(KAK)
TAHUN ANGGARAN
2023 – 2024
C. LOKASI PEKERJAAN
1. MIN 01 Bone Bolango, Lokasi Kecamatan Suwawa Tengah
2
D. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Utama adalah:
1. Pekerjaan Pembongkaran
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pondasi
4. Pekerjaan Beton
7. Pekerjaan Lantai
9. Pekerjaan Pengecatan
E. STANDAR TEKNIS
1. Standar Industri Indonesia untuk bahan yang digunakan;
2. SNI 2847:2019, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung;
3. SNI 7973:2013, Spesifikasi Bahan untuk Konstruksi Kayu;
4. SNI 2052;2017, Baja tulangan beton;
5. SNI 1727:2013, Beban mínimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain;
6. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/SE/M/2016
tentang Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal Dengan Semen OPC, PPC,
dan PCC.
7. SNI 1726;2019, Tata Cara Perencanaan Tahan Gempa Bangunan Gedung;
8. SNI 1729;2015, Struktur Baja Mengacu AISC 2010;
9. SNI 1727;2013, Beban minimum untuk perencanaan gedung dan struktur;
10. SNI 0225;2011, Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011;
11. SNI dan RSNI Bidang Bangunan Gedung;
12. Standar Teknis, Standar Profesi dan Peraturan terkait Penyelenggaraan Bangunan Gedung.
F. REFERENSI HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
3. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III Tentang Perikatan);
3
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Sebagaimana perubahan kedua dengan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan;
7. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara;
9. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Melalui Penyedia;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/PRT/M/2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014
Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2017
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2017
tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli
untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017
tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
16. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
Perkiraan Biaya Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2/PRT/M/2015 tentang
Bangunan Gedung Hijau;
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 5/PRT/M/2015 tentang
Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan pada Penyelenggaraan
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Dan Permukiman;
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2014 tentang Pengelolaan Air Hujan
pada Bangunan Gedung dan Persilnya;
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistim
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistim
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Nomor 27/PRT/M/2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung;
23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan
4
Teknis Bangunan Gedung;
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas
dan Aksebilitas pada Gedung dan Lingkungan;
25. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 01/SE/M/2017 tentang
Penentuan Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dalam Penyusunan Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi dilingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
26. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 66/SE/M/2015 tentang
Biaya Penyelenggaraan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
III. KRITERIA
A. KRITERIA UMUM:
Dalam pelaksanaan perencanaan tersebut, Penyedia Jasa Konstruksi harus memperhatikan :
1. Persyaratan keadaan yang ditinjau dari :
a. Ketahanan konstruksi menerima beban, baik yang berasal dari manusia maupun
kekuatan alam.
b. Ketahanan terhadap kerusakan dan keausan, baik karena penggunaan bangunan
maupun cuaca.
2. Petunjuk dari Tim Pengarahan yang terdiri dari aparat Pemerintah Daerah setempat.
B. KRITERIA KHUSUS
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus Konstruksi yang akan dibangun
agar digunakan potensi alam sesuai dengan kondisi untuk daerah tropis.
IV. AZAZ-AZAZ
Selain kriteria di atas Kontraktor Pelaksana dalam melaksanakan tugas hendaknya memperhatikan
bahwa Konstruksi yang dibangun dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dilaksanakan dalam waktu
tidak terlalu lama dan dapat dimanfaatkan secepatnya tetapi dengan tetap memperhatikan kualitas
mutu pekerjaan.
5
V. PROGRAM KERJA
Kontraktor Pelaksana diwajibkan menyusun Program Kerja yang memuat :
1. Jadwal kegiatan yang terperinci.
Persyaratan berkontrak
6
2. Personil untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu:
JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN PENGALAMAN
NO SKA/SKT
PERSONIL ORANG TERAKHIR MINIMAL
(THN).
Project SKA Muda Manajemen
1*(a) 1 S1 T. Arsitek/Sipil 4
Manager Proyek (602)
Manager
3 1 S1 T. Arsitektur 4 SKA Madya Ahli Arsitek (101)
Teknik 2
SKA Muda Ahli K3 Konstruksi
4 Ahli K3 1 S1 T. Sipil / 3
Arsitektur (603)
Manager
5 1 S1 Akuntansi 4 -
Keuangan
13 Administrasi
Proyek & 1 SMA/STM/D3/S1 2 -
Keuangan
7
*(a) Jabatan nomor 1-5 dikompetisikan dalam proses tender
*(b) Jabatan Nomor 6-13 Tingkat Pendidikan dan Jurusan hanya merupakan syarat
Berkontrak
X. IDENTIFIKASI BAHAYA
Identifikasi Bahaya Terlampir dalam dokumen RK3K
4. Pengujian Material atau Bahan tidak dicantumkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) tapi
wajib dilaksanakan oleh pelaksana.
8
XIII. LAPORAN
1. Laporan Harian
a. Jenis dan Kuantitas Bahan yang berbeda dilokasi pekerjaan;
b. Penempatan tenaga kerja konstruksi untuk tiap macam tugasnya;
c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
d. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan; dan
e. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan.
2. Laporan Mingguan
Terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode
satu minggu, serta hal-hal penting yang diperlu ditonjolkan.
3. Laporan Bulanan
Terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam
periode satu bulan, serta hal-hal penting lain yang perlu ditonjolkan.
4. Laporan Dokumentasi
Terdiri dari foto-foto dokumentasi dan video pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan sesuai
kebutuhan.
XIV. PENUTUP
Hal-hal yang belum diuraikan dalam TOR ini dan diperlukan/ ada kaitannya dengan pekerjaan ini
akan ditambahkan dan dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan / Aanwijzing.