KONTRAKTUAL
Uraian Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu
dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam
tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik
untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial,
budaya, maupun kegiatan khusus.
Sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia
dengan tidak adanya sekolah, maka kualitas pendidikan masyarakat yang ada di
Indonesia jadi terganggu. Kehidupan yang dijalaninya pun juga tidak akan terjamin,
banyak terjadinya pengangguran dimana-mana sebab ilmu yang dimiliki tidak mampu
untuk memenuhi standar yang diinginkan. Untuk itu, pendidikan itu sangat penting bagi
kita sebagai generasi penerus bangsa. Peran orang tua sangat penting sebagai dorongan
bagi anak-anaknya untuk tetap terus semangat dalam menempuh pendidikan sekolah.
Tahun 2022 Pemerintah Daerah Kota Sambas melakukan beberapa pembangunan
gedung baru, salah satunya adalah Pembangunan Gedung SMK Negeri Unggulan
Sambas. Pembangunan ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengembangkan
pertumbuhan pendidikan serta meningkat kualitas dan pengembagan sumber daya
manusia, dimana gedung sekolah digunakan sebagai prasarana pendidikan, demi
mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
C. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1. Terwujudnya bangunan yang memenuhi persyaratan- persyaratan secara teknis dan
fungsional sesuai kebutuhan ruang yang diperlukan, ekonomis dalam biaya, kuat
dalam struktur dan konstruksinya dan masih tetap memiliki nilai budaya dan estetis
secara arsitektur.
2. Produk bangunan gedung yang dapat memenuhi kebutuhan proses pengadaan baik
manual maupun secara elektronik Serta dapat dipertanggung jawabkan secara teknis,
efisien serta akuntabel dalam pembiayaan pembangunannya.
D. Lokasi Kegiatan
Lokasi Pekerjaan berada di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
E. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2022
Data Penunjang
A. Data Dasar
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih
dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (Tim Teknis), yaitu untuk mendapatkan
konfirmasi mengenai data pekerjaan yang akan ditangani beserta data pendukungnya.
Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut:
1. Data-data dokumen / Studi / inventory terkait Pembangunan Gedung SMK
terdahulu;
2. Informasi terkait Pembangunan Gedung SMK yang dapat dipercaya;
3. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting.
B. Standar Teknis
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus memperhatikan
persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara
benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen,
Pengendali Kegiatan/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (Tim Teknis);
2. Persyaratan Obyektif Pelaksanaan pekerjaan baik pengaturan dan pengamanan yang
obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut lingkup, jenis,
kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan;
3. Persyaratan Fungsional Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan
profesionalisme dan penuh tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan;
4. Persyaratan ProseduralPenyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan
tugas/pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar,
pedoman dan peraturan yang berlaku antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk
perkjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan
(Kontrak) dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya
C. Studi Terdahulu
a. Konsultan Supervisi Tahun 2022
D. Refrensi Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsyinyuran.
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek.
6. Persyaratan tentang Pedoman Teknis Bangunan Gedung Negara (Peraturan Menteri
PU No. 45/ KPTS/2007).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara.
9. Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan ( Kepmen PU No. 10/ KPTS/ 2000 ).
10. Peraturan Menteri 07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia.
11. Surat Edara Nomor 21/SE/M/2019 Tentang Standar Susunan Tenaga Ahli Untuk
Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penyedia Jasa.
Ruang Lingkup
A. Lingkup Pekerjaan
Kegiatan Konsultan Supervisi meliputi pengendalian waktu, biaya, pencapaian sasaran
fisik (kuantitas dan kualitas), dan tertib administrasi di dalam Pembangunan Gedung
SMK, mulai dari tahap persiapan pelaksanaan sampai dengan tahapan pelaksanaan
konstruksi selesai dan siap untuk pemanfaatannya. Kegiatan Konsultan Supervisi terdiri
atas:
1. Tahap Konstruksi:
a) Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
b) Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan proyek.
c) Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek berdasarkan laporan teknis
untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
d) Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik
proyek maupun kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan.
e) Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan kontraktor
sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
f) Memilih dan memberikan persetujuan mengenai spesifikasi, tipe dan merek
yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik proyek
namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat
sebelumnya.
B. Keluaran
1. Keluaran Kualitatif
Keluaran (output) yang dihasilkan dalam kegiatan ini ialah laporan kegiatan
Konsultan Supervisi, serta rekomendasi yang dapat dimanfaatkan sebagai
pendukung
2. Keluaran Kuantitatif
Semua laporan baik dalam bentuk hard copy maupun dalam bentuk soft copy dari
kegiatan ini menjadi hak milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun jenis
laporan yang harus disusun dan diserahkan adalah sebagai berikut:
a) Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan Konsultan Supervisi;
b) Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk penting dari
Konsultan Supervisi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan,
keterlambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis;
c) Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan dari resume kemajuan
pekerjaan,tenaga, dan hari kerja.
d) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran termijn.
e) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah/Kurang, bilamana terdapat perubahan pekerjaan.
f) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO).
g) Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan.
h) Berita Acara Serah Terima Kunci Bangunan Gedung SMK.
i) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Akhir (FHO).
j) Laporan rapat di lapangan (site meeting).
k) Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing).
l) Memeriksa gambar kerja terperinci (shop drawing), Barchart dan S-Curve serta
Work Planning yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana
G. Personel
Kualifikasi
Jumlah
Posisi Sertifikat
Pendidikan Uraian Pekerjaan Pengalaman Orang
Keahlian
Tenaga Ahli
Supervisor Engineer (Team Leader)
Supervisor S1/D-IV Sertifikat • Memastikan bahwa pelaksana Min. 1 (satu) 1
Engineer Teknik Sipil Keahlian memahami Dokumen Kontrak Tahun Dalam Orang
(Team Leader) tingkat secara benar, melaksanakan pengawasan
SKA Ahli pekerjaannya sesuai dengan pekerjaan
Madya spesifikasi serta gambar-gambar, bangunan
Ahli dan pelaksana menerapkan teknik gedung
Teknik pelaksanaan konstruksi yang SMK.
Pemelihar tepat/cocok dengan keadaan
aan dan lapangan untuk berbagai macam
Perawatan kegiatan pekerjaan.
Bangunan • Membuat rekomendasi kepada
(kode 213) PPK untuk menerima atau
menolak pekerjaan dan material.
• Mengkoordinasikan pencatatan
kemajuan pekerjaan setiap hari
yang dicapai Pelaksana pada
lembar kemajuan pekerjaan
(progress schedule) yang telah
disetujui.
• Memonitor dan mengevaluasi
secara seksama kemajuan dari
semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/tepat
waktu kepada PPK bila kemajuan
pekerjaan terlambat sebagaimana
tercantum pada buku Spesikasi
Umum dan hal itu benar-benar
berpengaruh terhadap jadwal
penyelesaian yang direncanakan.
Dalam hal demikian, maka
Supervision Engineer juga
membuat rekomendasi secara
tertulis bagaimana caranya untuk
mengejar keterlambatan tersebut.
• Memeriksa dengan teliti semua
kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan yang telah selesai yang
disampaikan oleh Inspector.
• Menjamin bahwa sebelum
pelaksana diijinkan untuk
melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan-
pekerjaan sebelumnya yang akan
tertutup atau menjadi tidak
tampak harus sudah
diperiksa/diuji dan sudah
memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Kontrak.
• Memberi rekomendasi kepada
PPK menyangkut mutu dan
jumlah pekerjaan yang telah
selesai dan memeriksa kebenaran
dari setiap bukti pembayaran
bulanan Pelaksana.
• Mengkoordinasikan perhitungan
dan pembuatan sketsa-sketsa
yang benar untuk bahan PPK
pada lokasi pekerjaan.
• Mengawasi dan memeriksa
pembuatan Gambar Sebenarnya
Terbangun/Terpasang (as-built
drawings) dan megupayakan agar
semua gambar tersebut dapat
diselesaikan sebelum Penyerahan
Pertama Pekerjaan (PHO).
• Memeriksa dengan teliti/seksama
setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan konstruksi
dan kuantitasnya, yang dibuat
oleh Pelaksana sebelum
pelaksanaan.
• Melakukan inspeksi secara teratur
dan memeriksa pekerjaan pada
semua lokasi pekerjaan dalam
kontrak membuat laporan kepada
PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan.
• Memberi rekomendasi kepada
PPK hasil penjaminan mutu dan
keluaran hasil pekerjaan serta
pemenuhan tingkat layanan jalan
terkait dengan usulan pembayaran
yang diajukan Pelaksana.
• Mengkoordinasikan pembuatan
laporan-laporan mengenai
kemajuan fisik dan keuangan
proyek yang ada dibawah
wewenangnya dan menyerahkan
kepada PPK serta instansi lain
yang terkait tepat pada waktunya.
• Menyusun/memelihara arsip
korespondensi kegiatan, laporan
harian, laporan mingguan, bagan
kemajuan pekerjaan, pengukuran
pembayaran, gambar desain,
laporan hasil inspeksi lapangan,
laporan pemenuhan tingkat
layanan jalan dan lainnya.
Inspector Engineer (IE) / Quality Engineer
Pengawas S1 Teknik Sertifikat • Memeriksa, mengawasi dan Min. 1 (satu) 1
Mekanikal Elektro/ Keahlian melakukan oengujian terhadap Tahun dalam
Elektrikal Teknik tingkat pekerjaan, material dan peralatan Pengawasan
Mesin SKA yang ditempatkan di lapangan Bidang
AhliMuda apakajh sesuai dengan gambar Plambing
Teknik dan spesifikasi.
Ahli • Melaksanakan pengawasan dari
Teknik hari ke hari atas semua pekerjaan
Plambing pengujian yang dikerjakan oleh
dan pelaksana dan tenaga-tenaganya
Pompa dalam rangka pengendalian mutur
Mekanik material serta hasil pekerjaannya,
(kode 303) dan memberitahukan dengan
segera secara tertulis kepada
Supervision engineer tentang
kekurangan-kekurangan yang
dijumpai baik dalam prosedur
pengujian yang dipakai maupun
setiap cacat yang terdapat pada
material atau mutur pekerjaan.
• Menganalisa semua data hasil
pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada
Supervision Engineer
rekomendasi secvara tertulis
tentang disetujui atau ditolaknya
material dan hasil pekerjaan yang
bersangkutan.
• Mengawasi semua pelaksanaan
pengujian din lapangan yang
dilakukan oleh pelaksana tidak
kurang dari syarat minimum yang
ditetapkan spesifikasi.
• Memeriksa semua material/bahan
yang didatangkan kelokasi proyek
sehingga sebelum material
tersebut digunakan sudah sesuai
dengan spesifikasi.
• Menyerahkan kepada Supervision
engineer laporan bulanan
mengenai semua hasil pengujian
yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan
oleh Supervision Engineer kepada
PPK, Laporan tersebut berisikan
semua data laboratorium serta
pengujian dilapangan berikut
risalah/kesimpulan dari data yang
ada.
• Menyiapkan format laporan
penjaminan mutu pekerjaan,
pengujian hasil pekerjaan dan
kriteria penerimaan pekerjaan.
• Melakukan monitoring pekerjaan
dilapangan terkait dengan
pemenuhan mutu pekerjaan.
• Verifikasi dan validasi data mutu
bahan, jumlah benda uji mutu dan
mutu keluaran pekerjaan telah
memenuhi persyaratan teknis.
• Membuat rekomendasi terhadap
ketidaksesuaian mutu pekerjaan
(jika ada) dan tindak lanjut
penanganannya guna pencegahan
ketidaksesuaian.
• Memberikan panduan dilapangan
bagi personil pelaksana mengenai
metodologi pengujian mutu bahan
dan pekerjaan (jika ada ).
H. Personel
Bulan
No Tenaga Ahli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Supervisor Engineer
1
(Team Leader)
2 Pengawas Mekanikal Elektrikal
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan kegiatan
2 Pengumpulan data dan informasi
3 Pelaksanaan kegiatan
4 Pembahasan
5 Pengolahan dan anlisis
Penyusunan dan penyerahan
6
laporan
Laporan
Hal-hal lain
2. Persyaratan kerja sama Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi
ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.