Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS HALU OLEO


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
UAS GEODINAMIKA PANTAI

OLEH:

AAN FEBRIAN

R1C1 18 010

KENDARI

2020
TUGAS FINAL
GEODINAMIKA PANTAI

BATAS WAKTU PENGUMPULAN: SABTU, 23 MEI 2020

1. Jelaskan pengertian dari:


a. Hidrodinamika pantai
b. Geomorfologi pantai
2. Jelaskan hubungan antara hidrodinamika pantai dan geomorfolgi pantai!
3. Jelaskan pengertian dari:
a. spring tide e. longshore current
b. neap tide f. rip current
c. trade wind
d. zonal wind
4. Jelaskan pengaruh Gaya Coriolis terhadap arus/gelombang yang megarah
ke pantai!
5. Gelombang pecah ketika mendekati pantai dibagi menjadi 3 jenis
berdasarkan kecuramannya, tuliskan dan jelaskan!
6. Jelaskan mekanisme transport sedimen pada jenis sedimen halus silt dan
clay dan sedimen kasar sand dan gravel pada zona pantai (beach)!
7. Jelaskan peranan transport sedimen pantai terhadap perubahan garus
pantai!
8. Jelaskan pengertian dari ”budget sedimen pantai” dan jelaskan
konsekwensinya terhadap perubahan garis pantai!
JAWABAN

1.a.Hidrodinamika dapat didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu


pengetahuan yang mempelajari gerak liquid atau gerak fluida cair khususnya
gerak air, kondisi hidrodinamika merupakan salah satu aspek yang sangat
berpengaruh terhadap proses - proses yang terjadi di pantai terutama
gelombang dan arus bergantung pada bentuk dan karakteristik pantai.

b.Geomorfologi pantai secara sederhana dapat diartikan sebagai bentuk pantai.


Morfologi pantai merupakan daerah yang selalu mengalami perubahan oleh
karena ada banyak proses yang terjadi di dalamnya baik itu proses yang
berawal dari daratan maupun dari lautan, kedua proses tersebut bertemu di
pantai. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperi pasang surut,
gelombang, arus laut, jenis batuan, dan lain-lain.

2. Geomorfologi suatu pantai sangat berkaitan dengan hidrodinamika dalam hal


ini adalah gerak fluida atau biasa dikenal dengan gelombang air laut yang
membentuk morfologi pantai dengan karakteristik tertentu.

3.a.Spring tide atau pasang laut purnama terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari
berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang
sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini
terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.

b.Neap tide atau pasang perbani adalah peristiwa dimana tunggang pasang surut
paling kecil, terjadi ketika matahari dan bulan berposisi tegak lurus dari bumi.

c.Tradewind atau angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari
daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Terdiri dari Angin
Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara
bertiup di belahan bumi Selatan.

d.Zonal wind atau angin zonal merupakan angin yang bergerak dari arah timur


ke barat atau barat ke timur.

e.Longshore current adalah arus sejajar pantai yang bergerak menyusuri pantai. Arus
ini terbentuk ketika angin yang berhembus sejajar dengan garis pantai atau
membentuk sudut kecil dengan garis pantai.

f. Rip current adalah arus balik yang terbentuk akibat arus datang tegak lurus
garis pantai dan menemui garis pantai yang melengkung.

4. Arus coriolis mempengaruhi aliran massa air laut, dimana gaya ini akan membelokan
dari arah yang lurus. Gaya ini timbul akibat dari perputaran bumi pada porosnya
(rotasi bumi).Gaya inilah yang menghasilkan adanya aliran yang mengarah seperti
gerakan jarum jam pada belahan bumi utara dan mengarah ke kiri pada belahan
bumi selatan.

5.a.Rolling adalah ombak yang paling aman untuk surfing. Ombak ini dapat
ditemukan di sebagian besar wilayah dengan garis pantai yang relatif datar.
Jenis ombak seperti ini yang paling umum dari shorebreak.
 b.Dumping ombak ini pecah secara tiba-tiba dan bisa "membuang" surfer
bahkan mendorong mereka ke bawah dengan kuat. Ini adalah gelombang 
untuk peselancar yang berpengalaman. Angin offshore yang kuat dan ombak
yang panjang dapat menyebabkan dumper. Ombak seperti ini sering
ditemukan dipantai yang memiliki seperti terumbu karang atau tumpukan
pasir.
 c.Ombak besar ombak ini mungkin tidak pernah benar-benar pecah ketika
ombak mendekati tepi laut dan air dibawahnya sangat dalam. Ombak ini
biasanya terbentuk pada garis pantai yang curam. Gelombang ini dapat 
menjatuhkan surfer dan dapat menyeret surfer kembali ke dalam laut yang
lebih dalam.
6. mekanisme transport sedimen pada jenis sedimen halus silt dan clay dan
sedimen kasar sand dan gravel pada zona pantai menjadi 3 bagian, yaitu :

 Pantai batu : ukuran butir sedimen kerikil atau campuran, bentuk medan
landai sampai terjal, tidak ada atau sedikit pengendapan dari sungai,
berhadapan dengan gelombang besar secara langsung.
 Pantai batu : ukuran butir sedimen kerikil atau campuran, bentuk medan
landai sampai terjal, tidak ada atau sedikit pengendapan dari sungai,
berhadapan dengan gelombang besar secara langsung.
 Pantai lumpur : ukuran butiran sedimen adalah debu/lempung atau
campuran, bentuk medan datar, banyak pengendapan, terlindung dari
gelombang.

7. Perubahan garis pantai diakibatkan dari proses perpindahan sedimen. Menurut


Triatmodjo (1999), transpor sedimen sepanjang pantai penyebab utama
terjadinya perubahan garis pantai. Transpor sedimen sepanjang pantai
diakibatkan adanya arus sepanjang pantai yang mengangkut dan membawa
sedimen sepanjang pantai. Hal inilah yang menyebabkan arus sepanajang
pantai mempunyai peran penting dalam perubahan garis pantai.
8. Budget sedimen pantai adalah keseimbangan antara volume transport sedimen
dalam suatu garis pantai berdasarkan jumlah trasport sedimen,erosi, dan
deposisi.Akibatnya apabila budget sedimen terjadi penambahan secara
signifikan maka akan mempengaruhi perubahan garis pantai.

Anda mungkin juga menyukai