SEKRETARIAT DAERAH
Jl. Wolter Monginsidi Telp. ( 0541 ) 661012, 662088, 661691, 661038, 661029
Tenggarong 75511
I. URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
3. Sasaran
Sasaran dari penyusunan Perencanaan Pengecatan Kantor Bupati
Kabupaten Kutai Kartanegara harus memenuhi kriteria umum, kriteria khusus
dan azas – azas bangunan gedung, sebagai berikut :
a. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti
yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan
disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu:
b. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang
khusus, spesifik berkaitan dengan bangunan yang akan direncanakan, baik
dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
1) Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada
disekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan
lingkungan.
2) Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.
c. Azas - azas
Selain dari kriteria diatas di dalam melaksanakan tugasnya, konsultan
Perencana hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung-gedung
sebagai berikut :
1) Bangunan-bangunan yang berada dilingkungan beserta fasilitas lainnya
hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan.
2) Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi
antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan, terutama sebagai
bangunan tempat tinggal.
3) Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi
dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, hendaknya
diusahakan serendah mungkin.
4) Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga
bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat
dimanfaatkan secepatnya.
5) Bangunan yang direncanakan hendaknya dapat meningkatkan kualitas
lingkungan, dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di
sekitarnya.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Perencanaan Pengecatan Kantor Bupati Kabupaten Kutai
Kartanegara adalah Gedung A, B dan C Komplek Perkantoran Bupati Kutai
Kartanegara Jalan Wolter Monginsidi Keluarahan Timbau, Kecamatan
Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 75515
5. Sumber Pendanaan
1) Sumber Dana
Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah sub Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung
Kantor dan Bangunan Lainnya ini dibiayai dari sumber pendanaan:
Perubahan APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2021.
2) Biaya Perencanaan
Biaya pekerjaan konsultan Perencanaan dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual, yang terdiri dari:
Biaya Langsung Personil terdiri honorarium tenaga ahli tenaga teknis
dan tenaga pendukung;
Biaya Langsung Non Personil terdiri Operasional & Peralatan Kantor
dan penggandaan laporan.
2. Standar Teknis
Standar Teknis yang digunakan dalam perencanaan ini mengacu pada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara
3. Referensi Hukum
Refrensi hukum yang menjadi persyaratan teknis untuk pembangunan
gedung Negara adalah dengan mengikuti ketentuan-ketentua yang di atur
dalam :
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2O17 tentang Jasa Konstruksi;
c. Peraturan pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2O2O Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi;
a. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTS/2000
Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhaap Bahaya Kebakaran pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan;
b. Keputusan Menteri Negara pekerjaan Umum Nomor 11/KPTS/2000
tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di
Perkotaan;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
2. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Perencana berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat
Perjanjian/Surat Perintah Kerja, yang minimal meliputi :
a. Gambar Rencana Teknis (Arsitektur, struktur, mekanikal, dan elektrikal)
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang meliputi persyaratan umum,
administrasi dan teknis bangunan rumah jabatan wakil bupati yang
direncanakan.
c. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).
d. Laporan Akhir Perencanaan
e. Keluaran akhir tahap perencanaan meliputi: Dokumen Perencanaan berupa
Gambar Rencana (For Tender) dan rencana kerja syarat-syarat (RKS),
Rencana Anggaran biaya ( Engineering Estimate) dan Daftar Volume
Pekerjaan (Bill of Quantity) yang di susun sesuai ketentuan.
No Kualifikasi
Jumlah
Posisi
Tingkat Status Orang Hari
Jurusan Keahlian Pengalaman
Pendidikan Tenaga Ahli
Tenaga Ahli:
1 Sarjana (S-1) Teknik Sipil / Ahli Teknik 3 (tiga) tahun Tenaga Ahli 1 (satu) OH
Arsitektur Bangunan Tetap/Tidak
Ahli Bangunan Gedung Tetap
Gedung (Team
Madya/
Leader)
Ahli Madya
Arsitek
IV. LAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 10 (sepuluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
2. Laporan Antara
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 20 (dua puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
3. Laporan Akhir (Detail Design).
Laporan Akhir memuat:
a) Gambar rencana teknis bangunan lengkap dalam format gambar A3
sebanyak 5 (lima) buku.
b) Rencana kerja dan syarat – syarat (RKS) sebanyak 5 (lima) buku.
c) Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebanyak 5 (lima) buku.
d) Rencana kegiatan dan volume pekerjaan / Bill of Quantity (BoQ) sebanyak
5 (lima) buku.
e) invoice sebanyak 5 (lima) buku.
f) Foto dokumentasi sebanyak 5 (lima) buku.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan dalam bentuk
Hardcopy dan dalam bentuk softcopy yang dimasukkan dalam flashdisk
sebanyak 1 (satu) buah.
4. Laporan akhir pekerjaan perencanaan (pengawasan berkala) terdiri atas:
a) dokumen perencanaan teknis;
b) laporan pengadaan penyedia jasa pelaksanaan konstruksi fisik;
c) laporan penyelenggaraan paket lokakarya rekayasa nilai (Value
Engineering), dalam hal terdapat kegiatan rekayasa nilai (Value
Engineering);
d) surat penjaminan atas kegagalan bangunan dari penyedia jasa
perencanaan konstruksi; dan
e) laporan akhir pengawasan berkala termasuk perubahan perancangan.
Laporan harus diserahkan setelah selesainya pelaksanaan fisik pekerjaan
sebanyak 5 (lima) buku laporan.
3. Alih Pengetahuan
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut :
1. Dalam hal penggunaan program komputer pada perencanaan ini harus
yang asli jangan bajakan.
2. Memberikan Master Perhitungan serta melakukan pelatihan kepada
personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen.
VI. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar
segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat
Komitmen dan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
Demikian Kerangan Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan bagi konsultan
perencana didalam melaksanakan kegiatan Perencanaan Pengecatan Kantor
Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara.