LAPORAN RINGKAS
PEKERJAAN :
DD. SUNGAI KUPANG, SUNGAI BANGER CS
PAKET P-22
1 LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :
” LAPORAN RINGKAS”
i
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
2 KATA PENGANTAR
Untuk melaksanakan Pekerjaan DD. Sungai Kupang, Sungai Banger CS Kota Pekalongan
Paket P-.22 , Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa
Tengah, Tahun Anggaran 2018, PT. ARDI UTAMA MULYA JAYA telah mendapat
kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas dengan Surat Perintah Mulai
Kerja
Nomor : 614/2282
Tanggal : 08 Mei 2018
DD. Sungai Kupang, Sungai Banger CS Kota Pekalongan Paket P-.22 disepakati bersama
untuk diselesaikan dalam waktu 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender, terhitung dari
tanggal 08 Mei 2018 sampai dengan tanggal 03 Desember 2018.
Laporan Ringkas ini disusun sebagai bagian dari ringkasan keseluruhan laporan yang telah
disusun meliputi pendahuluan, kondisi eksisting dan usulan pekerjaan, pengukuran topografi,
investigasi geologi teknik, analisa hidrologi dan hidrolika hingga kesimpulan dari hasil
pekerjaan.
Meskipun Laporan ini masih kurang sempurna, namun kami berharap semoga Laporan ini
dapat memberikan suatu gambaran atas hasil kerja dan kesungguhan kami dalam
melaksanakan kepercayaan yang telah diberikan.
ii
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
3 DAFTAR ISI
iii
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
iv
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
4 DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta lokasi pekerjaan ............................................................................................. 3
Gambar 2.1 Peta DAS Sungai Kupang ..................................................................................... 4
Gambar 3.1 Peta lokasi pekerjaan pengukuran ........................................................................ 8
Gambar 3.2 Foto BM PASUT Sebagai titk ikat Proyek Sungai Kupang ................................... 8
Gambar 4.1 Peta Lokasi Titik Boring Sungai Kupang dan Sungai Banger ............................. 11
Gambar 5.1 DAS Sungai Kupang di Titik Kontrol Percabangan Sungai. ................................ 16
Gambar 5.2 Area Pengaruh Poligon Thiessen. ....................................................................... 18
Gambar 5.3 Diagram Balok Agihan Hujan Jam-jaman............................................................ 24
Gambar 5.4 Hidrograf Aliran Rancangan Periode Ulang 50 Tahunan. ................................... 25
Gambar 5.5 Lokasi Pengamatan Banjir Tertinggi di Hulu Percabangan Sungai Kupang. ..... 26
Gambar 5.6 Lokasi Titik Kontrol di hulu percabangan Sungai Kupang .................................. 26
Gambar 5.7 Potongan Melintang Sungai di Hulu Percabangan. ............................................ 27
Gambar 5.8 Situasi Sungai Kupang dan Banger dalam tampilan HEC-RAS ......................... 28
Gambar 5.9 Potongan memanjang muka air Sungai Kupang ................................................. 29
Gambar 5.10 Potongan memanjang muka air Sungai Banger................................................ 30
Gambar 5.11 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P0+000 (hilir sungai)
dengan Q50 .............................................................................................................................. 31
Gambar 5.12 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P2+550 ( makam)
dengan Q50 .............................................................................................................................. 31
Gambar 5.13 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P3+250
(perkampungan) dengan Q50 .................................................................................................. 31
Gambar 5.14 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P4+610 (Jembatan
Loji) dengan Q50 ...................................................................................................................... 32
Gambar 5.15 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P5+000 (depan RS
Rahayu) dengan Q50 ............................................................................................................... 32
Gambar 5.16 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P9+800 (pertemuan
Sungai Setu) dengan Q50 ........................................................................................................ 32
Gambar 5.17 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P10+650
(percabangan) dengan Q50 ..................................................................................................... 33
Gambar 5.18 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Banger di patok P0+00 (hilir) dengan
Q50 ........................................................................................................................................... 33
v
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.19 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Banger di patok P72+50
(percabangan) dengan Q50 ..................................................................................................... 33
Gambar 5.20 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P2+550 ............. 34
Gambar 5.21 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P3+500
(perkampungan) dengan Q50 .................................................................................................. 34
Gambar 5.22 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P4+050 ............. 34
Gambar 5.23 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P5+000 (depan
RS Rahayu) dengan Q50 ......................................................................................................... 35
Gambar 5.24 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P8+500 (dekat
makam) dengan Q50 ................................................................................................................ 35
Gambar 5.25 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P10+650
(percabangan) dengan Q50 ..................................................................................................... 35
Gambar 5.26 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P11+600 dengan
Q50 ........................................................................................................................................... 36
Gambar 5.27 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P11+600 dengan
Q50 ........................................................................................................................................... 36
Gambar 5.28 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P 13+290
(Jembatan) dengan Q50 .......................................................................................................... 36
vi
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
5 DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar usulan pekerjaan Sungai Kupang, Kota Pekalongan ..................................... 6
Tabel 3.1 Pemasangan Patok .................................................................................................... 9
Tabel 3.2 Bench Mark dan Control Point DD. Sungai Kupang, S. Banger cs Kota Pekalongan
Tahun 2018 paket P-22 .............................................................................................................. 9
Tabel 5.1 Data Hujan Harian Maksimum Sta Pekalongan (No.111). ...................................... 17
Tabel 5.2 Hujan DAS Kupang Pada Percabangan Sungai Banger ........................................ 19
Tabel 5.3 Parameter Statistik Data Hujan................................................................................ 21
Tabel 5.4 Uji Chi Kuadrat untuk Sebaran Log Normal ............................................................ 22
Tabel 5.5 Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Sebaran Log Normal ............................................. 22
Tabel 5.6 Hujan Rancangan Berdasarkan Sebaran Log Normal ............................................ 23
Tabel 5.7 Agihan Hujan Jam-Jaman DAS Sungai Kupang Untuk Periode Ulang 50 Tahunan
.................................................................................................................................................. 23
Tabel 5.8 Rekapitulasi Hasil Analisis Debit Rancangan Sungai Kupang ................................ 25
Tabel 7.1 Usulan pekerjaan Sungai Kupang, Kota Pekalongan ............................................. 40
vii
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1 Umum
Karena adanya sudetan tersebut, debit banjir yang mengalir ke Sungai Pekalongan
menjadi jauh berkurang dan debit tersebut hanya digunakan sebagai
penggelontoran dan pemeliharaan sungai saja. Pesatnya pembangunan di Kota
Pekalongan dan tingginya kebutuhan akan pemukiman telah membuat sempadan
Sungai Pekalongan beralih fungsi menjadi pemukiman. Tentu saja hal ini membuat
kondisi sungai menjadi kumuh karena hanya difungsikan sebagai saluran drainase.
Secara kewenangan sungai ini berada di bawah Pemerintah Provinsi Jateng dalam
hal ini oleh Dinas PUSDA TARU Provinsi Jateng.
1.1.2 Permasalahan
1
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Maksud
Maksud kegiatan ini adalah menyiapkan dokumen desain sungai yang dilengkapi
dengan perhitungan stabilitas, RAB & BOQ agar dapat dipakai sebagai pedoman
dalam pelaksanaan konstruksi.
Tujuan
2
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Lokasi Pekerjaan
Sungai Kupang Lokasi Pekerjaan
Sungai Banger
3
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
DAS Kupang adalah bagian dari Satuan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai SWP
DAS Pemali Comal. Luas wilayah DAS Kupang seluas 18.022,193 Ha di Provinsi
Jawa Tengah bagian utara yang melintasi 3 Kabupaten dan 1 Kota, yaitu mulai dari
yang terluas adalah Kabupaten Pekalongan sebesar 53,88 % (9.708,13 ha),
Kabupaten Batang 32,04 % (5.774,51 ha), Kota Pekalongan 14,06 % (2.533,221 ha),
dan yang terkecil adalah Kabupaten Banjarnegara sebesar 0,04 % (6,332 ha). DAS
Kupang berada pada posisi koordinat antara 109° 36’ 22” - 109° 45’ 49” Bujur Timur
dan antara 6° 50’ 50’’ - 7° 12’ 05’’ Lintang Selatan dengan sungai utama DAS Kupang
adalah sungai Kupang dengan panjang sungai 53,23 km (BPDAS Pemali-Jratun,
2013).
4
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
5
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Oleh karena itu, oleh pemerintah hindia belanda dibuatkan sudetan untuk
mengelakkan banjir ke arah timur menjauh dari kota. Sudetan banjir ini kemudian
dikenal sebagai Sungai Banger.
Karena adanya sudetan tersebut, debit banjir yang mengalir ke Sungai Pekalongan
menjadi jauh berkurang dan debit tersebut hanya digunakan sebagai penggelontoran
dan pemeliharaan sungai saja. Pesatnya pembangunan di Kota Pekalongan dan
tingginya kebutuhan akan pemukiman telah membuat sempadan Sungai Pekalongan
beralih fungsi menjadi pemukiman. Tentu saja hal ini membuat kondisi sungai
menjadi kumuh karena hanya difungsikan sebagai saluran drainase.
Untuk mengurangi resiko banjir dan tanah longsor di sekitar sungai, perlu dilakukan
upaya-upaya teknis dan non teknis.
6
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Maksud dari kegiatan survey topografi adalah untuk mendapatkan data lapangan
eksisting sepanjang lokasi kegiatan dengan cara mengadakan kegiatan pengukuran
topografi. Data yang diambil adalah seluruh kenampakan di lokasi kegiatan, baik
berupa kenampakan alam maupun buatan manusia. Selanjutnya, data yang
telah diolah, dituangkan dalam bentuk gambar / peta. Hasil kegiatan pengukuran
topografi kemudian digunakan sebagai data untuk kegiatan perencanaan teknis.
7
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Sungai Kupang
Sungai Banger
Gambar 3.2 Foto BM PASUT Sebagai titk ikat Proyek Sungai Kupang
8
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Tabel 3.2 Bench Mark dan Control Point DD. Sungai Kupang, S. Banger cs Kota Pekalongan
Tahun 2018 paket P-22
9
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
10
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 4.1 Peta Lokasi Titik Boring Sungai Kupang dan Sungai Banger
11
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Dalam proyek ini, pekerjaan penyelidikan tanah yang telah dilakukan terdiri atas:
1. Pekerjaan Lapangan meliputi:
5 ( lima ) titik Bor Mesin dengan kedalaman 10.00 m .
10 ( sepuluh ) titik Bor Tangan dengan kedalaman 5.00 m.
10 ( sepuluh ) titik sondir (CPT) 2,5 ton
1 (satu) titik te3st pit dengan kedalaman 2 meter
2. Penelitian Laboratorium
Contoh tanah asli (undisturb dan disturb sample) harus diteliti di laboratorium,
mengenai sifat fisik dan sifat teknisnya meliputi :
Dari hasil penyelidikan dengan kekuatan geser langsung diketahui sifat-sifat tanah
setempat sebagai berikut:
12
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
No Sample Depth Gs W c Ø
13
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
1. Jenis tanah berdasarkan hasil boring BM.01, BM.02, BM.03, BM.04, dan BM.05
pada Sungai Kupang Sungai Banger CS Paket P-22 berlokasi di Pekalongan
adalah Lempung kelanauan dan pasir kelanauan.
2. Berdasarkan hasil bor mesin dapat diketahui letak tanah agak keras (N SPT
sebesar 30 atau qc > 100 kg/cm ² ) pada BM.01, BM.02, BM.03, BM.04 dan BM.05
masing-masing di kedalaman > - 10,00 m.
3. Untuk spesifikasi bangunan sipil beban sedang bisa menggunakan fondasi Tiang
Minipile bulat dengan ukuran diameter 30 cm atau 40 cm dengan kedalaman
rencana – 10,00 m pada masing-masing BM.01, BM.02, BM.03, BM.04 dan
BM.05.
4. Ditemukan Muka Air Tanah (MAT) pada :
- BM.01 di kedalaman - 5 m.
- BM.02 di kedalaman - 2 m.
- BM.03 di kedalaman - 0,5 m
- BM.04 di kedalaman - 0,5 m.
- BM.05 di kedalaman - 1 m.
5. Karena tanahnya lunak maka perlu dilakukan perbaikan tanah untuk meningkatkan
daya dukung tanah seperti vertikal drain, preloading test, perbaikan tanah secara
kimia atau menggunakan geotekstil.
6. Untuk perkuatan tanah di tebing sungai agar tidak terjadi longsor bisa
menggunakan dinding penahan tanah
14
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Dalam kegiatan ini, sebagai langkah awal dilakukan pengumpulan data, termasuk
data hujan, peta topografi, peta tata guna lahan, dsb. Dari data curah hujan yang
diperoleh, dilakukan analisa hidrologi. Adapun langkah dalam analisa hidrologi yang
dilakukan dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut:
Sebelum menentukan daerah aliran sungai (DAS), terlebih dahulu menentukan lokasi
rencana titik kontrol. Dalam hal ini, titik kontrol yang digunakan adalah lokasi
percabangan Sungai Kupang ke Sungai Sungai Banger. Dari lokasi ini ke arah hulu,
kemudian ditentukan batas daerah aliran sungai dengan menarik garis imajiner yang
menghubungkan titik-titik yang memiliki kontur tertinggi sebelah kiri dan kanan sungai
yang ditinjau (Soemarto, 1999). Gambar 4.1 di bawah menunjukkan DAS Sungai
Kupang. DAS Sungai Kupang pada titik kontrol di percabangan sungai memeiliki luas
142,06 km2, dan panjang sungai utama 46,49 km.
15
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Data hujan yang digunakan adalah data hujan harian yang diambil dari Stasiun Hujan
Pekalongan (No. 111), Stasiun Hujan Pesantren Kletak (No. 117b), Stasiun Hujan
Wonotunggal (No. 123), dan Stasiun Hujan Kutosari (No. 124) dari tahun 2001
sampai dengan tahun 2016. Data hujan harian maksimum masing-masing stasiun
hujan dapat dilihat pada Tabel 5.1 di bawah ini.
16
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Penentuan hujan DAS (Daerah Aliran Sungai) dilakukan dengan menggunakan data
hujan harian beberapa stasiun hujan. Stasiun penakar hujan hanya memberikan
kedalaman (tinggi) hujan di titik di mana stasiun tersebut berada, sehingga hujan
pada suatu luasan harus diperkirakan dari titik pengukuran tersebut. Besaran hujan
pada masing-masing stasiun pada waktu yang sama akan memberikan nilai yang
berbeda.
Dalam analisis hidrologi sering diperlukan untuk menentukan hujan rerata pada
daerah tersebut. Terdapat 3 metode: Aritmatik, Poligon Thiessen dan Isohiet. Namun
dalam analisis hidrologi ini digunakan metode poligon thiessen. Poligon Thiessen
dibuat berdasarkan lokasi stasiun hujan. Dari polygon thiessen tersebut diperoleh
area pengaruh masing-masing stasiun (lihat Gambar 4.2), dan hujan DAS dapat
dilihat pada Tabel 5.2.
17
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
18
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
19
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
20
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Berdasarkan hujan harian maksimum DAS, nilai tinggi hujan bervariasi dari 76,05 mm
sampai 279,04 mm. Parameter statistik data hujan harian dapat dilihat pada Tabel 5.3
di bawah ini.
Tabel 5.3 Parameter Statistik Data Hujan
Berdasarkan nilai parameter statistik data Hujan tersebut di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sebaran data hujan yang sesuai adalah Log Normal. Hal ini
diperkuat dengan hasil uji kecocokan distribusi frekuensi Chi Kuadrat dan
Kolmogorof-Smirnof (lihat Tabel 5.4 dan 5.5). Kedua uji tersebut menunjukkan bahwa
sebaran Log Normal bisa diterima.
21
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
22
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
23
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Oleh karena tidak adanya data aliran di Sungai Jragung, maka analisis debit banjir
rancangan menggunakan pendekatan melalui hujan rancangan. Analisis debit
rancangan berdasarkan debit puncak dilakukan menggunakan beberapa metode,
yaitu
a) FSR Jawa Sumatra,
b) Haspers
c) Weduwen
d) Rasional
e) Gamma 1
f) Snyder
Hasil Analisis debit rancangan berdasarkan beberapa metode di atas dapat dilihat
pada lampiran, dan rekapitulasinya dapat dilihat pada Tabel 5.8 di bawah ini.
24
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
25
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.5 Lokasi Pengamatan Banjir Tertinggi di Hulu Percabangan Sungai Kupang.
26
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
10+650
.025 .03 .025
8 Leg end
Ground
Levee
Bank Sta
6
4
Elevation (m)
-2
-4
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Station (m)
Besaran debit tidak jauh berbeda dengan hasil analisis, yaitu metode Snyder dengan
periode ulang 50 tahunan, sehingga hasil analisis dapat diterima.
Hasil pemodelan HEC RAS dapat dilihat pada Gambar 5.8 sampai Gambar 5.28.
27
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.8 Situasi Sungai Kupang dan Banger dalam tampilan HEC-RAS
28
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
29
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
30
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.11 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P0+000 (hilir sungai)
dengan Q50
0+00
.025 .03 .025
2 Leg end
EG Q50
1 WS Q50
Crit Q50
0 Ground
Elevation (m)
Levee
Bank Sta
-1
-2
-3
-4
0 50 100 150 200
Station (m)
Gambar 5.12 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P2+550 ( makam)
dengan Q50
2+550
.025 .03 .025
2 Leg end
EG Q50
1 WS Q50
Crit Q50
0 Ground
Elevation (m)
Levee
Bank Sta
-1
-2
-3
-4
0 20 40 60 80 100
Station (m)
Gambar 5.13 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P3+250
(perkampungan) dengan Q50
3+250
.03 .025
2 Leg end
EG Q50
1 WS Q50
Crit Q50
0 Ground
Elevation (m)
Levee
Bank Sta
-1
-2
-3
-4
0 10 20 30 40
Station (m)
31
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.14 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P4+610 (Jembatan
Loji) dengan Q50
4+610 JEMBATAN
.025 .03 .025
4 Leg end
EG Q50
WS Q50
2
Crit Q50
Ground
Elevation (m)
0 Levee
Bank Sta
-2
-4
-6
0 20 40 60 80
Station (m)
Gambar 5.15 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P5+000 (depan RS
Rahayu) dengan Q50
5+000
.025 .03 .025
4 Leg end
EG Q50
3
WS Q50
2 Crit Q50
Ground
1
Elevation (m)
Levee
Bank Sta
0
-1
-2
-3
-4
0 10 20 30 40 50 60
Station (m)
Gambar 5.16 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P9+800 (pertemuan
Sungai Setu) dengan Q50
9+800
.025 .03 .025
7 Leg end
EG Q50
6
WS Q50
5 Crit Q50
Ground
4
Elevation (m)
Levee
Bank Sta
3
-1
0 10 20 30 40 50 60
Station (m)
32
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.17 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Kupang di patok P10+650
(percabangan) dengan Q50
11+650
.025 .03 .025
8 Leg end
EG Q50
6
WS Q50
Crit Q50
4
Ground
Elevation (m)
Levee
2
Bank Sta
-2
-4
-6
0 20 40 60 80 100
Station (m)
Gambar 5.18 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Banger di patok P0+00 (hilir) dengan
Q50
0+00
.025 .03 .025
1.0 Leg end
EG Q50
0.5
WS Q50
Crit Q50
0.0
Ground
Elevation (m)
Levee
-0.5
Bank Sta
-1.0
-1.5
-2.0
-2.5
0 50 100 150 200
Station (m)
Gambar 5.19 Kondisi muka air banjir eksisting Sungai Banger di patok P72+50 (percabangan)
dengan Q50
72+50
.025 .03 .025
8 Leg end
EG Q50
6 WS Q50
Crit Q50
4 Ground
Elevation (m)
Levee
Bank Sta
2
-2
-4
0 10 20 30 40 50 60 70
Station (m)
33
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.20 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P2+550
(awal program KOTAKU) Q50
2+550
.018 .025 .018
1 Leg end
EG Q50
WS Q 50
Crit Q50
G round
0
Levee
Bank St a
-1
Elevation (m)
-2
-3
-4
0 20 40 60 80 100
St at ion (m)
Gambar 5.21 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P3+500
(perkampungan) dengan Q50
3+500
.018 .025 .018
2 Legend
EG Q50
WS Q50
1
Crit Q50
Ground
Levee
0
Bank Sta
Elevation (m)
-1
-2
-3
-4
0 10 20 30 40 50 60
Station (m)
Gambar 5.22 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P4+050
(akhir program KOTAKU) dengan Q50
4+050
.018 .025 .018
3 Legend
EG Q50
2 WS Q50
Crit Q50
Ground
1
Levee
Bank Sta
Elevation (m)
-1
-2
-3
-4
0 10 20 30 40 50 60
Station (m)
34
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.23 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P5+000 (depan RS
Rahayu) dengan Q50
5+000
.018 .025 .018
3 Legend
EG Q50
2 WS Q50
Crit Q50
Ground
1
Levee
Bank Sta
Elevation (m)
-1
-2
-3
-4
0 10 20 30 40 50 60
Station (m)
Gambar 5.24 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P8+500 (dekat
makam) dengan Q50
8+500
.018 .025 .018
5 Legend
EG Q50
4 WS Q50
Crit Q50
Ground
3
Levee
Bank Sta
Elevation (m)
-1
-2
0 5 10 15 20 25 30 35
Station (m)
Gambar 5.25 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P10+650
(percabangan) dengan Q50
10+650
.018 .025 .018
8 Legend
EG Q50
WS Q50
6
Crit Q50
Ground
Levee
4
Bank Sta
Elevation (m)
-2
-4
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Station (m)
35
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Gambar 5.26 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P11+600 dengan
Q50
11+600
.018 .025 .018
8 Legend
EG Q50
WS Q50
6
Crit Q50
Ground
Levee
4
Bank Sta
Elevation (m)
-2
-4
0 10 20 30 40 50
Station (m)
Gambar 5.27 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P11+600 dengan
Q50
12+500
.018 .025 .018
10 Legend
EG Q50
8 WS Q50
Crit Q50
Ground
6
Levee
Bank Sta
Elevation (m)
-2
-4
0 20 40 60 80 100
Station (m)
Gambar 5.28 Kondisi muka air banjir normalisasi Sungai Kupang di patok P 13+290
(Jembatan) dengan Q50
13+290 JEMBATAN
.018 .025 .018
10 Legend
EG Q50
WS Q50
8
Crit Q50
Ground
Levee
6
Bank Sta
Elevation (m)
-2
0 20 40 60 80 100
Station (m)
36
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Lembar perhitungan volume pekerjaan (Bill Of Quantity) dirinci untuk seluruh usulan
paket pekerjaan rehabilitasi dan sesuai dengan hasil diskusi System Planning.
Kemudian dibuat daftar rekapitulasi pada masing-masing rincian tersebut antara lain
volume galian dan timbunan (m 3), volume pasangan batu (m 3), luas plesteran (m2),
beton (m3), Bronjong (m3) dan sebagainya. Prosedur sistematis akan diikuti untuk
mempermudah perhitungan dan pengontrolan volume. Untuk pekerjaan bangunan air
disediakan skets yang jelas untuk mutual check berikutnya antara pihak proyek dan
kontraktor.
Pembuatan perkiraan biaya untuk pekerjaan konstruksi akan didasarkan atas harga
bahan dan upah tenaga kerja yang berlaku di lokasi pekerjaan. Hal ini dapat
diperoleh dari daftar PITB (Pusat Informasi Teknik Bangunan DPU Cipta Karya) dan
informasi dari DPU Pengairan Kabupaten dan survey harga/upah nyata di lapangan.
Biaya upah dan bahan didapatkan dari daerah sekitar proyek yaitu di kantor proyek
dan kantor administrasi pembangunan Kabupaten Pekalongan untuk Sungai Kupang
dan Sungai Banger Cs.
37
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
Dimana :
Hn = Harga satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan
Ho = Harga satuan saat penyusunan harga penawaran
(28 hari sebelum tanggal pemasukan penawaran)
a = Koefisien tetap yang terdiri dari keuntungan dan biaya umum
(overhead)
= 0.15
b,c,d = Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja dsb
Penjumlahan a+b+c+d+...+dst adalah 100
Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan dilaksanakan
Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada saat penyusunan harga
penawaran (28 hari sebelum pemasukan penawaran)
38
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
7 BAB 7 KESIMPULAN
7.1 Kesimpulan
39
Laporan Ringkas
DD Sungai Kupang, Sungai Banger Cs ( Paket P-22)
40