Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DI WILAYAH DAERAH
KABUPATEN/KOTA, PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)
DAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG

PEKERJAAN
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

KABUPATEN BOGOR
TAHUN ANGGARAN 2024
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang : 1. Dalam memfasilitasi kebutuhan gedung perkantoran dinas kabupaten
Bogor dan sebagai perwujudan Karsa Membangun, Pemerintah
Kabupaten Bogor berencana akan melakukan Bantuan Teknis DED
Kecamatan Cigombong.
2. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-
baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya, andal, dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya,
serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
3. Perencanaan Teknis Bangunan Gedung Negara, perlu memperhatikan
proses perencanaan yang menjamin pelaksanaan konstruksi fisik yang
diharapkan; tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya serta terhindar dari
resiko kegagalan bangunan.
4. Untuk itu diperlukan upaya pengaturan pencegahan dan peningkatan
kualitas terhadap bangunan negara untuk meningkatkan kualitas
pekerjaan di dalam Instansi.
5. Pengguna Anggaran adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor yang
dalam hal ini adalah Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kabupaten Bogor.

2. Maksud dan : 1. Maksud dari pekerjaan ini adalah Bantuan Teknis DED Kecamatan
Tujuan Cigombong dalam rangka Penyelenggaraan Pembangunan Bangunan
Negara di Kabupaten Bogor.
2. Tujuannya adalah untuk Menyusun Bantuan Teknis DED Kecamatan
Cigombong secara tepat waktu, tepat kualitas, tertib administrasi sesuai
dengan biaya yang telah disepakati dalam kontrak.
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran, dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam
tugas perencanaan.
4. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

3. Sasaran : Sasaran Kegiatan ini adalah


a. Penyedia yang memiliki pengalaman, keahlian, kompetensi, dan
kemampuan keuangan untuk dapat melaksanakan Pekerjaan;
b. Terlaksananya Bantuan Teknis DED Kecamatan Cigombong.

4. Lokasi Kegiatan : Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.

5. Sumber : A. Biaya Perencanaan :


Pendanaan 1. Anggaran untuk pekerjaan Penyusunan Bantuan Teknis DED Kecamatan
Cigombong ini diperlukan biaya Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
rupiah).
2. Biaya untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini mengikuti
pedoman dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

B. Sumber Dana:
APBD Pemerintah Kabupaten Bogor TA. 2024.

C. Uang Muka:
Pekerjaan ini adalah pekerjaan tanpa uang muka.

2
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

6. Nama dan : 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK): Riza Juangsah Rahmat, S.T.,M.Si.
Organisasi 2. Nama Kegiatan: Penyelenggaraan Bangunan Gedung Di Wilayah Daerah
Pejabat Pembuat Kabupaten/Kota, Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Dan
Komitmen (PPK) Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung di Kabupaten Bogor
3. Alamat:
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab.Bogor
Jl. Tegar Beriman Cibinong – Bogor 16914.

Data Penunjang
7. Data Dasar : 1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
dinas terkait termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari dinas
terkait, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan kelalaian pekerjaan
perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung
jawab konsultan perencana.
3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk
bahan perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi:
1) Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas, dan topografi
2) Keadaan air tanah
3) Peruntukan tanah
4) Koefisien dasar bangunan
5) Koefisien lantai bangunan
6) Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan, dan lain-
lain.
b. Pemakaian Bangunan:
1) Daya tampung bangunan dan pengembangan untuk 5 (lima) tahun
mendatang
2) Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
3) Perlengkapan/peralatan khusus, jenis, berat, dan dimensinya
c. Kebutuhan bangunan:
1) Program ruang
2) Organisasi/pemanfaatan ruang
d. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan
dengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam
ruang tersebut
e. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/ bangunan.
f. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti :
i) Air bersih:
1) kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang)
2) sumber air, jaringan dan kapasitasnya.
ii) Air hujan dan air buangan:
1) letak saluran kota
2) cara pembuangan keluar tapak
iii) Air kotor dan sampah
1) letak Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
2) cara pembuangan keluar dari TPS
iv) Tata Udara/AC (bila dipersyaratkan)
1) beban (ton ref)
2) pembagian beban
3) sistem yang diinginkan
v) Penanggulangan bahaya kebakaran (bila dipersyaratkan)
1) detector (jenis, tipe)
2) fire alarm (jenis)
3) peralatan pem adam kebakaran

3
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

vi) Pengamanan dari bahaya pencurian dan perusakan (bila


dipersyaratkan)
1) alarm (jenis, tipe)
2) sistem yang dipilih
vii) Jaringan listrik
1) kebutuhan daya
2) sumber daya dan spesifikasi
3) cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, spesifikasi)
viii) Jaringan komunikasi (bila dipersyaratkan)
1) Kebutuhan
2) sistem yang dipilih
ix) Dan lain-lain sesuai keperluannya

8. Standar Teknis : SNI tentang Bangunan Gedung serta standar teknis terkait.

9. Referensi Hukum : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017, tentang Jasa
Konstruksi;
2. Undang-undang Republik Indonesia No.26 Tahun 2007, tentang
Penataan Ruang;
3. Undang-undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2002, tentang
Bangunan Gedung;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016, Tentang
Penyandang Disabilitas Tanggal 15 April Tahun 2016;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005,
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002,
tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung;
7. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Jo. Peraturan Presiden No. 12
Tahun 2021, tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Presiden No. 73 Tahun 2011, Tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006, tentang
Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008, tentang
pedoman penyediaan dan pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di
Kawasan Perkotaan;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006, tentang
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/ PRT/ M/ 2011,
Tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Teknis Jalan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 900);
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/ PRT/ M/ 2013,
Tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam
Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
470) ;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8
Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2019, tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia;
16. Peraturan Menteri PUPR NO. 14/PRT/M/2017, tentang Persyaratan
Kemudahan Bangunan Gedung;
17. Peraturan Menteri PUPR NOMOR 22/PRT/M/2018, tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
18. Peraturan Menteri PU Nomor : 30/Prt/M/2006, Tentang Pedoman
Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan
Lingkungan;

4
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

19. Peraturan Menteri PU Nomor : 05/PRT/M/2016, Tentang Izin


Mendirikan Bangunan Gedung;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.77 Tahun 2020, Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Surat Edaran Nomor 14 /SE/M/2018, Tentang Pemberlakuan Standar
Dokumen Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2019;
22. Peraturan LKPP No. 12/2021, tanggal 31 Mei 2021, tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia;
23. Peraturan LKPP No. 19/2019, tanggal 19 Desember 2019, tentang
Perubahan atas Peraturan LKPP No 15/2018 Tentang Pelaku
Pengadaan Barang/Jasa;
24. Peraturan LKPP No 17/2018, tanggal 8 Juni 2018, tentang Sanksi
Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
25. Peraturan LKPP No 18/2018 tanggal 8 Juni 2018, tentang Layanan
Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
26. Peraturan Gubernur Jabar No. 99 Tahun 1999, tentang Pedoman
Pelaksanaan Jasa Konstruksi Pembangunan Bangunan Gedung Daerah;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2009, tentang
Bangunan Gedung;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2016, tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor 2016-2036;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2021, tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;
30. Peraturan Bupati Bogor Nomor 42 Tahun 2015, tentang Penerapan
Prototype Arsitektur Budaya Lokal Pada Bangunan Gedung Milik
Pemerintah Kabupaten Bogor;
31. Peraturan Bupati Bogor Nomor 17 Tahun 2020, tentang Persyaratan
Tambahan Jasa Konstruksi;
32. Peraturan Bupati Bogor Nomor 127 Tahun 2021, tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;
33. Surat Keputusan Bupati Bogor Nomor: 600/471/Kpts/Per-UU/2023,
tentang Standar Harga Jasa Konstruksi dan Jasa Konsultansi Di
Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2024;

10. Lingkup : A. Lingkup Tugas


Pekerjaan Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 yang dapat
meliputi tugas-tugas perencanaan lingkungan, site/tapak bangunan, dan
perencanaan fisik bangunan gedung negara yang terdiri atas :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan (termasuk penyelidikan tanah/soil test dan Sondir).
2. Membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi
dengan dinas terkait mengenai peraturan daerah/perijinan bangunan.
3. Penyusunan pra-rencana seperti rencana tata letak bangunan, pra-
rencana bangunan termasuk program dan konsep ruang, serta perkiraan
biaya.
4. Penyusunan pengembangan rencana
5. Penyusunan rencana detail antara lain membuat:
a. Laporan Pengujian Tanah dan Laporan Topografi
b. Laporan Struktur Bangunan dan Utilitas
c. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang
sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui.
d. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
e. Rincian volume pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan
konstruksi (Engineer Estimated).
f. Perhitungan Estimasi TKDN
g. Metode Pelaksanaan dan Rencana Jadwal Pelaksanaan.

5
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

h. Dokumen SMKK
i. Laporan akhir perencanaan.
6. Mengadakan persiapan pelelangan, seperti membantu PPK di dalam
menyusun dokumen pelelangan dan membantu panitia pelelangan
menyusun program dan pelaksanaan pelelangan.
7. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan,
termasuk menyusun berita acara penjelasan pekerjaan, evaluasi
penawaran, menyusun kembali dokumen pelelangan, dan melaksanakan
tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang.
8. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik
dan melaksanakan satuan kerja seperti:
a. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan
bila ada perubahan.
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
selama masa pelaksanaan konstruksi.
c. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang
penggunaan bahan.
d. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.
9. Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan dan
perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlengkapan mekanikal-elektrikal bangunan.
10. Melaksanakan Rapat-rapat :
a. Pembahasan laporan pendahuluan
b. Pembahasan laporan antara
c. Pembahasan laporan akhir
d. Pembahasan Riviu dokumen perencanaan jika pelaksanaan
konstruksi dilaksanakan ditahun berbeda
11. Jaminan Layanan Pasca Kontrak:
Apabila pekerjaan konstruksi nantinya mengalami perubahan ditahap
pelaksanaan kontrak, maka konsultan perancangan akan mengubah
seluruh atau sebagian dokumen perancangan sesuai kebutuhan TANPA
TAMBAHAN BIAYA

B. Tanggung Jawab Konsultan Perencana.


1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional,
proporsional, dan kontraktual atas jasa perencanaan yang berlaku
dan dilandasi pasal 11 UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
2. Konsultan Perencana terlibat jika ada perubahan desain dalam
bentuk apapun
3. Konsultan perencana terlibat dalam pengurusan Persetujuan
Bangunan Gedung (“PBG”) atau perijinan lain yang membutuhkan
pendampingan teknis dari konsultan perencana hingga proses
perijinan selesai.
4. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana adalah minimal
sebagai berikut:
a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku,
mekanisme pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh kegiatan, termasuk
melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian
pekerjaan dan mutu bangunan yang akan diwujudkan (efisiensi
biaya, efisiensi waktu, dan tepat mutu).
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
peraturan, standar dan pedoman teknis bangunan gedung yang
berlaku untuk bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus
untuk bangunan gedung negara.

6
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

11. jKeluaran : A. LAPORAN TOPOGRAFI


Laporan topografi berisi namun tidak terbatas pada:
• Pendahuluan: Tujuan dari survei topografi; Ruang lingkup survei;
Lokasi dan batas area yang diteliti dan Waktu pelaksanaan survei.
• Metode Penelitian: Rincian tentang metode yang digunakan dalam
survei, seperti penggunaan peralatan, teknologi, dan metode
pengukuran; dan Rincian tentang proses pengumpulan data
topografi.
• Peta dan Data Dasar: Peta topografi yang dihasilkan dari survei; dan
Data dasar yang digunakan dalam pembuatan peta, seperti data
cuaca, topografi awal, atau data lain yang relevan.
• Pengukuran dan Kontrol Geodetik: Detail tentang titik-titik kontrol
geodetik yang digunakan dalam survei; dan Rincian pengukuran dan
koordinat titik kontrol.
• Pengukuran Topografi: Hasil pengukuran topografi, seperti elevasi
tanah, bentuk permukaan tanah, dan fitur-fitur lainnya; dan Metode
pengukuran yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut.
• Analisis Data: Interpretasi data topografi; dan Analisis kemiringan,
drainase, dan aspek-aspek lainnya yang relevan.
• Kesimpulan: Ringkasan temuan utama dari survei topografi; dan
Rekomendasi atau tindakan yang dianjurkan berdasarkan hasil
survei.
• Referensi: Daftar sumber daya dan referensi yang digunakan dalam
survei.
• Lampiran: Data tambahan, seperti peta tambahan, foto, atau
dokumentasi lainnya.

B. LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH


Laporan Penyelidikan Tanah (Uji Sondir dan Boring Tes) berisi namun
tidak terbatas pada:
• Pendahuluan: Tujuan dari penyidikan tanah; Lingkup dan batasan
penyidikan; Lokasi dan deskripsi umum dari area yang diteliti;
• Metode Penelitian: Detail tentang metode dan prosedur yang
digunakan dalam pengambilan sampel tanah; Spesifikasi peralatan
dan teknik yang digunakan.
• Deskripsi Lokasi: Gambaran umum lokasi, termasuk topografi dan
penggunaan tanah di sekitarnya.
• Pengambilan Sampel Tanah: Lokasi dan jumlah sampel yang diambil;
Kedalaman sampel tanah; dan Metode pengambilan sampel.
• Analisis Laboratorium: Hasil uji fisik dan kimia tanah, seperti tekstur
tanah, kandungan air, kandungan organik, kandungan mineral, pH,
dan lain-lain; Interpretasi hasil uji dan arti pentingnya untuk desain
dan konstruksi.
• Pemetaan Zona Tanah: Pengelompokan tanah berdasarkan
karakteristik tertentu, seperti daya dukung tanah, drainase, atau
kandungan air.
• Interpretasi dan Rekomendasi: Penilaian terhadap hasil uji dan
dampaknya pada struktur atau konstruksi yang direncanakan;
Rekomendasi untuk tindakan atau penyesuaian desain berdasarkan
sifat tanah.
• Kesimpulan: Ringkasan temuan utama dari penyidikan tanah;
Kesimpulan terhadap kelayakan atau potensi risiko konstruksi di
lokasi tersebut.
• Referensi: Daftar sumber daya atau metode yang digunakan dalam
penyidikan tanah.
• Lampiran: Grafik, tabel, atau data tambahan yang mendukung
temuan dan rekomendasi; dan Foto-foto lokasi atau sampel tanah.

C. DOKUMEN PERHITUNGAN STRUKTUR DAN UTILITAS


Dokumen Perhitungan Struktur berisi namun tidak terbatas pada:

7
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

• Pendahuluan: Tujuan dokumen perhitungan struktur; Referensi ke


standar dan peraturan yang digunakan dalam perhitungan; dan
Deskripsi singkat tentang desain struktur dan parameter-parameter
utama.
• Data Tanah dan Pemodelan Struktur: Deskripsi data tanah yang
mendasari perhitungan; dan Metode analisis dan pemodelan yang
digunakan, termasuk perangkat lunak yang digunakan untuk
perhitungan.
• Beban Struktur: Beban-beban yang diterapkan pada struktur,
termasuk beban mati, hidup, angin, gempa, dan beban-beban lainnya
sesuai standar yang berlaku.
• Analisis Struktur: Rincian perhitungan analisis struktural, termasuk
pemilihan metode analisis, model struktural, dan pembebanan.
• Desain Struktur: Perhitungan Dimensi dan spesifikasi untuk elemen
struktural, seperti balok, kolom, dan plat; dan Materi konstruksi yang
direkomendasikan.
• Detail Konstruksi: Detail konstruktif untuk sambungan struktural; dan
Spesifikasi konstruksi dan metode pelaksanaan.
• Perhitungan dan Rencana Fondasi: Desain dan perhitungan fondasi;
dan Jenis fondasi yang direkomendasikan, seperti pondasi dangkal
atau dalam.
• Pengecekan Keselamatan Struktural: Pengecekan kekuatan
struktural dan keamanan struktur terhadap beban-beban yang
berbeda; dan Pemastian bahwa struktur memenuhi persyaratan
peraturan bangunan setempat.
• Rencana Pembebanan Gempa: Pembebanan gempa dan perhitungan
kekuatan gempa; dan Rencana untuk meminimalkan risiko dan
merencanakan perlindungan terhadap gempa bumi.
• Daftar Rujukan: Daftar sumber daya, standar, dan dokumen referensi
lainnya yang digunakan dalam perhitungan.

Dokumen Perhitungan Utilias berisi namun tidak terbatas pada:


• Energi: Perhitungan kebutuhan energi untuk bangunan; Desain
sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning); Strategi
efisiensi energi, seperti penggunaan teknologi hijau atau energi
terbarukan; dan Perhitungan beban termal.
• Air Bersih dan Sanitasi: Perhitungan kebutuhan air bersih harian dan
harian maksimum; Desain sistem pasokan air dan pengelolaan air
limbah; dan Rencana sanitasi, termasuk tempat pembuangan limbah
dan sistem pengolahan limbah.
• Ventilasi: Perhitungan ventilasi dan pertukaran udara; Desain sistem
ventilasi mekanis atau alamiah; dan Kualitas udara dalam ruangan.
• Pencahayaan: Perhitungan pencahayaan alami dan buatan; Desain
sistem pencahayaan, termasuk jenis lampu, posisi pencahayaan, dan
kontrol pencahayaan; dan Kualitas pencahayaan dalam ruangan.
• Perhitungan tingkat kebisingan dan getaran
• Sistem Proteksi Petir: Perhitungan kebutuhan dan Gambaran desain
sitemnya
• Sistem Keselamatan dan Keamanan: Desain sistem keamanan,
seperti sistem alarm kebakaran dan sistem keamanan lainnya; dan
Perencanaan rute evakuasi dan sistem pemadam kebakaran.
• Komunikasi dan Jaringan: Perhitungan kebutuhan jaringan
telekomunikasi dan internet; dan Desain sistem komunikasi internal
dan eksternal.
• Sistem Otomasi Bangunan: Penggunaan teknologi otomasi untuk
mengontrol dan mengelola sistem-sistem utilitas; dan Integrasi
sistem-sistem untuk efisiensi operasional dan energi.
• Keberlanjutan dan Lingkungan: Strategi keberlanjutan, seperti
penggunaan material ramah lingkungan dan desain bangunan yang

8
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

efisien energi; dan Perhitungan dampak lingkungan dan rencana


mitigasi.
• Perawatan dan Pemeliharaan: Rencana perawatan dan pemeliharaan
sistem-sistem utilitas; dan Periode perawatan dan pemeliharaan yang
direkomendasikan.
D. GAMBAR KERJA A3
Gambar Kerja A3 berisi namun tidak terbatas pada:
• Gambar Arsitektur: Gambar rancangan tapak; Gambar denah;
Gambar tampak bangunan gedung; Gambar potongan dan elevasi
bangunan gedung; Gambar rencana tata ruang dalam; Gambar
rencana tata ruang luar; Gambar Perspektif berupa Gambar tiga
dimensi yang memberikan pandangan realistis tentang bagaimana
bangunan akan terlihat dari berbagai sudut; Gambar fasad dan detail
arsitektural seperti ornamen, tekstur, dan elemen desain fasad;
Gambar denah, potongan, dan detail vertikal seperti dinding, langit-
langit dan lantai; Gambar denah, potongan, dan detail kusen seperti
pintu dan jendela; dan Detail utama dan/atau tipikal
• Gambar Struktur: Gambar denah struktur; Gambar Rencana Fondasi
berupa Detail fondasi bangunan, termasuk tipe fondasi (misalnya,
footings, pile caps), ukuran, dan kedalaman fondasi serta
menunjukkan posisi kolom dan dinding penahan struktural; Gambar
Rencana Balok (tata letak dimensi, detail dan spesifikasi balok
struktural di seluruh bangunan,); Gambar Rencana Kolom (tata letak
dimensi, detail dan spesifikasi kolom struktural di seluruh
bangunan,); Gambar Potongan Struktural (potongan melintang atau
memanjang dari bangunan dan detail tentang dimensi dan jenis
struktur); Gambar Detail Sambungan; Gambar Rencana Struktur Atap
(tata letak, dimensi, spesifikasi dan jenis struktur atap, termasuk
rangka atap dan elemen penopang); Gambar Rencana Dinding
Penahan; Gambar Rencana Tangga dan Elevator; dan Gambar Detail
Struktur Khusus yang memerlukan perhatian tambahan, seperti
dinding retak, penopang khusus, atau elemen struktural yang
kompleks.
• Gambar Elektrikal: Diagram Rencana Listrik (Single Line Diagram);
Rencana Pemutus Sirkuit (Circuit Breaker Plan); Tata letak dan jenis
lampu di seluruh gedung; Gambar titik pemasangan, jenis lampu, dan
kekuatan watt; Rencana Distribusi Daya dari panel listrik utama ke
panel-panel sub dan beban-beban terkait yang menunjukkan
Menunjukkan kapasitas daya, jenis kabel, dan perlengkapan
distribusi daya; Rencana Titik Stop Kontak (Outlet Plan) termasuk
lokasi, jenis, tinggi dan tipe stop kontak di setiap ruangan; Rencana
Grounding dan Penangkal Petir termasuk detail sistem dan posisi
penghantar tanahnya; Gambar detail tata letak dan spesifikasi panel
listrik serta hubungan antara panel utama dan panel-panel sub;
Rencana Kelistrikan Darurat (Emergency Electrical Plan) seperti tata
letak lokasi lampu darurat, stop kontak darurat, dan sistem lain yang
terkait dengan kelistrikan darurat; Gambar diagram sistem
pengendalian dan otomatisasi yang terhubung ke sistem listrik
Termasuk saklar, sensor, dan peralatan pengendalian lainnya; dan
Rencana Instalasi Sistem Komunikasi dan Data berupa Tata letak dan
rincian instalasi kabel untuk sistem komunikasi dan data di dalam
gedung
• Gambar Plambing : Rencana Plumbing Umum (tata letak saluran air
bersih dan saluran pembuangan air kotor di seluruh bangunan dan
Menyertakan lokasi fitting dan peralatan plumbing seperti wastafel,
bak mandi, dan toilet); Rencana Pemipaan (Detail jalur pipa untuk air
bersih, air panas, dan air kotor serta detail ukuran pipa, tipe material,
dan sambungan pipa; Rencana Saluran Pembuangan Air (tata letak
saluran pembuangan air kotor dan sistem ventilasi serta detail
tentang tiap saluran pembuangan dan hubungannya dengan saluran
utama; Plumbing Fixture Plan (tata letak dan jenis perangkat

9
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

plumbing seperti wastafel, toilet, urinal, dan bak mandi lengkap


dengan dimensi dan spesifikasi perangkat); Rencana Sistem Air
Panas jika diperlukan; Tata letak pipa dan sprinkler di seluruh
bangunan; Detail Instalasi (Detail konstruktif untuk sambungan pipa,
sambungan peralatan, dan elemen plumbing lainnya); Gambar tata
letak valve atau katup pada sistem plumbing lengkap dengan jenis
dan fungsinya; Tata letak sistem pengumpulan air hujan dan jalur pipa
terkait; dan Gambar sistem ventilasi yang terkait dengan saluran
pembuangan air kotor.
• Gambar Mekanikal: Denah Rencana Penempatan Peralatan
Mekanikal seperti seperti kompresor, pompa, dan tangki
penyimpanan lengkap dengan dimensi dan spesifikasi peralatannya;
Gambar tata letak dan detail peralatan HVAC, termasuk unit
pemanas, pendingin udara, dan sistem ventilasi; Rencana
Pendinginan termasuk tata letak unit pendingin udara, jalur pipa
untuk sistem pendinginan, kapasitas pendingin dan peraltan terkait;
serta Tata letak peralatan ventilasi dan jalur ducting.
• Gambar Desain Interior: Rencana Tata Letak Interior; Rencana Tata
Letak Furnitur untuk mengoptimalkan ruang; Perspektif Interior
(Gambar tiga dimensi yang memberikan pandangan nyata tentang
ruang interior dari berbagai sudut untuk Membantu
memvisualisasikan desain secara lebih mendalam); Gambar Detail
Interior (gambar detail elemen interior untuk memberikan panduan
rinci untuk konstruksi atau pemasangan); Gambar Tata Letak
Peralatan Elektronik, dekorasi dinding atau karya seni; Rencana
Penempatan Karpet, Lantai atau penutup lantai lainnya; serta
Gambar Palet Warna dan Jenis Material Cat yang akan digunakan.
• Gambar Site Development: Gambar Site Layout Plan (tata letak
bangunan di situs, termasuk posisi gedung, ruang terbuka, dan jalur
pejalan kaki); Access and Road Plan (gambar jalan masuk dan akses
ke situs, termasuk akses kendaraan dan pejalan kaki serta detail
tentang lebar jalan, tikungan, dan tanda lalu lintas jika diperlukan);
Parking Plan (jumlah tempat parkir, tata letak, dan jenis parkir
beratap/ terbuka); Gambar Rencana Lanskap (Menyajikan tata letak
elemen lanskap seperti taman, tanaman, dan area hijau termasuk
mencakup elemen dekoratif atau penahan tanah jka diperlukan); Cut
and Fill Plan; Pedestrian Path Plan; Exterior Lighting Plan; dan
Rencana Pemasangan Pagar dan Pintu Gerbang.

E. RENCANA KERJA DAN SYARAT


Rencana Kerja Dan Syarat (RKS) berisi namun tidak terbatas pada:
• Uraian spesifikasi dan persyaratan bahan bangunan konstruksi setiap
item pekerjaan
• Uraian spesifikasi peralatan konstruksi dan peralatan bangunan
• Uraian metode dan syarat pelaksanaan setiap item pekerjaan
• Uraian pengiriman dan penyimpanan bahan bangunan konstruksi
• Uraian Uji material dan item pekerjaan, jika diperlukan

F. DOKUMEN RAB
Dokumen RAB berisi namun tidak terbatas pada:
• Perhitungan Back Up Volume untuk setiap item pekerjaan
• Perkiraan biaya pekerjaan konstruksi dengan analisa harga satuan
wajib mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pedoman
Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
• Perhitungan estimasi TKDN
• Hasil survei harga bahan material dan tenaga kerja yang dilakukan
maksimal 1 bulan terakhir

10
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

G. DOKUMEN TIME SCHEDULE


Dokumen rencana schedule menggunakan MS Project dengan output
berupa Gantt Chart dan CPM yang menampilkan Activity List; Start and
Finish Times; Durasi Aktivitas; Activity Dependencies; Critical Path; dan
Milestone.

H. DOKUMEN RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK


Dokumen Rancangan Konseptual SMKK berisi namun tidak terbatas
pada:
• Lingkup tanggung jawab perancang, termasuk penyataan bahwa jika
terjadi revisi desain, tanggung jawab revisi desain dan dampaknya
ada pada penyusunan revisi
• Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi, menjadi dasar lingkup
spesifikasi metode pelaksanaan
• standar pemeriksaan dan pengujian
• rekomendasi rencana pengelolaan lingkungan hidup
• rencana manajemen lalu lintas (jika diperlukan)
• IBPRP, memuat penilaian risiko Keselamatan Konstruksi pada setiap
tahapan pekerjaan yang dihitung dengan perkalian nilai tingkat
kekerapan dan tingkat keparahan dampak bahaya pada skala 1
sampai 5
• Daftar standar dan/atau peraturan perundang-undangan
Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan untuk desain
• Pernyataan penetapan tingkat risiko Keselamatan Konstruksi
• Biaya SMKK serta kebutuhan personel keselamatan konstruksi; dan
• Rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan pemeliharaan
konstruksi bangunan

I. LAPORAN PENGAWASAN BERKALA


Menyusun laporan Pengawasan Berkala Pekerjaan Perencanaan, yang
terdiri atas perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi,
penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
pelaksanaan konstruksi, saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi
tentang penggunaan bahan dan metode pembangunan, serta petunjuk
penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung,
termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan
mekanikal-elektrikal bangunan

12. Kriteria : 1. Kriteria Umum


Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti
yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum
bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan,
yaitu :
a. Persyaratan peruntukan dan intensitas :
1) Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan
tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan di daerah yang
bersangkutan.
2) Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
3) Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
b. Persyaratan arsitektur dan lingkungan
1) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan
berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud
bangunan dan budaya daerah sehingga seimbang serasi dan
selaras dengan lingkungannya (fisik, sosial dan budaya).
2) Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap
lingkungannya.
3) Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
c. Persyaratan struktur bangunan :

11
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

1) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung


beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
2) Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan
atau luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
3) Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan
benda yang disebabkan oleh perilaku struktur.
4) Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.
d. Persyaratan ketahanan terhadap kebakaran :
1) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.
2) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun
sedemikian rupa sehingga mampu secara struktural stabil
selama kebakaran, sehingga:
- Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara
aman.
- Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki
lokasi untuk memadamkan api.
- Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya
e. Persyaratan sarana jalan masuk dan keluar :
1) Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai akses
yang layak, aman dan nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas
serta layanan di dalamnya.
2) Menjamin terwujudnya upaya melindungi penghuni dari
kesakitan atau luka saat evakuasi pada keadaan darurat.
3) Menjamin tersedianya aksessibilitas bagi penyandang cacat,
khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan sosial.
f. Persyaratan transportasi dalam gedung
1) Menjamin tersedianya sarana transportasi yang layak, aman dan
nyaman di dalam bangunan gedung.
2) Menjamin tersedianya aksesibilitas bagi difabel/disabilitas,
khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan sosial.
g. Persyaratan instalasi listrik, penangkal petir, dan komunikasi
1) Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan
gedung sesuai dengan fungsinya.
2) Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan
penghuninya dari bahaya akibat petir.
3) Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan
gedung sesuai dengan fungsinya.
h. Persyaratan sanitasi dalam bangunan :
1) Menjamin tersedianya instalasi sarana sanitasi yang memadai
dan menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan
gedung sesuai dengan fungsinya.
2) Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan
kenyamanan bagi penghuni bangunan dan lingkungannya.
3) Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan
sanitasi secara baik.
i. Persyaratan ventilasi dan pengkondisian udara :
1) Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alami
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di
dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
2) Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan, dan memberikan
kenyamanan bagi penghuni bangunan dan lingkungannya
3) Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata
udara secara baik.
j. Persyaratan pencahayaan :
1) Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup,
baik alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya
kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.

12
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

2) Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan


pencahayaan secara baik.
k. Persyaratan kebisingan dan getaran :
1) Menjamin terpenuhinya kegiatan yang nyaman dari gangguan
suara dan getaran yang tidak diinginkan.
2) Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan
yang menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlu
melakukan upaya pengendalian pencemaran dan atau
mencegah perusakan lingkungan.
2. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang
khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan gedung yang akan
direncanakan baik dari segi fungsi khusus bangunan dan segi teknis
lainnya, misalnya:
a. Penerapan Konsep Bangunan Hijau
b. Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang
ada.
c. Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada
disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan
dan lingkungan.
d. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya
setempat, geografis, klimatologis, dll.

13. Lingkup : - Sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,


Kewenangan dengan memperhatikan bahwa Perencanaan telah disusun oleh
Penyedia Jasa Konsultan Perencana, sehingga Penyedia Jasa wajib berkonsultasi
dengan PPK jika ada perubahan/penyesuaian perencanaan.
- Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran
yang diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan
berkala dengan Pengelola Proyek dan menyiapkan lembar asistensi
pekerjaan.
- Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh
Pemberi Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
- Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, balk yang berasal dari
Pemberi Tugas, maupun yang dicari sendiri.
- Kesalahan / kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.

14. Jangka Waktu : - Jangka waktu pelaksanaan adalah 60 (Enam Puluh) hari kalender sejak
Penyelesaian dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
Pekerjaan - Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan
bahwa pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.

15. Persyaratan : - Memiliki perizinan berusaha di bidang jasa konstruksi sesuai ketentuan
Kualifikasi perundang-unangan yang berlaku yaitu :
Penyedia Jasa a. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan kode KBLI 71102:
Aktivitas Keinsiyuran dan konsulan Teknis YBDI dan Sertifikat
Standar terverifikasi (untuk Badan Usaha yang memilki SBU KBLI
2020); atau
b. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan kode KBLI 71101:
Aktivitas Arsitek dan Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
subklasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta
Struktur Bangunan (RE102) yang masih berlaku (untuk Badan Usaha
yang memiliki SBU KBLI 2017);
c. Jika sertifikast standar bekum terverifikasi atau sedang dalam prose
verifikasi dan persetujuan, peserta menyampaikan NIBB, Sertifikast
Standar belum terverifikasi dan tangakapan layar laman OSS yang
mencantumkan bahwa Sertifikat Standar sedang menunggu
verifikasi persayaratan;

13
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

- Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dengan


Subklasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta
Struktur Bangunan (RE102) yang masih berlaku atau Sub Klasifikasi
Jasa Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian (RK001).
- Metode pemilihan penyedia Prakualifikasi dengan sistem 2 file; Kualitas
dan Biaya dengan:
• Ambang batas nilai teknis = 65
• Ambang batas nilai kualifikasi = 50
- Kontrak yang digunakan yaitu Kontrak Lumpsum
- Memiliki Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia yang
baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun, Pengalaman Pekerjaan Sesuai
Bidang yang disyaratkan.

Personil : No Jenis Tenaga/Personil Kualifikasi Jumlah Man


Orang Month
I Tenaga Ahli
1 Team Leader / Arsitek S1 Arsitektur, dengan SKA Madya 1 2,00
Madya jenjang 8 atau SKA lama yang
masih berlaku, pengalaman
minimal 1 tahun
2 Ahli Muda Teknik S1 Teknik Sipil, dengan SKA Muda 1 2,00
Bangunan Gedung jenjang 7 atau SKA lama yang
masih berlaku, pengalaman
minimal 1 tahun
3 Ahli Muda Elektrikal S1 Teknik Elektro, dengan SKA 1 1,00
Konstruksi Bangunan Muda jenjang 7 atau SKA lama
Gedung yang masih berlaku, atau Sertifikat
Kompetensi Dirjen Ketengalistrikan
-ESDM (Muda) pengalaman minimal
1 tahun
4 Ahli Muda Teknik S1 Teknik Mesin, dengan SKA 1 1,00
Plambing dan Pompa Muda jenjang 7 atau SKA lama
Mekanik yang masih berlaku, pengalaman
minimal 1 tahun
5 Ahli Muda K3 Konstruksi S1 Jurusan Bidang Konstruksi, 1 1,00
dengan SKA Muda jenjang 7 atau
SKA lama yang masih berlaku ,
pengalaman minimal 1 tahun
II Biaya Sub Profesional
1 Surveyor S1 – Sipil, pengalaman ≥ 3 tahun 2 0,50
2 Estimator S1 - Sipil, pengalaman ≥ 3 tahun 1 1,50
3 Drafter CAD S1 Sipil/Arsitek, pengalaman ≥ 3 2 2,00
tahun
II Tenaga Pendukung
1 Staf Administrasi S1, pengalaman 0-3 Thn 1 1,00

Catatan : a. Kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :


1. Daftar Riwayat Hidup personel yang diusulkan;
2. Kontrak/Referensi dari Pengguna jasa;
3. Surat Pernyataan Kesediaan untuk tenaga ahli yang ditandatangani di
atas meterai oleh Tenaga Ahli yang bersangkutan;
4. Pindaian (scan) ijazah asli atau legalisir dan sertifikat profesional; dan
5. Bukti potong/lapor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form 1721-A1
apabila tenaga ahli yang diusulkan adalah tenaga ahli tetap.
16. Non Personil : Hal – hal non personil yang dibutuhkan:
No Uraian Volum
1 PC Desktop / Laptop 5 unit 2 bulan
2 Printer A4 1 unit 2 bulan
3 Printer A3 1 unit 2 bulan
4 Kamera Digital 1 unit 0,5 bulan
5 Total Station 1 unit 0,5 bulan
6 Alat Tulis Kantor 1 paket 2 bulan
7 Kendaraan Roda 4 1 unit 2 bulan
8 Kendaraan Roda 2 1 Unit 1 bulan

14
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

9 Komunikasi 2 bulan
10 Sondir Berat (termasuk uji sampel) 3 Titik
11 Boring Test (Termasuk uji sampel) 3 Titik
12 Konsumsi Rapat 20 Orang 4 pertemuan
13 Bahan Rapat 1 paket 4 pertemuan
14 Laporan Pendahuluan 3 buku
15 Laporan Antara 3 buku
16 Laporan Akhir 3 buku
17 Laporan Perhitungan Struktur & 3 buku
Utilitas
18 Laporan Topografi & Laporan 3 buku
Pengujian Tanah
19 Dokumen Gambar Kerja A3 3 buku
20 Dokumen RKS dan Spesifikasi 3 buku
Teknis
21 Dokumen RAB 3 Buku
22 Dokumen SMKK 3 buku
23 Flashdisk 64GB (Soft File) 3 unit
17. Jadwal Tahapan : Terdiri dari:
Pelaksanaan a. Persiapan dan Penyesuaian desain.
Kegiatan b. Pelaksanaan pelelangan.
c. Pelaporan dan Penyerahan Produk.

18. Pelaporan : A. LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN (3 Buku dalam format F4, cetakan
asli berwarna)
Laporan Pendahuluan Perencanaan diserahkan paling lambat 15 (lima
belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan dan dijilid soft cover dengan
sebelumnya melakukan rapat koordinasi (asistensi) 5 hari sebelum laporan
tesebut diserahkan. Laporan Pendahuluan Perencanaan merupakan
laporan yang berisi antara lain :
1. Persiapan perencanaan, meliputi data dan informasi mengenai :
a. Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas, dan topografi;
b. Daya dukung tanah;
c. Peruntukan tanah;
d. Koefisien dasar bangunan;
e. Koefisien lantai bangunan;
f. Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan, dan lain-
lain.
2. Data dan informasi Pemakaian Bangunan, meliputi :
a. Struktur organisasi;
b. Jumlah personil-personil sekarang dan satuan kerja pengembangan
untuk 5 (lima) tahun mendatang;
c. Kegiatan utama, penunjang, pelengkap;
d. Perlengkapan/peralatan khusus, jenis, berat, dan dimensinya
3. Program ruang dan organisasi/pemanfaatan ruang;
4. Pembuatan rencana tata letak bangunan.
5. Pendekatan dan Metodologi Pelaksanaan.
6. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan.
7. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
8. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli berikut man month, data tenaga ahli
termasuk tugas dan tanggung jawabnya.
9. Strategi Pelaksanaan Pekerjaan.

B. LAPORAN ANTARA PERENCANAAN (3 Buku dalam format F4, cetakan asli


berwarna)
Laporan Antara Perencanaan diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan dan dijilid soft cover dengan sebelumnya
melakukan rapat koordinasi (asistensi) 5 hari sebelum laporan tesebut
diserahkan. Laporan Antara Perencanaan merupakan laporan yang berisi
antara lain:
1. Rencana arsitektur, beserta uraian konsepnya;

15
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

2. Rencana struktur, beserta uraian konsepnya;


3. Garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications);
4. Perkiraan biaya;
5. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan konstruksi;
6. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
7. Laporan awal rancangan desain yang berisi informasi hasil survey atau
peninjauan lokasi,
8. Laporan penyelidikan tanah/Soil Investigation
9. Progres kegiatan serta rencana selanjutnya.
10. Gambar Arsitektur
- Gambar Siteplan
- Gambar Gubahan Massa
- Gambar Denah
- Gambar Tampak
11. RAB Struktur
12. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Cipta Karya
C. LAPORAN AKHIR PERENCANAAN (3 Buku dalam format F4, cetakan asli
berwarna)
Laporan Akhir Perencanaan diserahkan paling lambat 60 (enam puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan dan dijilid soft cover dengan sebelumnya
melakukan rapat koordinasi (asistensi) 5 hari sebelum laporan tesebut
diserahkan. Laporan Akhir Perencanaan merupakan laporan yang berisi
seluruh hasil kajian analisa dari awal hingga akhir, kesimpulan dan
rekomendasi mengenai tindak lanjut proyek yang melampirkan rancangan
desain: Arsitektur, Struktur, Mekanikal dan Elektrikal; spesifikasi teknis dan
RAB; Gambar 3D; RKS.
- Laporan perhitungan RAB dan Estimated Engineer
- Laporan RKS
- Laporan hasil desain perencanaan terdiri dari (termasuk CD):
1. Gambar kerja ukuran A3:
- Gambar Siteplan, skala menyesuaikan dengan ukuran kertas
- Gambar perencanaan skala 1:200, 1:100, 1:50
- Gambar detail skala 1:20, 1:10
- Gambar potongan skala 1:50
- Gambar peta kontur, skala menyesuaikan dengan ukuran
kertas
- Gambar perencanaan 3D
2. Video Animasi
3. Spesifikasi teknis serta kebutuhan material dan alat
4. Laporan perhitungan struktur
5. Laporan Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
6. Laporan Perhitungan Mekanikal dan Elektrikal
7. Laporan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
8. Laporan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
9. Laporan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penetapan
Pengendalian Risiko K3 (IBPRP)
10. Laporan Pendukung Perizinan Pembangunan
11. Laporan Perhitungan cut and fill (jika ada)

D. LAPORAN PENDAMPINGAN TENDER (3 Buku dalam format F4, cetakan asli


berwarna)
Pendampingan tahap Aanwijzing dengan memberikan penjelasan tentang
kondisi lapangan, rencana kerja dan metode pelaksanaan; yang dibuktikan
dengan berita acara aanwijzing dan dokumentasi

E. LAPORAN PENGAWASAN BERKALA (3 Buku dalam format F4, cetakan asli


berwarna)
Laporan Pengawasan Berkala berisi kesesuaian perencanaan beserta
perubahannya pada masa pelaksanaan konstruksi, petunjuk penggunaan,
pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung, termasuk petunjuk yang
menyangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal-elektrikal bangunan.

16
KERANGKA ACUAN KERJA Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
BANTUAN TEKNIS DED KECAMATAN CIGOMBONG Bidang Penataan Bangunan Seksi Pembangunan Gedung
Tahun Anggaran 2024

Semua Produk Laporan diserahkan juga dalam bentuk Soft Copy-nya.

19. Ketentuan Lain - Peserta pengadaan menyertakan surat pernyataan bermetrai tidak akan
menuntut bilamana anggaran tidak tersedia/terjadi pengurangan
anggaran.
- Peserta pengadaan menyertakan surat pernyataan bermetrai
kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.

Hal-hal Lain
20. Produksi Dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
21. Alih : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada pelaksana / pengawas /satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen

Mengetahui, Cibinong, 2024


PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

TEUKI MULYA, S.T.,M.T. RIZA JUANGSAH RAHMAT, S.T.,M.Si.


NIP 197206161999031002 NIP.197904192010011002

17

Anda mungkin juga menyukai