTAR INDUK DOKUMEN
15.1. UMUM
Konsultan melakukan pengendalian pada dokumen-dokumen yang dipergunakan

sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Pengendalian yang dilakukan berupa

pencatatan yang mengidentifikasikan bahwa dokumen-dokumen tersebut dinyatakan
valid untuk digunakan.
Dokumen-dokumen tersebut dalam perjalanannya dimungkinkan akan bertambah

jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan perolehannya. Namun demikian hingga
saat laporan ini disusun, jumlah dokumen eksternal dan internal adalah sebagaimana
tercantum pada Daftar Induk Dokumen/Prosedur/Instruksi Kerja/Daftar Simak pada
halaman berikut.
14.2. DOKUMEN PROYEK
No NOMOR DOKUMEN NAMA DOKUMEN EDISI/TH
14.3. DAFTAR INDUK DOKUMEN
1. Dokumen Internal
Tabel Dokumen Internal

TAHU
JAN PEBRUARI MARET
I TENAGA AHLI
II TANAGA TEKNISI
1 Surveyor 1 Djody Romli Siregar 3.00
2 Surveyor 2 Urp Suryana 2.00
3 Surveyor 3 Ade Suherman 2.00
BAB XVI
DAFTAR INDUK REKAMAN
16.1. UMUM

Untuk menjamin mengakses bukti-bukti kerja selama kegiatan berlangsung Tim
Konsultan melakukan pengendalian terhadap bukti kerja/rekaman.
Pengendalian ini meliputi ;
 Pencatatan jenis bukti kerja.
 Lokasi penyimpanan bukti kerja.
 Petugas yang bertanggung jawab menyimpan.
Bukti kerja/rekaman telah diidentifikasi dalam Rencana Mutu Kegiatan pada bab ini
namun jenis yang tercantum dapat berubah sesuai perkembangan selama kegiatan
berlangsung. Pengendalian bukti kerja sebagaimana dimaksud dituangkan dalam
tabel. Daftar Induk Bukti Kerja/ Rekaman pada lembar berikut. Tim Konsultan akan
secara konsisten melakukan pengendalian sehingga kegiatan berakhir.
16.2. DAFTAR INDUK BUKTI KERJA / REKAMAN
JADWAL PENUGASAN PERS

JAN PEBRUARI
I TENAGA AHLI

Laporan RMK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan RMK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

DIANZANI UTAMA KONSULTAN

RENCANA MUTU KONTRAK

1.1. LATAR BELAKANG

Salah satu keberhasilan pembangunan wilayah adalah tersedianya sarana dan

Provinsi Jambi sebagai wilayah yang sedang mengalami perkembangan

Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

RENCANA MUTU KONTRAK

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Jembatan ini adalah

Tujuan utamanya adalah didapatkan hasil perencanaan / DED yang dapat

1.4. DOKUMEN – DOKUMEN ACUAN

Beberapa dokumen yang menjadi acuan untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan

RENCANA MUTU KONTRAK

4. Berita Acara pertemuan – pertemuan yang dilakukan dan

5. Kesepakatan – kesepakatan berkaitan dengan kegiatan pekerjaan yang akan

Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

RENCANA MUTU KONTRAK

2.2. NAMA KEGIATAN DAN WILAYAH KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : Paket 26 – Perencanaan Teknis Rehabilitasi

2. Wilayah Kegiatan : Di Provinsi Jambi

2.3. ORGANISASI PENGGUNA JASA

1. Nama Pengguna Jasa : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jambi,

2. Satuan Kerja : Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan

3. PPK : Perencanaan dan Pengawasan Jalan

4. Nama PPK : Kisman Hadi, ST, MT.

5. Alamat : JL. MT. Haryono No. 14 Telanaipura Jambi

2.4. SUMBER PENDANAAN DAN KONTRAK PEKERJAAN

Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

RENCANA MUTU KONTRAK

1. Sumber Pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2018

2. No. Kontrak : HK.02.03/PPK.PR-P2JN/343, tanggal 27

3. Nilai Kontrak : Rp. 1.307.576.000,00 (Satu Miliyar Tiga Ratus

5. Alamat : JL. Ciputat Raya No. 05, RT/RW. 005/02 Kel.

6. Sistem Kontrak : Lumpsum

7. Sistem Pembayaran : Termjin

8. Waktu Pelaksanaan : 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender

9. Tanggal SPMK : 27 Agustus 2018

10. Tanggal Demobilisasi : 24 Desember 2018

11. Team Leader : Ir. Truman Sinaga

2.5. RUANG LINGKUP

Rencana Mutu Kontrak Kegiatan Pekerjaan Paket 26 - Perencanaan Teknis

Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

RENCANA MUTU KONTRAK

(4) Peta wilayah Rencana Tata Ruang Wilayah

(5) Peta tata guna lahan

(6) Melakukan kordinasi dengan instansi terkait di sekitar lokasi proyek

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

• Gambar Perencanaan Teknis (Desain) jalan/jembatan dalam ukuran kertas

• Laporan Topografi yang di dalamnya memuat seluruh data pengukuran

• Laporan Hidrologi yang di dalamnya memuat seluruh data survey hidrologi

Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

RENCANA MUTU KONTRAK

b. Laporan Engineering Estimate

c. Laporan Analisa Resiko

d. Laporan Konsep Metoda Konstruksi

e. Standar Dokumen Lelang termasuk di dalamnya Spesifikasi Teknis.

Paket 26 - Perencanaan Teknis Rehabilitasi Jembatan Nasional Provinsi Jambi

RENCANA MUTU KONTRAK

Untuk mendukung Kebijakan Mutu perusahaan, Tim Konsultan Paket 26 -

“Tercapainya pelaksanaan kegiatan 100% dengan target “zero complain” dari

“Tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu,