D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK :5
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Puji syukur diucapkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmatnya yang telah
di berikan kepada kita bersama,sehingga makalah ini dapat kita selesaikan dengan isi
yang akan kami tentukan.Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan semangat baik pikiran
maupun materinya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
BAB II PERMASALAHAN
2.1. Rumusan Masalah............................................................................ 3
2.2. Tujuan.............................................................................................. 3
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
fotografi, kertas biasa, vinil dan film. Digital printing menggunakan mesin tinta
cetak kering dan thermal printer, yang bagus untuk pencetakan eksperimental
atau kustomisasi cetak. Kecanggihan digital printing yang lainnya adalah bisa
disambungkan atau diberikan link ke jaringan Computer dalam hal ini bisa juga
berperan sebagai korektor gambar yang akan dicetak, sehingga tidak asal cetak.
Begitulah sejarah singkat digital printing. Sampai saat ini digital printing
adalah teknologinya yang akan terus berkembang.
2
BAB II
PERMASALAHAN
2.2. Tujuan
1. Mengetahui pengertian cetak digital (digital printing).
2. Mengetahui jenis-jenis digital printing.
3. Mengetahui media cetak digital printing.
4. Mengetahui tahapan proses digital printing.
5. Mengetahui manfaat digital printing.
6. Mengetahui kelebihan digital printing.
7. Mengetahui kekurangan digital printing.
8. Mengetahui contoh digital printing.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
2. Digital Offset Printing, sebuah mesin percetakan yang bisa
menghasilkan output dalam berbagai bentuk seperti kertas HVS dan
lain sebagainya.
3. Screen Digital Printing, mesin percetakan digital yang diperuntukan
khusus untuk sablon kaos yang dimana dapat mencetak gambar di kaos
secara langsung. Tentunya jauh lebih efektif dan cepat dibandingkan
menggunakan mesin sablon konvensional.
4. Keramik Printing, yaitu mesin percetakan digital untuk mencetak
gambar di keramik atau cangkir, gelas dan sebagainya.
5
3.4. Tahapan Proses Digital Printing
3.4.1. Tahap Pracetak
1. Font
a. Pastikan font-font yang anda gunakan terlampir dalam satu
folder(direkomendasikan menggunakan adobe postscript font)
b. Pastikan font yang digunakan ngelink pada dokumen anda
c. Bila anda menggunakan software illustrasi lakukan convert to path
sesuaikan dengan pekerjaan anda, karena font yang sudah di conver
mengakibatkan data file menjadi besar karena sudah berubah menjadi
vector
2. Vector
a. Apakah komposisi warna desain anda sudah sesuai dengan color
guide
b. Pilih warna CMYK pada color pallete jangan RGB ataou Pantone,
kecuali memang akan digunakan sebagai warna khusu/spot color
c. Usahakan jangan menggunakan path terlalu kompleks karena akan
memperlambat proses produksi
3. Image
a. Gunakan software anda di photoshop
b. Gunakan format TIFF atau EPS
c. Pastikan resolusi image anda 300 dpi (produksi Koran dapat
menggunakan 150-200 dpi) untuk output digital print indoor atau
outdoor resolusi cukup dengan 72-100 dpi
d. Pastikan gambar sudah terlink pada dokumen
e. Buang alfa channel yang tidak perlu dan jika image masih dalam
bentuk layer harus di flatten terlebhi dahulu.
4. Document
a. Gunakan software desain grafis dalam pembuatan suatu dokumen
b. Pastikan ukuran dokumen anda sesuai dengan ukuran jadi
6
c. Apakah dokumen file sudah diberikan bleed/sisiran minimum 3 mm
keliling
d. Pastikan komponen file sudah terlink
5. Informasi cetak dan finishing
a. Sudahkah anda informasikan jenis kertas yang anda gunakan
b. Sudahkah anda informasikan jenis finishing yang akan di gunakan
c. Apakah sudah di definisikan warna khusus atau warna proses
d. Komunikasikan denga percetakan
6. PDF
a. Mampu melakukan kompresi data secara maksimal tanpa mengurangi
kualitas gambar
b. Dapat dibukan di PC maupun Macintosh
c. Dapat mengembed font dan image, sehingga tidak lagi perlu
font/image untuk dilampirkan
d. Tidak diperlukan lagi software aslinya bila sudah menyerahkan
dalam bentuk PDF
3.4.2. Tahap Cetak
Digital printing menghasilkan sebuah image yang didapat dari
dot matrix yang umumnya disebut pixel. Dan proses menghasilkan
pixel ini disebut proses “ digitizing”. Selanjutnya data image yang
berupa pixel akan diproses oleh Raster Image Processor (RIP) menjadi
dot sehingga dapat dibaca oleh mesin dan akhirnya dapat dicetak. Pada
proses ini juga terdapat kalibrasi warna tinta, pada dasarnya proses
cetak yang terjadi pada digital printing ini ada dua basic tinta yang
digunakan yaitu dengan basic air dan minyak. Tinta dengan basic air
biasanya digunakan untuk digital printing untuk indoor karena tinta
dengan basic ini lebih rentan dan tidak begitu kuat. Sebaliknya untuk
outdoor printing menggunakan tinta berbasic minyak karena lebih
awet dan tahan air.
7
3.4.3. Tahap Pasca Cetak
1. Problem Cetak
a. Gap
Adanya garis putih yang terjadi pada hasil print karena
adanya celah diantara baris – baris tinta yang ada di bidang
cetak
b. Overlap
Adanya penumpukan tinta saat pengeprinan
c. Ink accumulation
Adanya penumpukan tinta sampai media kertas menjadi
basah
d. Missing Nozzle
Adanya efef gares pada pada bidang print
2. Finishing
Adalah proses terakhir setelah bahan tercetak. Finishing
berguna untuk melindungi hasil cetak dari kerusakan dan juga
berfungsi untuk menambahkan efek doff atau glossy kepada
hasil output sesuai kebutuhan
8
produk tersebut bisa menarik perhatian pihak yang dijadikan target
penyampaian info dari produk tersebut. Hasil akhirnya tentu supaya
produk tersebut diminati dan berpengaruh positif pada penjualan. Untuk
informasi tokoh, media cetak ini berguna dalam memperkenalkan tokoh
tertentu agar lebih dikenal luas oleh berbagai lapisan masyarakat.
Biasanya, penyampaian tokoh ini digunakan dalam kampanye pemilihan
umum dan kegiatan seminar atau workshop pada media tertentu.
9
3.8. Contoh Digital Printing
10
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Digital Printing adalah sebuah proses cetak dari sebuah gambar
digital secara langsung ke berbagai macam media. Proses ini umumnya terjadi
pada proses cetak professional ketika sebuah file kecil dari computer atau
sumber lain dicetak menggunakan printer laser atau inkjet bervolume besar.
Digital printing telah merubah dunia percetakan yang semula terbatas
kini menjadi lebih variatif. Dunia printing kini seakan-akan tidak memiliki
batasan, orang bisa mencetak apapun dengan resolusi berapapun dan dengan
ukuran sebesar apapun. Hal ini secara langsung mampu membuat kehidupan
manusia menjadi lebih mudah.
Kelebihan digital printing adalah bisa mencetak custom sesuai
keinginan kostumer dan prosesnya lebih cepat dan instan.
Contoh digital printing adalah seperti banner, baliho, billiboard, cetak
foto, cetak majalah, dan sebagainya.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://kuncoroaji14.blogspot.com/2018/06/makalah-grafika-kelas-101112.html
https://www.hanindo.co.id/portfolio/apa-itu-digital-printing
https://zonacetakbandung.com/pengertian-digital-printing/
https://id.scribd.com/doc/46404344/Digital-Printing
12