3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
Perbaikan jalan produksi sepanjang 200 m dengan lebar 2,5m dan perbaikan 2 buah
jembatan.
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawasan adalah Desa Muara
Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon.
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jalan Produksi dan Jembatan ini
anggaranya sebesar Rp. 30.000.000,00 (Tiga puluh juta rupiah) termasuk PPN yang dibiayai
dari APBN TA. 2023 DIPA Satuan Kerja (Satker) Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
Kabupaten Cirebon, dimana penetapan biayanya berdasarkan pada Pembakuan Satuan Harga
Barang dan Satuan Upah Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2023.
2. LINGKUP TUGAS
Lingkup tugas dan tahapan yang di laksanakan Konsultan Pengawas adalah :
a. Mempelajari dokumen kontrak pekerjaan fisik yang akan dijadikan dasar dalam pekerjaan
pengawasan teknis;
b. Meneliti dan mempelajari dokumen pengadaan berupa kebutuhan biaya personil dan non
personil serta administrasi perhitungan volume pekerjaan /Bill Of Quantity;
c. Melakukan survey di lapangan;
d. Melakukan pengawasan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jalan Produksi dan Jembatan
yang dilaksanakan oleh kontraktor atau penyedia barang/jasa;
e. Membuat Laporan Kemajuan Pekerjaan (LKP) dan Laporan Akhir serta Dokumentasinya.
4. METODOLOGI
a. Konsistensi antara pemahaman KAK, lingkup pekerjaan dan tujuan serta layanan,
apresiasi terhadap inovasi KAK, tanggapan terhadap KAK, Rencana Kerja, Jadwal
penugasan dan jumlah orang/hari, untuk tenaga ahli, organisasi dan fasilitas penunjang.
b. Hasil kerja dan Penyusunan laporan-laporan
c. Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan
d. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan jadwal penugasan personil.
6. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjan ini adalah :
Personel Jumlah
Posisi Kualifikasi
Orang /Hari
TENAGA AHLI :
Team Leader 1 Orang x 10 Hari
TENAGA PENDUKUNG :
Inspektor 1 Orang x 40 Hari
Op. Komputer 1 Orang x 40 Hari
7. KRITERIA
A. Kriteria Umum
Dalam melaksanakan pekerjaan penyesuaian rencana bangunan yang dimaksud dalam
penugasan ini adalah Konsultan Pengawas harus memperhatikan kriteria umum bangunan
yaitu :
a. Persyaratan Keandalan yang ditinjau dari segi :
- Ketahanan bangunan menerima beban, baik berasal dari manusia maupun kekuatan
alam.
- Ketahanan terhadap keseluruhan dan keausan, baik karena penggunaan bangunan,
sifat bahan maupun cuaca.
- Keselamatan pengguna pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah manusia,
alam atau pencemaran kesehatan.
b. Persyaratan Guna yaitu bahwa pembuatan lahan integrasi dapat menampung
kegiatan usaha secara efisien sesuai dengan fungsinya, selain kriteria diatas
berlaku pula ketentuan – ketentuan dan peraturan – peraturan administrasi teknis yang
tercantum dalam :
- Peraturan bangunan yang berlaku didaerah setempat
- Normalisasi teknis yang berlaku (SNI, SKSNI, SKBI dll).
B. Kriteria Khusus
a. Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus bangunan yang akan disusun,
harus diusahakan penggunaan potensi alami (pencahayaan dan tata udara) sesuai
dengan perencanaan daerah tropis.
b. Pengelompokkan fungsi dalam bangunan hendaknya dilakukan sesuai dengan sifat dan
Hirarkinya, namun masih merupakan satu kesatuan yang utuh
c. Jaringan sIrkulasi manusia atau barang baik vertikal maupun horizontal hendaknya
disusun seefisien mungkin dan tidak mengganggu fungsi dalam bangunan.
8. AZAS-AZAS
Selain kriteria diatas dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas hendaknya
memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
a. Bangunan gedung pemerintah hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.
b. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan kepada kemewahan material melainkan
pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan.
c. Dengan batasan tidak mengurangi produktifitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan
bangunan sepanjang umumnya, diusahakan serendah mungkin.
d. Bangunan gedung pemerintah hendaknya ikut meningkatkan kualitas lingkungan
sekitarnya.
9. PROSES PENGAWASAN
a. Dalam proses penyesuaian pengawasan untuk menghasilkan keluaran yang diminta,
Konsultan harus menyusun jadual pertemuan berkala dengan Pemberi tugas.
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus
dihasilkan Konsultan dengan pengarahan Pemberi Tugas berdasarkan Standar Hasil
Pengawasan.
c. Dalam pelaksanaan tugas, Konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu
pelaksanaan adalah mengikat.
d. Hasil karya Pengawasan dalam bentuk Dokumen Seleksi secara lengkap, akan diselesaikan
dalam waktu 60 (Enam puluh) Hari Kalender.
IV. LAPORAN
Hasil semua kegiatan yang ditugaskan Pengguna Jasa kepada Penyedia Jasa dalam bentuk laporan
lisan dan tertulis. Berikut ini jenis laporan yang harus diserahkan oleh konsultan pengawas
adalah :
a. Laporan Kemajuan Pekerjaan Mingguan
b. Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan
c. Laporan Akhir (Final Report), yang berisi hasil semua kegiatan yang ditugaskan kepada penyedia
jasa. Laporan Akhir harus diserahkan selambat - lambatnya 7 (tujuh) hari setelah masa kontrak
Berakhir sebanyak 5 (lima) buku laporan.
V. PENUTUP
Setelah KAK ini diterima, Konsultan hendaknya memeriksa dan mempelajari berdasarkan ketentuan
dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratan. Konsultan menyusun program kerja sebagai bahan
diskusi untuk menghasilkan Pedoman penugasan. Setelah mempelajari dan mendapat
penjelasan tentang Pengarahan Penugasan ini dari pejabat pengadaan, Konsultan segera
membuat usulan teknis dan biaya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dalam jadwal
pengadaan dan disampaikan kepada Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Ketahanan Pangan
dan Perikanan Kabupaten Cirebon melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).