I-1
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun oleh mahasiswa tingkat
akhir. Topik penelitian yang akan dikaji oleh masing-masing mahasiswa harus berkaitan erat
dengan bidang ilmu masing-masing program studi, dimana pemilihan topik penelitian dapat
berasal dari mahasiswa bersangkutan ataupun dari calon pembimbing. Dalam menyusun
proposal penelitian, mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing dimana
Pembimbing I adalah dosen tetap pada FITK dengan jabatan fungsional minimal Lektor
sedang Pembimbing II dapat berasal dari fakultas lain ataupun instansi lain dengan kualifikasi
pendidikan minimal S2 (Magister). Proposal penelitian disusun dengan mengikuti panduan di
bawah ini.
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat: judul, lambang UHO, maksud proposal penelitian, nama dan
nomor induk mahasiswa, nama lembaga, serta tempat dan waktu pengajuan proposal.
Semua huruf pada halaman judul menggunakan huruf kapital tebal (lihat contoh).
a. Judul penelitian dibuat singkat, jelas, dan menunjukan dengan tepat masalah yang
hendak diteliti sehingga tidak membuka peluang bagi penafsiran yang beraneka
ragam.
b. Lambang UHO sesuai standar (hitam-putih atau berwarna) dengan ukuran 3,5cm x
3,5 cm.
c. Maksud proposal penelitian adalah kalimat ”Proposal Penelitian” dan ”Diajukan
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana (S1)” yang
dituliskan dalam baris kalimat yang berbeda.
d. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) ditulis secara lengkap.
e. Nama lembaga adalah instansi asal mahasiswa yang mencakup ”nama program
studi”, ”Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian”, dan ”Universitas Halu Oleo”,
yang masing-masing dituliskan pada baris kalimat yang berbeda.
f. Tempat dan waktu pengajuan ditunjukan dengan menuliskan tempat (Kendari)
serta bulan dan tahun pengajuan. Tempat dan waktu pengajuan dituliskan dalam
baris kalimat yang berbeda.
I-2
2. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing I, Pembimbing II, dan diketahui oleh
Ketua Program Studi yang bersangkutan. Semua kata pada halaman persetujuan
menggunakan format huruf tebal dengan huruf kapital tiap awal kata (lihat contoh).
Persetujuan ditandai dengan tanda tangan dan cap institusi.
B. BAGIAN UTAMA
1. Pendahuluan
2. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian terdahulu dan
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Fakta yang dikemukakan
diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan (lihat contoh). Uraian dalam
tinjauan pustaka juga dapat memuat landasan teori dan disusun sendiri oleh
I-3
mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk
merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif ataupun
model dan rumusan matematis yang berkaitan langsung dengan bidang ilmu yang
diteliti.
Untuk penelitian yang dilakukan di lapangan, kondisi dan tatanan geologi daerah
penelitian maupun regional perlu dipaparkan dalam bagian ini. Demikian halnya
dengan data dan interpretasi geologi harus dinyatakan dengan jelas sehingga tidak ada
pencampuran antara data dan interpretasi geologi oleh peneliti terdahulu.
Bagian akhir dari tinjauan pustaka memuat kerangka konsep yang menggambarkan
hubungan variabel-variabel yang akan diteliti ataupun gambaran skematis tentang
posisi penelitian yang dilakukan dalam kaitannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta keaslian penelitian yang diperlukan sebagai bukti agar tidak adanya
plagiarisme antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan.
Referensi yang diacu dalam tinjauan Pustaka minimal berjumlah 15 yang terdiri dari
minimal 60% jurnal nasional atau internasional 10 tahun terakhir dan 40% buku
referensi. Referensi diutamakan yang up to date dan jurnal yang bereputasi. Referensi
dari blok dosen bisa dijadikan referensi jika sesuai dengan kepakarannya.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian mengandung uraian tentang: waktu dan tempat penelitian, jenis
penelitian, bahan atau materi penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian,
pengolahan data dan analisis hasil penelitian, serta rencana jadwal penelitian
a. Tempat dan waktu penelitian, menjelaskan rentang waktu serta lokasi pelaksanaan
penelitian.
b. Jenis penelitian menggambarkan jenis penelitian yang akan dilakukan.
c. Instrumen penelitian, menguraikan peralatan/instrument dan bahan yang akan
digunakan untuk menjalankan penelitian. Alat/instrumen harus diuraikan dengan
jelas termasuk spesifikasi dan fungsinya. Instrumen penelitian disajikan dalam
bentuk tabel.
d. Prosedur penelitian memuat uraian yang cukup detail tentang cara melaksanakan
dan atau mengumpulkan data penelitian, pengolahan data, serta analisis data. Pada
bagian akhir prosedur penelitian disajikan dalam bentuk diagram alir.
I-4
e. Jadwal penelitian menunjukkan tahapan-tahapan penelitian, rincian kegiatan pada
setiap tahap, serta alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap
tahap. Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk bar chart, tabel, atau uraian.
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar pustaka
I-5
Lampiran II : Keputusan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas
Halu Oleo Nomor: 817a/UN29.32/SK/PP/2020 tentang Panduan
Penulisan Proposal Penelitian, Penulisan Skripsi, dan Penyelenggaraan
Ujian Akhir Studi Bagi Mahasiswa Program Studi Lingkup Fakultas Ilmu
dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
II-1
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI
A. BAGIAN AWAL
1. Sampul Depan
Sampul depan memuat: judul, lambang UHO, maksud proposal penelitian, nama
dan nomor induk mahasiswa, nama lembaga, serta tempat dan waktu pengajuan
proposal. Semua huruf pada halaman judul menggunakan huruf kapital tebal (lihat
contoh).
a. Judul penelitian dibuat singkat, jelas, dan menunjukan dengan tepat masalah
yang hendak diteliti sehingga tidak membuka peluang bagi penafsiran yang
beraneka ragam.
b. Lambang UHO sesuai standar (hitam-putih atau berwarna) dengan ukuran 3,5
cm × 3,5 cm.
c. Maksud proposal penelitian adalah kalimat ”Skripsi” dan ”Diajukan Untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana (S1)” yang
dituliskan dalam baris kalimat yang berbeda.
d. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) ditulis secara lengkap.
e. Nama lembaga adalah instansi asal mahasiswa yang mencakup ”nama program
studi”, ”Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian”, dan ”Universitas Halu Oleo”,
yang masing-masing dituliskan pada baris kalimat yang berbeda.
f. Tempat dan waktu pengajuan ditunjukan dengan menuliskan tempat (Kendari)
serta tahun pengajuan. Tempat dan waktu pengajuan dituliskan dalam baris
kalimat yang berbeda.
2. Halaman judul
Penulisan halaman judul sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas
kertas putih.
3. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat nama serta tanda tangan para pembimbing, para penguji, dan
Dekan (lihat contoh).
4. Halaman Pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan penulis tentang keaslian tugas akhir (skripsi).
II-2
5. Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud skripsi, penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terima kasih. Kata pengantar tetap mempertimbangkan
kode etik penulisan karya ilmiah meskipun tidak ada kandungan ilmiah di
dalamnya.
6. Abstrak/Abstract
Abstrak ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia (abstrak) dan Bahasa
Inggris (abstract), dan merupakan uraian singkat yang berisi tujuan, metode, hasil,
dan simpulan penelitian. Abstrak terdiri atas 1 alinea dan ditulis dengan spasi
tunggal. Panjang abstrak tidak lebih dari 250 kata.
7. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi
skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu
bagian. Dalam daftar isi tertera judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan
nomor halamannya (lihat contoh).
8. Daftar tabel
Jika dalam skripsi terdapat tabel maka perlu adanya daftar tabel yang memuat
urutan judul tabel disertai nomor halamannya (lihat contoh).
9. Daftar gambar
Jika dalam skripsi terdapat gambar maka perlu adanya daftar gambar yang memuat
urutan judul gambar disertai nomor halamannya (lihat contoh).
B. BAGIAN UTAMA
Bagian utama skripsi mengandung: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah, dan manfaat penelitian.
II-3
1. Pendahuluan
a. Latar belakang, memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah
yang dikemukakan dalam proposal penelitian tersebut dipandang menarik,
penting, dan perlu diteliti (didukung oleh data dari referensi). Kedudukan
masalah yang akan diteliti diuraikan dalam lingkup permasalahan yang lebih
spesifik.
b. Rumusan masalah merupakan pernyataan ataupun pertanyaan tentang
permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian. Dalam rumusan masalah
dapat pula menguraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup
permasalahan yang lebih luas
c. Tujuan penelitian harus dituliskan secara spesifik sesuai dengan rumusan
masalah yang dikemukakan di atas.
d. Batasan masalah adalah suatu batasan terhadap sebuah ruang lingkup dari suatu
permasalahan supaya pembahasan yang akan kita lakukan tidak terlampau jauh
dan melebar dengan tujuan agar pembahasan yang kita bahas fokus pada satu
penelitian saja.
e. Manfaat penelitian adalah manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta bagi pembangunan bangsa dan negara. Dalam bagian ini dapat
pula diungkapkan aspek-aspek terapan dari hasil penelitian.
2. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian terdahulu
dan berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Fakta yang dikemukakan
diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan (lihat contoh). Uraian dalam
tinjauan pustaka juga dapat memuat landasan teori dan disusun sendiri oleh
mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk
merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif ataupun
model dan rumusan matematis yang berkaitan langsung dengan bidang ilmu yang
diteliti.
Untuk penelitian yang dilakukan di lapangan, kondisi dan tatanan geologi daerah
penelitian maupun regional perlu dipaparkan dalam bagian ini. Demikian halnya
II-4
dengan data dan interpretasi geologi harus dinyatakan dengan jelas sehingga tidak
ada pencampuran antara data dan interpretasi geologi oleh peneliti terdahulu.
Bagian akhir dari tinjauan pustaka memuat kerangka konsep yang menggambarkan
hubungan variabel-variabel yang akan diteliti ataupun gambaran skematis tentang
posisi penelitian yang dilakukan dalam kaitannya dengan penelitian-penelitian
terdahulu serta keaslian penelitian yang diperlukan sebagai bukti agar tidak adanya
plagiarisme antara penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan.
Referensi yang diacu dalam tinjauan Pustaka minimal berjumlah 15 yang terdiri
dari minimal 60% jurnal nasional atau internasional 10 tahun terakhir dan 40%
buku referensi.
3. Metode penelitian
Metode penelitian mengandung uraian tentang: waktu dan tempat penelitian, jenis
penelitian, bahan atau materi penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian,
pengolahan data dan analisis hasil penelitian, serta rencana jadwal penelitian.
a. Tempat dan waktu penelitian, menjelaskan rentang waktu serta lokasi
pelaksanaan penelitian.
b. Jenis penelitian menggambarkan jenis penelitian yang akan dilakukan.
c. Instrumen penelitian, menguraikan peralatan/instrument dan bahan yang akan
digunakan untuk menjalankan penelitian. Alat/instrumen harus diuraikan
dengan jelas termasuk spesifikasi dan fungsinya. Instrumen penelitian disajikan
dalam bentuk tabel.
d. Prosedur penelitian memuat uraian yang cukup detail tentang cara
melaksanakan dan atau mengumpulkan data penelitian, pengolahan data, serta
analisis data. Pada bagian akhir prosedur penelitian disajikan dalam bentuk
diagram alir.
e. Jadwal penelitian menunjukkan tahapan-tahapan penelitian, rincian kegiatan
pada setiap tahap, serta alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
setiap tahap. Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk bar chart, tabel,
atau uraian.
II-5
dalam bentuk daftar (tabel, grafik, foto, atau bentuk lain), ditempatkan sedekat-
dekatnya dengan pembahasan agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Pada
alinea pertama bagian ini sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat
dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan. Pembahasan tentang
hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif,
atau secara statistik. Sebaiknya hasil penelitian juga menguraikan perbandingannya
dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis.
5. Penutup
Penutup terdiri atas kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk untuk menjawab tujuan penelitian.
b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan
kepada para peneliti sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangan
penelitian yang sudah terselesaikan, termasuk kepada pemerintah dan masyarakat.
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka sama dengan penulisan sebagaimana diuraikan dalam
panduan penulisan proposal penelitian.
2. Lampiran (jika ada)
Lampiran sifatnya melengkapi proposal penelitian, memuat keterangan atau
informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti peta-peta tematik,
data-data hasil pengukuran, penjabaran rumusan matematis, dokumentasi
penelitian, dan surat keterangan melaksanakan penelitian dari
institusi/perusahaan/lembaga.
II-6
Lampiran III : Keputusan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas
Halu Oleo Nomor: 817a/UN29.32/SK/PP/2020 tentang Panduan
Penulisan Proposal Penelitian, Penulisan Skripsi, dan Penyelenggaraan
Ujian Akhir Studi Bagi Mahasiswa Program Studi Lingkup Fakultas Ilmu
dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
III-1
KETENTUAN UMUM PENULISAN SKRIPSI
A. BAHAN
1. Naskah
Naskah dicetak di atas kertas HVS 80 gr/m2 berukuran A4 dan tidak bolak-balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis berwarna hijau toska, dilapisi
plastik (laminating), dan diperkuat dengan kertas tebal (hard cover). Tulisan yang
tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
B. PENGETIKAN
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 pt (kecuali
diatur khusus).
b. Penggunaan huruf miring dalam naskah tidak diperkenankan (kecuali kata yang
berbahasa asing).
3. Jarak baris
a. Jarak antar baris kalimat adalah 1,5 spasi, kecuali pada penulisan abstrak, judul,
keterangan tabel, keterangan gambar, serta daftar pustaka diketik dengan jarak
1 spasi.
b. Jarak antara kalimat terakhir suatu alinea dengan sub-judul dibuat 3 spasi.
c. Jarak antara gambar dengan keterangan gambar serta tabel dengan keterangan
tabel dibuat 1,5 spasi.
III-2
4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas adalah 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari
tepi bawah, 4 cm dari tepi kiri, dan 3 cm dari tepi kanan.
5. Pengisian ruangan
Ruangan pada halaman naskah sedapat mungkin dapat terisi penuh, yang berarti
bahwa pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan tanpa ada
ruangan yang terbuang, kecuali jika memulai alinea baru, persamaan, tabel,
gambar, judul, atau hal lain yang diatur khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada jarak 1 cm dari batas tepi kiri.
7. Judul
a. Judul harus diketik tebal (bold) dengan semua huruf kapital dan diatur supaya
simetris (center) tanpa diakhiri dengan tanda titik.
b. Sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri. Semua kata dimulai dengan
huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, serta tanpa diakhiri
dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf yang
pertama saja yang berupa huruf kapital, serta tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat
pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub anak sub judul (bold) diketik mulai dari batas tepi kiri, hanya huruf
pertama saja yang berupa huruf kapital, serta tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah sub anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
e. Format penulisan diperlihatkan pada Contoh dalam Lampiran IV.
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rinciannya, yang dituliskan
dalam tanda kurung. Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda lainnya tidak
diperkenankan.
C. PENOMORAN
1. Halaman
a. Bagian awal skripsi (halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan,
kata pengantar, abstrak, abstract, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar
III-3
lampiran, serta daftar simbol dan singkatan) diberi nomor halaman dengan
angka romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir (mulai dari pendahuluan sampai lampiran)
diberi nomor halaman dengan angka arab.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali jika ada judul
ditulis di tengah bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas atau bawah.
2. Persamaan
Persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lain diberi
nomor urut dengan angka arab, dituliskan dalam tanda kurung, dan ditempatkan
pada batas tepi kanan. Pengetikan persamaan dimulai pada jarak 1 cm dari batas
tepi kiri. Nomor persamaan diurutkan mulai dari bagian awal hingga bagian akhir
naskah.
Contoh:
E = mc2 (1.3)
3. Tabel
a. Judul tabel diberi nomor dengan angka arab, dengan penomoran tabel yang
diurutkan mulai dari bagian awal hingga bagian akhir naskah.
b. Nomor tabel diketik tebal dan diikuti dengan judul, ditempatkan rata kiri di atas
tabel tanpa diakhiri dengan titik.
Contoh: Tabel 1.3. Alat dan bahan yang digunakan
c. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali jika terlalu panjang sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Jika tabel lebih dari satu halaman maka
pada bagian atas tabel lanjutan dicantumkan nomor tabel dan kata ”(lanjutan)”
tanpa judul atau menggunakan Repeat Header Rows pada layout table.
Contoh: Tabel 1.xx (lanjutan)
d. Setiap kolom pada tabel diberi nama dan dijaga agar pemisahan antar kolom
cukup tegas.
e. Letak tabel pada posisi simetris (center)
f. Jika tabel lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang
kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
III-4
g. Jika tabel merupakan kutipan maka sumber pustaka dituliskan di akhir judul
tabel.
h. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
4. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto, semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Nama gambar diberi nomor dengan angka arab, dengan penomoran gambar
sesuai dengan nomor Bab dan diurutkan mulai dari bagian awal hingga bagian
akhir naskah.
c. Nomor gambar diketik tebal dan diikuti dengan nama gambar, diletakkan pada
posisi simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
Contoh: Gambar 1.1. Skema susunan peralatan dalam penelitian
d. Keterangan tambahan untuk gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tinggi gambar) diusahakan proporsional.
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Jika gambar merupakan kutipan maka sumber pustaka dituliskan di akhir nama
gambar.
D. BAHASA
1. Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia yang baku sesuai Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang pertama dan orang
kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lain), tetapi dibuat dalam bentuk
pasif. Saat penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar, ”saya” diganti
dengan ”penulis”.
III-5
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah di-
Indonesia-kan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka harus dicetak miring.
E. PENULISAN NAMA
1. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja.
Jika penulis lebih dari dua orang maka hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan diikuti dengan dkk.
Contoh:
a. Menurut Abdullah (2001) ….
b. Pencemaran Teluk Kendari mengakibatkan ….(Ridwan dan Asis, 2000).
c. Mineral hasil ekstraksi menunjukkan adanya kandungan nikel sisa (Rustam
dkk., 2000). Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 3 orang yaitu
Ahmad Rustam, Erwin Siregar, dan Syamsul Bahri.
III-6
3. Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama
akhir diikuti dengan koma, kemudian singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya. Gelar kebangsawanan, agama, dan tradisi dianggap satu kesatuan
dengan nama.
Contoh:
a. Ismah Farah Adibah, ditulis Adibah, I.F.
b. I Made Suardika, ditulis I Made Suardika
c. Haji Muhammad Hasan, ditulis Hasan, H.
d. La Gubu, ditulis La Gubu.
e. La Ode Abdul Razak, ditulis Razak, L.
6. Derajad kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
F. SPASI
a. Secara umum, hampir seluruh tulisan menggunakan spasi 1,5. Spasi tunggal hanya
digunakan untuk pengetikan abstrak, tabel, judul tabel, judul gambar, sub
judul/anak sub judul yang lebih dari satu baris, antara tabel dengan judul tabel,
serta antara gambar dengan nama gambar.
b. Spasi tiga digunakan antartabel, antargambar, antara tabel dan naskah, antara
gambar dan naskah, antara judul bab dan subjudul atau baris pertama naskah, antara
baris terakhir suatu alinea dengan sub judul berikutnya, antara daftar tabel dan baris
pertama judul tabel, serta antara daftar gambar dengan baris pertama judul gambar.
III-7
c. Spasi empat digunakan antara penulis dengan baris pertama naskah abstrak.
d. Jarak dalam tulisan adalah satu ketukan untuk jarak antarkata dan setelah semua
tanda baca serta tanpa jarak antara titik dengan singkatan lain dalam satu gelar,
dengan angka lain untuk menunjukan waktu, atau dengan angka lain yang
menunjukan bilangan ribuan.
III-8
Lampiran IV : Keputusan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas
Halu Oleo Nomor: 817a/UN29.32/SK/PP/2020 tentang Panduan
Penulisan Proposal Penelitian, Penulisan Skripsi, dan Penyelenggaraan
Ujian Akhir Studi Bagi Mahasiswa Program Studi Lingkup Fakultas Ilmu
dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
CONTOH FORMAT PENULISAN
IV - 1
Contoh-1: Format Halaman Judul Proposal Penelitian
Mengetahui, (12pt)
Ketua Program Studi Teknik Geofisika (12pt)
IV - 3
Contoh-3: :Format Penyataan Orisinalitias Skripsi
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai persamaan
dengan skripsi lain.
Demikian pernyataan ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Apabila
pernyataan ini tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh pimpinan fakultas.
IV - 4
Contoh-4: Format halaman judul skripsi
SKRIPSI (14pt)
IV - 5
Contoh-5: Format halaman persetujuan skripsi
Skripsi (14pt)
Oleh: (12pt)
_______________________ (12pt)
NIP.
IV - 6
Contoh-6: Penunjukan sumber pustaka dalam naskah
IV - 7
Contoh-7: Penyusunan daftar pustaka
Daftar pustaka disusun ke bawah menurut abjad nama belakang penulis pertama, diketik
dengan spasi 1. Antar pustaka dituliskan terpisah sejauh 6pt. Nama-nama penulis dalam
pustaka yang penulisnya lebih dari 1 (satu) orang harus dituliskan semua tanpa
menggunakan dkk. Format penulisan mengikuti petunjuk dalam panduan penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Allmendinger, R.W., Cardozo, N., and Fisher, D., 2011, Structural Geology Algorithms:
Vectors and Tensors in Structural Geology, Cambridge University Press, New York.
Baar, C., 1972, Creep Measured in Deep Potash Mines vs. Theoretical Predictions,
Proceedings of 7th Canadian Rock Mechanics Symposium, Ottawa-Canada, October
12, 1972.
Bureau of Land Management, 2010, Plan Amendment/final EIS for the Genesis Solar
Energy Project,
http://energy.gov/sites/prod/files/nepapub/nepa_documents/RedDont/EIS-0455-
FEIS-01-2010.pdf (akses tanggal 12 Maret 2015).
IV - 8
Contoh-8: Format penulisan judul, subjudul, anak subjudul, dan seterusnya
I. JUDUL
BAB I
PENDAHULUAN
Judul dituliskan dengan huruf kapital (UPPERCASE) tebal, urutannya ditandai
dengan angka Romawi dengan menggunakan kata “BAB”. Kalimat pertama ditulis sebagai
alinea baru pada jarak 3 spasi di bawah judul. Baris terakhir naskah diantarai 3 spasi
dengan subjudul.
1.1. Subjudul
Subjudul dituliskan dengan huruf kecil tebal, tetapi setiap kata menggunakan huruf
kapital (Capitalize Each Word), urutannya berupa angka yang disesuaikan dengan nomor
Bab (1.1, 1.2, 1.3, dst). Baris terakhir naskah diantarai 3 spasi dengan subjudul atau anak
sub judul berikutnya.
1) dan seterusnya
IV - 9
Contoh-9: Format penulisan daftar isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERNYATAAN iii
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN xv
I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Batasan Masalah 2
1.5. Manfaat Penelitian 3
V. PENUTUP 40
5.1. Kesimpulan 40
5.2 Saran 41
IV - 10
Contoh-10: Format penulisan daftar tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
IV - 11
Contoh-11: Format penulisan daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
IV - 12
Contoh-12: Format penulisan daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Data pengukuran resistivitas pada Jalur-1 dengan metode Wenner .......... 50
Lampiran 2. Data pengukuran resistivitas pada Jalur-1 dengan metode Schlumberger .. 51
Lampiran 3. dan seterusnya
IV - 13
Contoh-13: Format penulisan arti lambang dan singkatan
Lambang dan singkatan diurutkan ke bawah menurut abjad, dimulai dari huruf Latin,
kemudian diikuti oleh abjad Yunani (simbol). Singkatan yang sudah umum dikenal (seperti
besaran, satuan, dan lain-lain) tidak dimasukkan dalam bagian ini.
IV - 14
Contoh-14: Format penulisan abstrak dan abstract
Nama Mahasiswa
Afiliasi (Program Studi, Fakultas, Universitas)
Alamat e-mail
ABSTRAK
Abstrak dan abstract merupakan intisari dari naskah secara keseluruhan yang secara umum
memuat latar belakang dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, serta hasil yang
diperoleh. Abstrak dan abstract memiliki isi yang sama, meskipun dituliskan pada halaman
yang terpisah dan bahasa yang berbeda. Abstrak menggunakan Bahasa Indonesia, sedang
abstract menggunakan Bahasa Inggris. Abstrak dan abstract diketik dengan spasi tunggal
yang diramu sedemikian rupa sehingga panjangnya tidak lebih dari 1 halaman.
IV - 15
Contoh-15: Format pengusulan seminar proposal penelitian
Kepada Yth.
Ketua Program Studi ……………………
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
di
Kendari
Dengan hormat,
Nama : …………………………………..
NIM : …………………………………..
Program Studi/Jurusan : …………………………………..
Kendari, ___________________
Menyetujui, Mahasiswa,
Pembimbing I
________________________ _________________________
NIP. NIM.
IV - 16
Contoh-16: Format usulan penerbitan SK Tim Pembimbing dan SK Panitia
Penyelenggara Seminar Proposal
Nomor : ……..….
Lampiran : -
Hal : Usul penerbitan SK Tim Pembimbing dan SK Panitia Penyelenggara Seminar
Proposal Penelitian Mahasiswa
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian UHO
di
Kendari
telah memenuhi syarat untuk menyusun skripsi sesuai Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo.
Adapun topik penelitian yang diajukan berjudul:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
di bawah bimbingan:
Pembimbing I : ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Pembimbing II : ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Oleh karena itu, kami mengusulkan penerbitan SK Tim Pembimbing tersebut di atas. Bersama ini
pula kami mengusulkan penerbitan SK Panitia Penyelenggara Seminar Proposal Penelitian
mahasiswa bersangkutan, dengan komposisi:
Ketua : ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Sekretaris : ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Anggota : 1. ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
2. ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
3. ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
______________________________
NIP
IV - 17
Contoh-17: Format berita acara pelaksanaan seminar proposal
BERITA ACARA
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Kendari,………………20…..
Pimpinan Sidang
…………………………..
NIP………………………
IV - 18
Contoh-18: Format surat keterangan layak ujian skripsi
Kendari, .................................
Kepada Yth
Ketua Program Studi .........................
di
Kendari
Sebagai pembimbing I, melalui ini kami beritahukan bahwa mahasiswa di bawah ini:
Nama : ...........................................
NIM : ...........................................
Program Studi/Jurusan : ...........................................
______________________ _____________________
NIP. .................................. NIP. .................................
IV - 19
Contoh-19: Format usulan penerbitan SK Tim Penguji skripsi mahasiswa
Lampiran : -
Hal : Usul penerbitan Surat SK Tim Penguji Skripsi Mahasiswa
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian UHO
di
Kendari
Sesuai laporan Pembimbing I dan Ketua Tim Penilai Proposal Penelitian, mahasiswa di
bawah ini telah memenuhi syarat untuk diuji dalam ujian skripsi:
Nama : ………………………….
NIM : ………………………….
Program Studi : ………………………….
Judul Penelitian : ……………………………………………………………………
Pembimbing I : ………………………….
Pembimbing II : ………………………….
Oleh karena itu, kami mengusulkan penerbitan SK Tim Penguji untuk ujian skripsi
mahasiswa bersangkutan, dengan komposisi:
Ketua : ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Sekretaris : ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Anggota : 1. ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
2. ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
3. ...........................(NIP....................., ..........[Pangkat/Gol.]................)
Ujian skripsi tersebut di atas akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : ..............................................
Waktu : ...................................WITA
Tempat : .............................................
Demikian usulan ini, atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih.
Kendari, …………………………
Ketua Program Studi …………..........
______________________________
NIP
IV - 20
Contoh-20: Format lembar penilaian ujian skripsi
Kendari, ………………….
Penguji/Pembimbing **)
____________________
NIP.
Keterangan:
*) khusus untuk pembimbing
**) pilih salah satu
IV - 21
Contoh-21: Format rekapitulasi nilai ujian skripsi
Kendari, ………………….
Ketua Tim Penguji
____________________
NIP.
IV - 22
Contoh-22: Format berita acara pelaksanaan ujian skripsi
BERITA ACARA
UJIAN SKRIPSI MAHASISWA
Kendari,………………………..20…..
Pimpinan Sidang
…………………………..
NIP………………………
Catatan:
*) pilih salah satu
**) diisi jika mahasiswa dinyatakan Lulus
IV - 23
Contoh-23: Format usulan penerbitan SK Yudisium
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian UHO
di
Kendari
Berdasarkan hasil penilaian panitia penguji Ujian Skripsi yang dilaksanakan pada tanggal
…………….., berdasarkan SK Dekan FITK Nomor ……………. tanggal ……………..
atas nama …………………..(NIM ………………..) dengan nilai sebagai berikut :
IPK mata kuliah : ………….
Nilai Skripsi : …….(…..)
IPK Akhir : …………
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mahasiswa bersangkutan telah dikukuhkan (di-
yudisium) sebagai lulusan FITK UHO oleh Ketua Tim Penguji Skripsi atas nama Dekan
FITK, dengan predikat kelulusan …………………. (berita acara dan rekapitulasi nilai
ujian skripsi serta transkrip akademik terlampir). Oleh karena itu, melalui ini kami
mengusulkan penerbitan SK yudisium mahasiswa yang bersangkutan.
Kendari, …………………………
Ketua Program Studi …………..........
______________________________
NIP
IV - 24
Lampiran V : Keputusan Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas
Halu Oleo Nomor: 817a/UN29.32/SK/PP/2020 tentang Panduan
Penulisan Proposal Penelitian, Penulisan Skripsi, dan Penyelenggaraan
Ujian Akhir Studi Bagi Mahasiswa Program Studi Lingkup Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo
V-1
PENYELENGGARAN UJIAN SKRIPSI
Skripsi merupakan hasil puncak karya ilmiah mahasiswa S1 yang memiliki bobot
6 SKS. Untuk mengetahui kemampuan seorang mahasiswa dalam melakukan penelitian
dan penulisan laporan ilmiah, maka seorang mahasiswa harus menunjukkan
kemampuannya dalam hal menyusun rencana, menyajikan hasil dan mempertahankan
temuan ilmiah yang telah diperoleh dalam penelitiannya. Setiap kegiatan tersebut
diselenggarakan dalam bentuk seminar, yaitu Seminar Proposal, dan Ujian Skripsi.
Seminar proposal berbentuk seminar terbuka yang dapat dihadiri oleh mahasiswa ataupun
dosen lainnya, sedang ujian skripsi berbentuk seminar tertutup yang hanya dihadiri oleh
mahasiswa yang diuji dan dosen penguji.
V-2
4. Mahasiswa yang bersangkutan harus menyerahkan naskah proposal penelitian
kepada panitia selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum waktu pelaksanaan
seminar.
5. Seminar proposal dapat diselenggarakan jika dihadiri sekurang-kurangnya oleh
minimal 1 orang pembimbing dan 2 orang penguji.
6. Semua peserta seminar wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi dengan
ketentuan bahwa mahasiswa yang bersangkutan mengenakan kemeja berwarna
putih dengan celana/rok berwarna hitam, sedang panitia dan mahasiswa peserta
lainnya mengenakan pakaian bebas dan rapi.
7. Teknis pelaksanaan seminar proposal penelitian sebagai berikut:
a. Pimpinan Sidang yang dijabat oleh Ketua Panitia membuka acara seminar,
selanjutnya memberi kesempatan kepada mahasiswa bersangkutan untuk
mempresentasikan rencana penelitiannya. Jika Ketua Panitia berhalangan
hadir, maka Pimpinan Sidang dapat digantikan oleh salah satu Anggota
Panitia selain pembimbing.
b. Mahasiswa melakukan presentasi rencana penelitian dengan menggunakan
projector atau via online. Waktu presentasi maksimal 15 menit.
c. Pimpinan Sidang selanjutnya memberi kesempatan kepada setiap dosen
penguji untuk mengajukan pertanyaan ataupun saran kepada mahasiswa yang
bersangkutan, masing-masing maksimal 15 menit
d. Mahasiswa bersangkutan wajib menjawab setiap pertanyaan dan
mengakomodir saran yang diajukan oleh dosen penguji.
8. Dosen penguji selanjutnya memberikan penilaian tentang proposal penelitian
yang diajukan oleh mahasiswa bersangkutan berdasarkan aspek kelayakan tulisan,
kelayakan konseptual, kelayakan metode, kelayakan alat analisis, dan kelayakan
referensi.
9. Penilaian hasil seminar proposal selanjutnya dirumuskan oleh Pimpinan Sidang
dengan merujuk hasil penilaian semua dosen penguji dengan tetap
mempertimbangkan pendapat Tim Pembimbing.
10. Pimpinan Sidang mengumumkan hasil seminar proposal dengan tiga kategori:
a. Mahasiswa yang bersangkutan dapat langsung melakukan tahap penelitian
V-3
b. Mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki proposal penelitiannya
sesuai saran dosen penilai dan dapat melanjutkan ke tahap penelitian setelah
perbaikan proposal disetujui oleh Tim Pembimbing.
c. Mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan perbaikan proposal dan
melakukan seminar proposal ulang
11. Pimpinan Sidang menutup acara dan menandatangani berita acara pelaksanaan
seminar proposal yang disediakan oleh program studi yang bersangkutan.
1. Mahasiswa dapat mengajukan ujian skripsi paling cepat 2 bulan dan paling lama 6
(enam) bulan terhitung sejak disetujuinya proposal penelitian. Jika lebih dari 6
(enam) bulan, maka mahasiswa bersangkutan harus mengajukan kembali seminar
proposal penelitian.
2. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan mengajukan usulan
ujian skripsi di program studi masing-masing:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan
b. Telah menyelesaikan seluruh matakuliah wajib (kecuali matakuliah Skripsi)
ditambah sejumlah matakuliah pilihan dengan total SKS minimal 138 sks dan
IPK minimal 2,76 yang dibuktikan dengan transkrip akademik yang
dikeluarkan oleh program studi yang bersangkutan
c. Sedang memprogramkan matakuliah Skripsi
d. Tidak sedang memiliki pinjaman apapun di perpustakaan dan laboratorium
yang dibuktikan dengan surat keterangan bebas perpustakaan dan bebas
laboratorium.
e. Menunjukkan naskah skripsi yang telah disetujui oleh tim pembimbing dan
disahkan oleh Ketua Program Studi.
f. Menunjukkan draft jurnal ilmiah yang telah disetujui oleh tim pembimbing.
g. Menunjukkan sertifikat Toefl dengan skor minimal 400 dari UPT Bahasa
UHO.
h. Menunjukkan sertifikat Kewirausahaan atau yang sejenisnya.
V-4
3. Penentuan waktu pelaksanaan ujian skripsi didasarkan atas persetujuan semua
dosen penguji. Jika ada dosen penguji selain pembimbing yang berhalangan hadir
untuk jangka waktu yang lama (minimal 1 bulan), maka Ketua Jurusan/
Koordinator Program Studi yang bersangkutan dapat menunjuk dosen lain sebagai
penggantinya.
4. Ketua Jurusan/ Koordinator Program Studi mengajukan kepada Dekan FITK
usulan penetapan tim penguji dengan komposisi yang sama dengan panitia
seminar proposal penelitian mahasiswa yang bersangkutan, yang terdiri dari
seorang ketua yang merangkap anggota, seorang sekretaris yang merangkap
anggota, dan tiga orang anggota lainnya termasuk Tim Pembimbing. Ketua dan
sekretaris tidak boleh dijabat oleh Pembimbing. Tim penguji selanjutnya
ditetapkan oleh Dekan FITK melalui Surat Keputusan.
5. Mahasiswa yang bersangkutan harus menyerahkan naskah skripsinya kepada
panitia selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum waktu pelaksanaan ujian skripsi.
6. Ujian skripsi dapat diselenggarakan jika dihadiri sekurang-kurangnya oleh 4
orang dosen penguji.
7. Semua peserta sidang wajib mengenakan pakaian yang sopan dengan ketentuan
bahwa mahasiswa yang bersangkutan mengenakan pakaian sipil lengkap, sedang
Penguji mengenakan pakaian bebas dan rapi.
8. Teknis pelaksanaan ujian skripsi sebagai berikut:
a. Pimpinan Sidang yang dijabat oleh Ketua Tim Penguji membuka acara ujian
akhir studi, selanjutnya memberi kesempatan kepada mahasiswa bersangkutan
untuk mempresentasekan hasil penelitiannya. Jika Ketua Tim Penguji
berhalangan hadir, maka Pimpinan Sidang dapat digantikan oleh Sekretaris
Tim Penguji.
b. Mahasiswa melakukan presentasi hasil penelitiannya dengan menggunakan
projector. Waktu presentasi maksimal 20 menit.
c. Pimpinan Sidang selanjutnya memberi kesempatan kepada setiap dosen
penguji untuk mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa yang bersangkutan,
masing-masing maksimal 20 menit.
V-5
d. Mahasiswa bersangkutan wajib menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
oleh dosen penguji.
9. Dosen penguji skripsi selanjutnya memberikan penilaian dengan mengisi form
penilaian yang telah disiapkan oleh jurusan/program studi yang bersangkutan.
10. Hasil akhir ujian selanjutnya dirumuskan oleh Pimpinan Sidang, kemudian
diumumkan dengan tiga kategori:
a. Lulus tanpa perbaikan yang berarti
b. Lulus dengan perbaikan yang mendasar.
c. Gagal dan diberi kesempatan untuk memperbaiki skripsi untuk persiapan ujian
ulang. Waktu ujian ulang minimal 1 (satu) minggu setelahnya dan ditentukan
bersama oleh Tim Penguji.
d. Mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian skripsi apabila memperoleh nilai
minimal B.
11. Pimpinan Sidang menutup acara dan menandatangani berita acara pelaksanaan
akhir studi yang disediakan oleh jurusan/ program studi yang bersangkutan.
V-6