NO MATERIAL SPESIFIKASI
A STRUKTUR
1 Material Beton Struktur
- Semen Portland Holcim atau setara
- Pasir beton Lokal
- Kerikil Lokal
2 Beton Readymix Jayamix atau setara
3 Besi Beton - Mutu BJTD 40 untuk dia > diameter 10mm
- Mutu BJTP 24 untuk dia < diameter 10mm
4 Baja IWF, Plat & Profil Standar SNI
5 Tiang pancang Square pile uk 25x25 K-500
6 Pondasi batu belah Sesuai gambar
B ARSITEKTUR
1 Material Dinding
- Bata ringan 10x20x60 Hebel atau setara
- Plesteran Campuran 1PC : 4PS
- Acian Semen Portland
- Krawangan GRC modul sesuai gambar
- Keramik dinding 25x40 Roman atau setara
- Keramik Granito 30x60 Essenza atau setara
2 Material Cat
- Cat dasar Dulux alcali atau setara
- Cat dinding dalam Dulux pentalite atau setara
- Cat dinding dalam Dulux Weathershield atau setara
- Cat Besi Seiv atau setara
- Cat Plafon Dulux Ceiling atau setara
3 Material Lantai
- Homogenouse tile 60x60 Essenza atau setara
- Homogenouse tile 30x60 Essenza atau setara
- Keramik 30x30 Roman atau setara
C MEKANIKAL
1 Pipa air bersih PVC AW wavin / setara
2 Pipa air panas Westpex
3 Pipa air kotor PVC AW wavin / setara
4 Fitting pipa air bersih rucika, langgeng / setara
5 Fitting pipa air panas Westpex
6 Fitting pipa air kotor rucika, langgeng / setara
7 Valve - valve Kitz / onda
8 Tangki air Steinless grand
9 Ground tank sesuai gambar
10 Septiktank Biogift kap sesuai gambar
11 Pompa transfer Shimizu atau sanyo kap sesuai gambar
12 Pompa Booster Shimizu atau sanyo kap sesuai gambar
13 Water Level control Standar
14 Floating valve Kuningan / standar
D ELEKTRIKAL
1 Armature lampu Philips diameter 4"
2 Kabel power Kabelindo, Supreme atau setara
3 Kabel Ladder / tray Mitra,Tri abadi Prima, Three star atau setara
4 Konduit PVC Clipsal 5/8
5 Saklar, stop kontak Panasonic type inbow
6 Stop kontak AC Panasonic type inbow
7 MCB Hager
E TATA UDARA
1 Exhaust Fan Ceiling Mounted Sekkai / Panasonic
2 Pipa Refrigerant Denji atau setara
3 Pipa Drain PVC AW wavin
Debora Sihombing
Direktur
Semua bahan bangunan adalah berkualitas baik, memenuhi segala persyaratan yang terdapat
dalamperaturan:
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berisi tentang peraturan standarisasi bahan bangunan yang
berlaku dalam wilayahIndonesia.
Keputusan-keputusan dari Majelis Indonesia untuk Arbitrase Teknik dari Dewan Teknik Pembangunan
Indonesia ( DTPI).
Baja tulangan beton ( SII0136-84 ). Tata cara Merencakan struktur Beton untuk Bangunan Gedung SK-
SNI03-1726-2002.
Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Instalasi Listrik ( PUIL ) 1987dan PLN setempat.
Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Instalasi Air Minum serta Instalasi Pembuangan dan Perusahaan
Air Minum.
Peraturan PengecatanNI-12
Peraturan dan ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Jawatan/ Instasi Pemerintah setempat yang
bersangkutan dengan permasalahan bangunan.
Semua bahan bangunan dan peralatan kerja untuk keperluan pekerjaan ini, seluruhnya ditanggung dan
disediakan oleh Penyedia Jasa.
Direksi Lapangan berwenang untuk minta keterangan mengenai asal dari bahan bangunan dan lain-lain,
serta sebelum digunakan agar diperiksakan terlebih dahulu kepada Direksi Lapangan ditempat
pekerjaan.
Penyebutan suatu merk dagang pada bestek ini adalah untuk keseragaman mutu dan melindungi
Pemberi Tugas dari suatu merk lain yang belum terkenal dan teruji kualitasnya. Apabila terdapat
perselisihan tentang merk/pemeriksaan bahan, maka Direksi Lapangan berhak mengirimkan contoh-
contoh bahan ke Balai Penelitian Bahan Bangunan dan segala biaya yang berhubungan dengan hal
tersebut menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Bahan yang datang, sebelum diturunkan dari kendaraan pengangkut harus diperiksa terlebih dahulu oleh
Direksi Lapangan (terutama bahan yang bervolume besar) untuk disetujui atau ditolak/dikembalikan.
Dalam jangka waktu 2x24 jam, semua yang dinyatakan ditolak oleh Direksi Lapangan supaya segera
dikeluarkan dari lokasi proyek. Apabila bahan-bahan tersebut masih tetap dipergunakan oleh Pelaksana,
maka Direksi Lapangan berhak untuk memerintahkan membongkar kembali dan segala kerugian yang
diakibatkannya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Apabila pada Spesifikasi Teknis ini disebutkan nama pabrik/merk dari suatu jenis bahan/komponen,
maka Penyedia Jasa menawarkan dan memasang sesuai dengan yang ditentukan. Jadi tidak ada alasan
bagi Penyedia Jasa pada waktu pemasangan menyatakan barang tersebut sudah tidak terdapat lagi
dipasaran atau pun sukar dipasaran.
Untuk barang-barang yang harus diimport, segera setelah ditunjuk sebagai pemenang. Penyedia Jasa
harus sesegera mungkin memesan pada agennya diIndonesia.
Apabila Penyedia Jasa telah berusaha memesan namun pada saat pemesanan merk tersebut tidak sukar
diperoleh, maka MK dengan persetujuan tertulis dari Pemberi tugas akan menentukan sendiri alternatif
merk lain dengan spesifikasi minimum yang sama. Setelah 1 bulan penunjukan pemenang. Penyedia
Jasa harus memberikan kepada pemberi tugas fotocopy dari pemesanan material yang diimport pada
agen ataupun importir lainnya, yang menyatakan bahwa material tersebut telah dipesan ( importir).
JaminanKualitas.
Penyedia Jasa menjamin pada pemberi tugas dan Direksi Lapangan, bahwa semua bahan dan
perlengkapan untuk pekerjaan adalah sama sekali baru, kecuali ditentukan lain serta Penyedia Jasa
menyetujui bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat teknis dan estetis serta
sesuai Dokumen Kontrak.
Apabila diminta, Penyedia Jasa sanggup memberikan bukti-bukti mengenai hal-hal tersebut pada butir
ini.
Sebelum mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan, bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan
sempurna, semua pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa sepenuhnya .
Subtitusi
Material dan tenaga kerja. Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus
baru. Seluruh peralatan harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap pekerja harus mempunyai
ketrampilan yang memuaskan, dimana latihan khusus bagi pekerja sangat diperlukan dan Penyedia Jasa
harus melaksanakannya.
Koordinasi pekerjaan.
Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus senantiasa berkoordinasi dengan seluruh bagian yang terlibat
didalam kegiatan proyekini.
Penyedia Jasa harus melaksanakan segala pekerjaan menurut uraian dan syarat-syarat pelaksanaan,
gambar-gambar dan instruksi-instruksi tertulis dari Direksi Lapangan.
Direksi Lapangan berhak memeriksa pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia Jasa pada setiap waktu.
Bagaimanapun juga kelalain Direksi Lapangan dalam pengontrolan terhadap kekeliruan-kekeliruan atas
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa, tidak berarti Penyedia Jasa bebas dari tanggung jawab.
Pekerjaan yang tidak memenuhi uraian dan syarat-syarat pelaksanaan atau gambar atau instruksi tertulis
dari Direksi Lapangan harus diperbaiki atau dibongkar. Semua biaya yang diperlukan untuk ini menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa.
Apabila Dokumen tender ini ada klausal-klausal yang disebutkan kembali pada butir lain, maka ini
bukan berarti menghilangkan butir tersebut tetapi dengan pengertian lebih menegaskan masalahnya.
Jika terjadi hal yang saling bertentangan antara gambar atau terhadap Spesifikasi Teknis, maka diambil
sebagai patokan adalah yang mempunyai bobot teknis dan atau yang mempunyai bobot biaya yang
paling tinggi.
Pemilik proyek dibebaskan dari hak patent dan lain-lain untuk segala claim atau tuntutan terhadap hak-
hak asasi manusia.
Agregat
Agregat untuk beton harus memenuhi ketentuan dan persyaratan dari SII 0052-80 ”Mutu dan Cara Uji
Agregat Beton” dan bila tidak tercakup dalam SII 0052-80, maka harus memenuhi spesifikasi agregat
untuk beton.
Agregat halus(pasir)
Mutu pasir untuk pekerjaan beton harus terdiri dari: butir-butir tajam, keras, bersih, dan tidak
mengandung lumpur dan bahan-bahan organis.
Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% (ditentukan terhadap berat kering). Yang
diartikan dengan lumpur adalah bagian-bagian yang dapat melalui ayakan 0.063 mm. Apabila kadar
lumpur melampaui 5%, maka agregat halus dicuci . Sesuai SII0051-82.
Ukuran butir-butir agregat halus, sisa di atas ayakan 4 mm, maka harus minimum 2% berat; sisa di atas
ayakan 2 mm, harus minimum 10% berat; sisa di atas ayakan 0.25 mm harus berkisar antara 80% dan
90%berat.
Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton.
Penyimpanan pasir harus sedemikian rupa sehingga terlindung dari kotoran (bahan-bahan lain).
Yang dimaksud dengan agregat kasar yaitu kerikil desintegrasi alami dari batu-batuan atau batu pecah
yang diperoleh dari pemecahan batu, dengan besar butir lebih dari 5 mm.
Mutu koral: butir-butir keras, bersih dan tidak berpori, batu pecah jumlah butir-butir pipih maksimum
20% bersih, tidak mengandung zat-zat alkali, bersifat kekal, tidak pecah atau hancur oleh pengaruh
cuaca.
Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1% (terhadap berat bening) yang diartikan lumpur adalah
bagian-bagian yang melalui ayakan 0.063 mm apabila kadar lumpur melalui 1% maka agregat kasar
harus dicuci.
Tidak boleh mengandung zat-zat yang reaktif alkali yang dapat merusak beton.
Ukuran bitu: sisa di atas ayakan 31.5 mm, harus 0% berat; sisa di atas ayakan 4 mm, harus berkisar
antara 90% dan 98%, selisih antara sisa-sisa kumulatif di atas dua ayakan yang berurutan, adalah
maksimum 60% dan minimum 10%berat.
Penyimpanan kerikil atau batu pecah harus sedemikian rupa agar terlindung dari pengotoran bahan-
bahanlain.
Admixture harus disimpan dan dilindungi untuk menjaga kerusakan dari container. Admixture harus
sesuai dengan ACI 212.2R-71 dan ACI 212.2R-64 segala macam admixture yang akan digunakan dalam
pekerjaan harus disetujui oleh ”Direksi Lapangan yang ditunjuk”. Admixture yang mengandung
chloride atau nitrat tidak boleh dipakai.
Semen
Mutu semen.
Semen portland harus memenuhi persyaratan standard Internasional atau spesifikasi Bahan Bangunan
bagian A SK SNI 3-04-1989-F atau sesuai SII- 0013-82, Type-1 atau Ni-8 untuk butir pengikat awal
kekekalan bentuk, kekuatan tekan aduk dan susunan kimia. Semen yang cepat mengeras hanya boleh
dipergunakan dimana jika hal tersebut dikuasakan tertulis secara tegas oleh pihak ”yang ditunjuk”.
Jika mempergunakan semen portland pozolan (campuran semen portland dan bahan pozolan) maka
semen tersebut harus memenuhi ketentuan SII 0132 Mutu dan Cara Uji Semen Portland Pozoland atau
spesifikasi untuk semen hidraulis campuran.
Di dalam syarat pelaksanaan pekerjaan beton harus dicantumkan dengan jelas jenis semen yang boleh
dipakai dan jenis semen ini harus sesuai dengan jenis semen yang digunakan dalam ketentuan
persyaratan mutu.
Penyimpanan semen.
Penyimpanan semen harus dilaksanakan dalam tempat penyimpanan dan dijaga agar semen tidak
lembab, dengan lantai terangkat bebas dari tanah dan ditumpuk sesuai dengan syarat penumpukan
semen dan menurut urutan pengiriman. Semen yang telah rusak karena terlalu lama disimpan sehingga
mengeras ataupun tercampur bahan lain, tidak boleh dipergunakan dan harus disingkirkan dari tempat
pekerjaan. Semen harus dalam zak-zak yang utuh dan terlindung baik terhadap pengaruh cuaca, dengan
ventilasi secukupnya dan dipergunakan sesuai dengan urutan pengiriman. Semen yang telah disimpan
lebih dari 60 hari tidak boleh digunakan untuk pekerjaan.
Semua semen harus baru, bila dikirim setiap pengiriman harus disertai dengan sertifikat test dari pabrik.
Semen harus diukur terhadap berat untuk kesalahan tidak lebih dari2.5%.
Penyedia jasa hanya diizinkan menggunakan satu merk semen yang telah disetujui untuk seluruh
pekerjaan. Penyedia jasa tidak boleh mengganti merk semen selama pelaksanaan pekerjaan, kecuali ada
persetujuan tertulis dari Direksi Lapangan.
Batu Kali
Semua bahan batu kali kecuali ada persyaratan, harus sesuai dengan P.U.B.B.N. 1-3, dan cara
mengerjakannya harus dilakukan menurut cara yang terbaik sesuai bentuk dan besarnya.
Batu harus keras, dengan permukaan yang kasar, tanpa cacat atau retak-retak dan belah-belah, tidak
diperkenankan memakai batu bulat dengan permukaan yang licin maupun batu dari gunung yang masih
terbungkus dengan tanah, begitu pula batu cadas tidak diperkenankan untuk dipakai/dipergunakan.
Besi Beton
Standar BS6073-1981
Ketahanan Api:
Konduktivitas panas:
Keramik
Proses pembakaran harus sedemikian rupa, sehingga tidak dapat hancur apabila direndam dalam air.
Tahan terhadap zat asam dan alkasit serta zat kimia lainnya.
Warna harus merata, baik masing-masing maupun terhadap yang lain dan permukaannya harus rata/licin
tanpa cacat serta harus keras.
Lantai keramik dan Dinding Keramik yang dipakai harus memenuhi syarat uji keramik menurut SII
Produksi (KW) 1 proses single firing sekualitas setara Roman. Dengan spesifikasi sebagai berikut:
3).Warna tidak luntur, tahan terhadap asam dan basa yang umum dipakai, tahan terhadap cuaca dan
perubahan suhu yang mendadak.
4).Warna keramik---------: ditentukan kemudian (dengan contoh kombinasi warna untuk ruangan yang
spesifik)
Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan peraturan – peraturan ASTM, Peraturan
Keramik Indonesia (NI-19, PVBB1982).
Bahan dinding batu alam adalah Batu Alam dengan jenis batu andesit. Warna tekstur ditentukan
kemudian.
Bahan-bahan yang dipakai, sebelum dipakai terlebih dahulu harus diserahkan contoh-contohnya untuk
mendapatkan persetujuan dari Pengawas Lapangan.
Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) copy ketentuan dan persyaratan teknis-operatif dari pabrik
sebagai informasi bagi Pengawas Lapangan.
Material lain yang tidak terdapat pada daftar tersebut tetapi dibutuhkan untuk penyelesaian/ penggantian
pekerjaan dalam bagian ini harus baru, kualitas terbaik dari jenis dan harus disetujui Pengawas
Lapangan.
Plafond
Bahan gypsum yang dipergunakan harus rata tidak lengkung dan tidak cacat/pecah-pecah, satu sama
lain harus rata dan tidak bergelombang.
1) Type : Bevellededges
2) Tebal : 9mm
3) Ukuran : 1200 x 2400mm
4) Firerating : 2 jam (OCU-T4262)
Untuk penutup plafond kalciboard menggunakan bahan kalsiboard dengan ketebalan 4mm; Kalsiboard
merupakan produksi/merek Kalsi tebal 4 mm atau setara berkualitas baik.
Kalsiboard yang akan dipasang harus dalam kondisi baik, tidak cacat, tidak melengkung. Permukaan
yang halus harus bersih dari cacat/kotoran-kotoran yang menempel dengan rangka disesuaikan
gambarrencanana.
List Gypsum
List Gypsum digunakan produksi local dengan ukuran 5-10 cm. Digunakan produksi local.
1) Bahan : Dari bahan aluminium framing syetem, aluminium extrusi sesuai SII
extrusi 0695-82 dan Alloy 6063 ST-5, tidak terbuat dari scrapt
(bahan bekas),3” untuk shop front, 4” untuk curtain wall atau
sesuai gambarkerja.
2) Aluminium Depth : tebal 1,5 mm – 2mm
3) Nilai deformasi : diijinkan maksimal 2mm
4) Warna profil : Powder coating dengan warna ditentukan kemudian atas persetujuan
Direksi Lapangan/Pengawas
Seluruh bagian aluminium berwarna harus datang di lokasi Proyek dilengkapi dengan bahan
pelindung dan baru diperkenankan dibuka sesudah mendapat persetujuan dari Direksi
Lapangan/Pengawas.
Untuk keseragaman warna, disyaratkan sebelum proses pabrikasi warna, profil-profil harus
diseleksi secermat mungkin. Kemudian pada waktu pabrikasi unit-unit jendela, pintu dan lain-lain,
profil harus diseleksi lagi warnanya sehinga dalam setiap unit didapatkan warna yang sama.
Accessories
Sekrup dari galvanized steel mutu hotdeep kepala tertanam, weather strip dari vinyl, pengikat alat
penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus ditutup caulking dan sealent. Ankur-ankur
untuk rangka /kosen aluminium terbuat dari steel plate tebal minimal 2 mm, dengan laipsan zink tidak
kurang dari 13 mikron sehingga tidak dapat bergeser.
Kayu
Kayu harus berkualitas baik dengan ketentuan bahwa segala sifat dan kekurangan-kekurangan yang
berhubungan dengan pemakaiannya tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi. Kayu
berdasarkan mutunya dibedakan dalam 2 (dua) macam, yaitu kayu kelas I dan kelas II.
Harus kering udara, lengas kayu maksimal 12%, besarnya mata kayu tidak boleh lebih dari 1/6 kali
lebar balok atau tidak boleh lebih dari 3,5 cm.
Retak-retak dalam arah radial, tidak boleh lebih dari 1/3 tebal kayu dan miring arah serat tangen alfa
tidak boleh lebih besar dari 1/10, sedang untuk balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar
dari 1/10 tinggi balok.
2). Kayu mutu kelas II, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Kadar lengas kayu lebih kecil atau kurang dari 12 %, besar mata kayu tidak melebihi ¼ dari lebar balok
atau tidak boleh lebih kecil dari 5cm.
Rata-rata dalam arah radial, tidak boleh lebih dari 1/3 tebal kayu dan arah serat tangen alfa tidak boleh
lebih besar dari 1/7, sedang untuk balok tidak mengandung wanvlak yang lebih besar dari 1/10 tinggi
balok.
Teakwood harus berkualitas baik corak maupun serat harus terpilih dan warnanya merata.
Plywood/triplek/multiplek/Teakblock harus berkualitas baik corak maupun serat terpilih dan warnanya
merata, dengan susunan lapisan yang padat.
Kaca
Kualitas kaca harus standard yang dikeluarkan dari pabrik yang telah disetujui Direksi.
Kaca tidak boleh berbunga-bunga/bergaris-garis terdapat goresan-goresan yang dapat mengganggu
penglihatan/pandangan.
Alat-alat penggantung dan pengunci adalah segala peralatan yang merupakan kelengkapan dari suatu
bangunan, misalnya pintu, jendela, lubang udara dan lain- lain yang digunakan untuk tujuan-tujuan
penggantungan dan penutup, dengan syarat-syarat antara lain:
Kualitas kunci tanam yang dipergunakan adalah kualitas baik/kuat, penguncian 2 (dua)kali.
Alat-alat penggantung lainnya, misalnya engsel, dan sebagainya menggunakan kualitas yang baik dan
kuat, serta barang tersebut sebelum dipasang, Kontraktor harus menunjukkan contoh-contohnya kepada
Konsultan Pengawas/Direksi.
Merk penggantung dan pengunci yang digunakan adalah merk Dekkson atau setara.
Cat
Semua bahan-bahan cat harus diperoleh dari agen resmi yang telah disetujui, yang jika dikehendaki
dapat memberikan seluk beluk keterangan mengenai bahan tersebut dan prosesnya.
Semua cat harus dipergunakan dan dipulaskan betul-betul sesuai dengan instruksi pabriknya. Juga
plamir dan cat dasarnya harus dikeluarkan oleh pabrik yang sama untuk masing-masing lapisan
pemakaian. Kaleng yang diisi cat harus diaduk benar-benar sebelum dituangkan ke ketel dan dipulaskan
menurut aturan dari pabriknya. Jangan sekali-kali mencampurkan bahan pengering atau bahan-bahan
lain ke dalam cat, jika tidak disarankan atau dikehendaki oleh pabrik cat tersebut. Penyedia Jasa harus
dapat membuktikan bahwa bahan yang dipakai adalah asli, tidak palsu, dengan menunjukkan surat
jaminan dari pabrik, sesuai volume pekerjaan yang disupply.
Cat kayu dan cat tembok yang dipergunakan harus sesuai dengan ketentuan dan berkualitas baik serta
waktu tiba ditempat pekerjaan, harus masih tertutup dalam kaleng aslinya.
- 2 lapis Quick Drying Metal Primer Red Lead setebal 80 mikron drf (dry filmthickness)
Warna untuk tiap lapisan primer, under coat dan finish harus dibedakan.
Cat untuk baja yang digalvanis harus menggunakan bahan sebagai berikut:
1 lapis wash primer/etching primer setebal 5 mikrondft.
Sedang cat anti karat seperti untuk talang, lisplank dan lain-lain sebagai berikut:
1 lapis chlorinated rubber based thixo tropic highbuild primer setebal 100 mikrondft
Setelah plesteran tembok kering maka pengecatan tembok baru dapat dilaksanakan dengan cara sebagai
berikut :
1. lapis Alkali Resisting Primer - Acrylic Wall Filler untuk meratakan permukaan tembok (plamur)
Setelah plesteran tembok kering maka pengecatan tembok baru dapat dilaksanakan dengan cara sebagai
berikut:
Semua permukaan kayu yang diberi warna dari wood menggunakan cat yang disetujui Direksi
Lapangan/Pengawas.
Semua permukaan kayu yang difinish dengan cat melamic harus menggunakan bahan dari kualitas baik
yang telah disetujui Direksi Lapangan/MK.
Bahan tersebut meliputi: Amplas, Dempul, Lakban sebagai alat untuk menutup bagian yang tidak akan
difinish dengan catmelamic, Wood fillerultra Thiner atau larutan pengencer yang sesuai
Melamic impra
Alat-alat pengecatan yang dibutuhkan seperti mesin compressor, spray gun, selang udara, paper tape,
kain bal, pengaduk, tangga dan lain-lain.
Cat yang sudah siap dan segera dipakai tidak diperbolehkan mengandung endapan-endapan yang sudah
membatu dan sesudah diaduk dengan baik, harus menjadi homogen serta dapat dicatkan dengan mudah.
Warna cat adalah asli dari kalengnya dan tidak boleh mengadakan campuran dari bermacam-macam
warna. Cat yang sudah disetujui warna dan merknya harus diberitahukan kepada Direksi Lapangan,
guna melaksanakan pemeliharaan dikemudian hari dan sebelum dilaksanakan pekerjaan pengecatan
Penyedia Jasa harus menunjukkan contoh merk, maupun jenis warnanya kepada Direksi Lapangan/MK.
Pemilihan warna. Semua warna harus setujui oleh Direksi Lapangan/engawas, Penyedia Jasa harus
memasukkan dalam penawarannya biaya untuk mengadakan contoh warna-warna untuk disetujui dalam
penawarannya.
Steger. Untuk pelaksanaan pekerjaan, steger-steger harus disediakan secukupnya, sesuai dengan
kebutuhan, sehingga pekerjaan dapat terlaksana dengan sempurna.
Keahlian. Pekerjaan mengecat hanya boleh dilakukan oleh tenaga yang sudah ahli dan berpengalaman
dalam bidang ini. Seorang mandor yang benar-benar cakap harus selalu mengawasi di tempat tersebut
selama pekerjaan dilaksanakan.
Perlengkapan Sanitair
a. Lingkup pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat - alat bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini hingga tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaian/operasinya.
Pekerjaan pemasangan sanitair ini sesuai yang dinyatakan/ ditunjukkan dalam detail gambar, uraian dan
syarat - syarat dalam buku ini dan sesuai dengan persyaratan dari produsen.
Persyaratan bahan.
Semua material harus memenuhi ukuran, standard dan mudah didapatkan di pasaran, kecuali bila
ditentukan lain.
Semua peralatan dalam keadaan lengkap sesuai dengan yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-
masing type yang dipilih.
Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disediakan oleh pabrik untuk masing-masing type
yang dipilih.
Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syarat-syarat dalam
buku ini.
A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pengiriman material ke site, fabrikasi dan ereksi termasuk penggunaan
penopang sementara dan seluruh pekerjaan pemasangan baja ringan seperti tercantum dalam gambar
kerja, yang diantaranya adalah :
B. Persyaratan Bahan
Lapisan pelindung seng dan aluminium tangguh ex PT. BlueScope Steel Indonesia dengan komposisi
sebagai berikut :
3. Profil Material:
a. Rangka Atap
Profil yang digunakan untuk rangka atap adalah profil lip-chanel C75.75 (tinggi profil 75 mm dan
ketebalan dasar baja 0,75 mm), panjang material perbatang adalah 11m dan 6m
b. Reng
Profil yang digunakan untuk reng adalah profil top hat (U terbalik) dan juga dipergunakan untuk
ikatan angin dan ceiling batten PRT 045 (ketebalan dasar baja 0,45 mm), panjang material perbatang
adalah 6m
c. Talang
Talang yang dimaksud disini adalah talang jurai dalam dengan ketebalan 0,45 mm dan telah dibentuk
menjadi talang lembah (valley gutter).
d. Screw
Screw yang digunakan menggunakan self drilling screw dengan spesifikasi sebagai berikut :
ii. Ukuran baut untuk elemen struktur rangka atap adalah 12-14x20 (screw kuda-kuda) dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Diameter kepala: 12 mm
3. Panjang : 20 mm
iii. Ukuran baut untuk elemen strktur lainnya adalah 10-16x16 (screw reng) dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Diameter kepala : 10 mm
Penutup Atap
a. Atap Multiroof
1).Penutup atap yang digunakan adalah dari bahan metal dengan ukuran 1000 x 770 mm dengan
ketebalan minimal 0.35 mm dengan kemiringan atap sesuai gambar kerja.
2).Atap Multiroof terbuat dari bahan baja galvanis lapis pasir dengan di cat tahan karat dan cuaca.
Lapisan acrylic base coat dan stone chips berwarna. Warna akan ditentukan kemudian oleh Direksi
Lapangan/Pengawas.
3).Genteng nok (ridge hip cap) dari produk pabrik yang sama dengan ukuran 914 mm x 55 mm x 65
mm dengan kemiringan sudut disesuaikan dengan gambar.
4).Pengikat terdiri dari paku berulir anti karat atau pengikat-pengikat lainnya sesuai dengan kebutuhan.
5).Penyedia Jasa harus memberikan contoh bahan, brosur-brosur serta data teknis kepada Direksi
Lapangan/Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi peraturan PUIL 2000/LMK.
Semua kabel/ kawat harus baru dan harus jelas ditandai dengan ukurannya, jenis kabelnya, nomor dan
jenis pintalannya.
Semua kawat dengan panampang 6 mm² keatas haruslah terbuat secara dipilin (stranded). Instalasi ini
tidak boleh memakai kabel dengan penampang lebih kecil 2,5 mm² kecuali untuk pemakaian remote
control.
Untuk kabel distribusi NYY, NYFGbY, dan penerangan luar/jalan dengan menggunakan kabel
NYFGbY.
Untuk kabel-kabel dari tiang ke KWH meter menggunakan kabel khusus dari PLN atau memakai kabel
SR.
Semua kabel NYY yang ditanam didalam perkerasan (tembok, jalan, beton, dll) harus berada di dalam
conduit Galvanis yang disesuaikan dengan ukurannya
Semua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, PVC, asbes, tape sintetis, resin,
splice case, compostion dan lain-lain harus dari type yang disetujui, untuk penggunaan, lokasi voltage
dan lain-lain tertentu itu harus dipasang memakai cara yang disetujui menurut anjuran perwakilan
Pemerintah dan atau Manufacturer.
Spesifikasi armature lampu dan seluruh kelengkapannya harus sesuai dengan yang tercantum dalam
rencana kerja dan syarat-syarat dan spesifikasi dalam gambar teknis
Apabila terdapat lebih dari satu ketentuan ataupun spesifikasi didalam rencana kerja dan syarat-syarat
pekerjaan ini, maka dalam hal ini ketentuan atau spesifikasi yang mengikat adalah yang mempunyai
standar lebih tinggi.
Loss Ballast" dan harus pula dipergunakan single lamp ballast (satu ballast untuk satu lampu
fluorescent).
Armatur Down Light terdiri dari dudukan dan diffuser, dimana dudukan harus dari bahan aluminium
silicon aloy atau dari moulded plastic. Diffuser harus dari bahan gelas susu atau satin etached opal
plastic. Armatur down ligh tersebut harus tahan terhadap bahan kimia maupun gas kimia.
Stop kontak dinding yang dipakai adalah stop kontak industrial 1phasa
N + E, rating 250 Volt, 16 Ampere, untuk pemasangan di dinding / kolom.
Stop kontak industrial yang dipakai adalah stop kontak industrial 1 phasa dengan 3 pin, untuk
pemasangan pada dinding/kolom dengan ketinggian 80 cm di atas lantai dan harus mempunyai terminal
phasa, netral dan pentanahan.
Stop kontak industrial 3 phasa yang dipakai adalah stop kontak industrial 3 phasa dan harus mempunyai
terminal phasa, netral dan pentanahan. Rating 3 Phasa, 415 Volt, 32 A yang dilengkapi switch.
Isolating Switches / cam switch atau rotary switch
Isolating switches harus dipasang pada panel dan dilengkapi dengan indicating lamp.
Rating isolating switch harus lebih tinggi dari rating MCB / MCCB pada feeder di panelnya.
Rating tegangan adalah untuk 1 fasa 250 Volt, 3 phasa, 415 Volt.
Box harus dari bahan baja atau moulded plastic dengan kedalaman tidak kurang dari 35mm.
Kotak dari metal harus mempunyai terminal pentanahan saklar atau stop kontak dinding terpasang pada
box harus menggunakan baut, pemasangan dengan cara yang mengembang tidak diperbolehkan.
Kabel Instalasi
Pada umumnya kabel instalasi penerangan dan instalasi stop kontak harus kabel inti tembaga dengan
insulasi PVC, satu inti atau lebih (NYM,NYY).
Kabel harus mempunyai penampang minimal dari 2,5 mm² kode warna insulasi kabel harus mengikuti
ketentuan PUIL 2000 sebagai berikut:
(1) Fasa R : Merah
(2) Fasa S : Kuning
(3) Fasa T : Hitam
(4) Netral : Biru
(5) Grounding : Hijau/Kuning
Pipa instalasi pelindung kabel feeder yang dipakai adalah conduit uPVC high impact. Pipa, elbow,
socket, junction box, clamp dan accessories lainnya harus sesuai yang satu dengan lainnya, yaitu tidak
kurang dari diameter 19 - 25mm.
Pipa flexible harus dipasang untuk melindungi kabel antara kotak sambung (T-Junction box) dan
armature lampu.
Sedangkan pipa untuk instalasi penerangan dan stop kontak dengan pipa conduit uPVC, high impact
conduit-heavy gauge, minimum diameter 19 - 25mm.
Rak Kabel
Rak kabel yang dipakai untuk distribusi kabel listrik digunakan jenis cable ladder yang terbuat dari plat
Mild Steel dengan ketebalan min. 2,0 mm, dan difinishing Hot Dip Galvanis dilapisi oleh Zinchromate
harus tahan terhadap bahan kimia dan gas kimia.
Demikian pula untuk cable tray yang berfungsi sebagai jalur kabel NYM untuk penerangan dan stop
kontak, yang terbuat dari sheet steel dengan ketebalan min. 2,0 mm dengan difinishing hot dip
galvanized.
Testing /Pengujian
Testing dilakukan dengan disaksikan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi yang disahkan oleh
lembaga yang berwenang pengujian meliputi:
Pipa
Spesifikasi Bahan Perpipaan
Pipa Air dalam Gedung : Polyvinyl chloride (PVC) class 10 bar
Elbow and Junction : PVC Injection Moulded Sanitary Fitting Large Radius,
Cement Joint Type
Testing Pipa yang dilakukan pada pemipaan harus disaksikan oleh konsultan pengawas meliputi :
Penutup
Semua peraturan dan persyaratan mengenai pekerjaan konstruksi, mekanikal/ elektrikal serta mengenai
bahan-bahan yang berlaku namun belum tercantum, tetap mewajibkan Penyedia Jasa untuk
mematuhinya.
Apabila terdapat perbedaan penafsiran pengertian mengenai pasal-pasal pada Spesifikasi Teknis ini
akan dilakukan penetapan di lapangan oleh Direksi Lapangan.
Demikian Spesifikasi Teknis ini dibuat untuk menjadi pedoman bagi pelaksanaan pekerjaan :
Pengadaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Balai Diklat BNN Lido
Debora Sihombing
Direktur