Uraian Pendahuluan1
1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
ketepatan waktu dan kesesuaian biaya.
B. Tujuan
i. Tercapainya pembangunan sesuai dengan dokumen perencanaan
Pembangunan Plaza Airlangga (UNAIR) Tahap I dan sesuai
standar minimal gedung menurut perundang-undangan yang
berlaku; dan
ii. Terwujudnya pembangunan yang lancar dengan mengutamakan
keunggulan mutu, ketepatan waktu dan kesesuaian biaya
sehingga dapat menciptakan ruang yang nyaman, berkualitas,
representatif bagi para pengguna ruang, serta mampu mewadahi
kapasitas pengguna ruang.
4. Lokasi Kegiatan Jalan Airlangga No. 4-6, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya
6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen : pada Bidang Tata Bangunan dan Jasa
Pejabat Pembuat Konstruksi
Komitmen Proyek/Satuan Kerja : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya Provinsi
Jawa Timur
Data Penunjang
8. Standar Teknis (SNI) Standar Nasional Indonesia atau standar teknis yang berlaku di
Wilayah Republik Indonesia
Ruang Lingkup
12. Keluaran a. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi
hasil kemajuan fisik pekerjaan hasil pengawasan terhadap kontraktor
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang menjadi
perhatian untuk ditindaklanjuti.
Adapun laporan mingguan dapat dilengkapi hal-hal sebagai berikut :
i. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perihal/petunjuk
yang penting dari pengguna jasa, penyedia jasa pelaksana
konstruksi, dan pengawas.
ii. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
1) tenaga kerja,
2) bahan-bahan yang datang,
3) alat-alat,
4) pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
5) waktu pelaksanaan pekerjaan.
iii. Laporan Mingguan dibuat oleh Konsultan Pengawas.
b. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan
berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan hasil pengawasan terhadap
kontraktor dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang
menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti.
Laporan bulanan dapat dilengkapi :
i. Resume laporan mingguan.
ii. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan
pekerjaan tambah kurang.
iii. Berita acara rapat dilapangan (site meeting).
iv. Dokumentasi gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop
drawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi.
c. Laporan akhir pengawasan teknis terdiri dari berita acara hasil
perbaikan cacat mutu (bila ada) serta dokumentasi berupa foto hasil
perbaikan cacat mutu yang telah dilaksanakan kontraktor pada masa
pemeliharaan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan kedua (ST-
2) pelaksanaan konstruksi, serta hal-hal penting yang menjadi
perhatian untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan.
d. Laporan TKDN terdiri dari checklist rekapitulasi nilai TKDN bahan
dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan konstruksi fisik.
e. Laporan K3 terdiri dari rekapitulasi monitoring K3 periode harian,
mingguan, bulanan yang dilaksanakan oleh kontraktor dari
permulaan kegiatan pelaksanaan konstruksi hingga akhir pekerjaan
pelaksanaan konstruksi.
f. Laporan dokumentasi terdiri dari rangkuman foto-foto dan video
pelaksanaan konstruksi fisik untuk merekam kegiatan pelaksanaan
konstruksi fisik setiap minggunya mulai dari 0% sampai dengan
100% dan merupakan bagian dari kelengkapan laporan kemajuan
pekerjaan untuk pembayaran.
g. Soft copy data laporan pengawasan sebagai berikut :
i. Laporan mingguan dalam format MS Excell atau MS Word;
ii. Laporan bulanan dalam format MS Excell atau MS Word;
iii. Laporan akhir pengawasan teknis dalam format MS Excell atau
MS Word;
iv. Laporan TKDN dalam format MS Excell atau MS Word; dan
v. Laporan dokumentasi foto (berserta deskripsinya) dalam format
JPEG atau MS Word.
Soft copy diserahkan dalam bentuk flashdisk sebanyak 1 (Satu)
Flash Disk dengan kapasitas 8 Gigabyte.
h. Matriks pelaporan dalam rangka penjaminan dan pengendalian
pekerjaan konstruksi disusun seperti tabel di bawah ini :
13. Peralatan Material, a. Laporan dan data terkait dengan administrasi teknis.
Personil dan Fasilitas b. Tim Pengelola Teknis Kegiatan dari Bidang Tata Bangunan dan Jasa
dari Pejabat Pembuat Konstruksi sebagai staf pendamping pekerjaan ini.
Komitmen
14. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
Material dari peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
Penyedia Jasa pengawasan.
Konsultansi Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat
Komitmen.
PPK telah memperhitungkan fasilitas untuk operasional penyedia jasa
selama masa pelaksanaan, meliputi :
1. Biaya Kantor
a. Biaya Pemeliharaan Kantor :
- Biaya Listrik
- Air
- Telepon
b. Biaya Jasa Peralatan :
- Biaya Sewa Komputer 1 (satu) unit
- Biaya Sewa Printer A4 1 (satu) unit
- Biaya Sewa Printer A3 1 (satu) unit
c. Belanja Alat Tulis Kantor / ATK
2. Biaya Perjalanan Dinas
a. Biaya Transportasi lokal
- Sewa Mobil 1 (satu) unit (minibus 1500 cc)
- Sewa Sepeda motor 1 (satu) unit (125 cc)
3. Biaya Rapat Koordinasi
b. Rapat Koordinasi Konsultansi dan Presentasi (mamin rapat (nasi
kotak dan kue kotak) untuk 20 orang 25 (delapan belas) kali)
Biaya fasilitasi untuk operasional sudah termasuk di dalam daftar
keluaran dan harga.
16. Jangka Waktu A. Mengikuti pekerjaan konstruksi fisik sampai dengan serah terima
Penyelesaian pertama (ST-I) hasil pekerjaan oleh pelaksana konstruksi atau
Kegiatan selama 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender;
B. Secara berkala pada masa pemeliharaan sampai dengan serah
terima akhir hasil pekerjaan oleh pelaksana konstruksi.
17. Personil A. Kebutuhan personil minimal yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :
Kualifikasi
Minimal
Peng Kualifikasi
(Baru)
alam Minimal
Juml SK Dirjen
an (Lama)
ah Pendidikan Bina Pengalaman Kesesuaian
No Jabatan Mini Peraturan
(Ora Minimal Konstruksi Sejenis Posisi
mal LPJKN
ng) Nomor :
(Tah Nomor : 5
12.1/KPTS/
un) Tahun 2017
Dk
/2022
Team Leader
1 Team Leader 1 S1 Arsitektur 8 Ahli Madya – Arsitek Sesuai : Jasa Sesuai :
Ahli Arsitek Madya Konsultansi Sesuai
Jenjang 8 Pengawasan dengan
Supervision Engineer (SE) Bangunan KAK/Tenag
1 Ahli Struktur 1 S1 T. Sipil 5 Ahli Madya – Ahli Madya Gedung/Man a Ahli
Bangunan Ahli Teknik Teknik ajemen
Gedung Bangunan Bangunan Konstruksi
Gedung Gedung Bangunan
Jenjang 8 Gedung tidak Sesuai
2 Ahli 1 S1 Arsitektur 5 Ahli Madya – Arsitek : tidak sesuai
Arsitektur Ahli Arsitek Madya -Menunjang: dengan
Bangunan Jenjang 8 Penyusunan KAK/Sub
Gedung Perencanaan Profesional/
3 Ahli 1 S1 T. Mesin/ 5 Ahli Madya – Ahli Madya Bangunan Staf
Mekanikal T. Elektro Ahli Teknik Bidang Gedung/DE
Elektrikal dan Tenaga Listrik Keahlian D
Plambing Teknik
Mekanikal -Terkait :
Jenjang 8 Penyusunan
jasa
Atau konsultansi
konstruksi
Level 5 lainnya
Teknisi
Madya
Teknisi
Madya
Konsultansi
Pengawasan
Pemanfaatan
Tegangan
Menengah
HSE Engineer
1 Tenaga Ahli 1 S1 T.Sipil/ 3 Ahli Muda – Ahli Muda
K3 Konstruksi Arsitektur Ahli K3 K3
Konstruksi Konstruksi
Jenjang 7
Quality Engineer
1 Inspektor 1 S1 Arsitektur 5
Arsitektur
2 Inspektor Sipil 1 S1 T. Sipil 5
3 Inspektor 1 S1 T. Mesin 5
Mekanikal
4 Inspektor 1 S1 T. Elektro 5
Elektrikal
Tenaga Pendukung
1 Administrator 1 S1 Ekonomi 3
2 Operator 1 SMA/SMK 4
Komputer
2) Inspektor Sipil
i. Menerima/menolak ijin pelaksanaan pekerjaan
sipil/struktur sesuai dengan kesiapan lahan kerja;
ii. Melakukan pengawasan harian terhadap
pelaksanaan pekerjaan sipil/struktur agar sesuai
jadwal pelaksanaan;
iii. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pengujian material yang menjadi bagian dari
pekerjaan sipil/struktur;
iv. Melakukan checklist bersama dengan pihak
pelaksana dalam rangka menghitung progress
lapangan harian;
v. Membantu Tenaga Ahli Sipil dalam
mengolah data progress lapangan harian secara
kualitatif dan kuantitatif untuk disusun dalam
bentuk laporan mingguan dan bulanan.;
vi. Memastikan semua pelaksanaan pekerjaan
sipil/struktur dilaksanakan sesuai dengan shop
drawing yang telah disetujui oleh Team Leader;
vii. Membantu dalam melakukan pemeriksaan material
yang datang, baik volume maupun mutu terhadap
kesesuaian dengan dokumen perencanaan atau
pengajuan dari pihak pelaksana yang telah disetujui
oleh Team Leader;
viii. Melakukan koordinasi antar bidang disiplin secara
internal;
ix. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
Supervision Engineer (SE) dan Team Leader
3) Inspektor Mekanikal
i. Menerima/menolak ijin pelaksanaan
pekerjaan mekanikal sesuai dengan kesiapan lahan
kerja;
ii. Melakukan pengawasan harian terhadap
pelaksanaan mekanikal agar sesuai jadwal
pelaksanaan;
iii. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pengujian material yang menjadi bagian dari
pekerjaan mekanikal;
iv. Melakukan checklist bersama dengan pihak
pelaksana dalam rangka menghitung progress
lapangan harian;
v. Membantu Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal dan
Plambing dalam mengolah data progress lapangan
harian secara kualitatif dan kuantitatif untuk
disusun dalam bentuk laporan mingguan dan
bulanan.;
vi. Memastikan semua pelaksanaan
pekerjaan mekanikal dilaksanakan sesuai dengan
shop drawing yang telah disetujui oleh Ketua Tim;
vii. Membantu dalam melakukan pemeriksaan material
yang datang, baik volume maupun mutu terhadap
kesesuaian dengan dokumen perencanaan atau
pengajuan dari pihak pelaksana yang telah disetujui
oleh Team Leader;
viii. Melakukan koordinasi antar bidang disiplin secara
internal;
ix. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Team
Leader.
4) Inspektor Elektrikal
i. Menerima/menolak ijin pelaksanaan
pekerjaan elektrikal sesuai dengan kesiapan lahan
kerja;
ii. Melakukan pengawasan harian terhadap
pelaksanaan elektrikal agar sesuai jadwal
pelaksanaan;
iii. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pengujian material yang menjadi bagian dari
pekerjaan elektrikal;
iv. Melakukan checklist bersama dengan pihak
pelaksana dalam rangka menghitung progress
lapangan harian;
v. Membantu Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal dan
Plambing dalam mengolah data progress lapangan
harian secara kualitatif dan kuantitatif untuk
disusun dalam bentuk laporan mingguan dan
bulanan.;
vi. Memastikan semua pelaksanaan
pekerjaan elektrikal dilaksanakan sesuai dengan
shop drawing yang telah disetujui oleh Ketua Tim;
vii. Membantu dalam melakukan pemeriksaan material
yang datang, baik volume maupun mutu terhadap
kesesuaian dengan dokumen perencanaan atau
pengajuan dari pihak pelaksana yang telah disetujui
oleh Team Leader;
viii. Melakukan koordinasi antar bidang disiplin secara
internal;
ix. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada
Supervision Engineer (SE) dan Team Leader.
f. Operator Komputer
1) Melakukan pemeriksaan dan monitoring gambar kerja
yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan oleh
kontraktor.
18. Persyaratan dan Penyedia Jasa Konsultansi adalah perusahaan yang memiliki :
Klasifikasi A. Izin Usaha Bidang Jasa Konstruksi (IUBJK)
Perusahaan B. Sertifikat Badan Usaha (SBU) kualifikasi menengah dengan
klasifikasi bidang usaha sebagai berikut :
1. Subklasifikasi RE 201 Jasa Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung, atau;
2. Subklasifikasi RK 001 Jasa Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian,
atau;
3. Subklasifikasi AR 001 Jasa Arsitektural
Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian.
Laporan
20. Laporan Mingguan Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi
hasil kemajuan fisik pekerjaan hasil pengawasan terhadap kontraktor
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang menjadi perhatian
untuk ditindaklanjuti.
Adapun laporan mingguan dapat dilengkapi hal-hal sebagai berikut :
A. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perihal/petunjuk yang
penting dari pengguna jasa, penyedia jasa pelaksana konstruksi, dan
pengawas.
B. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
1. tenaga kerja;
2. bahan-bahan yang datang;
3. alat-alat;
4. pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;dan
5. waktu pelaksanaan pekerjaan.
21. Laporan Bulanan Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi
hasil kemajuan pekerjaan pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi
fisik dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang menjadi
perhatian untuk ditindaklanjuti.
Laporan bulanan terdiri dari:
A. Resume laporan mingguan;
B. Berita acara rapat dilapangan (site meeting);
C. Berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah kurang dalam periode
bulanan (bila ada);dan
D. Pemeriksaan hasil uji mutu dan persetujuan material
E. Dokumentasi foto pelaksanaan dan gambar-gambar untuk
pelaksanaan (shop drawings) yang diajukan oleh pelaksana
konstruksi.
23. Laporan TKDN Laporan TKDN terdiri dari rangkuman kesesuaian penggunaan
material/bahan produksi dalam negeri dan barang impor sesuai dengan
formulir Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan daftar barang
yang diimpor sebagaimana tercantum dalam kontrak pekerjaan
konstruksi;
Laporan Perhitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
terhadap Konsultan Pengawas/Manajemen Konstruksi.
24. Laporan Akhir Laporan akhir pengawasan teknis terdiri dari berita acara hasil
Pengawasan Teknis perbaikan cacat mutu (bila ada) serta dokumentasi berupa foto hasil
perbaikan cacat mutu yang telah dilaksanakan kontraktor pada masa
pemeliharaan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan kedua (ST-2)
pelaksanaan konstruksi, serta hal-hal penting yang menjadi perhatian
untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan.
25. Laporan Laporan dokumentasi terdiri dari rangkuman foto-foto dan video
Dokumentasi pelaksanaan konstruksi fisik untuk merekam kegiatan pelaksanaan
konstruksi fisik setiap minggunya mulai dari 0% sampai dengan 100%
dan merupakan bagian dari kelengkapan laporan kemajuan pekerjaan
untuk pembayaran.
26. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam no. 4 pada KAK, dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
28. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada Pengguna Jasa yang terkait dengan pekerjaan ini.