Anda di halaman 1dari 14

OLEH :

 AHMAD CANDRA , NRP : 112017151


 SATRIA TRY RIZKY, NRP : 112017155
 JUNIZAN, NRP : 112017164
 MUHAMMAD FARIZKY, NRP : 112017146
 DANA ABDIGARA, NRP : 112017145
Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan
yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan
meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke
tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya
tanpa terjadinya differential settlement pada system
strukturnya.

Untuk memilih tipe pondasi yang memadai, perlu


diperhatikan apakah pondasi itu cocok untuk
berbagai keadaan di lapangan dan apakah pondasi
itu memungkinkan untuk diselesaikan secara
ekonomis sesuai dengan jadwal kerjanya.
 Pondasi dari suatu bangunan khususnya pada bangunan
gedung adalah suatu konstruksi dari bagian bawah
bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah
atas bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan
tanah berfungsi meneruskan beban atau gaya di atasnya
dan termasuk berat pondasi ke tanah di bawahnya.
 Cukup kuat untuk mencegah/menghindarkan timbulnya
patah geser yang disebabkan muatan tegak ke bawah.
 Dapat menyesuaikan terhadap kemungkinan terjadinya
gerakan-gerakan tanah antara lain, tanah mengembang,
tanah menyusut, tanah yang tidak stabil, kegiatan
pertambangan dan gaya mendatar dari gempa bumi.
 Menahan gangguan dari unsur-unsur kimiawi di dalam
tanah baik organic maupun anorganik.
 Dapat menahan tekanan air yang mungkin terjadi.
 Pondasi batu kali adalah bagian struktur
bangunan terbuat dari sekumpulan batu alam
yang dibuat dengan bentuk dan ukuran tertentu
menggunakan bahan pengikat berupa campuran
adukan beton, jenis pondasi ini merupakan
pondasi dangkal yang digunakan pada bangunan
dengan beban tidak terlalu besar seperti rumah
tinggal.
 Kelebihan dari pondasi batu kali :
· Pelaksanaan pondasi mudah
· Waktu pengerjaan pondasi cepat
· Batu belah mudah didapat, (khususnya pulau jawa)
· Pembuatan relatif murah, jika menggunakan batu
kali
 Kekurangan dari pondasi batu kali :
· Batu belah di daerah tertentu sulit dicari
· Membuat pondasi ini memerlukan cost besar (bila
sesuai kondisi pertama)
· Pondasi ini memerlukan biaya lebih mahal jika
untuk rumah bertingkat
 Lapisan pasir dasar
 Aan Stamping / Pas Batu Kosong
 Badan Pondasi
 Sloof Beton
 Tembok Dengan Perekat Trasram
 Lapisan Pasir Dibawah Lantai
 Beton Tumbuk
 Tanah Urug
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Galian
 Pekerjaan Urugan Pasir
 Pekerjaan Pasangan Pondasi
• Pembuatan Profil
• Pemasangan Batu Kali
Pondasi batu kali terbagi menjadi dua macam, yaitu
pondasi setempat dan menerus. Pondasi setempat
diletakkan di sudut bangunan dan berfungsi sebagai
elemen yang menerima beban kolom pada bangunan lantai
satu. Sedangkan pondasi menerus adalah elemen yang
menerima beban dari dinding yang kemudian diteruskan
menyebar ke tanah.
 Pada suatu bangunan direncanakan dengan
pondasi menerus seperti pada gambar.
Hitunglah daya dukung tanah, bila angka
keamanan (safety faktor) = 2.5

 ϕ = 25°
c = 1.2 t/m2
Df = 40 cm = 0,4 m
B = 60 cm = 0,6 m
γ = 1.6 t/m3
 Karena ϕ = 25° < 28°, maka digunakan rumus
Terzaghi untuk kondisi local shear failure.

 Dari tabel daya dukung Terzaghi untuk kondisi


local shear failure diperoleh:
• N’c = 14,8
• N’q = 5,6
• N’γ = 3,2
 q’ult = c’ N’c + Df γ N’q + 0,5 γ B N’γ
= (1,2 × 2/3 × 14,8) + (0,4 × 1,6 × 5,6) +
(0,5 × 1,6 × 0,6 × 3,2)
= 16,96 t/m2

 Daya dukung tanah yang diijinkan:


q’all = (1/SF) q’ult
= (1/2,5) × 16,96
= 6,784 t

Anda mungkin juga menyukai