PEKERJAAN
TAHUN ANGGARAN
2022
A. Latar Belakang
1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat
sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif perkembangan
arsitektural di Indonesia.
2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-
baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.
3. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia merencanakan untuk Pembuatan Gudang Inventaris
yang berfungsi sebagai tempat untuk barang-barang inventaris di lingkungan
Komplek DPR RI.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukannya Pembuatan Gudang
Inventaris DPR RI, dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan dengan
baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan serta sesuai dengan
ketentuan teknis pengadaaan bangunan aset Pemerintah sehingga prosesnya
dapat berlangsung dengan arah yang benar. Pada tahap pembangunan fisik,
pelaksanaan di lapangan akan diserahkan kepada pihak ketiga, yaitu Kontraktor
pelaksana pekerjaan. Kontraktor Pelaksana akan melakukan pelaksanaan
pekerjaan fisik yang menyangkut beberapa aspek mutu, volume, waktu dan biaya.
Disamping itu juga bertanggungjawab atas semua kegiatan selama pelaksanaan
berlangsung. Secara kontraktual, Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab
kepada pihak Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
selaku pihak pemberi pekerjaan. Namun dalam kegiatan operasional, Kontraktor
Pelaksana akan mendapat bantuan bimbingan untuk menentukan arah pekerjaan
Pelaksanaan Fisik dari Pejabat Pembuat Komitmen.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruksi fisik perlu disiapkan
secara matang sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan proyek
B. Landasan Hukum
1. Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor
16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
2. Peraturan Presiden No. 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung
Negara
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14 Tahun 2020 tentang Standar Dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
Maksud
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah melakukan Pembuatan Gudang
Inventaris DPR RI untuk memenuhi kebutuhan tempat penyimpanan barang-barang
inventaris dilingkungan Komplek DPR RI.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Peserta Tender
yang memuat masukan, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterprestasikan dalam pelaksanaan tugas serta
sebagai salah satu acuan / pedoman dalam menyusun penawaran bagi
Peserta Tender.
Dengan penugasan ini diharapkan Peserta Tender dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
optimal sesuai tujuan dan sasaran KAK ini.
D. Lokasi Kegiatan
Komplek DPR/MPR/DPD RI Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270 -
Indonesia.
E. Sumber Pendanaan
Besarnya nilai HPS dari keseluruhan pekerjaan ini sebesar Rp. 2.999.500.000
(Dua Miliar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah) yang dibebankan pada DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)
Petikan Satuan Kerja Sekjen DPR RI Tahun Anggaran 2022 Biaya pekerjaan
pelaksaan fisik dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual.
o Pekerjaan Persiapan
o Pekerjaan Struktur
o Pekerjaan Arsitektur
o Pekerjaan Elektrikal
o Pekerjaan Mekanikal
H. Persyaratan Administrasi
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Kode KBLI 41019 (Konstruksi Gedung Lainnya);
b. SBU kualifikasi kecil bidang pekerjaan Sipil sub bidang pekerjaan BG009 (Jasa
Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya);
c. Memiliki status valid keterangan Wajib Pajak (KSWP) berdasarkan hasil Konfirmasi
Status Wajib Pajak.
d. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar,
disertai dengan Izin Lokasi / Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang masih
berlaku.
e. Memiliki Akte pendirian Perusahaan dan Akte Perubahan Perusahaan (apabila ada
perubahan)
f. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana,
dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara; Melampirkan Surat
Pernyataan
g. Memiliki pengalaman dengan bidang yang sama paling kurang 1 (satu) pekerjaan
konstruksi dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak.
i. Memiliki persyaratan lainnya yang ditetapkan dalam KAK ini
j. Penyedia Barang/Jasa wajib memiliki Personil Inti, dengan kualifikasi sebagai
berikut;
Tenaga K3 dan Pelaksana
Tenaga K3
Ahli K3 Minimal D3, Sertifikat Keahlian (SKA) K3 Konstruksi 1 Orang
minimal Ahli Muda yang masih berlaku dengan
pengalaman kerja minimal 3 thn dibuktikan dengan
referensi Kerja.
Pelaksana Memiliki SKT Tukang Las/ Welder/ Gas dan Elektrik 1 Orang
Welder