Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

( KAK )

KEGIATAN :

Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas

PEKERJAAN :

Perencanaan Paket 2

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Paket 2

I. LATAR BELAKANG
A. Pendahuluan
Program Pendidikan Menengah (PMU) 12 tahun selain
bertujuan meningkatkan angka partisipasi sekolah penduduk
usia 16 – 18 tahun, juga fokus pada peningkatan kualitas
pendidikan SMA sebagai pusat pengembangan mutu pendidikan
(center of excellence). Dengan mengusung tema menjangkau
siswa di daerah terpencil yang susah dijangkau Dengan melihat
tantangan pengembangan pendidikan tinggi dimasa mendatang
yang semakin ketat sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu
dan teknologi.
Tuntutan terhadap kualitas sumberdaya manusia menjadi
lebih kompetitif mengharuskan tenaga yang dihasilkan oleh
Sekolah Menengah Atas menjadi lebih berkualitas. Sebagai
penghasil tenaga berkualitas dan memiliki kompetensi
penyelenggaraan pendidikan harus mampu menjadi pendorong
dan bahkan sebagai motivator pembangunan kawasan dan
regional. Dari sisi pelayanan pendidikan, penyediaan fasilitas
Gedung Kantor dan Sarana Gedung Pendidikan masih belum
optimal karena merupakan aset yang menunjang kelancaran
proses belajar mengajar dan terus menerus dilakukan
pembangunan gedung sehingga menciptakan suasana aman dan
nyaman bagi penggunaan ruangan gedung sekolah bagi guru
dan siswa dilingkup Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Untuk itu, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
melaksanakan Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru
pada SMAN 14 Luwu Timur, SMAN 6 Luwu Timur, SMAN 1 Luwu
Timur, SMAN 13 Luwu timur dan SMAN 7 Luwu Timur sebagai
upaya melaksanakan pendidikan berkelanjutan di daerah-
daerah yang membutuhkan.
B. Maksud dan Tujuan
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
konsultan perencana yang memuat masukan, azas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterprestasi kedalam tugas perencanaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana
dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini.
C. Sasaran
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Belanja Modal
Bangunan Tempat Pendidikan Jasa Konsultan Perencanaan
Paket 2
D. Nama dan Organisasi
Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
Nama KPA : ASQAR, SE, MM
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Tamalanrea Kota Makassar
E. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan/Pekerjaan Belanja Modal Bangunan
Tempat Pendidikan Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan
Paket ….. Tahun Anggaran 2023 terbatas pada :
1. Gambar-gambar Rencana Bangunan (Gambar Kerja)
2. Gambar-gambar Perspektif 3D
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
5. Dokumen Lainnya

II. KEGIATAN PERENCANAAN


Lingkup kegiatan yang dilaksanakan oleh konsultan perencana
mengacu pada berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara :
1) Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan, membuat interprestasi secara garis besar terhadap KAK.
2) Penyusunan gambar rencana Pengadaan Konstruksi/Pembelian
Gedung Kantor Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Paket
….. meliputi :
 Gambar-gambar Rencana Bangunan (Gambar Kerja)
 Gambar-gambar Perspektif 3D
 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
 Dokumen Lainnya
Yang dibuat dalam bentuk Dokumen Perencanaan

III. TANGGUNG JAWAB KONSULTAN PERENCANA


a) Konsultan bertanggung jawab secara profesional atas jasa
Perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku
profesi yang berlaku.
b) Secara umum tanggung jawab konsultan dalam hal Perencanaan
adalah :
1. Hasil karya perencana yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus dapat
mengakomodasi batasan-batasan yang telah digariskan oleh
kegiatan, termasuk melalui KAK ini seperti dari segi
pembayaran, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
bangunan yang akan diwujudkan.
3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah
memenuhi peraturan, standar dan pedoman teknis bangunan
gedung pada umumnya.
IV. BIAYA
A. Biaya Perencanaan
Biaya pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Paket 2
sebesar Rp. 71.798.000,- (Tujuh Puluh Satu Juta Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
B. Sumber Dana
Sumber dana dari pekerjaan ini dibebankan pada DPA APBD Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023.

V. METODOLOGI PENDEKATAN
Metodologi pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah :
a) Pengenalan terhadap pekerjaan yang diwujudkan dalam alur pikir
pengembangan gagasan/konsep, mengacu pada peraturan terkait;
b) Memenuhi kualifikasi standar kebutuhan dalam setiap
pembangunan Pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan
Pembangunan Paket …. perlu upaya koordinasi dan sinkronisasi
untuk memperoleh masukan dalam Perencanaan tersebut.
c) Asas “berkelanjutan” sebagai salah satu pertimbangan penting untuk
menjamin kelangsungan dari niatan baik, seperti termaksud dari
upaya pemberdayaan dan pengembangan kegiatan ini.

VI. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana berdasarkan KAK
ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian meliputi :
1. Gambar-gambar Rencana Bangunan (Gambar Kerja)
2. Gambar-gambar Perspektif 3D
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
4. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
VII. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana harus
memperhatikan Kriteria umum bangunan yang disesuaikan
berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin bangunan didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang
dan bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungannya :
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang didirikan berdasarkan
karakteristik lingkungan.
b. Menjamin bangunan dapat dimanfaatkan dengan baik
3. Persyaratan Struktur Bangunan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
b. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan
banda yang disebabkan oleh perilaku struktur.
c. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.

VIII. PROSES PERENCANAAN


A. Dalam proses Perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran
yang diminta, konsultan perencana harus menyusun jadwal
pertemuan berkala dengan Pengelola Kegiatan.
B. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal antara
pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana
keluaran yang ditetapkan dalam KAK.
C. Dalam pelaksanaan kontrak, konsultan perencana harus lebih
memperhatikan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
mengikat.
IX. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
a. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konsultan perencanaan
selama 30 hari kalender, terhitung sejak terbit SPMK.

X. MASUKAN
A. Informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan perencana harus
mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pengendali Kegiatan termasuk dalam KAK ini serta
dari pemakai bangunan.
2. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab konsultan
perencana.
B. Tenaga Ahli
Mengingat kebutuhan akan akurasi kualitas yang menunjang
maka dibutuhkan tenaga ahli yang berpengalaman dibidangnya.
Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan yaitu :
1) Team Leader ( 1 Orang )
Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil/Arsitektur, Memiliki Sertifikat
Keahlian Manajemen Konstruksi Kualifikasi Muda Pengalaman
minimal 1 (Satu) Tahun di bidangnya, tugas Team Leader ini
adalah memimpin dan mengarahkan seluruh personil yang
ditugaskan mulai dari observasi, investigasi hingga kepada seluruh
rangkaian pembuatan gambar rencana.
2) Tenaga Ahli K3 Konstruksi
Pendidikan S1 Teknik Sipil/Arsitektur memiliki Sertifikat Keahlian
K3 Konstruksi Kualifikasi Muda dengan Pengalaman minimal 1
(Satu) Tahun.
3) Tenaga Penunjang ( 5 Orang )
Adapun Tenaga penunjang yang dibutuhkan untuk memperlancar
kegiatan perencanaan yaitu :
1) Pendidikan minimal SMK untuk Juru Gambar/CAD Operator
(2 Orang).
2) Pendidikan Minimal SMK untuk Juru Ukur/Surveyor (2
Orang).
3) Administrasi (1 Orang).

XI. KRITERIA KUALIFIKASI PENYEDIA


Memiliki Izin Usaha yang sesuai dengan perundang-undangan dan
Bidang Pekerjaan meliputi :
a. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
b. NIB / TDP
c. IUJK
d. SBU Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Non
Hunian (RK001)
e. Memenuhi kewajiban perpajakan, tahun pajak terakhir (SPT
tahunan) 2022.
f. Memiliki NPWP

XII. PROGRAM KERJA


A. Konsultan perencana harus segera menyusun program kerja
minimal meliputi:
1. Jadwal kegiatan secara detail yang rinci terhadap kegiatan
tersebut.
2. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.
B. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan
dari Pelaksana Kegiatan, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh
konsultan perencana serta mendapatkan masukan teknis dari
Pengendali Kegiatan.
C. Secara Umum, persyaratan teknis Bangunan Negara mengikuti
ketentuan dalam :
1. PP 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2 Tahun
2017 tentang Jasa Konstruksi mendefinisikan bahwa Jasa
Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi Konstruksi dan/atau
pekerjaan Konstruksi
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002
tentang Pelaksanaan/Anggaran Pencatatan dan Belanja Negara,
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pengadaan Barang dan Jasa,
4. Peraturan Daerah Setempat,
5. Peraturan-peraturan Standar, normalisasi yang berlaku di
Indonesia.
XIII. PENUTUP
a. Setelah KAK ini diterima maka konsultan hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun
program kerja dibahas dengan Pengendali / Koordinator Pelaksana
Kegiatan.

Makassar, 23 Februari 2023

Kepala Bidang Pembinaan SMA,


Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

ASQAR, SE, MM
Pangkat : Pembina TK. I / IV.b
NIP. 19720531 199203 1 002

Anda mungkin juga menyukai