Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

(K .A. K)

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Jl. Jendral Ahmad Yani No.22 Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara dibangun pada tahun 1986 dengan luas
bangunan 553 m2 dan luas lahan 2555 m2 berdasarkan Sertipikat Hak Pakai no.48 tahun 2018 dan saat ini
dalam kondisi Rusak Berat, serta pernah mengalami kebanjiran dengan ketinggian selutut orang dewasa
(sumber : www.kutaikartanegara.com)
Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara berencana melakukan Pembangunan Gedung
Kantor yang dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria
administrasi bagi bangunan negara serta kelancaran pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kantor Pertanahan.
Pemberi jasa perencanaan untuk Bangunan Negara dan prasarana lingkungannya perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang
memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang, sehingga
mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
Pembangunan Gedung terlaksana dengan baik dalam memenuhi unsur kekuatan (struktur), kenyamanan
pengguna (estetika) dan ekonomis, maka harus diawali dengan kegiatan perencanaan oleh penyedia jasa
Konsultansi Perencana.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud
A. Sebagai petunjuk bagi konsultan Perencana DED Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten
Kutai Kartanegara atau acuan atas detail bangunan gedung yang akan di bangun memuat masukan,
azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan
kedalam pelaksanaan tugas.
B. Konsultan Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai dan diharapkan memenuhi kreteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu
dan biaya
Tujuan
Tujuan perencanaan ini adalah untuk mendapatkan suatu pedoman tahapan pelaksanaan yang
sistematis sehingga mudah dilakukan kontrol dan evaluasi pada masing-masing tahapan, dan juga untuk
mendapatkan suatu produk desain/rancangan perencana yang berkualitas dan dapat menunjang
kelancaran pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kantor Pertanahan
3. Sasaran Kegiatan.
a. Tercapainya pekerjaan konstruksi sesuai dengan perencanaan dan dokumen-dokumen yang
bersangkutan seperti gambar dan spesifikasi teknisnya.
b. Tercapainya pelaksanaan pembangunan dari aspek mutu, waktu dan biaya sesuai rencana yang
dikehendaki pengguna jasa.
c. Tercapainya Bangunan Gedung Negara dalam memenuhi klasifikasi, standar luas, dan standar jumlah
lantai sesuai ketentuan.

4. Lokasi Kegiatan
Pekerjaan Perencanaan dilakukan di lokasi Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara Jalan Jendral
Ahmad Yani Nomor 22 Kecamatan Tenggarong (Koordinat -0.41986689436826535, 116.98853798209454)
5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dengan sumber pendanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor
Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun anggaran 2022
a. Program : Dukungan Manajemen
b. Kegiatan : Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya di Daerah
c. Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kabupaten
Kutai Kartanegara
d. Pagu Anggaran : Rp. 745.469.000,-
e. Nilai HPS : Rp. 734.113.050,-

6. Nama dan Organisasi


Organisasi : Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara
KPA : Aag Nugraha, S.T.
PPK : Amy Pramdany, S.IP
7. Data Dasar
Sertipikat Tanda Bukti Hak (Sertipikat Hak Pakai no.48 tahun 2018)

8. Standar Teknis
Berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 22/PRT/M/2018 Tanggal 15 Oktober 2018
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti yang dimaksud pada Kerangka
Acuan Kerja (KAK) harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan, termasuk Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan yaitu :
 Persyaratan Peruntukan dan Intensitas.
1. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
 Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
1. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian
bangunan terhadap lingkungannya.
2. Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan.
 Persyaratan Struktur Bangunan.
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam
dan manusia.
2. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh
kegagalan arsitektur bangunan.
3. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang disebabkan oleh
perilaku struktur.
4. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan
struktur.
 Persyaratan Ketahanan Terhadap Kebakaran.
1. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam
dan manusia.
2. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa, secara struktur stabil
selama kebakaran sehingga:
a. Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman.
b. Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk memadamkan api.
c. Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.
 Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi.
1. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup aman bagi penggunanya maupun
pemeliharaannya.
2. Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan penghuninya dari bahaya akibat petir.
3. Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai dalam menunjang terselenggaranya
kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
 Persyaratan ventilasi dan pengkondisian udara.
1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alam maupun buatan dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara secara baik.
 Persyaratan Pencahayaan.
1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alam maupun buatan dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan sesuai dengan fungsinya.
2. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata ruang udara secara baik.
 Persyaratan Kebisingan dan Getaran :
1. Menjamin kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran yang tidak diinginkan;
2. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang menimbulkan dampak
negatif suara dan getaran perlu melakukan upaya pengendalian pencemaran dan atau mencegah
perusakan lingkungan.
 Persyaratan Umum Pekerjaan :
Setiap bagian dari Pekerjaan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai
dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pemilik Kegiatan.
 Persyaratan Obyektif :
Pelaksanaan pengaturan pekerjaan perencanaan dimulai dari tahap konsep rancangan, tahap
prarancangan, tahap pengembangan rancangan samapai dengan tahap rancangan gambar detail
yang menyangkut macamnya, kualitasnya serta kuantitas dari setiap tahapan perencanaan.
 Persyaratan Fungsional :
Pekerjaan Perecanaan pada setiap tahapan baik yang menyangkut waktu dan mutu harus
dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Perencana.
 Persyaratan Prosedural :
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan setiap tahapan pekerjaan harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan pengaturan yang berlaku.
 Presentasi dan Diskusi/Asistensi :
Diskusi/asistensi dan presentasi adalah bagian proses pelaksanaan kegiatan, dan merupakan
persyaratan yang wajib dipenuhi dan dilaksakan oleh pihak Konsultan Perencana.
a. Presentasi-presentasi bertujuan menyerap dan menampung semua aspirasi dari semua stake
holder yang berkaitan dengan pekerjaan dimaksud :
 Konsultan Perencana diminta melaksanakan presentasi 2 (dua) kali dalam pelaksanaan
pekerjaan ini, atau minimal 1 (satu) kali dalam tiap tahapan pekerjaan perencanaan;
 Presentasi harus dapat menggambarkan hasil dari setiap tahapan pekerjaan maupun
perubahan-perubahannya (apabila ada) dari hasil tahapan sebelumnya;
 Penyelengaraan presentasi dan tata laksananya akan diatur lebih lanjut sesuai jadwal
yang telah disusun oleh pengguna jasa;
 Seluruh biaya penyelenggaraan presentasi dibebankan kepada Konsultan Perencana baik
merupakan bagian dari biaya kegiatan yang diusulkan maupun bukan.
b. Diskusi/Asistensi - Konsultan Perencana perlu melakukan asistensi/diskusi mengenai hasil
pekerjaan, baik gambar-gambar maupun kendala-kendala yang terjadi di lapangan dengan
Satuan Kerja yang ditunjuk untuk mencari jalan keluar dan memantapkan hasil pekerjaan
secara lengkap dan baik :
 Konsultan Perencana diminta melaksanakan asistensi/diskusi minimal 1 (satu) kali dalam
setiap periode tahapan pekerjaan perencanaan sampai pada tahapan pelaksanaan fisik
pemborongan

B. PEDOMAN PERENCANAAN
Secara umum pedoman pelaksanaan perencanaan disesuaikan dengan kondisi dan situasi lokasi
mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku sebagaimana sebagian telah di jabarkan pada
lingkup perencanaan diatas.
Dalam melaksanakan kegiatannya, hendaknya konsultan perencana senantiasa berkonsultasi dengan
pihak pengguna jasa.

9. Studi terdahulu
Belum ada

10. Referensi Hukum


SNI dan Peraturan Teknis lainnya yang berlaku.
11. Lingkup Kegiatan
Lingkup proyek yang akan dilaksanakan adalah Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan
Kabupaten Kutai Kartanegara yang berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 22 Kecamatan Tenggarong
(Koordinat -0.41986689436826535, 116.98853798209454)

12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini selanjutnya akan
diatur dalam Surat Perjanjian tersendiri, yang meliputi :

1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Laporan Penyelidikan Tanah (yang diperoleh dari kegiatan Boring max 30 m atau 3 kali N-SPT 60
dan Sondir max 30 m / qc > 250 kg/cm2)
4 Gambar Perencanaan
5 Rencana Anggaran Biaya
6 Rencana Kerja dan syarat-syarat
7 Laporan Perhitungan Struktur (aplikasi)
8 Laporan Akhir Perencanaan
9 Maket Desain Gedung Rencana (Ukuran maket min. 10.000 cm2)
10 Video Animasi Desain Gedung Rencana (durasi min.5 menit)
11 Soft Copy Data Dalam Flasdisk

Semua hasil karya perencanaan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dengan jumlah copy
buku per jenis laporan sesuai volume di BQ.

13. Peralatan,Material,Personel Dan Fasilitas Dari Pejabat Pembuat Komitmen


Tidak ada Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen. Fasilitas akses ke
Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara dan instansi terkait.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Penyedia jasa harus menyediakan (dibuktikan dengan bukti pembelian maupun perjanjian Sewa) dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


A. Umum
Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan KPA dan PPK dalam melaksanakan perencanaan
teknik dengan tanggung jawab sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang telah
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara.
B. Tugas Tim Perencana Teknis
Tugas dan kewajiban Tim Perencana Teknis akan mencakup, tapi tidak terbatas, hal-hal sebagai berikut :
1) Menyiapkan laporan-laporan Perencanaan Teknis sehubungan dengan Pekerjaan Perencanaan
Teknis yang dilakukan, Pembuatan Dokumen Lelang yang diperlukan dapat dibuat secara optimum
dengan mempertimbangkan aspek dana dan waktu yang tersedia, sesuai dengan sasaran program
yang telah ditetapkan;
2) Menyiapkan gambar rencana dan laporan hasil perencanaan, sehingga dapat dilaksanakan pada
saat pelelangan;
3) Melaporkan secara berkala kepada KPA dan PPK yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
C. Kewenangan Tim Perencana Teknis
1) Melakukan perencanaan dengan tetap mengacu pada standar teknis dan peraturan yang berlaku;
2) Jika ada permintaan desain yang tidak sesuai standar teknis dan membahayakan umum dikemudian
hari, penyedia jasa dapat menolak dan memberikan advis untuk disesuaikan dengan standar teknis
dan ketentuan perundangan yang berlaku.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan mengikat hanya pada tahap perencanaan selama 2 (dua) bulan atau
60 (Enam Puluh ) Hari Kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

17. Kualifikasi Badan Usaha dan Personel


A. Kualifikasi badan usaha adalah SBU Klasifikasi Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi Subbidang
Jasa Nasehat dan Pradesain Arsitektural (AR101).
B. Personel, untuk melaksanakan tugasnya, konsultan perencana harus menyediakan tenaga yang
berpengalaman kajian/assesment/forensik gedung. Struktur organisasi serta daftar tenaga ahli beserta
kualifikasinya,minimal sebagai berikut (Tenaga Ahli Wajib melampirkan Sertifikat) :

No Jabatan Pendidikan Jumlah Pengalaman Keahlian Sertifi


Minimal kasi
Tenaga Ahli
1 Team Leader S2 T. Sipil 1 5 Tahun Ahli Teknik Bangunan
Gedung-Madya (201)

2 Ahli Arsitektur S1 T. 1 3 Tahun Arsitek-Muda (102)


Arsitektur
3 Ahli Struktur S1 T. Sipil 1 3 Tahun Ahli Teknik Bangunan
Gedung-Muda (201)
4 Ahli Geodesi / GIS S1 T. Geodesi 1 3 Tahun Ahli Geodesi-Muda (217)

5 Ahli Geoteknik S1 T. Geologi 1 3 Tahun Ahli Geoteknik-Muda


(216)
6 Ahli Electrical S1 T. Teknik 1 3 Tahun Ahli Teknik Tenaga Listrik
Elektro Muda (401)
7 Ahli Mekanikal S1 T. Teknik 1 3 Tahun Ahli Teknik Mekanikal
Mesin Muda (301)

8 Ahli Iluminasi S1 T. 1 3 Tahun Ahli Iluminasi Muda (104)


Arsitektur
9 Ahli Interior S1 T. Desain 1 3 Tahun Ahli Desain Interior-Muda
Interior (102)
10 Ahli K3 S1 Teknik 1 3 Tahun Ahli Teknik Kesehatan
Lingkungan/ Keselamatan Kerja Muda
Sipil (304)
Tenaga Pendukung
1 Surveyor SMK Teknik 2 3 Tahun Juru Ukur/Teknisi Survey
Pemetaan (TS004)
Survey dan
Pemetaan
2 Drafter/Operator Cad S1 Teknik Sipil 3 3 Tahun Juru Gambar/ Draftman –
Sipil (TS003)
3 Administrator S1 Teknik Sipil 1 3 Tahun Juru Ukur Kuantitas
Bangunan Gedung
(TA027)
Tenaga Pendukung
1 Operator Komputer SMA/SMK 1 2 Tahun Administrasi Teknis

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Konsultan Perencanaan menyusun program kerja minimal meliputi :
• Jadual kegiatan secara detail
• Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).
• Konsep penanganan penugasan tenaga pekerjaan perencanaan.

dengan tahapan Pelaksanaan Pekerjaan :


1.Tahap Konsep Rancangan;
2.Tahap Pra-Rancangan;
3.Tahap Pengembangan;
4.Tahap Rancangan Detail;
5.Tahap Pengawasan Berkala

19. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir Perencanaan


Konsultan Perencana harus menyusun dan menyerahkan dokumen atau laporan kepada PPK, sesuai dengan
dokumen kontrak. Laporan-laporan administrasi yang harus disiapkan oleh Konsultan Perencana adalah:
A. Laporan Survey Pendahuluan yang berisi seluruh kegiatan pada survey pendahuluan yang memuat:
• Foto Dokumentasi.
• Data lapangan sebagai bahan untuk survey yang berikutnya.
• Analisa bahan perencanaan.
• Laporan teknis perencanaan.
B. Laporan Antara berisi hasil kompilasi data dan profil kawasan, analisa lapangan dan teknis, hasil survey
data primer dan identifikasi kebutuhan.
C. Laporan Akhir Perencanaan, berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan
survey pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan beserta asumsi yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.

20. Laporan Teknis


A. Laporan Perencanaan, dibuat di atas kertas HVS ukuran A3 dan dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan
yang berisi:
• Daftar isi
• Peta lokasi kegiatan
• Daftar bangunan pelengkap (Bangunan Exsisting).
• Gambar rencana yang dilengkapi dengan gambar arsitektur, struktur, mekanikal/elektrikal dan utilitas
bangunan secara lengkap.

B. Laporan Kuantitas dan Biaya, yang berisi kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap item pekerjaan yang
kemudian digabungkan sebagai kesimpulan biaya. Laporan kuantitas dan biaya ini dipisahkan sesuai
dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi berikut:
• RAB / EE
• Analisa Harga Satuan
• Harga satuan Upah & Bahan
• Daftar Banyak Volume (Bill Of Quantity)
C. Jenis Dan Bentuk Prestasi Laporan/Produk Kerja, yang harus diserahkan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran adalah Laporan dan Gambar Karya Perencanaan :
1) Laporan Pendahuluan, Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan;
2) Laporan Antara, Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (Enam puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan;
3) Laporan Akhir, Laporan yang memuat hasil pelaksanaan kegiatan pada Tahap Rancangan Detail dan
Pelaporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Pekerjaan oleh Penyedia Jasa Konsultansi dan
menyerahkan seluruh data dalam bentuk softcopy dan hardcopy terkait kegiatan ini. Laporan harus
diserahkan selambat-lambatnya 60 (Enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku laporan.
Isi masing-masing laporan sebagaimana telah dijelaskan pada bagian 13 (Keluaran) dan tabel tahapan
pelaksanaan pekerjaan.

21. Produksi Dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

22. Persyaratan Kerjasama


Tidak ada kerjasama antar penyedia jasa konsultansi pada kegiatan ini.

23. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
1.Data merupakan asli/salinan
2.Berasal dari Dinas/Instansi terkait
3.Dapat dipertanggungjawabkan
4.Disetujui oleh pengguna jasa

24. Alih Pengetahuan


Tidak ada

Tenggarong, 24 Desember 2021


Kantor Pertanahan Kab. Kutai Kartanegara
Pejabat Pembuat Komitmen
Amy Pramdany, S.IP
NIP. 19820903 200804 1 001

Anda mungkin juga menyukai