Anda di halaman 1dari 22

PROFIL JURU PENGAIRAN

I KETUT DIASTI
PETUGAS JURU 09 KOSINGGOLAN
BIODATA JURU D.I. KOSINGGOLAN

Nama : I Ketut Diasti

Tempat dan Tanggal Lahir : Werdhi Agung, 26 Juli 1972

Alamat : Werdhi Agung,

Kec. Dumoga Tengah,

Kab. Bolaang Mongondow,

Provinsi Sulawesi Utara

Jabatan : Juru Pengairan 09

Daerah Irigasi Kosinggolan

Status Kepegawaian : Honorer

Khursus yang Pernah Diikuti : BIMTEK 2011 di Manado,

BIMTEK 2020 di Manado


DAFTAR ISI

Biodata Juru
Kata Pengantar

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Dasar Hukum
1.2 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1.4 Uraian Singkat Profil Daerah Irigasi Kosinggolan
1.5 Data Teknis Daerah Irigasi Kosinggolan
BAB II KELEMBAGAAN
2.1 Struktur Organisasi
2.2 Batas Wilayah Kerja
2.3 Tupoksi
BAB III OPERASI JARINGAN IRIGASI
3.1 Rencana Operasi
3.2 Pelaksanaan Operasi
3.3 Monitoring dan Evaluasi
BAB IV PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
4.1 Rencana Pemeliharaan
4.2 Pelaksanaan Pemeliharaan
BAB V PENUTUP
5.1 Harapan Kedepan
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
anugerahNya Buku Profil Juru ini dapat saya diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan saya disampaikan kepada narasumber,
sehingga dapat memberikan informasi tentang daerah irigasi kosinggolan.
Buku Profil Juru Pengairan Daerah Irigasi Kosinggolan diharapkan dapat memberikan
informasi tentang: Pendahuluan, Kelembagaan, Operasi, Pemeliharaan, dan Penutup
Kiranya informasi ini mampu memberikan gambar tentang profil kerja Juru Pengairan Daerah
Irigasi Kosinggolan Kabupaten Bolaang Mongondow Proinsi Sulawesi Utara.
Dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan tupoksi juru dalam operasi dan pemeliharaan
Jaringan Irigasi Kosinggilan guna mencapai fungsi irigasi yang efektif, efisien, tepat sasaran dan
berkelanjutan.

Doloduo, 2021
Juru Pengairan DI Kosinggolan

I Ketut Diasti
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Hukum


PERMEN PUPR No. 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi merupakan dasar hukum bagi para petugas Juru Pengairan dalam menjalankan tugas
dan kewajiban.

1.2 Latar Belakang


Air beserta sumber-sumbernya, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,
mempunyai fungsi social serta digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sehingga air tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, efisien, adil, dan merata.
Oleh karena itu, diperlukan metode atau upaya untuk dapat mengalirkan air merata ke pada
seluruh masyarakat. Metode yang digunakan adalah irigasi. Irigasi atau pengairan
merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam dunia
modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada zaman
dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber
mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian.
Namun, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah
kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu. Untuk irigasi dengan model seperti ini
di Indonesia biasa disebut menyiram.

1.3 Tujuan
Untuk meningkatkan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, sehingga dapat
meningkatkan pelayanan pembagian air kesemua petani pemakai air (P3A) dengan
mengupayakan air irigasi dapat menjangkau keseluruh jaringan.
1.4 Uraian Singkat Profil Daerah Irigasi Kosinggolan
1.5 Data Teknis Daerah Irigasi Kosinggolan
No Daerah Irigasi Lokasi Jenis Infrastruktur Satuan Jumlah
1 2 3 4 5 6
DI Kosinggolan Kab. Bolmong - Bendung Tetap bh 1
Luas Potensi 5381 Ha - Pintu Bendung Tetap bh 6
Luas Fungsi 3865 Ha - Bendung Suplesi bh 8
Tata Guna Lahan: - Pintu Bendung Suplesi bh 16
- Padi = 3775 Ha - Saluran Induk km 33.02
- Palawija = 41 ha - Saluran Sekunder km 13.57
- Kelapa, coklat = 47,5 Ha - Saluran Muka km 6.94
- Kolam/Tambak = Ha - Bangunan Bagi Sadap bh 2.13
- Bangunan Bagi Sadap bh 8
- Pintu Bangunan bh 34
- Bangunan Sadap bh 61
- Pintu Bangunan Sadap bh 108
- Bangunan Pelengkap bh 9
- Panjang Jalan Inspeksi km 60
- Panjang Tanggul Bendung mtr 1500
DAFTAR INVENTARIS BANGUNAN DI WILAYAH KEJURUAN DAERAH IRIGASI KOSINGGOLAN
Panjang Rumah
Jumlah Jumlah
Nama Petak Tersier dan Luas Areal Nama dan Kode Juru Jumlah Bangunan Jumlah Pintu Panjang Saluran Jalan Dinas
Ulir Kanopi
Inspeksi Juru
No
Sebelum RU Sesudah RU Juru Petugas Bagi & Induk
Sadap Pelengkap Pengatur Bagi Sadap Pengurus Sekunder Tersier
Nama Petak Luas Nama Petak Luas Pengairan Pintu Air Sadap (M)
Tersier Balai Fungsi Tersier Fungsi Muka
4 BDKn
BDKn 21 Kr 46,50 39,50 BDKn 24 Kr 31,00 BDKn 24 – - 1 2 3 - 1 1 4 512 - 1 512 24 1 Bh
BDKn 25 (RB)

BDKn 21 TE 113,50 110,2 BDKn 24 TE 91,00 I Wayan 1


Sumeta - 2 - 1 - - 1 - 1.54 - 1354
5
Puniatmaja

BDKn 21 Kn 22,00 19,00 BDKn 24 Kn 13,50 - 1 - - - 1 - 1 - - - -

I Wayan BDKn 26 –
BDKn 22 Kr 47,00 45,50 BDKn 25 Kr 38,80 BDKn 27 - 1 1 1 - 1 - 3 914 - 1 914
Sija
Rimbawa Ishak Engka
SM 22 TE 53,50 36,75 BDKn 25 TE 47,00 1 - 2 - 1 - - 1 - 1254 - 1264

BDKn 22 Kn 94,23 92,25 BDKn 25 Kn 68,30 - 1 - - - 1 - 1 - - - -

DKn 23 Kn 7,00 3,00 BDKn 26 Kn 5,00 - 1 1 - - 1 - 1 350 - - 350

DKn 24 Kr 34,50 34,00 BDKn 27 Kr 30,00 - 1 2 2 - 1 - 2 307 - 1 307

DKn 24 Kn 122,50 96,76 BDKn 27 Kn 110,00 - 1 - - - 1 - 1 - - - -

DKn 24 TE.1 65,50 53,75 BDKn 27 TE 105,00 1 - 1 - 1 - - 1 - 1117 - 1117

DKn 24 TE.2 80,70 80,75 BDKn

711,2
Jumlah 710,00 10 539,30 1 2 3 7 11 6 3 7 1 16 2.183 3.735 3 5918 4
5

DOLODUO, ………………………………. 2021


PENGAMAT D.I KOSINGGOLAN

I KOMANG PUGER
BAB II
KELEMBAGAAN
2.1 Struktur Organisasi
STRUKTUR PERSONALIA DAN WILAYAN KERJA PENGAMAT D.I KOSINGGOLAN

PENGAMAT
I KOMANG PUGER
I KETUT SURATA
SITI F. NASARU

STAF OPRASI

STAF
M. M. DAREDA
ADMINISTRASI
BEND. SUPL. UUAN-UUAN I JOLFIANA

LAMPON

MATAH
NUR. A.
GAYO

SFAT
KOWEL

O.
MARIO J. POSUMAHSANDI W. LANDELE

ERR.
DAN UUAN II
JURU 02

BEND. SUPL.
MAMAHIT
JURU 01

KWAIK
JURU 03

IBOLIAN
ARIAWAN
BEND. KOSINGGOLAN

YESLI

JURU 04
I SUPL.
F. Y. MANGANGANTUNG

BEND.
RAMA
KETUT

MOMOMU
MOOSI

WAISNA

JURU 06
MOKIN
KOMAN
MOOSI

BEND.
JURU 05

SUPL.
FANNYI

BEND.
SUPL.

TOP
I MADE SELONOG

WA
DAN
ABD. PANIGORO

AT

G
WAHYUDI N. WORANG

I
DOLFI WAWURUNTU
POB. SUPL. UUAN II

POB. SUPL. UUAN I

POB. SUP. UUAN

II
POB

POB

MELKY A.

MISMIANA
KAHAR

I WAYAN
POB

POB

BAMBA
ALBINO

YULIA
WAN
UNTU

POB
NG
POB
JURU 07 JURU 08 JURU 09 JURU 10 JURU 11 JURU JURU
BDKn 1-9 + BKSn 1-4 BDKn 10-14+BWB 1-4 BDKn 15-23 + BDKn 24- BDKN 28 BSn 121 – BDKn
13
M. F. MOKODENSEHO AFANDI S. SUMAILA I KETUT DIASTI
SAL. TAT I WY. SIJA
BDKn 27 I
– BDKn TOMY
BSn 11 34I –
PPA PPA PPA RIMBAWA
PPA WAYAN
PPA LUMIN
PPA NYO
PPA
33 BDKn
BDKn 1 – BDKn 9 BDKn 10 – BDKn 14 BDKn 15 – BDKn 24 – BDKnV. 28 BDKn
TANG 1 BDKn
MAN
ALSKIE TUDA MARTEN W SHAHLA 44
IBDKn
KETUT20 I WY.25
BDKn –LINTO
BDKn –IKRAM
BDKn 34I –
SUDI
PPA PPA BAHAWA
PPA SUMERTA
PPA N
PPA
30 SYAH
PPA6 NENG
BDKn
PPA
ARSA
BKSn 1 – BKSn 4 BKSn 1 – BKSn 4 BDKn 21- BDKnP. 26 – BDKn
BONDE31 BDKn 7 BDKn
AH
40
FRANLY LOMBOAN AGUS A. Y.23+SAL.
S. KUMAKAO
TAT ISHAK
BDKn 27 SELTIAN
– BDKn – IBDKn
WY. NOFRI
SUDI
40 –
GOL. I ENGKA PONTOH
33 GOL. II SUPRA
11 TUMI
ARTA
BDKn
TA KA
44
P3A BINAAN JURU 09 DI KOSINGGOLAN
Fungsi
No Petak Tersier Nama P3A Nama Ketua P3A
Ha
1 BDKn 15 Kr 64.50 Mobuku I Nengah Nadi

2 BDKn 16 Kr 31.40 Sarinadi I Nengah Kayun Sarjana

3 BDKn 17 Kr 59.05 Garuda I Made Jaya

4 BDKn 18 Kr 11.00 Kali Kosio I Ketut Suyadnyana

Bogasari I Ketut Mulyono


5 BDKn 19 Kr 147.05
Cahaya I Made Sudirta

6 BDKn 20 Kr 51.50 Kembang Sari I Ketut Sukarena

7 BDKn 21 Kr 18.50 Tirtha Sari I Gede Kurniawan

8 BDKn 22 Kr 21.34 Uma Desa I Wayan Giur

9 BDKn 23 Kr 66.40 Banyu Mulih I Wayan Sukadana

10 TATAARAN 126.25 Suka Maju Ibolian I Kadek Winata

Jumlah 596.99
2.2 Batas Wilaya Kerja Juru

Pembagian Kerja Juru di Daerah Irigasi Kosinggolan


2.3 Tupoksi
a. Membantu kepala ranting/pengamat/UPTD
 Memberi intruksi PPA untuk membuka dan menutup pintu air sesuai perintah juru
 Memberi saran kepada petani (awal tanam dan jenis tanaman)
 Pengaturan penggiliran air
 Mengisi papan operasi.
b. Membuat laporan operasi
 Pengumpulan data debit
 Pengumpulan data tanaman dan kerusakan
 Pengumpulan data curah hujan
 Pengumpulan usulan RTT
 Melaporkan banjir kepada kepala ranting/pengamat
 Melaporkan kekurangan air kepada ranting/pengamat.
BAB III
OPERASI JARINGAN IRIGASI

3.1 Rencana Operasi


- Evaluasi debit andalan
- Pertemuan P3A membahas usulan rencana tata tanam (Blangko 01.O)
3.2 Pelaksanaan Operasi
- Pengumpulan data luas tanam (Blangko 04.O)
- Kalibrasi pintu/alat pengukur debit
- Melaksanakan pembagian air dan pemberian air, membuat laporan permintaan air,
mengisi papan operasi.

3.3 Monitoring dan Evaluasi


- Mencatat capaian produksi
Banyu Mulih
BAB IV
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

4.1 Rencana Pemeliharaan


Melakukan penelusuran jaringan bersama untuk melihat kondisi jaringan pada saat itu, dan mencatat serta mendokumentasikan semua masalah
yang ada dalam jaringan. Selain itu, secara rutin pemeriksaan jaringan di wilayah kerja bersama PPA dan setiap rapat bulanan melaporkan
kondisi jaringan irigasi Kosinggolan yang dicatat pada Blangko 01.P.
4.2 Pelaksanaan Pemeliharaan
1) Kegiatan Pemeliharaan Rutin
a. Pembersihan dan Pelumasan pada Ulir Pintu Air

b. Pembersihan saluran dan Pemarasan Rumput


2) Pemeliharaan Berkala

3) Pemeliharaan Darurat
BAB III
PENUTUP

Harapan Kedepan
GUNA PENINGKATAN KINERJA JARINGAN DAN PELAYANAN AIR PADA
MASYARAKAT TANI, MAKA PERLU DITOPANG DENGAN BEBERAPA HAL SEBAGAI
BERIKUT:
- Kegiatan OP sangat diperlukan secara rutin dan perlu ditopang oleh semua pihak, baik dari
segi pendanaan maupun SDM sehingga dapat tercapai pelayanan maksimal pada masyarakat
khususnya petani.
- Kerusakan pada jaringan perlu diperbaiki dan ditumpukan sedimen perlu dibersihkan untuk
memperbaiki kinerja jaringan dan mengurangi kehilangan air (losses) pada saluran.
- Dalam operasional para petugas pengairan diperlukan kendaraan operasional dan fasilitas
kantor yang memadai (meja, kursi, komputer dan lain-lain).
- Status honorer perlu diperjelas dan perlu didefinitifkan.
- Agar keikutsertaan dalam Bimtek/Pelatihan OP dan Supervisi.

Anda mungkin juga menyukai