DINAS PERDAGANGAN
Jl. IR. H. JUANDA GEDUNG GRAHA RAHAYU Lt.1 & 2 TELP.(0541) 741259 FAX.(0541) 748848
SAMARINDA
KODE POS 75124
KEGIATAN :
PEKERJAAN :
DED REHAB PASAR PAGI
LOKASI :
LOKASI :
PENDAPATAN ASLI DAERAH
LOKASI :
TAHUN ANGGARAN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
,2. Maksud dan Tujuan A. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
konsultan perencanan yang memuat masukan, azas, kriteria
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pekerjaan DED
Rehab Pasar Pagi
Data Penunjang
10. Referensi Hukum • Standar teknis yaitu Pedoman Teknis Pembangunan Gedung
Negara
• SNI 1726 2019 Tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
• SNI 8460 2017 Tentang Tata Cara Persyaratan Perancangan
Geoteknik.
• SNI - 1727 - 2013 - Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan
Gedung dan Struktur Lainnya
• SNI - 1729 – 2015 – Spesifikasi untuk bangunan gedung baja
structural
• SNI - 2847 - 2019 - Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan
Gedung
• Permenaker No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan Instalasi
dalam Bangunan
• SNI 6197:2011, Tentang konservasi energi pada system
pencahayaan
• SNI – 04 – 0255 -2011 tetang PUIL dan SNI 0225-2011 dan
amandemennya
• SN IEC 62561 -4 :2012 Komponen system proteksi Petir (KSPP)
bagian 4: Peryaratan Untuk Menjepit Konduktor
• SNI IEC60423:2010 Tentang system koonduit untuk Managemen
Kabel – diameterluar Konduit untuk instalasi listrik dan ulir untuk
conduit dan fiting
• SNI – 03 – 7015 – 2004 Tentang system Proteksi petir pada
bangunan
• SNI – 03 – 6574 – 2001 Tentang tata cara perencanaan system
pencahayaan darurat, tanda system peringatan bahaya pada
bangunan
• SNI – 03 – 6575 – 2001 Tentang Tata cara perencanaan system
pencahayaan Buatan pada bangunan
• SNI – 03 – 7018 – 2001 Tentang system pemasok daya Darurat dan
siaga (SPDD)
• Peratutran Umum Instalasi Penangkal Petir (PUIPP)1983
• Kep Men PU no. 378/KPTS/1978, UDC : 699.887.2 Tentang
pedoman perencanaan Penangkal Petir
• Standar Peraturan – Peraturan Dan ketentuan – ketentuan yang
berlaku Khusus Pada Operator Penyedia Listrik Setempat (PLN)
• Standar–Standar Lain seperti IEC, JIS,BS,VDE,AVE,AS,DIN,
ASTM,ISO dan lain lainnya sejauh tidak bertentangan dengan
standar dan peraturan – peraturan yang berlaku di Indonesia
• Peraturan Pemerintah Nomer 16 tahun 2021
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan Lingkup Kerja penyedia jasa konsultansi pekerjaan ini harus sesuai
dengan ketentuan dan persyaratan yg berlaku dengan lingkup dan
tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
1. Karya Perencanaan
Pembiyaannya pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi ini secara
keseluruhan diperhitungkan melalui tahap ini. Pada tahap ini akan
dihasilkan semua hasil perencanaan yang dibutuhkan untuk
proses pembangunan.(Lihat Tabel 1)
2. Pengawasan Berkala
Pada tahap ini, tetapi penyedia jasa masih memiliki tanggung
jawab terhadap hasil karya perencanaannya dengan membantu
PPK/KPA dan jajarannya (direksi) untuk memberi
penjelasan/memecahkan masalah yang timbul di lapangan secara
berkala terkait hasil desain yang dihasilkan oleh penyedia jasa.
Secara umum penjelasan tahapan pelaksanaan dengan acuan
Peraturan Menteri PU No. 45/PRT/M/2007 dan peraturan
perundangan lainnya yang berlaku sebagai berikut :
13. Peralatan, Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Kuasa Pengguna
Material, Personil Anggaran yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia
dan Fasilitas dari jasa :
Kuasa Pengguna 1. Data dan Fasilitas
Anggaran a) Laporan dan Data
Data dan Peta Lokasi
b) Staf Tim Teknis (Asistensi)
Kuasa Pengguna Anggaran akan mengangkat petugas atau
wakilnya yang bertindak sebagai pendamping (counterpart)
dan project officer(PO) dalam rangka pelaksanaan jasa
konsultasi sebagai Tim Teknis;
c) Ruang Rapat Dinas, untuk keperluan asistensi dan presentasi
hasil pekerjaan.
2. Peralatan Studio seperti LCD Projector, operasional dan kerusakan
yang terjadi akibat pemakaian oleh Penyedia Jasa ditanggung oleh
penyedia jasa.
14. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Material dari dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
Penyedia Jasa pekerjaan khususnya peralatan yang dibeli atas nama KPA dan
Konsultansi dipinjampakaikan selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung
(apabila ada). Peralatan, Material, Data dan fasilitas yang disediakan
oleh Penyedia Jasa Konsultansi :
a. Penyedia Jasa harus memiliki Kantor yang berada tidak jauh dari
Kantor Direksi di Kota Samarinda walaupun hanya sementara
dengan cara menyewa dan lain sebagainya agar memudahkan
pengawasan dan kegiatan Asistensi;
b. Fasilitas Kantor untuk menunjang kelancaran Pekerjaan harus
lengkap seperti :
• 1 Unit Komputer Desktop (PC) minimal berkemampuan Desain
Grafis untuk menunjang efektifitas pelaksanaan desain dengan
status milik sendiri;
• 1 Unit Laptop minimal berkemampuan Desain Grafis untuk
menunjang efektifitas pelaksanaan desain dengan status milik
sendiri;
• 1 Unit Alat ukur GPS Map untuk keperluan survey dengan
status milik sendiri;
• 1 Unit Printer A3 dengan status milik sendiri untuk pencetakan
Album Gambar;
• 1 Unit Printer A4 dengan status milik sendiri untuk pencetakan
Laporan;
• Camera Photo Digital untuk keperluan Dokumentasi dengan
status milik sendiri;
• Material/Bahan Habis Pakai seperti ATK dan kebutuhan untuk
pencetakan dokumen (cadtridge printer) semuanya masuk
dalam penawaran jasa konsultansi dan harus
dipertanggunggjawabkan dengan bukti pembelian dan foto
dokumentasi.
16. Jangka Waktu Sifat kontrak adalah Lumpsump dengan jangka waktu pelaksanaan
Penyelesaian pekerjaan mengikat hanya pada tahap perencanaan selama 5 (Lima )
Kegiatan bulan terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK). Jangka waktu tersebut sudah termasuk waktu yang
dibutuhkan proses PHO oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dimana
pekerjaan dinyatakan 100% setelah hasil pekerjaan diterima oleh tim
PHO. Jika tim PHO menyatakan 100% setelah tanggal berakhirnya
kontrak maka penyedia jasa konsultansi akan dikenakan denda sesuai
ketentuan yang berlaku.
• TENAGA TEKNIS
A. Surveyor :
3 (tiga) orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil, dan
berpengalaman dalam melakukan pekerjaan pengukuran
bangunan;
B. Drafter :
2 (dua) orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil/Arsitek,
dan berpengalaman dalam melakukan pekerjaan
menggambar bangunan;
C. Estimator :
2 (dua) orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil, dan
berpengalaman dalam melakukan pekerjaan perhitungan
kuantitas bangunan;
• TENAGA PENDUKUNG
A. Operator Komputer :
1 (satu) orang, pendidikan minimal SMA/SMK IT, dan
berpengalaman dalam melakukan pekerjaan
mengoprasikan computer.
B. Sekretaris / Administrasi :
1 (satu) orang, pendidikan minimal SMA/SMK administrasi,
dan berpengalaman dalam melakukan pekerjaan
pengadministrasian umum.
19. Jadwal Tahapan Konsultan Perencanaan menyusun program kerja minimal meliputi :
Pelaksanaan • Jadual kegiatan secara detail
Kegiatan • Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).
• Konsep penanganan penugasan tenaga pekerjaan perencanaan.
dengan tahapan Pelaksanaan Pekerjaan :
• Tahap Konsep Rancangan;
• Tahap Pra-Rancangan;
• Tahap Pengembangan;
• Tahap Rancangan Detail;
• Tahap Pelelangan;
• Tahap Pengawasan Berkala
Rincian dan penjelasan per tahapan terlampir.
Laporan
Hal-Hal Lain
22. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
23. Persyaratan Tidak ada kerjasama antar penyedia jasa konsultansi pada kegiatan
Kerjasama ini.
H. Hendra Irawan,ST.MM
NIP.19780626 199803 1003