BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pekerjaan Perencanaan (DED) Markas PMI Gowa (Lanjutan) Tahun
Anggaran 2023 adalah pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Gowa. Perencanaan ini dimaksudkan sebagai upaya
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa untuk mewadahi tersedianya
Markas PMI Gowa yang baik, berupa sarana maupun prasarana yang layak
serta memadai sesuai dengan tingkat kebutuhan yang dibutuhkan oleh
Organisasi Kepemudaan tersebut.
Untuk tercapainya tujuan diatas perlu adanya suatu perencanaan
yang tepat dan benar yang diselaraskan dengan kebutuhan konsep dan
program dasar, ketentuan dan standar yang berlaku sekarang ini.
B. Gambaran Umum
Setiap bangunan harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi dari bangunan tersebut, andal dan
dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif
bagi perkembangan pembangunan dan arsitektur di Indonesia.
Setiap bangunan harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung Negara.
Penyedia jasa konsultansi perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis
bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta
tata laku professional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk perencanaan perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan
yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
1
2
2
3
:
1. Lingkup kegiatan adalah Menyusun laporan perencanaan secara terperinci
sebagai pedoman pelaksanaan fisik dilapangan.
2. Lingkup pekerjaan adalah Perencanaan (DED) Markas PMI Gowa
(Lanjutan) Tahun Anggaran 2023.
3. Tingkat Bangunan : 2 (Dua) lantai. Rencana Lokasi Pekerjaan Berada di Jl.
Yusuf Bauty Kelurahan Tamarunang Kec. Somba Opu Sungguminasa, Kab.
Gowa.
F. Sistematika Pelaporan
Sistematika Laporan Pendahuluan akan disusun dalam bentuk laporan
yang komperhensif sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab awal ini menguraikan mengenai latar belakang pekerjaan,
gambaran umum, maksud serta tujuan, sasaran yang ingin dicapai, lingkup
pekerjaan, dan sistematika penulisan.
3
4
BAB II
4
5
A. Umum
Sesuai dengan tugas pokok PMI, Perencanaan Gedung PMI ini
dimaksudkan untuk membantu pemerintah Kabupaten Gowa di bidang sosial
kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi:
Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan
Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah pemerintah kabupaten Gowa. PMI
merupakan organisasi kemanusiaan pertama dan terbesar di Indonesia saat
ini. PMI bertugas memberikan bantuan dan layanan pada masyarakat korban
konflik, bencana, krisis kesehatan, mendiseminasikan nilai-nilai kemanusiaan
dan hukum humaniter internasional. Selain itu, PMI juga memiliki unit donor
darah di setiap kota untuk memenuhi kebutuhan darah di masyarakat.
Pekerjaan Perencanaan Gedung PMI Kabupaten Gowa ini harus
didesain sedemikian rupa sebagaimana fungsinya.
Desain Perencanaan tersebut harus memenuhi dan mencukupi semua
persyaratan antara lain :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas
a. Menjamin pekerjaan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata
bangunan yang ditetapkan di Daerah yang bersangkutan,
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya,
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungan.
d. Menjamin Ruangan yang dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Persyaratan Struktur Bangunan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
5
6
6
7
6. Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik
alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan
dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan
pencahayaan secara baik.
8. Persyaratan Khusus :
a. Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang
ada.
b. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada
disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.
c. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.
7
8
berikut :
1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi standard hasil
karya perencanaan yang berlaku.
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh kegiatan, termasuk melalui
KAK ini, seperti segi pembayaran, waktu penyelesaian pekerjaan mutu
bangunan yang akan diwujudkan.
3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standard dan pedoman teknis bangunan yang berlaku.
C. Kriteria Perencanaan
Dalam merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan, konsultan
harus mengikuti kriteria yang harus diikuti dalam melakukan pekerjaan,
adapun kriteria tersebut adalah sebagai berikut ini :
1. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan direncanakan oleh konsultan perencanaan
seperti yang dimaksud dalam KAK harus memperhatikan kriteria umum
bangunan yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas
bangunan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Peraturan Bangunan
dan Peraturan Teknis lainnya.
2. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksud untuk memberikan syarat-syarat yang
khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan,
baik dari segi fungsi khusus bangunan maupun segi teknis lainnya.
D. Proses Perencanaan
Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran
yang diminta sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan maka konsultan
perencanaan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan pengelola
kegiatan.
Pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal dan pokok yang
8
9
9
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Metodologi Kerja
Metodologi pelaksanaan yang akan dilakukan dalam kegiatan
Perencanaan (DED) Gedung PMI Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2023
meliputi :
Metoda pelaksanaan kegiatan akan dilakukan secara kontraktual.
Konsultan menyusun metode inovasi untuk mengefektifkan pelaksanaan
pekerjaan perencanaan dengan hasil yang baik dan memuaskan.
1. Tahapan Persiapan
10
11
11
12
3. Tahapan Pelaporan
12
13
c. Laporan Tambahan
1) Dokumen gambar disajikan dalam ukuran A3.
2) Dokumen RAB, RKS dan BQ disajikan dalam ukuran A4.
3) CD (Back-Up dokumen dan laporan hasil perencanaan).
13
14
BAB IV
RENCANA KERJA
A. Umum
14
15
15
16
Gambar 4.1 Bagan Alir Rencana Kerja Perencanaan Gedung PMI Kab. Gowa
BAB V
TENAGA AHLI
A. Struktur Organisasi Pekerjaan
16
17
berjalan efektif.
Metoda dan mekanisme studi akan dievaluasi secara berkala untuk
memberikan perbaikan seperlunya. Seluruh instruksi dan informasi
diberikan kepada semua personil secara tegas dan sederhana untuk
menghindari kesalahfahaman.
Organisasi pelaksanaan pekerjaan penentu keberhasilan Tim
Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dengan kualitas dan efisiensi
yang baik. Mekanisme kerja dapat terorganisir dengan baik maka akan
tercapai hasil kerja yang optimal.
Adapun kualifikasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing
personil dalam menangani pekerjaan Konsultan Perencanaan
Pembangunan Adapun Tenaga Ahli pada Pekerjaan Perencanaan (DED)
Markas PMI Gowa (Lanjutan) Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai
berikut :
B. TENAGA AHLI
1. Team Leader
Adalah lulusan Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja 5 (lima)
tahun dibidangnya, dan mampu menangani bidang pekerjaan
perencanaan pembangunan gedung. Bertanggung jawab atas semua
layanan jasa konsultansi sesuai dengan kerangka Acuan Kerja. Ketua
Tim mempunyai tugas utama memimpin tim, menyiapkan schedule
kerja, koordinasi kepada pihak-pihak terkait dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim Tenaga Ahli didalam penyusunan detail
desain. Penugasan Ketua Tim dalam pelaksanaan pekerjaan ini sesuai
jadwal sampai dengan pekerjaan selesai dengan baik.
Tugas Team Leader antara lain :
17
18
18
19
C. TENAGA PENDUKUNG
1. Administrasi
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau yang disamakan,
berpengalaman melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun dan mampu melakukan sebagai berikut :
a. Membantu Team Leader dalam Pengolahan data lapangan.
b. Menyusun Laporan yang telah diolah secara bersama dangan
team leader.
19